• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. MNC STUDIOS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. MNC STUDIOS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PT. MNC STUDIOS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT/ DECEMBER 31, 2019

(2)

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR'S STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of

tanggal 31 Desember 2019 serta untuk Desember 31, 2019 and for the year then ended tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements

0 #DIV/0!

(3)
(4)
(5)
(6)

Catatan/ 31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31, Notes 2019 2018 ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 5 Cash and cash equivalents

Pihak berelasi 151.816 495.128 Related parties

Pihak ketiga 42.641 15.595 Third parties

Aset keuangan lainnya - lancar 204 343 Other financial assets - current

Piutang usaha - bersih 6 Trade accounts receivable - net

Pihak berelasi 30 493.085 445.534 Related parties

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

cadangan penurunan nilai sebesar for impairment losses of

Rp2.116 juta pada 31 Desember Rp2,116 million as of December 31,

2019 dan Rp3.271 juta pada 2019 and Rp3.271 million as of

31 Desember 2018 169.673 79.046 December 31, 2018

Piutang lain-lain - bersih 7 Other accounts receivable - net

Pihak berelasi 30 - 28.700 Related parties

Pihak ketiga 5.246 3.750 Third parties

Persediaan 8 445.286 295.759 Inventories

Uang muka dan biaya dibayar di muka 9 45.418 27.537 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 16a 1.284 3.705 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 1.354.653 1.395.097 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp93.832 juta per 31 Desember 2019, Rp93,832 million as of December 31,

dan Rp66.208 juta per 2019 and Rp66,208 million as of

31 Desember 2018 10 137.038 118.099 December 31, 2018

Aset pajak tangguhan - bersih 16c 2.301 2.163 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud - bersih 11 327.731 344.867 Intangible assets - net Aset keuangan lainnya - tidak lancar 12 186.457 457 Other financial assets - noncurrent

Aset lain-lain 13 91.555 91.536 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 745.082 557.122 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 2.099.735 1.952.219 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of these consolidated financial statements.

(7)

Catatan/ 31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31, Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha 14 Trade accounts payable

Pihak berelasi 30 112.812 81.996 Related parties

Pihak ketiga 61.250 28.378 Third parties

Utang lain-lain 15 Other accounts payable

Pihak berelasi - 15 Related parties

Pihak ketiga 2.275 3.820 Third parties

Utang pajak 16b 39.988 34.800 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 17 74.275 61.465 Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 18 Unearned revenue

Pihak berelasi 30 - 20 Related parties

Pihak ketiga 2.203 1.521 Third parties

Utang jangka pendek 19 - 450.000 Short term liability

Utang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term

dalam satu tahun liabilities

Utang bank jangka panjang 20 169.195 - Long-term bank loan Utang pembelian aset tetap 1.943 1.715 Purchase of property and equipment

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 463.941 663.730 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilities - net of

bagian jatuh tempo dalam satu tahun current maturities

Utang bank jangka panjang 20 235.731 - Long-term bank loan Utang pembelian aset tetap 1.611 1.432 Purchase of property and equipment Liabilitas pajak tangguhan - bersih 16c 2.843 1.595 Deferred tax liability - net Liabilitas imbalan pasca kerja 21 21.050 14.389 Post-employment benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 261.235 17.416 Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 725.176 681.146 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik entitas the owners of parent entity

Modal saham - nilai nominal Share capital

-Rp100 per saham Rp100 per share

Modal dasar - 888.792.000.000 saham Authorized - 888,792,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-up

5.202.000.000 saham pada 5,202,000,000 shares at

31 Desember 2019 dan 2018 22 520.200 520.200 December 31, 2019 and 2018 Tambahan modal disetor 23 488.245 488.245 Additional paid in capital

Saldo laba Accumulated profit

Ditentukan penggunaannya 1.000 - Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 356.865 255.695 Unappropriated

Pengukuran kembali Remeasurement of

post-imbalan pasca kerja 31 906 employment benefits

Jumlah ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 1.366.341 1.265.046 owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 24 8.218 6.027 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 1.374.559 1.271.073 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.099.735 1.952.219 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of these consolidated financial statements.

