• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 1 Konsep Tata Kelola TI di Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pertemuan 1 Konsep Tata Kelola TI di Perusahaan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kontrak Perkuliahan

• UAS : 30%

ITS : 30%

• Tugas : 25%

• Kuis : 15%

(2)

KONSEP TATA KELOLA

TEKNOLOGI INFORMASI

DI PERUSAHAAN

(3)

Mengapa?

• Pemanfaatan TI secara besar-besaran dalam lingkungan bisnis

TI memiliki potensi untuk mendukung strategi bisnis saat ini, dan

juga untuk membangun sebuah strategi baru. TI tidak hanya menjadi bagian dari sukses faktor untuk kelangsungan dan

keberhasilan perusahaan, tetapi juga sebagai faktor pembeda dan sebagai alat untuk mencapai keunggulan kompetitif . Dalam hal ini, TI telah bergerak dari sebagai penyedia layanan, menjadi partner dalam menyusun strategi.

• Diperlukan dana yang cukup besar dalam investasi TI, dari

(4)

Cont...

• Sumber lain menyebutkan bahwa konsep Tata Kelola muncul

karena adanya kekhawatiran mengenai (Hoogervorst, 2009):

Keuntungan dari investasi TI yang masih belum jelas dan kontroversialPengembangan dan pelaksanaan TI memakan biaya yang besar

Hubungan yang masih samar antara Investasi TI dan tujuan strategis

perusahaan

Sistem TI membatasi fleksibilitas perusahaan

Risiko dan kekhawatiran terbesar oleh Top Management adalah kegagalan

dalam menyelaraskan TI dan kebutuhan bisnis, kemudian kegagalan

dalam menghantarkan nilai bisnis (business value). TI dapat memberikan impact yang luar biasa terhadap kelangsungan bisnis dan kompetensi

(5)

Cont...

•TI merupakan kunci utama untuk menggerakkan tata kelola perusahaan,

karena proses bisnis penting biasanya secara otomatis diarahkan oleh dan bergantung pada informasi yang dihasilkan oleh sistem TI, kaitannya adalah dengan proses pengambilan keputusan. Mengikuti perkembangan lingkungan bisnis, TI dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai

keunggulan dari strategi bisnis. Karena alasan inilah, maka sumberdaya TI perlu dikelola secara efektif untuk menghindari kegagalan dalam

peraktik pemanfaatan TI (National Computing Centre, 2005).

•Dari sini muncul pertanyaan “Mengapa tidak adanya ukuran yang jelas

mengenai nilai dari TI terhadap dunia bisnis?”

•Fokus yang lebih spesifik terhadap pengelolaan TI, akan menjamin bahwa

(6)

Apa itu Tata Kelola TI (

IT

Governance

)

• Tata kelola TI merupakan tanggung jawab dari eksekutif dan dewan

direksi. Terdiri dari kepemimpinan, struktur organisasi dan proses yang memastikan bahwa TI organisasi dapat menopang dan

memperluas strategi serta tujuan organisasi (ITGI, 2003)

Tata kelola adalah kapasitas organisasi yang dilakukan oleh dewan,

manajemen eksekutif, dan manajemen TI, untuk mengendalikan perumusan dan implementasi strategi TI, dan dengan begitu

memastikan terjadinya perpaduan antara bisnis dan TI (Van Grembergen, 2002)

Tata kelola TI menentukan hak pengambil keputusan dan kerangka

(7)

Tata Kelola ≠ Manajemen ?

• Manajemen TI :

Fokus pada penyampaian/penyediaan layanan dan produk TI secara

efektif dalam internal organisasi, dan pengelolaan operasional TI yang berjalan SAAT INI.

Mengatur eksekusi dari aktivitas yang diinginkan

Tata Kelola TI :

Berkonsentrasi pada prinsip untuk mengawal penyampain/penyediaan

layanan dan produk TI serta strategi pengembangan TI, sehingga TI dapat digunakan untuk mencapai tujuan kompetitif, baik SAAT INI dan di MASA DEPAN

Tata kelola memiliki area yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan

(8)
(9)

Cont...

Strategic Alignment (Keselarasan Strategis) :

Menyediakan jalur strategis bagi TI agar dapat selaras dengan bisnis

Value Delivery :

Memastikan bahwa TI dan bisnis organisasi dirancang agar secara

maksimal mendapatkan nilai dari investasi TI. Bagaimana manfaat yang didapatkan dari investasi TI serta perhitungan ROI

Resource Management :

Menyediakan cara terbaik untuk penggunaan sumber daya TI.

(10)

Cont...

Risk Management :

Memastikan bahwa proses-proses dilaksanakan ditempat yang tepat, untuk menjamin

bahwa risiko telah dikelola dengan cukup baik. Termasuk di dalamnya, penilaian risiko/akibat yang akan didapatkan dari investasi TI

Saat suatu perusahaan menggunakan sistem berbasis TI, maka sistem tersebut akan

menjadi tempat penyimpanan aset elektronik (data dan informasi dalam file/

database, data dan informasi yang ditukar via jaringan, sistem dan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, menjalankan, menyalurkan dan memproses data dan informasi).

Ancaman yang paling mungkin muncul menyangkut CIA (confidentiality, integrity,

availability)

Performance Measurement :

Verifikasi pencapaian strategis, contohnya, pencapaian tujuan strategis TI.

