ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA
PATROLI KEAMANAN SEKOLAH
SMA NEGERI 12 KONSEL
BAB I
KETENTUA UMUM
PASAL 1Dalam anggaran dasar ini yang di maksud adalah :
1. Patroli keaman sekolah yang selanjutnya di sebut PKS adalah ekstrakulikuler di SMA NEGERI 12 KONSEL yang bertujuan untuk mengenbangkan kepribadian siswa untuk turut serta mewujudkan keamanan di lingkungan sekolah dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
2. Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekolompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
3. Pembina adalah guru sekolah SMA NEGERI 12 KONSEL yang di tugaskan melalui surat keputusan dan atau Surat Perintah Tugas (SPT) untuk menjadi pembina PKS sesuai dengan waktu yang di tentukan.
4. Anggota PKS adalah siswa SMA NEGERI 12 KONSEL yang telah mengikut pendidikan dan lathan dasar PKS dan di lantk menjadi anggota.
5. Pengurus adalah anggota PKS yang di pilih untuk menjalankan organisasi PKS selama satu periode kepemimpinan berdasar visi dan misi PKS melaui pelaksanaan program kerja.
6. Alumni adalah siswa dan atau lulusan SMA NEGERI 12 KONSEL yang telah melaksanakan tugas sebagai pengurus PKS dan masih bersedia untuk turut serta mendukung program kerja kepengurusan.
BAB II
FUNGSI, TUJUAN DAN TUGAS PKS
PASAL 2Fungsi di bentuknya PKS adalah membangun kedisiplinan, tanggung jawab dan kepemimpinan atau mempersiapkan pemuda yang memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan berwawasan kebangsaan.
PASAL 3
PKS di bentuk dengan tujuan membagun kesadaran siswa untuk turut serta mewujudkan keamanan di lingkungan sekolaah dan mengjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
PASAL 4
PKS bertugas untuk :
a. Melaksanakan pengaturan lalu lintas pada jam masuk dan pulang sekolah serta pengaturan lalu lintas pendukung pada penyelanggaran kegiatan sekolah. b. Membuat manajemen dan rekayasa lalu lintas di lingkunga sekolah dan manajemen dan rekayasa lalu lintas sementara pada penyelenggaraan lingkungan sekolah khususnya terkait pengaturan parkir, penataan rambu sementara, dan pengaturan lain terkait lalu lintas.
c. Melaksanakan tndakan pengamanan represif dengan melakukan pengcegahan terhadap kemungkinan terjadinya tndak kriminal di lingkungan sekolah.
BAB III
KOMPONEN ORGANISASI
PASAL 5Komponen organisasi PKS SMA NEGERI 12 KONSEL terdiri dari : a. Lambang PKS
b. Janji PKS
PASAL 6
Lambang PKS sebagaimana yang di maksud pada pasal 5 huruf a) adalah lambang khusus untuk PKS SMA NEGERI 12 KONSEL yang di dalamnya memuat filosofi tengtang visi dan misi PKS dalam jangka pangjang.
PASAL 7
PKS SMA NEGERI 12 KONSEL memiliki lambang organisasi sebagai refleksi semangat untuk pengcapaian visi dan misi PKS yang memiliki art :
a. Xxxx b. Xxxx c. Xxxx d. Xxxx e. Xxxx
PASAL 8
Dalam pelaksaan tugas dan tanggung jawab PKS, Anggota berpegang teguh pada janji yang berbunyi :
a. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengabdi Dengan Ikhlas dan Bertanggung Jawab c. Berprilaku Jujur dan Disiplin dalam bertugas
d. Menjaga nama baik almamamter organisasi dan sekolah
a. Jangji PKS sebagaimana dimaksud pada pasal...adalah janji untu anggota PKS SMA NEGERI 12 KONSEL yang di ucapkan pada saat penyelenggaraan kegiatan intern PKS.
b. Pengucapan janji PKS di lakuakan dengan di pimipin oleh satu orang nggota PKS yang mengucapkan nomor dan kalimat untguk kemudian di ucapkan ulang oleh anggota PKS yang hadir pada lokasi setempat dengan posisi tubuh sikap sempurna.
PASAL 10 Visi dan misi
Sebagai organisasi yang memiliki orientasi masa depan yang baik, mampuh menumbuhkan komitmen dan mendukung perkenbangan SMA N 12 KONSEL memiliki visi organisasi yang di harapkan memberikan semangat dan motvasi anggota dalam menjalankan tugas yang berbunyi :
...
