Yang penting diketahui ngerti lah

Yang penting ngerti lah..

Suatu hari nanti banyak orang yang kebingungan. Mencari dan terus mencari. Haus, lapar akan keingintahuan hingga berpijak pada hal yang tidak mendasar. Tidak tahu bahwa ia sudah terjerumus ke dalam perbuatan yang sia-sia (bathil).

Ketika Hiburan di Tivi , atau panggung yang lainnya membuat jiwa ini semakin kering, ketika acara hiburan sebagai sarana menyampaikan agama keindahan islam. Ya Allooh, mungkin aku telah jauh dariMu. Atau mungkin aku telah lalai dalam solat, mulai berkurang interaksiku dengan Al Qur’an. Ya Allooh berilah aku kekkuatan untuk memperbarui imanku, mempertebal keimananku, akan semua kehendak yang Kau berikan. Sesungguhny ajika Engkau berkehendak memberi manfaat pada seseorang maka tidak ada sesuatu apapun yang mampu mencegahnya, begitu juga keburukan. Jika ENgkau berkehendak seseorang celaka, maka tidak ada yang bisa membantunya. Lindungilah aku dari buruknya nafsuku, prasangka buruk yang merugikan diriku. Ya Qoyyum, Yaa Aziz, Yaa JAbbar, Yaa Goffur, Yaa matiin

Padahal Allooh swt menciptakan alam semesta ini bukan untuk main-main. Coba kita lihat di sekitar ada tumbuhan, gunung, taman, siapa yang menciptakan itu semua? Banyak orang-orang yang tersesat hanya ingin mencari tahu ilmu pengetahuan, ada yang menyebut sains. Tentang kejadian suatu fenomena, sebab akibat, ramalan dengan teknologi yang semakin canggih. Padahal itu semua atas kehendak Allooh swt. Kita semua tahu semua tentang hal-hal yang menakjubkan itu lewat metode pengkajian baik secara deduksi, induksi. Adapula metode penelitian, trial and error dll.

Faktanya semua penemuan ilmu pengetahuan hinggs zaman sekarang belum ada yang bertentangan dengan satu rujukan kitab. Bukan kitab sembarangan yakni kitab penuntun hidup umat akhir zaman. Al Qur’aanul kariim. Banyak juga para peneliti pada zaman dulu yang merujuk Al Qur’an sebagai petunjuk utama.

Iman itu satu. Ahlussunnah wal jama’ah. Beriman kepada Allooh swt, mengqiyaskan (menyamakan) derajat akal berbeda-beda, ada yang mempunyai kelebihan “missal imanku sama dengan malaikat” ini termasuk bid’ah (sesat). Isyarat asal tidak harus sama, karena kalimat nur laa ilaa ha ilallooh tidak sama tiap orang. Ibarat sesuatu yang bisa membakar syubhat dan sahwat. Sesungguhnya Allooh mengharamkan api neraka bagi hambanYa yang berharap bertemu wajah Allooh. Hadits ini mansukh sebelum datangnya wahyu.

Penyakit yang membuat rusak jiwa dan raga. Aku berusaha nikmat untuk mengingat Allooh tapi aku melalaikan targetku. Buat apa? Pemahaman yang cepat, solusi tepat, atas banyak masalah yang menimpa, kepintaran, banyak target tapi melupakan Allooh. Keridloan Allooh hilang. Merasa jauh dari kasih sayang Allooh. Aku pernah merasakannya. Merasa bisa melakukan apapun. Atau jangan2 ada setan yang ikut campur dalam pikiran. Berkehendak sesuai perintah hawa nafsu. Astaghfirulloohal’adhiim! Nauzubillah! Maka dari Allooh memanggilku hijrah ke tempat yang malah jauh lebih buruk menurutku. Kenapa? Pertama karena jauh dari jamaah, aku di rumah berstatus orang yang kurang pekerjaan, masjid agak jauh dari rumah, belum lagi takut,males keluar rumah.

Tapi banyak orang ‘suksess’(yang berorientasi akhirat) harusnya senang terlihat kurang senang. Mereka bersedih. MEreka adalah ulama, kyai, ustadz, orang sholih. Prihatin! Karena banyak yang melalaikan solatnya, TV dirumah nyala seharian, music memenuhi pikiran. Selain itu malas, berburuk sangka, Apa buktinya bangga?

Saya berusaha menaati perintahNya dan menjauhi laranganNya Perintah yang sederhana tapi sulit, solat wajib

Terus menyempurnakannya (kekhusyukannya,..)

Banyakkin inget kebesaranNya, karena aku kuliah ya lewat ilmu pengetahuan

Ilmu kauniyah kalo gak salah (maklum lah bukan santri yang mondok, Cuma tau dikit2..)

MEmperdalam ilmu yang ada di dalam Qur’an. Karena apa? Aku sering galau dengan diriku sendiri. Bingung menjawab pertanyaan yang begitu njelimet muncul di pikiran. Kalo istilahnya washing brain , karena sering mendengarkan kalimat Qur’an yang sama sampai kita tenang, itu salah besar! Kalopun iya aku pengenlah.. tapi aku hanya manusia biasa. Ada level jenuh, level butek. Karena kedangkalan hati atau bagaimana.. Aku bukanlah sufi yang mengerti betul bagaimana mengesakan Tuhan.

Aku hanya orang lemah yang selalu penuh pertanyaan di otak, tapi tetep mengagumi isi Qur’an. Ada petunjuk2 hidup, lengkap, system yang teruji. JAngan remehkan system! Aku mengibaratkan diri ini computer, walau tidak bisa untuk store memory yang banyak, karena keterbatasan dan aku bukan mesin.

Yaa bukan berarti aku berubah jadi orang arab. Hehe.. hanya karena turunnya di Arab.

BEliau itu ditentang dengan banyak orang tapi tetap teguh pada misinya. Menyeru untuk mengesakan Allah swt. Menyeru untuk menyembah Tuhannya Musa, Ibrahim. BAnyak sudah bukti keotentikan kitab suci yang telah banyak dihafal jutaan umat islam (hafal Al fatihah tok dan beberapa surat pendek juga dihitung.. adik saya itu..)

Apa mungkin karena aku tidak ingat dulu pernah hidup? Ah masak aku dulu pernah hidup? Aku lupa perbandingannya, enakan hidup zaman dulu atau sekarang. Ah.. berarti hidup ini Cuma sekali .. hehe ngapain mikir jauh2, kalo semua info ini ada di kitab petunjuk Al Qur’anul kariim. Tinggal pelajari aja apa susahnya sih.. dapat ganjaran enak banget dahh.. Apakah Tuhan itu ada?

Pernah ngeliat film Avengers…(nada curhat untuk mengambil pelajaran dari suatu cerita.. ciee cie) Ceritanya kurang lebih tentang pertempuran antara Loki si Dewa jahat Yunani melawan Avengers. Mereka terdiri dari Thor, Iron Man, Hulk, Barton, Agen mata2, Kapten Amerika, .. kurang lebih segini lah.. Adegan yang menarik dari film ini menurutku yakni waktu Hulk membanting Loki, si manusia setengah dewa dan mengatakan “Poor god!” Dewa yang lemah!

Yah… kurang lebih menggambarkan Dewa yang merupakan mitologi Yunani itu bisa disentuh ya, apalagi dibanting.. sama si monster hijau, Hulk. Okelah mereka anak dewa , siapa namanya? Aku lupa..

Yang mau kuambil kesimpulan yakni kalau Tuhan itu haruslah tak terbatas! Berdiri sendiri! Tak ada awal dan akhir. Sifat yang tidak dipunyai dewa mitologi Yunani.

Di Islam Tuhan kita Allah swt, tidak boleh digambarkan, diumpamakan. Tapi kita boleh mengetahui sifatnya, kalo perlu menghafal yakni asmaul husna 99 nama baik Allah.

Tapi suatu hari kita pasti akan dipertemukan oleh Tuhan

Ada seorang santri berpendapat

A: ”kita boleh mendirikan pusat seni seperti menyanyi, dance, dll… B: “Apa alasannya?”

A: “ Ibaratnya kita tidak ingin membiarkan masyarakat kita kering budaya. Makanya kita perlu menyatukan budaya kita. Istilahnya kiblat budaya. Mengapa ? karena kita solat saja perlu kiblat . Belum tentu kita memuja kiblat tersebut kan? Itu adalah sarana untuk mendekatkan diri pada Allah. Agar bersatu, agar kerinduan kita bisa tercapai di dunia ini bertemu dengan Yang Maha Esa.

Begitu juga dengan budaya. Budaya kita perlu ada yang mengelola. Kalau perlu bisa menjadi sarana berbagi ilmu. Kan bisa dapat pahala juga. Berbagi keberkahan.

Mencari dimana tempatku nanti?

Entah mengapa aku mikir sebelum masuk kuliah nanti ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Antara lain tempat yang nyaman.

Ini sangat penting, karena hal yang bisa membuat bertahan nanti kurang lebih 2 taun lagi. Karena semua itu butuh perjuangan .. S1 itu tidak mudah untuk mendapatkannya. Apalagi hal yang mengganggu (dan itu tidak dikeluarkan karena susah curhat) Itu bisa menyebabkan depresi

Dan kemudian halusinasi adalah akibat berikutnya

Aku jadi inget apa motivasi terbesarku untuk kuliah Yang pertama itu bukan untuk cari kerja, itu sih awalnya,.. Tapi untuk keterima di Universitas itu sendiri,

Kenapa ? Karena dengan itu aku bersyukur Alhamdulillah.. Bisa mencari pengetahuan, Bisa menuntut ilmu,

Baru cari kerja atau membuat pekerjaan itu sendiri.. (missal focus untuk pengolahan ikan asap dll) Tapi aku sadar semua itu menjadi sebuah halusinasi bila “ide itu datang terus, seperti mengguyut pikiran kita, meskipun terkadang bikin fresh, itu bisa membuat kita lupa untuk hal lain terutama focus terhadap tugas utama (maksudnya tugas kuliah)”

Dan untuk tugas kuliah aku tidak ingin mempersulit diri.. hehe Dibikin simple-lah..

Waktunya untuk itu.. karena aku sudah pernah nyoba yang susah.. ngerjain sendiri.. dengan pengertian yang salah

Itu waktu yang lama, jujur..

Pertama kosan , nggak tau nanti pindah atau tidak.

Dan ya Allah, aku masih terbawa halusinasi yang tidak jelas. Halusinasi yang mem-PHPkan diriku sendiri. Belum tentu menular ke orang lain sihh.. hal ini berbeda dengan impian. Tapi sebagian temen memang bisa mengatasi sih.. perlu belajar juga.

Kalo impian ada target, waktu, batasan pencapaian.

