BUILDING FUTSAL COMPETITION SYSTEM BASED ON WEBSITE TO
INCREASE PARTICIPANTS AND PROFIT IN MAHAR COMMUNITY
Denis Yordan Panggabean
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Indonesia
Jl. Dipati Ukur 108 – 114 Bandung 40132
ABSTRACT
MAHAR community has completed 3 times of futsal competition at city level from 2015 until 2017 that is MAHAR FUTSAL COMPETITION held in Cimahi city. The research focuses on futsal competition system MAHAR FUTSAL COMPETITION. Object-oriented approach method used by the authors with primary and secondary data sources to analyze the system that is running on futsal data processing system. The result of research analysis found that data processing at futsal competition is almost entirely still using manual system in the form of recording on a sheet of paper and report in the form of mold from printing machine with storage media in the form of filing cabinet. The authors proposed to implement a website-based information system so that in the next competition data processing more effective and efficient starting from the registration system of competitor's team online, more flexible scheduling data processing competition, and data processing of final result in real-time.
1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan sistem informasi yang dapat diterapkan hampir di segala bidang, salah satunya bidang olahraga khususnya futsal. Sebelumnya komunitas MAHAR ini sudah mengadakan 3 kali kegiatan kompetisi futsal berturut – turut di kota Cimahi, dengan jumlah peserta sebagai berikut :
Tabel 1 Jumlah peserta kompetisi dari tahun 2015-2017.
Tahun Peserta
2015 24
2016 42
2017 64
Berdasarkan data diatas, setiap tahunnya kegiatan kompetisi futsal yang diselenggarakan oleh komunitas ini mengalami peningkatan, sayangnya komunitas ini belum memanfaatkan sistem informasi pada proses pelaksanannya.
Mulai dari proses pendaftaran kompetisi ini mengharuskan peserta untuk membawa persyaratan yang sudah ditentukan oleh panitia ke tempat yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu di jalan Mahar martanegara no 116 Cimahi tengah kota Cimahi. Pada proses penjadwalan kompetisi, para peserta diharuskan mengingat atau menyimpan baik – baik selembaran kertas penjadwalan kompetisi timnya masing – masing yang diumumkan dan
dibagikan pada saat technical meeting. Proses
pendataan hasil akhir tim juara, supporter
terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pemain terbaik masih tercatat pada kertas selembaran berupa arsip atau belum memanfaatkan sistem informasi.
Manfaat dari menerapkan sistem informasi pada pendaftaran kompetisi futsal ini adalah memudahkan para calon peserta dan meminimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan para calon peserta dari sebelumnya yang mengharuskan calon peserta datang langsung ke tempat pendaftaran yang sudah ditentukan panitia. Untuk manfaat yang didapat dari pihak panitia tentu saja
memudahkan pelaksaan kompetisi dari berbagai aspek.
Menurut Justinus Lhaksana (2011: 7), futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis. Dari segi lapangan yang relative kecil, hampir tidak ada ruang untuk membuat kesalahan.
Menurut Gerald Fitz Jerry, Gerald Fitz F. Andra, dan Warren D. Stallings, Jr (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Laudon (2005 : 8) Data that have been shaped into a form that is meaningful and useful to human beings.
Terdapat beberapa point masalah yang
ada berdasarkan penguraian latar belakang, yaitu:
1. Proses pendaftaran kompetisi futsal
masih mengharuskan kedua pihak dari panitia maupun peserta bertemu secara langsung, yang dapat menghambat proses pendaftaran jika salah satu pihak tidak bisa menghadiri proses pendaftaran secara langsung.
2. Mengharuskan para peserta tim
menyimpan selembaran kertas penjadwalan kompetisi yang mudah hilang atau rusak.