PASAL 11
Untuk mewujudkan visi PKS di tetapkan misi jangka panjang yang terdiri senbagai berikut:
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 12
Anggota
1. Siswa SMA N 12 KONSEL berhak untuk mendaftarkan diri sebagai anggota PKS. 2. Berdasarkan pelaksanaan tugas PKS, dalam kondisi tertentu kenggotaan PKS
menjadi bagi siswa SMA N 12 KONSEL jika penerimaan naggota di setap tahun angkatan kurang memenuhi jumlah minimal aggota PKS.
3. Kententuan jumlah anggota sebagaimana disebut nomor 2 disebut dengan istlah wajib PKS.
4. Penerimaan anggota berdasarkan ketentuan wajib PKS paling sedikit 2 siswa setap kelas dengan sekurang-kurangnya memiliki 4 anggota PKS perempuan pada setap angkatan.
PASAL 13
Anggota PKS yang sebagaimana yang di maksud pada pasal 12 berkdudukan dalam struktur organisai PKS yang berlaku selama menjadi anggota aktf dan memperpangjang keanggotaan setap 6 bulan melaui keikut sertaan dalam kegiatan PKS.
PASAL 14
Siswa SMA N 12 KONSEL menjadi anggotya PKS memiliki kewajiban dan hak sebagai berikut :
a. KEWAJIBAN
Melaksanakan semua tugas sesuai dengan arahan dan petunjuk dari
pengurus PKS.
Mengikut diklat.
b. HAK
Mendapatkan nilai ekstrakulikuler PKS pada raport siswa.
Memproleh sertfikat dan piagam / peserta diklat yang diselenggarakan
PKS.
Penerimaan anggota PKS pada setap periode dilakukan dengan:
a. Sosialisasi penerimaan dengan memberikan pengarahan di ruang kelas, melaui brosur, media sosial, maupun media informasi lain yang sesuai.
b. Dalam kedaan tertentun, penerimaan tertentu, penerimaan anggota PKS dapat di lakukan dengan mewajibkan setap kelas memiliki anggota PKS paling sedikit 2 orang yang di laksanakan dengan persetujuan pembina PKS.
PASAL 16
Pengurus PKS dapat menggunakan tenaga sukarela yang di rekrut untuk kepentngan kegiatan atau tugas tertentu. Yang dilakukan jika:
a. Jumlah anggota PKS aktf tdak mampu memenuhi jumlah minimal pada tugas yang diberikan.
b. Kurang adanya anggota yang sesuai untuk ditempatkan pada pelaksaan tugas tertentu.
Tenaga sukarela diatas untuk selangjutnya di sebut anggota PKS cadangan.
PASAL 17
Anggota PKS cadangan dapat di fungsikan untuk melaksanakan tugas PKS dengan beban kerja yang sama dengan anggota PKS aktf dalam hal :
a. Perbantuan pengamanan kegiantan sekolah
b. Perbantuan penyelenggaraan kegiatan PKS baik intern maupun ekstern.
Anggota PKS diperkenangkan menggunakan atribut secara terbatas hanya pada saat pelaksaan tugas trsebut.
PASAL 18
a. Anggota PKS berhak untuk disiplin sebagai pengurus PKS pada setap masa kepengurusan.
b. Struktur kepengurusan PKS terdiri dari :
Ketua Sekretaris Bendahara
Seksi pengaturan lalu lintas Seksi pengamanan
Perwakilan OSIS
c. Pengurus bertangguang jawab pada OSIS dan pembina PKS
d. Pergantan masa kepengurusan di laksanakan setap 12 bulan atau paling lambat 15 bulan terhitung sejak dilaksakan serah terima kepengurusan.
e. Dalam kondisi tertentu pergantan kepengurusan dapat di laksanakan kurang dari 12 bulan apabila:
Ketua tdak mampu melaksanakan amanat organisasi Di keluarkan dari sekolah
Mengundurkan diri
f. Penentuan calon ketua PKS dilakukan oleh pengurus PKS yang masih bertugas berdasar kriteria calon yang di sesuailkan dengan kondisi / tuntutan tupoksi organisasi pada setap angkatan.
g. Pemilihan ketuan dilaksanakan melalui vitng dari anggota satu angkatan dengan memilih satu calon ketua dalam kondisi tertentu dapat di pilih melalui penunjukan langsung jika tdak ada calon yang bersedia menjadi ketua.
