UKL/UPL SPPL A. Bidang Multisektor
1
-a. Luas area reklamasi, atau Hektar 0,25 ≤ Luas < 25 Luas < 0,25
b Volume material urug, atau M3 10.000 ≤ Volume <
500.000
Volume < 10.000
c. Panjang reklamasi M 5 ≤ Panjang < 50
(tegak lurus ke arah laut dari garis pantai)
Panjang < 5
2 M3 10.000 ≤ Volume <
a Sungai/danau Ltr/detik 50 ≤ Debit < 250 Debit < 50
a Mata air Ltr/detik 2,5 ≤ Debit < 250 Debit < 2,5
5 Ltr/detik 5 ≤ Debit < 50 (dari
satu atau beberapa sumur pada kawasan
< 10 hektar)
1< Debit < 5 (dari satu sumur atau 5 sumur pada kawasan
< 10 hektar )
a Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM
Ltr/detik 2,5 ≤ Debit < 50 (dari satu atau beberapa sumur pada kawasan
< 10 hektar)
Debit < 2,5 (dari satu sumur atau 5 sumur pada kawasan < 10
hektar )
a Kegiatan lain dengan tujuan komersil
Ltr/detik 1 ≤ Debit < 50 (dari satu atau beberapa sumur pada kawasan
< 10 hektar)
Debit < 1 (dari satu sumur atau 5 sumur
pada kawasan < 10 hektar ) JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
(UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) ATAU SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (SPPL)
NO JENIS KEGIATAN SATUAN JENIS
Reklamasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dengan :
Pemotongan bukit/lahan dan/atau pengurugan lahan dengan Volume
Pengambilan air bersih dari danau, sungai, mata air, atau sumber air permukaan lainnya dengan debit
Pengambilan air bawah tanah (sumur tanah dangkal, sumur tanah dalam) dengan debit pengambilan
Penempatan hasil pemotongan lahan atau hasil keruk (dumping) atau penimbunan lahan didarat - Volume ; atau
- Luas area dumping
LAMPIRAN I :
KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 230 TAHUN 2013
6
a. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung perkantoran, gedung pendidikan, gedung olahraga, bangunan gedung tempat
penyimpanan, fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya
- Luas lahan, atau Hektar 1 ≤ Luas < 5 Luas < 1
- Luas bangunan M² 5.000 ≤ Luas <
10.000
Luas < 5.000
b. Fungsi usaha, meliputi
perdagangan/perbelanjaan relatif terkonsentrasi/perdagangan/ pertokoan (termasuk ruko)
- Luas lahan, atau Hektar 0,5 ≤ Luas < 5 Luas < 0,5
- Luas bangunan M² 2.500 ≤ Luas <
10.000
Luas < 2.500
B. Bidang Pertahanan
1 Kelas Diluar Kelas A dan B
-2 Kelas Diluar Kelas A dan B
-3 Hektar < 10.000
-4 Hektar Semua Besaran
-5 Hektar Semua Besaran
-C. Bidang Pertanian 1
a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya - Luas
Hektar 5 ≤ Luas < 2.000 (terletak pada satu
hamparan lokasi)
Luas < 5 (terletak pada satu hamparan
lokasi) b. Tahunan dengan atau tanpa unit
pengolahannya - Luas
Hektar 10 ≤ Luas < 5.000 (terletak pada satu
hamparan lokasi)
Luas < 10 (terletak pada satu hamparan
lokasi)
2 Budidaya tanaman perkebunan a. Semusim dengan atau tanpa unit
pengolahannya :
- Dalam kawasan budidaya non kehutanan, luas
Hektar 40 ≤ Luas < 2.000 Luas < 40
- Dalam kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), luas
Hektar 5 ≤ Luas < 2.000 Luas < 5
b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya :
- Dalam kawasan budidaya non kehutanan
Hektar 40 ≤ Luas < 3.000 Luas < 40
- Dalam kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), luas
Hektar 5 ≤ Luas < 3.000 Luas < 5
D. Bidang Peternakan
1 Budidaya burung puyuh atau burung dar ekor Populasi ≥ 25.000 (terletak pada satu
hamparan lokasi)
Populasi < 25.000 (terletak pada satu hamparan lokasi)
2 Budidaya sapi potong ekor campuran Populasi ≥ 100
(terletak pada satu hamparan lokasi)
Populasi < 100 (terletak pada satu
hamparan lokasi) Pembangunan pangkalan TNI AL
Pembangunan pangkalan TNI AU
Pembangunan pusat latihan tempur. - Luas
Pembangunan lapangan tembak TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri
Pembangunan gudang amunisi
Budidaya tanaman pangan dan holtikultura