(8)

Catatan/

Notes 2019 2018

Pendapatan 25 Revenues

Konten 1.886.081 1.714.761 Content

Digital 180.310 44.396 Digital

Talent dan lainnya 388.254 376.149 Talent and others

Jumlah 2.454.645 2.135.306 Total

Eliminasi (673.797) (625.705) Elimination

Jumlah 1.780.848 1.509.601 Total

Beban langsung 26 Direct Costs

Beban konten, digital, talent dan lainnya (1.291.288) (1.059.126) Content, digital, talent and others expenses Beban penyusutan dan amortisasi (33.806) (24.573) Depreciation and amortization expenses

Jumlah (1.325.094) (1.083.699) Total

LABA KOTOR 455.754 425.902 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 27 (138.293) (121.813) General and administrative expenses

Beban keuangan 28 (49.873) (42.578) Finance costs

Penghasilan bunga 16.776 18.340 Interest income

Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih 7.258 (2.342) Other gains (losses) - net

LABA SEBELUM PAJAK 291.622 277.509 PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan 16c Income tax expense

Pajak kini (76.624) (63.166) Current tax

Pajak tangguhan (1.395) (2.282) Deferred tax

Beban pajak penghasilan (78.019) (65.448) Income tax expense

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 213.603 212.061 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Item which are not reclassified into profit or loss :

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post - employment

pasca kerja - setelah pajak (875) 1.065 benefits, net of tax

LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 212.728 213.126 FOR THE YEAR

Laba bersih tahun berjalan yang Net income for the period

dapat diatribusikan kepada : attributable to:

Pemilik entitas induk 211.412 210.814 Owners of parent entity Kepentingan non-pengendali 2.191 1.247 Non-controlling interest

Jumlah 213.603 212.061 Total

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada : attributable to :

Pemilik entitas induk 210.537 211.879 Owners of parent entity Kepentingan non-pengendali 2.191 1.247 Non-controling interest

Jumlah 212.728 213.126 Total

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 33 40,64 50,29 (in full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of these consolidated financial statements.

(9)

Tidak

Ditentukan ditentukan

penggunaannya/ penggunaannya/

Appropriated Unappropriated

Saldo 1 Januari 2018 222.198 414 (159) - 186.883 409.336 23 409.359 Balance as of January 1, 2018

Laba bersih tahun berjalan - - - - 210.814 210.814 1.247 212.061 Net income for the year Akuisisi entitas anak - - - - - - 4.757 4.757 Acquisition of subsidiaries Akuisisi unit bisnis - (109.893) - - - (109.893) - (109.893) Acquisition of business unit

Penerbitan saham baru sehubungan Issuance of new share in relation to

dengan Penawaran Umum Perdana 156.000 597.724 - - - 753.724 - 753.724 Initial Public Offering

Kapitalisasi atas laba ditahan menjadi Capitalized retained earnings to

modal ditempatkan dan disetor 142.002 - - - (142.002) - - - paid in capital Pengukuran kembali manfaat imbalan pasti - - Remeasurement of post - Employment

Tahun berjalan - - 1.065 - - 1.065 - 1.065 benefits

Saldo per 31 Desember 2018 520.200 488.245 906 - 255.695 1.265.046 6.027 1.271.073 Balance as of December 31, 2018

- - - - - -

-Laba bersih tahun berjalan Rp93.830 juta per 31 Desember 2019, - - - - 211.412 211.412 2.191 213.603 Net income for the year Pembentukan cadangan umum 34 - - - 1.000 (1.000) - - - Allocation for general reserve Dividen tunai 34 - - - - (109.242) (109.242) - (109.242) Cash dividends

Pengukuran kembali manfaat Remeasurement of post -

imbalan pasti - tahun berjalan - - (875) - - (875) - (875) Employment benefits

Saldo per 31 Desember 2019 520.200 488.245 31 1.000 356.865 1.366.341 8.218 1.374.559 Balance as of December 31, 2019

- - - - - -

-Tambahan modal disetor / Additional

paid in capital

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of these consolidated financial Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Catatan/ Notes

Kepentingan non pengendali / Non controlling

interest Jumlah ekuitas / Total equity Modal ditempatkan dan disetor / Paid up capital Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja / Remeasurement of post-employment

benefits liability Jumlah / Total

Saldo laba / Accumulated profit

(10)

