APAKAH SUKSES ITU ?
Apakah Sukses itu?
Sering dan banyak tertawa
Mendapatkan rasa hormat dari teman dan rasa kasih dari keluarga
Menghargai keindahan
Menemukan sifat baik dalam diri orang lain Membuat dunia lebih baik
Membuat orang lain bahagia dan menyenangi kita Orang lain membutuhkan kita
Itulah arti sukses
Basic for success
Vision, mission and goals guide and inspire all the people inside his organization. Strong Culture binds them together and motivates
employees at all level. Finally they are adept at making their
organization a ”vehicle” for implementation of their company’s vision and mission.
Inspiration is about dreams; culture is about personality and Institution is about activity. Agar sukses ketiga komponen harus dikelola bersama-sama, terpadu dan seimbang. Ketiga komponen tersebut dikenal sebagai Enterprise. (match one another, able to
work harmony).
Inspiration is about dreams, a dream what you want to achieve.Inspirasi adalah visi kita terhadap realita. Sedangkan
culture dan personality menentukan alur dan pola berpikir dan perilaku ketika sedang menjalankan kegiatan. Personality yang baik
akan membantu dan mempengaruhi produktivitas dari setiap kegiatan. Perilaku dan personality yang jelek merupakan
counter-productive.
Inspirasi adalah otak (Brain), sumber ide; budaya adalah hati (Heart) yang membentuk sikap dan perilaku, sedangkan institusi
Minimalis Risiko Alokasi Sumber daya
Ideologi Profit
Behaviors Mana jemen
Inspirasi Budaya Institusi
MANAJEMEN PEMASARAN
JASA KESEHATAN
Apa itu Pemasaran ?
American Marketing Association Definition
Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchanges that satisfy
individual and organizational goals
"Marketing is the analysis, planning, implementation, and control of carefully formulated programs, designed to bring about
ILMU sebagai KOMPLEMEN
Accoun ting
Market ing
Mgt SDM
Mgt Strategy
1
KEPUASAN & LABA
3
KEPUASAN & LABA
Need, want, Demand, Expectation
Need
adalah penyimpangan bio-psiko-sosial (Perceived Need)Want
adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan (Felt Need)Demand 1.
adalah pemenuhan keinginan yang sudahmempertimbangan psiko-sosio ekonomi. (Potential/Economic Demand)
Expectation
adalah kekhususan dari want or demand 1. yang sifatnya individual (selera, preferensi, liking)Konsep Pemasaran
Pemasaran :
kegiatan bisnis
yang
mengarahkan arus barang atau jasa
dari produsen ke konsumen atau
pengguna (American Marketing
Association)
Esensi Pemasaran
: kegiatan tukar
TUJUAN PEMASARAN
PEMASARAN PRODUK & JASA
LABA :
KOMERSIAL JUST PROFIT
NIRLABA
KEPUASAN JANGKA PANJANG
PERTUKARAN NILAI
+
Model Pemasaran Fokus Pelanggan
MANAJEMEN
Strategi Korporasi Konsep Layanan
KARYAWAN PELANGGAN
Pemasaran Eksternal Pemasaran
Internal
Pemasaran Interaktif
Mutu Layanan
Cross selling
Gain sharing Data Dasar Pemasaran
Kepuasan
ORANG 9 P
VALUE:
Brand (IMAGE), not product, is valuable to customer
Shareholders must treat their business, what ever it is, as a service-business
Every people in the organization must belong to customer-satisfaction process, either directly or indirectly and not to specific function
THE ULTIMATE PHILOSOPHY OF MARKETING
VISION :
Marketing has to be a strategic-business-concept, aimed to assure sustainable-satisfaction to three main stakeholders, which are customers, people in the organization and shareholders
MISSION:
Marketing is in the business for being “the soul” , not just
PASAR
1. Sekelompok pembeli tertentu
2. Pembeli serta penjual barang tertentu (pasar ternak, pasar gandum) 3. Dalam ilmu ekonomi ala Marshal: pasar ialah suatu daerah di mana
secara ideal harga harga pada waktu tertentu yaitu sama untuk semua pembeli
4. Sebuah daerah perniagaan
5. Istilah untuk market value = nilai pasar
6. Agregasi dari semua produk yang dapat memuaskan kebutuhan yang sama
7. adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu
berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan
tukar-menukar (A Market is a distinct group of people and/or organization that have resources which they want to exchange or might conceively be willing to exchange, for distinct benefit)
Characteristics of Product and Service
Product:
1. Tangible
2. Minimal customer contact 3. Minimal customer
participation in delivery 4. Delayed consumption
5. Equipment intensive production
6. Quality easily measured
Service:
1. Intangible
2. Extensive customer contact 3. Intensive customer
participation in delivery 4. Immediate consumption 5. Labor intensive production 6. Quality difficult to measure
Value~ Price
• 5 D (disease, discomfort, disability, defect
• Keselamatan, kepuasan, kepedulian dan keadilan
Voice of Consumen~
Promosi• Kepuasan pelanggan
• Pelayanan cepat, ramah, panggilan (face with a smile)
Variaty~
Produk• Jenis dan jumlah layanan beda (Comparative advantages) atau
bervariasi menurut periode waktu tertentu
Venue~
Place~
OutletEtika Pelayanan Kesehatan
Etika adalah sekumpulan nilai yang dijunjung tinggi dan dilaksanakan dalam tindakan atau perilaku pemberi pelayanan
kesehatan. Nilai dalam etika juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menilai apakah tindakan yang dilakukan oleh rumah sakit atau pemberi layanan kesehatan tidak bertentangan dengan nilai yang
telah disepakati dan dijunjung tinggi. Dalam etika juga dibahas hak dan kewajiban serta aturan yang mengaturnya. Etika yang dijunjung tinggi dalam pelayanan kesehatan, khususnya layanan rumah sakit telah diatur seperti dasar hukum yang mengatur hak dokter : 1) PP no 6 tahun 1966 tentang “Wajib Simpan Rahasia Kedokteran”. 2)
Permenkes 585 tahun 1989 tentang “Informed Consent atau
Persetujuan Tindakan Medik” atau Pertindik. 3) Kode etik
kedokteran, 4) Surat Edaran Direktur Jendral pelayanan Medik No. YM/02.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien,
a. Non kompetitif
Jasa pelayanan kesehatan tidak bisa dipromosikan seperti jasa barang dengan media massa (iklan, TV, radio) secara bebas.
