PENDAHULUAN
Latar Belakang
Diagnosis Associated Group's, disingkat DRG's, adalah cara mengidentifikasi pasien yang memiliki kebutuhan dan sumber daya yang sama di rumah sakit. Dari segi teoritis, penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan pemahaman tentang Connected Group Diagnostic (INA-CBG) dan penerapan Activity Based Costing berdasarkan pengukuran biaya standar pelayanan kesehatan di rumah sakit. Grup Terkait Diagnosis (DRG's) adalah skema klasifikasi atau tabel pasien yang awalnya dikembangkan untuk menghubungkan jenis perawatan pasien di rumah sakit dengan biaya (Averill, et al, 1998).
Kawabuchi kemudian menguji dampak finansial rumah sakit melalui simulasi anggaran ketika DRG digunakan sebagai sarana atau metode pembayaran. Hasil penelitian bedah caesar INA-DRG/INA CBG mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada standarisasi pelayanan medis yang diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Biaya pembuangan limbah dan limbah merupakan biaya tetap dalam pengelolaan sumber daya rumah sakit.
DRG INA untuk rincian biaya biaya langsung dan biaya tidak langsung tidak ditemukan oleh peneliti di rumah sakit.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tahun 2008 diiringi dengan perubahan berbagai sistem pendukung, termasuk sistem pembayaran klaim pelayanan kesehatan masyarakat miskin di rumah sakit. Perubahan sistem pembayaran menggunakan INA DRG/INA CBG ini penting untuk dipahami oleh rumah sakit, karena pembayaran ini memerlukan penyesuaian pengelolaan keuangan program Jamkesmas di rumah sakit. Sistem pembayaran yang diterapkan di rumah sakit adalah sistem pembayaran per pelayanan yang diberikan, yang di sini disebut fee for service.
Mengapa perlu adanya penelitian mengenai INA-DRG atau sistem baru yang dikenal dengan INA-CBG atau sistem baru yang dikenal dengan INA-CBG di rumah sakit di Indonesia khususnya di provinsi Sulawesi Tengah? Untuk bidang keuangan (biaya) melakukan pengecekan tarif berdasarkan INA DRG dan pendataan biaya revisi harga rumah sakit. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara umum kelebihan dan manfaat INA DRG/ INA CBG yang didirikan di Indonesia adalah sebagai berikut: 1). tarif terstandar dan lebih transparan serta bermanfaat bagi rumah sakit.
Activity Based Costing (ABC): Aktivitas yang dilakukan di Rumah Sakit dihitung berdasarkan biaya operasional dan pengukuran biaya untuk kinerja, sumber daya dan objek biaya.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Diagnosa Related Group’s (DRG’s)
All Patient DRG’s (AP-DRG’s)
Pada tahun 1987, Negara Bagian New York melegalkan DRG PPS untuk semua pasien non-Medicare. Dewan meminta evaluasi terhadap DRG agar dapat digunakan pada neonatus dan pasien HIV. Evaluasi tersebut menyimpulkan bahwa DRG Medicare tidak memadai untuk digunakan pada populasi nonmedis.
Severyty DRG’s (SDRG’s)
INA DRG/INA-CBG merupakan sistem pembayaran pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan mutu, pemerataan dan cakupan pelayanan kesehatan. Ini adalah salah satu elemen pembiayaan pasien campuran dan merupakan cara untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di rumah sakit dan memantau pelaksanaannya. dari Program Penjaminan Mutu. Secara umum pelayanan di rumah sakit di Indonesia mempunyai permasalahan kelompok dimana informasi biaya seringkali tidak jelas. CBGs membantu tim manajemen memprediksi kewajiban keuangan apa yang harus dibayarkan kepada rumah sakit di masa depan.
Misalnya saja menggunakan telepon rumah sakit dengan biaya yang bervariasi berdasarkan jumlah panggilan per bulan. Pusat biaya: dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu pusat biaya produksi dan pusat biaya penunjang rumah sakit.
Sistem DRG’s Australia
Indonesia Diagnosis Related Group’s (INA-DRG) Case
INA DRG/ INA CBG (Kementerian Kesehatan, 2011) terdiri dari 23 kode dan 1077 kode INA DRG/INA CBG beserta tarifnya yang terbagi menjadi 789 kode untuk rawat inap dan 288 untuk rawat jalan.Pelayanan rawat jalan merupakan paket pelayanan kesehatan untuk pasien rawat jalan. meliputi pelayanan pemeriksaan yang menunjang prosedur tindakan, obat-obatan dibawa pulang.
