LAPORAN
TUGAS KELOMPOK SURVEI UKM
KELOMPOK :
ROSHITA RAHIM 4121601008
ASTIKA SARI 4121601010
ANINDYA PUJA 4121601011
SARAH ARYANA 4121601027
EKA SRI AGUSTINA 4121601031
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas kelompok “Survei pada UKM Laundry Kiloan (Sofy Laundry) ini dengan baik . Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Rusda Irawati, S.E.,M.Si selaku Dosen dan Ibu Maryani Septiana S.Sos.,M.Hum selaku Dosen mata kuliah Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001 yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai proses bisnis maupun Standart Operating Procedure pada UKM Laundry Kiloan.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Batam, 25 April 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...II
DAFTAR ISI...III
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang Masalah...1
B. Rumusan Masalah...2
C. Tujuan Penelitian...2
C. Manfaat Penelitian...2
BAB II PEMBAHASAN...3
A. Profil UKM Laundry Kiloan...3
B. Struktur Organisasi Laundry Kiloan...4
C. Proses Bisnis Laundry Kiloan...4
D. SOP UKM Laundry Kiloan...7
BAB III PENUTUP...8
A. Kesimpulan...8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
UKM (Usaha Kecil Menengah) saat ini masih banyak yang belum memahami apa pentingnya dari memiliki SOP pada suatu bisnis. Sejatinya tiap organisasi memerlukan panduan yang berfungsi sebagai petunjuk jalan. Petunjuk ini biasa dikenal dengan nama SOP (StandardOperating Procedure). SOP sangat dibutuhkan oleh semua organisasi.
Tanpa SOP, sebenernya banyak hal yang tidak dapat Anda kendalikan. Namun anehnya, banyak bisnis yang sudah berjalan puluhan tahun, namun tidak memiliki panduan operasional. Kenyataan memang membuktikan tanpa SOP sebuah organisasi yang dikembangkan dapat berjalan, bahkan bertahan di tengah persaingan. Tetapi coba amati, banyak energi yang harus dikeluarkan, banyak pemborosan didapatkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kita uraikan diatas kita telah mengetahui apa itu SOP ( Standart Operating Procedure). Di dalam laporan ini terdapat beberapa hal yang akan penyusun bahas untuk melengkapi laporan ini ini, diantaranya adalah:
1.Bagaimana merancang dan menganalisis SOP pada UKM Laundry Kiloan? 2.Struktur Organisasi UKM Laundry Kiloan?
3.Proses Bisnis pada UKM Laundry kiloan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses bisnis dan merancang Standard Operating Procedure (SOP) pada Usaha Kecil Menengah (UKM) laundry kiloan . bagi UKM dengan memiliki Sistemasi terutama SOP dapat meningkatkan daya saingnya. Mereka akan memiliki nilai tambah dibandingkan UKM yang belum menerapkan SOP pada kegiatan bisnisnya.
D. Manfaat Penelitian
dengan adanya Penerapan SOP bagi UKM akan mengundang manfaat dahsyat diantaranya :
1. Terjaminya produk konsisten sesuai standar mutu konsumen sehingga mampu mendongkrak kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasar 2. Efisiensi proses produksi karena penerapan standarisasi dalam organisasi
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil UKM Laundry Kiloan
1. Nama Perusahaan : Sofy Laundry 2. Bidang Usaha : Pelayanan Jasa
3. Jenis Jasa : Layanan Cuci dan Setrika Pakaian
4. Alamat Kantor : Legenda Malaka Blok I 1 no 3 Batam Centre 5. Alamat Produksi : Ruko Glory View Blok H No 3A Batam Centre 6. Nomor telepon : 085356326692
7. Alamat Email : Sofylaundry@gmail.com 8. Mulai Berdiri : 7 april 2017
Sofy Laundry didirikan pada tanggal 25 Februari 2011. Berlokasi di Ruko Glory View Blok H No 3A Batam Centre, serta alamat kantornya dijalan Legenda Malaka Blok I 1 no 3 Batam Centre. Sofy Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Laundry (cucian), dan penjualan penyediaan Laundry Equiptment untuk kebutuhan Pribadi (Rumah Tangga).
VISI
Sofy Laundry merupakan usaha kecil menengah yang siap untuk bekerja sama dengan industry-industri yang ada di Kota Batam dalam menyediakan jasa laundry bagi masyarakat maupun perusahaan-perusahaan secara professional, dan akan melayani serta memberikan yang terbaik untuk Kota Batam dalam bidang Jasa Laundry.