3 Budidaya Sapi perah ekor campuran Populasi ≥ 20 (terletak pada satu hamparan
lokasi)
Populasi < 20 (terletak pada satu
hamparan lokasi) 4 Budidaya ayam ras petelur ekor induk Populasi ≥ 10.000 Populasi < 10.000
5 Budidaya ayam ras pedaging ekor Populasi ≥ 15.000 Populasi < 15.000
6 Budidaya Itik/Angsa/entog ekor campuran Populasi ≥ 15.000 Populasi < 15.000
7 Budidaya kalkun ekor campuran Populasi ≥ 10.000 Populasi < 10.000
8 Budidaya walet - Semua besaran
-9 Budidaya babi ekor campuran Populasi ≥ 125 Populasi < 125
10 Budidaya kerbau ekor campuran Populasi ≥ 75 Populasi < 75
11 Budidaya kelinci ekor campuran Populasi ≥ 1.500 Populasi < 1.500
12 Budidaya kambing atau domba ekor campuran Populasi ≥ 300 Populasi < 300
13 ekor campuran Populasi ≥ 1.500 Populasi < 1.500
a. Unggas Ekor/hari Kapasitas ≥ 500 Kapasitas < 500
b. Sapi/kerbau/domba/kambing Ekor/hari Kapasitas ≥ 50 Kapasitas < 50
c. Babi Ekor/hari Kapasitas ≥ 50 Kapasitas < 50
E. Bidang Perikanan
1 Usaha Penanganan/pengolahan. a. Usaha pengolahan tradisional
(perebusan, penggaraman,
pengeringan, pengasapan dan/atau fermentasi)
Ton/hari/unit Kapasitas ≥ 5 Kapasitas < 5
b. Usaha penanganan/pengolahan modern/maju seperti : - Pembekuan/cold storage; - Pengalengan ikan; - Pengekstrasian ikan atau rumput laut
Unit pengolahan ikan/UPI (penghasil tepung ikan, minyak ikan, khitin-khitosan,
gelatin, ATC-karageenan,
agar-agar, produk berbasis
surimi)
Semua besaran
-2 ha 1 ≤ Luas < 50 Luas < 1
c. Budidaya ikan air laut dengan jaring apung
d. Budidaya ikan dengan metode
tancap
Hektar Luas Lahan ≥ 1 Luas < 1
4 Budidaya perikanan air payau
Budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen sistem)
Rumah potong hewan, dengan kapasitas produksi
a. Budidaya tambak pada lahan tanpa membuka hutan mangrove,
menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es balok
Hektar 5 ≤ Luas < 50 Luas < 5
b. Pembenihan udang Ekor pertahun Produksi benih > 40
juta
Luas < 40 juta
F. Bidang Kehutanan
1 Hektar Luas ≥ 5 Luas < 5
2 - Semua besaran
-3 Hektar Luas ≤ 30.000
-4
a. Hutan Tanaman Industri (HTI) Hektar Luas ≤ 10.000
-b. Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Hektar Luas ≤ 10.000
-c. Hutan Tanaman Hasil Rehabilitasi (HTHR)
Hektar Luas ≤ 10.000
-5
a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan,
pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
-b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan,
pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
-6
a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan,
pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
-b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan,
pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
-c. Komoditas pengembangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel)
Hektar Luas ≤ 10.000
-7 Industri primer hasil hutan :
a. Industri primer hasil hutan kayu (industri penggergajian kayu, industri serpihan kayu, industri veneer, industri kayu lapis dan laminated veneer lumber : - Kapasitas produksi.
Hektar Kapasitas produksi ≤ 6000
-Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan
kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi :
Wisata alam dihutan produksi
Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi
Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi :
Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi :
b. Industri primer hasil hutan bukan kayu, dengan luasan
Hektar Luas ≤ 15
-8 Hektar Luas > 100 Luas < 100
9 - Semua Besaran
-10 - Semua Besaran
-11 m² Luas > 1.000 Luas < 1.000
G. Bidang Perhubungan
1 - Semua Besaran
-2 Hektar Luas ≥ 2,5 Luas < 2,5
3 Hektar Luas ≥ 2,5 Luas < 2,5
4 Hektar 1 ≤ Luas < 5 Luas < 1
5 Kapasitas
kendaraan
besaran yang menggunakan bahan
peledak
-9
- Volume, atau m³ < 500.000
-- Luas penempatan hasil keruk ha < 5
-10
a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile.
