• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK SONGKET PALEMBANG NETTY JULIANA NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BENTUK SONGKET PALEMBANG NETTY JULIANA NIM :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK SONGKET PALEMBANG

Oleh

NETTY JULIANA

NIM : 2710502

Program Studi Desain Institut Teknologi Bandung

Menyetujui, Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

(2)

ABSTRAK

BENTUK SONGKET PALEMBANG

Oleh

NETTY JULIANA NIM : 2710502

Songket tradisional adalah salah satu bagian dari hasil budaya masyarakat Palembang. Menurut catatan sejarah kesultanan Palembang, kepandaian bertenun songket selalu diwariskan secara turun temurun melalui pembelajaran informal. Pada tahun 1980-an sebahagian besar masyarakat Palembang memiliki keahlian bertenun. Bila diamati dari segi bentuk, kain songket membawa pengaruh akulturasi dari budaya Kong Hu Chu dan India. Hal ini dapat terlihat dari gaya ragam hias dan warna yang ditampilkan pada struktur benang lungsi dan pakan.

Kajian utama tesis ini dititik beratkan pada upaya pengkajian bentuk songket dan pemaknaan simbol ragam hias dari latar belakang sosial budaya masyarakat serta lingkungan alam sekitarnya. Kajian bentuk songket Palembang menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kebudayaan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan observasi atas songket Palembang serta wawancara dengan desainer, pengrajin, kolektor songket, dan pegawai museum Bala Putera Dewa.

Tesis ini mengkaji bentuk-bentuk songket Palembang dari periode tahun 1983-2006, seperti songket Lepus Berakam, songket Lepus Rakam Bungo Pacar, songket Lepus Nago Bersarang, songket Tawur Kembang Cempuk Cantik Manis, Songket Bungo Jatuh, Songket Tawur Tajung Rumpak, songket Lepus Nampan Perak, songket Tawur Bungo Cempuk Tampuk Manggis, songket Tawur Limar Bintang, songket Lepus Bungo Jatuh. Pada setiap helai kain tradisional songket Palembang terdapat tiga bagian pokok dalam struktur motif kain songket yaitu motif Tumpal atau Pucuk rebung, motif kembang tengah dan motif pinggiran atau tepi kain. Semua tiga bagian pokok dalam kain songket sangat beragam jenis bentuk motifnya yang berbeda satu dengan lainnya, namun memiliki kesatuan yang utuh dan tersusun dengan ornamen yang telah disepakati oleh masyarakat budaya Palembang.

Kata kunci penelitian ini adalah kajian bentuk songket Palembang pada periode 1983-2006.

(3)

ABSTRACT

A STUDY OF THE FORMS OF PALEMBANG SONGKET

By

NETTY JULIANA NIM: 2710502

Traditional songket is one of cultural products of Palembang’s people. According to a historical record on Palembang Sultanate, expertise in songket weaving has been inherited from generation to generation by informal learning. In 1980s, most Palembang’s people were skillful in weaving. Observed from a form aspect, songket clothes carry an influence of the acculturation of Kong Hu Chu and Indian cultures. It could be seen from the styles of diverse ornaments and colors presented in lungsi and pakan yarn structures.

The major study of this thesis focused on an attempt of studying the forms of songket and of making sense of the symbols of diverse ornaments from a viewpoint of the people’s socio-cultural background and its surrounding natural environment. The study of the forms of Palembang songket used a descriptive research method with a cultural approach. The data collection was conducted by literature study and observation on the Palembang songket and interviews with designers, craftsmen, songket collectors, and Bala Putera Dewa museum’s employees.

This thesis studied the forms of Palembang songket for a time period from 1983 to 2006, such as Lepus Berakam, Lepus Rakam Bungo Pacar, Lepus Nago Bersarang, Tawur Kembang Cempuk Cantik Manis, Bungo Jatuh, Tawur Tajung Rumpak, Lepus Nampan Perak, Tawur Bungo Cempuk Tampuk Manggis, Tawur Limar Bintang, Lepus Bungo Jatuh.

songkets. In every piece of traditional Palembang songket clothes there are three main parts in the motif structure of songket clothes, namely, Tumpal or Pucuk Rebung, middle flower and cloth peripheral motifs. All the three main parts in the songket clothes are of diverse types of motif forms that differ from one another, but possess an integral union and are arranged with the ornaments Palembang’s cultural community has agreed on.

Keywords in this research were a study of the forms of Palembang songket in a time period of 1983-2006.

(4)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadiratNya karena hanya dengan berkah dan rahmatNya penulis berhasil menyalesaikan penulisan tesis mengenai Kajian Bentuk Songket Palembang ini.

Songket adalah hasil kebudayaan masyarakat Palembang. Pola dan ragam hiasnya adalah paduan yang menarik dari upaya belajar, pergulatan budaya, kondisi alam dan lingkungan serta upaya pencarian makna atas khasanah warisan budaya leluhur yang amat kompleks sifatnya.