MISI
a. Memberikan pelayanan terbaik ke customer sebaik mungkin
B. Struktur Organisasi UKM Laundry Kiloan
Bagian manager keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba rugi.
Bagian manager operasional dan bagian pekerja bertugas mencuci dan menyetrika pakaian .setelah pakaian dicuci dan disetrika ,kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nama atau nomor urut dan jumlah pakaian
C. PROSES BISNIS LAUNDRY KILOAN a. Penerimaan cucian
Tahap awal dimana akan melakukan proses mencuci,setelah menerima pakaian lalu ditimbang.
b. Pemilihan/seleksi
Memisahkan pakaian yang memiliki kadar luntur yang masih tinggi. Dengn adanya pemisahan tersebut tujuannya untuk menghindari resiko yang akan terjadi nantinya. c. Penandaan
Penandaan berfungsi agar pakaian antar konsumen tidak tertukar satu sama lain ,sehingga pada saat pengambilan terasa mudah dan memberi nomor urut atau label untuk penandaannya.
d. Proses mencuci
Setelah penandaan tersebut sudah selesai ,selanjutnya adalah proses mencuci yang dimana standar usaha laundry memiliki tahap pra cuci – bilas + pelembut – pengeringan
1. Pra cuci
2. Cuci
proses dimana pakaian dibersihkan dalam waktu -+ 45 – 60 menit, agar segala kotoran yang menempel pada pakaian terangkat, menghasilkan pakaian yang bersih.
3. Bilas+Pelembut
Ini adalah tahap membilas pakaian yang dimana pelembut akan ikut berperan untuk menetral kadar sabun yang berlebihan pada pakaian.
4. Pengeringan Ekstrak(Lembab) : sampailah pengerjaan dititik akhir, yang mana pakaian akan dikeringkan dari kadai air / basah dan saat selesai pakaian hanya tinggal dikeringkan 100% dengan tenaga surya matahari atau tenaga mesin pengering.
Catatan : Untuk pakaian yang memiliki kotoran membandel, warna pudar, kotoran berminyak disarankan menggunakan kimia khusus sesuai dengan kebutuhan. Bermaksud untuk memberi hasil bersih yang memuaskan.
5. Pengeringan 100% dari Kadar Air
Mengeringkan pakaian dari kadar air bisa Anda gunakan dengan tabir surya / matahari atau bisa menggunakan mesin pengering. Hal ini lah yang sangat mempengaruhi hasil pengeringan. Jika beberapa konsumen menggunakan jasa proses cuci 3 Hari, bisa Anda gunakan matahari (jika cuaca mendukung) namun konsumen yang menggunakan jasa cuci cepat bisa Anda gunakan mesin pengering. Pengusaha laundry di wajibkan memiliki mesin pengering minimal 1 Unit, hal ini disebabkan mana kala cuaca tidak memiliki sinar matahari, dari mana Anda mendapatkan hasil kering kalau bukan dari mesin pengering.
e. Penyetrikan
f. Packing
Sebelum di packing atau dikemas harus memastikan bahwa pakaian yang di kemas telah sesuai dengan nomor urut maupun jumlah pakaian dengan nota rangkap 2.
D. SOP UKM Laundry Kiloan
Flowchart SOP Sofy Laundry Keterangan
Konsumen datang dan memberi cucian kepada pegawai Sofy Laundry
Pegawai memberi label atau nomor serta menyortir pakaian
Pegawai mencuci pakaian yang telah di beri label dan nomor urut.
Pegawai mecuci pakaian
Setelah di cuci pegawai mengeringkan pakaian ke mesin penggering atau di bawa sinar matahari
Pegawai menyetrika baju dan memberi pengharum pakaian
Pegawai mempacking pakaian
Pegawai memberikan pakaian yang telah di
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang SOP pada Sofy Laundry dapat disimpulkan bahwa SOP pada ukm sangatlah penting sebagai standarisasi pegwai dalam menyelesaikan pekerjaan serta mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.
bagi UKM dengan memiliki SOP dapat meningkatkan daya saingnya. Mereka akan memiliki nilai tambah dibandingkan UKM yang belum menerapkan SOP pada kegiatan bisnisnya.