• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP X daur ulang limbah (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP X daur ulang limbah (1)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas RPP OPK

Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang

limbah

RPP ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Orientasi Pembelajaran Kelas yang dibimbing oleh Ibu Dra. Triasianingrum. S.U

Disusun oleh: Intan Aprilianti Semester/Kelas : VII / A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : X IPA/2

Topik : Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah Sub Topik: Kerusakan lingkungan/PencemaranLingkungan

Tahun Pelajaran : 2013/2014 Pertemuan ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. KompetensiInti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

(3)

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan.

Indikator :

 Menjelaskan pengertian kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan  Menyebutkan faktor penyebab kerusakan lingkungan/pencemaran

lingkungan

 Menyebutkan macam-macam kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan  Menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup

4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

Indikator :

 Melakukan percobaan polusi air untuk menemukan daya tahan ikan di air yang tercemar

 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil observasinya.

C. Tujuan Pembelajaran

(4)

2. Peserta didik dapat menyebutkan faktor penyebab dari kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan

3. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan

4. Peserta didik dapat menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup 5. Peserta didik mampu melakukan pengamatan polusi air untuk menemukan daya

tahan ikan diair yang tercemar

D. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan.

Kerusakan lingkungan

Pengertian kerusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.  Pengertian pencemaran lingkungan

- Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.

- Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy dan/ atau komponen lain kedalam air atau udara. Pencemaran juga bias berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

 Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

(5)

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.

2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4) Gas yang mengandung racun.

5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

b. Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

1) Berbagai bangunan roboh.

2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3) Tanah longsor akibat guncangan.

4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

c. Angin topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.

Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: 1) Merobohkan bangunan.

2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 3) Membahayakan penerbangan.

(6)

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

a. Terjadinya pencemaran

Macam-macam pencemaran lingkungan : 1. Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, erosi, kekurangan sumber air dan dapat menyebabkan sumber penyakit.

2. Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca , hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.

3. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

(7)

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). b. Perburuan liar.

c. Merusak hutan bakau.

d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. e. Pembuangan sampah di sembarang tempat. f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas  Upaya pelestarian lingkungan hidup :

1. menghemat penggunaan kertas dan pensil 2. membuang sampah pada tempatnya

3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM

5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

E. Pendekatan, Model, MetodePembelajaran Pendekatan : Scientific

Model : Discovery Learning

Metode : Diskusi dan Pengamatan

F. Media, alat, dan Sumber Belajar

Media : LDS

Alat dan bahan :

1. Ikan

2. Gelas plastic 3. Detergent 4. Sabun

(8)

 Buku Biologi : Sulistyorini, Ari. 2010. Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jawa Barat: Dinas Pendidikan.

 http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html

(9)

G. Kegiatan pembelajaran Pertemuan ke-1 (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Awal

 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik .kemudian berdoa bersama untuk memulai pelajaran dan setelah itu mengecek kehadiran siswa .

 Apersepsi :

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari

ekosistem. Coba sebutkan kembali pengertian dari ekosistem?  Motivasi : guru menunjukkan gambar aktivitas yang

dilakukan oleh manusia seperti menambang, menebang pohon, membuang sampah ke sungai, dan orang yang sedang meroko.

Pertanyaan : menurut kalian, apa akibatnya bagi lingkungan jika aktivitas tersebut terus menerus dilakukan?

 Guru menyampaikan tujuan mempelajari Kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan.

 Guru membagi peserta didik dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang peserta didik secara heterogen.

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

 Guru menunjukan foto/gambar “lingkungan alami dan

lingkungan yang rusak “ kemudian memberi informasi kepada peserta didik untuk mengamati foto dan membaca handout yang diberikan guru.

 Setiap siswa mengamati foto untuk merumuskan masalah dan mengajukan pertanyaan yang dibimbing oleh guru.

 Rumusan masalah yang diharapkan:

1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya pencemaran air ?

