• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

MEMBANGUN BUDAYA ENTREPRENEURSHIP

ANGGOTA KARANG TARUNA PINANGSIA

MELALUI PLATFORM KOMUNIKASI DIGITAL

Oleh :

Dessy Suryani, S.Sos, I, MM (200809872) Ratna Kartika Sari, S.Sos, MM (200403063) Nyoman Suardhita, S.I.Kom, MM (201104399)

Faif Yusuf, SE, MM (201008276)

Reza Kurniawan (42190299)

Kevin Kanaya (42190007)

Muhammad Haidar Aqil (42190273)

PENYIARAN

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI ... iii

I. PENDAHULUAN ... 1

II. BENTUK KEGIATAN ... 2

III. PELAKSANAAN ... 3

IV. PESERTA ... 4

V. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ... 4

VI. BIAYA ... 4

VII. PENUTUP ... 5

LAMPIRAN ... 6 Press Release

(4)

I. PENDAHULUAN

Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri

seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko untuk mewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikan, mulai dari membangun, memelihara, mengembangkan, hingga menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Orang yang memiliki keyakinan tersebut disebut entrepreneur atau wirausahawan.

Menjadi seorang entrepreneur merupakan salah satu langkah untuk mencapai sebuah kesuksesan. Hampir setiap orang ingin menjadi wirausahawan atau entrepreneur sukses, namun hanya segelintir orang yang serius untuk “take action” dan mewujudkan impiannya menjadi entrepereneur sukses. Resiko dan perencanaan yang terlalu lama

seringkali menjadi penghambat seseorang untuk maju dan menjalankan perusahaannya. Untuk membangun bisnis dan menjadi entrepereneur, sebagai langkah awal seseorang harus menumbuhkan jiwa wirausaha dan terjun langsung membangun bisnisnya.

Salah satu inovasi dalam aktivitas bisnis adalah transformasi digital. Transformasi digital secara sederhana diartikan sebagai perubahan dari bentuk analog ke dalam bentuk digital. perkembangan pengguna internet yang semakin pesat setiap tahunnya membuat bisnis berbasis digital menjadi peluang yang cukup menjanjikan saat ini.

Membangun budaya entrepreneurship melalui platform komunikasi digital sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya para remaja yang tergabung dalam Karang Taruna Pinangsia. Mereka harus

(5)

2

senantiasa dirangsang berwirausaha melalui platform komunikasi digital untuk menghadapi tantangan zaman.

Menyadari akan hal tersebut di atas, maka kami dari staf pengajar Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta ingin memberikan pelatihan Membangun Budaya Entrepreneurship anggota Karang Taruna Pinangsia Jakarta Barat

melalui platform komunikasi digital, dalam hal ini Karang Taruna RW 01 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari Kota Jakarta Barat dengan alamat Mangga Besar IX RW 01.

Sejarah Karang Taruna ini diawali dengan acara para pemuda di RW01 yang sering berkumpul. Dari seringnya berkumpul, mereka tergugah untuk melakukan kegiatan–kegiatan yang lebih bermanfaat. Karena keakraban satu sama lainnya membentuk jiwa yang care satu dengan lainnya. Kepedulian antar mereka meningkat dengan diadakannya kegiatan kesenian. Akhirnya mereka bersepakat untuk membentuk suatu wadah atau tempat agar lebih terkoordinasi dengan lebih baik. Dari sinilah lahir suatu organisasi dengan nama Ikatan Karang Taruna yang diketuai pertama kali oleh Yunita Chandra.

(6)

3

Gambar 1. Simbol Karang Taruna RW 01 Pinangsia Jakarta Barat

Gambar 2. Halaman depan kantor Karang Taruna RW 01 Pinangsia

(7)

4 II. BENTUKKEGIATAN

Dikarenakan adanya kebijakan PSBB dan himbauan untuk physical distancing maka kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom. Pengabdian kepada masyarakat yang diberikan kepada para anggota Karang Taruna Pinangsia Jakarta Barat berupa pelatihan disertai praktik bagaimana membangun budaya entrepreneurship melalui platform komunikasi digital.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini akan mempraktekan dasar-dasar penggunaan platform komunikasi digital dalam memulai dan mengembangkan usaha atau bisnis online.