Kalo halusinasi yang memPHPkan itu bisa membahagiakan, menenangkan.. saat kita lelah, stress, atau agar semangat mungkin. Kalo kadarnya pas nggak apa2 sih.. kalo berlebihan bisa2 kita tidak tahu dunia g luar, mengganggu hubungan kita.. dan emang sih sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Tapi jujur aku sering melakukan hal di atas. Keduanya baik impian atau halusinasi. Kalo impian ada prioritas, target, batasan pencapaian, waktu. Karena ada obatnya yaitu kembalikan pada Allah swt Yang Maha Menentukan dan Mengetahui segala sesuatu. Jadinya kalo itu tercapai atau belum tetap harus optimis menjalani aktivitas dengan baik.

Hidayah… Apa itu hidayah?

suatu waktu ia menyadari kalo saat ia meninggalkan objek dakwahnya tersebut, mereka meninggalkan apa pemuda tersebut ajarkan. Saat itu ia tersadar bahwa Allooh lah yang bisa menurunkan hidayah kepada orang yang dikehendakiNya dan sesungguhnya tidak ada orang yang bisa mencegah datangnya hidayah begitupula mencabutnya begitusaja selain Allooh swt.

Kenapa cemas justru datang saat aku iktikaf? (malam 25)

Masalah mendasar yang kemarin belum terselesaikan secara benar , muncul lagi mengakibatkan rasa cemas berlebih.. ada beberapa solusi:

1. Marah gak jelas , karena dengan beghitu cemas akan berkurang sementara, mempermasalahkan hal kecil yang memang salah. Mungkin hamper sama dengan angry disorder

2. Istighfar (kadang tidak mempan oleh karena itu dibutuhkan penyelesaian )

3. Curhat , sesuatu yang perlu dilakukan untyuk mengeluarkan uneg2. Tidak semua curhat menyelesaikan masalah. Jadi untuk kasus cemas berlebih ini sangat diperlukan.

Aku tidak mau dan moh!

Aku tidak mau menjadi pemimpin atau ketua atau apapun itu. Meskipun itu enak, kecuali darurat.

Aku tidak mau dan moh! Aku ingin menyelesaikan studi S1 IPB dulu setelah itu cari kerja dan cepet2 nikah. Karena itu menenangkan.Sudah cukup.

DOA

Ya Allooh, aku mengaku orang yang banyak dosa dan melampaui batas. Aku pergi meninggalkan jamaah orang2 yang kau sayangi, kau cintai dengan cara yang tidak baik. Aku tidak meminta izin, aku panic ya Allooh. Maafkan hambaMu yang hina ini ya Allooh

Doaku : lancarkan segala urusanku ya Allooh, beri aku kekuatan untuk bisa mengumpulkan tugas yang selesai dengan baik. Bila perlu harus begadang di hari pertama saat diberi tugas. Aamiin

Ya robbi, jadikanlah buku sebagai sahabatku. Setelah sahabat seperjuanganku, seiman, seakidah di kampus. JAdikan buku sebagai penawar rindu, sebagai penghapus pilu, pelita di waktu gelap terutama penenang ketika sedang gelisah, stress dan banyak pikiran. Jadikan buku sebagai pemberi cahaya di akal agar aku termasuk orang yang bersyukur. Alhamdulillah, engkau telah menurunkan hidayah kepadaku untuk mengambil buku sebagai sahabat. Segala buku yang positif (ilmu, agama, cerpen dll )

Doaku: Semoga aku dapat terus menimba ilmu agar ilmu itu menjagaku, bukan merusak hubunganku dengan Mu dan dengan sahabatku. Dengan bertafakkur atau tadabbur qur’an.

Ya Allooh aku butuh penolong dari sahabatku yang baik hati dan tulus membantu. Agar bisa mengingatkanku akan tugas yang harus dikerjakan mana, yang berat mana, punya kakak kelas mana, agar tugas dapat dikumpulkan dan selesai dengan baik. aamiin

Buat di Bogor

Ya Allooh, aku ingin menyelesaikan studi S1ku dengan lancar. Agar dapat membahagiakan banyak orang. Kedua orang tua, dokter yang membantuku (P Yusvick , B Indah), teman2 dll. Terutama diriku agar semakin percaya diri menghadapi tantangan hidup selanjutnya. Skirpsi dilancarkan.

Untuk jodoh

Semua inpian yang pernah kuimpikan dan memberi kekuatan itu, aku akan melakukannya ya Allooh dengan baik, asal aku tidak jauh darimu. BEgitu juga jodoh, seorang wanita yang seakidah, seide adalah yang kudambakan. Yang berusaha mengutamakan Allooh. Mulai dari ibadah yang wajib, sunnah yang sederhana atau yang kompleks, yang sabar. Kalau bisa tidak takut dengan kondisi prihatin, (bukan berarti bercita2 ingin ke situ). Namun semata2 di manapun Allooh menempatkan kita, dia akan selalu ada untukku. Sehingga bisa berjalan berdua bersama mengarungi hidup, mencari keberkahan, mencari ridlo Allooh bersama sampai akhir hayat. Aamiin.

sepenuhnya. Bisa saja hal baik yang kita bawa jadi terlihat jelek bahkan tidak memperbaiki malah merusak. Kesabaran itu senjata paling ampuh selain mendatangkan pahala yang sangat besar. Yaa Allooh ampunilah diri ini yang begitu banyak dosa dalam menjalani hidup.

Ya Allooh hindarkan aku dari perasaan iri, dengki, hasad, hasud terutama dari sahabatku sendiri

Dan orang yang mencintaiku

Ya Allooh lindungi aku dari rasa iri, hasad, hasud, fitnah dari orang lain. Yaa Allooh berilah aku kekuatan untuk menghadapi cobaan yang Kau berikan

Yaa Allooh yang menguasai hati, jadikan hati ini senantiasa mengingatMu baik ketika susah, senang, sedih, bahagia

Bimbinglah hati ini agar dapat menghiasi hidup dengan sunnah rasulMu, solat rawatib, wiridan, solawat, istighfar, sedekah, infaq

Yaa Allooh sekiranya ada dosa hamba yang masih belum terampuni dan termasuk dosa besar, maka hamba mohon ampun ya Allooh

Ampunkanlah hamba dosa hamba yang sering menzolimi diri sendiri, memperturutkan hawa nafsu yang jelas itu menjadi penyebab hancurnya diri sendiri dan termasuk ‘perbuatan negative yang merusak diri sendiri’masih sering lalai dalam mengingatMu waktu solat,

Yaa Allooh lindungilah aku dari buruknya sikapku, doaku untuk diriku sendiri, dan perasaan putus asa.Buruknya sikapku yang membuat diri ini hancur, rusak akibat kezoliman yang terus2an. Akibat terlalu berputus asa menyangkal semua nikmatMu. Mengingkari anugerah, rezeki yang kau berikan. Dengan menyibukkan diri ini meratapi dosa, kesalahan. Sehingga membuat orang yang menyayangi kita menjauh, menghindar. Naudzubillahi min dzaalik.

Yaa Allooh, ampunilah dosaku atas kezaliman diriku sendiri, karena berputus asa atas rahmatMu, karena mengabaikan jalan yang kau beri. Jangan sampai aku menyesal dan termasuk orang2 yang merugi dan golongan setan. Karena aku pernah berputus asa. Ampunilah aku ya Allooh. Berilah petunjukMu saat kuliah di bogor.

Lindungi aku dari fitnah atas diriku. Ya Allooh, ampunilah dosaku atas pembenaran yang sering kulakukan, padahal itu menghancurkan diriku sendiri. “Tidak apa2lah nggak begini,… nanti saja aku melakukan ini…” Ampuni dosaku karena menunda2 kebaikan, hingga aku menzolimi diri ini sendiri. Banyak sekali kezoliman yang telah kulakukan. Bahkan waktu aku diberi nikmat yang banyak, kekuasaan, kesehatan.. aku mempergunakannya hamper melebihi batas. Ya allooh, ampunilah kesalahan diriku ini.

kubayangkan berapa banyak nikmat yang kau beri padaMu. Nikmat islam. Nikmat iman. NIkmat hidayah yang secara prerogative kau berikan.padaku. Padahal aku pernah mengabaikan jamaahku. KArena aku mencari selain apa yang kau beri pada ku. Yaa Allooh semoga jamaah itu Engkau rahmati. Biarkan aku mengecap nikmatnya solat jamaah, tepat waktu, nikmat infaq, sedekah. Nikmat ketenangan jiwa diantara orang2 yang haus kasih sayangMu. Diantara orang2 yang setiap hari menjadikan hawa nafsu sebagai pemenuhan. PAdahal semuanya sudah tertulis di kitabMu. Qodlo’ dan Qodar. Ya Allooh jadikan kesibukan, aktivitasku sebagai penyempurnaan qodarMu. Jangan biarkan aku menyimpang dari qodarMu. Aku akan berusaha untuk menjauhi prasangka negative yang merusak diriku, menutup pintu setan, pintu zina. Sekuat hati tentu atas kekuatanMu. Lindungilah aku dari godaan setan yang menjerumuskan. Yang membuat aku lalai, lemah untuk menuju padaMu kebiasaan buruk menunda-nunda kebaikan. Untuk mengikuti jejak rosulMu.

Yaa Allooh jauhkanlah aku dari perbuatan zina. BAik dari pikiran, pandangan, pendengaran. Yaa Allooh,

Saat aku

Yaa Allooh berapa banyak nikmat yang berikan padaku!! Nikmat yang kau janjikan , namun kuingkari, kutolak karena tidak berani, karena takut.. BErapa banyak pula nikmat yang telah kuingkari , nikmat yang besar, sudah lama kuimpikan, tenggelam karena kesalahanku sendiri!!.. karena kurangnya keyakinan pada diri ini.. RAGU saat menerima nikmat tersebut untukku. Karena salah pada diri ini. Tapi aku mengerti ya Allooh, engkaulah yang maha mengerti keadaan hambaMu.. Aku ikhlas.. Aku siap apapun yang telah kuusahakan, aku bertawakal padaMu. Dan tidak ada yang lebih indah daripada itu.

-

Sungguh seperti bunga indah di taman. Merah kuning hijau biru. Semua sama-sama tumbuh. Ada yang tumbuh cepat, ada yang lambat. Ada yang dipetik dulu, ada yang dibiarkan tumbuh. Bunga2 itu tetap tunduk patuh, memuji namaMu.

Yaa Allooh hapuskan keraguan didalam dada ini.. condongkanlah aku dalam kebaikan di jalanMu yang lurus.. ihdinashshiroo thol mustaqiim..

Ya Allooh sering diri ini merasa melakukan hal yang terbaik, seolah2 sempurna dalam hal tersebut. Padahal aku tahu bahwa sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milikMu. Semuanya sudah tertulis di kitabMu. Semua hal terbaik yang kulakukan menurutku, itu adalah qodar Mu. Sebagai bentuk usaha, rasa syukur, mencari karuniaMu ya Allooh.

Ampunilah dosa hambaMu ini Ya Allooh. Kesombongan yang bercokol dalam hati hamba.

