commit to user
i
DINAMIKA MUSEUM PERJUANGAN
YOGYAKARTA TAHUN 1958-2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
BAYU PUTRANTO C0506013
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
MOTTO
Sesunguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah
selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
dan kepada Tuhanmulah engkau berharap.
(Al-Quran Surat As-Syarh ayat 6-8)
Jadikanlah pegalaman baru sebagai cerminan hidup, bukan sebagai penyesalandan
hidup bukan untuk menikmati apa yang sudah ada, tapi mencari yang mungkin
ada
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkankepada:
Alm. Bapak dan Ibu
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah senantiasa penulis panjatkan ke-Hadirat Allah SWT,
yang telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada
penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul “Dinamika Museum Perjuangan Yogyakarta Tahun 1958-2011“.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung, baik
moral, material maupun spiritual, hingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat
berjalan dengan baik dan selesai sesuai yang penulis harapkan, yaitu kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan fasilitas
dan kemudahan dalam perizinan kepada penulis untuk penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas
Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah
memberikan kemudahan kedapa penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
3. Dra. Sri Wahyuningsih, M. Humselaku Wakil Ketua Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakartayang telah
memberikan masukan dan kritik serta kemudahan kepada penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini
4. Drs. Suharyana, M.Pd, selaku Pembimbing skripsi, yang memberikan banyak
dorongan, masukan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan
commit to user
viii
5. Waskito Widi Wardojo, S.S, selaku Pembimbing Akademik, yang telah
memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
6. Segenap dosen pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu
dan wacana pengetahuan.
7. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan
Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, Perpustakaan Mangkunegaran Rekso
Pustoko,
8. Ibu Sri Ediningsih, Bapak Asroni, Bapak Seno, Mbak Evi Novita dan segenap
pegawai Museum Perjuangan Yogyakarta yang telah banyak membantu dalam
menyediakan data-data yang diperlukan bagi penulis.
9. Alm. Bapak dan IbukusertaKakakku tercinta yang selalu memberikan kasih
sayang dan semangat dengan tulus ikhlas serta doa yang tidak penah putus
kepada penulis.
10.Teman-teman Ilmu Sejarah angkatan 2006 “Tanpa terkecuali” terima kasih
Semuanya dalam persahabatan indah yang telah kalian beri,
11.Sahabat-sahabatku : Anton, Soma, Septa, Ari, Gilang Perdhana,Veri, Seno,
yang masih setia dan mendukung.
12.Segenap pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya penulisan
Skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terlepas dari
kekurangan dan kekeliruan, serta masih belum sempurna. Oleh karena itu penulis
sangat menghargai adanya saran dan kritik yang bersifat membangun guna
commit to user
ix
Akhirnya penulis berharap bahwa hasil skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca sekalian.
Surakarta, Februari 2014
commit to user
G. Sistematika Penulisan ……….. 17
BAB II SEJARAH BERDIRINYA MUSEUM PERJUANGAN YOGYAKARTA (1958-1961) A. Lintasan Sejarah Perjuangan di Kota Yogyakarta ..…… 18
B. Sandi Dalam Lintasan Sejarah Perjuangan …………. 30
C. Sejarah Berdirinya Museum PerjuanganYogyakarta Periode tahun(1958-1961)……….…… 36
BAB III DINAMIKA PENGELOLAAN MUSEUM PERJUANGAN YOGYAKARTA (1961-2011) A. Struktur Birokrasi Museum Perjuangan Yogyakarta Periode(1961-1969)……… 43
B. Penataan LingkunganMuseum Perjuangan Yogyakarta Periode(1970-1980)………. 44
C. Perubahan Pengelolaan Museum Perjuangan Yogyakarta Periode (1980- 1997)... 46
D. Perubahan dan Penataan Pengelolaan Museum Perjuangan Yogyakarta Periode (1997-2011))... 49
E. Perubahan dan Penataan Museum Perjuangan Periode (2006- 2008)……….... 53 BAB IV UPAYA MUSEUM PERJUANGAN
YOGYAKARTADALAMPELESTARIAN KESEJARAHAN
A. Pengadaan koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta…. 62
B. Perawatan koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta… 69
commit to user
xi
Yogyakarta……….. 72
D. Pembinaan Bidang Pariwisata Museum Perjuangan Yogyakarta……...……… 79
E. Museum Perjuangan Yogyakarta dan Lembaga Sandi Negara………... 81
F. Koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta……… 85
G. Koleksi Persandian……… 95
BAB VKESIMPULAN………. 106
DAFTAR PUSTAKA ………... 109
DAFTAR INFORMAN ……… 114
commit to user
Gambar 3: Foto Peristiwa Proklamasi ……….. 88
Gambar 4: Foto Peristiwa Perang Kemerdekaan ……….… 90
Gambar 5: Foto Meja Kursi Kapten Widodo ……..……… 91
Gambar 6: Foto G 30 S/PKI II………..…… 92
Gambar 7: Foto Klise Mata Uang ORI ……… 93
Gambar 8: Foto Sepeda Tentara Pelajar ……….…….. 94
Gambar 9: Foto Buku Code ……….…… 95
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Pengunjung Museum Perjuangan Yogyakarta periode tahun
commit to user
xiv
DAFTAR ISTILAH
Kweekschol : Salah satu sistem pendidikan guru di zaman Hindia
Belanda
Lemsaneg :Lembaga Sandi Negara
Hokokai : Organisasi resmi pemerintah dan berada langsung di
bawah pengawasan pejabat Jepang.
