• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KONSEP STRES DAN ADAPTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KONSEP STRES DAN ADAPTASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi saat ini banyak sekali hal yang terkadang sulit untuk diterima oleh beberapa orang tertentu. Terutama dalam hal ekonomi. Tentunya orang-orang yang termasuk kedalam kalangan perekonomian atas tidak akan terlalu memusingkan hal–hal yang terjadi dalam pengaruh globalisasi. Berbeda dengan orang-orang yang termasuk kalangan perekonomian menengah kebawah yang mungkin saja dengan keadaan ekonomi yang dapat dikatakan sulit akan merasakan kesulitan dalam menerima hal-hal yang terjadi dalam pengaruh globalisasi.

Tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat meningkatkan tekanan bagi orang-orang yang tidak berpenghasilan. Perbedaan status sosial memang sangat memicu tingkat stres pada seseorang. Untuk itu perlu bagi kita untuk mengetahui apakah itu stres, cara mengatasi stres, cara mencegah stres dan faktor yang memengaruhi stres.

Selain itu di era globalisasi juga terdapat beberapa perubahan yang harus dihadapi oleh seluruh orang. Perlu adaptasi yang dilakukan agar individu atau orang tersebut tidak terlalu stres dalam menghadapi perubahan yang terjadi akibat proses globalisasi tersebut. Untuk itu perlu diketahui pula konsep adaptasi agar kita lebih mengerti apa itu adaptasi. Khususnya untuk tenaga kerja kesehatan, agar dapat memberikan dampak positif bagi pasien.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana definisi stres dan stresor? 2. Bagaimana konsep adaptasi?

3. Bagaimana cara mengatasi stres? 4. Bagaimana cara mencegah stres?

(2)

C. TUJUAN

1. Mengetahui definisi stres dan stresor. 2. Mengetahui konsep adaptasi

3. Mengetahui cara mengatasi stres 4. Mengetahui cara mencegah stres

5. Mengetahui faktor apa sajakah yang memengaruhi stres

(3)

PEMBAHASAN

A. DEFINISI STRES & STESOR

Stres memiliki berbagai pengertian, salah satunya menurut Hans Selye (1950) menyatakan bahwa stres merupakan suatu respon yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban. Hoskins juga berpendapat bahwa stres adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan dari lingkungan yang dirasakan sebagai tantangan, ancaman atau merusak equilibrium seseorang.

Definisi Stresor secara umum yaitu keadaan yang dapat menimbulkan stres. Tanpa adanya stresor atau kejadian yang menimbulkan stres, maka stres tidak akan terjadi.

Menurut Greenberg (2004) stressor adalah sesuatu yang berpotensi menimbulkan reaksi stres. Menurut Gatchel, Baum & Krantz (1989) stressor adalah kejadian lingkungan yang menimbulkan stres sehingga memunculkan reaksi stres seperti ketakutan, kecemasan, dan kemarahan. Sedangkan menurut Marin & Osborn (dalam Rice, 1999) stressor adalah sebuah stimulus yang terjadi dengan intensitas yang cukup sehingga menyebabkan stres. Dari definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan stressor adalah sebuah stimulus yang timbul dari lingkungan yang dapat menyebabkan stres sehingga memunculkan reaksi seperti kemarahan, kecemasan dan ketakutan.

B. KONSEP ADAPTASI

Uliyah, dkk. (2012) menjelaskan bahwa adaptasi merupakan proses perubahan yang menyertai individu dalam berespons terhadap perubahan di lingkungan yang dapat memengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis yang akan menghasilkan perilaku adaptif.

Ada empat jenis adaptasi yang digunakan oleh manusia, di antaranya sebagai berikut :

(4)

faktor yang menimbulkan atau memengaruhi keadaan tidak seimbang. Terdapat dua macam adaptasi fisiologis, yaitu LAS (local adaption syndrome) dan GAS (general adaptation syndrome). Proses adaptasi fisiologi :

 Tahap alarm reaction, merupakan tahap awal dari proses adaptasi yakni individu siap untuk menghadapi stresor yang akan masuk kedalam tubuh.

 Tahap resistensi (stage of resistance), merupakan tahap kedua tubuh akan melakukan proses penyesuaian dengan mengadakan berbagai perubahan dalam tubuh untuk mengatasi stresor yang ada.

 Tahap terakhir (stage of exhaustion), merupakan tahap yang ditandai dengan adanya kelelahan.

2. Adaptasi psikologis, merupakan proses penyesuaian secara psikologis dengan cara memberikan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan untuk melindungi atau bertahan dari serangan atau hal yang tidak menyenangkan. Terdapat dua cara untuk mempertahankan diri dari berbagai stresor, yaitu dengan cara melakukan koping atau penanganan berorientasi pada tugas atau yang dikenal dengan pemecahan masalah (problem solving) dan koping ego oriented atau mekanisme pertahanan diri.

3. Adaptasi sosial budaya, merupakan cara untuk mengadakan perubahan dengan melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

4. Adaptasi spiritual, merupakan proses penyesuaian diri dengan melakukan perubahan perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki sesuai dengan agama yang dianutnya.

(5)

Selain itu juga dilakukan dengan cara meningkatkan strategi koping yaitu koping yang berfokus pada emosi dan koping yang berfokus pada masalah. Penggunaan koping yang berfokus pada emosi, yaitu :

 Meniadakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan.  Kontrol diri.

Beberapa cara untuk mencegah stres yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Pengaturan diet dan nutrisi. 2. Istirahat dan tidur yang cukup. 3. Olahraga atau latihan yang teratur. 4. Tidak merokok.

5. Tidak minum minuman beralkohol. 6. Pengaturan berat badan.

7. Mengelola waktu.

E. FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRES

(6)

stres terhadap perubahan status kesehatan yang sedang dialaminya. Sebagai seorang bidan juga harus menanamkan sikap positif kepada pasien, memberikan dorongan dan semangat baik kepada pasien maupun keluarga pasien.

DAFTAR PUSTAKA

http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2HTML/2011100005PLBAB2/page6.html

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Spiritual adalah pengembangan yang berkaitan dengan pengetahuan yang mendalam dan memahami kekayaan spiritual (keagamaan dan kepercayaan) yang dimiliki masyarakat.

personal characteristic mempengaruhi perilaku merokok pada remaja, dari hasil wawancara dengan ketiga subjek bahwa subjek mempunyai keyakinan diri untuk merokok..

Keyakinan diriyangdimaksud yaitukeyakinan terhadap dirinya sendiri atas kemampuan yang dimiliki untukbisamenyelesaikantugas-tugasdari sekolah.Keyakinan diri

Adaptasi terjadi biasanya disebabkan adanya seleksi alam yang menuntut makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang baru.. Adaptasi

Karena memandang kebudayaan sebagai titik sentral kehidupan manusia, dan mereka tidak membedakan antara agama / kepercayaan yang lahir dari keyakinan

Korelasi antara kemampuan penyesuaian diri dengan keyakinan diri mahasiswa diperkuat oleh pendapat Klasen (2004), penyesuaian diri dengan lingkungan

Pertambahan pengetahuan saja tanpa kepercayaan diri yang kuat, niscaya mampu melahirkan perubahan ke arah positif berupa adanya pembaharuan Perubahan perilaku bagi orang dewasa

Bunuh diri semacam ini terkadang disebut bunuh diri yang rasional dengan keyakinan bahwa hal itu didasarkan pada keputusan yang rasional bahwa hidup tidak lagi berharga untuk dijalani