Catatan/

Notes 2019 2018

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 1.643.331 1.225.160 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers

dan karyawan (1.492.557) (1.427.577) and employees

Kas dihasilkan dari Cash generated from

(digunakan untuk) operasi 150.774 (202.417) (used in) operations

Penerimaan bunga 16.776 18.340 Interest income

Pembayaran bunga pinjaman dan Interest and

pajak penghasilan (91.881) (69.828) income tax paid

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi 75.669 (253.905) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil pelepasan aset tetap 10 697 529 Proceeds from disposal of fixed assets Penerimaan dari aset keuangan

lancar lainnya 164 - Receipt from other financial assets Perolehan aset tak berwujud 11 (936) (11.402) Acquisition of intangible asset Perolehan aset tetap 10 (47.770) (29.841) Purchase for fixed assets

Penambahan aset keuangan Additions of other noncurrent

tidak lancar lainnya (186.000) - financial asset Pembelian unit bisnis 29 - (500.000) Acquisition of business unit

Penerimaan dari aset keuangan Receipt from other noncurrent

tidak lancar lainnya - 6.055 financial assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (233.845) (534.659) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran utang bank jangka panjang (113.410) - Payment of long-term bank loan Penerimaan utang bank jangka panjang 514.155 - Proceed of long-term bank loan Pembayaran utang jangka pendek (450.000) - Payment of short term liability Penerimaan utang jangka pendek - 446.706 Proceed of short term liability

Pembayaran utang pembelian Payment of liabilities for Purchase of

aset tetap (3.003) (1.444) property and equipment Pembayaran dividen (109.242) - Dividend paid

Penambahan utang pembelian Additions of liabilities for Purchase of

aset tetap 3.410 2.608 property and equipment Perolehan dana penawaran

saham perdana - 753.724 Proceeds from Initial Public Offering

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (158.090) 1.201.594 (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (316.266) 413.030 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 510.723 97.693 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 194.457 510.723 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

(11)

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT MNC Studios International Tbk (d/h PT Cross Media Internasional) ("Perusahaan") didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Rachmat Santoso, S.H. No. 121 tanggal 13 Juli 2000 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan

No. C-00131.HT.01.01.TH.2001 tanggal

16 April 2001.

PT MNC Studios International Tbk (formerly

PT Cross Media International) (the

"Company") was established in Jakarta based on Notarial Deed of Rachmat Santoso, S.H. No. 121 dated July 13, 2000 and was approved by the Minister of Laws and

Human Rights of the Republic of

Indonesia in his Decision Letter

no. C-00131.HT.01.01.TH.2001 dated

16 April 2001. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir

berdasarkan Akta No.46 tanggal 24 Juni 2019 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H., notaris di

Jakarta mengenai perubahan tempat

kedudukan Perusahaan dan perubahan

maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

Perusahaan. Perubahan tersebut telah

diberitahukan dan diterima oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia melalui surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0298862. Tanggal 17 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar

Perseroan No. AHU-0112075.

AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently based on Deed No.46 of June 24, 2019 made by Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta regarding changes in the Company's domicile and changes in the Company's aims and objectives and business activities. The amendment was notified and accepted by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia through letter of Notification of Amendment to Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0298862. July 17, 2019 and registered in the Company Register No. AHU-0112075. AH.01.11. YEAR 2019 dated July 17, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang perdagangan, industri pengolahan, pengangkutan dan pergudangan, konstruksi, informasi dan komunikasi, jasa (aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis), kesenian, hiburan dan rekreasi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 April 2001. Perusahaan berdomisili di Gedung MNC Pictures, Kompleks MNC Studios, Jalan Raya Pejuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's purposes and objectives are to engage in

trade, processing, transportation and

warehousing, construction, information and

communication, services (professional,

scientific and technical activities), arts, entertainment and recreation. The company started its commercial operations on April 16, 2001. The company is domiciled in the MNC Pictures Building, MNC Studios Complex, Jalan Raya Pejuangan No. 1, Kebon Jeruk, West Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak masing-masing 613 dan 499 karyawan.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries had total employees of 613 and 499 employees, respectively.

Perusahaan merupakan anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra, Tbk, ("PT MNC, Tbk") oleh karena itu laporan keuangan Perusahaan akan dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT MNC, Tbk.

The Company is a subsidiary of PT Media Nusantara Citra, Tbk, ("PT MNC, Tbk") and therefore the Company's financial statements will be consolidated to the financial statements of PT MNC, Tbk.