- Panjang, atau m 50 ≤ Panjang < 200 Panjang < 50
- Luas m² 750 ≤ Luas < 6000 Luas < 750
b. Penahan Gelombang (talud) dan/atau pemecah gelombang (break water), panjang
m 50 ≤ Panjang < 200 Panjang < 50
c. Fasilitas terapung (floating facility) DWT 500 ≤ Bobot < 10.000
Bobot < 500
11 Pekerjaan Bawah Air (PBA) :
a. Pipa minyak/gas km Panjang < 100
-b. Kabel listrik kV Tegangan < 150
-c. Kabel telekomunikasi km Panjang ≥ 100 Panjang < 100
12
a. Landasan pacu; m Panjang < 1.200 -
b. Terminal penumpang atau terminal kargo;
m² Luas < 10.000
-Pembangunan Bandar Udara untuk fixed wing beserta salah satu fasilitas Pembangunan taman satwa untuk tujuan komersial
Penangkaran tumbuhan alam dan/atau penangkaran satwa liar yang
Pembangunan tempat penampungan satwa liar yang diperdagangkan
Pembangunan terminal angkutan jalan
Depo/pool angkutan/depo angkutan Pembangunan depo peti kemas
Pengujian kendaraan bermotor
Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut :
Pembangunan terminal penumpang dan terminal barang transportasi jalan
Pengerukan perairan dengan capital dredging, volume
Pengerukan perairan sungai dan/atau laut dengan capital dredging yang memotong batu, yang bukan termasuk material karang
Penempatan hasil keruk di laut
13 km Panjang ≥ 100 Panjang < 100
14 -
- Semua Besaran
-m Tinggi ≥ 42 Tinggi < 42
H. Bidang Perindustrian dan Perdagangan
1 DWT Bobot < 50.000
-2 DWT Kapasitas ≥ 100 Kapasitas < 100
3 - - Semua Besaran
4 - Semua Besaran
-5 Ton/tahun Produksi riil ≥ 2.000 Produksi riil < 2.000
6 Ton/tahun Produksi riil ≥ 2.500 Produksi riil < 2.500
7 - Semua Besaran
-8 Liter/tahun Produksi riil ≥ 1,5 juta Produksi riil < 1,5
juta
9 Kg/tahun Produksi riil ≥ 50.000 Produksi riil <
50.000
10 Kg/tahun Produksi riil ≥
100.000
Produksi riil < 100.000
11 Ton/tahun Pemakaian gula ≥
200
Produksi riil < 200
12 Ton/tahun Jumlah kedelai ≥
3.000
Jumlah kedelai < 3.000
13 Liter/tahun Produksi riil ≥ 1,5 juta Produksi riil < 1,5
juta
14 Kg/tahun Produksi riil ≥ 2.600 Produksi riil < 2.600
15 - Semua Besaran
-16 Liter/tahun Produksi riil ≥ 1,2 juta Produksi riil < 1,2
juta
17 Liter/tahun Produksi riil ≥ 1,6 juta Produksi riil < 1,6
juta
18 Liter/tahun Produksi riil ≥
105.000
Produksi riil < 105.000
19 - Semua Besaran
-20 Ton/tahun Produksi ≥ 500 Produksi < 500
21 Orang Tenaga kerja ≥ 20 Tenaga kerja < 20
22 ton/tahun Produksi riil ≥ 5.000 Produksi riil < 5.000
23 ton/tahun Produksi riil ≥ 1.000 Produksi riil < 1.000
24 - Semua Besaran
-25 Orang Tenaga kerja ≥ 20 Tenaga kerja < 20
26 Rupiah Investasi ≥ 100 juta
(diluar lahan dan bangunan)
Investasi < 100 juta (diluar lahan dan
bangunan)
27 - Semua Besaran
-Pembuatan olahan makanan dari tepung terigu
Pengolahan buah-buahan, sayuran, hasil laut dalam botol/kaleng/kemasan
Pembuatan minuman ringan mengandung CO2
Pembuatan minuman ringan tidak mengandung CO2
Perbaikan kapal selain kayu Perbaikan kapal kayu
Pengawetan, penyamakan barang dari kulit
Crumb rubber
Pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran dan hasil laut.
