• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kimia bab korosi docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan kimia bab korosi docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Korosi

Tujuan : Mengetahui reaksi redoks dalam kehidupan sehari hari Alat dan bahan :

1. 5 buah gelas Anda 2. 1 botol cuka 3. 6 buah paku besi 4. Sabun cuci 5. Garam (NaCl) 6. Minyak 7. Air

Langkah kerja

1. Siapkan semua bahan

2. Pada gelas ke-1 : masukkan paku pada gelas tersebut

3. Pada gelas ke2 : masukkan air pada gelas, kemudian masukkan paku kedalamnya 4. Pada gelas ke-3 : masukkan paku pada botol cuka

5. Pada gelas ke-4 : masukkan air, kemudian tambahkan sabun cuci. Aduk dengan sendok untuk mencampur kemudian masukkan paku besi kedalamnya

6. Pada gelas ke-5 : tuangkan air pada gelas, tambahkan 2 sendo makan garam (NaCl) aduk dengan sendok, kemudian masukkan paku kedalamnya

7. Pada gelas ke-6 : masak air hingga mendidih, tuangkan air mendidih ke dalam gelas, tuangkan minyak kelapa sawit diatasnya kemudian masukkan paku besi

8. Amati masing-masing gelas selama 1 minggu

Pengamatan :

Dari hasil percobaan korosi pada paku yang telah saya lakukan, inilah hasil pengamatan saya selama 7 hari mengenai korosi pada paku besi.

Tabel 1.1 Gelas yang berisi paku.

Hari ke- Perubahan

1 Tidak terjadi perubahan 2 Tidak terjadi perubahan 3 Tidak terjadi perubahan 4 Timbul bintik coklat 5 Bintik menyebar

6 Kumpulan bintik tersebut mengumpul dan paku berubah coklat (terjadi korosi) 7 Bentuk perubahan/keadaan paku sama dengan pada hari ke-6

(2)

Hari ke- Perubahan 1 Belum ada Perubahan

2 Terjadi perubahan, mulai timbul korosi pada paku pada bagian bawah 3 Terjadi perubahan, mulai timbul korosi pada paku

Dibagian tengah

4 Warna air berubah menjadi kuning

5 Mengalami korosi dan warna air berubah menjadi kuning 6 Warna korosi pada paku menjadi kuning

7 Korosi bertambah banyak

Tabel 1.3 Botol cuka berisi paku

Hari ke- Perubahan

1 Belum ada perubahan 2 Mulai mengalami perubahan

3 Terjadi perubahan, timbul gelembung-gelembung di sekitar paku dan paku berubah menjadi hitam, air tetap berwarna putih.

4 Korosi terjadi pada bagian kepala paku saja karena bagian kepala paku tidak tercelup cuka

5 Korosi pada bagian kepala paku semakin banyak, air tetap putih

6 Warna paku menjadi semakin hitam dan korosi pada bagian kepala paku semakin banyak

7 Warna paku menjadi semakin hitam dan korosi pada bagian kepala paku semakin banyak

Tabel 1.4 Gelas berisi sabun dan paku besi

Hari ke- Perubahan

1 Belum ada perubahan 2 Belum ada perubahan

3 Bagian bawah paku mulai menghitam

4 Batas antara paku yang tercelup cairan dengan yang tidak tercelu (diudara) telah mengalami korosi dan membentuk kerak. Paku menghitam

5 Batas antara paku yang tercelup cairan dengan yang tidak tercelu (diudara) telah mengalami korosi dan membentuk kerak. Paku menghitam pada bagian tengah 6 Batas antara paku yang tercelup cairan dengan yang tidak tercelu (diudara) telah

mengalami korosi dan membentuk kerak yang semakin banyak. Paku menghitam pada bagian tengah

7 Batas antara paku yang tercelup cairan dengan yang tidak tercelu (diudara) telah mengalami korosi dan membentuk kerak yang semakin banyak. Paku

menghitam pada bagian tengah

Tabel 1.5 Gelas berisi garam dan paku besi

Hari ke- Perubahan

(3)

2 Belum ada perubahan 3 Mulai mengalami perubahan

4 Mulai mengalami korosi di semua bagian paku dan warna air pada paku menguning

5 Air menjadi menguning karena paku berkorosi lebih banyak.

6 Korosi bertambah banyak di seluruh bagian paku dan warna air menguning. 7 Korosi bertambah banyak di seluruh bagian paku dan warna air menguning.