PT MNC Investama, Tbk adalah entitas induk

(12)

- -

b. Dewan Komisaris dan Direksi c. b. Boards of Commisioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :

The composition of the Company’s Boards of

Commissioners and Directors as at

December 31, 2019 and 2018 was as follows:

31 Desember / 31 Desember /

December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Noersing Noersing President Commissioner

Komisaris Liliana Tanaja Liliana Tanaja Commissioner

Komisaris Kanti Mirdiati

Imansyah Kanti Mirdiati Imansyah Commissioner

Komisaris - Angela Herliani

Tanoesoedibjo Commissioner

Komisaris Independen Djaja Setia Ak Djaja Setia Ak Independent Commissioner

Komisaris Independen Andry Wisnu

Triyudanto Andry Wisnu Triyudanto Independent Commissioner

31 Desember / 31 Desember /

December 31, 2019 December 31, 2018

Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Ella Kartika Ella Kartika President Director

Direktur Dewi Tembaga Dewi Tembaga Director

Direktur Valencia Herliani

Tanoesoedibjo Valencia Herliani Tanoesoedibjo Director

Direktur Titan Hermawan Titan Hermawan Director

Direktur Independen - Endang Mayawati Independent Director

Direktur Endang Mayawati - Director

Direktur Lina Priscilla Tanaya - Director

Komite Audit: Audit Committee:

Ketua Djaja Setia Djaja Setia Chairman

Anggota Andry Wisnu

Triyudanto Andry Wisnu Triyudanto Member

Anggota Fransiska Therik Fransiska Therik Member

Sekretaris Perusahaan Hatunggal Muda

Siregar Hatunggal Muda Siregar Corporate Secretary

Audit Internal: Internal Audit:

Ketua Fauzi Badjened Chairul Kurniadi Chairman

Pada tanggal 28 Oktober 2019, Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri Angela Herliani Tanoesoedibjo selaku komisaris Perusahaan.

On October 28, 2019, the Company has accepted resignation letter from Angela Herliani Tanoesoedibjo as commissioner of the Company, respectively.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 45 tanggal 24 Juni 2019, yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH, Notaris di Jakarta, menyetujui untuk mengangkat Lina Priscilla Tanaya selaku Direktur Perusahaan.

Based on the minutes of the Company’s Annual General Meeting, as stated in Meeting Decree Statement Act No. 45 dated June 24, 2019, of Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta, agreed to appoint Lina Priscilla Tanaya as the Company’s Director.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 25 Mei 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan

Surat Keputusannya No.S-57/D.04/2018

untuk melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat atas 1.560.000.000 saham baru Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juni 2018.

On May 25, 2018, the Company obtained the effective notice from Commissioner Board of Financial Service Authority in his Decision Letter No.S-57/D.04/2018 for the Initial Public Offering of 1,560,000,000 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 500 per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on June 8, 2018.

(13)

- -

Pada tanggal 8 Juni 2018 saham Perusahaan

sebanyak 5.202.000.000 saham telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of June 8, 2018, the Company’s shares totaling to 5.202.000.000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

d. Entitas Anak d. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak, sebagai berikut :

The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

31 Desember / 31 Desember / 31 Desember / 31 Desember / December 31, December 31, December 31, December 31,

2019 2018 2019 2018

% %

Agensi periklanan/Advertising agency

PT Mediate Indonesia (PT MI) Jakarta 99,99 99,99 2001 142.974 111.927

- PT Multi Media Integrasi Jakarta 99,00 99,00 2018 3.623 243

(PT MMI) (*)

Manajemen talent/Talent management

PT Star Media Nusantara (PT SMN) Jakarta 99,99 99,99 2008 74.677 63.125

- PT Star Cipta Musikindo Jakarta 90,00 90,00 2018 463 163

(PT SCM) (*)

- PT Suara Mas Abadi Jakarta 92,00 92,00 2011 26.601 17.335

(PT SMA) (*)

Produksi konten/Content production

PT MNC Pictures (PT MNCP) Jakarta 99,99 99,99 2009 1.683.064 1.273.006

- PT MNC Indonesia Realti Jakarta 99,99 99,99 2014 103.289 103.311

(PT MIR) (*)

PT MNC Infotainment Jakarta 99,99 99,99 2017 22.265 18.993

Indonesia (PT MII)

PT MNC Film Indonesia Jakarta 99,99 99,99 2017 23.427 23.114

(PT MFI)

PT Asia Media Productions Jakarta 70,00 70,00 2018 34.423 30.718

(PT AMP)

PT MNC Lisensi Indonesia Jakarta 99,99 - 2013 4.910

-(PT MLI)

(*) : Merupakan kepemilikan tidak langsung / Represent indirect ownership Entitas anak / The subsidiaries