Air minum dalam kemasan, kecuali depot isi ulang
Pembuatan komponen bumbu masak Pembuatan saos
Pembuatan tahu dan/atau Tempe Pembuatan sirup dari bahan gula Pembuatan kopi
Pembuatan teh ekstrak Pembuatan kecap
Pembuatan barang dari fiber glass Pembuatan karbon aktif,arang kayu (briket, kayu, tempurung kelapa) Pembuatan kerupuk
Pembuatan ransum/pakan jadi ikan dan biota perairan lainnya
Pembuatan minuman keras/beralkohol Industri galangan kapal dengan sistem graving dock
Pembuatan kapal
Pembuatan olahan makanan dari tepung beras atau tepung lainnya Pemasangan kabel telekomunikasi bawah tanah
Menara telekomunikasi diatas permukaan tanah
- Menggunakan genset - Tanpa genset
Pembuatan penyedap masakan kimiawi dan non kimiawi
28 Rupiah Investasi ≥ 100 juta (diluar lahan dan
bangunan)
Investasi < 100 juta (diluar lahan dan
bangunan)
29 Rupiah Investasi ≥ 100 juta
(diluar lahan dan bangunan)
Investasi < 100 juta (diluar lahan dan
bangunan)
/tahun Produksi riil ≥ 0,5 Juta
Produksi riil < 0,5 Juta
42 Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta
43 Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta
44 Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta
45 ton/hari Produk riil ≥ 1.500 Produk riil < 1.500
46 Hektar 1 ≤ Luas < 15 Luas < 1
I. Bidang Pekerjaan Umum 1
a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya
- Tinggi, atau M 6 ≤ Tinggi < 15 Tinggi < 6
- Luas genangan, atau Hektar 50 ≤ Luas < 200 Luas < 50
- Volume tampungan M³ 100.000 ≤ Volume <
500.000
Volume < 100.000
b. Rehabilitasi bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya
- Tinggi, atau M 6 ≤ Tinggi < 15 Tinggi < 6
a. Sejajar pantai (sea wall/revetment) Km Panjang ≥ 1 Panjang < 1
b. Jarak dihitung tegak lurus pantai M 10 ≤ Panjang ≤ 500 Panjang < 10
4
a. Dikota sedang
- Panjang, atau Km 3 ≤ Panjang < 10 Panjang < 3
- Volume Pengerukan M³ 100.000 ≤ Vol <
500.000
Vol < 100.000 Pembuatan perabot rumah tangga &
barang hiasan & barang lainnya dari semen.
Pembuatan jamu serbuk
Pembuatan produk untuk kesehatan gigi dan mulut
Pembuatan produk kosmetik Batching Plant
Aspal Mix Plant (AMP) Pembuatan batu bata
Perlengkapan dan hiasan rumah tangga dari tanah liat
Pembangunan pengamanan pantai dan perbaikan muara sungai
Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kanal banjir
Pembangunan bendungan/waduk
Pengembangan rawa (reklamasi rawa untuk kepentingan irigasi)
Pembuatan sabun, detergen, pemutih, pelembut cucian, enzim pencuci, bahan pembersih
Percetakan, penerbitan
Pencucian mobil beserta sarana Bengkel, service kendaraan roda ≥ 4 Karoseri mobil
Bengkel, service kendaraan roda 2 dan Penggergajian dan pengetaman kayu Pembuatan perabotan rumah tangga dan barang lainnya dari logam/kayu
Garment Pabrik es
5
- Panjang jalan dengan luas pengadaan lahan; atau
Km 1 ≤ Panjang < 5, dengan pengadaan lahan 6 Ha ≤ Luas <
30 Ha
Panjang < 1, dengan pengadaan lahan < 6
Ha
- Luas pengadaan lahan Hektar 8 ≤ Luas < 40 Luas < 8
6
a. Pembangunan Subway/underpass, terowongan/tunnel - Panjang
Km Panjang < 2
-b. Pembangunan Jembatan
- Panjang bentang utama M 100 ≤ Panjang < 500 Panjang < 100
7
a. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instalasi penunjang
- Luas kawasan; atau Hektar Luas < 10
-- Kapasitas total Ton Kapasitas < 100.000
