• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yepe Pengetahuan Lingkungan 2015 C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Yepe Pengetahuan Lingkungan 2015 C"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Silabi

Silabi

1. Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya 2. Ekologi sebagai dasar Pengetahuan Lingkungan

3. Asas-Asas Lingkungan 4. Pencemaran Lingkungan

-. Pencemaran Udara -. Pencemaran Tanah -. Pencemaran Air

(2)

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan

Definisi :

• Menurut UU No.32/2009 tentang Lingkungan Hidup

: Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,

energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan

hidup oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui

baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Jenis pencemaran :

(3)

Pencemaran Lingkungan

(lanjut)

Pencemaran Lingkungan

(lanjut)

2. Pencemaran Udara

: masuk atau dimasukkannya

bahan-bahan atau zat-zat asing ke udara yang

menyebabkan perubahan susunan/komposisi udara

dari keadaan normalnya.

3. Pencemaran Air

: pencemaran tubuh-tubuh air

(danau, sungai, laut dan air tanah) oleh kegiatan

manusia yang bisa membahayakan organisme dan

tumbuhan yang hidup padanya.

(4)

sifat-Sumber Pencemaran

Sumber Pencemaran

1. Kegiatan rumah tangga dan perorangan : memasak,

mencuci, mandi, buang air, konsumsi makanan dan

minuman

hasil limbahnya organik dan anorganik.

2. Kegiatan industri : limbah tak terpakai dari bahan

industri (= entropy) bisa mencemari lingkungan, di

samping limbah dari pemrosesan bahannya.

3. Kegiatan pertanian : pembukaan lahan (hutan),

(5)

Limbah Rumah Tangga

(6)

Limbah Industri

(7)

Limbah Pertanian

(8)

Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah

• Bahan pencemar

organik

dengan mudah diurai oleh

mikroorganisme tanah sehingga menjadi bahan yang

mudah menyatu kembali dengan alam.

• Bahan pencemar

anorganik

sangat sulit untuk diurai

oleh mikroorganisme sehingga membutuhkan waktu

yang sangat lama untuk hancur dan menyatu kembali

dengan alam.

(9)

Penyebab Pencemaran Tanah

Penyebab Pencemaran Tanah

• Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri

atau fasilitas komersial

• Penggunaan pestisida

• Masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam

lapisan sub-permukaan

• Kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat

kimia, atau limbah

(10)

B3

• Industri penghasil limbah B3 (menurut International Standard for Industrial Classification (ISIC):

 Kayu dan rotan

(11)

Mengurangi Sampah : 3R+

Mengurangi Sampah : 3R+

Reduce

(mengurangi)

Reuse

(penggunaan kembali)

Recycle

(daur ulang)

• +

Rebuying

(pembelian kembali) atau

Replanting

(12)

Dampak Kesehatan

Dampak Kesehatan

• Kromium (Cr) dan berbagai macam pestisida dan

herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Bisa berakibat anemia, menurunkan imunitas tubuh, gangguan reproduksi dan gangguan ginjal

• Timbal (Pb)  bisa menyebabkan kerusakan otak, ginjal pada seluruh populasi

• Benzena (

C

6

H

6

)

 paparan yang terus-menerus pada

konsentrasi tertentu bisa meningkatkan kemungkinan terkena leukemia

• Merkuri (Hg, air raksa) dan siklodiena (pestisida)  bisa menyebabkan kerusakan ginjal fatal

(13)

PCB

PCB

Larutan ferichlorit

(FeCl

3

) berbahaya

(14)

Dampak Kesehatan

(lanjut)

Dampak Kesehatan

(lanjut)

• Organofosfat dan karmabat (NH2COOH) bisa

menyebabkan ganguan pada saraf otot.

• Berbagai pelarut yang mengandung klorin

(15)

Penanganan & Pencegahan

Penanganan & Pencegahan

1. Remediasi : kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Dua jenis remediasi tanah :

a. In-situ (atau on-site) : pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

b. Ex-situ (atau off-site) : penggalian tanah yang

(16)

Penanganan & Pencegahan

Penanganan & Pencegahan

2. Bioremediasi : proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,

bakteri).  bertujuan untuk memecah atau

mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang

(17)

Before & After

(18)

Pencemaran Air

Pencemaran Air

• Ciri-ciri air yang tercemar :

 Perubahan suhu air  misalnya air bekas pendingin mesin jika dibuang ke badan air akan menaikkan suhu air dan menurunkan kandungan oksigen.

 Perubahan warna, bau, dan rasa air  limbah industri (organik maupun anorganik) yang dibuang ke badan air bisa larut dan mengubah warna,bau dan rasa air.

 Adanya endapan dan bahan terlarut  limbah industri yang tidak larut akan mengendap atau melayang di badan air bersama bahan terlarut lainnya. Sinar mahatari bisa terhalang.