Kajian utama tesis ini dititik beratkan pada upaya pengkajian bentuk-bentuk songket dan pemaknaan motif ragam hias songket berdasarkan kodisi lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan alam daerah Palembang.

Sehingga pada kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

- Dr.Biranul Anas sebagai Pembimbing I dan Drs.Zaini Rais, M.Sn sebagai Pembimbing II, serta reader dan tim penguji atas saran-saran dan masukannya yang sangat berharga.

- Ibu Nuni Said, Cek Ipah, dan Kemas Muhammad Ali dari pengrajin tenun songket Palembang serta pegawai museum Bala Putera Dewa yang telah memberikan data dan keterangan serta mengizinkan penulis meneliti songket Palembang.

- staf TU S2 FSRD yang banyak membantu.

Penulis menyadari dengan kerendahan hati, bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna dan merupakan kajian awal dalam bentuk songket Palembang. Namun demikian, dengan segala kekurangannya semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL ...

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ... iv

PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Pertanyaan Penelitian... 5

1.4 Batasan Masalah ... 6

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

1.5.1 Tujuan Penelitian ... 7

1.5.2 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Metode Penelitian ... 7

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data... 9

1.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian... 10

1.7 Sistematika Penulisan ... 11

1.8 Alur Kerja Penelitian ... 13

BAB II SONGKET DAN KEBUDAYAAN DALAM MASYARAKAT 2.1 Seni dan Kebudayaan... 14

(7)

2.3 Estetika dalam Kebudayaan ... 19

2.3.1 Nilai Seni pada Songket... 20

2.3.2 Nilai Estetik pada Songket... 22

2.4 Tinjauan Estetika ... 24

2.4.1 Unsur-Unsur Seni Rupa dalam Songket ... 26

2.4.1.1 Titik ... 27

2.4.1.2 Garis ... 28

2.4.1.3 Bentuk ... 31

2.4.1.4 Warna ... 33

2.4.1.5 Tekstur ... 36

2.4.2 Prinsip-Prinsip Pengorganisasian dalam Songket.. 37

2.4.2.1 Keseimbangan ... 38

2.4.2.2 Irama ... 39

2.4.2.3 Harmoni ... 39

2.4.3 Estetika pada Songket ... 40

2.5 Pengertian, Teknik Pembuatan dan Motif Songket ... 41

2.5.1 Pengertian Songket ... 41

2.5.2 Teknik Pembuatan Songket ... 43

2.6 Tinjauan Umum Ragam Hias... 51

2.6.1 Ragam Hias Cina pada Tekstil Indonesia ... 54

2.6.2 Ragam Hias India pada Tekstil Indonesia... 56

2.6.3 Ragam Hias pada kain Songket ... 58

BAB III SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PALEMBANG 3.1 Gambaran Umum Propinsi Sumatera Selatan... 61

3.1.1 Letak Geografis Sumatera Selatan... 61

3.1.2 Penduduk... 63

3.2 Gambaran Umum Daerah Palembang... 66

3.2.1 Letak Geografis Palembang ... 66

(8)

3.2.3 Pelapisan Sosial Masyarakat Palembang ... 67

3.2.4 Sosial Budaya Palembang... 70

3.3 Karakteristik Songket Palembang... 75

3.3.1 Sejarah Songket Palembang... 75

3.3.2 Fungsi dan Makna Songket Palembang ... 78

3.3.3 Ragam Hias dan Lay Out Songket Palembang ... 82

3.3.4 Warna Songket Palembang ... 90

BAB IV ANALISA BENTUK DAN MAKNA SONGKET DI KI ING SURO 4.1 Tinjauan Songket Palembang di Wilayah Ki Gede Ing Suro ... 94

4.1.1 Lokasi Sentral Songket Palembang... 96

4.1.2 Motif Songket Palembang di Wilayah Ki Gede Ing Suro... 97

4.2 Analisa Bentuk... 98

4.3 Analisa Makna ... 168

4.3.1 Motif Tumpal (Pucuk Rebung dan pegunungan)... 169

4.3.2 Motif Nampan Perak... 173

4.3.3 Motif Nago Besaung ... 175

4.3.4 Motif Flora (Melati, Mawar, Bunga Tanjung)... 177

4.3.5 Motif Ombak-ombak ... 180 4.3.6 Motif Apit ... 181 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 184 5.2 Saran ... 186 DAFTAR PUSTAKA ... 188 DAFTAR ISTILAH ... 191

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II. 1 Titik sebagai Unsur Ragam Hias Kain Tenun …………... 28