Analisis Biaya Rumah Sakit
Perhitungan biaya satuan atau unit cost rumah sakit cukup rumit karena banyaknya produk atau jenis jasa yang dihasilkan rumah sakit. Perhitungan biaya per unit sebenarnya terdiri dari total biaya dibagi dengan jumlah output, yang dapat dengan mudah dihitung dengan menggunakan rumus.
Jenis-jenis Biaya
Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang bukan merupakan bagian langsung (inherent) dari produk, namun merupakan biaya penunjang unit produksi. Support cost center yaitu biaya unit-unit yang tidak langsung menghasilkan produk rumah sakit, misalnya: direktur, administrasi, laundry.
Metode Activity Based Costing (ABC)
Biaya Pembedahan Bedah Sesar
Operasi caesar (SC) dan jalur pemberian alternatif mempunyai implikasi terhadap analisis ekonomi sektor layanan kesehatan jangka panjang. Biaya CS dan cara pengiriman alternatif dapat bervariasi seiring waktu karena kemajuan teknis.
Pengertian dan Sejarah Bedah Sesar
Najmi dan Renhan (2000) melakukan penelitian operasi caesar di Pakistan, hasil operasi caesar lebih tinggi sekitar 22%-31% dibandingkan di Indonesia yang hanya 15%-20%. Selama penelitian yang dilakukan Carayol, Zein (2008) di Lebanon, bahwa operasi caesar dipengaruhi oleh faktor non medis yaitu letak geografis. Dan penelitian operasi caesar di Mesir yang dilakukan oleh Khawaja, Khasholian, Jurdi (2004) menunjukkan bahwa faktor penentu operasi caesar didasarkan pada bukti medis dan non medis.
Clinical Costing
Secara medis terkena komplikasi kehamilan seperti perdarahan, sepsis, kembar, distosia, eklamsia, plasenta previa, solusio plasenta, berat badan bayi lebih dari 2500 g dan kurang dari 2500 g. Inti dari metodologi sunk cost adalah menentukan secara akurat biaya untuk mencapai keluaran atau hasil program dengan mengalokasikan seluruh biaya menjalankan rumah sakit ke departemen yang memberikan keuntungan rumah sakit (Drummond M, et al 1987). -down Penetapan biaya dimulai dengan. Pengertian CASEMIX adalah sekelompok diagnosa penyakit yang berkaitan dengan biaya pengobatan, dan karakteristik masing-masing kelompok mempunyai karakteristik yang sama/serupa serta penggunaan dana/biaya pengobatan yang sama/sama dengan kebutuhan sistem pembayaran kesehatan di masa depan dimana pembayaran/biaya ditentukan sebelum layanan diberikan.
Pengertian Indonesia Case Base Group’s (INA CBG)
CBGs memberi tim manajemen kendali yang lebih baik atas jumlah uang yang dikeluarkan untuk membayar layanan kesehatan rumah sakit. Penelitian ini sangat berguna untuk kepentingan rumah sakit dalam menghitung perencanaan akuntansi laporan keuangan rumah sakit di masa yang akan datang ketika menghitung tarif rumah sakit berdasarkan diagnosis kelompok terkait. Modul Analisis Biaya dan Penetapan Tarif Rumah Sakit 07 Jakarta Latihan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu FKM-UI.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Populasi dan Subjek Penelitian
Sampel Penelitian
3).Tarif INA-CBGs masih terbagi atas tarif umum dan khusus rumah sakit kelas A, kelas B dan kelas C serta kelas D. Biaya variabel perlengkapan kantor merupakan biaya yang besarnya dipengaruhi oleh perubahan kegiatan. mereka berubah secara proporsional seiring dengan perubahan aktivitas organisasi rumah sakit. 2.948.183 dengan total alokasi sumber daya rumah sakit sebanyak 15 unit sehingga menghasilkan beban air sebesar 24.460 liter air/m3 dengan total biaya.
Peralatan rumah sakit dan pada umumnya merupakan bahan-bahan yang diperlukan untuk keseluruhan produksi dan bukan merupakan bagian dari produk. Kesiapan sumber daya manusia dan peralatan pendukung di rumah sakit, (3) INA DRG sangat memerlukan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pelayanan kesehatan yang akurat dan menjadi salah satu elemen pembiayaan pasien campuran dan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan rumah sakit pemerintah. dan memantau pelaksanaan program Penjaminan Mutu. Diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah segera melakukan terobosan lain dari hasil penelitian ini dengan memberikan pelatihan biaya rumah sakit dalam penetapan tarif rumah sakit di wilayah kota dan kabupaten.
Sistem Pembayaran Kontinjensi: Suatu sistem yang membayar penyedia layanan dengan jumlah yang telah ditentukan sebelum layanan diberikan tanpa memperhatikan prosedur medis atau lama rawat inap di rumah sakit.