2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?

Menanya

(10)

 Guru memotivasi peserta didik untuk berdiskusi dengan bertanya jawab sesama kelompok yang dibimbing guru tentang masalah yang telah dirumuskan.

a) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?

b) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk kerusakan lingkungan hidup?

c) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam?

d) Apa saja dampak atau akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam ? e) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup

karena factor manusia dan dampak yang ditimbulkan ? f) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan? g) Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan

berdasarkan tempat terjadinya pencemaran? h) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?

i) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air ?

j) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?

k) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara ?

l) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?

m) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ?

n) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup?

Mengumpulkan Data

 Guru memotivasi dan membimbing siswa berfikir kritis mencoba dan mencari setiap informasi yang berkaitan dalam masalah untuk merumuskan hipotesis atau jawaban sementara:

1. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya pencemaran air.

2. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan.

(11)

digunakan seperti ikan , gelas plastic, sendok, detergent, sabun, dan pemutih pakaian.

 Peserta didik merancang langkah kerja untuk kegiatan pengamatan yaitu:

1. Mencampurkan 1 sendok detergent kedalam gelas A yang berisi ikan.

2. Mencampurkan 1 sendok sabun kedalam gelas B yang berisi ikan

3. Mencampurkan 1 sendok pemutih pakaian kedalam gelas C yang berisi ikan

4. Menuliskan hasil pengamatan.

5. Membuat laporan hasil pengamatan dan

mempresentasikannya Mengasosiasikan

 Peserta didik melakukan pengamatan polusi air untuk menemukan daya tahan ikan diair yang tercemar.

 Guru melakukan penilaian sikap dan kinerja peserta didik.  Peserta didik membuat table hasil pengamatan tentang daya

tahan ikan diair yang tercemar.

 Peserta didik mencatat hasil pengamatan, mengolah data dan menyimpulkan hasil pengamatan

Mengkomunikasikan

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan kelompok lain menanggapi.

 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan untuk kehidupan. Kegiatan

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya tentang jenis-jenis limbah

20 menit

H. Penilaian

1. Metode dan bentuk instrumen

(12)

Sikap Lembar pengamatan sikap dan Rubrik

Keterampilan Komunikasi Lembar Pengamatan Keterampilan Komunikasi

Unjuk kerja Lembar pengamatan unjuk kerja

Tes tertulis Tes pilihan ganda

2. Contoh Instrumen

a. Lembar pengamatan sikap

No Nama

1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = baik

Rubrik penilaian sikap

N O

Aspek yang dinilai Rubrik

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan

(13)

baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2 Sikap terbuka

dalam

mendengarkan argument orang lain

3. mendengarkan dengan baik saat orang lain mengutarakan pendapatnya dan menanggapi.

2. mendengarkan dengan baik pendapat orang lain, tapi selau menyanggahnya.

1. tidak mendengarkan pendapat orang lain dengan baik dan asik melakukan kegiatan sendiri.

3 Ketelitian dan kehati-hatian

3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan

2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

1. mengamati percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan.

4 tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baiksecara individu maupun berkelompok

3. Berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil terbaik 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum

menunjukkan upaya terbaiknya

1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

5 Keaktifan dalam berkomunikasi

3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2. aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pependapat siswa lain.

(14)

b. Penilaian Keterampilan Komunikasi

Keterangan :

Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3. 1 = sangat kurang

2 = kurang 3 = baik

Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %

Skor maks

Skor maksimal : 3 x 4 = 12

No Siswa

Keterampilan diskusi kelompok

Jumla

h Skor Nilai Antusi

as

Penguasaa n materi

Cara mengkom ni-kasikan

Ketepat an jawaban

(15)

Rubrik Penilaian Komunikasi:

Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1. Antusias Tidak menunjukkanantusias dan datar saat menjelaskan

Kurang jelas, tetapi lantang saat

menjelaskan

Jelas, tetapi kurang lantang saat menjelaskan

Jelas dan lantang saat menjelaskan

4. Ketetapan jawaban Tidak tepat, tetapi mendekati benar

Jelas tetapi kurang tepat

Jawabannya tepat dan jelas

c. Penilaian Unjuk Kerja

(16)

2

3

4

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja:

Aspek yang dengan serius dan tepat

waktu

yang kurang jelas dan

Mampu menganalisa data dan membuat kesimpulan dengan jelas dan sistematis.