Maafkan diri ini yang masih banyak kekurangan, terutama dalam hubungan social. Kesalehan sosial diri ini yang masih kurang. Baik dari kesabaran, kesadaran, pantang menyerah dsb.

Ya Allooh, aku tahu bahwa orang yang timbangan kebaikannya sedikit akan masuk neraka Hawiyah.. maka termasuk rugilah orang yang diberi kesempatan banyak baik kesehatan, nama baik, pengetahuan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik.

Pernah diri ini membayangkan enaknya hidup di tempat yang tidak terlalu ramai, semua kebutuhan tercukupi, dan banyak orang solih yang senantiasa beribadah. Ada ‘alim ulama yang membimbing. Tapi sepertinya aku baru tau kalau tempat ini mirip ‘ponpes’. Sehingga aku bisa medengar kajian dengan enak. Di majelis ta’lim. Aku bisa menghafal Qur’an. Bertanya banyak hal dan berdiskusi. Ya Allooh semoga aku bisa kesana barang hanya 1 bulan. Solusi: ada programnya kali .. per paket 400ribuan..

Ya Allooh lindungilah aku dari lemahnya keinginan untuk menuju ke sana. Kuatkanlah diri ini secara mental dan fisik untuk ke sana.

Ya Allooh Yang Menguasai isi Hati, Yang Menguasai Langit dan Bumi, Lindungilah aku dari prasangka buruk yang merusak diriku, prasangka negatif yang menghambat datangnya nikmat yang Engkau berikan dari langit atau bumi. Aamiin

Ya Allooh semoga dengan kembalinya ke Bogor, tidak ada beban yang kubawa seperti teman , tugas, dosen dll melainkan focus menyelesaikan studi S1 dulu. Aamiin

Mudahkan aku menyelesaikan studiku ya Allooh.

Bukakan hatiku agar aku dapat menerima kebaikan dari lainnya. Lunakkan hati ini agar dapat menerima nasihat yang berharga.

Hari pertama di kosan cukup galau juga

Rasanya sesak juga di dada karena gagal nyapa pak RW sejak dari awal kedatangan, atau setelah solat zuhur. Rasanya bersalah diri ini. Astaghfirulloh hal’azhim

Hanya yang selalu membuat aku mengganjel adalah waktu di kampus nanti. Ketemu dosen. Nyapa dosen. Heuh.. berat , nyeseklah. Karena cutinya kelamaan. Dan kalo ditanya di rumah ngapain.. harus dijawab dengan apa? Baca buku, jalan2, jaga adik

Tapi aku habis baca buku Laa Tahzan.. Penyebab hidup ini sesak, sulit, tertekan ada 4 antara lain : 1. Menggerutu dan tidak menerima qodlo’ dan qodar Allah

2. MElakukan kemaksiatan dan tidak disertai taubat

3. Iri kepada sesama, muncul perasaan senang untuk balas dendam 4. Berpaling mengingat Allooh

SEmoga Allooh menguatkan langkahku.

Ada kata2 menarik yang cukup pedas menggambarkan keadaan yang kutimpa sekarang.

Orang yang tidak mengetahui tujuan, maka jalannya akan lebih panjang, yang hanya karena membuat kendaraannya dan dirinya kecapekan, tanpa membuahkan hasil.

Kalimat ini mengena sekali di hati. Betapa aku kuliah semester 6 buang2 waktu, tenaga, pikiran dan duit. AKhirnya aku harus pulang. Ya Allooh.. Nambah biaya lagi.. pusing ini kepala.. tertekan, nyesek pula. Tapi itulah masa lalu tidak perlu diungkit lagi. Allooh selalu tahu apa yang terbaik untuk ku pada masa itu. Karena aku telah berusaha keras.

Aku berdoa ya Allooh Yang Maha Pengampun, Yang Mengauasai isi hati. Ampunilah kesalahan2 hamba dulu, kezholiman yang pernah kulakukan. Aku menyesal Ya Allooh. Kuatkanlah hati ini agar bisa mencari karuniaMu. Kuatkanlah hati ini agar dapat menyelesaikan studi S1ku.

Ya Allooh ringankanlah kaki ini melangkah ke masjid, ringankanlah hati ini menyapa orang lain (pak rw, b titi, dll) dan agar bisa tersenyum. Ringankan pikiran ini untuk terus bermunajat kepadaMu, agar dilapangkan hatiku, kaubukakan pintu rezekiku, kau mudahkan segala urusanku. Sesungguhnya hanya kepadamu tempat sebaik-baik meminta pertolongan.

Ya Allooh Yang Maha CInta, berikanlah aku cintaMu karena aku kering tanpa kasih sayangMu. Ya Allooh hindarkanlah aku dari sifat lemah. Sehingga bisa merusak diriku sendiri.

YA Allooh jadikan teman yang sholih sebagai penolongku, tempat curhatku. Sehingga Engkau bisa menjadikan dia sebagai perantara untuk menyelesaikan masalahku.

Aamiin

Buku adalah teman. Kata Dr Aidh Al Qorni bahwa usahakan di sekitar atau di tangan ada buku abadi, karena selalu ada waktu yagn terbuang percuma. Dan, buku abadi adalah alternative terbaik menjaga waktu itu dan mengisinya dengan hal-hal yang membangun

Faedah Membaca

2. MEmbaca dapat menghindarkan sesorang agar tidak tenggelam dalam hal-hal batil

3. Membaca dapat menjauhkan kemungkinan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang yang menganggur dan tidak meiliki aktivitas

4. Membaca dapat melatih untuk berbicara dengan baik, menjauhkan kesalahan ucapan dan menghiasainya dengan balagah dan fasahah

5. Membaca dapag mengembangkan akal, mencerahkan pikiran dan memberdihkan hati nurani 6. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan daya ingat serta pemahaman 7. Dengan membaca orang dapat mengambil pelajaran dari pengalalman orang lain, kebijaksanaan

kalangan bijak bestari dan pemahaman ulama

8. Mematangkan kemampuan seseorang untuk mencari dan memproses pengetahuan untuk mempeljari bidang-bidang pengetahuan yang berbeda, dan penerapannya dalam kehidupan nyata

9. Menambah keimanan, khusunya ketika membaca buku-buku karangan kaum muslimin. Sebab buku merupakan; pemberi nasehat yang paling agung, pendorong jiwa yang paling besar dan penyuruh kepada kebaikan yang paling bijaksana

10. Membaca dapat membantu pikiran agar lebih tenang, membuat hati agar lebih terarah, dan memamnfaatlan waktu agar tidak terbuang percuma

11. Membaca dapat membantu memahami; proses terjadinya kata secara lebih detil, proses pembentukan kalimat, untuk menangkap konsep dan untuk memahami apa yang berada di balik tulisan

Jalan2 (Rihlah)

Penelusuran di kota Bogor membuat hati ini sedih. Betapa tidak? Banyak orang lalu lalang, naik motor sembarangan, angkot, penjual keliling dan banyak pemandangan prihatin lainnya. Madiun kota kecil, perasaan tidak seperti ini. Mungkin di Bogor terlalu banyak penduduk. Banyak anak sekolah bergerombol di pinggir jalan, tepatnya di Lapangan Golf Bogor. Taku-takut terjadi tawuran lagi antar sekolah. Hal itu karena pendidikan dari orang tua kurang dan di sekolah. Apalagi kurangnya pemahaman terhadap agama dan pentingnya dimensi ini dalam pengaruhnya dengan kegiatan dunia kita, keinginan kita, mendatangkan ketenangan, kebahagiaan. Kalo mereka tahu hal ini pastilah anak2 itu bergerombol minta ke Allooh.

Terapi futhur (lebih memilih bersantai) ada 7 :

2. Mengkontinukan hal2 yang penting. Yang wajib maksimalkan. Yang wajib, sunah tegakkan ambil mubah seperlunya

3. Menghidupkan amalan2 utama pada waktu tertentu

4. Membebaskan diri dari berlebih-lebihan dalam beragama, hafal 1-2 ilmu tapi bisa bermanfaat

5. Meleburkan diri dengan jamaah 6. Teratur dan sistematis dalam beramal 7. Bergaul dengan orang2 solih

Ya Allooh aku bermunajat kepadamu, hilangkan sifat malas pada diriku terutama dalam ibadah wajib. Solat 5 waktu. Hali ini aku tunjukkan sesuai dengan pengertian islam yakni membaca syahadat, (Asyhadu’ala illaa ha ilallooh wa as haduanna muhammadar rosuulullooh) menegakkan solat, menunaikan zakat menunaikan kewajiban, hak dan meninggalkan perbuatan yang dibenci olehMu dan RosulMu.

Kemudian mudahkanlah aku mengerjakan kewajibanku kuliah nanti. Mengerjakan tugas (metstat, limbah hasil samping), meraih nilai mutu memuaskan (A, AB,B) aamiin

Jikalau ada yang perlu dikerjakan pun, semoga pekerjaan itu menjadi nilai ibadah tertinggi. Semoga pekerjaan itu bisa bermanfaat, halal, dan selesai dengan optimal.

mengalami siksaai yang pedih, dan yang menyaksikan siksa neraka dengan matanya, tentu saja akan melakukan perbuatan yang sangat diridhai allah dan akan berusaha dengan sekuat tenaganya. Orang ini akan mengerjakan sholat tepat pada waktunya, melakukan amal saleh, tidak akan pernah lalai, tidak pernah berani melakukan perbuatan yang kurang diridloi Allah, jika ia mengetahui bahwa ada perbuatan lainnya yang lebih diridhoi-Nya. Karena neraka yang ada di sisinya akan selalu mengingatkannya tentang kehidupan yang kekal abadi dan siksaan Allah. Ia akan segera melakukan apa yang diperintahkan oleh hati nuraninya. Ia akan berhati-hati dalam menjaga sholatnya. Sehingga, dalam kehidupan ini, perbuatan buruk bagi orang-orang yang melakukan amal saleh, takut kepada allah dan hari pengadilan, bagaikan orang yang melihat neraka lalu dikembalikan ke dunia, atau bagaikan mereka selalu meihat api neraka di sisinya sehingga ia segra melakukan kebaikan. Orang-orang yang beriman ini merasa yakin dan tenang (Yahya 2001)

Harun Yahya : Sheikh Imron husein katakana pembohongan oleh harun yahya

-

Tentang kedatangan dajjal bahwa umat islam, yahudi dan nasrani bersatu melawannya. Padahal dia akan dibunuh nabi Isa As. Tapi kesalahannya bagaimana mungkin umat islam, yahudi dan nasrani akan bersatu melawannya? Berarti akan sama kedudukan islam, yahudi dan nasrani. Bagaimana mungkin, padahal agama yang diridloi di sisi allooh hanyalah islam, sesuai pernyataan Qur’an.

