• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep ketuhanan dalam agama hindu oleh (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep ketuhanan dalam agama hindu oleh (2)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen Pembimbing: Siti Nad roh, M.Ag

1

TUGAS MAKALAH

AGAMA- AGAMA DUNIA

Oleh: Abdul Muiz 108034000001

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Jurusan Tafsir Hadits

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

(2)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M. Ag

Ag

2 2

KONSEP KETUHANAN DALAM

KONSEP KETUHANAN DALAM

AGAMA HINDU

AGAMA HINDU

Tuhan dalam agama Hindu sebagaimana yang

Tuhan dalam agama Hindu sebagaimana yang

disebutkan dalam Weda adalah Tuhan tidak berwujud

disebutkan dalam Weda adalah Tuhan tidak berwujud

dan tidak dapat digambarkan, bahkan tidak bisa

dan tidak dapat digambarkan, bahkan tidak bisa

dipikirkan. Dalam bahasa Sanskerta keberadaan ini

dipikirkan. Dalam bahasa Sanskerta keberadaan ini

disebut Acintyarupa yang artinya: tidak berwujud

disebut Acintyarupa yang artinya: tidak berwujud

dalam alam pikiran manusia.

dalam alam pikiran manusia.

D

D

alam tubuh Agama

alam tubuh Agama

Hindu

Hindu

juga

juga

terdapat beberapa konsep ketuhanan,

terdapat beberapa konsep ketuhanan,

antara lain henotei

antara lain henotei

sme

sme

, panteisme, monisme,

, panteisme, monisme,

monoteisme, politeisme, dan bahkan ateisme.

(3)

3 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

KONSEP KEMANUSIAAN

KONSEP KEMANUSIAAN

DALAM HINDU

DALAM HINDU

 Di dalam agama Hindu memiliki konsep manusia yang Di dalam agama Hindu memiliki konsep manusia yang mana terdiri dari 2 unsur, yaitu: Jasmani dan rohani.

mana terdiri dari 2 unsur, yaitu: Jasmani dan rohani.

Jasmaninya adalah badan, tubuh manusia sedangkan

Jasmaninya adalah badan, tubuh manusia sedangkan

rohani merupakan hakekat Tuhan yang abadi, kekal, yang

rohani merupakan hakekat Tuhan yang abadi, kekal, yang

disebut dengan Atman.

disebut dengan Atman. Konsep manusia dalam agama Konsep manusia dalam agama Hindu juga mempunyai tujuan yaitu

Hindu juga mempunyai tujuan yaitu Catur PurusarthaCatur Purusartha..

 Catur Purusartha Catur Purusartha ialah empat unsur tujuan konsep manusia ialah empat unsur tujuan konsep manusia dalam agama hindu yang meliputi

dalam agama hindu yang meliputi Dharma, Artha, Kama Dharma, Artha, Kama Moksa

(4)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 4

Catur Purusartha

Catur Purusartha

Dharma

Dharma

: Sebuah etika keagamaan dalam agama

: Sebuah etika keagamaan dalam agama

Hindu.

Hindu.

Artha

Artha

:

:

Kekayaan yang berupa materi.

Kekayaan yang berupa materi.

Kama

Kama

: Keinginan untuk melakukan kesenang-

: Keinginan untuk melakukan kesenang-

senangan diri sendiri.

senangan diri sendiri.

Moksa

Moksa

: B

: B

ersatunya sang diri atau jiwatman

ersatunya sang diri atau jiwatman

dengan yang lebih tinggi atau

dengan yang lebih tinggi atau

paramaatman.

(5)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 55

KONSEP ALAM DALAM AGAMA

KONSEP ALAM DALAM AGAMA

HINDU

HINDU

Filsafat Hindu dalam Rgveda,menyatakan bahwa

Penciptaan merupakan manifestasi dari Yang Maha

Kuasa.“Semua adalah Purusa, apapun yang telah terjadi dan apapun yang akan terjadi. Ia adalah tuan dari

kekekalan, yang tumbuh dari makanan. Ia dinyatakan

mempunyai ribuan kepala, ribuan mata dan ribuan kaki. Ia membungkus Bhumi dari segala penjuru, dan ada di luar berbentuk sepuluh jari. Semua hanyalah Purusa, “- Rgveda 10.90.1-2.

Purusa mempunyai banyak artian, salah satunya ialah

menurut Rgveda. Purusa yaitu bisa berarti

(6)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.

