PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA
CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT
MENGGUNAKAN METODE
CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT
(CRM)
SCORECARD
PADA HOTEL GRAGE
SANGKAN
Nadya Pradita1), Didien Suhardini2)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti Email : nadyapradita@rocketmail.com, didien1117@gmail.com
Abstrak
Permasalahan yang dihadapi oleh hotel Grage Sangkan adalah terjadinya penurunan pelanggan akhir-akhir ini. Perusahaan ini memiliki program untuk mendekatkan diri dengan pelanggan tetapi belum mengetahui program mana yang tidak efektif yang menyebabkan penurunan pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan merumuskan CRM dan merancang
sistem pengukuran kinerja CRM menggunakan CRM Scorecard. Tahapan
perancangan CRM Scorecarddimulai dengan penerjemahan visi, misi, tujuan,
dan strategi CRM perusahaan ke dalam 4 perspektif (customer value, customer
satisfaction, customer interactiondancustomer knowledge), kemudian dilanjutkan
dengan penetapan tujuan strategis yang dilengkapi KPI (Key Performance
Indicator), dan target serta inisiatif strategis. Setelah dilakukan pembobotan
antar tujuan strategis menggunakan pairwise, skala penilaian dengan skala
likert, lalu dilakukan pengukuran dengan membandingkan hasil aktual dengan target untuk mendapatkan skor. Hasil pengukuran CRM hotel Grage Sangkan sebesar 3.15 dalam skala likert masuk kedalam interval cukup. Hasil
pengukuran yang paling rendah terdapat pada customer value dengan nilai
1.57. Customer value memiliki skor terendah karena jumlah pelanggan nya
tidak sesuai dengan target. Perbaikan kinerja CRM pada customer value
didorong denganvalue equity, brand equity, relationship equity.
Kata kunci:ServQual, CRM, CRMScorecard,Strategy Map, Pengukuran kinerja
Pendahuluan
Industri perhotelan adalah industri jasa yang memadukan pelayanan. desain bangunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran, suasana yang tercipta di dalam kamar hotel, restoran serta makanan dan minuman yang dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang dijual. Sedangkan layanan yang dijual adalah keramah-tamahan dan ketrampilan staff/karyawan hotel dalam melayani pelanggannya.
Hotel Grage merupakan unit-unit hotel dibawah naungan Grage Group. Dengan moto “Home to Every Occasion”, yang selalu mengutamakan kecepatan, kebersihan, kenyamanan dan keramahan dalam setiap kunjungan konsumen. Hotel Grage berada di kota-kota besar Indonesia yaitu Cirebon, Kuningan, Yogyakarta, Malang, dan Bengkulu.
Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi program CRM pada hotel Grage Sangkan.
2. Merancang sistem pengukuran kinerja CRM pada hotel Grage Sangkan dengan
menggunakan metode CRMScorecard.
3. Mengukur kinerja CRM hotel Grage Sangkan berdasarkan hasil perancangan CRM Scorecard.
4. Memperbaiki inisiatif strategis CRMScorecardpada hotel Grage Sangkan.
Studi Pustaka
Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra-penjualan dan sesudah penjualan dalam sebuah organisasi
Konsep CRM merupakan sebuah konsep dimana perusahaan berfokus pada pelanggan. Konsep ini disebut strategi sebagai pengelolaan hubungan dengan pelanggan atau
dikenal dengan istilah Customer Relationship Management (CRM). Konsep CRM sudah
berkembang sejak beberapa tahun terakhir karena kompetisi dan tuntutan pelanggan yang meningkat pada pelayanan yang lebih baikdan perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan individual pelanggan. Gagasan utama CRM adalah membantu perusahaan dengan menggunakan teknologi, proses bisnis dan sumber daya manusia untuk memperoleh informasi mengenai perilaku dan nilai dari pelanggan tersebut.