Antara kebencian dan rasa hormat serta sikap tegas bercampur aduk pada diriku ini. Si z tidak sependapat dengannya. Akidahnya salah, si z tidak mengerti sama sekali, makna mengEsakan Allooh. Bagaimana caranya tawakal yang benar, setelah berusaha sesuai dengan perintah Allooh dan Rasul-Nya. Sekeluarga sudah mengamini akan meminta tolong pada dukun alternative berobat, ato wong pinter. Jelas-jelas aku tidak setuju. Namun aku tidak ingin mengungkapkannya. Aku takut. Aku takut merusak suasana keluarga saat itu.

“Capek ma! Aku diam saja seperti ini.. aku lebih baik tinggal di ponpes untuk belajar agama dengan lingkungan yang baik,”kataku.

Aku sadar bahwa aku tidak bisa memaksa mama untuk mengikuti keinginanku. MEncari Allooh. Dimana? Di dekat ponpes karena menurut tabib itu bisa memperbaiki kondisi psikologis. Memang sihh Allooh itu bisa dicari di manapun. Kita berdoa setelah solat, sesuai sunnah rasul. Kita berdoa di manapun, Allooh mendengar, kalau berkehendak dikabulkan pun akan dikabulkan.

Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan aktivitas. Shalatlah... bertasbihlah... bacalah... menulislah

... bekerjalah... terimalah tamu... bersilaturrahmilah... dan merenunglah

Yaa Allooh, lindungilah aku dari sifat benci, iri, dengki dari apa yang tidak kupunya dari temanku sendiri. Yaa Allooh, berilah aku kesabaran untuk menjalankan perintahMu dan menjauhi laranganMu

Yaa Allooh, mudahkan aku pergi melangkahkan kaki untuk bersilaturahmi menjalin hubungan dengan orang2 solih. Kuatkan silaturahmi kami. Agar bisa saling mengingatkan, menasehati, meminta pendapat, diskusi, sebagai jama’ah. Belajar menghafal juz 30. Agar Engkau menancapkan ayat Qur’an ke dalam dada hamba.

Yaa Allooh, semua doa yang kupanjatkan ini bukan serta merta untuk mendikteMu. Sungguh hina sekali diri ini jika tidak bertaubat. Semua yang kupanjatkan ini tidak lain hanya menunjukkan betapa lemahnya hamba tanpa kuasaMu, tanpa ridloMu. Betapa hamba perlu bekerja lebih, menjadikannya ibadah tertinggi, sehingga bisa sambil berdakwah. Seperti sayyidina Umar ra. Aku tahu masih banyak yang perlu kuperbaiki seperti silaturahmi, persahabatan dll. Lindungilah aku dari buruknya hawa nafsuku, prasangka negative yang merusak diriku.

Aku bertobat ya Allooh karena memutuskan tali silaturahmi karena buruknya doaku, prasangkaku. Aku tidak ingin membuat mereka sakit sepertiku ya Allooh.. Aku ingin mereka tetap melanjutkan perjalanan menuntut ilmu untuk THP 48. Aku ikhlas ya Allooh bila harus istirahat.

YA Allooh lindungilah aku dari dosa syirik kecil atau besar. Dari klenik yang termasuk perbuatan dosa besar dan menyekutukan keagunganMu. Nanti bagaimana jika ketenangan hati, pikiran, kesehatan ini Engkau cabut? Belum lagi di neraka akan kaumasukkan ke Jahannam. Bagaimana dengan hilangnya amalan baik yang telah kulakukan?

Ya Allooh Engkaulah yang Mengetahui Segala Isi Hati, aku tidak ingin berkhianat pada jama’ah. APAKAH aku termasuk orang yang berkhianat? Ya Allooh saat itu aku panic, papa datang. Padahal jauh dari madiun ke bogor. Tapi aku tidak menjelaskan bahwa aku baik2 saja di sini. Aku lebih senang di sini karena… Lingkungannya.. aku deke tama musholla. Padahal di rumah ada masjid, meski agak jauh. Di sini ada jamaah, aku bisa sharing k e teman2. Berdakwah. Berjuang. Bekerja untuk Allooh. Aku terdesak, aku salah mengambil keputusan. Dan akhirnya aku melakukan hal kesalahan.

krama sampai perintah agama. Tidak meminta izin pada mas’ul saat cuti. Hal itu tersebut termasuk tidak sopan dan melanggar apa yang ada di dalam Qur’an. Dan juga menyakiti hati teman2 dengan tidak memberi kabar pada mereka.

Sekarang : 30 Agustsus 2014

Hidup bukan hanya sekedar menulis di kertas impian..

Bukan hanya sekedar membuat relasi, berhubungan sosial yang baik

Bukan hanya sekedar berusaha setiap waktu untuk berusaha meraih impian di dunia Bukan hanya untuk beribadah setiap waktu

Tetapi hidup haruslah seimbang (tawazun).. terkadang apa adanya itu tidak salah

Kalau kita sedang sakit, kita sabar menjalani.. kita banyak berdoa juga berobat sesuai petunjuk dokter Qodlo’ dan Qodar Allooh itu sudah ditulis 50.000 tahun silam sebelum kita diciptakan

Namun kita sekarang melihat ada orang sibuk mencari dunia, ada yang sedang kejatuhan rezeki melimpah, ada orang taat agama yang susah, ada orang yang bersabar menjalani hidup dengan segala keterbatasan, ada orang zholim namun bergerak bebas, ada juga orang berjuang menegakkan kalimat Allooh dengan sabar dan lainnya.

Ada seorang filsuf Eropa menyatakan bahwa kita hidup di dunia ini banyak keadilan yang tidak ditegakkan, orang yang jahat berkeliaran bebas tanpa dihukum, orang yang melampaui batas dipuji, maka ia menyimpulkan bahwa pasti ada kehidupan yang seimbang yakni semua akan dibalas sesuai apa yang dikerjakan. Yang jahat dihukum setimpal, yang baik dibalas kebaikan pula.

Ya, aku setuju. Itulah kehidupan akhirat, yang dikenal umat muslim. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan), Yaumul hisab (Hari Penghisaban), yaumul mizan (Hari Penimbangan), Karena Allah menciptakan alam semesta ini tidak untuk main-main. Coba kita bertanya apakah ada orang yang dapat menciptakan manusia selain Allooh swt? Ini jelas ada di Qur’an. Tidak ada.

Siapa yang membuat orang mandul punya anak?

Siapa yang meniupkan ruh ke dalam janin sehingga dia hidup? Allooh swt! Allooh lah yang hanya bisa melakukannya.

Qodlo’ dan Qodar Allooh itu sudah ditulis 50.000 tahun silam sebelum kita diciptakan Nanti kapan kita lahir, mendapat rezeki, menikah, mati… semua sudah ditulis

Namun hal yang ditulis tersebut diberikan bertahap oleh Allooh, ada yang langsung, ada yang lewat malaikat-malaikatNya,

Hanya orang yang dikaruniai keikhlasan yang bisa menerima qodlo dan qodar Allooh

malas-malasan mencari ridlo Allooh, atau biar aman mending ibadah aja yang banyak, masalah lain entarlah.! Ya kalau bisa seimbang lah di zaman sekarang ini.. Memang sih, ada beberapa orang yang rela mempertahankan jiwa, raga untuk mengingat Allooh saja, namun kehidupannya dicukupkan oleh Allooh. Dia rela susah payah menjaga keimanan meskipun dikucilkan, dimusuhi. Itu tergantung prinsip tiap orang.

Namun diantara banyak hal lain yang perlu dijaga, menurutku perasaan emosi saat ini tetap nomor 1. Cinta Allooh, kasih sayangnNya, RidloNya itu yang amat penting. Cinta Allooh itu yang sering dilupakan. Betapa tidak? Mulai bangun tidur, kita masih menghirup udara, oksigen, kita duduk mengerjapkan mata, mata kita masih sehat, masih bisa melihat kemudian kita berjalan mengambil air wudlu, solat subuh dan melakukan aktivitas lainnya. Begitu juga kasih sayangNya. Ridlo Allooh itu juga membuat setiap aktivitas yang kita lakukan nyaman, enak dan tenang. Tidak terburu-buru, telalu ambisius. Karena hal itu tidak mendatangkan ketenangan dan menjauhkan dari Allooh.

Salah satu ciri NIfaq besar dan kecil (munafik)

Nifaq besar : Orang yang memusuhi syariat , terang-terangan misalnya beralasan sudah tidak cocok dengan zaman.

Nifaq kecil : Orang yang diam2 ikut syariat missalnya saat romadlon, ikut puasa, waktu solat ikut solat, namun sebenarnya dia tidak suka dengan syariat , perintah yang wajib.

Imam Ahmad pernah berkata bahwa janganlah kamu mengikuti taklid imam-imam. Imam Hambali, Syafi’I, Maliki atau aku. Namun ikutilah darimana mereka mendapatkannya. (dari Al Qur’an dan sunnah Rosul). Jadi intinya kita belajar dari ketetapan Allooh swt lewat Al Qur’an dan Sunnah Rosul.

Zina hati : berharap berlebih misalnnya menikah. Ya Allooh ampuni dosa ini , hal ini juga membuat resah, gundah. Lebih baik mengingatMU dan mengerjakan hal yang baik2.

Dam :Lu kalo udah ngebet coba cari solusi kek?

Aku :Iya, solusi gimana? Kan gua masih punya benteng pertahanan terakhir.

Dam :Tapi mana cukup kan lu udah cerita sendiri, puasa daud itu kelemahannya waktu nggak puasa. Ibarat benteng pertahanan itu lah kelemahannya

Aku :Sebenarnya bukan itu masalah utamanya, akunya yang kurang kegiatan ekstra padat.

Dam :Kegiatan ekstra padat gimana? Lu gak bersyukur ama yang udah lu dapet? Lu kurang? Ntar kalo komunikasi ama banyak pihak tambah kelimpungan lu.. apalgi kalo ketemu cewek cakep.. tambah mikir lagi kan?

Aku :Ya, tapi ada yang bisa keghiatan yang gak ada ceweknya,. Dam :Di mana tuh?

Dam :Hehe.. bisa aja lu terserah lu aja dah, gua udah ingetin ya.. Apa mending lu nikah aja dah, buruan..

Aku :Ah kau kira segampang itu.. gimana caranya? dateng ke dosen terus minta dikenalkan sama cewek , misal sama si Ulfa dulu yang pernah nembak aku.

Dam :Ya, mungkin. Itu bisa aja beneran kan? Dia kan juga anak dosen.

Aku :Aku tahu terus kamu mau tahu apa jawabannya nanti, setelah aku konsul Dam :Emang apa?

Aku :Selesaikan dulu kuliahnya tinggal beberapa semester lagi, gitu gimana coba..

Dam :Terus kenapa kalo gitu? Ya gak apa-apa kan.. artinya kamu diterima, enak banget tuh, apalagi dia cantik

Aku :Malulah dam.

Sabar, yah itulah yang bisa kulakukan. Menggantungkan harapan pada Allooh swt, kuserahkan masalah ini pada Allooh. Apalagi aku kesini berniat menyelesaikan S1. Ini Cuma ujian. Sabar pasti ada jalan. Masalah yang dihadapi sekarang tapi agak serius juga.