Jenis Cara Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
Biaya semi variabel penggunaan telepon diartikan sebagai biaya yang mempunyai unsur tetap pada unit produksi variabel pelayanan rumah sakit, dimana unsur tetapnya adalah biaya minimal penyelenggaraan jasa, dan bagian variabelnya adalah bagian semi variabel. -biaya variabel yang dipengaruhi oleh perubahan volume. 78. lebih obyektif dan berdasarkan biaya sebenarnya. rumah sakit menerima dana berdasarkan beban kerja sebenarnya, 4). dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi rumah sakit. Manfaat bagi rumah sakit adalah 1) salah satu cara untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan, 2) pemantauan obyektif terhadap pelaksanaan program penjaminan mutu, 3). memperoleh informasi tentang variasi pelayanan, 4) mengevaluasi kualitas pelayanan, 5) mampu mempelajari proses pelayanan pasien, 60.
Total Biaya (TC): Total biaya biaya tetap dan biaya variabel Biaya Operasional Rumah Sakit: Biaya yang dihitung mencakup biaya penunjang medis dan non medis termasuk gaji, obat-obatan, gizi, listrik, air dan telepon. Model Penentu (Determinant) untuk kasus Almost Mother. Morbiditas ibu mendekati kematian/nyeri ibu) dan perilaku ibu hamil, kelahiran abnormal dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di RS Undata Provinsi Sulawesi Tengah, (hibah penelitian bersaing tahun 2008) Didanai oleh DP2M DIKTI Jakarta.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosedur Indonesia Diagnosa Related Group’s (DRG)
Implementasi Indonesia Diagnosa Related Group’s
Prosedur Standar Operasional Prosedur Rumah Sakit (SOP)
2. Standar kompetensi intervensi kebidanan pada operasi caesar diketahui melalui SOP sebagai berikut: Tujuan 1. Melahirkan janin sesegera mungkin. Hasil survei lapangan berupa data akumulasi biaya dengan menggunakan sistem akuntansi. Untuk memberikan informasi tersebut, biaya operasi caesar diklasifikasikan menjadi tiga kategori biaya, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel.
Komponen Biaya Rumah Sakit
Biaya umum dari 15 unit kegiatan di rumah sakit adalah; contoh bangunan ruang poliklinik; Unit kesehatan, IGD, ruang obstetri ginekologi, bidan perawatan bayi, instalasi farmasi, .. 68 . instalasi laboratorium dan radiologi, instalasi pemberian pakan, instalasi pencucian/laundry, instalasi air, kamar jenazah, housekeeping, garasi mobil, ambulans/musala. Biaya tetap operasi caesar merupakan biaya-biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh perubahan kegiatan di ruang Obstetri dan Ginekologi. Biaya variabel (Variable cost) / VC : Biaya yang dipengaruhi oleh jumlah produksi dan biaya variabel kegiatan yang bervariasi.
Komponen Biaya Diagnosa Related Group’s (DRG)
Unit Cost per DRG’s Indonesia Diagnosis Related
Penggunaan INA DRG karena masa transisi pembayaran program Jamkesmas saat ini merupakan program baru dalam sistem pembayaran pembiayaan kesehatan di Indonesia. Pembiayaan Kesehatan dan Prasyarat Jaminan Kesehatan Sosial, Materi Presentasi pada Seminar Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan, FKM UI Jakarta. Biaya klinis persalinan sesar berdasarkan INA DRG/INA CBG dari Casemix Indonesia Casebased Group (Hibah penelitian kompetitif tahun II, lanjutan 2009) Didanai oleh DP2M DIKTI Jakarta.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Hasil survei di lapangan menemukan bahwa data akumulasi biaya menggunakan sistem akuntansi. Pengumpulan data biaya rumah sakit, pengelola institusi menentukan biaya untuk menunjuk objek biaya pengobatan operasi caesar sebagai alat untuk mengambil keputusan alokasi biaya dan operasi caesar adalah istilah umum yang mencakup (1) pelacakan pengumpulan biaya ke objek biaya dan (2) alokasi kumpulan biaya yang mempunyai objek biaya. Dari perspektif perencanaan operasi caesar dan pengendalian biaya, cara yang paling berguna untuk mengklasifikasikan biaya adalah perilaku biaya.
Saran
Abermethy, M.A., Magnus, A, Stoelwinder J.U (2001), Costing of Health Services School of Health Services Management University of New South Wales, Australia. Drummond, H Crease and Parker (1987), Methods for the Economic Evaluation of Health and Programs Oxford University Press Inggeris. And Glazene, C., (1999), Economic aspects of caesarean section and alternative delivery models, UK: Department of Health.
