• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR MODEL PEMBELAJARAN SALAH SA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP DASAR MODEL PEMBELAJARAN SALAH SA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Harmoni Sofa (1507376)

Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan harmonisf@gmail.com

Pembelajaran merupakan suatu proses ideal dari terjadinya kegiatan belajar, karna dengan pembelajaran peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber belajarnya. Pada hakikatnya pembelajaran bukan hal yang lahir sejak manusia menemukan api, bola lampu, atau mesin uap, tetapi pembelajaran dan proses belajar telah terjadi sejak dimulainya peradaban.

Pembelajaran bukan hal yang unik lagi saat ini, pembelajaran adalah sebuah hak dan kewajiban yang tidak bisa dipungkiri keberadaanya. Pembelajaran yang terlahir dari pendekatan sebagai titik tolak, strategi sebagai konseptual pemikiran, metode sebagai wujud pelaksanaan strategi dan teknik sebagai langkah spesifik atas metode yang diambil. Dari hal-hal penting inilah kemudian pembelajaran menjadi di anggap sangat berharga dan sangat dijunjung tinggi keberadaannya. Sampai dimana pada saat manusia mulai mengalami kegagalan, kesalahan, pengalaman yang sama dalam prosespembelajaran dari situlah muncul dan mulai dikenal konsep model-model pembelajaran.

Model yang berarti gambaran atau representasi sesuatu yang dapat diwujudkan secara nyata dengan maksud mempermudah atau memberi referensi atas apa yang tengah dihadapi dalam proses pembelajaran. Model-model pembelajaran ini yang kemudian dikatakan Joyce dan Weil (dalam Indrawati, 2011) mendefinisikan model of teaching sebagai “... a pattern or plan, which can be a curriculum or cources to select instructional materials and to guide teachers actions.”

Model pembelajaran adalah bentuk atau rencana, yang bisa membuat kurikulum atau pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan memilih bahan pembelajaran dan tugas atas bimbingan guru. Bukan berarti dalam hal ini guru adalah yang memberi satu-satunya subjek pembembing, hanya saja dalam pembelajaran di abad 21 ini guru buak satu-satunya sumber belajar, melainkan ada sumber lain yang dapat dijadikan referensi belajar seperti teman, buku, alam, dan lain-lain.

Fungsi dari model-model pembelajaran ini adalah; membantu guru dalam menciptakan susana belajar yang kondusif untuk peserta didik, membantu guru dalam penyediaan bahan ajar, membantu guru dalam mengkonstruksi sumber belajar, memberi arahandalam perencanaan pembelajaran dan memberi prosedur yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar, serta membantu guru dalam berinovasi untuk kegiatan pembelajaran yang ada.

(2)

pendukung, agar terlaksananya pembelajaran dengan efektif serta efisien maka perlu juga dipertimbangkan penggunaan alat pendukung pembelajaran, seperti media, (5) dampak instruksional dan dampak pengiring, diharapkan dengan terjadinya proses belajar peserta didik memperoleh wawasan serta bekal untuk kehidupannya secara khusus dan luas.

Keberadaan model-model pembelajaran tidak dapat diragukan lagi mengingat begitu kuatnya sejarah mengulang dan memperkokoh setiappembelajaran dengan pengalaman yang telah dicapai. Dimana dari perkembangan model-model yang bermacam-macam dikenal dengan pengelompokkan sebagai berikut; (1) model-model memproses informasi, (2) model-model personal, (3) model-model interaksi sosial, dan (4) model-model perubahan perilaku. Dari keempat model inilah yang kemudian dikenal model berfikir induktif, model pembelajaran kooperatif, model simulasi, serta model lainnya.

Begitu luasnya sistem pembelajaran hingga model-model dalam pembelajaran adalah hanya bagian lain dari suatu sistem yang ada, langkah dari di dalam pelaksanaan pembelajaran yang diambil tidak semudah yang dibayangkan mata, melainkan harus memnuhi kaidah-kaidah yang akan mewujudkan tujuan yang dirancang sejak awal sebagai hasil pendekatan yang telah dilaksanakan.

Daftar Pustaka:

Indrawati. (2011). Modul perencanaan pembelajaran fisika: model-model pembelajaran implementasi dalam pembelajaran fisika. FKIP: UNEJ.

Huda, Miftahul. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam ceramah Ustadz Jefri Al-Buchori bertema “Remaja Gaul”, Almarhum sering menggunakan bahasa Indonesia ranah resmi dan tidak resmi (gaul/prokem), dan menggunakan

Pemberian nutrisi buatan sendiri dan media tanam pasir terbukti memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman selada yaitu ditandai dengan

%HUGDVDUNDQ LQIRUPDVL SDGD 7DEHO GLSHUROHK KDVLOEDKZDKDPSLUVHPXDSLKDNPHPLOLNLQLODL%&5 \DQJOHELKEHVDUGDULSDGD$UWLQ\DEDKZDNHJLDWDQ

Hasil analisis hormon progesteron sampel darah selama tiga siklus estrus berupa spektrum inframerah terdiri atas frekuensi atau bilangan gelombang (cm -1 ) pada sumbu

Namun, ketika hasil seeding (pembenihan bakteri) di awal pengoperasian reaktor (dalam waktu tinggal 12 jam) menunjukkan hasil yang tidak efektif (tidak efektif di sini,

Penelitian ini mengunakan kuantitatif, jenis penelitian mengunakan analisis deskripsi, sumber data mengunakan angket dan dokumentasi.Uji validitas dan reabilitas mengunakan SPSS

Kelima, sistem penilaian berbasis kelas (progressiveness, benchmarking, authentic assessment, portfolio). Keenam, format kurikulum meliputi standar kompetensi,

Dan Berdasarkan data yang di dapat, diketahui bahwa nilai angket siswa kelas VIII U1 di SMP Muhammadiyah 4 Palembang mata pelajaran Akidah Akhlak materi perjudian, minuman keras