P4TK TRAMPIL
P4TK TRAMPIL adalah singkatan dari
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik & Tenaga Kependidikan
TRansformasi Melalui PendIdikan dengan
e-Learning.
P4TK TRAMPIL dibentuk oleh Majelis
Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK)
dengan Surat Keputusan Nomor:
01/SKEP/PH-MPK/XIV-2011 tanggal 12
Januari 2011.
Apakah P4TK itu?
Copyright 2010 3
P4TK adalah singkatan dari Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
mana kegiatan perkuliahan termediasi
dan pembelajaran mandiri dalam
rangka penyelenggaraan Program
Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru
Dalam Jabatan (SKGJ) dapat
dilaksanakan.
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana
(S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan, khususnya Pasal 5 ayat 11)
Mengapa Majelis Pendidikan
Kristen di Indonesia membentuk
P4TK-TRAMPIL?
(http://www.mpkindonesia.webs.com)
Bahwa Kongres XIV MPK Tahun 2007
memutuskan tentang program peningkatan
mutu pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah Kristen melalui pengembangan
kompetensi dan kualifikasi pendidik dan
tenaga kependidikan;
Bahwa transformasi generasi muda
Indonesia hanya bisa diwujudkan melalui
pendidikan yang berkualitas dengan
guru-guru yang memiliki kualifikasi dan
Bahwa masih banyak guru (pendidik) di
sekolah-sekolah Kristen anggota MPK yang belum
memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-4
sebagaimana disyaratkan oleh Undang-Undang.
Bahwa masih banyak guru (pendidik)
sekolah-sekolah Kristen anggota MPK di Indonesia yang
belum memiliki sertifikat kompetensi mengajar
sebagaimana disyaratkan oleh Undang-Undang.
Bahwa sebuah Pusat Pengembangan &
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P4TK) dengan sistem
pembelajaran on-line (e-Learning) perlu
dibentuk oleh MPK untuk membantu para guru
sekolah-sekolah Kristen anggota MPK, yang
tersebar di seluruh pelosok tanah air dalam
rangka memperoleh kualifikasi akademik
dan/atau mengembangkan kompetensi
masing-masing.
Sedangkan nama TRAMPIL
sebagaimana diusulkan oleh Dr. Iman
Santoso . Koordinator Umum
Transformation Connection Indonesia*
yang juga salah seorang penasihat
Gugus Tugas P4TK TRAMPIL.
* http://tcinetwork.blogspot.com/ Catatan: Pendidikan adalah bagian dari 7 spheres transformasi sebuah bangsa. Secara lengkap 7 spheres tersebut adalah Art & Media, Business, Church, Development of the Poor, Education, Family, Governance.
Apa tujuan yang ingin dicapai
P4TK-TRAMPIL?
Tujuan yang ingin dicapai P4TK TRAMPIL:
Mengupayakan terjadinya tranformasi generasi
muda Indonesia melalui sekolah-sekolah Kristen
anggota MPK yang mampu menyediakan guru-guru,
kurikulum, dan proses pembelajaran yang
transformatif dan berkualitas.
Mengembangkan dan memberdayakan para guru
sekolah-sekolah Kristen anggota MPK agar dapat
menjadi pendidik-pendidik transformatif dengan
kualifikasi akademik dan sertifikat mengajar
sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-Undang.
Melengkapi para mahasiswa dan sarjana Kristen
yang berminat untuk menjadi guru dan/atau
pendukung pendidikan Kristen sebagai bagian dari
Gerakan Pemuda Kristen Peduli Pendidikan (GPKPP)
Dalam peraturan apa ditetapkan
bahwa guru harus sudah memiliki
kualifikasi akademik minimum S-1
atau D-4 pada tahun 2015?
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Pasal 42 ayat 1)
menetapkan ketentuan bahwa setiap pendidik
(guru) harus memiliki kulaifikasi akademik
minimum.
Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Pasal ketentuan tersebut ditegaskan ulang dan
ditetapkan dalam Pasal 82 bahwa bahwa setiap
pendidik yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi
akademik minimum yang ditetapkan undang-undang
wajib memenuhinya dalam waktu paling lama 10
Jadi jika UU No 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen diberlakukan sejak 30
Desember 2005, maka berarti pada
akhir 2015 semua guru harus sudah
memiliki kualifikasi akademik minimum.