(11)

Manfaat Tata Kelola TI

• Menurut IMPACT’s IT Governance Special Interest Group (SIG),

manfaat Tata Kelola TI adalah sebagai berikut :

Transparansi dan Akuntabilitas :

Meningkatkan transparansi dari biaya TI, proses TI, portofolio TI (proyek dan layanan)

(12)

Cont...

ROI (Return of Investment/Stakeholder Value):

Meningkatkan pemahaman atas biaya TI secara keseluruhan dan pengaruhnya terhadap ROI

Dapat menjelaskan alasan pemotongan biaya investasi TI

Stakeholder mendapat informasi mengenai risiko dan keuntungan yang didapatkan dari investasi TI

Meningkatkan kontribusi stakeholder

(13)

Cont...

Peluang dan Partnership

Mengetahui jenis-jenis peluang yang mungkin tidak akan mendapat perhatian ataupun sponsor

Dapat memposisikan TI sebagai partner bisnis

Memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan lain

Memberikan fasilitas pada hubungan bisnis dengan partner TI (vendor, suplier)

Memungkinkan partisipasi TI dalam strategi bisnis

(14)

Cont...

Peningkatan performa bisnis :

Mencapai penjelasan mengenai bagaimana TI dapat mendukung aktivitas bisnis

Meningkatkan performa bisnis, dan mendorong pada peningkatan best

practices tata kelola perusahaan

Pencapaian External :

(15)

Cont...

• Manfaat Tata Kelola TI yang lain adalah, memungkinkan CIO dan

CEO untuk :

Memastikan bahwa mereka mengetahui segala risiko yang akan terjadi

dan mempengaruhi bisnis mereka , berkaitan dengan TI

Tahu bagaimana cara untuk meningkatkan proses manajemen TI untuk

mengatasi risiko tersebut

Memastikan adanya pengelolaan hubungan antara suplier, penyedia

layanan TI dan konsumen

Memastikan bahwa terdapat trasnparansi dan pengertian antara TI dan

(16)

Cont...

• Siapa saja Stakeholder yang dimaksud :

Top manajemen (CIO, CEO, CFO, dll)Investor

Public relation

Internal dan external auditor/ pembuat kebijakanMiddle management

Suplier

(17)

Hubungan Tata Kelola TI dan

Perusahaan

• Tata kelola TI fokus pada keselarasan antara teknologi informasi

dengan bisnis. Keselarasan TI dan bisnis merupakan kekuatan

terbesar yang dapat menggerakkan/mendorong tercapainya nilai bisnis melalui investasi TI.

Teori keselarasan pertama kali dikemukakan oleh Henderson dan

(18)
(19)

Prinsip Keselarasan

• TI mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien agar

selaras dengan kebutuhan organisasi

• TI merupakan penyedia layanan. Outsourcing juga dapat terjadi

dalam hubungan antara TI dan bisnis

TI secara aktif tergabung dalam pengembangan dan inovasi

organisasi

TI mengembangkan dan menjaga kompetensi yang selaras dengan

dan mendukung keinginan para ahli dalam organisasi

• TI harus selaras dengan tujuan strategis organisasi, melalui

(20)

Cont...

• Semua aplikasi TI harus selaras dengan aturan dan kebijakan yang

telah disepakati bersama oleh manajemen bisnis dan manajemen TI

• TI secara aktif ikut dalam mengulas dan merancang proses bisnis

yang efisien

• Adanya transparansi mengenai layanan TI yang harus disediakan

untuk mendukung keperluan bisnis dan layanan tersebut harus selalu diawasi

• Mulai dari pengembangan awal proyek baru, akibat dari investasi

(21)
(22)

Referensi

• Grembergen, W. Van, & De Haes, S. (2009). Enterprise Governance

of Information Technology.

• Hoogervorst, J. A. P. (2009). Enterprise Governance and Enterprise

Engineering.

National Computing Centre. (2005). IT Governance. Developing A

Successful Governance Strategy (A Best Practice guide for decision makers in IT).

von Solms, S., & von Solms, R. (2009). Information security

governance.

Weill, P., & Ross, J. W. (2004). How Top Performers Manage IT

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya semata penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

Pada penelitian ini, umur > 45 tahun baik pada pria maupun wanita dengan status gizi obes ataupun tidak obes memiliki risiko terkena hipertensi (baik H1 maupun H2) lebih

Funktio ei tarkoita, että ruumis palvelee jumalan sille antamaa tehtävää vaan yksinkertaisesti, että ruumiin kautta maailma on avoin meille tavalla, jolla se ei muuten sitä

Soegiri Lamongan sudah membuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) namun belum definitif, belum ditandatangani Direktur Rumah Sakit dan belum diketahui Dewan Pengawas..

Dengan demikian, apabila dalam laporan tahunan perusahaan sampel terdapat pengungkapan informasi melebihi dari pengungkapan wajib, maka perusahan tersebut mendapatkan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Pengesahan Rencana Kerja Dan Anggaran

Finroll mendapatkan bandwidth 256 Kbps dari ISP maka bandwidth untuk proses VPN disarankan tidak dibuat dedicated sehingga jika proses pengiriman data melewati jalur tunneling

Social Trust Fund (STF) : Salah satu program pendayagunaan zakat Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa dalam. pendayagunaan zakat