Lubang maksiat itu terbuka lagi Susah untuk menutupnya

Sekali sehari aku menang telak melawan lapar dan haus Nafsu pun tunduk menjadi hamba sehingga akal bisa berjalan Ketika hari berikutnya datang

Puasa berhenti, banyak energi

Energi yang sisa masih bisa membuat nafsu bergejolak Harus bagaimana hamba ini ?

Apakah harus ada kegiatan positif? Bergaul dengan teman2 yang banyak? Menghabiskan waktu dengan terjaga bersama orang solih

Itu harapanku, selalu menjadi doaku Mulai dari pikiran

Kuhalau dengan menenangkan perasaan Beberapa lembar ekstra Qur’an kubaca Begitu selesai membaca

Dia datang lagi

Mengajak ke lubang penyesalan Yang hanya berisi kenikmatan sesaat

Tapi meninggalkan perasaan bersalah yang mengganggu ketenangan

Ya robbi, mungkin hambaMu ini terlalu penakut untuk melangkah, mencari informasi, berusaha untuk ke jenjang pernikahan

Atau

Terlalu pesimis untuk menjalankan niat baik yang lain, menjalin silaturohmi dengan baik Maafkan kesalahanku ya Allooh

Jangan masukkan aku dalam golongan orang zolim

“Aku masuk ke dalam ruang dosen. Beliau adalah ketua departemen di fakultas tersebut. Rata-rata dosen banyak kenal dengan sesamanya. Aku duduk di kursi di depan beliau. Jarak kami dipisahkan dengan meja kerjanya.

“kamu sudah siap?”

“siap apa pak?” aku bertanya balik.

Dengan tatapan lembut , beliau menyilahkan seorang perempuan masuk ke dalam ruang dosen yang agak sempit tersebut.

“Ulfa? Masuklah tidak apa-apa.” Kata pak Joksam

Aku menatap perempuan yang masuk ke ruang tadi. Dia cantik dengan pakaiannya yang berhijab tetapi modis. Pakaiannya polos tidak bermotif namun warna jilbabnya merah muda, gamisnya putih. Wajahnya putih bersih, cantik. Namun tampangnya agak tegas, segera masuk, jalan pelan-pelan ke kursi dan duduk di sebelahku.

“Nah sekarang silahkan …” Kata pak Joksam untuk memulai pembicaraan

Aku mulai paham apa yang dimaksud. Beliau ingin menjadi penengah sekaligus pendengar atau bahkan membantu memecahkan masalah antara kami.

Aku sebenarnya mencintai Ulfa. Semua pria yang melihatnya mungkin akan terpesona dengannya. Siapa yang tidak? Mungkin kalau orang yang mencari jodoh, dia orang baik, soleh, berpenghasilan maka dia banyak yang akan melamar. Tapi aku selalu jauh dari kata memperjuangkan kata ‘cinta’. Seperti di sinetron2, ftv. Apalagi harapan2 semacam itu termasuk zina hati. Maksudnya kurang lebih bisa membuat kita berangan jauh yang membuat kita terpuruk oleh penyesalan. Inilah, itulah. Aku lebih memilih bersabar untuk urusan ini. Berusaha untuk tidak mengejar dia. Karena aku yakin jodoh itu di tangan Allooh. Sudah tertulis di Lauh Mahfuzh. Mau siapapun itu asal berlaku jodoh itu cermin dari kita, aku setuju. Dengan begitu aku berusaha untuk memantaskan diri. Ibadahku, studiku, sikapku terhadap suatu masalah. Pendewasaan terhadap tanggung jawab, perasaan orang yang kita sayangi, orang yang memperhatikan kita.

“Kamu kapan mau melamar aku?”

Akhirnya aku membuka mulut. Aku bercerita bahwa aku sebenarnya juga ingin menikah, agar terhidar dari perbuatan yang tidak diinginkan. Perbuatan zina yang keji dan dibenci Allooh. Aku juga lelah menutupinya bahwa aku tidak suka pacaran. Tapi aku juga haus kasih sayang. Aku ingin mencintai seorang perempuan yang halal, mencurahkan segala perasaan yang membuncah di dalam dada. Dari situ akan terbentuk keluarga kecil yang insya allooh termasuk soleh dan diridloi Allooh. Keluarga, tempat yang selalu kubayangkan keindahannya, ketenangannya, keberkahan. Namun, saat ini aku belum memiliki pekerjaan, gelar s1 belum genap kudapat. Pesan orang tua juga kuliah dulu selesaikan. Aku bingung harus bagaimana. Aku mengembalikan pada Allooh.

Sebenarnya masih banyak hal masalah yang belum terpecahkan dengan kepalaku. Ada yang malah belum bisa dipahami oleh akal, perasaan. Masalah perasaan yang membuncah terkadang tidak memberi kesempatan untuk berpikir. Tetapi ada beberapa motif yang ingin kusampaikan bahwa setiap aku dekat dengan Ulfa perasaanku bergetar kencang, rasanya ingin cepat-cepat menikah dengannya. Apakah hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara kami? Padahal chatting, fb, twitter, sms, whataps dan fasilitas lainnya mendukung. Jadi aku cenderung membiarkan perasaan ini. Karena aku takut terjerumus ke niat yang salah dan lainnya. Menurutku hal ini menunjukkan jika aku membutuhkan Ulfa dan dia juga butuh aku. Tapi apakah itu sebagai teman atau lebih dari itu? Kalau dari pendapat pribadiku saat itu secara emosional, ketenangan, rohani aku butuh dia lebih dari seorang teman. Yakni teman Hidup. Sebagian lain diriku juga membantah, kalau begitu kenapa tidak ketemuan atau komunikasi atau deket dengan temen deketnya? Cari info gitu. Sebagai bentuk perhatian. Harusnya aku dululah sebagai laki-laki memperdulikan keadaan dia, perasaannya bagaimana. Bukannya tidak peduli, tidak berani atau semacamnya. Dalam hal ini aku serahkan kepada Yang Maha Mengatur. Allooh swt sudah menulis rezeki, jodoh, mati saat sebelum aku lahir. Jadi Dialah Yang Maha Tahu segala urusan hambaNya. Kalau memaksakan kehendak nanti bisa kacau sendiri kita.

Namun aku juga berdoa semoga suatu saat ada momen untuk berdialog dari hati ke hati. Tentunya dengan bantuan orang ketiga. Agar terlihat batasnya, kecocokan, prinsip, tujuan yang menentukan kehidupan kami di masa yang akan datang.

“Pak kenapa sih setiap ketemu di dia saya selalu buru-buru mengajak nikah? Nggak tahan gitu pak.” Aku bertanya polos saja, menunjukkan tampang gelisah. Sekarang aku bertanya di lain hari, saat berniat silaturahmi ke ruang dosen. Kebetulan ada jam kosong, perasaan lagi enak, akhirnya aku memutuskan berkunjung ke ruang Pak Joksam yang masih sepi.

Pak Joksam menatap laptop, terhenti sejenak, membetulkan tempat duduk kemudian menjawab.

“Itu cobaan nak, kamu harus sabar. Semua urusan itu sudah ada yang mengurus, terutama tentang kabar yang menggembirakan seperti itu. Allooh sudah menetapkan kapan kamu melamar, ijab Kabul dst. Upaya kita hanya harus bersabar, ikhtiar, merencanakan, menentukan tanggal, dan tawakal.”

meyakinkanku agar lamaranku diterima. Tapi aku berjanji untuk menyelesaikan studi S1 baru berpikir ke arah jenjang pernikahan.

Jika benar diterima aku meminta jangan terlalu lamalah menggelar acara ijab Kabul ini. Jangan 2 tahunlah, kelamaan. Takutnya jadi banyak mudhorotnya. Banyak ruginya. Kelamaan pacaran, masuknya berzina, hidup kita susah nanti setelah menikah, akibat azab dari dosa yang belum dimintai maaf. Rezeki seretlah, berantem terus, gak betah di rumah, tidak dikaruniai keturunan, hubungan dengan orang lain rusak, atau kurang baik, keresahan, kesempitan hidup melanda, bingung ke mana harus meminta pertolongan. Itu baru masalah di dunia. Kalau belum bertobat bagaimana bisa mencapai rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah? Kalo belum ada ke arah mengikuti perintah rosul, mencontoh kehidupan berumah tangga orang solih dahulu, bagaimana bisa selamat dunia akhirat? Adapun bayanganku kehidupan orang yang sholeh itu penuh dengan ketenangan, keberkahan, kecukupan, kebahagiaan. Jika ditimpa musibah sabar, minta ampun ke Allooh, berdoa, baru mencari solusi. Mereka senantiasa berdoa semoga termasuk orang yang selamat dunia akhirat.

Aku sempat membayangkan bahwa kelak jika berkeluarga mendapat istri yang cantik, sholehah. Ada sifat untuk mengutamakan allooh terlebih dulu baru yang lain. Jika ada masalah tidak langsung diserbu begitu, tapi tahu tempat dia mengeluh, meminta yaitu ke Allooh dulu. Ya macam sifat baik istri ustadz Yusuf Mansur. Istri yang meneduhkan rumah, membuat suasana nyaman.

Aku sekarang masih aktif mengikuti perkuliahan. Nanggung tinggal 3 semester lagi selesai. Sebenarnya yang satu semester mengulang karena cuti. Aku sudah memikirkan sewaktu cuti kemarin pilihan yang terbaik adalah menyelesaikan studi S1. Kau tahu penyebab aku cuti kemarin? Itu karena masalah ingin menikah. Serius.

Kebanyakan pasangan muda yang sudah menikah sekarang bahagia di tahun pertama, kedua, ketiga, saat dikaruniai anak-anak yang lucu, ketika anaknya besar, dia dekat dengan kehidupan dunia, banyak hiburan yang mengisi otaknya. TV, music. Bayangkan sekarang banyak anak kecil hafal lirik music daripada mempelajari tuntunan hidup bahagia dan tenang lewat ajaran agama yang benar. Faktanya TV, music itu sudah hamper menjadi budaya, menjadi pengramai rumah-rumah, sampai kamar-kamar. Mereka sudah berteman akrab dengan music, kalau pusing, malas, bosan dengerin music, nonton TV. Juga kalau lagi pusing. Padahal menurut pengalamanku, music itu bisa menyaingi Al Qur’an. Maksudnya ketenangan yang didapat, kebahagiaan yang dicari itu bisa tersaingi. Bagiku mendengarkan music kelamaan membuat pusing kepala. Bagi orang tua pengarahan kepada orang tua itu wajib, kita harus mendidik anak kita secara benar baik akhlaknya, ilmu pengetahuannya tentang islam, tentang Al Qur’an. Kemudian kebiasaan anak sekarang suka main di warnet atau ‘PSan’ bahkan di suatu desa ada yang sampai malam. Mereka tetap dibiarkan begitu saja oleh orang tua mereka. Aku sampai tidak mengerti mengapa orang tuanya membiarkan hal itu.

Istri solihah itu adalah perhiasan terbaik di dunia. Adapun cirinya pandai menjaga rahasia, senantiasa menjaga diri, rahasia keluarganya suaminya. Ibarat istri yang menceritakan rahasia suaminya atua aib seperti Setan yang bertemu di jalan kemudian dia menggaulinya. Janganlah berhias untuk yang lain, hendaknya menundukkan pandangan, menjaga pandangan. Istri solihah senantiasa menjaga kehormatan, tidak melecehkan, tidak mengingkari kebaikan suaminya.

Pernah aku meminta petunjuk kepada Allooh bagaimana caranya menemukan jodoh. Ketika sudah merasa ketemu, tapi aku belum berta’aruf. Bagaimana mau kenalan? Setiap bertemu rasanya setan mengerubungi, seolah-olah aku dihimpit oleh fitnah yang ingin dilontarkan. Nanti jadi begini, begitu apalagi jika banyak teman yang ikut, bagaimana jika ada yang salah paham atas sikapku? Kemungkinan besar fitnah masih sangat besar. Apalagi aku selalu ingat Allooh saat itu? Apakah aku bersifat lemah? Apakah aku bersifat terlalu cuek? Atau kurang tegas? Kurasa tidak. Insyaa allooh tidak, karena ada solusi lain jika ingin berbicara tentang hal yang ‘serius’ ini. Misalnya lewat perantara dosen. Biarkan beliau menjadi orang ketiga sebagai saksi. Agar aku bisa mengatakan bahwa sebagai calon suami terus terang aku merasa agak berat. Kenapa ? karena aku sudah mempunyai beban tanggung jawab di akhirat nanti. Ini bukan tentang takut terhadap tanggung jawab, keberatan. Ini tentang apakah ada kesamaan tujuan, pemikiran dari aku dan calon istriku pada masalah keyakinan, arah hidup. Tidak hanya sekedar mementingkan hawa nafsu. Biarkan aku marah disini menjelaskan maksudku di sini daripada menjadi bahan pertengkaran sepele pasangan yang baru-baru menikah.

Ya Allooh semoga pasanganku nanti memiliki tujuan yang sama, yakni menuju kepadaMu dan mengikuti sunnah rosulMu.

Jika ada salah satu yang marah,minimal bisa saling mengerti dan sabar Semoga dia cantik dan memiliki ciri-ciri istri solihah

Rumah yang ditinggali pun rasanya sejuk, penuh ridlo Allooh Dihiasi oleh merdunya bacaan qur’an

Penuh cinta, saling menghormati

Aku tahu setiap orang tua menginginkan anaknya sukses, terutama dunia. Mereka berjuang keras agar anaknya bisa hidup enak, nyaman. Mereka rela menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Aku merasakan semua itu. Namun aku sadar ada yang kurang dari semua niat baik itu. Aku merasa kering jika hanya menuruti kemauan mereka. Aku justru cenderung mengejar sesuatu yang semakin membuat haus, jauh dari ketenangan, di tengah hiruk pikuk kehidupan. Aku melihat jika orang sudah dewasa akan mulai mencari kerja, akan lebih mudah bila kita punya teman. Teman disini menjadi koneksi untuk memudahkan mencapai apa yang kita inginkan. Kerja apa saja, misal pengen jadi polisi bayar sekian ratus juta, jika kita punya teman akan lebih gampang. Jika sudah mendapat kerja maka dia tinggal bekerja. Tiap bulan akan mendapat gaji tetap. Cukuplah untuk makan, sisanya ditabung untuk keperluan. Hobinya apa? Mungkin hape, gadget, main sama temen dll. Sampailah ke tingkat jenuh yang mendorong ke tingkat maksiat. Apa itu? Bisa dari

-

Refreshing ke tempat hiburan, nyoba ke diskotek, cenderung ke tempat yang banyak dosa, bathil.

-

Cari pacar, cenderung ke maksiat. Pelampiasan hawa nafsu yang berlebihan, karena sudah pusing, nggak kuat nahan, awalnya curhat.

-

Salah meminta, salah memuja. Mulai butuh teman untuk minta bantuan, misal curhat, minjem duit.

Di ruang baca dekat kamarku terlihat lengang. Karpet berwarna oren terlihat serasi dengan ruangan ditambah 1 rak buku yang berisi bermacam-macam buku. Aku sering menghabiskan waktu di ruang ini untuk menghibur diri setelah ‘capek’ secara pikiran menjaga adik. Kadang menonton TV beberapa menit untuk melihat berita. Membaca buku. Main laptop.

Anggi terlihat asyik membaca buku novelnya yang baru dibelikan mama. Pagi ini setelah jalan-jalan naik kursi roda dengan semangat, ia memilih duduk di kursi roda sambil nonton TV. Jika sudah capek ia tiduran di kamar. Kakinya yang terlihat lemah terkulai. Susah digerakkan. Bentuknya saja sudah tidak menyerupai kaki anak normal lainnya. Dia menderita kelainan tulang pada kaki karena bawaan gen kata papa.

Sabar dan segala pembenarannya ?!

Sewaktu cuti di rumah aku lebih memilih ‘uzlah atau menyendiri. Membaca buku tapi melakukan hal yang makruh seperti solat sendiri. Sabar dalam menyendiri. Mencoba mengingat Allooh. Tapi itu tidak cukup, hati ini rasanya ada yang kurang. Banyak

Sabar -dengan segala

pembenarannya-Di rumah selama 6 bulan, aku ditakdirkan untuk menjadi orang yang sabar. Bagaimana tidak? Pada 2 bulan awal kegiatan rutinku konsultasi ke dokter yang disarankan. Yakni setiap hari jumat sekali. Motor kantor pos yang ada di rumah sudah kupanaskan mesinnya. Lampunya menyala terus. Janji yang sudah ditentukan adalah jam setengah 5. Namun molor… biasalah jam karet. Aku berangkat sebelum jam 4 dan berusaha datang sebelum jam. Dokter yang aku kunjungi ini cantik dan berumur 46 tahun. Hatiku sempat berdesir, dia mirip banget sama Ulfa. Cuma logatnya jelas jawa. Pertemuan kami biasa diisi dengan diskusi. Penyampaian, penjelasannya sepetri mahasiswa dan dosen. Saat itu dijelaskan tentang salah satu metode psikologi ABCD. Belief, Consequences, Disput, Effect, Furthemore

Terkadang pernah mikir nggak kenapa manusia itu perilakunya aneh? Missal kalo di kelas lapar beringas, ngapain coba? Mulai nyerocos yang nggak2, ngomongin salah orang, nggak tahan pengen ngomong sesuatu, yg kadang itu nyakitin yg denger. Jadi niatnya bercanda, atau mencairkan suasana dengan omongan tapi nggak pas, nggak tepat gitu lo timingnya.. kasian kan yang orangnya pendiem.. yang doyan ngempet..

nungguin orang yang lagi makan di warung. Dia sabar nunggu siapa tau ada yang ngelempar tulang ikan, atau sisa kepala ikan. Coba kalo kita? Emang kita sering makan apa sih kok membuat kita tidak bisa sabar seperti mereka ? kalo pas nerima pelajaran. Mungkin pikiran kemana-nama. mungkin karena bisikan setan atau kebiasaan, nggunjing orang atau marah2 biar tenang. Itu semua termasuk perbuatan negative, merugikan diri sendiri. Kita makan daging apa ya yang membuat prilaku seperti itu? Ayam. Ya mungkin. Ayam itu berisik.

Aku tak mau lagi berenang dalam lautan fitnah. Mending aku berpegang teguh pada keyakinan islam, ahlussunnah wal jama’ah dan punya banyak teman, kerabat, guru, dosen dan orang tua. untuk menghubungkan tali silaturahmi. Jadi banyak tali yang silaturahmi yang harus dijaga. Mungkin aku perlu hape yang lebih canggih, jadi bisa punya aplikasi FB, twitter, WA, ebuddy myspace. Tergantung teman2 pake aplikasi yang mana, itu yang aktif. Pasang status untuk saling mengingatkan, kabar kesehatan, ilmu, informasi, berita, nasehat. Mantep Aamiin..

12September2014

Hari ini rencana bertemu dosen. Ternyata jam 3 lebih sudah tidak ada di tempat. Perasaan ini diliputi oleh rasa “ingin bercerita, menjelaskan keadaan keluarga”. Rasanya beda sekali seperti biasanya. Lalu aku berjalan pulang melepas perasaan tersebut. Aku memilih menceritakan masalah prinsipku saja nanti. Bukan aib atau kesalahan, dengan niat saling introspeksi dan agar dosen teersebut mengetahui keadaanku dan siapa aku di kampus ini. Bahwa aku di sini adalah untuk hijrah. Hijrah hati, perilaku, niat secara pribadi. Dan hasilnya alhamdulillah. Ketenangan, keberkahan datang menghampiriku. Enteng rasanya hidup. Dsamping itu apakah aku pantas merasakannya sekarang? Tidak ada satupun makhluk yang mampu menahan kehendak Allooh, jika Dia ingin memberi, mencabut rezeki, mewujudkan kenikmatan, musibah. Kalimat ini rasanya kembali lagi menancap di hati. Membuat perasaan, pemikiran luas, jernih. Niat jelek pun terasa hilang, hawa nafsu yang ingin rasanya dipenuhi pun bisa dikendalikan. Subhanallooh! Ya Jabbaar, Yaa Aziiz. Jadi intinya saat menghilangkan niat untuk menceritakan aib agar seseorang tahu kondisiku, itu baik. Itu hal yang disukai Allooh karena mendatangkan ketenangan, karunia.

bibir kering disebabkan pewarna bibir, pasta gigi, minyak bumbu makanan. bibir kering sebagai pertanda kekurangna nutrisi dan sindrom sjogren. sindrom itu adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar penghasil kelembapan, yang umum menyerang perempuan. bibir kering bukanlah satu2nya tanda dari sindrom sjogren. mata hidung kering, serta radang persendian juga menjadi indikator. air liur tidak bisa kering karena mengandung elektrolit, enzim, dan komponen antibakterial. http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/ini.penyebab.bibir.kering/005/001/3 5

mendatangkan ketenangan alasannya sehingga membuat sistem tubuh berjalan normal lagi?

gara2 mengingat sesuatu, berbicara sesuatu dalam benak yang tidak penting, mengandung kontroversi.. jadinya setan membelokkan akal sehatku. Download you wave android gagal ,WA gagal

bikin PKM gak ada ide kurang nulis mungkin. Sesuatu yang dikerjakan buru-buru itu tidak baik. Apalagi tidak dibarengi niat yang besar. Rencana Allooh lebih baik. Rezeki tak hanya di sini.