Gambar II. 2 Garis sebagai Unsur Ragam Hias Songket ... 30

Gambar II. 3 Bentuk atau Bidang dalam Songket ... 32

Gambar II. 4 Warna Songket ... 35

Gambar II. 5 Tekstur Permukaan Kain Songket ... 36

Gambar II. 6 Alat Tenun Bukan Mesin atau ATBM Gedokan ... 46

Gambar II. 7 Proses Menenun Kain Songket Di Wilayah Ki Gede Ing Suro (Palembang)... 51

Gambar III. 1 Peta Provinsi Sumatera Selatan ... 66

Gambar III. 2 Tanggai Berasal dari Palembang... 73

Gambar III. 3 Tari Gending Sriwijaya Berasal dari Palembang... 73

Gambar III. 4 Kain Songket Palembang pada Upacara Adat Pengantin Pria Rejang... 79

Gambar III. 5 Kain Songket Palembang Digunakan Sarung Pendek ... 80

Gambar III. 6 Tanjak Songket Palembang... 81

Gambar III. 7 Struktur Motif Songket Palembang ... 84

Gambar III. 8 Motif Ombak-ombak ... 85

Gambar III. 9 Motif Apit ... 86

Gambar III. 10 Motif Patah Beras ... 86

Gambar III. 11 Motif Umpak... 86

Gambar III. 12 Motif Tawur ... 86

Gambar III. 13 Motif Pingiran Pucuk Rebung Kecil... 86

Gambar III. 14 Motif Pucuk Rebung (Tumpal) ... 86

Gambar III. 15 Motif Pinggiran Songket Palembang ... 87

Gambar III. 16 Motif Kepala Kain Sewet Songket Palembang... 87

Gambar III. 17 Motif Badan Kain Sewet Songket Palembang... 88

Gambar III. 18 Lay Out atau Bloking Ornamen pada Bidang Kain Sarung Songket Palembang ... 89

(10)

Gambar III. 19 Lay Out atau Bloking Ornamen pada Bidang Kain

Selendang Songket Palembang ... 89

Gambar III. 20 Skema Warna Klasik Songket Palembang... 91

Gambar III. 21 Skema Warna Cerah Kreasi Songket Palembang ... 92

Gambar III. 22 Contoh Songket Jando Berais / Janda Pengantin ... 92

Gambar IV. 1 Kain Songket Lepus Berakam. ... 99

Gambar IV. 2 Kain Songket Lepus Rakam Bungo Pacar ... 105

Gambar IV. 3 Kain Songket Lepus Nago Bersarang ... 109

Gambar IV. 4 Kain Songket Tawur Cempuk Cantik Manis ... 115

Gambar IV. 5 Kain Songket Lepus Bungo Jatuh... 121

Gambar IV. 6 Songket Tawur Tajung Rumpak ... 127

Gambar IV. 7 Songket Lepus Nampan Perak ... 132

Gambar IV. 8 Songket Tawur Bungo Cempuk Tampuk Manggis ... 138

Gambar IV. 9 Songket Tawur Limar Bintang ... 144

Gambar IV. 10 Songket Lepus Bungo Jatuh ... 150

Gambar IV. 11 Motif Pucuk Rebung ... 169

Gambar IV. 12 Motif Gunungan... 171

Gambar IV. 13 Bukit Siguntang ... 172

Gambar IV. 14 Motif Nampan Perak... 173

Gambar IV. 15 Motif Ular Naga... 175

Gambar IV. 16 Batu Tulis Merupakan Telapak Kaki dengan Puncak Berbentuk Kepala Ular ... 176

Gambar IV. 17 Motif Melati, Mawar, dan Bunga Tanjung ... 177

Gambar IV. 18 Lambang Kota Besar Palembang... 178

Gambar IV. 19 Motif Ombak-Ombak ... 180

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Pergeseran fungsi & budaya penggunaan songket ……… 156 Tabel IV.2 Analisa perkembangan motif kepala kain songket ……… 157 Tabel IV.3 Analisa perkembangan motif badan kain songket ……… 161 Tabel IV.4 Analisa perkembangan motif pinggiran kain songket ………... 164 Tabel IV.5 Analisa pemaknaan motif ragam hias songket ……… 182

Gambar

Tabel  IV.1   Pergeseran fungsi & budaya penggunaan songket   ……………  156  Tabel  IV.2   Analisa perkembangan motif kepala kain songket   ……………  157  Tabel  IV.3   Analisa perkembangan motif badan kain songket    ……………  161  Tabel  IV.4   Analisa perkem

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Kamis tanggal Sembilan Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Belas, kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat berdasarkan

peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah

KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JAMBI PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA.. Jalan

(1) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin tersedianya lahan, sarana, dan prasarana selain lahan pendidikan untuk setiap satuan pendidikan pelaksana program wajib

POKJA BARAI{G DATI JASA LAIITINYA.. Beda

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 Ayat (5) dan Pasal 82 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Setelah melihat tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen kesiswaan hal ini belum berjalan dengan baik dan belum terlaksana dengan maksimal. Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |