• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PERENCANAAN BELANJA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PERENCANAAN BELANJA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PERENCANAAN BELANJA BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Paulus Leonard Jimy Praditya

10.11.3785

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

PLANING SHOP APPLICATION ANDROID-BASED

APLIKASI PERENCANAAN BELANJA BERBASIS ANDROID

Paulus Leonard Jimy Praditya Heri Sismoro

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

At this time, information technology is growing rapidly. Almost every aspect of human life that is in current use of information technology. With the development of technology can help alleviate human activities performed. Similarly, developments in the world of mobile phones. At this time, the android-based smart phones has grown very rapidly and have users who are no longer little.

From this, the planning shop application was created to spending that is expected to help ease the user in determining the choice of spending wisely to avoid wastage. In a planning shop application android-based, the user will be facilitated because it has been supplied form how the budget will be used as well as any form of goods that will be spent. Any item that has been obtained, then the balance of the pre-determined budget will be reduced.

By looking at the list of goods that are determined in advance, it is expected that the user can avoid of waste.

(4)

1

1. Pendahuluan

Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh pula pada perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin memasyarakat. Dengan adanya perkembangan ini, seseorang melalui smartphone yang dimilikinya dapat memperoleh informasi dengan lebih cepat dan efisien. Pada saat ini, smartphone berbasis android lebih unggul dalam segi pemasaran. Dengan keunggulan seperti multitasks atau dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, merk gadget yang lebih beragam dan yang juga menarik minat para pengguna adalah karena sistem operasi android ini merupakan open source yang menjadikan pengguna lebih kreatif dalam mengembangkan sebuah aplikasi.

Banyaknya kegiatan yang dilakukan seseorang terkadang dapat membuat seseorang menjadi lupa akan hal-hal mana yang seharusnya lebih prioritas. Salah satunya dalam hal berbelanja, terkadang seseorang lupa akan hal yang lebih utama atau juga dapat mengesampingkan hal-hal yang seharusnya didahulukan sehingga orang tersebut menjadi boros. Di dalam kehidupan saat ini, banyak kegiatan seseorang yang juga dapat dibantu dengan adanya sebuah aplikasi. Oleh karena itu, maka dapat diciptakan sebuah aplikasi mampu meringankan dan membantu tugas seseorang dalam bidang berbelanja.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Pemodelan Sitem

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.1

2.2 Android

Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasiskan pada versi modifikasi dari Linux. Pertama kali sistem operasi ini dikembangkan oleh

1http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/06/pengertian-uml-unified-modeling.html.Diakses pada 17 Oktober 2013

(5)

2

perusahaan Android.Inc. Nama perusahaan inilah yang pada akhirnya digunakan sebagai nama proyek sistem operasi mobile tersebut, yaitu sistem operasi android.

Pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi untuk memasuki pasar mobile, Google membeli android dan mengambil alih proses pengembangannya sekaligus team developer android. Google menginginkan android untuk menjadi sistem operasi open source dan gratis, kebanyakan code android dirilis dibawah lisensi Open Source Apache yang berarti setiap orang bebas untuk menggunakan dan mengunduh source code android secara penuh.

Terlebih lagi para vendor bebas untuk mengubah sekaligus membuat penyesuaian untuk android. Di samping itu, perusahaan dapat secara bebas untuk membuat perbedaan dari produk vendor lainnya. Model pengembangan yang sederhana membuat android sangat atraktif dan hal tersebutlah yang membuat para vendor tertarik untuk mencoba sistem operasi android.

Hal ini menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi perusahaan yang terpengaruh oleh fenomena iPhone, yang sukses besar dan merevolusi industri smartphone. Motorola dan Sony Ericsson (sekarang Sony) adalah vendor yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Kedua perusahaan tersebut bertahun-tahun telah mengembangkan sistem operasi mobile buatan mereka sendiri. Kerika iPhone diluncurkan, banyak perusahaan yang merevitalisasi produk mereka.