Prosentase kepemilikan / Percentage of ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi / Total assets before elimination Mulai Operasi / Start opera-tions Domisili / Domicile

Pengembangan Usaha Development of Business

Pada bulan Desember 2019 sesuai dengan akta notaris Destika Kurniawan, S.H., M.Kn, No. 21 tanggal 30 Desember 2019 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0053113 Tahun 2020

tanggal 29 Januari 2020, Perusahaan

mengakuisisi 1.499.850 saham atau 99,99% kepemilikan di PT. MNC Lisensi Indonesia (MLI) dari PT. Media Nusantara Citra Tbk, entitas induk, dalam transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali yang dicatat menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

In December 2019, based on Notarial Deed No. 21 dated December 30, 2019 of Destika Kurniawan, S.H., M.Kn, and Human Right of the Republic of Indonesia in his decision Letter No. AHU-AH.01.03-0053113. Tahun 2020 dated January 29, 2020, the Company acquired 1,499,850 shares or 99.99% ownership in PT. MNC Lisensi Indonesia (MLI) from PT. Media Nusantara Citra Tbk, parent company, in a business combination of entities under common control that was recorded using the method of ownership presentation. Pada Juni 2018 sesuai dengan Akta Notaris

Bliamto Silitonga, S.H., No 05 tanggal 06 Juni 2018 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No

AHU-0028644.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 06 Juni

2018, Perusahaan dan PT Triwarsana,

mendirikan PT AMP, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi perfilman dan perekaman video, dengan total penyertaan sebesar Rp10.500 juta atas 10.500.000 saham atau kepemilikan 70%.

In June 2018, based on Notarial Deed No 05 dated June 06, 2018 of Bliamto Silitonga, S.H., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

in his decision Letter

No.AHU-0028644.AH.01.01.Tahun 2018 dated

June 06, 2018, the Company together with

PT Triwarsana, established PT AMP,

a company which is engaged in film production and video recording, with total investment of Rp10,500 million for 10,500,000 shares representing a 70% share ownership.

(14)

- -

Pada Maret 2018 sesuai dengan Akta Notaris Firdhonal, S.H., No. 02 tanggal 28 Maret 2018 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan No.

AHU-0007021.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018, Perusahaan melalui PT SMN, entitas anak, membeli 23.000 lembar saham baru PT SMA dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per lembar saham.

In March 2018, based on Notarial Deed No. 02 dated March 28, 2018 of Firdhonal, S.H., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia in his decision Letter

No. AHU-0007021.AH.01.02.Tahun 2018 dated March 28, 2018, the Company, through PT SMN, a subsidiary, purchased shares of PT SMA of 23,000 shares with par value of Rp100,000 each.

e. Perizinan e. License

Entitas anak telah memperoleh perizinan dalam

bidang industri media sebagai berikut: The subsidiaries had obtained their media industry license as follows: PT MNCP telah memperoleh izin dari

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.0031/IUP.Pusbangfilm/05/2017 tentang Ijin Usaha Perfilman pada tanggal 17 Mei 2017. Izin ini telah diperbarui berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, menerbitkan Izin Usaha Perfilman kepada PT MNCP dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120103201995, yang berlaku efektif dan dikeluarkan pada tanggal 05 Desember 2019.

PT MNCP has obtained a license from Ministry of Culture and Tourism of Republic Indonesia

with Decision Letter No.0031/

IUP.Pusbangfilm/05/2017 concerning Film

Business Permits on May 17, 2017. This license has been renewed based on the provisions of Article 19 paragraph (2) and Article 32 Government Regulation No. 24 of 2018 concerning Electronically Integrated Business Licensing Services, issued a Film Business License to PT MNCP with a Business Identification Number (NIB) 9120103201995,

which was effective and issued on

December 5, 2019.