-b. Pembangunan Transfer Station
- Kapasitas Ton/hari Kapasitas < 500
-c. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu
- Kapasitas Ton/hari Kapasitas < 500
-d. Pembangunan instalasi pembuatan kompos
- Kapasitas Ton/hari 50 ≤ Kapasitas < 500 Kapasitas < 50
8
a. Yang dibangun secara horizontal Hektar 1 ≤ Luas < 100 Luas < 1 b. Yang dibangun secara vertikal;
- Luas, atau Hektar 0,5 ≤ Luas < 100 Luas < 0,5
- Jumlah Lantai Lantai Lantai ≥ 3 Lantai < 3
9
a. Pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjangnya
- Luas; atau Hektar Luas < 2
-- Kapasitas m³/hari Kapasitas < 11
-b. Pembangunan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) termasuk fasilitas penunjangnya
- Luas; atau Hektar Luas < 3
-- Beban organik ton/hari Beban < 2,4
-c. Pembangunan sistem perpipaan air limbah
- Luas Layanan; atau Hektar Luas < 500
-- Debit air limbah m³/hari Debit < 16.000
-10
- Panjang km 3 ≤ Panjang < 10 Panjang < 3
11
a. Pembangunan jaringan distribusi (luas layanan);
Hektar Luas ≥ 4 Luas < 4
b. Pembangunan Jaringan pipa transmisi (dengan panjang)
Km Luas ≥ 2 Luas < 2
d. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan pengolahan lengkap
Ltr/detik Semua Besaran
-Persampahan
Pembangunan
perumahan/permukiman
Air Limbah domestik/pemukiman
Pembangunan drainase (primer dan/atau sekunder) di pemukiman
Jaringan air bersih
J. Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral 1
- Luas perizinan; atau Hektar 5 ≤ Luas < 200 Luas < 5
- Luas daerah terbuka untuk pertambangan (kumulatif /tahun)
Hektar 5 ≤ Luas < 50 Luas < 5
2
a.` Mineral logam
- Kapasitas biji; dan/atau Ton/tahun Kapasitas < 300.000
-- Jumlah material penutup yang dipindahkan
Ton/tahun Volume < 1.000.000
-b. Eksploitasi batubara
- Kapasitas, dan / atau Ton/tahun kapasitas <
1.000.0000
-- Jumlah material penutup yg dipindahkan
Bcm/tahun jumlah material < 4.000.000
-c. Bahan galian bukan logam atau mineral batuan
- Kapasitas; dan/atau M³/tahun 50.000 ≤ Kapasitas < 500.000
Kapasitas < 50.000
- Jumlah material penutup yang dipindahkan
M³/tahun 200.000 ≤ Material < 1.000.000
Material < 200.000
3
a Mineral bukan logam M³/tahun Kapasitas < 500.000
-b Batuan M³/tahun Kapasitas < 500.000
-c Batubara M³/tahun kapasitas < 1.000.000
-4
a Panjang, atau Km <100
-b Tekanan Bar < 16
-5 - Semua Besaran
-6
a LPG MMSCFD < 50
-b LNG MMSCFD < 550
-c Minyak Bumi BOPD < 10.000
-7 Terminal regassifikasi LNG (darat/laut) MMSCFD < 550
-8 ton/tahun < 10.000
-9 - Semua Besaran
-10 - - Semua Besaran
11 - Semua Besaran Pangkalan
12 MMSCFD Semua Besaran
-13 - Semua Besaran
-14 Kiloliter Semua Besaran
-15 ton Semua Besaran
-16 ton Semua Besaran
-Pipanisasi minyak bumi, gas bumi dan bahan bakar minyak didarat
Stasiun kompresor gas
Penyimpanan BBG di darat/perairan Penyimpanan BBM di darat/perairan skala pangkalan
Eksploitasi mineral dan batubara
Eksploitasi :
Stasiun/depot pengisian bulk elpiji Stasiun/depot pengisian bahan bakar gas/bahar bakar lainnya
Stasiun/depot pengisian bahan bakar umum di darat dan di perairan
Penyimpanan dalam kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi yang terdiri dari bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan olahannya di darat/perairan
Stasiun/depot pengisian aspal curah Pengolahan dan Pemurnian :
Pipanisasi minyak bumi, gas bumi dan bahan bakar minyak dilaut