3. Pengelolaan data kompetisi dengan
Agar menghindari penelitian yang tidak terfokus, maka penulis memberikan batasan masalah penelitian berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada, yaitu:
1. Sistem informasi pengelolaan data yang
akan penulis bangun ini hanya membahas tentang pengelolaan data pendaftaran kompetisi, pengelolaan data
penjadwalan kompetisi, serta
pengelolaan data hasil akhir kompetisi.
2. Sistem informasi pengelolaan data ini
tidak membahas mengenai keuangan, baik itu pengadaan kegiatan maupun pada proses pendaftaran.
3. Maksimal tim peserta adalah 120 tim.
4. Pada proses pendaftaran, tidak
disertakan dengan proses pembayaran pendaftaran.
Pada satu peserta tim memiliki anggota 12 orang, yaitu 5 orang pemain utama, 5 orang pemain pengganti, 1 orang pelatih, dan satu orang manajer tim.
2. METODE
Desain Penelitian
Skema dari metode deskriptif berdasarkan penjelasan diatas, sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data primer dan sekunder dengan cara wawancara dan observasi langsung ke sekretariat Mahar.
2. Mengolah data yang sudah didapat menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek dan pengembangan sistem waterfall pada proses mengolah
data kompetisi futsal MAHAR
FUTSAL COMPETITION.
3. Membuat rancangan sistem
menggunakan alat bantu perancangan
tersetruktur yaitu usecase diagram,
dan activity diagram.
4. Membuat konten analisis dan evaluasi sistem yang berjalan dan perancangan sistem yang diusulkan.
MULAI
Mengumpulkan Data
Primer (Wawancara,
Observasi) Sekunder (Studi Literatur)
Mengolah Data (Berorientasi Objek)Pendekatan Sistem Sistem (Prototype)Pengembangan
Menyiapkan Alat Bantu
Usecase diagram, scenario, dan activity
diagram
Membuat Konten Analisis dan Evaluasi Sistem yang Berjalan Perancangan Sistem yang Diusulkan
SELESAI
Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis untuk meneliti sistem pada
kompetisi futsal MAHAR FUTSAL
COMPETITION yaitu pendekatan berorientasi objek.
Sumber Data
Pada penelitian ini sangat membutuhkan data-data baik itu data primer maupun data sekunder untuk menunjang hasil dari penelitian itu sendiri. Disini penulis menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
1. Sumber data primer
Sumber data primer pada penelitian ini bersumber dari observasi dan wawancara langsung ke bagian skretariat dan koordinator komunitas Mahar.
2. Sumber data sekunder
dokumen-dokumen yang telah ada di tempat penelitian berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu dokumen
kompetisi futsal MAHAR FUTSAL
COMPETITION dari tahun 2015 sampai
tahun 2017 antara lain dokumen pendaftaran kompetisi, dokumen jadwal kompetisi, dan dokumen hasil akhir pelaksanaan kompetisi.
Metode Pengembangan Sistem
Penulis menggunakan metode
pengembangan sistem dengan metode prototype. metode prototype ini adalah metode yang fleksibel dan cepat dalam pengembangan sistem sehingga dapat segera dievaluasi oleh user.
Gambar 1 Mekanisme Pengembangan Sistem
dengan Prototype.
Beberapa tahapan yang dilakukan
dalam mekanisme pengembangan sistem
dengan metode prototype antara lain,
sebagai berikut :
1.
Pengumpulan kebutuhan
Penulis mengidentifikasi kebutuhan
user
yaitu dari pihak panitia, agar
penulis dapat merancang sistem
informasi yang sesuai dengan
kebutuhan
user
.
2.
Membangun
prototype
Pada tahap selanjutnya, penulis
membuat perancangan sistem yang
diusulkan sesuai dengan kebutuhan
user
lalu mempresentasikan kepada
pihak
user
. Dimulai dari pengolahan
data pendaftaran kompetisi,
pengolahan data jadwal kompetisi,
hingga pengolahan data hasil akhir
kompetisi.
3.
Menguji
prototype
Pada tahap ini, penulis menguji
sebelumnya pada sistem yang sedang
berjalan.