III. PELAKSANAAN

Pengabdian kepada Masyarakat ini diadakan pada: Hari : Sabtu

Tanggal : 19 September 2020 Waktu : 10.00 WIB - 12.00 WIB

Tempat : Karang Taruna RW 01 Pinangsia dan kegiatan dilakukan secara virtual menggunakan applikasi Zoom

Susunan Kepanitiaan Pengabdian Masyarakat Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika, sebagai berikut :

Penanggung Jawab : Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd

Ketua Pelaksana : Dessy Suryani, S.Sos.I, MM Koordinator Tutor : Faif Yusuf, SE, MM

Anggota : Ratna Kartika Sari, S.Sos, MM

Nyoman Suardhita, S.I.Kom, MM

Reza Kurniawan (Mahasiswa) Kevin Kanaya (Mahasiswa)

(8)

5 IV. PESERTA

Peserta Pelatihan Membangun Budaya Entrepreneurship Melalui Platform Komunikasi Digital adalah Remaja sekitar Karang Taruna RW 01 Pinangsia Jakarta Barat sebanyak 20 orang dalam setiap sesi pertemuannya.

V. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan menghasilkan sebuah publikasi pada media massa yang diharapkan mampu memberikan gambaran bagaimana membangun budaya Entrepreneur melalui Platform Komunikasi Digital. Para remaja karang taruna merupakan sasaran target kami untuk memulai melakukan sosialisasi pemasaran atau bisnis secara online. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan produktifitas mereka yang hanya bisa beraktivitas di dalam rumah karena aturan pemerintah sekarang. Mereka diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pola bertransaksi atau berbisnis menggunakan media online. Dukungan kemudahan pembayaran transaksi menggunakan aplikasi pembayaran seperti ovo, link aja dan gopay menjadi pelengkap dalam memulai ekosistem transaksi online.

Luaran yang dicapai dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Press Release yang sudah terbit dan bisa di akses dengan link URL sebagai berikut

:

https://www.lead.co.id/bangun-budaya-entrepreneurship-kartar-pinangsia-melalui-platform-komunikasi-digital/

(9)

6 Gambar 1. Press Release di lead.co.id

(10)

7 VI. BIAYA

Anggaran biaya dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat secara virtual melalui platform Zoom ini adalah :

No Keterangan Qty Harga Sub Total

1 Jilid Laporan Pengabdian 2 Rp 30.000 Rp 60.000

2 Buku 1 Rp 150.000 Rp 150.000 3 Modem 1 Rp 400.000 Rp 400.000 4 Harddisk eksternal 1 Rp 500.000 Rp 500.000 5 Pulsa telepon 1 Rp 300.000 Rp 300.000 6 Voucher internet 10 GB Rp 200.000 Rp 200.000 7. Souvenir peserta 20 Rp. 65.000 Rp. 1.300.000 8. Merchandise Gelas BSI 20 Rp. 24.500 Rp. 490.000

Total Rp 3.400.000

VII. PENUTUP

Demikian Laporan ini dibuat sebagai bagian akhir atas pelaksanaan Pengabdian Masyarakat. Pada Laporan ini terlampir pula Press Release, Presensi Tutor, Presensi Peserta, Dokumentasi Kegiatan, serta Surat Keterangan (SK) Instansi sebagai penunjang.

(11)

8

LAMPIRAN

(12)

9 B. PRESS RELEASE

Artikel lead.co.id

https://www.lead.co.id/bangun-budaya-entrepreneurship-kartar-pinangsia-melalui-platform-komunikasi-digital/

Bangun Budaya Entrepreneurship Kartar

Pinangsia Melalui Platform Komunikasi Digital

Bogor-lead.co.id

LEAD.co.id | Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa di Karang Taruna RW 01, Pinangsia, Jakarta Barat.