Skor maksimal = (4x3=16) Ket:

(17)
(18)

d. Penilaian Kognitif ( Tes Pilihan Ganda )

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban yang paling tepat !

C1

1. Pengertian kerusakan lingkungan yang paling tepat adalah …

a. Berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun

b. Masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke perairan

c. Berubahnya struktu, bentuk, komposisi suatu lingkungan

d. Masuknya makhluk hidup, sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun

e. Masuk dan berubahnya tempat mahluk hidup tinggal

2. Berikut adalah dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat sembarangan, kecuali....

a. Mengurangi keindahan lingkungan b. Dapat menurunkan kualitas tanah c. Berkembangnya berbagai jenis penyakit d. Kesuburan tanah meningkat

e. Terjadi bencana banjir C2

3. Salah satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Yang menyebabkan pencemaran udara adalah …

a. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam ekosistem air b. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah

c. Pencemaran oleh gas-gas kendaraan bermotor

d. Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup e. Rusaknya lingkungan sekitar sungai

4. Perhatikan cirri-ciri berikut :

(a) mengeringnya sungai dan sumber-sumber air (b) munculnya titik-titik api penyebabkebakaran hutan

(19)

Ciri-ciri diatas merupakan kerugian yang ditimbulkan dari … a. Kemarau Panjang

b. Tanah Longsor c. Banjir

d. Angin topan e. Gunung meletus C3

5. Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air bertambah subur, tumbuhan air tersebut adalah eceng gondok. Polusi tanaman eceng gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena …

a. Terjadi eurofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida b. Menurunkan kadar oksigen dalam air

c. Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air d. Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari e. Mebuat ikan ikan mendapat makanan

6. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1) Ganguan kesehatan

2) Menimbulkan keindahan lingkungan 3) Penurunan kualitas lingkungan 4) Meningkatnya daya tahan tubuh

Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air limbah … a. 1 dan 2

b. 2 dan 4 c. 1 dan 3 d. 3 dan 4 e. 2 dan 3 C4

7. Bentuk kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia dan factor alam adalah … a. Gempa bumi dan kemarau panjang

b. Longsor dan tsunami c. Angin topan dan banjir

(20)

8. Ac dan Lemari Es memiliki senyawa yang dapat mengakibatkan rusaknya polusi udara. Jika polusi senyawa tersebut terlepas di udara maka dapat mengakibatkan terjadinya …

a. Hujan asam

b. Pemanasan Global c. Rusaknya lapisan ozon d. Efek rumah kaca

e. Kekeringan C5

9. Dari percobaan yang telah dilakukan, benarkah bahwa limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi, jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan ..

a. Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi berbahaya

b. Salah, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi membuat ikan-ikan disungai mendapatkan makanan

c. Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi mencemari lingkungan air dan mengancam

kelangsungan hidup ikan di sungai d. Jawaban a dan c benar

e. Jawaban a benar C6

10. Mengapa kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan penting untuk kita pelajari bagi kehidupan kita …

a. Agar kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan/ pencemaran lingkungan

b. Agar kita mengetahui apa saja macam-macam kerusakan lingkungan/ pencemaran lingkungan

c. Agar kita mengetahui dampak yang terjadi akibat dari kerusakan lingkungan/ pencemaran lingkungan

d. Agar kita mengetahui bagaimana cara menjaga bumi kita

(21)

kelangsungan hidup manusia saat ini dan manusia yang akan datang sehingga kita dapat lebih menjaga lingkungan.

