1. Media Kultur untuk TBC a. Media Petragnani
Petragnani medium base dengan supplemen digunakan untuk isolasi dan kultur dari Mycobacterium selain Mycobacterium leprae.
Komposisi :
1) Casein Enzymic Hydrolysate, potato flour dan skim milk
Sumber dari asam amino, protein, dan karbohidrat untuk pertumbuhan Mycobacterium
2) L-asparagin
Merangsang pertumbuhan dan meningkatan kecepatan pertumbuhan 3) Glyserol
Menyediakan energi untuk Mycobacterium 4) Egg yolk emulsion
Menyediakan lipid yang dibutuhkan untuk metabolisme 5) Malachite green
Menghambat pertumbuhan bakteri lain, kecuali Mycobacterium b. Media Dorset
Media nonselektif yang cocok untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup dari kultur murni Mycobacterium. Juga digunakan untuk trasnport dari spesies bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophillus influenzae, dan enterotoxigenic E. Coli.
Komposisi :
1) Beef extract dan pepton
Menyediakan nutrisi seperti asam amino dan fosfat organik 2) Whole egg mass
Mengandung kompleks nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri dan Mycobacterium untuk tumbuh dan juga menetralisit komponen toksik
c. Media Middlebrook 7H9 Broth Base
Media yang diperkaya ini sangat direkomendasikan untuk kultur dan test untuk Mycobacterium tuberculosis
Komposisi: 1) Inorganic salts
Membantu pertumbuhan dari Mycobacterium 2) Citric acid
Dibentuk dari Sodium citrate yang membantu untuk mengembalikan kation inorganik dalam laturan
3) Glyserol
Menyediakan kebutuhan karbon dan energi 4) Asam oleat dan long chain fatty acids
Penting untuk metabolisme dari Mycobacterium
5) Bovine albumin, dextrose, catalase, dan sodium chlorida 6) Albumin
Mengikat fatty acids toksik dan mencegah aksi toksiknya. 7) Catalase
Menetralkan toxic peroxides d. Media Tarshis
Media selektif untuk isolasi Mycobacterium tuberculosis Komposisi :
1) Meat extract dan pepton
Untuk menjaga keseimbangan osmotik 3) Agar
4) Gliserol 1%
5) 25% darah manusia e. Media Loeffler
Loeffler serum medium base dengan serum bovine digunakan untuk cultur dari Corynebacterium diphteriae dan sebagai alternatif media kultur untuk Mycobacterium. Komposisi :
1) Peptic digest of animal tissue, heart muscle infusion, dan serum bovine Menyediakan asam amino dan komplek nitrogen lainnya untuk mendukung pertumbuhan dari Corynebacterium.
2) Dextrose
Sumber dari karbohidrat dan energi yang akan difermentasi 3) Sodium Chlorida
Membantu menjaga keseimbangan osmotik 4) Egg powder
f. Media Pawlowsky g. Media dubo’s
Media dubo’s digunakan untuk kultur murni dari Mycobacterium, terutama Mycobacterium tuberculosis
Komposisi :
1) Ezymatic digest of casein dan asam amino 2) L-asparagine sebagai sumber nutrisi
3) Inorganic salts sebagai sumber ion yang dibutuhkan oleh metabolisme Mycobacterium
4) Polysorbate 80, sebuah asam ester oleat yang menyediakan asam lemak essential untuk replikasi Mycobacterium
5) Bovine albumin yang berperan sebagai agen proteksi yang berikatan dengan asam lemak bebas yang biasanya toksik terhadap Mycobacterium
h. Media Proskauer and Beck’s
Media yang digunakan untuk kutur dari M. Tuberculosis Komposisi :
1) Asparagine
2) Potassium dihydrogen phospate 3) Magnesium citrate
4) Magnesium sulphate, heptahydrate i. Media Sula’s
j. Media Sauton’s
Media yang digunakan untuk kultur Mycobacterium Komposisi :
1) Ferric ammonium citrate 2) L-asparagine : sumber nutrisi 3) Citric acid
4) Magnesium sulphate : Sumber ion inorganik dan nitrogen essential untuk pertumbuhan Mycobacterium
5) Dipotassium hydrogen phospate : Sumber ion inorganik dan nitrogen essential untuk pertumbuhan Mycobacterium
6) Sodium dihydrogen phospate : Sumber ion inorganik dan nitrogen essential untuk pertumbuhan Mycobacterium