Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
1. 1. Negosiasi Internasional & Lintas Budaya Maragis Zulfa & Aristamy Agata ============
2. 2. Pengertian Budaya Meski perbedaan budaya jelas memang penting, negosiator juga harus berjagajaga agar tidak terlalu menyalahkan perbedaan budaya, atau menganggap perbedaan budaya sebagai yang paling bertanggungjawab, atas hasil negosiasi (rubin dan sander,1991)
3. 3. Meski budaya menentukan karakteristik dilevel kelompok, tidak berarti bahwa semua anggota budaya tersebut memiliki karakteristik yang seragam, dan sebenarnya sangat sulit memprediksi prilaku seorang individu berdasarkan perbedaan budaya saja (avruch,2000)
4. 4. Pokok bahasan Seni dan ilmunegosiasi lintas budaya. Faktor yang
membedakannegosiasi internasional,termasuk kontekslingkungan,dan kontekslangsung. Aspekaspek negosiasi internasional.
5. 5. NegosiasiInternasional :Seni & Budaya Seni negosiasi adalah menentukan
strategimanayang harus diterapkan dan memilihmodelserta sudut pandang mana yang harus digunakanuntukmeningkatkanpemahaman lintasbudaya.
6. 6. Apa yang Membuat Negosiasi InternasionalBerbeda? 2 Konteksyang mempengaruhinegosiasi internasional Konteks lingkungan Konteksterdekat
7. 7. KONTEKS LINGKUNGAN
8. 8. PluralismeHukum Dan Politik kondisi negara yang merupakaninstitusilegalformal dan memilikisistem politikmempunyaiperbedaan dengan perusahaan dalam
menjalankanurusanrumah tangga, bisnis, dan usahanya.Antar satunegara dan negara yang lain memilikikondisi yang berbeda juga.
9. 9. Ekonomi Internasional Adanya keterikatanterhadap ekonomiinternasional,dimana setiap negara memilikiperbedaan matauang.Oleh karena itu harus disepakati matauangapa yang akan digunakan.
10.10. Pemerintah& BirokrasiAsing Perbedaan juga terdapat dalam sistem birokrasi dari berbagai macam negara. Ada negara yang memberikankebebasan bagi perusahaan untukmenjalankanbisnisnya dengan leluasa dan ada pula yang memilikiaturan yang ketatterhadap perusahaan dan perindustrian di negaranya.
11.11. Ketidakstabilan Ketidakstabilanmemilikibanyak bentuk,termasukkurangnya sumber daya yang umumdiharapkan oleh orang Amerika dalam negosiasi usaha(kertas, listrik, komputer), kurangnya barang dan jasa lain (makanan,transportasi, air bersih dll), dan
ketidakstabilanpolitik(kudeta, perubahankebijakan pemerintah secara tibatiba, revaluasi matauang)
12.12. Ideologi perbedaan ideologi jugaperlu diperhatikan dalam negosiasi karena perbedaan inimenjadisangatprinsipal. Negosiasi di Amerika Serikat misalnya akan lebih
cenderungbersifat liberal, individualistik, dan kapitalistik.Hal ini berbeda dengannegosiasi yang dijalankan oleh Chinadan Perancis yang lebih mementingkan hakpublik.
13.13. Budaya perbedaan budaya termasukjuga akan mempengaruhi bagaimana seorang negosiator bersikap. Pengaruhdari budaya dalam diri seorang negosiator biasa akan tampakdari gaya, bahasa tubuh,dan bahkandari cara berpikir yang menimbulkaninterpretasi yang beragam.
14.14. Pemegang Saham eksternal Negosiasi juga harus memperhatikanpihakpihakdi luar negosiasi dan tidak terlibat dalam negosiasi namun terdampak denganhasilnegosiasi yang akandihasilkan.
16.16. KekuatanPenawaran Relatif Kerjasama sering kali dilakukan oleh aktoraktor internasional.Unsur finansialpunkerap bermain dalam kerjasama yang
dilakukantersebut.Pihakpihakyang memilikiinvestasi lebih memilikikekuatanlebih untuk bernegosiasi.