PASAL 19
Pengurus PKS berkedudukan sebagai pengelola organisasi dan pelaksana pencapaian visi PKS jangka panjang melauli program kerja yang dibuat pada setap priode kepengurusan.
PASAL 20
Anggota PKS sebelum dilantk sebagai pengurus wajib mengikut pendidikan pembentukan pengurus yang akan di jelaskan pada BAB pendidikan dan lathan.
PASAL 21
Secara garis besar ketentuan yang harus di perhatkan dalam pergantan pengurus adalah :
a. Pengurus yang masih aktf wajib menentukan calon ketua paling sedikit 2 calon dengan kriteria disesuaikan kondisi/ tuntutan tupoksi organisasi dimasa pengurusan berikutnya.
b. Pemilihan ketua baru diselenggaran oleh pengurus aktf melalui votting dengan suara hanya dari calon pengurus.
d. Setelah terpilih sebagai ketua, selambat-lambatnya adalah 2 minggu ketua terpilih wajib memilih sekertaris, bendahara, seksi perlengkapan dan perwakilan OSIS untuk kemudian dilaporkam kepada pembina dan Grup Guardian Chronicle.
e. Setap seksi dalam kepengurusan PKS paling sedikit 2 orang, sedangkan sekretaris, bendahara dan perwakilan OSIS masing-masing berjumlah 1 orang.
PASAL 22
a) Ketua
Memimpin organisasi PKS selama masa kepengurusan dengan
bertanggung jawab kepada pembina PKS
Menkoordinasi pelaksaan program kerja
Memimpin rapat dan penyelenggaraan kegiatan PKS
Membuat dan menyerahkan nilai raport anggota PKS kepada pembina Memberikan teguran kepada pengurus dan anggota PKS
b) Sekretaris
Melaksanakan tugas terkait administrasi organisasi Menyusun proposal dan notula hasil rapat
Mempublikasikan pengumuman dan hasilpelaksaan kegiatan di media
sosial c) Bendahara
Melaksanakan tugas terkait administrasi keuangan Mencatat sirkulasi dana PKS
Menyimpan uang kas PKS
d) Seksi pengaturan lalu lintas
Melakukan pengaturan jadwal tugas lalu lintas
Melakukan penertban dan kedisiplinan tugas lalu lintas
Membuat manajemen dan rekayasa lalu lintas di sekolah dan pada saat
penyelenggaraan kegiatan sekolah e) Seksi keamanan
Melakukan patroli pengawasan harian
Melakukan infentarisasi daerah rawan dan sistem pengamanan pada
penyelenggaraan kegiatan sekolah f) Seksi perlengkapan
Menginfentarisasi sarana dan prasarana mendukung pelaksanaan tugas
PKS
Mempersiapkan sarana dan prasarana tugas pada keadaan siap tugas Menyimpan rambu sementara
g) Perwakilan OSIS
Melakukan singkronisasi peran PKS dalam produser pengaman
keamanan kegiatan sekolah yang diselenggarakan OSIS dan ekstrakulikuler lain.
PASAL 23
Perwakilan OSIS dalam hal ini adalah pengurus yang menjadi wakil PKS dalam kepengurusan OSIS yang bertanggung jawab kepada ketua PKS dan bukan merupakan komponen yang terdiri dalam strultur kepengurusan.
PASAL 24
Dalam keadaan tertentu ketua dapat merangkap sebagai perwakilan OSIS apabila terjadi keterbatasan jumlah pengurus yang di tempatkan pada setap seksi.
PASAL 25
Pengurus wajib melaksanakan pergantan organisasi yang dalam hal ini disebut Re-Organisasi selambat-lambatnya dilaksanakan 4 bulan setelah kegiatan MOS siswa baru.
PASAL 26 Pembina
Sebagai komponen pendukung organisasi dari tenaga pendidik, PKS dibina oleh guru SMA N 12 KONSEL yang berperan dalam:
a. Memberikan dukungan pelaksanaan tugas PKS b. Membrikan persetujuan program kerja
c. Memberikan persetujuan penyelenggaraan kegiatan
d. Setap pergantan pembina PKS, pengurus wajib memberikan modul materi pembinaan PKS kepaada pembina baru.