Pembangunan Kilang
17
- SUTT; kV Tegangan ≤ 150
-- SKTT (saluran kabel tegangan tinggi bawah tanah);
kV Tegangan ≤ 150
-- Kabel laut tegangan tinggi. kV Tegangan ≤ 150
-18
- Kabel laut tegangan menengah kV Tegangan = 20
-19 MW 5 ≤ Daya < 100 Daya < 5
25 ton/tahun Kapasitas < 30.000
-K. Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Jasa 1
a. Kebun raya dan kebun binatang - Semua besaran
-b. Taman buru dan kebun buru; - Semua besaran
-c. Taman Rekreasi Hektar 5 ≤ Luas < 100 < 5
d. Wisata buatan lainnya. - Semua besaran
-2
a. Restoran; Kapasitas Jumlah kursi ≥ 100 Jumlah kursi < 100
b. Rumah makan; Kapasitas Jumlah kursi ≥ 100 Jumlah kursi < 100
c. Bar/karaoke; - - SPPL
d. Kafe; - - SPPL
e. Jasa boga, catering; Porsi/hari Porsi ≥ 1000 Porsi < 1.000
3
-a. Hotel berbintang - Semua Besaran
-b. Hotel melati Kamar Kamar ≥ 40 Kamar < 40
c. Villa; Hektar Luas lahan ≥ 1 Ha Luas lahan < 1 Ha
d. Rumah kost/penginapan lainnya - - Semua Besaran
e. Pondok wisata; Hektar Luas lahan ≥ 1 Ha Luas lahan < 1 Ha
4 - - SPPL (SOP)
5 - Semua besaran
-6 - Semua besaran
-7 - Semua besaran
-8
a. Laundry dengan detergent Rupiah Investasi ≥ 100 juta
(diluar lahan dan bangunan)
Investasi < 100 juta (diluar lahan dan
bangunan) b. Laundry non detergent
(menggunakan solvent)
- Semua besaran
-L. Bidang Kesehatan
1 Kelas A,B,C
atau sejenis
Semua besaran
-2 Rawat inap Semua besaran
-3 - Semua besaran
-4 - Semua besaran
-Bioskop
PLT Sampah (PLTSa) dengan proses methane harvesting
Pembangunan pembangkit listrik dari jenis lain (antara lain: PLT Surya, Angin, PLT Biomassa/Gambut, PLT Bayu)
Pembangunan Kilang Biofuel
Arena latihan golf (driving range)
RS Umum dan RS khusus
Lab kesehatan (BLK, B/BTKL PPM, Labkesda), BPFK (Balai Pengawasan Fasilitas Kesehatan) sebagai kegiatan utama.
Puskesmas dengan rawat inap
Industri farmasi yang memproduksi bahan baku obat
Jasa makanan dan minuman
Penyediaan akomodasi.
Spa
Laundry
Daya tarik wisata (buatan/binaan)
Gelanggang Renang
Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik
Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik
PLTP
5 - - Semua Besaran
6 - - Semua Besaran
7 - - Semua besaran
8 - - Semua besaran
9 - - Semua besaran
10 - - Semua besaran
11 - - Semua besaran
12 - - Semua besaran
13
a. Praktek dokter umum; - - Semua Besaran
b. Praktek dokter gigi; - - Semua Besaran
c. Praktek dokter spesialis - - Semua Besaran
d. Praktek bidan - - Semua Besaran
M. Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 1
- Setiap kegiatan pengumpulan limbah B3 sebagai kegiatan utama untuk skala kecil seperti
pengumpul minyak kotor dan slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas, atau limbah lainnya yang terkontaminasi limbah B3
- Semua besaran
-2 M2 Luas lahan ≥ 1.000 Luas lahan < 1.000
Catatan:Pengelompokkan jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut di atas tidak menunjukkan wilayah/wewenang SKPD, namun hanya untuk memudahkan dalam pengelompokkan
ttd Toko obat
Apotik
Praktek dokter
Pedagang besar farmasi Usaha kecil obat tradisional Usaha mikro obat tradisional Puskesmas tanpa rawat inap Klinik bersalin
Klinik kesehatan
Pengumpulan limbah non B3 sebagai kegiatan utama
Pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3 sebagai kegiatan utama
WALIKOTA TANJUNGPINANG,