Ag 6

ESKATALOGI [ Kehidupan setelah

ESKATALOGI [ Kehidupan setelah

kematian] DALAM AGAMA HINDU

kematian] DALAM AGAMA HINDU

Dalam agama Hindu menerangkan bahwasannya

Dalam agama Hindu menerangkan bahwasannya

ada kehidupan sesudah kematian yang mana

ada kehidupan sesudah kematian yang mana

disebut dengan reinkarnasi.Menurut agama Hindu,

disebut dengan reinkarnasi.Menurut agama Hindu,

reinkarnasi ialah jiwa yang meneruskan

reinkarnasi ialah jiwa yang meneruskan

perjalanannya dengan membawa beban karma dari

perjalanannya dengan membawa beban karma dari

satu kehidupan kepada kehidupan yang lain sampai

satu kehidupan kepada kehidupan yang lain sampai

ia menghabiskan semua karmanya dengan

ia menghabiskan semua karmanya dengan

mengalami penderitaan atau kesenangan dalam

mengalami penderitaan atau kesenangan dalam

badannya.Dalam hal ini ada 4 kepercayaan dasar

badannya.Dalam hal ini ada 4 kepercayaan dasar

(7)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 7 EMPAT KEPERCAYAAN DALAM REINKARNASI

Atma tattwa : Merupakan kepercayaan bahwa terdapat

jiwa dalam setiap makhluk hidup.

Karmaphala : Perbuatan manusia yang menimbulkan

sebab- akibat, baik atau buruk yang mana berpengaruh terhadap reinkarnasi.

Punarbhawa : jiwa harus menanggung hasil perbuatan

pada kehidupannya yang terdahulu. Apabila manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi kesempatan untuk menikmatinya pada

kehidupan selanjutnya.

Moksa : merupakan suatu keadaan di mana jiwa merasa

sangat tenang dan menikmati kebahagiaan yang

sesungguhnya karena tidak terikat lagi oleh berbagai macam nafsu maupun benda material atau bisa dikatakan Moksa

(8)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 8

PANCA SRADHA ATAU

KEPERCAYAAN

Percaya adanya Tuhan yang berkuasa diatas segalanya.

Percaya adanya Atman yang merupakan percikan kecil dari

Tuhan.Atman yang menghidupi manusia disebut Jiwatman. Bila Atman meninggalkan badan, maka orang pun mati.

Percaya terhadap Karmaphala, yaitu kehidupan atau perbuatan berikutnya sebagai akibat dari perbuatan sebelumnya. Setiap suatunya mempunyai akibat.

Percaya terhadap Punarbawa [samsara], yaitu perputaran kelahiran kembali. Kelahiran kembali yang disebabkan keterkaitan pada dunia serta karmanya.

Percaya terhadap adanya Moksa, yaitu Kelepasan sebagai tujuan

(9)
(10)

Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 10

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tetang perbedaan konsep kurban dalam perspektif agama Islam ataupun Hindu baik dalam asal-usul, dasar, hukum, bentuk, kaidah dan tujuan serta hikmahnya

diraba, yaitu alam pikiran manusia. Alam pikiran letaknya jauh di dalam badan sehingga disebut dengan badan halus. Badan Halus dalam Agama Hindu disebut Suksma Sarira. Suksma

69 Konsep karma Budha berbeda dalam ajaran agama hindu, karena dalam pandangan agama hindu kelahiran sebagai bagian dan proses tumimbal lahir tersebut adalah disebabkan atas tiga

Salah satu konsep masyarakat hindu di Bali yang mengandung nilai Pancasila adalah konsep yang bersumber dari ajaran dalam kitab suci Bhagawad Gita yang dikenal dengan konsep Tri

Oleh karena itu, pendidikan agama Hindu pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk membina pertumbuhan jiwa manusia dengan menanamkan ajaran- ajaran agama Hindu

Manusia diciptakan oleh Allah terdiri dari unsur jasmani dan rohani manusia adalah puncak ciptaan dan makhluk Allah yang tertinggi. Keistimewaan ini yang

Ungkapan informan di atas menyatakan bahwa sebagian besar ajaran agama hindu di pelajari setelah masuk ke agama hindu. Hal tersebut dilakukan melalui belajar

Agama Hindu adalah agam yang pertama kali masuk ke Indonesia. Hindu masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang dari India yang berdagang di Selat Malaka. Para pedagang