Ketentuan tentang kualifikasi akademik minimum
ini diatur secara lebih rinci dalam Peraturan
Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yakni pada Pasal 29 yang
menyatakan bahwa setiap pendidik mulai dari
jenjang pendidikan anak usia dini hingga
pendidikan menengah atas harus memiliki
kualifikasi akademik minimum Strata 1 (S-1)
atau Diploma 4 (D-4).
Dengan cara apa P4TK TRAMPIL
dapat membantu para guru yang
belum S-1?
Dilandaskan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 dan 3 (tiga) buku yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendiknas tahun 2010, yaitu :
1. Rambu-rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan 2. Model Penyusunan Portofolio Pengakuan
Pengalaman Kerja & Hasil Belajar sebagai Pedoman Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan
3. Model Penilaian Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja & Hasil Belajar sebagai Pedoman Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan
Permendiknas No. 58 tahun 2008, khususnya Pasal 5 ayat 11, maka P4TK TRAMPIL materi-materi pelatihan bagi para guru yang
membutuhkan melalui Local ICT Learning Centres di mana para guru dapat mengikuti Program S-1 bagi Guru Dalam Jabatan melalui Perkuliahan Termediasi, yang dalam hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan web-conference atau dengan media elektronik lainnya, dan melalui Pembelajaran Mandiri dengan materi-materi pelatihan yang
disediakan dalam sebuah e-Learning Management System (e-LMS) berbasis
komunitas (open source) yang bernama Moodle (http://moodle.org/).
Buku Rambu-rambu Penyelenggaraan Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan juga
menyebutkan, bahwa program dapat
dilaksanakan baik melalui pendidikan tatap muka (konvensional) maupun pendidikan jarak jauh berbasis ICT (Information Communication Technology).
Secara ringkas P4TK TRAMPIL membantu para guru
yang belum memiliki kualifikasi akademik minimum (S-1) dalam dua hal, yakni:
Memberikan pelatihan dan pendampingan
bagi para guru agar dapat menyiapkan
Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja
dan Hasil Belajar (PPKHB) dengan jumlah
perolehan poin sebanyak mungkin
sehingga ketika dikonversikan dapat
secara optimal mencapai hingga
maksimum 65% dari kekurangan jumlah
satuan kredit semester (sks).
Membangun jejaring kerjasama dengan FKIP
Perguruan Tinggi yang ditugaskan oleh
Kemendikas sebagai penyelenggara Program S-1
Bagi Guru Dalam Jabatan
(smp bulan Nov ini yang sudah pasti dg UKSW Salatiga, PT lainnya maasih dalam komunikasi dg Gugus Trampil)
agar setiap guru peserta program dapat
memperoleh pengakuan atas portofolionya dan
diterima sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi
yang ditunjuk untuk menyelesaikan kekurangan
sksnya (minimum 35% dari total kekurangan sks).
Jika dimungkinkan kuliah formal untuk
menyelesaikan minimum 35% kekurangan sks ini
juga dapat dilakukan dengan model yang sama
dengan Butir a, yaitu e-learning dengan
menggunakan infrastruktur local ICT Learning
Centre yang telah ada
Apa syarat yang harus dipenuhi para guru
yang belum S-1 agar dapat mengikuti
program yang diselenggarakan oleh P4TK
TRAMPIL ini?
Syaratan umum sebagai berikut:
1. Berstatus sebagai Guru Tetap untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus menerus. 2. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUTPK).
3. Selain harus memenuhi persyaratan tersebut di atas, jika Anda seorang guru yang bekerja pada sebuah sekolah Kristen di wilayah Indonesia, pastikan Badan Penyelenggara Pendidikan (Yayasan atau Perkumpulan) yang mengangkat Anda sebagai Guru Tetap telah
menjadi anggota Majelis Pendidikan Kristen di
Indonesia. Jika belum, silahkan mendaftar dengan cara mengisi formulir pendaftaran anggota dan memenuhi persyaratan/kewajiban yang ditetapkan. Formulir
pendaftaran dapat diunduh pada situs P4TK TRAMPIL (www.trampil.org). Informasi lebih lanjut tentang
keanggotaan MPK dapat diperoleh pada situs MPK (http://www.mpkindonesia.webs.com/).
Selanjutnya Anda dapat mendaftarkan diri secara
kolektif pada Local ICT Learning Centre terdekat.
Daftar nama dan alamat local ICT Learnng Centre
dapat dilihat pada situs P4TK TRAMPIL
www.trampil.org. Formulir pendaftaran peserta
dapat diunduh pada bagian Registrasi situs P4TK
TRAMPIL
www.trampil.org
.
Jika Anda seorang guru yang tidak bekerja pada
sebuah sekolah Kristen, namun berminat
mengikuti program P4TK TRAMPIL agar nantinya
dapat mengikuti program S-1 bagi Guru dalam
Jabatan, maka setelah memenuhi persyaratan
umum tersebut di atas, Anda dapat mendaftar
dengan mengisi formulir pendaftar perorangan
yang dapat diunduh di
www.trampil.org
.
Info lain, silahkan menghubungi kami pada alamat Email : [email protected] atau menanyakannya pada fasilitator local ICT Learning Centre terdekat
Apakah ada peserta lain yang boleh
mengikuti program P4TK TRAMPIL di
samping Guru Dalam Jabatan yang
belum S-1 ?
Program yang diselenggarakan oleh P4TK TRAMPIL dapat diikuti pula oleh para guru yang mungkin sudah memiliki S-1 namun berminat untuk terus mengembangkan kompetensi dirinya. Terbuka bagi para pemuda gereja atau mahasiswa Perguruan Tinggi Kristen yang berminat untuk menjadi guru dalam jangka pendek (3-12 bulan) atau jangka panjang dan oleh karenanya merasa perlu melengkapi diri dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan.
P4TK TRAMPIL dibentuk semata-mata hanya untuk membantu para guru yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi akademik minimum agar dapat memperoleh gelar S-1 Kependidikan. P4TK TRAMPIL dibentuk terutama dengan tujuan mewujudkan TRANSFORMASI di tengah bangsa dan negara kita tercinta. TRANSFORMASI yang sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan sebagaimana diwahyukan melalui Ajaran Alkitab
Berapa lama waktu yang diperlukan
(masa studi) untuk menyelesaikan
Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan
melalui P4TK TRAMPIL?
Apabila seorang guru peserta belum memiliki
portofolio, maka dibutuhkan dua masa studi, yaitu: Masa Studi Pertama di mana seorang peserta
difasilitasi oleh P4TK TRAMPIL untuk mempersiapkan portofolionya sebaik-baiknya selama maksimum 1 (satu) tahun agar dapat mencapai jumlah poin setinggi mungkin, yaitu 1000 poin, sehingga ketika dikonversikan dapat mencapai maksimum 65% dari kekurangan jumlah sks yang harus ditempuh guna meraih S-1 (lihat Butir 5, Gambar 1). Selama masa studi ini, seorang peserta belajar pada sebuah Local ICT Learning Centre terdekat yang dikelola oleh
seorang learning facilitator dan seorang ICT facilitator. Kedua fasilitator ini telah mengikuti
Masa Studi Kedua di mana seorang peserta
bersama FKIP Perguruan Tinggi yang
menerimanya sebagai mahasiswa dengan
memperhitungkan perolehan sks hasil
konversi portofolionya dan yang akan
memberinya gelar S-1.
D3 minimal kurang 2 semester
D2 minimal kurang 3 semester
D1 minimal kurang 4 semester
SMA minimal kurang 5 semester
Berapa besar biaya studi yang
diperlukan untuk menyelesaikan
Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan
melalui P4TK TRAMPIL?
Untuk pendaftaran kolektif sekolah anggota MPK setiap peserta dikenakan biaya studi Rp 2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah)/tahun.
Non-anggota MPK setiap peserta Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)/tahun.