Tema yang diusung adalah “Membangun budaya Entrepreneurship anggota karang taruna Pinangsia melalui platform komunikasi digital”. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang yang berasal dari para remaja di lingkungan karang taruna RW 01 Pinangsia Jakarta Barat. Dikarenakan kondisi Pandemik dan juga aturan PSBB, maka Pelatihan kali ini dilakukan dengan menggunakan metode daring.

Dessy Suryani selaku Ketua pelaksana menuturkan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari para dosen Universitas Bina Sarana Informatika dalam upaya menyikapi kondisi sekarang, dimana semua masyarakat diwajibkan untuk melakukan kegiatan secara online atau daring maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan ilmu pengetahuan tambahan kepada para peserta.

(13)

10

“Meskipun kegiatan pelatihan sudah dilaksanakan pada Sabtu (19 September 2020) sebagai langkah untuk membangun budaya entrepreneurship melalui platform Komunikasi digital berlangsung sesuai dengan baik. Dan bisa kita lihat antusias para peserta dengan selalu aktif berinteraksi memberikan pertanyaan kepada pembicara,” ujar Dessy melalui sambungan teleponnya kepada media, Rabu (14/10/2020).

Selain itu,menurut Dessy, dalam kegiatan waktu itu, para peserta langsung diarahkan untuk mulai berbisnis menggunakan platform – platform komunikasi yang tersedia. Dirinya menambahkan beberapa peserta bercerita pengalaman – pengalaman nya bertransaksi menggunakan platform yang tersedia, dan juga rencana mereka untuk mulai berbisnis menggunakan platform ini.

“Tutor yang ikut serta hadir dalam acara tersebut, salah satunya Faif sangat aktif dan apreasiasi dengan menjawab semua pertanyaan dari para peserta.Para peserta yang hadir mengikuti semua paparan yang disampaikan tutor,” ungkapnya. Ketua Karang Taruna RW 01, Dwi menuturkan terkait kegiatan yang dirasa sangat penting dan banyak manfaatnya bagi generasi muda di lingkungannya.

“Saat ini , para anggota karang taruna sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan seperti ini, agar mereka semua bisa mengikuti perkembangan jaman yang semakin pesat. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” tukas Dwi

(14)

11

Kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Universitas Bina Sarana Informatika kepada perwakilan karang Taruna RW 01 Pinangsia Jakarta Barat.

(15)

12 C. DAFTAR HADIR PANITIA

(16)
(17)

14

E. DOKUMENTASI PENGABDIAN MASYARAKAT

Gambar1. Spanduk Virtual yang digunakan selama kegiatan PM dalam jaringan.

(18)

15

Gambar 3. Tanya jawab seputar materi antara peserta dan narasumber melalui aplikasi Zoom

Gambar 4. Pemberian bingkisan dari panitia dan ucapan terimaksih dari peserta atas suksesnya acara pengabdian masyarakat melalui aplikasi

(19)

16

(20)

17

(21)
(22)

MODUL

PENGABDIAN MASYARAKAT

MEMBANGUN BUDAYA ENTREPRENEURSHIP

MELALUI PLATFORM KOMUNIKASI DIGITAL

Disusun oleh :

Desy Suryani, S.Sos, I, MM (200809872) Ratna Kartika Sari, S.Sos, MM (200403063) Nyoman Suardhita,S.I.Kom,MM (201104399)

Faif Yusuf, SE, MM (201008276)

Reza Kurniawan (42190299)

Kevin Kanaya (42190007)

Muhammad Haidar Aqil (42190273)

HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

(23)

MEMBANGUN BUDAYA ENTREPRENEURSHIP MELALUI BISNIS DIGITAL Tidak dipungkiri lagi bahwa saat ini eranya bisnis online. Hampir semua usaha, baik perusahaan besar maupun yang masih skala UMKM, berbondong-bondong masik ke bisnis online atau yang biasa disebut daring (dalam jaringan).

Hal ini tidak lepas dari perubahan perilaku konsumen khususnya konsumen generasi milenial dan generasi Z yang sudah sangat digital minded. Mereka kini tidak bisa lepas lagi dari gadget. Hampir semua transaksi dilakukan hanya dengan satu genggaman. Termasuk aktivitas jual beli, banyak sekali platform jual beli online yang tersedia saat ini.

