LAMPIRAN 9
(Halaman 1 - 7)
PROSEDUR PELAKSANAAN AKREDITASI LAM-PTKes
DAFTAR ISI
I. Prosedur Pelaksanaan Fasilitasi LAM-PTKes ... 1
II. Prosedur Pelaksanaan Asesmen Kecukupan Program Studi LAM-PTKes ... 2
III. Prosedur Pelaksanaan Asesmen Lapangan Program Studi LAM-PTKes ... 5
1
I. Prosedur Pelaksanaan Fasilitasi LAM-PTKes
AKTIVITAS DOKUMEN/REKAMAN KETERANGAN
1 LAM-PTKes Mengumumkan adanya kegiatan bimbingan oleh Fasilitator 2 Prodi Mengajukan usulan permintaan bimbingan Fasilitator kepada LAM-PTKes 3 LAM-PTKes Menetapkan Fasilitator 4 Prodi Menyiapkan dokumen untuk bahan konsultasi
5 Fasilitator
Melakukan bimbingan kepada prodi selama 3-18 bulan 6 LAM-PTKes Memberikan rekomendasi berdasarkan laporan Fasilitator untuk usulan akreditasi 1. LAM-PTKes mengirimkan pengumuman ke seluruh prodi tentang adanya kegiatan bimbingan untuk persiapan usulan akreditasi oleh fasilitator
2. Prodi melakukan registrasi secara on line ke LAM-PTKes.
3. LAM-PTKes mengirim nama Fasilitator yang akan
membimbing
4. Prodi menyiapkan kelengkapan dokumen sebagai bahan
bimbingan oleh fasilitator 5. Fasilitator melakukan
bimbingan selama sesuai waktu yang diperlukan, berdasarkan kondisi prodi antara 3-18 bulan.
6. Fasilitator melaporkan kepada ketua LAM-PTKes bahwa bimbingan telah mencukupi atau selesai.
7. LAM-PTKes memberikan rekomendasi kepada prodi bahwa sudah dapat menyusun dokumen lengkap dan
mengusulkan akreditasi
Surat dari prodi Lembar pengumuman
Surat Ketua LAM-PTKes
Rekomendasi dari fasilitator atas hasil bimbingan ke LAM-PTKes
Surat rekomendasi dari LAM-PTKes kepada prodi Mulai
Rekomendasi dari Fasilitator atas hasil bimbingan ke LAM-PTKes
2
II. Prosedur Pelaksanaan Asesmen Kecukupan Program Studi
LAM-PTKes
Aktifitas Dokumen/Rekaman Keterangan
Mulai 1 Sekretariat
LAM-PTKes
Menetapkan asesor yang akan melakukan penilaian
(AK) 2 Sekretariat LAM-PTKes Mengirim dokumen kepada asesor 3 Asesor Memeriksa dan menilai borang program studi secara mandiri (F1, F2, F3) 4 Asesor Mendiskusikan hasil penilaian borang PS secara Online 5 Sekretariat
Mencetak hasil penilaian F1, F2, F3 untuk
ditandatangani 6 Sekretariat
Mengirim hasil penilaian kepada LAM-PTKes secara Online
7 Asesor
Tim asesor mengirimkan jadwal asesmen lapangan ke LAM-PTKes
8 LAM-PTKes
Menerbitkan surat tugas untuk asesmen lapangan
1. Asesmen kecukupan (AK) untuk 1 program studi dilakukan oleh 3-5 orang asesor
2. Sekretariat memastikan bahwa dokumen borang program studi sudah lengkap 3. Sekretariat bagian penilaian
mengirim dokumen akreditasi secara online kepada asesor jumlah program studi yang akan diakses.
4. Asesor berasal dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang terkait yang berdomisili di luar wilayah tempat program studi/institusi perguruan tinggi yang akan diakses 5. Setiap asesor harus bebas
dari konflik kepentingan (Conflict of Interest) seperti
Menjadi dosen luar biasa pada program studi/perguruan tinggi yang dinilainya; Menjadi konsultan pada program studi/perguruan tinggi yang dinilainya; Lulusan dari program studi/perguruan tinggi yang dinilainya; Menjadi anggota yayasan dari perguruan tinggi yang dinilainya; Mempunyai relasi nonakademik dengan program studi/ perguruan tinggi
Deskripsi dan nilai format F1, F2 dan F3
Surat keputusan Ketua LAM-PTKes Printout deskripsi penilaian dari skor terbobot
3
yang dinilainya 6. Asesor membuat pernyataan
tertulis untuk mematuhi kode etik asesor dan ketentuan-ketentuan lain yang telah ditentukan oleh LAM-PTKes
7. Asesor menyatakan kesediaan paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan AK
8. asesor melaksanakan proses asesmen kecukupan secara mandiri, dengan
menggunakan format-format laporan yang telah
disediakan oleh LAM-PTKes yaitu : format 1, format laporan penilaian borang program studi; format 2, format laporan penilaian evaluasi diri; format 3, format laporan penilaian borang unit pengelola program studi
9. asesor mengisi format-format tersebut secara cermat, jelas, dan
komprehensif berdasarkan pedoman, matriks penilaian, ada rumus-rumus
perhitungan data kuantiatif untuk kriteria yang relevan dengan perangkat lunak yang telah dipersiapkan oleh LAM-PTKes.