Ya Allooh kenapa aku susah sekali mengambil tanggung jawab kelompok?. Karena hal ini bisa malu-maluin sekelompok gara-gara satu orang. Takut karena apa ? karena nanti dibilang gaul, keren atau apa? yang penting tidak malu-maluin lah.. aktingnya kurang karena jarang berbaur dengan kelompok. Jangan egois lah doa.. Ya Allooh mudahkan aku, lancarkan berperan dalam kelompok untuk memahami apa yang ditugaskan, mengambil tanggung jawab yang sesuai.

FAJRI FM

Membatasi keinginan dunia dan banyak mengingat kematian

Hattaazur tumul maa khoobir banyak oarng mengejar dunia dan terus berusaha.

Hendaknya orang yang beriman, ketika dunia sudah menenggelamkannya ingatlah hal akhirat, bagaimana alam kubr, bagaimana penantian di alam kubur, dimana yang bisa menolongnya hanya amal sholih yang dilakukan. Sedetik kita lupa maka setan akan menjerumskan kita terhadap harta yang haram, datang dari mana tidak tahu, bisa saja itu istidroj, kemudian jabatan dengan mengambil hak milik orang lain secara sadar atau tidak sadar. Ya Allooh… astaghfirulloh hal ‘azhiim.

Barangsiapa yang ingin kehidupan dunia, maka akan Kami segerakan, Kami berikan kebahagiaan dunia itu, sesuai kehendak Kami.

Rugilah kita dunia dan akhirat seandainya itu dikabulkan tapi di luar kehendak Allooh. Setelah itu akan dijadikan tempatnya di akhirat nanti jahannam.

Kesenangan di dunia ini hanya sesaat dan menipu. Harta akan lari dari kita, kekuasaan pun juga. Janganlah dalam mengejar dunia itu kita melalaikan Allooh, dengan cara yang haram yang dibenci yang dapat mengambil hak orang lain, teman, menyengsarakan orang lain, maka dari itulah kehidupan dunia ini menipu dan janganlah kita tertipu dengan semua itu.

Su’ul Khotimah

Potensi kebaikan bisa menyebabkan sebab seseorang masuk surge dan khusnul khotimah. Missal keliahatnnya orang tersebut menyembunyikan kebaikannya dan terlihat biasa-biasa saja, namun karena dia memiliki potensi kebaikan maka dia bisa saja khusnul khotimah dan masuk surge.

Faktor-faktor su’ul khotimah:

-

Terlalu focus terhadap dunia, sehingga lupa terhadap ibadah

-

Menunda-nunda taubat

-

Seorang yang masih bujang dia bermaksiat menunggu menikah untuk bertobat, sehingga tobatnya ditunda terus dan tenggelam dalam makisat. Termasuk dosa besar.

-

Tiap hari berhubungan dengan hal-hal yang jauh dari tuntunan rosul

Hikmah ketetapan dan takdir Allooh itu sudah terjadi. Faedah hadits dari “” kita harus waspada dan harus istiqomah. Ada 4 tingkatan :

Ada orang awal baik dan berakhir yang baik Ada yang awal buruk dan akhir buruk

Ada yang awal baik dan terakhir buruk. Rugi. Faktor musibah, tekanan, godaan

Ada yang awal buruk dan terakhir baik. Contoh Tukang sihir Fir’aun, kisah anak Yahudi yang meludahi Rasulullooh.

Bolehkah menjadikan contoh orang sakaratul maut yang begini2, sehingga bisa untuk mendidik anak agar sebagai pelajaran ?

Boleh asal tidak boleh mengorek2 kesalahan orang lain.

Di akhir tasyahud berdoa dari fitnah kubur dan kematian. Alloohumma adzaabal qobri, wal auudzubika min fitnatil masiihid dajjaal, wal a’dzubiika min fitnaatin mahyaa wa mamaat, wa au’dzuubika minal ma’sami wal maghrom.

Puncak tertinggi nilai dari Allooh adalah iman dan hidayah islam oleh Allooh swt. Ini sangat penting. Karunia teramat besar. Betapa hidupnya sudah direncanakan Allooh.

Aku bisa salah memilih. Karena tipisnya iman, akal yang terbatas. Allooh Yang Maha Tahu apa yang sudah terjadi hari ini. Bahwa inilah yang terbaik.

Sifat kedermawanan itu dari sifat Allooh.

Alloh senang diminta. Allooh suka sekali saat kita bermunajat. Tidak pernah bosan untuk terus melakukannya.

Aku takut ya Allooh. Kalo tugasku tidak segera kuselesaikan. Jika aku menunda semalam saja tugasku untuk tidak kukerjakan. Aku tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Sehingga aku harus kembali ke rumah dengan mengecewakan banyak orang. Merusak pikiran dan diri sendiri. Aku tidak ingin membebani diri sendiri, apalagi membebani orang lain.

Doaku : lancarkan segala urusanku ya Allooh, beri aku kekuatan untuk bisa mengumpulkan tugas yang selesai dengan baik. Bila perlu harus begadang di hari pertama saat diberi tugas

Nikmat iman tidak bisa dikonversi dengan angka. Taat kepadaNya.

Ujian itu adalah bukti kecintaan Allooh terhadap kita. SAhabat nabi justru bingung saat bisnis mereka lancar, sehat sentosa, karena apakah Allooh lupa terhadap mereka? Kita harus yakin akan ketetapan Allooh swt, jika kita sabar akan jadi lipatan pahala, akan ada hikmah besar.

Barangsipa berharap berjumpa dengan Robbnya , hendaknya dia ikhlas karena Allooh dan tidak menyekutukan Robbnya. Kemudian kita bersikap ittiba’ pada sunnah rosul dan sesuai tuntunan Rosululloh. Jangan sampai kita melakukan amalan ibadah yang ditolak atau tidak sesuai dengan perintah Rosul bahkan dimurkai Allooh .Makanya salah satu cara untuk mempelajarinya adalah dengan baca dan menerapkan Hadits arba’in imam nawawi, hadits al bukhori, Hadits imam muslim, Riyadhus sholihin. Tetntunya seorang guru.

Tauhid rububiyah

Adalah meng-Esakan Allooh swt dalam rububiyahnya. Tiada sekutu baginya. Tauhid rububiyha merupakan salah satu bagian dari 3 bagian. Para nabi dan rosul juga berjuang menganjurkan tauhid. MEngesakan Allooh dalam hak-haknya.

Definisi : mengesakan Allooh azza wajalla, dalam pengaturan alam semesta, dalma penciptaan, bahwasanya manusia meyakini tiada Pencipta selain Allooh swt. Creator. Fitroh yang lurus akan mengakui bahwa yang menciptakan ini semua adalah Allooh swt. Allooh swt yang paling berhak mneyandang rububiyah, Robbul ‘aalamiin. Ingatlah menciptakan dan memerintah hanya kuasa Allooh swt. Menetapkan yang meciptakan dan memerintah hanya Allooh.

Konsekuensi rububiyah : membalas baik dengan baik, yang buruk dengan yang buruk. Hanya Allooh yang mutlak berkuasa. Maksud QS fathir 13 : Yang menguasai alam semesta adalah Robbul ‘aalamiin. Sedangkan berhala-berhala itu tidak mempunyai kekuasaan walau hanya setipis kulit ari.

Keagungan Allooh ta’ala, orang orang kafir pun mengakui Allooh swt yang menciptapakn alam semseta ini. Namun karena kedangkalan ilmu, bisikan setan dan iblis, itulah yang menyelisihi nurani mereka. Pencipta alam semesta inilah yang berhak mengatur dan memberikan manfaat dan mudhorot.

Orang tasawuf dan syiah berkeyakinan yang salah, sebagian karena ia berkeyakinan ada wali allooh yang mencmpuri penciptaan Allooh. Karena ada yang bisa menghidupkan orang dan segala karomah yang diberikan oleh Allooh.

Jangan (tasyabuh) mengekor, latah kepada orang lain apalagi budaya orang kafir

Tidak hanya dengan menyamai perilaku orang lain, yang terkenal , notabene kafir. Misalnya main game yg berlebihan apalagi berbau Yahudi , seperti Yu Gi Oh, dan game lain dari jepang.

Bagaimana menyelisihi orang2 kafir ? dengan menjauhi kebiasaannya Baca buku, ngetik, baca jurnal.

Dakwah lembut hisbah (pengawasan pelaksanaan syariat) tegas, perang keras Tertipu oleh angan-angan. Negative.

Berharap. Ada usaha. Ada ketaatan. Ada doa. Bagaimana menanggapi program TV magician?

Jangan ditonton, peringatkan yang lain jangan sampai terkesima, oleh tipu daya jin. Tidak ikut tahlilan diusir dari kampong. Bagaimana ini?

Ketidakmengertian dilihat dari personal bukan dari dalil. Hendaknya kita mengambil peran dengan bijak didasarkan pada pengetahuan agama.

Bagaimana rasa cinta yang benar pada rasululloh ?

Nilai diri ini dulu. Melaksanakan perintah, memperjuangkan sunnahnya, syariah dalam keluarga, lingkungan. Sering bersolawat.

Bolehkan menyumbang untuk acara mauled nabi?

Boleh saja, perintah zakat. Pada orang kafir yang taklif, mukallaf pun tidak apa-apa. Bolehakna solawatan diiringi rebana,?

Menyalahi sunnah, Hindari sunnah ini. Maslahat lingkungan, prasarana dan sarana.

Empat yang harus dilakukan sebagai tanda cinta pada rosulullooh? - Menjunjung tinggi sunnah dan menjauhi larangan.

- Mewujudkan syariah di keluaga, lingkungan. - Solawat

-Karena islam mengeajrakn kemurahan, yang berbuat baik, memberi makan , membantu orang yang lemah, memaafkan kesalahan,

-Islam merupakan agama bersih, peradaban luhur. 10 macam fitroh memmotong kuku, mencukur bulu kemaluan, berkumur, memendekkan kumis, menumbuhkan jenggot.

-Perjalanan mencari ilmu itu lebih mulia dan berada dalam jalan Allooh.

-Islam agama yang penuh cinta kasih, berwasiat untuk berbuat kebaikan, patuh pada orang tua -memutus tali silaturahim itu haram. Memutus ikatan sosial itu dilarang. Dosa besar.

Dakwah pada orang tua?

Bila kit amelihat orang tua melakukan yang tidak sesuai ajaran nabi. Hendaknya bergegas memberikan nasehat, memberikan bimbingan

Caranya

1. Bertutur kata yang baik dan bersikap lemah lembut. Seperti nabi Ibrohim (QS Maryam 42-43) misalnya duhai bapakku kenapa anda melakukan yang tidak sesuai ajaran islam? Padahal itu tidak ada tuntunannya.

Hal dilakukan agar sesuai dengan orang pintar Apakah tidak cukup membaca al qur’an serta solat?