Maka dari itu, perusahaan-perusahaan ini melihat sistem operasi android sebagai sebuah solusi. Mereka kemudian melanjutkan untuk mendesain hardware mereka sendiri dan menggunakan android sebagai sebuah sistem operasi yang digunakan untuk mendukung perangkat mobile. Android telah dikembangkan dan diupdate beberapa kali sejak dirilis.2

2.3 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

(6)

3

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.4 SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp. SQLite merupakan salah satu database baru yang perkembangannya cukup cepat, dan pada saat ini sudah cukup popular. Database ini bersifat open source dan meraih best open source 2005. SQLite merupakan lightweight database yang digunakan sebagai alternatif MySQL. Database ini telah built in di PHP 5.

Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentuny membawa keuntungan karena dapat merduksi overhead, latency times dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi desain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai. Basis data SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku pada SQL-92, termasuk transaksi yang bersifat atomic, konsistensi basis data, isolasi dan durabilitas (dalam bahasa Inggris lebih sering disebut ACID), trigger dan query-query yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa diinputkan dalam bentuk string untuk sebuah kolo bertipe integer. Beberapa kalangan melihat ini sebagai sebuah inovasi yang menambah nilai guna dari sebuah basis data, utamanya ketika digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat hal tersebut sebagai sebuah kekurangan.

(7)

4

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Analisa merupakan tahapan yang sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam analisa sistem maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Kemudian hasil dari analisa sistem ini akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi sehingga pemrograman dapat dibuat lebih terarah.

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya akan dilakukan oleh sistem.3 .Aplikasi perencanaan belanja berbasis android ini nantinya akan memiliki beberapa fungsi, yaitu antara lain :

1. Membuat daftar belanja secara manual dengan cara memasukkan nama barang serta perkiraan nominal harga.

2. Membatasi pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya

3. Nilai nominal anggaran yang dapat berkurang secara otomatis saat salah satu daftar belanja telah dipenuhi dengan cara menekan tombol dari nama barang tersebut.

3.1.1.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisa kebutuhan non fungsional tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem.4 Berikut ini beberapa kebutuhan non fungsional tersebut.

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah sebuah komputer atau notebook dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :

1. Processor AMD Turion(tm) II Dual-Core Mobile M500 (2 CPUs), ~2.2GHz

2. Memory 2048 RAM

3Hanif Al Fatta,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern, (Yogyakarta:ANDI,2007), Hal. 63

(8)

5

3. Hardisk 320GB SATA

4. Graphic card AMD M880G with ATI Mobility Radeon HD 4200

Sedangkan spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebuah ponsel atau tablet pc yang menggunakan sistem operasi android dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Android OS, v2.2 (Froyo) 2. Memory 158MB

3. RAM 512MB

2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Windows 7 Ultimate

2. Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 4.2 3. Android Sofware Development Kit (Android SDK) 4. Android Development Tools (ADT)

3.1.2 Kelayakan Sistem

1. Kelayakan Teknologi

Kemudahan yang dihasilkan oleh ponsel berbasis android memungkinkan dibuatnya sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai aplikasi perencanaan yang berguna untuk mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi pembelian dan mengatur tingkat pengeluaran.

2. Kelayakan Hukum

Aplikasi ini tidak melanggar hak cipta karena semua sumber dan kutipan telah ditulis dengan layak dan benar. Dalam aplikasi ini tidak mengandung unsur berupa gambar maupun tulisan yang melanggar hukum atau dilarang oleh hukum.

3. Kelayakan Operasional

Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk merencanakan suatu proses belanja dan pengelolaan anggaran. Pengguna aplikasi ini tidak memerlukan keahlian khusus karena fitu-fitur di dalam aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan aplikasi ini. 4. Kelayakan Ekonomi

Secara ekonomi aplikasi ini tidak menimbulkan kerugian sebab pengguna tidak mengeluarkan biaya yang banyak karena pada dasarnya aplikasi berbasis android dapat diunduh di google play atau play store.

(9)

6

3.2 Perancangan Sistem 1. Use Case Diagram

Use case diagram mempresentasikan sebuah interaksi yang dilakukan antara actor (user) / pengguna dengan aplikasi perencanaan belanja berbasis android ini.

Gambar 3.1 Use Case Diagram 2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas user (pengguna) dengan sistem yang ada pada aplikasi perencanaan belanja berbasis android. Aktivitas tersebut akan dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan kegiatan yang user (pengguna) lakukan di aplikasi ini.