10. Setelah menilai dokumen akreditasi secara mandiri (tanpa dibantu asisten), tim asesor mendiskusikan hasil penilaian secara Online. 11. Hasil asesmen kecukupan
3-5 asesor dikaji kembali, jika; Perbedaan skor
terbobot kedua asesor
4
Nilai skor terbobot kedua asesor identik 12. Setelah selesai diskusi, tim
asesor merencanakan jadwal pelaksanaan asesmen
lapangan untuk program studi yang dinilainya. 13. Asesor menyerahkan hasil
penilaian yang telah ditandatangani, dan
melaporkan jadwal asesmen lapangan yang direncanakan kepada LAM-PTKes.
5
III. Prosedur Pelaksanaan Asesmen Lapangan Program Studi LAM-PTKes
AKTIVITAS DOKUMEN/REKAMAN KETERANGAN
1 Sekretariat
LAM-PTKes mengirimkan surat tugas AL kepada asesor dan prodi
2 Asesor Asesor melakukan
pemantauan awal pada hari pertama di hotel pada malam hari
3 Asesor
Asesor melakukan pertemuan untuk membacakan dan penandatanganan kode etik dengan PS dan UDPS dan
4 Asesor dan presentasi Presentasi oleh program studi dilanjutkan tanya jawab oleh tim asesor dan program studi unit pengelolaan program studi
5 Asesor Asesor melakukan
wawancara dengan : dosen, tenaga pendidikan, alumni, mahasiswa, dan pengguna lulusan.
6 Asesor Asesor melakukan peninjauan fasilitasi di kampus dan luar kampus
1. Asesmen Lapangan (AL) untuk 1 program studi dilakukan oleh tiga-lima orang asesor yang melakukan asesmen kecukupan
2. Mengirimkan surat tugas kepada tim Asesor dan program studi yang akan di akses secara online
3. Asesor dan ketua program studi membuat pernyataan tertulis untuk mematuhi kode etik asesor dan program studi
4. Asesor harus hadi tepat waktu sesuai jadwal Asesmen Lapangan 5. Asesor melakukan
pertemuan awal di hotel tempat menginap sebelum melakukan asesmen lapangan.
6. Asesor melaksanakan proses asemen lapangan secara mandiri dan bersama dengan menggunakan format-format laporan yang telah
disediakan oleh LAM-PTKes yaitu :
7.
1) Format 4. Format berita acara borang program studi 2) Format 5. Format
berita acara borang unit pengelola program studi 3) Format 6. Format laporan penilaian borang program studi. 4) Format 7. Format laporan penilaian evaluasi diri 5) Format 8. Format laporan penilaian borang uit pengelola
Surat tugas dari ketua LAM-PTKes
Berita Acara yang sudah ditandatangani F4 & F5
Deskripsi dan nilai format F6,F7 dan F8
Mulai
6
7 Asesor Asesor melakukan
penyusunan berita acara F4 dan F5
8 Asesor
Asesor dari program studi diskusi dan penandatanganan berita acara
9 Asesor
Penyusunan skor dan komentar, serta rekomendasi penilaian F6, F7, F8 dan F9
10 Asesor
Asesor mengirim hasil asesmen secara lengkap ke LAM-PTKes F4 s/d F9 secara online program studi 6) Format 9. Format laporan rekomendasi pembinaan program studi.
8. Setelah selesai menilai dokumen akreditasi secara bersama, 3-5 asesor
mendiskusikan berita acara format 4 dan 5 dengan tim program studi dan unit pengelola program studi dan menandatangani
9. Setelah selesai diskusi dan penandatanganan berita acara diserahkan kepada program studi sebanyak 10. Asesor menyerahkan hasil penilaian 4,5,6,7,8,9 kepada LAM-PTKes secara Online
Deskripsi rekomendasi
pembahasan prodi F9
Printout Deskripsi penilaian dan skor terbobot
7
IV.
SOP Banding1. Jika program studi keberatan terhadap keputusan tentang status/peringkat akreditasi, maka mengajukan surat keberatan terhadap keputusan akreditasi dengan dokumen pendukung keberatannya selambat-lambatnya 3 bulan setelah SK diterbitkan dan dikirim secara elektronik.
2. Sekretariat LAM-PTKes menerima dan mengajukan surat keberatan yang masuk ke Rapat Pleno Majelis bagi pengajuan yang tidak melebihi batas waktu 3 bulan setelah SK diterbitkan dan dikirim secara elektronik.
3. Jika keputusan Rapat Pleno Majelis adalah keberatan itu LAYAK dilakukan asesmen lapangan ulang dengan tim Asesor yang berbeda.
4. Asesmen dalam peninjauan ulang berbeda dengan asesmen lapangan biasa.
5. Asesmen peninjauan ulang menggunakan format khusus untuk menilai butir-butir borang dan evaluasi diri tertentu yang diajukan oleh program studi (tidak secara komprehensif).
6. Hasil asesmen peninjauan ulang tidak memerlukan proses validasi.
7. Jika keputusan Rapat Pleno Majelis adalah bahwa keberatan itu TIDAK LAYAK Sekretariat LAM-PTKes membuat surat pemberitahuan penolakan keberatan prodi.
8. Sekretariat membuat surat pemberitahuan kepada Prodi bahwa akan dilakukan asesmen lapangan ulang dengan tim Asesor yang berbeda.
9. Sekretariat LAM-PTKes mengirim surat penolakan keberatan prodi.