2. Hidayah ada di tangan Allooh swt. Jadi hendaknya kita bersabar. Karena kewajiban kita menyampaikan dengan baik.

3. Berdoa agar dapat hidayah pada waktu yang mustajab Sabar itu saat pertama kali saat mendapat ujian

Sodaqoh mampu menolak bencana, sekalipun pelakunya orang zolim, kafir dll dengan izin Allooh. Secara umum mimpi dibagi menjadi 3 bagian

1. mimpi benar : mimpi orang2 solih, orang2 yang bertakwa, senantiasa menaati perintahnya dan menjauhi larangannya.

2. Bunga2 mimpi : mimpi yang membuat bersedih, berasal dari setan. 3. Bawaan kondisi psikologis.

Berasal dari hadist rosul, bisikan hati, ditakuti setan dan sedangkan kabar gembira dari Alloh swt. Jangan sampai mendatangi dukun.

Contoh kemungkaran yakni melakukan amalan di luar perintah Rosul. Berdoa memohon hidayah kepada Allooh swt.

Ya Allooh Yang Amha mebolak balikkan hati, kuatkan hatiku dalam keimanan

Karena Hanya dengan KuasaMulah Engkau memperteguh keimanan seseorang dan menyesatkannya. Memilih teman yang baik, solih, teman yang membuat istiqomah

Islam tidak sejalan dengan ilmu pengetahuan modern apalagi secara syariat.

Dia behasil melewati Selat bosphorus. 1633 adik hezaraven akan terbang dari tanah, membuat roket dari mesiu, sebagai ucapan selamat dari kelahiran anak sultan. Dihadiahi 1 kantong emas oleh sultan. Dari sejarah singkat islam membuktikan tidak mengahalangi manusia untuk maju.

Bikin PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) secara histologis keliatannya menarik. Ini yang ngeh. Tidak harus dengan teknologi yang canggih, serta efisien, atau ide yang tidak terpikirkan bisa terlaksana. Bahkan ide bagus sekalipun kalo tidak dijalankan dengan baik, niat yang baik, usaha maksimal, juga mustahil untuk berhasil. Untuk lancar, terutama ridlo Ilahi. Sekali banting , sekali dicoba bangkit lagi-bangkit lagi.

Tak tahu kenapa PKM itu menjadi keinginanku untuk terwujud siapa tau bisa terus ke penelitian. Aku tidak bermaksud mengarah ke hasil kritisan teman. Kekurangannya kuperbaiki supaya hasilnya baik. Padahal penelitian histologis lebih menarik. Kenapa ? Selain efisien ini topik ini bisa diangkat ke kancah PKMP (Program Kreativitasa Mahasiswa PEnelitian).jadi dana penelitian kita didanai oleh pemerintah karena proposal kita lolos diterima oleh panitia PKM. Misalnya pengirisan daging ikan rucah di pasar yang diteliti, maka akan diperoleh hasil potongan melintang dan bisa diidentifikasi bagian-bagiannya seperti apa.

Hidup ini perjuangan. Kita harus tetap berjuang. Ada kalanya berjuang sampai batas terakhir. Dan itu sangat mengesankan. Pernah rasanya baru kemarin berenang di lautan fitnah. Kenapa bisa begitu? Karena aku nyemplung, membaur dengan 2 kelompok bertentangan prinsip. Satunya rohis satunya kelas biasa. Yang satu kalem satunya suka bikin ribut. Sebenarnya nggak bikin rebut hanya saja nggak bisa lama menahan diri untuk tidak ribu. Melampiaskan agar tidak capek, terpendam. Jadi pasti ada satu waktu yang dijadikan untuk melakukan hal-hal berlebihan. Apalagi menyimpang. Itulah yang kusebut orang-orang yang melampiaskan hawa nafsu. Solatnya sih masih, tapi kalo inget. Apakah pelampiasan hawa nafsu dan pemujaan terhadap nafsu itu sama? Yang pasti nafsu itu sebisa mungkin dilibas. Tapi tidak semua harus dilibas kan? Ada yang tidak seperti nafsu ke pasangan yang sah, nafsu yang berpotensi ke kebaikan, itu perlu. Karena memang fitrah kita diberi nafsu dan akal. Dan kita wajib bisa

mengendalikannya agar termasuk orang-orang yang selamat.

menolak rezeki yang datangnya dari tempat tak terduga, bukan! Tapi melalaikan kita dari kewajiban yang ditetapkan Tuhan semesta alam lewat RosulNya.

Biasanya untuk membantu, mengingatkan orang lain dengan sindiran itu tidak apa-apa. Karena aku termasuk yang sering. Aku bahkan lebih menyukai perkara syubhat waktu itu. Karena aku lebih sering gaul dengan anak-anak yang melampiaskan hawa nafsunya daripada anak2 yang bener. Karena takut timbul rasa irilah, atau apalah makanya aku tidak bergaul dengan anak2 ‘alim. Hanya sedikit sih, bercanda, ngobrol lama pun sekedarnya. Aku menyadari itu salah, dan harusnya yang lebih

diperjuangkan adalah bagaimana aku bisa bergaul anak rohis. Harusnya itu. Namun Alloh berkehendak bahwa aku boleh bergaul dengan anak yang hanaf (baca: melampiaskan hawa nafsu). Meskipun aku lancar bergaul dengan mereka, tapi beberapa virus yang susah dihilangkan. Misalnya adalah pikiran kotor, menimbulkan kata-kata kotor kadang muncul, sering terpancing emosi, perasaan bersalah yang menghantui, takut berlebihan, ini, itu. Hal ini sudah masuk standar ; solat wajib (jamaah, kadang tepat waktu), tahajud, baca Qur’an 2 halaman sehari. Tapi ternyata ada yang kurang dan aku melakukan kesalahan. Yang lalai juga ada yakni bahwa aku membiarkan aku mudah marah, sehingga kata-kata kotor keluar, baca qur’an harusnya 1 juz. Kalau baca qur’an ini aku harus belajar kembali ke qur’an. Kalau galau, sedih, capek, nganggur coba baca qur’an. Atau tiap sehabis solat fardlu baca 2 halaman. Terakhir baca qur’an selama 1 jam waktu nganggur.

Hari ini 13/9 tidak ada kuliah, alias kosong. Kampus sepi di hari sabtu. Paling anak-anak yang

lagi ngumpul HIMPRO di sekretariat. Lagi wifian, ngobrol, bercengkrama. Ada beberapa hal

yang kulupakan ternyata akhir-akhir ini. Cewek oh bukan calon istri, hmm siapa ya? Kenapa aku

berpikir seperti ini. Mungkin raut wajah atau aura, apapun itu sedang menunjukkan hal ini.

Apakah hal ini berkaitan dengan yang terjadi kemarin? Gara-gara pratikum pertama kali masuk,

sekelompok dengan salah satu gadis cantik. Kebetulan juga aku waktu itu seperti biasa salah

respon, telat, dan kurang tanggap. Juga masih lemot alias belum paham dengan instruksi

pratikum. Makanya muncul doa di bawah ini :

Ya Allooh mudahkan dan lancarkan aku berperan dalam kelompok untuk memahami apa yang ditugaskan, memimpin diriku sendiri dalam kelompok dan mengambil tanggung jawab yang sesuai agar tugas dapat selesai.

Hal di atas terjadi karena faktor kurang gaul, terbuka akibatnya kurang akting, doubt, salah ambil

keputusan. Bismillah bisalah berubah, apa susahnya sih? agar tugas selesai dengan lancar. Semua

anggota kelompok senang, tidak ada yang dirugikan, perasaan semua nyaman.

Masalah calon, yah.. yang sebenarnya aku masih belum punya pastinya. Kalo dalam benak , mm

sebut nama nggak ya.. Walloohu ‘alam. Paling Pa’ul.(pas azan ashar di mjd alumni) Itu yang

paling mungkin, tapi aku tidak berharap cari yang lain. Demi Allooh. Hanya saja… ada masalah

yang mungkin dibicarakan tapi bingung dengan siapa. Apa aku melewatkan momen, misal Bram

gitu, .. Ah.. Allooh punya rencana yang lebih baik, tapi kalau aku tidak bergerak bagaimana?

Berdoa saja baru ingat sekarang yang tentang masalah ini.

-

Bisa ya, bisa tidak. Seandainya aku bisa mengetahui rencana Allooh. Kemudian aku

tahu kalau aku menikah tanggal umur sekian-sekian. Dan aku tahu jodohku mungkin

tidak usah lama-lama deh, kuajak ngobrol, tentuin tanggal. Nggak usah lama-lama

deh. Takut maksiat. Lagian pasti godaan setan berkali-kali lipat. Maksimal 3 bulan

lah, atau 3 minggu.

-

Tapi Alloh Yang Maha Mengetahui, Dia mengetahui semua yang terbaik bagi

hambaNya. Kalo yang bener2 pengen jodoh bakal dikasih, kalo yang pengen dunia

doang bakal dikasih. Tapi aku sadar PATTERNku beda. Jika aku ke Allooh dulu maka

aku cukup. Masalah muncul jika aku pengen seperti yang lain. Pengen cepet lulus,

gaul, kekuasaan, banyak ide, cepet ini, cepet itu. Jadinya tertekan. Termasuk jodoh.

Aku serahkan padaMu ya Robbi. Seandainya ada kesempatan ngobrol lagi sama

dosen, terus aku ditawari menikah. Aku tidak menolak, menolak untuk diskusi dulu

lah sebagai tahap awal lewat perantara. Sehingga aku juga bisa dapat gambaran.

-

Kalo udah gini, aku baru mikir restu ortu. Soalnya pesen terakhir, selesaikan S1 dulu.

Sebenernya kalo bener2 niat pengen nikah, agar terjaga keimanan, kesucian bisalah

aku minta restu, bisa cerita aku ntar tinggal di sini. Penghasilan segini.

-

Jawaban masih belum jika benteng pertahanan masih sanggup. Puasa daud, baca

qur’an, kegiatan positif lainnya.

Apakah aku telah menolak banyak kesempatan yang diberikan Allooh?

-

Nggak, aku yakin. Aku menjaga diri dari maksiat apalagi kalau berkomunikasi

dengan cewek. Aku menjaga sekali, Cuma seperlunya menanggapi. Jadi bisa saja

Allooh belum memberikan jalan atau merencanakan hal yang lebih baik. Yang

penting fokus ke Allooh dulu. Bukan berarti cuek tapi kalo bisa secara islami biar

selamat. Lewat media (temen, dosen, kerabat), ta’aruf, kalo cocok, tentuin tanggal.

Apakah aku termsuk putus asa, bila tidak menikah sekarang?

Tidak insyaa allooh, aku takut mendekati zina, terjebak dalam lubang maksiat.

Oang yang dangkal hatinya, tidak senang jika melihat orang lain senang, obat

paling mujarab Cuma satu ngeluarin harta (duit) yang banyak atau pas lagi sempit, atau yang gampang menghibur hati orang susah, membantu menolongnya ,

walaupun hanya dengan meng’iya’kan.