Jonghyeok Kim, Euiho Suh dan Hyunseok Hwang (2003) mengemukakan empat perspektif untuk mengevaluasi CRM dengan memodifikasi perspektif BSC yaitu, Customer Value, Customer Satisfaction, Customer Interaction dan Customer Knowledge yang
dinamakan CRM Scorecard. Customer value mengarah pada keuntungan nyata dan tidak
nyata (tangible and intangible benefits) yang diperoleh dari aktivitas CRM, yang membantu untuk mengatur hubungan dengan pelanggan, seperti nilai jangka panjang dan kesetiaan
pelanggan.Customer satisfactionmenampilkan tingkat kepuasan pelanggan yang diperoleh
dari produk jasa. Customer satisfaction menampilkan pendekatan modern terhadap
kualitas di dalam perusahaan dan organisasi, dan menyajikan perkembangan manajemen dan budaya yang benar-benar fokus pada pelanggan. Mengukur kepuasan pelanggan memberikan umpan balik yang cepat, berarti dan objektif terhadap keinginan dan
harapan pelanggan.Pada Customer Interaction dikembangkan berbagai jaringan
komunikasi untuk berinteraksi dengan pelanggan yang dimonitor proses bisnisnya agar efektif dan efisien. Proses bisnis dapat dibagi menjadi proses internal dan proses eksternal. Proses internal mengarah pada penanganan proses perusahaan, sedangkan proses eksternal mengarah pada interaksi antara supplier dan pelanggan. Proses internal menentukan mutu operasi dan proses eksternal menentukan efektifitas manajemen hubungan. Hubungan pelanggan dapat diperkuat melalui interaksi pelanggan yang
efektif.Customer knowledge menampilkan status dari segmen konsumen dan manajemen
Gambar1.Model Evaluasi CRM
Sumber : Jonghyeok Kim, Euiho Suh dan Hyunseok Hwang (2003)
Peta Strategi dapat digunakan untuk pengaturan apapun, tetapi secara tradisional digunakan untuk mengekspresikan empat tujuan bisnis utama terutama pada perspektif pelanggan yang umum digunakan, karena menunjukkan apa yang pelanggan inginkan
dan harapkan di perusahaan serta bagaimana tujuan dapat dipenuhi. Dalamstrategy map
perusahaan harus mampu untuk merencanakan dan merumuskan strategi dengan jelas,
sehingga kejelasan dalam pembuatanstrategy mapdapat bertahan dalam jangka panjang.
Metodologi Penelitian
Metode penelitian mengacu pada model evaluasi CRM Kim Hyuenseok. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan metode wawancara dengan pihak perusahaan Hotel Grage Sangkan untuk mengidentifikasi masalah yag dihadapi oleh perusahaan.Setelah itu diidentifikasi Visi, Misi dan tujuan perusahaan serta strategi bisnis. Kemudian dilakukan
identifikasi program CRM dan perancangan model CRMscorecarddengan tahapan sebagai
berikut:
1. Penerjemahan tujuan CRM ke dalam 4 perspektif CRMScorecard
2. Penetapan faktor pendorong kinerja dan hubungan sebab-akibat
3. Penetapan tujuan-tujuan strategis masing-masing perspektif CRMScorecard
4. PembangunanStrategy MapCRM
5. Penetapan tolok ukur, target dan inisiatif strategis
6. Penentuan bobot melalui metodePairwise Comparisons
7. Normalisasi pembobotan masing-masing tujuan strategis ke dalam setiap perspektif 8. Penetapan skala penilaian CRM dengan menggunakan skala Likert.
Pengukuran kinerja CRM dengan dilakukan dengan memasukkan data yang diperlukan dan membandingkan dengan ketentuan penilaian untik mendapatkan skor. Skor tersebut dikalikan bobot untuk mendapatkan skor setiap perspektif dan skor keseluruhan. Untuk perspektif yang nilainya masih kurang baik dicari penyebab dan diusulkan inisiatif baru.