Hanya sebagai informasi
b. Informed consent
Masyarakat pengguna tidak bisa menentukan sendiri jenis jasa maupun jenis tindakan pengobatan (Consumer ignorance), tidak seperti seseorang yang ingin membeli barang di supermarket. Namun demikian tindakan yang berisiko besar seperti operasi
harus dilakukan persetujuan dari si pasien (informed consent)
c. Ekternalitas
Seseorang yang mendapat obat antalgin, di mana manfaat obat hanya dapat dirasakan oleh pasien tersebut disebut private goods.
Sedangkan bayi yang mendapatkan imunisasi DPT di mana selain bayi mendapatkan perlindungan dari penyakit Diptheri, Pertusis dan Tetanus (DPT), juga masyarakat memperoleh
Karakteristik Produk
Wujud produk (expected product) Kemasan,
ciri, merek, mutu. Terkait emosi
Tambahan produk (Augmented): kredit, pelayanan purna Jual, penyerahan tepat waktu, harga purna jual. Value added
Inti produk (core product): Nilai, manfaat, tujuan
Kegunaan produk
Potential product:
C1 Company
C1 Company
C2 Consumer
C2
Consumer CompetitorCompetitorC3C3 C4 - Change
C1
C1
C2
C2 C3C3
C4
C4
Gambar 3.1 Empat komponen konsep pemasaran
C1
C1
C2
C2
C3
C3
C4
Service Marketing
Relationship Marketing
Filosofi Persaingan
Filosofi Persaingan
Production (2C) Production (2C)
Product Sales (2,5C)
Product Sales (2,5C)
Marketing (3C)
Marketing (3C)
Societal Marketing ?
Societal Marketing ?
Experiential & Transformation (3,5-4C)
2.5C
adalah bentuk kerjasama manusia yang sistematik untuk
produksi dan pertukaran atau menghasilkan serta menukar barang barang ekonomi. Kerjasama manusia yang mampu mentransformasikan barang produksi menjadi produk selesai (barang atau/ dan jasa) yang akan digunakan oleh orang orang yang sanggup membayar harga, yang menutup biaya
produksi dan masih menyisakan laba bagi produsen. Dari konsep ini, maka rumah sakit dapat juga dikategorikan sebagai
organisasi bisnis, di mana pada sisi lain juga masih melaksanakan fungsi sosialnya
ORGANISASI BISNIS (Business organization)
Konsep Pelanggan
EKSTERNAL
EKSTERNAL INTERNALINTERNAL
KONSUMEN : PEMBELI DAN/ ATAU PEMAKAI
KONSUMEN : PEMBELI
DAN/ ATAU PEMAKAI •• KARYAWAN PEMASOK
• KARYAWAN • PEMASOK
K INSTITUSI PENGGUNA
K PERGURUAN TINGGI
K PEMERINTAH
K INSTITUSI PENGGUNA
K PERGURUAN TINGGI
K PEMERINTAH
K SUSPECT, POTENSIAL
K PROSPEK
K PELANGGAN
K PELANGGAN LOYAL
K PELANGGAN
ADVOKASI
K SUSPECT, POTENSIAL
K PROSPEK
K PELANGGAN
K PELANGGAN LOYAL
Gambar Konsep perkembangan pelanggan
Suspect
Suspect
Prospect
Prospect
First time customer
First time customer
Member AdvocatorAdvocator
Cost Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery
Cost Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery
Manajemen
Cost Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery Service
Service
Cost
Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery
Customer Satisfaction
Service
Gambar 1.9 Zaman Marketing
Cost Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery
Cost Cost
Quality
Quality Deliver
y Deliver
y
Trans formation
Gambar 1.11 Zaman Transformation Marketing
Cost Cost
Quality
Quality DeliveryDelivery Trans
formation
Community health
Wealth
konsumen di identifikasi