(10)

7

Gambar 3.2 Activity Diagram

3. Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan struktur statis dari kelas-kelas dalam sistem dan mengilustrasikan attribute, operations dan relationship antar satu kelas dengan kelas yang lain. Tampilan class diagram dari aplikasi perencanaan belanja berbasis android ini adalah sebagai berikut :

(11)

8

Gambar 3.3 Class Diagram

4. Sequence Diagram

Sequence diagram mendeskripsikan bagaimana entitas dalam sistem berinteraksi, termasuk pesan yang digunakan dalam berinteraksi. Semua pesan dideskripsikan dalam urutan dari eksekusi. Sequence diagram berhubungan erat dengan use case diagram.

(12)

9

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Aplikasi perencanaan belanja merupakan aplikasi yang dibuat untuk perangkat mobile berbasis android. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi belanja dan menghindari pemborosan dalam berbelanja.

4.1.1 Pengujian Program

Sebelum program diterapkan, program harus bebas dari kesalahan-kesalahan terlebih dahulu. Maka dari itu, program harus diuji terlebih dahulu untuk menentukan kesalahan yang mungkin terjadi. Jenis kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi adalah :

1. Kesalahan bahasa (syntax error)

Syntax error merupakan jenis kesalahan yang sering terjadi pada pembangunan sebuah program. Hal ini terjadi jika seorang programmer atau pengembang aplikasi salah dalam mengetikan source code atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa pemrograman yang digunakan.

2. Kesalahan logika

Kesalahan ini terjadi karena logika yang diterapkan menghasilkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kesalahan ini sangat sulit ditemukan karena tidak adanya source code yang mengalami kesalahan atau

error. Aplikasi tetap berjalan tetapi hasil yang muncul tidak sesuai seperti yang

diingikan.

3. Kesalahan saat program berjalan

Kesalahan ini terjadi ketika program sedang dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan program berhenti sebelum saatnya karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak bisa dikerjakan.

4.1.2 Pengujian Sistem

Pada pengujian sistem ini, penulis menggunakan pengujian black box testing dan white box testing. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah layak atau belum untuk dapat digunakan dan apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan yang diharapkan atau belum.

1. Pengujian black box (black box testing)

Pengujian black box merupakan tahap pengujian yang berfokus pada fungsional sistem. Pengujian ini menunjukkan fungsi dan cara beroperasinya sebuah perangkat lunak, apakah semua sistem sudah dapat berjalan dengan

(13)

10

baik atau belum. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan pembuat atau pengembang sistem mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan kondisi persyaratan fungsional suatu program. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam akses ke basis data 4. Kesalahn kinerja sistem

2. Pengujian whitebox (white box testing)

Pengujian white box merupakan pengujian desain test case yang menggunakan sturktur kontrol desain secara procedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan metode pengujian white box, pembuat atau pengembang sistem dapat melakukan tes yang memberi jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.

Pengujian ini ditujukan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail karena jalur logika perangkat lunak akan dites dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi atau perulangan secara fisik. Kesalahan biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam logika program, syntax dan kode program dimana kesalahan tersebut hanya pembuat saja yang bisa memecahkan masalah tersebut.

4.2 Manual Program

1. Menu Utama

Pada menu utama, terdapat 4 buah tombol yaitu tombl buat list, tombol bantuan, tombol info dan tombol keluar.

(14)

11

Gambar 4.1 Halaman Menu Utama

2. Menu Buat List

Setelah memilih tombol buat list, pengguna akan diarahkan menuju antarmuka memasukkan anggaran.

3. Memasukkan Anggaran

Pada antarmuka memasukkan anggaran, terdapat text field yang digunakan untuk memasukkan nominal anggaran yang dimiliki. Untuk langkah selanjutnya tekan tombol “Buat List”.

Gambar 4.2 Halaman Input Anggaran

4. Memasukkan Daftar Barang dan Harga Barang

Pada antarmuka ini, terdapat dua text field yaitu nama barang dan harga barang. Setelah memasukkan nama dan harga barang, tekan tombol simpan untuk menyimpan data ke dalam basis data. Untuk menambahkan barang

(15)

12

yang selanjutnya, tekan tombol tambah dan begitu seterusnya. Untuk melihat daftar barang yang telah dibuat, tekan tombol “Lihat”.