(19)

Jenis Pencemaran Air

Jenis Pencemaran Air

1. Pencemaran Mikroorganisme dalam Air :

 Pencemar : berbagai kuman penyebab penyakit seperti bakteri, virus, protozoa, dan parasit.

 Kuman berasal dari buangan limbah rumah tangga atau peternakan, rumah sakit, tanah pertanian, dlsb.

 Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air disebut water-borne disease dan sering ditemukan pada penyakit tifus, kolera, dan disentri.

2. Pencemaran Air oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman :  Pupuk nitrogen dan fosfat bisa menghasilkan produksi

(20)

Jenis Pencemaran Air (lanjut)

Jenis Pencemaran Air (lanjut)

3. Pencemar Bahan Kimia Anorganik :

 Bahan kimia anorganik : asam, garam dan bahan toksik logam lain spt timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg).  Dengan kadar yang tinggi bisa menyebabkan matinya

kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya.

 Bisa menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak peralatan yang dilalui air tersebut (karena korosif).

4. Pencemar Bahan Kimia Organik :

 Bahan kimia organik : minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, deterjen  bisa menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme air lainnya.

(21)

Sumber Pencemaran Air

Sumber Pencemaran Air

1. Pencemaran Air oleh Pertanian : air limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada

lingkungan, namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida bisa menimbulkan dampak negatif pada

keseimbangan ekosistem air. Juga pemakaian insektisida dan herbisida.

2. Pencemaran Air oleh Peternakan & Perikanan : kotoran dan sisa makanan ternak berpotensi sebagai sumber pencemaran. 3. Pencemaran Air oleh Industri : ir limbah industri cenderung

(22)

Pencemaran Udara

Pencemaran Udara

• Komposisi normal udara :

(23)

Pencemaran Udara

(lanjut)

Pencemaran Udara

(lanjut)

• CO :

 Gas tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa.

 Sumber utama : pembakaran BBM  banyak timbul di perkotaan.

 Dampak kesehatan : pusing, pandangan kabur, hilang daya pikir, sulit bernafas  bisa mati !

• Nox :

 Gas berwarna merah, bau menyengat.

(24)

Pencemaran Udara

(lanjut)

Pencemaran Udara

(lanjut)

• SOx:

 Sumber : pembakaran batubara, BBM, kilang minyak, industri kimia tertentu, industri logam.

 Jika bereaksi dengan udara yang mengandung uap air maka terbentuk H2SO4 (asam sulfat)  bisa

menghasilkan hujan asam yang sangat korosif dan merusak tanaman.

 Dampak kesehatan : iritasi mata, pandangan kabur, sesak napas, penyakit jantung  mematikan.

• HC :

 Bisa berupa gas, zat cair maupun zat padat.

 Sumber : pembakaran BBM, batubara, hutan, dlsb.

(25)

Pencemaran Udara

(lanjut)

Pencemaran Udara

(lanjut)

• Partikel :

 Berupa butiran halus yang

melayang di udara, baik berupa zat cair, zat padat, atau

kombinasi keduanya.

 Partikel alami : debu, abu gunung berapi, uap air.

 Sumber : pembakaran batubara, penambangan, industri, kebakaran hutan, gas buang kendaraan.

(26)
(27)

Electrostatic Air Cleaner

(28)

Tugas :

Tugas :

• Cari artikel berita/opini yang berkaitan dengan

pencemaran Air dan Sungai dan beri analisis/ulasan

dan pendapat Anda mengenai permasalahan tsb

dalam bentuk presentasi.

• Kelompok I : Limbah Industri, Produksi,

pertambangan

• Kelompok II :Limbah Domestic dan Sanitasi

• Kelompok III : Limbah Pertanian, Erosi/ Sediment

• Kelompok IV : Pencemaran Pembangkit listrik (BBM/

Nuklir), Perawatan/pembersihan alat, Transportasi

air

Referensi

Dokumen terkait

Pada percobaan ketiga, pertumbuban kultur pada media BAP 0 sampai 1 ppm memberikan basil terbaik pada peubab jumlab daun, jumlab tunas dibandingkan kultur yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek yang dominan dari gliserol, sorbitol, dan interaksi antara keduanya dalam menentukan sifat fisik krim dan stabilitas

5) Hasil analisis menunjukkan nilai R 2 adalah sebesar 0,619, hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan yang telah diberikan kepemimpinan, motivasi dan sarana prasarana

Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas Sistem Controlling dan Monitoring Cairan Infus berbasis Android ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mampu

4reeklampsia merupakan suatu diagnosis klinis yang ditandai dengan  peningkatan tekanan darah (6 107,0 mm8g) disertai proteinuria (00 mg per 2 jam atau 91 pada dipstick)

Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,

Sesuai dengan visi-misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, LPPM UTA’45 Jakarta, LPPM UTA’45 Jakarta memiliki Visi Sebagai berikut “ Pada tahun 2020, Menjadi Lembaga

Hasil analisis hipotesis kedua menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROE antara pendekatan Laba Rugi dan pendekatan Nilai Tambah karena