PENTINGNYA MINDSET

Agar sukses dalam dunia bisnis, apalagi bisnis digital, maka setiap pebisnis harus mengembangkan mindset bertumbuh atau growth mindset. Dengan mindset ini maka seorang pebisnis akan siap menjadi seorang pembelajar yang selalu adaptif dengan perubahan lingkungan yang cepat. Apalagi dalam bisnis online yang serta digital, turbulensi pasar menjadi sesuatu yang biasa.

Jangan sampai terjebak pada pola pikir tetap alias fixed mindset yang menyebabkan tumpulnya kreatifitas dan berhentinya inovasi. Hal ini sangat penting agar seorang pebisnis tidak terjebak pada masalah bisnis yang sama dan itu-itu saja.

Dengan dukungan berbagai platform komunikasi bisnis secara digital, maka tidak ada alasan lagi bagi gererasi muda untuk tidak memulai bisnis. Tujuannya tidak sekedar mencari uang, tetapi lebih jauh dari itu. Salah satunya adalah membangun budaya entrepreneurship sebagai salah satu solusi dalam penciptaaan lapangan kerja di Indonesia.

(24)

Komunikasi bisnis sendiri merupakan cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan info, mempersuasi, dan mengingatkan pelanggan secara langsung atau tidak langsung tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan (Praditya, 2019).

Adapun bisnis digital bisa dimulai dengan memanfaatkan beberapa platform yang tersedia, mulai yang masih gratisan maupun yang sudah berbayar melalui fitur keanggotaan premium. Salah satu platform gratisan yang bisa dipakai oleh pemula adalah social media. Kita bisa memanfaatkan akun media social kita untuk menampilkan produk atau jasa kita dan mempromosikan kepada jaringan pertemanan kita atau para follower.

Nanti kalua bisnis sudah mulai berjalan, maka kita bisa memanfaatkan fitur iklan untuk menjangkau pembeli yang jauh lebih segmented dan lebih luas.

Platform lain yang saat ini makin ngehits adalah market place alias pasar online. Membuka akun di market place mudah sekali dan gratis. Walau nanti setelah bisnis kita berjalan, maka kita akan ditawarkan naik keanggotaan yang biasanya berbayar tapi dengan tambahan fitur fasilitas yang lebih handal.

Ada satu lagi platform komunikasi bisnis digital yang berbasis komunitas dan amat popular yaitu WhatsApp (WA) marketing. Membangun bisnis dengan memanfaatkan aplikasi WA ini amat sederhana tapi hasilnya bisa luar biasa. Orang yang sudah terkoneksi dengan WA maka akan menjadi potensi pasar yang amat menarik bagi bisnis kita.

Berbeda dengan social media dan market place yang bersifat terlalu terbuka, maka bisnis dan marketing melalui WA ini lebih bersifat private dan personal, sehingga terasa lebih nyaman karena privasi masih cukup terjaga.

Apalagi semua platform yang kita pakai untuk menjalankan bisnis semuanya sudah memanfaatkan kanal digital maka bisa dibilang kita sudah memasuki bisnis digital. Jadi digitalisasi bisnis adalah mengubah komunikasi, interaksi, dan fungsi bisnis menjadi digital. Digitalisasi akan mempengaruhi dan merubah proses bisnis kita menjadi lebih efisien dan update dengan perkembangan zaman.

Secara lebih sederhana, dengan digitalisasi bisnis, kita melakukan proses transformasi dari konsep konvensional menjadi digital/virtual, meliputi seluruh proses transaksi dan system operasional perusahaan.

BEBERAPA STRATEGI DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI BISNIS DIGITAL Agar bisnis online semakin maju dan berkembang, ada 5 strategi komunikasi yang perlu diterapkan, yaitu :

1. Komunikasi Melalui Iklan

Iklan merupakan salah satu cara komunikasi antara penjual dengan calon pelanggan. Di antaranya untuk menarik minat calon pelanggan agar membeli produk. Beriklan adalah salah satu strategi pengembangan bisnis online berbentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran melalui iklan ini juga salah satu faktor penting dalam

(25)

pengembangan bisnis online. Melalui media online, iklan bisa menyebarluaskan informasi produk ke target pasar yang dituju sehingga bisa tepat sasaran dan meningkatkan transaksi penjualan.