Misi Hotel Grage Sangkan
Memberikan pelayanan prima serta produk spa terbaik dan bermutu guna memenuhi
harapan tamu, karyawan dan pemilik
Menjadi ikon dan pelopor spatreatmentdi wilayah III Cirebon
Berkarya serta berkelanjutan, mendukung industry pariwisata kabupaten Kuningan
Berlandaskan ketarifan lokal daerah
Memberikan hasil yang baik kepada para pemegang saham
Tujuan Hotel Grage Sangkan
Menjadi hotel spa terbaik di Kuningan, Jawa Barat
Memberikan tempat rekreasi (Grageadventure) untuk para pelanggan
Strategi Hotel Grage Sangkan
Memberikan harga yang sesuai di daerah Kuningan, Jawa barat
Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memperhatikan keinginan dan keluhan
pelanggan
Melakukan pemasaran di agen travel dan website
Strategi CRM Hotel Grage Sangkan
Melakukan promosi pada hari libur kepada pelanggan
Memberikanservicesesuai keinginan pelanggan
Mengupdate informasi pelanggan yang berhubungan dengan pelanggan
Mempromosikan hotel pada media sosial
Identifikasi Program CRM
Strategi CRM yang dilakukan oleh hotel Grage Sangkan adalah melakukan promosi pada
hari libur besar, memberikan service sesuai keinginan pelaggan, mempromosikan hotel
pada media sosial. Untuk insiatif strategis CRM hotel Grage Sangkan adalah memberikan informasi hotel secara detail, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan harga yang sesuai, lingkungan hotel yang aman dan lokasi yang strategis, meningkatkan kualitas pelayanan hotel dengan cara menanggapi keluhan pelayan selama 24 jam, memasang iklan hotel secara berkala di media sosial atau aplikasitravel, menyediakan fasilitas komunikasi yang mudah diakses pelanggan dan merancang pendataan pelanggan dengan menggunakan program yang menyimpan database.
Penerjemahan Strategi CRM
Langkah selanjutnya dilakukan penurunan Visi, Misi, tujuan dan strategi Hotel ke Strategi CRM dan program CRM yang telah berjalan ke empat perspektif CRM untuk kemudian dirumuskan tujuan strategis masing-masing yang dilengkap dengan KPI.
Kriteria sistem pengukuran kinerja yang baik adalah memiliki ukuran hasil (lagging
Customer Value
Customer Satisfaction
Customer Interaction
Customer Knowledge
TUJUANSTRATEGIS PERSPEKTIF CRM
Peningkatan jumlah pelanggan Peningkatan reputasi hotel
Peningkatan kepuasan pelanggan Peningkatan kualitas pelayanan
hotel
Peningkatan hubungan kedekatan dengan pelanggan Pemesanan hotel melalui web
Pemanfaatan database Peningkatan kompetensi karyawan Mempunyai SPAterbaik di
Kuningan dan terdapat Grage
adventure
Memberikanservicesesuai keinginan pelanggan
Mengupdate informasi yang berhubungan dengan pelanggan
Melakukan pameran hotel
PROGRAMCRM
Gambar 2Deciding Perspective & MetricsGambar 3Strategy Map
CRMScorecard
Strategy mappada gambar3diturunkan dari visi, misi, strategi Hotel Grage Sangkan yang menggambarkan suatu hubungan sebab akibat antartujuan strategis pada perspektif customer value, customer interaction, customer satisfaction dan customer knowledge. Strategy
mapsebagai alat komunikasi yang kuat dalam memberikan gambaran jelas pada
orang-orang yang berada dalam perusahaan mengenai strategi CRM dan bagaimana usaha mereka yang berkontribusi cukup besar terhadap kesuksesan CRM perusahaan.
Model CRMScorecard
Setelah pembuatan strategy map selesai dibuat, maka tahapan selanjutnya adalah merancang Model sistem pengukuran strategi CRM dengan menetapkan tolok ukur, target dan inisiatif strategis yang di lakukan untuk mencapai tujuan strategis.