4.
Memperbaiki
prototype
Setelah melakukan pengujian, tahap
selanjutnya yaitu memperbaiki
rancangan sistem jika ada kesalahan
sistem. Pada perbaikan sistem ini
5.
Mengembangkan versi produk
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem yang berjalan
Use Case menurut Satzinger (2011 : 20) “Use Case Diagram merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh sistem, aktor mewakili user atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dimodelkan”.
Berikut adalah use case sistem yang berjalan:
1. Pendaftaran
Daftar
Calon Tim Peserta
Panitia
3. Hasil Akhir
Kompetisi
Nama Use Case Pendaftaran Kondisi Awal
Calon tim peserta belum terdaftar dalam kompetisi futsal.
Kondisi Akhir
Peserta telah terdaftar
dalam kompetisi
futsal.
Aksi Calon Tim Peserta
biaya pendaftaran 11. Memberikan
kuitansi bukti
pembayaran 12. Menerima
kuitansi bukti pembayaran
Skenario Alternatif
1. Mendatangi tempat pendaftaran
2. Memberikan form pendaftaran
pendaftaran karena tidak lengkap
13. Memeriksa form pendaftaran kuitansi bukti pembayaran
2. Penjadwalan
Nama Use Case Penjadwalan
Kondisi Awal
Seluruh tim peserta yang sudah terdaftar, belum mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Kondisi Akhir
Seluruh tim peserta sudah mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Aksi Calon Tim Peserta jumlah tim peserta, bagan kompetisi,
dan peraturan bersama kepada seluruh tim peserta 5. Memberikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi,
kompetisi bersama kepada seluruh tim peserta 5. Tidak sepakat bersama kepada seluruh tim peserta 8. Memberikan
jadwal kompetisi 9. Menerima
jadwal kompetisi
3. Hasil Akhir
Nama Use Case Hasil Akhir Kondisi Awal
Tim peserta belum mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Kondisi Akhir
Tim peserta sudah mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Aksi Calon Tim Peserta
Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mencatat setiap
gol, assist, dan
supporter terbaik dan pemain terbaik
3. Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta 4. Memberikan
penghargaan pada setiap tim dan perorangan yang mendapat juara 5. Menerima
penghargaan
Diagram Aktifitas
Menurut Satzinger (2011 : 23) Diagram aktivitas adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Diagram aktivitas
mempunyai peran seperti halnya flowchart,
akan tetapi perbedaannya dengan flowchart
adalah diagram aktivitas bisa mendukung
perilaku paralel sedangkan flowchart tidak
bisa. Berikut adalah diagram aktifitas sistem yang berjalan:
Calon Tim Peserta
Mendatangi tempat pendaftaran
Memberikan form pendaftaran
Menerima form pendaftaran
Mengisi form pendaftaran
Menyerahkan form pendaftaran
Menerima form pendaftaran
Memeriksa form pendaftaran
Panitia
Meminta biaya pendaftaran Memberikan uang
biaya pendaftaran
Menerima uang baiaya pembayaran
Memberikan kuitansi bukti pembayaran Menerima kuitansi
bukti pembayaran
Lengkap Tidak lengkap
2. Penjadwalan
Mendatangi tempat
technical meeting
Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan
peraturan kompetisi
Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta
Panitia
Menerima jadwal kompetisi
Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan
Sepakat Tidak sepakat
3. Hasil Akhir
Mencatat setiap gol,
assist, dan score pada setiap pertandingan
Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta
Panitia
Menerima penghargaan
Mengevaluasi pencetak gol terbanyak, assist terbanyak, supporter
terbaik dan pemain terbaik
Memberikan penghargaan pada
setiap tim dan perorangan yang
mendapat juara Tim Peserta
Berdasarkan hasil evaluasi system yang berjalan, penulis membuat perancangan system
usulan berupa sequence diagram yang
berfokus pada 3 sistem utama, yaitu system Pendaftaran, system Penjadwalan, dan system Hasil Akhir.