Gambar 4.3 Halaman Input Nama dan Harga Barang

5. Tampil Daftar Barang

Pada antarmuka ini, aplikasi akan menampilkan semua daftar barang yang telah dibuat beserta harganya masing-masing. Saat pengguna telah selesai atau mendapatkan barang yang ada pada daftar, tekan pada nama barang maka barang tersebut akan hilang dan sisa anggaran anda akan berkurang. Untuk membuat daftar belanja baru, tekan tombol “Buat List Baru”. Dan untuk kembali ke menu utama, tekan tombol “Selesai”.

(16)

13

6. Menu Bantuan

Pada menu ini akan ditampilkan bantuan penggunaan aplikasi perencanaan belanja ini.

Gambar 4.5 Halaman Bantuan

7. Menu Info

Pada menu ini akan ditampilkan info tentang aplikasi perencanaan belanja ini.

Gambar 4.6 Halaman Info 4.3 Pengembangan Sistem

Setelah melewati tahap pengujian, selanjutnya sistem sudah dapat digunakan. Agar sistem dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan sebuah pemeliharaan sistem. Hal ini berkaitan dengan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem

(17)

14

yang telah dibuat agar sistem tetap terbaharui sesuai dengan kebutuhan pengguna. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk melakukan pengembangan sistem adalah:

1. Penambahan kemampuan baru agar fitur aplikasi lebih beragam 2. Penggantian teknologi yang lama dengan teknologi yang lebih baru 3. Perbaikan bug

5. Kesimpulan

Dari uraian, penjelasan dan pembahasan dari keseluruhan materi-materi pada bab yang sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan untuk laporan skripsi yang berjudul “Aplikasi Perencanaan Belanja Berbasis Android” adalah sebagai berikut : 1. Untuk merancang dan membangun aplikasi berbasis android, dibutuhkan beberapa perangkat lunak yang antara lain adalah ADT, IDE Eclipse, android SDK 2. Aplikasi berbasis android ini dibuat melalui tahapan analisis yaitu menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan yang dilanjutkan dengan tahapan perancangan.

3. Aplikasi dapat berjalan dengan baik dan mampu menjalankan fungsi-fungsi antara lain seperti menampilkan menu utama, menyimpan data yang telah disimpan dan menampilkannya kembali pada halamannya berbeda untuk dikelola oleh pengguna.

4. Aplikasi telah mampu menghapus data yang dikehendaki dan melenyapkannya di tampilan daftar sehingga diharapkan dapat membantu merencanakan kegiatan belanja pengguna.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset

Wahana Komputer. 2013. Step by Step Menjadi Programer Android. Yogyakarta : Andi Offset

Anonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi). Diakses pada 15 Oktober 2013

Anonim. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(perangkat_lunak). Diakses pada 17 Oktober 2013

Anonim. http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/06/pengertian-uml-unified-modeling.html. Diakses pada 17 Oktober 2013

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Diagram  2.  Activity Diagram
Gambar 3.2 Activity Diagram
Gambar 3.4 Sequence Diagram
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Agar upaya ini bisa terwujud diperlukan perubahan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, yang meliputi : (i) pembanguan perdesaan dilaksanakan melalui

Penelitian mengenai faktor kejadian stunted pada balita sudah banyak dilakukan pada beberapa kota di Indonesia diantaranya penelitian di Daerah Pesisir

Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam- macam cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan dengan pemanasan induksi logam),

Pada menopause konversi terbanyak androgen menjadi estrogen terjadi di jaringan adiposa sehingga sering diasumsikan bahwa wanita dengan obesitas atau berat badan lebih yang

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pemboran antara lain adalah jenis sumur (tegak atau miring), lokasi sumur, kedalaman sumur, teknologi pemboran yang digunakan, diamter pipa

Gedung gereja sebagai tempat beribadah harus memiliki interior yang dapat mendukung jemaat untuk merasa nyaman ketika beribadah sekaligus dapat membantu jemaat untuk

Hal ini berkaitan dengan hal – hal yang seharusnya dapat dikendalikan oleh manajemen, seperti: pendapatan per lembar saham, besaran deviden yang dibagi,

Koefisien regresi variabel prosentase penawaran saham menunjukkan arah positif yang berarti semakin besar variabel ukuran perusahaan maka semakin besar return 7 hari setelah