PT AMP telah memperoleh izin dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pusat Pengembangan

Perfilman, dengan Surat Keputusan

No.0428/IUP.Pusbangfilm/06/2018 tentang izin usaha perfilman tertanggal 28 Juni 2018. Izin ini telah diperbarui berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, menerbitkan Izin Usaha Perfilman kepada PT AMP dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120303252772, yang berlaku

efektif dan dikeluarkan pada tanggal

26 November 2019.

PT AMP has obtained a license from Ministry of Education and Culture of Republic Indonesia

with Decision Letter

No.0428/IUP.Pusbangfilm/06/2018 dated

June 28, 2018 to engage in film business permit. This permit has been renewed based on the provisions of Article 19 paragraph ( 2) and Article 32 Government Regulation No. 24 of 2018 concerning Electronically Integrated Business Licensing Services, issued a Film Business License to PT AMP with a Business Identification Number (NIB) 9120303252772,

which was effective and issued on

November 26, 2019.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Amandemen / penyesuaian dan interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Amendments / improvements and Interpretations to standards effective in the current year

Penerapan dari amandemen standard an intrepretasi berikut, yang relevan terhadap Grup dan berlaku efektif mulai 1 Januari 2019, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak menimbulkan dampak signifikan atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya:

The adoption of below amended standards and interpretations, which are relevant to the Group and were effective on January 1, 2019, did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years:

 Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”

 PSAK 26 (Penyesuaian tahun 2018) “Biaya

Pinjaman”

 PSAK 46 (Penyesuaian tahun 2018) “Pajak

Penghasilan”

 ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan Dimuka”

 ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan”

 Amendment to PSAK 24 “Employee

benefits”

 PSAK 26 (Annual improvement 2018)

“Borrowing Cost”

 PSAK 46 (Annual improvement 2018)

“Income Tax”

 ISAK 33 “Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration”

 ISAK 34 “Uncertainty in Income Tax

(15)

- -

Penerapan amandemen dan interpretasi

standar tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.

The application of the amendments and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements.

b. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan b. Standards effective in the current year

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

 Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan”

 Amandemen PSAK 25 “Kebijakan

akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan tentang definisi material”

 PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

 PSAK 71 (amandemen) “Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

 PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”

 PSAK 73 “Sewa”

 Amendment to PSAK 1 “Presentation of

financial statements”

 Amendment to PSAK 25 “Accounting

policies, accounting estimates and errors”

 PSAK 71 “Financial Instruments”

 PSAK 71 (amendment) “Financial

Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

 PSAK 72 “Revenue from Contract with

Customers”

 PSAK 73 “Leases”

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jika Perusahaan telah menerapkan PSAK 72. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar-standar ini sebelum tanggal efektifnya.

Early adoption of the above standards is permitted, except for PSAK 73. Early adoption for PSAK 73 is permitted only if the Company applies PSAK 72. The Group does not intend to adopt these standards before their effective date.

Pada tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih mengevaluasi dampak penerapan standar-standar yang relevan di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the issuance date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the impact of the above relevant standards on the consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) dari Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan yang dikeluarkan oleh OJK

no. VIII.G.7.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial

Accounting Standards (“PSAKs”) and

Interpretations to Financial Accounting

Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guideliness on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the OJK no. VIII.G.7.

b. Dasar penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian, kecuali laporan arus kas adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun dengan prinsip kesinambungan usaha (going concern) dan berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements, except for the statements of cash flows, is the accrual basis. The financial statements are prepared on the basis of a going concern and are based on historical cost, except for certain accounts which are

measured on the basis of other

measurements as described in the respective accounting policies.

(16)

- -

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung (direct

method) dengan mengelompokkan arus kas

dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Dasar konsolidasian c. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian ini meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Hasil entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya terbatas pada hasil saat pengendalian

tersebut mulai diperoleh hingga saat

pengendalian atas entitas anak berakhir.

These consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. The results of the subsidiaries that are accounted for in the consolidated financial statements are limited to the outcome when such controls are earned until the control of the subsidiary enters into force.

Suatu pengendalian atas suatu entitas anak dianggap ada bilamana Induk Perusahaan menguasai baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% hak suara di entitas

anak, atau induk perusahaan dapat

menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak, atau mempunyai kemampuan

atau memberhentikan atau menunjuk

mayoritas anggota Dewan Direksi di entitas anak.

A control over a subsidiary is deemed to exist when the Parent Company controls directly or indirectly more than 50% of the voting rights in a subsidiary, or the parent company may determine the financial and operating policies of the subsidiary, or have the ability or terminate or appoint a majority of the members of the Board Directors in subsidiaries.

Penyajian laporan keuangan konsolidasi

dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang

dikonsolidasikan dieliminasi untuk

mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai suatu kesatuan.