PASAL 27
PASAL 28 Alumni
a. Sebagai upaya untuk menjalin komunikasi PKS di setap angkatan, dibentuk forum alumni.
b. Anggota masuk dalam forum alumni PKS setelah menyelesaikan masa kepengurusan PKS
c. Alumni berperan dalam memberikan konstribusi yang berkaitan dukungan materi, bantuan dana, solusi penyelesaian masalah dan sharing ilmu pengetahuan lain yang bermanfaat bagi anggota PKS
d. Alumni tdak diperkenankan melakukan intervensi terhadap penyelenggaraan program kerja pengurus aktf
e. Jika program kerja pengurus tdak dapat berjalan, alumni memiliki hak menegur dan meminta penjelasan.
PASAL 29
Alumni sebagai komponen organisasi di luar pengurus aktf, diperkenankan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan program kerja PKS berupa:
a. Dana
b. Perlengkapan c. Birokrasi
d. Sumber daya Instruktur
PASAL 30
Sebagai sarana komunikasi antar anggota PKS yang telah menyelesaikan masa kepengurusannya, gabungan dari alumni PKS setap angkatan dapat bergabung dengan forum alumni PKS yang anggotanya lulusan SMA N 12 KONSEL.
PASAL 31
BAB V
PENDIDIKAN DAN LATIHAN
PASAL 32a. PKS SMA N 12 KONSEL menyelenggarakan pendidikan dan lathan untuk anggota PKS yang terdiri dari :
Diklat dasar Lathan mingguan Diklat pembentukan
b. Anggota PKS baru wajib mengikut diklat dasar yang di selenggarakan oleh pengurus PKS
c. Instruktur diklat PKS bersumber dari :
Pembina Pengurus PKS Instansi pemerintah Alumni
d. Materi diklat PKS disusun dalam buku pedoman materi PKS yang di perbarui dan di perbanyak pada setap masa kepengurusan.
PASAL 33
Diklat dasar pertama di selenggarakan selambat-lambatnya 1 bulan setelah pelaksanaan MOS dengan penyanpaina materi paling sedikit 3 kali pertemuan.
PASAL 34
Diklat dasar dilaksanakan dengan tujuan untuk pengenalan dan penguasaan materi dasar PKS dengan target utama:
Anggota siap tugas lalu lintas
Anggota dapat di tugaskan sebagai bantuan tugas pengamanan Anggota termotvasi untuk aktf dalam ektrakulikuler PKS
PASAL 35
Pendidikan pendahuluan bela negara Pengenalan tugas dan tanggung jawab PKS Pengenalan 12 isyarat pengatur lalu lintas. Teknik pengaman
Pelathan baris-berbaris.
PASAL 36
Sember daya instruktur untuk memberikan pelathan dalam diklat dasar PKS berasal dari:
Pembina PKS Instansi pemerintah Pengurus PKS Alumni
PASAL 37
Setelah di laksanakan Diklat dasar, peserta di lantk sebagai anggota PKS dan berhak menggunakan tanda kecakapan sebagai pengatur lalu lintas yang di pasang di seragam sekolah yang di tentukan.
PASAL 38
Anggota baru yang telah di lantk wajib melaksanakan tugas praktek pengaturan lalu lintas dengan di awasi langsung oleh pembina dan / atau pengurus pks serta bertugas dalam pengamanan kegiatan yang di selenggarakan oleh sekolah.
PASAL 39
Lathan mingguan anggota PKS dilaksanakan paling sedikit 2 kali setap bulan dengan sekurang-kurangnya 2 jam setap kali lathan.
PASAL 40
Materi lathan mingguan terdiri dari :
Manajemen dan rekayasa lalu lintas (pengaturan, pengjagaan, dan
pengawalan.)
Manajemen pengalaman Beladiri polri
Tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP) Lathan baris berbaris
Penyiapan keikutsertaan lomba
Pengetahuan lain yang mendukung pelaksanaan tugas PKS
PASAL 41
Suber daya instruktur dalam lathan mingguan PKS berasal dari:
Pembina PKS
Instansi pemerintah Alumni
Pengurus PKS
PASAL 42
Pengurus wajib menyediakan absensi untuk memantau keikutsertaan anggota dan diperkenankan membuat tes singkat untuk menilain tngakat pengetahuan anggota.
PASAL 43
Anggota yang telah mengikut lathan mingguan sebelum dipilih sebagai pengurus PKS wajib mengikut diklat pembentukan PKS yang dilaksanakan paling lambat 1 minggu sebelum pelaksaan MOS.