Tabel 1 Model CRM Ccorecard Perspektif fasilitas komunikasi 90%
Menyediakan fasilitas komunikasi yang mudah diakses oleh pelanggan
1 Pemanfaatan database Update nya database hotel Informasi pelanggan yang tercatat pada database 90%
Merancang pendataan pelanggan dengan menggunakan program yang menyimpan database pelanggan
No Tolok Ukur Target Inisiatif Strategis
No Tolok Ukur Target Inisiatif Strategis
1 Peningkatan hubungan
kedekatan dengan pelanggan Mengadakan promosi hotel
Memberikan promosi pada
hari libur besar Melakukan promosi hotel secara berkala di media sosial
2 Pemesanan hotel melalui web Fasilitas komunikasi yang mudah digunakan
Hotel bintang 5 Memberikan pelayanan semaksimal mungkin
2 Peningkatan kualitas pelayanan hotel
Penurunan jumlah keluhan pelanggan
Tidak terdapat keluhan pelanggan 0%
Meningkatkan kualitas pelayanan hotel dengan cara menanggapi keluhan 24 jam 1 Peningkatan kepuasan
pelanggan
Hasil survey kepuasan pelanggan berdasarkan
Kepuasan pelanggan meningkat 90%
Memenuhi kebutuhan pasien dengan harga yang sesuai, lingkungan hotel yang aman, dan lokasi yang strategis
No Tolok Ukur Target Inisiatif Strategis
No Tolok Ukur Target Inisiatif Strategis
Peningkatan jumlah pelangganPersentase kenaikan jumlah pelanggan
Jumlah pelanggan per tahun
5% Meningkatkan kegiatan promosi melalui web 1
2 Peningkatan reputasi hotel Bintang hotel
Peningkatan jumlah pelanggan Peningkatan reputasi hotel
Peningkatan kepuasan pelanggan Peningkatan kualitas pelayanan hotel
Peningkatan hubungan kedekatan
dengan pelanggan Pemesanan hotel melalui web
Pemanfaatan database Peningkatan kompetensi karyawan Persentase kenaikan jumlah
pelanggan Bintang hotel
Persentase kepuasan jumlah pelanggan
Penurunan keluhan pelangga
Kedekatan pelannggan Kemudahan komunikasi deng pelanggan
Informasi mengenai pelanggan Pelatihan karyawan
Penentuan Skala Penilaian
Pada pengukuran kinerja tujuan strategis di setiap perspektif ini, skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert 1÷5. Pengukuran dilakukan dengan cara menilai kinerja saat ini dengan berdasarkan target.
PembobotanStrategy Mapdengan MetodePairwise Comparisn
Strategy Map merupakan suatu skenario strategi perusahaan yang menggambarkan keterkaitan suatu hubungan sebab akibat dan keterkaitan antara 4 perspektif CRM, yaitu Customer Value, Customer Satisfaction, Customer Interaction, dan Customer Knowledge. Berikut
ini merupakan strategy map beserta bobot dan nilai dari setiap tujuan strategis pada
masing-masing perspektif CRM hotel Grage Sangkan.
Peningkatanjumlahpelanggan Peningkatanreputasihotel tujuan strategis yang didorong dari tujuan strategisdibawahnya.
Bobot yang tidak dilingkari merupakan tujan strategis ynag
mendorong tujuan
strategisdiatasnya.
Gambar 5Strategy Mapsetelah Pembobotan
Pengukuran Skor Kinerja
Pengukuran skor kinerja dilakukan pada perusahaan kedalam ke empat perspektif CRM Scorecard.
Setelah melakukan perhitungan normalisasi pembobotan pada setiap tujuan strategis untuk perspektif dalam CRM Scorecard hotel Grage Sangkan, maka diperoleh hasil normalisasi pembobotan tersebut. Rangkuman dari perhitungan untuk masing-masing perspektif,diuraikan pada tabel dibawah ini:
Perhitungan Nilai Kinerja CRM
Pada tahapan ini, yang dilakukan adalah menghitung skor untuk nilai kinerja CRM masing-masing perspektif. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala. Nilai skor Tabel 2 Skala Penilaian CRM SC
Tujuan Strategis Tolok Ukur Hasil Ketentuan Penilaian Skor
Peningkatan jumlah pelanggan ≥ 10% 5 8% < peningkatan jumlah pelanggan ≤ 10% 4 6% < peningkatan jumlah pelangan ≤ 8% 3 4.5% < peningkatan jumlah pelanggan ≤ 6% 2 Peningkatan jumlah pelanggan ≤ 4.5% 1
Bintang 5 5
Bintang 4 4
Bintang 3 3
Bintang 2 2
Bintang 1 1
Tujuan Strategis Tolok Ukur Hasil Ketentuan Penilaian Skor
Peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≥ 90% 5 80% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 90% 4 70% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 80% 3 65% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 70% 2
Peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 65% 1 Persentase keluhan pelanggan menurun ≤ 1% 5
2% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 3% 4 3% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 4% 3 4% < peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 5% 2 Peningkatan persentase kepuasan pelanggan ≤ 5% 1
Tujuan Strategis Tolok Ukur Hasil Ketentuan Penilaian Skor
Mengadakan promo ≥ 4 kali dalam setahun 5
Mengadakan promo 3 kalidalam setahun 4
Mengadakan promo 2 kalidalam setahun 3
Mengadakan promo 1 kalidalam setahun 2
Tidak mengadakan promo 1
Persentase penggunaan fasilitas komunikasi ≥ 90 5 75% < penggunaan fasilitas komunikasi ≤ 90% 4 65% < penggunaan fasilitas komunikasi ≤ 75% 3
50% < penggunaan fasilitas komunikasi ≤ 65% 2 Persentase penggunaan fasilitas komunikasi ≤ 50% 1
Tujuan Strategis Tolok Ukur Hasil Ketentuan Penilaian Skor
Persentase informasi pelanggan yang tercatat pada database ≥ 95% 5 80% < persentase informasi pelanggan yang tercatat pada database ≤ 95% 4
70% < persentase informasi pelanggan yang tercatat pada database ≤ 80% 3 60% < persentase informasi pelanggan yang tercatat pada database ≤ 70% 2 Persentase informasi pelanggan yang tercatat pada database ≤ 60% 1 Memberikan pelatihan terhadap karyawan ≤ 6 kali dalam setahun 5 4 < memberikan pelatihan ≤ 5 kali dalam setahun 4
3 < memberikan pelatihan ≤ 4 kali dalam setahun 3 Memberikan pelatihan pada karyawan ≤ 3 kali setahun 2
Tidak memberikan pelatihan pada karyawan 1
Peningkatan kompetensi karyawan
Banyaknya pelatihan minimum
6 kali dalam setahun 4
Customer Interaction
Peningkatan hubungan kedekatan dengan
pelanggan
Memberikan promo 4 kali
dalam 1 tahun 4
Pemesanan hotel melalui web
Presentase penggunaan fasilitas komunikasi 90% 67%
Customer Knowledge
Pemanfaatan database Informasipelanggan yang tercatat pada database 90% 91% Peningkatan kualitas
pelayanan hotel
Persentase keluhan pelayanan
hotel 0% 0.08%
Customer Value
Peningkatan jumlah pelanggan
Jumlah pelanggan per tahun
menambah 5% -1.46%
Peningkatan reputasi
hotel Bintang hotel 4
Customer Satisfaction
Peningkatan kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan
didapatkan dari perhitungan penilaian kinerja di setiap perspektif. Bobot didapatkan dari bobot yang telah di normalisasi. Untuk mendapatkan skor, nilai dikali dengan bobot.
Tabel 3 Perhitungan Nilai Kinerja CRM
1 1.57
2 Peningkatan kompetensi Pelatihan karyawan
seminggu sekali 4 0.578 2.313
Skor
1 Pemanfaatan database Informasi pelanggan yang
tercatat pada database 4 0.422 1.687
Total
No. Tujuan Strategis Target Nilai Bobot
1.818
Skor
1 Peningkatan hubungan kedekatan dengan pelanggan
Memberikan promosi
pada hari libur besar 5 0.394 1.971
Bobot
2 Pemesanan hotel melalui web Persentase penggunaan
fasilitas komunikasi 90% 3 0.606
Total
No. Tujuan Strategis Target Nilai
Bobot Skor
2.049 1 Peningkatan kepuasan
pelanggan
Kepuasan pelanggan
meningkat 90% 2 0.59 1.18
2 Peningkatan kualitas pelayanan hotel
Tidak terdapat keluhan
pelanggan 0% 5 0.41
Total
No. Tujuan Strategis Target Nilai
Bobot Skor
Peningkatan jumlah pelanggan
Peningkatan reputasi hotel
Jumlah pelanggan per tahun 5% Hotel bintang 5
1
Tujuan Strategis Target
Pengukuran Kinerja CRM Hotel Grage Sangkan
Nilai perspektif diperoleh dari nilai pengukuran kinerja. Bobot pada pengukuran kinerja adalah 0,25. Bobot ini diperoleh dari keempat perspektif yang menghasilkan total bobot bernilai 1. Untuk itu nilai 1 dibagi dengan 4, sesuai dengan jumlah perspektif.