The presentation of the consolidated financial statements is based on the concept of entity concept. All significant accounts, transactions and profits between consolidated companies are eliminated to reflect the financial position and results of operations as a whole.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for

using the acquisition method. The

consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali; (i) aset atau liabilitas pajak tangguhan, dan aset atau liabilitas pajak tangguhan, dan aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pengaturan Imbalan Pasca Kerja yang diakui dan dihitung sesuai dengan PSAK 46, Pajak Penghasilan dan PSAK 24; (ii) instrumen liabilitas atau ekuitas yang berhubungan dengan pengaturan pembayaran berbasis saham yang pengaturan pembayaran berbasis saham yang diperoleh dan dhitung pada tanggal akuisisi sesuai dengan PSAK 53; dan (iii) aset (atau kelompok lepasan) diklasifikan sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar Tersedia untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan dihitung sesuai dengan PSAK tersebut.

On acquisition date, identifiable assets acquired and liabilities are recognized at fair value except: (i) deferred tax assets or liabilities and deferred tax assets or liabilities and assets or liabilities relating to post-employment benefit arrangements recognized and calculated in accordance with PSAK 46, Income Tax and PSAK 24; (ii) an instrument of liability or equity relating to a stock-based

payment arrangement of stock-based

payment arrangements obtained and

calculated on the date of acquisition in accordance with PSAK 53; and (iii) assets (or disposable group) are classified as available-for-sale under PSAK 58, Noncurrent Assets

Available for Sale and Discontinued

Operations are calculated in accordance with the PSAK.

(17)

- -

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan

kontinjen (contingent consideration

arrangement), imbalan kontinjen tersebut

diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait

terhadap goodwill. Penyesuaian periode

pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement

period adjustments are adjusted

retrospectively, with corresponding

adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana

perlakuan tersebut akan sesuai jika

kepemilikan tersebut dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis

belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau

liabilitas tambahan yang diakui, untuk

mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional

amounts are adjusted during the

measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

(18)

- -

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under Common Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh pengakuisisi pada jumlah tercatatnya.

Business combination of entities under common control that qualifies as a business are accounted for under pooling of interest method where assets and liabilities acquired in the business combination are recorded by the acquirer at their book values.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan

dan jumlah tercatat disajikan sebagai

tambahan modal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.

The difference between the transfer price and the book value is presented as Additional Paid in Capital and is not recycled to profit and loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkan seolah-olah entitas telah bergabung sejak periode dimana entitas yang bergabung berada dalam sepengendali.

The pooling of interest method is applied as if the entities had been combined from the period in which the merging entities were placed under common control.

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas

yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity): a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan entitas

pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana

entitas lain tersebut adalah

anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor

adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

(19)

- -

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity. Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan

dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Saldo dan transaksi dalam mata uang

asing g. Balance and transactions denominated in foreign currency

Pembukuan dan pelaporan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dikonversikan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Accontancy and reporting of the Company and subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Foreign currency transactions are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At financial statements date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at that date. Any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

31 Desember / 31 Desember /

December 31, December 31,

2019 2018

Dollar Amerika Serikat 13.901 14.481 United States Dollar

h. Aset keuangan dan liabilitas keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities

1. Aset keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut (i) asset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan piutang, (iii) asset keuanganya dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) asset keuanganya tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat asset keuangan tersebut

diperoleh. Manajemen menentukan

klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified into the following categories (i) financial assets whose fair value is recognized through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial assets

and(iv) available-for-sale financial

assets.This classification depend son the purpose at which the financial asset is obtained. Management determines the classification of the financial asset at initial recognition.

(1) Aset keuangan yang nilai wajarnya

diakui melalui laporan laba rugi (1) Financial assets whose fair value is recognized through profit or loss Aset keuangan yang nilai wajarnya

diakui dilaporan laba atau rugi adalah asset keuangan yang diklasifikasikan sebagai asset untuk diperdagangkan.

Sebuah asset keuangan

diklasifikasikan sebagai asset untuk

diperdagangkan jika diperoleh

terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.

Financial assets whose fair value is recognized in profit or loss are financial assets classified as assets for trading. A financial asset is classified as an asset to be traded if it is acquired primarily for the purpose of a sale or a buyback in the near future and there is evidence indicating the background for taking short-term gains.

(2) Pinjaman dan piutang (2) Loan and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah

ditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar

ditambah biaya transaksi dan

selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman dan piutang terdiri

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not affected by the active market. Loans

and receivables are initially

recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Loans and receivables consist of net investments in finance leases, other

(20)

- -

dari investasi bersih dalam sewa guna usaha pembiayaan, piutang lainnya, dan aset lainnya.

accounts receivable, and other assets.

