BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang Tabarok Kudus.
3.1.1. Metodologi Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, jenis pendekatannya adalah survei sedangkan metodenya yaitu deskriptif analisis, data yang dikumpulkan melalui pengisian angket. Penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan di Pabrik Jenang Tabarok Kudus.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeral angka yang diolah
dengan metode statistik.1
1
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara
atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.2
Sedangkan data skunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari PJ. Tabarok yaitu mengenai gambaran umum tentang lembaga tersebut, catatan dan data internal lembaga tersebut.
3.3. Tempat dan Waktu Penelitian
Guna memperoleh data dalam penelitian ini, maka waktu yang
dibutuhkan selama 14 hari untuk mengamati dan mengetahui pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan di Pabrik Jenang Tabarok Kec. Mejobo, Kab. Kudus.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.3 Adapun populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Pabrik Jenang Tabarok Kudus terdiri dari karyawan putra 12 dan karyawan putri 30 dengan total seluruh karyawan putra dan santri putri adalah 42 karyawan.
2
Iqbal, Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta : Bumi Aksara , hlm. 19
3
Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2010, hlm. 173
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.4 Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena peneliti hanya meneliti sebagian populasi. Menurut Suharsimi Arikunto “apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, tetapi jika jumlah subjeknya lebih
besar maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25%”.5 Dan dalam
penelitian ini karena jumlah subyeknya 42 karyawan, maka sampelnya adalah seluruh karyawan pabrik diambil semua.
Dalam penelitian populasi ini, peneliti menggunakan sample sensus yakni teknik pengambilan sampel dilakukan secara meneliti semua elemen
yang ada dalam wilayah penelitian atau obyek penelitian.6 Yaitu dengan
mengambil sampel seluruh karyawan di Pabrik Jenang Tabarok Kudus. Penggunaan sampel dalam penelitian ini mempunyai beberapa alasan yaitu menghemat biaya, waktu dan tenaga, serta memungkinkan hasil penelitian lebih tepat dan teliti, karena semua data dari obyek peneliti yang lebih kecil akan lebih mudah dianalisa secara detail.
3.5. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi obyek
penelitian.7 Sugiyono menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala
4
Suharsimi, Arikunto, Ibid, hlm. 174
5
Suharsimi Arikunto, Ibid, hlm. 134
6
Suharsimi Arikunto, Ibid, hlm. 116
7
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulanya.8 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel
bebas (independent Variable) yaitu lingkungan kerja islami (X) dan variabel
terikat (dependent variable) yaitu produktivitas kerja karyawan (Y).
1. Variabel bebas atau independen variabel X adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat).9 Variabel X dalam penelitian ini adalah
lingkungn kerja islami di PJ. Tabarok Kudus:
2. Variabel terikat atau dependen variabel Y adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.10 Variabel Y dalam
penelitian ini adalah produktivitas kerja karyawan di PJ. Tabarok Kudus. Dari variabel X dan Y dapat di simpulkan indikator-indikatornya sebagai berikut:
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2008, hlm. 60
9
Sugiyono, Ibid, hlm. 61
10
Variabel Dimensi Indikator-indikator Skala 1 2 3 4 Lingkungan kerja islami Mulai dari diri sendiri.
a. Etika (cara melayani
pembeli/pelanggan).
b. Mengembangkan sikap atau
disiplin kerja karyawan.
c. Menumbuhkan etos kerja
yang tinggi.
d. Mengatur jadwal kerja
sesui dengan ibadah. Modal
pembenahan diri.
a. Membiasakan tersenyum,
selalu mengucap salam dan terimakasih.
b. Aspek kepemimpinan.
c. Kultur organisasi
(menyusun aturan dan kebijakan sesuai dengan nilai-nilai islam).
Produktivitas Kuantitas
Kerja Karyawan
a. Keputusan kerja.
b. Tingkat kemampuan dalam
bekerja. c. Kemampuan dalam menganalisis produk. Kualitas Kerja Karyawan a. Pelatihan.
b. Motivasi kerja pada
karyawan.
c. Mental dan kemampuan
fisik karyawan.
d. Ketepatan kerja dan kualitas
pekerjaan.
e. Kemampuan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang kongkret. Adapun metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah:
3.6.1. Metode Kuesioner (Angket)
Metode kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.11 Metode ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan di pabrik jenang Tabrok Kudus. Hal tersebut diperoleh dari proses penyebaran angket yang berisi beberapa item pertanyaan dan seluruh karyawan menjadi responden.