Perhitungan dilakukan dengan metode CRM Scorecard dan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4. Pengukuran Kinerja CRM Hotel Grage Sangkan
No. Perspektif Nilai Bobot Skor
1 Customer Value 1.57 0.25 0.4
2 Customer Satisfaction 3.23 0.25 0.8
3 Customer Interaction 3.788 0.25 0.9
4 Customer Knowledege 4 0.25 1.0
1 3.15
Total
Dari pengukuran kinerja diatas, diperoleh skor sebesar 3.15 yang berarti kinerja CRM hotel Grage Sangkan sudah bekerja cukup baik. Nilai kinerja terkecil pada perspektif Customer ValuedanCustomer Satisfaction.
Perbaikan Kinerja CRM Hotel Grage Sangkan PerspektifCustomer Value
Untuk meningkatkancustomer valuedisebabkan karena turunnya penjualan sehingga hotel
Grage Sangkan masih perlu melakukan promosi dengan membuatprogram khusus lebih
PerspektifCustomer Satisfaction
Perusahaan perlu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memperhatikan keinginan dan menanggapi keluhan pelanggan serta memberikan harga yang sesuai di daerah Kuningan, Jawa barat.
PerspektifCustomer Interaction
Meskipun skor sudah masuk kategori baik perlu terus meningkatkan hubungan dengan pelanggan, Hotel Grage Sangkan perlu menjadi perusahaan yang selalu memberikan spesifikasi yang jelas kepada konsumen baik dalam pemesanan kamar hotel maupun kenyamanan di hotel. Strategi bisnis perusahaan adalah selalu berusaha meningkatkan penyampaian informasi melalui web atau secara langsung agar memudahkan pelanggan dilanjutkan dengan pemberian diskon khusus jika memesan lewat web.
PerspektifCustomer Knowledge
Hotel Grage Sangkan perlumengetahui apa yang diinginkan pelanggannya. Hotel Grage Sangkan perlu memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam berbagai bidang, khususnya yang berkenaan dengan pengenalan lebih dekat pada pelanggannya,
diantaranya adalah pelatihan bahasa Inggris, inhouse training, pelatihan kelas masak,
training cost control, dan pelatihan dan uji sertifikasi adventure dan pengelolaan data base pelanggan.
Kesimpulan
1. Model CRM Scorecard terdiri dari 4 perpektif, 8 tujuan strategis yang masing-masing dilengkapi dengan KPI dan inisiatif strategis. Skor akhir untuk mengukuran kinerja CRMScorecardadalah 3.15 yang berarti cukup baik.
2. Kinerja yang harus diperbaiki pada hotel Grage Sangkan pada perspektif customer
value dengan skor 0.4 yang disebabkan karena penurunan penjualan sehingga perlu upaya promosi program khusus lebih banyak lagi
3. Inisiatif baru untuk memperbaiki kinerja CRM pada perspektif customer satisfaction
adalah memberikan kebutuhan pelanggan lebih baik lagi dan menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat.
4. Inisiatif baru untuk memperbaiki kinerja CRM pada perspektif customer interaction
adalah memberikan fasilitas komunikasi yang mudah diakses dan memberikan
potongan harga jika memesan via web
5. Inisiatif baru untuk memperbaiki kinerja CRM pada perspektif customer knowledge
adalah meningkatkan skill karyawan dengan melakukan pelatihan minimum 6 kali
dalam setahun dan menyimpan data pelanggan yang lengkap dalam database untuk memberikan informasi jika ada promosi.
Daftar Pustaka
Andreani, F., Yesslyn Sumargo., Lie, Chen. (2012). The Influence of Customer Relationship Management (CRM) on Customer Loyalty in JW Marriot Hotel Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 14(2): 156-163
Kim, Jonghyeok, Euiho Suh, Hyunseok Hwang. (2003). A Model For Evaluating The
Effectiveness of CRM Using The Balanced Scorecard. Journal of Interactive Marketing.Vol. 17, No. 2
Kotler, P & Keller, K.L (2009).Marketing Management. 13thEdition. Boston: Pearson.
Parasuraman, Zeithaml & Berry (1998). Serqual: a multiple Item Scale for Measuring