(3) Aset keuangan yang dimiliki hingga

jatuh tempo (3) Held to maturity financial assets

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran dan jatuh tempo yang tetap serta telah

ditentukan dimana manajemen.

Perusahaan memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain:

a) aset keuangan Perusahaan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi;

b) aset keuangan Perusahaan yang tersedia untuk dijual; dan

c) Aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai pinjaman dan piutang.

Aset keuangan ini pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menerapkan metode suku bunga efektif.

Held to maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed and determined payments and maturities where the Company's management has a positive intention and ability to own to maturity, inaddition to:

a) financial assets of the Company whose fair values are recognized through profit or loss;

b) financial assets of the Company whose available for sale

c) financial assets that meet the

definition as loans and

receivables.

This financial asset is initially recognized at fair valuei ncluding transaction costs and then measured amortized cost by applying the effective interest rate method. (4) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (4) Available for sale financial assets

Aset keuanganya tersedia untuk di jual

adalah aset keuangan yang

dimaksudkan untuk dimiliki hingga jangka waktu yang tak terbatas, yang

dapat dijual untuk memenuhi

kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are financial assets intended to be held in definitely,which may be sold to meet liquid it requirement so

changes in interestrates,

exchangerates, or which are not classified as loans and receivables, held to financial assets tempo or financial assets whose fair value is recognized through profit or loss.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi, dan kemudian diukur dengan nilai

wajar dengan keuntungan dan

kerugian yang diakui pada penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian selisih kurs, sampai asset keuangan tersebut tidak lagi diakui. Jika suatu asset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi

keuntungan atau kerugian yang

sebelumnya telah diakui dalam laporan perubahan ekuitas, akan diakui dalam laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian mata uang asing atas asset moneter yang diklasifikasikan sebagai asset tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, plus

transaction costs, and are

subsequently measured at fair value with gains and losses recognized in other comprehensive income, except for losses on impairment of value and foreign exchange gains and losses, to financial assets is no longer recognized. If an available-for-sale financial asset is impaired, the accumulated gain or loss

previously recognized in the

statement of changes in equity, will be recognized in the statement of

income. However, interest is

calculated using the effective interest rate method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale assets are recognized in the statement of income.

(21)

- -

2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Company classifies financial liabilities in the category of (i) financial liabilities whose fair value is recognized through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

. 1) Liabilitas keuangan yang nilai

wajarnya diakui melalui laporan laba rugi

1) Financial liabilities whose fair value is recognized through profit or loss

Liabilitas keuangan yang nilai

wajarnya diakui melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang

diperdagangkan. Sebuah liabilitas

keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.

Financial liabilities whose fair value is recognized through profit or loss are financial liabilities classified as tradable liabilities .A financial liability is classified as a traded liability when it is acquired primarily for the purpose of asale or a buy back In the near future and there is evidence showing the background to taking short-term gains.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivative yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”.

Gains and losses a rising from changes in the fair value of derivatives which are managed in connectionwith the financial liabilities are included in "foreign exchange gains / losses".

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi 2) Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi diukur pada

biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah utang usaha, utang lain-lain, dan beban yang masih harus dibayar.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities whose fair value is recognized through profit or loss are measured at amortized cost. Financial liabilities measured at amortized cost are trade accounts payable, other liabilities, and accrued expenses.

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan dipasar aktif

ditentukan dengan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan dipasar aktif

ditentukan dengan menggunakan

teknik penilaian. Perusahaan

menggunakan metode diskonto arus kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal neraca yang

kemudian digunakan untuk

menentukan nilai wajar dari

instrumen keuangan.

The fair value of financial instruments

traded in active markets is

determined using market data that can be observed.

The fair value of financial instruments not traded on active markets is

determined using valuation

techniques.The Company uses

discounted cash flow method using

assumptions based on market

conditions at balance sheet date which are used to determine the fair value of financial instruments.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

Gambar

Tabel  dibawah  ini  menggambarkan  nilai  tercatat  dan  nilai  wajar  dari  aset  dan  liabilitas  keuangan  per  31  Desember  2019  dan 2018:

Referensi

Dokumen terkait

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui berdasarkan berdasarkan perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan

Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dengan dasar pengenaan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dengan dasar pengenaan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dengan dasar pengenaan