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd
(2009: 252), System Sequence Diagram adalah
sebuah diagram yang menunjukkan urutan pesan antara aktor eksternal dan selama
sistemnya use case. Berikut gambaran sistem
menggunakan sequence diagram:
Halaman Pendaftaran Calon Tim
Peserta Database
1: input(biodata)
Sistem
1.1: kelengkapan()
1.2: simpan(biodata)
1.3: pembayaran() alt
Tidak Lengkap Lengkap
1.4: kelengkapan()
2. Penjadwalan
Halaman Informasi Jadwal
Tim Peserta Database
1: kunjungi
Halaman Form Jadwal
2.1: simpan(jadwal) Panitia
2: inputJadwal()
2.2: informasi(jadwal)
3. Hasil Akhir
Halaman Informasi Kompetisi
Tim Peserta Database
1: kunjungi
Halaman Form Hasil Kompetisi
2.1: simpan(hasil) Panitia
2: inputHasil()
2.2: informasi(hasil)
Tampilan Antar Muka Website
1. Home
Gambar 2 Menu Home
Pada tampilan ini yaitu tampilan pertama saat pengunjung membuka halaman website ada beberapa menu yang tersedia, diantara lain home, pertandingan, sejarah, dan berita mahar terbaru.
2. Galeri
Gambar 3 Menu Galeri
Pada tampilan ini memperlihatkan galeri foto-foto aktifitas komunitas mahar ini selama berdiri.
Gambar 4 Menu pertandingan
Pada tampilan ini para tim peserta dan umum dapat melihat jadwal pertandingan futsal.
4. Sejarah
Gambar 5 Menu Sejarah
Pada tampilan ini menjelaskan tentang sejarah komunitas Mahar itu sendiri.
5. Pendaftaran
Gambar 6 Menu Pendaftaran
Pada tampilan ini calon peserta yang akan mendaftar mengharuskan mengisi form terlebih dahulu.
6. Hasil akhir
Gambar 7 Menu Hasil Akhir
Pada tampilan ini para peserta dapat melihat hasil-hasil pertandingan yang sudah bertanding sebelumnya.
4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada proses pengolahan data
pendaftaran, penjadwalan, dan hasil
akhir masih manual dengan pencatatan
pada media selembaran kertas.
2. Sistem penjadwalan kompetisi masih
berupa penyebaran selembaran kertas oleh panitia, yang dapat menyebabkan kertas hilang atau rusak.
3. Sistem laporan hasil akhir kompetisi
masih manual berupa catatan pada selembaran kertas pada setiap pertandingan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, penulis memberi saran sebagai berikut:
1. Membangun sistem informasi berbasis
website agar proses lebih efektif dan efisien juga dapat meningkatkan peserta.
2. Membangun sistem informasi berbasis
website supaya para tim peserta dapat melihat informasi penjadwalan langsung
3. Membangun sistem informasi berbasis
website dengan konsep real-time report
dengan kata lain, para tim peserta atau pun umum yang sedang tidak berada di lokasi kompetisi dapat melihat hasil pertandingan yang sudah berlangsung.
5. REFERENSI
Jerry Fitz Gerald, Ardra F. Fitz Gerald, Warren
D. Stallings, Jr. 1981. Fundamentals of
Systems Analysis, 2nd edition. John Wiley & Sons. New York.
John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and
Stephen D. Burd. 2009. Systems
Analysis and Design in a Changing World, 5th ed. Course Technology. New York.
Laudon, Kenneth C. & Jane Price. 2004.
Management Information Systems: Managing the Digital Firm, 10th edition. Pearson Education, Inc. New Jersey.
Satzinger. John W. 2011. Systems Analysis
And Design In A Changing World. Cengage Learning, Inc. Florence.
Lhaksana, Justinus. 2011. Taktik dan Strategi