Delapan puluh prosen (80%) biaya studi tersebut
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional local ICT learning centre sedangkan 20% nya digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional main centre P4TK TRAMPIL.
Sedangkan untuk Masa Studi Kedua (baca Butir besarnya biaya studi sangat bergantung pada ketentuan yang
ditetapkan oleh FKIP Perguruan Tinggi di mana peserta menempuh studi untuk menyelesaikan minimum 35% dari kekurangan sksnya.
Bilamana seorang peserta dapat memulai
masa studi pertama bersama P4TK
TRAMPIL dan bagaimana pengaturan
jadwal kegiatan pembelajarannya?
P4TK TRAMPIL pada dasarnya menyediakan materi
pembelajaran dalam bentuk modul-modul yang tersedia dalam sebuah e-learning management system (Moodle) dan yang dapat dipelajari oleh setiap perseta, baik dengan sistem pembelajaran mandiri atau dengan kombinasi sistem pembelajaran termediasi dan mandiri. Agar memudahkan pengelolaannya, maka P4TK TRAMPIL menggunakan 3 (tiga) catur wulan dalam satu tahun, yaitu:
Catur wulan I : November, Desember, Januari, awal Feb Catur wulan II : Pertengahan Februari, Maret, April, akhir
Mei
Catur wulan III : Pertengahan Juni, Juli, Agustus, akhir September
• Kegiatan pembelajaran dimulai pada pertengahan setiap bulan Oktober/November, Februari, dan Juni dan berakhir setiap akhir bulan Januari, Mei, dan September. Sehingga setiap catur wulan
terdapat 9-10 minggu efektif.
• Dalam setiap catur wulan seorang peserta dapat mempelajari maksimum 3 (tiga) modul dengan sistem pembelajaran termediasi, yaitu setiap modul disertai dengan 3 (tiga) kali
web-conference, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir modul (berarti dilakukan web-conference seminggu sekali selama 9 kali dengan jadwal yang ditentukan oleh main centre P4TK TRAMPIL)
maksimum 3 (tiga) modul dengan sistem
pembelajaran mandiri (tanpa web-conference). • Untuk keperluan diskusi kelompok, learning
facilitator pada sebuah local ICT learning centre dapat mengatur perjumpaan para peserta sesuai kebutuhan, di samping melalui fasilitas forum diskusi yang disediakan e-learning management system (Moodle).
1. Falsafah pendidikan kristen
2. Keberagaman dalam kelas
3. Kontribusi sekolah kristen bagi transformasi indonesia
4. Manajemen kelas
5. Media dan alat pembelajaran
6. Membangun kerjasama dengan orangtua
7. Memetakan gaya belajar & ragam kecerdasan (MI)
8. Mendisiplin dengan martabat
9. Mengembangkan komunitas belajar pendidik
10. Merencanakan dan melaksanakan asesmen
11. Model-model pembelajaran inovatif
12. Pemanfaatan sumber-sumber belajar
13. Penelitian tindakan kelas (PTK)
14. Pengembangan diri guru secara holistik
15. Pengembangan kurikulum dan silabus berdasarkan KTSP 2006
16. Pengintegrasian nilai-nilai dalam pembelajaran
17. Penyusunan RPP
18. Psikologi perkembangan
19. Teknik penulisan makalah ilmiah
1. RPP
2. Membuat Modul Sendiri 3. PTK
4. Karya Penelitian
5. Membuat Media dan Alat Pembelajaran/Karya Teknologi 6. -
7. Membuat modul
sendiri/Mengembangkan Model Pembelajaran Inovatif
8. Penghargaan yang Relevan 9. Menulis Artikel/Karya
Teknologi/Karya Seni
10. Pembimbingan kpd Teman Sejawat 11. Model-model Pembelajaran
Inovatif/Membuat Media dan Alat Pembe.
12. Model-Model Pembelajaran Inovatif 13. Karya Penelitian
14. Berperan dalam Forum Ilmiah/Juara Lomba 15. Berperan dalam Forum
Ilmiah/Pembuatan RPP 16. Pembuatan RPP 17. Pembuatan RPP/Pengalaman Mengajar 18. Forum Ilmiah 19. Karya Penelitian