2. Ramah dan Sopan Santun

Sikap atau etika sebagai pihak yang menawarkan produk dalam melakukan komunikasi dengan calon pelanggan harus menjadi fokus utama. Karena turut menentukan tinggi rendahnya jumlah penjualan. Pelayanan komunikasi tidak baik yang dilakukan penjual tentu tidak akan menarik minat calon pelanggan untuk membeli produk tersebut. Sikap ramah dan sopan santun dalam melayani pertanyaan, saran, bahkan keluhan dari penjual harus diutamakan. Hal ini untuk menimbulkan rasa kenyamanan terhadap pelanggan. Tidak menutup kemungkinan pelanggan menjadi nyaman karena pelayanan yang baik. 3. Memberi Layanan Komunikasi Secara Maksimal

Layanan komunikasi antara penjual dan pembeli sebaiknya harus diberikan semaksimal mungkin. Calon pelanggan atau pembeli terdiri atas berbagai karakter yang memang harus dilayani sepenuh hati. Banyak juga pelanggan yang ketika penjual sudah jelas mendeskripsikan produknya di dalam caption, kemudian calon pembeli menanyakan kembali apa yang sudah dicantumkan di deskripsi. Hal ini menuntut rasa kesabaran dan tetap ramah dalam melayani pelanggan. Selain itu, misalnya saja sesekali ada yang komplain atau ada keluhan mengenai produk atau pelayanan, maka penjual harus bisa menanggapi dan mengatasinya dengan baik dan kembali memberikan kenyamanan kepada pelanggan.

4. Meningkatkan Public Relations

Pemahaman mengenai Public Relations sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hubungan antara produk dengan konsumen dan masyarakat umum. Hal ini juga bisa dilakukan dengan cara membuat dan menjalankan program menarik yang bisa meningkatkan citra dari produk. Jika produk sudah dikenal oleh masyarakat luas terutama dikenal dengan citra baik dan menarik, tentu orang tidak akan ragu untuk membeli. Berjualan sambil mengedukasi juga adalah hal penting dan diperlukan karena bisa saja ada orang yang belum tahu tentang produk tersebut. Misalnya mengenai fungsinya, kelebihannya, rasanya (jika produk makanan atau minuman), manfaatnya, dan hal lainnya.

5. Word of Mouth

Word of mouth merupakan strategi komunikasi personal yang diperlukan karena cukup efektif dalam meningkatkan jumlah penjualan produk. Strategi ini berguna untuk mempengaruhi calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal ini disebabkan calon pembeli akan tertarik untuk membeli produk yang direkomendasikan temannya atau yang direkomendasikan oleh banyak orang dan menganggap bahwa informasi produk tersebut terpercaya. Word of mouth ini juga dianggap lebih persuasif dibandingkan pemasaran melalui iklan. Terutama generasi millennial sebagai penggerak pasar zaman sekarang, yang sangat selektif dalam membeli produk dan sangat mementingkan testimoni dan rekomendasi (htt3).

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Megawati, Nuringwahyu, S., & Krisdianto, D. (2019). Penerapan Komunikasi Bisnis Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Produk Alat Kesehatan (Studi Kasus Pada PT Risky Putra Kasih). Jurnal JIAGABI , vol. 8.

Nurcahyo, L., Hetami, A. A., & Sary, K. A. (2018). Analisa Komunikasi Bisnis Dalam Meningkatkan Pengunjung Juanda Avenue Kota Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi , vol. 6.

Praditya, A. (2019). Pengaruh Media Sosial Dan Komunikasi Bisnis Terhadap Perkembangan Bisnis Online Shop. Jurnal Ilmiah Semarak , vol. 2.

Tharob, G. F., Mingkid, E., & Paputungan, R. (2017). Analisis Hambatan Bisnis Online Bagi Mahasiswa Unsrat. e-journal "Acta Diurna" , VI.