Tabel 1.6 Gelas berisi air mendidih dan minyak diatasnya

Hari ke- Perubahan

1 Tidak terjadi perubahan 2 Mulai terjadi perubahan

3 Bagian bawah paku mengalami korosi 4 Korosi menyebah ke bagian tengah paku 5 Korosi masih terjadi di bagian tengah paku 6 Korosi menyebar ke seluruh bagian paku 7 Korosi menyebar ke seluruh bagian paku

Pertanyaan :

1. Dari hasil pengamatan gelas 1-6, sebutkan faktor faktor yang menyebabkan paku berkarat.

a. Faktor Metalurgi

Faktor metalurgi adalah pada material itu sendiri. Yang termasuk dalam faktor metalurgi antara lain :

1. Jenis logam dan paduannya 2. Morfologi dan homogenitas 3. Perlakuan panas

4. Sifat mampu fabrikasi dan pemesinan

b.Faktor Lingkungan

Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi korosi antara lain:Ion-ion tertentu yang terlarut di dalam lingkungan dapat mengakibakan jenis korosi yang berbeda-beda.Misalkan antara air cuka dan air biasa, keduanya memiliki perbedaan kecepatan korosi yang akan terjadi.

2. Dengan suasana apakah paku akan lebih mudah berkarat.

Pada tabung yang berisi paku berisi air. Hal ini terjadi karena seperti yang diketahui bahwa faktor utama penyebab terjadinya korosi adalah adanya air dan oksigen. Pada tabung yang berisi air , terdapat air dan oksigen terlarut. Selain itu, keadaan tabung yang terbuka, memungkinkan oksigen yang berada di udara dapat berikatan dengan air biasa, akibatnya keadaan tabung menjadi kaya oksigen (O2), sehingga korosi dapat terjadi pada paku ditabung yang berisi air.

3. Sebutkan 3 buah cara untuk mencegah besi berkarat. a. Pelapisan dengan cat

Pelapisan logam dengan cat bertujuan untuk mencegah kontak antara permukaan logam dengan udara yang mengandung oksigen dan uap air.

(4)

Jika logam besi dilapisi Cu (tembaga), Sn (timah), besi akan terlindungi dari korosi karena potensial reduksi Cu dan Sn lebih positif (Eº Cu2+ | Cu = +0,34 Volt dan Eº Sn2+ | Sn = -0,14 Volt) daripada potensial reduksi besi (Eº Fe2+ | Fe = -0,44 Volt). Namun bila lapisan ini bocor sehingga lapisan Cu dan Sn terbuka, besi akan mengalami korosi dengan cepat. Selain Cu dan Sn, logam lain yang dapat digunakan adalah perak (Ag), emas (Au), nikel (Ni), dan platina (Pt). c. Cara proteksi katodik

Jika logam besi dihubungkan dengan seng (Zn), besi tersebut akan sukar

mengalami korosi. Hal ini disebabkan seng lebih mudah teroksidasi dibandingkan besi dimana potensial reduksi Zn (Eº Zn2+ | Zn = -0,76 Volt) lebih negatif

daripada potensial reduksi Fe (Eº Fe 2+ | Fe = -0,44 Volt). Seng bereaksi dengan O2 dan H2O dalam lingkungan yang mengandung CO2 dan membentuk seng karbonat. Seng karbonat berfungsi untuk melindungi seng itu sendiri dari korosi. Cara ini disebut juga cara katode pelindung. Logam Magnesium (Mg) yang termasuk alkali tanah banyak digunakan untuk keperluan ini.

Gambar

Tabel 1.1 Gelas yang berisi paku.
Tabel 1.3 Botol cuka berisi paku
Tabel 1.6 Gelas berisi air mendidih dan minyak diatasnya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi TK Aisyiyah I Tuban ini akan sangat membantu baik pihak TK Aisyiyah I Tuban sendiri maupun

Gambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa uji pemunculan radikula 120 jam memiliki arah hubungan regresi positif dengan nilai R² pada tolok ukur daya berkecambah,

Faktor (a) terdiri dari dua taraf yaitu: a1= 10 mesh. Maka keseluruhan terdapat enam perlakuan dikali 3 ulangan jadi selurunya terdapat 18 perlakuan, setiap

c.Bahwa Pengadilan Negeri Banda Aceh berada di Ibu Kota Provinsi Aceh dengan wilayah hukura seiuruh wilayah Kola Banda Aceh, oleh karena itu perlu ditetapkan panjar ongkcs

bahwa: (1) Komunikasi terapeutik yang digunakan oleh perawat dalam proses penyembuhan pasien skizofrenia merupakan komunikasi antarpribadi, hal ini dibuktikan pada

Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kajian Dialek dalam

akuntabilitas dan transparansi yang tak tertandingi, dan itu membantu Dafzo menarik perhatian dari para pemangku kepentingan di bidang bisnis yang sangat