3.6.2. Metode Dokumentasi
Yaitu teknik yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan
11
sebagainya.12 Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh keterangan atau data yang bersifat dokumentatif, misalnya: foto, arsip, surat, keadaan letak geografis, catatan penting dan laporan dari pabrik jenang Tabarok Kudus.
3.6.3. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan
secara sistematis.13 Metode observasi ini digunakan untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan di pabrik jenang Tabarok Kudus.
3.7. Teknis Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini seringkali digunakan statistik. Salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang amat besar jumlahnya menjadi
informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.14 Adapun
yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data ini meliputi tiga tahap:
12
Suharsimi, Arikunto, Op.cit, hlm. 231
13
Suharsimi, Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta : Bumi Aksara, 2007, hlm. 30
14
3.7.1. Analisis Pendahuluan 3.7.1.1. Penskoran
Data yang diperoleh peneliti melalui angket tersebut dianalisa dalam bentuk angka, yaitu dalam bentuk kuantitatif. Langkah yang diambil untuk mengubah data dari kualitatif menjadi kuantitatif adalah dengan memberi nilai pada setiap item jawaban pada pertanyaan angket untuk responden dengan menggunakan skala likert.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen
yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.15
Untuk memudahkan penggolongan data statistiknya, maka dari setiap item soal diberi skor sebagai berikut :
1) Untuk alternatif jawaban ”A” diberi skor 5
2) Untuk alternatif jawaban ”B” diberi skor 4
3) Untuk alternatif jawaban ”C” diberi skor 3
4) Untuk alternatif jawaban ”D” diberi skor 2
5) Untuk alternatif jawaban “E” diberi skor 1
15
3.7.1.2. Menentukan Kualifikasi dan Interval Nilai dengan cara: 1. Mencari Mean:
Mean variabel X, = ∑
Mean variabel Y, = ∑
Mencari lebar interval I = R/M Dimana: R = H – L + 1 M = I + 3,3 Log N Keterangan: I = Lebar interval R = Jarak pengukuran M = Jumlah interval L = Nilai terendah N = Responden
2. Mencari Hubungan antara Prediktor dan Kriterium melalui Teknik Korelasi Product Moment.
Mencari hubungan antara prediktor dan kriterium melalui teknik korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
= Indeks korelasi yang dicari
= Jumlah nilai deviasi X kali Y dikuadratkan
= Deviasi variabel X kuadrat
= Deviasi variabel Y kuadrat.16
1.7.2. Analisis Uji Hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Adapun analisisnya adalah melalui pengolahan data untuk mencari pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Dengan dicari melalui analisis regresi satu predictor. Langkah-langkah untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
1.7.2.1. Mencari Persamaan Garis Regresi
1. Mencari persamaan garis regresi dengan menggunakan
rumus regresi sederhana sebagai berikut: = a + bx
Keterangan:
= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y ketika X = 0
b = Koefisien regresi
16
x = Subyek pada variabel independen yang
mempunyai nilai tertentu.17
1.7.2.2. Mencari variasi regresi
1. Mencari variasi regresi dengan menggunakan rumus
regresi sederhana, sebagai berikut:
(
)
∑
∑
= 2 2 x xy JKreg(
)
∑
∑
∑
= 2 2 2 x xy y JKres reg reg reg db JK RK = res res res db JK RK = res reg reg RK RK F = Keterangan:Freg = Harga F regresi
JKreg = Jumlah perkuadratan regresi JKres = Jumlah perkuadratan residu RKreg = Rerata perkuadratan regresi RKres = Rerata perkuadratan residu.18
17
1.8.Analisis Lanjut
Setelah memperoleh maka langkah selanjutnya
adalah membandingkan harga dengan F pada tabel baik taraf
signifikan 5% maupun 1% dengan kemungkinan:
1.8.2. Jika lebih besar dari pada Ft 1% atau 5% maka
signifikan (hipotesis diterima).
1.8.3. Jika lebih kecil dari pada Ft 1% atau 5% maka non
signifikan (hipotesis ditolak).
18