PASAL 44
Diklat pembentukan bertujuan sebagai pembekalan kemampuan dan pengetahuan anggota dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus PKS serta memberikan pendalaman Visi Misi PKS pada jangka panjang.
PASAL 45
Materi diklat pembentukan terdiri dari :
Bedah anggaran dasar dan anggran dasar rumah tangga
Manajemen pengurus PKS (penyusunan progran kerja, pengelolahan
keuangan, penyusunan proposal, pembinaan anggota penyelenggaraan lobi antar organisasi dan insttusi.)
Lathan dasar kepeminpinan
PASAL 46
Sumber daya instruktur untuk memberikan pelathan dan Diklat pembentukan dapat berasal dari:
Pembina PKS Instansi pemerintah Pengurus PKS Alumni
PASAL 47
Dalam pelaksaan setap Diklat, pengurus diperkenakan untuk mencetak piagan sesuai dengan materi pelathan atas persetujuan dari pembina PKS dan instansi yang bersangkutan.
PASAL 48
Pelaksaan lathan mingguan dan Diklat PKS ditekankan untuk diselenggarakan di lingkungan SMA N 12 KONSEL.
BAB VI
PROGRAM KERJA
PASAL 49Pengurus yang telah dibentuk wajib membuat program kerja untuk diserahkan kepada pembina PKS paling lambat 2 minggu setelah serah terima kepengurusan.
PASAL 50
Program kerja yang disusun paling sedikit harus memuat:
Rencana bulan penyelenggaraan Target peserta
Sumber dana
Hasil yang ingin dicapai
PASAL 51
Dalam hal penyelenggaraan kegiatan yang sumber dananya berasal dari OSIS, pengurus PKS wajib membuat proposal untuk disetujui sekurang-kurangnya oleh ketua OSIS, pembina PKS, pembina OSIS, wakasek kesiswaan dan kepala sekolah.
PASAL 52
Proposal yang dimaksud sekurang-kurangnya memuat :
Latar belakang Maksud dan tujuan Rencana waktu kegiatan Jumlah peserta
Susunan acara Anggaran dana
PASAL 53
Setelah dilaksanakan kegiatan, pengurus wajib membuat laporan pertangguang jawaban yang di sampaikan kepada pembina PKS dan Wakasek Kesiswaan dan sekurang-kurangnya memuat:
Latar belakang
Realisasi waktu pelaksaan Jumlah peserta
Hasil yang telah dicapai Realisasi anggaran dana
PASAL 54
Anggran dana yang digunakan untuk mendukung pelaksaan program kerja kepengurusan berasal dari:
Alokasi dana OSIS untuk PKS Iuran anggota
Sumber pendapatan lain yang sah
PASAL 55
Kegiatan yang sumber dananya tdak menggunakan alokasi dana OSIS, proposal yang dibuat di sampaikan kepada pembina PKS yang ditndaklangjut dengan pembina baik secara lisan atau tertulis
PASAL 56
Pengurus dalam masa akhir jabatanya wajib membuat laporan pertangguang jawaban yang di sampaikan kepada ketua OSIS, pembina Wakasek dan Kesiswaan dalam bentuk dokumen cetak yang memuat:
Realisasi program kerja Jumlah peserta
Anggaran dana
BAB VII
KEUANGAN
PASAL 57
Untuk mendukung pelaksaan program kerja, dialokasikan dana PKS yang besarnya disesuaikan dengan anggaran dana pada OSIS SMA N 12 KONSEL.
PASAL 58
Dalam penyelenggaraan kegiatan tertentu, Pengurus dapat bekerja sama dengan sponsor untuk memberikan dukungan dana melalui perjanjian tertulis antara kedua pihak.
PASAL 59
PASAL 60
Dana PKS digunakan seoptmal mungkin untuk mendukung program kerja kepengurusan dan hanya dapat dicairkan oleh perintah ketua PKS.
PASAL 61
Sumber pendapatan PKS berasal dari: Dana OSIS
Sumbangan alumni Kerjasama sponsor,dan
Usaha-usaha lain yang sah dan tdak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga .
BAB VIII
PENUTUP
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 64Ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar (AD)dan anggran rumah tangga (ART) hanya dapat di ubah atas persetujuan rapat umum anggota yang khusus diselenggarakan untuk maksud tertentu.
PASAL 63