Rubrik Penilaian

Skor yang didapat

Penilaian = x 100

Skor maksimal

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dra. Triasianingrum. S.U. NIP. ____________________

Bogor, 26 November 2014 Guru Ilmu Pengetahuan Alam

Intan Aprilianti

NIP.____________________

(22)

LEMBAR DISKUSI SISWA

Anggota kelompok : ..., ..., ..., ..., ..., ..., ..., ...,

Hari/tanggal :

Rumusan Masalah :

1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya pencemaran air ?

A.Alat dan Bahan :

1. Ikan

2. Gelas plastic 3. Sendok 4. Detergent 5. Sabun

6. Pemutih pakaian 7. Stopwatch 8.

9. B. Cara Kerja :

1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan

2) Memasukan ikan kedalam gelas plastic yang berisi air bersih 3) Memasukan bahan pencemar detergen kedalam gelas plastic

 Detergent kedalam gelas plastic A

 Pemutih pakaian kedalam gelas plastic B  Sabun kedalam gelas plastic C

4) Menghitung kondis ikan pada menit ke 5, 10 dan 15 5) Mengamati perubahan kondisi ikan yang terjadi.

6) Menuliskan hasil pengamatan.

7) Membuat laporan hasil pengamatan 8)

C.Hasil Pengamatan

(23)

9)

11) 12) Pengamatan

15) 1

16) 3

17)

19) 20)

S

21) I

(24)

24) 25) M

26) l

(25)

29) 30) S

31) K

(26)

D. Analisis

33)Berdasarkan hasil pengamatan terlihat daya tahan ikan di air yang tercemar sebagai berikut :

1. Detergent

34) Detergent lebih cepat membuat ikan mati karena bersifat panas. Dalam waktu kurang dari 1 menit, ikan mengeluarkan lendir. Sebelum 3 menit, ikan mulai kejang, berenang miring dan ingsang berwarna merah tua. Dan ikan mati sebelum 5menit.

35) 2. Pemutih pakaian

36) Pada menit ke1 ikan masih bernafas dan aga memberontak, pada menit ke 3 ikan lemas tetapi masih bergerak , dan pada menit ke 5 ikan sekarat tetapi masih bergerak dan kejang.

2. Sabun mandi

Merupakan tercepat kedua setelah detergent (pencemar terburuk kedua, terbukti dengan percobaan yang dilakukan pada seekor ikan). Air sabun membuat ikan mati, namun tidak secara langsung ikan mati, seperti sesingkat yang terjadi pada ikan dalam air detergent.

37)

E. Pembahasan :

38) Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.

(27)

40) Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.

41) F. Kesimpulan :

42) Hipotesis 1 benar, limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya pencemaran air.

43) Hipotesis 2 benar, bahwa limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan.

(28)

45) HAND OUT 46)

47) Kerusakan lingkungan

48) Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.

49) Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1) Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

50) Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Letusan gunung berapi

51) Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.

52) Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara 53) lain berupa:

1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4) Gas yang mengandung racun.

5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain. b. Gempa bumi

54) Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.

55) Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

1) Berbagai bangunan roboh.

2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3) Tanah longsor akibat guncangan.

56) 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

57) 5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

c. Angin topan

58) Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.

59) Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udar, Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:

60) 1) Merobohkan bangunan.

(29)

62) 3) Membahayakan penerbangan.

63) 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. 2) Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

64) Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai

dampak adanya kawasan industri.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. 65)

66) Pencemaran Lingkungan

67) Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.

68) Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan tanah.

a. Pencemaran Udara

69) Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca , hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.

70)

Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.

1. CO2

71) Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.

2. CO

72) Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.

(30)

3. CFC

74) Pencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon (disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon.

75) 4. SO, SO2

76) Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan –bangunan kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.

5. Asap Rokok

77) Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

78) Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :

1) Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.

2) Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

3) Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.

4) Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.

5) Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen. 79)

(31)

81) b. Pencemaran Air

82)

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

83) Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :

1. Limbah Pertanian

84) Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. 2. Limbah Rumah Tangga

85) Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.

86) Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman. 3. Limbah Industri

87) Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara air oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran. Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.

(32)

88) Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan.

89) Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain

1) Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. 2) Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan

3) Pendangkalan Dasar perairan.

4) biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air. 5) Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.

6) Menjalarnya wabah muntaber. 90)

c. Pencemaran tanah

91) Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

92) Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain

a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).

b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan

c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.  Upaya pelestarian lingkungan hidup :

93) 1. menghemat penggunaan kertas dan pensil 94) 2. membuang sampah pada tempatnya

95) 3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang 96) 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM

97) 5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal. 98)

(33)

1) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?

101) Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.

102)

2) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk kerusakan lingkungan hidup?

- Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

- Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia 103)

3) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam? - Letusan gunung berapi

- Gempa bumi - Angin topan

104)

4) Apa saja dampak atau akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam ?

- Letusan gunung berapi

105) Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara 106) lain berupa:

107) 1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 108) 2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 109) 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 110) 4) Gas yang mengandung racun.

111) 5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

- Gempa bumi

112) Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

113) 1) Berbagai bangunan roboh.

114) 2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 115) 3) Tanah longsor akibat guncangan.

116) 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

117) 5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

(34)

118) Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:

119) 1) Merobohkan bangunan.

120)2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 121)3) Membahayakan penerbangan.

122)4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. 123)

5) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup karena factor manusia dan dampak yang ditimbulkan ?

- Terjadinya pencemaran sebagai dampak adanya kawasan industri.

- Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. - Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

124)

6) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?

125) Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.

126)

7) Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya pencemaran? - Pencemaran air

- Pencemaran udara - Pencemaran tanah

127)

8) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?

128) Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air

terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

129)

9) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air ?

Penyebab pencemaran air

- Limbah Pertanian

130) Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai.

- Limbah Rumah Tangga

(35)

132) Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). - Penangkapan Ikan Menggunakan racun

133) Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari

tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air.

- Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. 2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan

3. Pendangkalan Dasar perairan.

4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air. 5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.

6. Menjalarnya wabah muntaber.

10) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?

134) Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca , hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.

135)

11) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara ?

- Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.

- Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :

2. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.

3. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

4. Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.

5. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.

(36)

12) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?

137) Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.

13) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ?

- Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.

- Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain

a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah). b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk

pertumbuhan tanaman, dan

c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi. 138)

14) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup?

1. menghemat penggunaan kertas dan pensil 2. membuang sampah pada tempatnya

3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM

(37)

1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya pencemaran air ?

140)

2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?

141)

3) Apa perbedaan kerusakan dan pencemaran? 142)

4) Apa saja yang termasuk limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian? 143)

144) 145)

146) 147)

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ Pengaruh Konsentrasi Mikroorganisme Lokal Feces Sapi Dan Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Gas Metan Dari Sampah Organik

a) Menghitung skor angket pada setiap jawaban sesuai dengan ketentuan pada Tabel 4.. b) Melakukan tabulasi data yang diperoleh dari angket untuk memberikan gambaran frekuensi

Kegiatan pembelajaran dengan model PjBL merupakan kegiatan siswa dalam kelompok melakukan perencanaan untuk merancang proyek yang akan dilakukan, kemudian membuat produk,

[r]

Capaian persentase masing-masing aspek kemampuan berpikir kreatif pada siklus I yaitu fluency 32,7% termasuk dalam kategori kurang, flexibility 41,8% termasuk

Berdasarkan persentase sikap ilmiah yang terdiri dari 5 indikator, yaitu rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerjasama, toleransi dan teliti yang diamati menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : (1) Penerapan pembelajaran dengan menggunakan LKS Inkuiri pada materi daur ulang

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,