Sumber lain :

(n.d) Retrieved from https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-growth-mindset-dan-fixed-mindset/#:~:text=Pemilik%20growth%20mindset%20biasanya%20berpikir%20bahwa%20k ecerdasan%20atau%20bakat%20hanyalah%20titik%20permulaan.&text=Sedangkan%20unt uk%20fixed%20mindset%20bisa,tetap%20dan%20tidak%20akan%20berubah.

(n.d.). Retrieved from https://www.sirclo.com/bangun-komunikasi-online-yang-positif-dengan-konsumen/

(n.d.). Retrieved from https://invent.id/blog/5-strategi-komunikasi-untuk-pengembangan-bisnis-online/

(27)

SURAT TUGAS

No.0869/C.01/LPPM-UBSI/IX/2020

Tentang

Panitia Pengabdian Masyarakat LPPM UBSI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dengan ini menugaskan :

Penanggung Jawab Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd Ketua Pelaksana Dessy Suryani S.Sos.I, M.M

Koordinator Tutor Faif Yusuf SE MM

Tim Tutor Nyoman Suardhita sikom,mm Ratna Kartika Sari MM Kevin Kanaya

Muhammad Haidar Aqil Reza Kurniawan

Bertanggung jawab terhadap jalanya acara dari awal s/d akhir sebagai Panitia Pengabdian Masyarakat UBSI berupa Membangun Budaya Entrepreneurship Anggota Karang Taruna Pinangsia Melalui Platform Komunikasi Digital masa penugasan pada:

Tanggal : 19 September 2020

Tempat : Karang Taruna Rw 01 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari Kota Jakarta Barat Mangga Besar Ix Rw 01.

Surat tugas dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, 3 September 2020 Ketua LPPM

Universitas Bina Sarana Informatika

Taufik Baidawi, M.Kom

Tembusan - Rektor UBSI - Arsip - Ybs

(28)

Diberikan Kepada

Nyoman Suardhita, sikom,mm

Sebagai Tim Tutor

Pengabdian Masyarakat yang diadakan di Karang Taruna Rw 01 Pinangsia Jakarta Barat dan diselenggarakan

oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UBSI pada tanggal 19 September 2020 dengan materi

Membangun Budaya Entrepreneurship Anggota Karang Taruna Pinangsia Melalui Platform Komunikasi Digital.

Jakarta,26 September 2020

Ketua LPPM

Universitas Bina Sarana Informatika

Gambar

Gambar 1. Simbol Karang Taruna RW 01 Pinangsia Jakarta Barat
Gambar 2. Pemaparan materi melalui aplikasi Zoom
Gambar 3. Tanya jawab seputar materi antara peserta dan  narasumber melalui aplikasi Zoom
Gambar 5. Sebagian peserta berphoto bersama seusai kegiatan PM
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pada paper ini akan digunakan metode pemrograman genetika untuk menentukan nilai sudut yang paling optimal dari masing-masing sendi pada jari telunjuk.. Kriteria

1) Pendampingan pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang relevan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah anorganik. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat khususnya pemulung di

Untuk itu ITDP melakukan pembuatan sistem rambu penunjuk arah (wayfinding signage system) dari pemukiman warga menuju stasiun MRT Haji Nawi. Rambu penunjuk arah yang dibuat

Sedangkan untuk kondisi debit air basah, ketiga alternatif yang direncanakan serta kondisi tata tanam eksisting memiliki tingkat intensitas tanam sebesar

Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan

Menimbang, bahwa oleh karena tidak adanya kejelasan tentang istri almarhum HALIK bin SYARIF bernama FATMAH maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa

khuatir jika Naser Mohammed Al-Yamani tidak menjadi 'tuhan', lantas kalian 'tersesat dari jalan yang lurus', padahal dengan begitu kalian telah menyembah 'Al-Mahdi' selain Tuhan

Selain morfem terikat dan morfem utuh yang bersifat terikat morfem {ber-} juga termasuk dalam morfem tidak bermakna leksikal karena morfem {ber-} tidak memiliki