17.17. Tingkat konflik tingkatkonflikyang terjadi jugamempengaruhinegosiasi yang
berlangsung.Konflikyang berdasarkan etnisdan identitas merupakankonfliktingkat tinggiyang memiliki tingkatpengaruh yang besar terhadap negosiasi.
18.18. Hubungan Antara Para Negosiator Phatak& habib (1996) menyatakanbahwa
hubunganyang berkembang antara pihakpihakutamayang bernegosiasi sebelumnegosiasi dilaksanakanjuga akan memilikidampak pentingterhadap proses dan hasilnegosiasi.
19.19. Hasil yang Diinginkan Berbagai negara sering menggunakannegosiasi internasional untukmencapai tujuanpolitik, baikdalam negeri maupun internasional
20.20. Pemegang Saham Terdekat Adalah pihakpihakyang memilikipengaruh yang besar terhadap jalannya negosiasi. Mereka yang termasukdalam pihak inijuga memilikiposisi tawar yang tinggidalam negosiasi.
21.21. KONSEPTUALISASI BUDAYA & NEGOSIASI
22.22. “Budaya sebagai perilaku yang dipelajari”
23.23. Budaya sebagai NilaiBersama Perbandinganlintasbudaya dilakukandengan menemukan normanorma dan nilainilaipentingyang membedakan suatu budaya dengan budaya lain dan kemudianmemahami bagaimanaperbedaan iniakanmempengaruhinegosiasi
internasional.
24.24. Dimensi Budaya Menurut Hofstede Individualisme/kolektivisme Jarak kekuatan Keberhasilankarier/kualitas hidup Penghindaranketidakpastian
25.25. SUDUT PANDANG MANJERIAL Pengaruh Budaya Terhadap Negosiasi
26.26. 10 Cara Budaya Memengaruhi Negosiasi Definisi Negosiasi Apa yang dinegosiasikan, & apa yang terjadi ketika kita bernegosiasi dapat sangat berbeda antar budaya. (Ohanyan,
27.27. Protokol Gaya komunikasi, formalitas, attitude, penggunaan nama depan, kartu nama, jabat tangan, aturan berpakaian dapat menjadi dasar penilaian latar belakang & kepribadian negosiator. Komunikasi Kepekaan Waktu Kecenderungan Resiko Para negosiator dalam budaya berorientasi resiko akan lebih bergerak lebih dulu dalam kesepakatan & akan mengambil lebih banyak kesempatan, sebaliknya budaya yang berorientasi menghindari resiko lebih cenderung mencari informasi lebih lanjut, sikap menunggu & melihat.
28.28. Kelompok vs Individu Apa yang dinegosiasikan, & apa yang terjadi ketika kita
bernegosiasi dapat sangat berbeda antar budaya. (Ohanyan, 1992; Yook & Albert, 1998) Sifat Kesepakatan Budaya memengaruhi cara negosiator melihat peluang sebagai sesuatu yang bersifat distributif atau integratif. (Thompson & Hastle, 1990b) Emosionalisme Setiap budaya memiliki bobot kriteria yang berbeda, mungkin mencakup pengetahuan, senioritas, hubungan kekrabatan, pengalaman, status, dsb.
29.29. SUDUT PANDANG PENELITIAN Pengaruh Budaya terhadap Negosiasi
30.30. Model Brett (2001) Kepentingan & Prioritas Potensi Kesepatan Integratif Kepentingan & Prioritas Negosiator Budaya B Jenis Kesepakatan Negosiator Budaya A Strategi Strategi Pola Interaksi Strategi Strategi
telah dilakukan tentang Negosiasi, namun penelitian tersebut sulit diringkas karena
menelaah dari berbagai budaya, sampel dan topik yang berbedabeda, serta seringkalinya temuan yang saling berlawanan.
32.32. STRATEGI – STRATEGI NEGOSIASI YANG RESPONSIF TERHADAP BUDAYA
33.33. Strategi Responsif terhadap Budaya Stephen Weiss (1994) Pengetahuan yang Sedikit mengenai Budaya Lain Mempekerjakan Agen atau Penasihat Membawa seorang Mediator Membujuk Negosiator Lain agar Menggunakan Pendekatan Anda Keakraban yang Sedang Adaptasi Pendekatan Negosiator Lain Penyesuaian Koordinat