Seinendan :Organisasi semi militer
Keibodan :Barisan Pembantu Polisi
Hinomaru :Bendera Jepang(cakra surya)
Koochi Zimmukyoku
Tyookan :Kediaman resmi penguasa Jepang diYogyakarta
(istana Yogyakarta)
Kido Butai : Pasukan Jepang
Somobucho :Pada masa pendudukan Jepang sebagai Gedung Asisten
Residen ,dipergunakan sebagai tempat tinggal Kepala
Urusan Umum.
Code :Kunci,simbol
Code Officer :Petugas kode
commit to user
xv
DAFTAR SINGKATAN
AURI : Angkatan Udara Republik Indonesia
BKR : Badan Keamanan Rakyat
DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ICOM : InternasionalCouncil of Museum
PBB : Perserikatan Bangsa Bangsa
RUU : Rancangan Undang Undang
SDM : Sumber Daya Manusia
STSN : Sekolah Tinggi Sandi Negara
TKR : Tentara Keamanan Rakyat
TNI : Tentara Nasional Indonesia
TRI : Tentara Rakyat Indonesi
UU : Undang Undang
UUD : Undang Undang Dasar
UPT : Unit Pelaksanaan Teknis
UPTD :Unit Pelaksanaan Teknis Daerah
KNID : Komite Nasional Indonesia Daerah
commit to user
xvi
STSN : Sekolah Tinggi Sandi Negara
GPD : Gedung Pertemuan Daerah
DDP :Dasar-Dasar Persandian
BRN : Berita Rahasia Negara
commit to user
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Bangunan Museum Perjuangan Yogyakarta Tahun 1961………… 118
2. Bangunan Museum Perjuangan Yogyakarta Tahun 1997……….. 119
3. Bangunan Museum Perjuangan Yogyakarta Tahun 2008……….. 120
4. Foto batu prasasti sebagai tanda dibukanya Museum Perjuangan
Yogyakarta……….. 121
5. foto Museum Perjuangan Yogyakarta yang diserahterimakan dari
PemdaD.I.Y. kepada Pemerintah Pusat P dan K tgl 11-12-1974…. 122
6. Suasana pertemuan di Museum Perjuangan Yogyakarta
Pada tanggal 18-2-1975……… 123
7. Kepala Perv.Dep. P&K Bapak .Drs Widarso memerikan sambutanya
pada pertemuan dengan team pengukuran tanah Museum Perjuangan
Yogyakarta tanggal 18-2-1975………..……… 124
8. Foto proses renovasi di halaman Museum Perjuangan Yogyakarta
tahun 1975………. 125
9. Foto penyerahan Mseum Perjuangan dari Museum Sonobudoyo kepada
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 1997………….. 126
10.Keputusan Presiden Tentang Lembaga Sandi Negara……….. 131
11.Dokumen Kepala LSN RI kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
commit to user
xviii
Pendirian Monumen Sandi dan Pengisisan Koleksi Persandian Museum
Perjuangan Yogyakarta……….………. 135
12.Dokumen Kepala Lembaga Sandi Negara RI kepada Gubernur DIY
Nomor TU.401/UM/1526/2007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Pemanfaatan
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai Museum Persandian
Republik Indonesia………. 136
13.Dokumen Kepala UPT Museum Benteng kepada Direktur Museum
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Nomor
522/SB/MBVY/DKP/2006 tanggal 20 April 2006 perihal Laporan
Rencana Pendirian Monumen Sandi dan Pengisian Koleksi Persandian
di Museum Perjuangan Yogyakarta………..… 137
14.foto Museum Perjuangan Yogyakarta akibat gempa bumi pada
tanggal27 Mei 2006……… 138
15.Foto pembukaan kembali Museum Perjuangan Yogyakarta oleh Sri Paku
Alam dan bapak Nachrowi Ramli ketua Lembaga Sandi Negara 29 Juli
2008 ……….. 139
16.Foto pembukaan acara Jelajah Museum oleh Wali Kota Yogyakarta,
bapak Herry Zudianto di Museum Perjuangan Yogyakarta pada tanggal
19-6-2010 ……….. 146
17.Foto Museum Perjuangan Yogyakarta saat mengikuti pameran keliling
bersama Museum Benteng Vredeburg di Gedung Pertemuan Daerah
(GPD) Salatiga tanggal 20-25 Oktuber 2010 ………. 147
18.Peringatan Hut Ke 64 Persandian Republik Indonesia …………. 148
19.Surat Mentri Pertahanan Indonesia Pada acara Hut ke 64 Persandian
commit to user
xix
20.Foto acara peresmian Museum Perjuangan Expo oleh Wali Kota
Yogyakarta, bapak Herry Zudianto di Museum Perjuangan Yogyakarta
pada tanggal 19-5-2011 ………. 157
21.Foto miniatur Museum Perjuangan Yogyakarta saat mengikuti Festifal
Museum di plasa Ambarukmo Yogyakarta
tanggal5-10-2011 ………. 158
commit to user
xx
ABSTRAK
Bayu Putranto. C0506013. 2014. Dinamika Museum Perjuangan Yogyakarta
Tahun 1958-2011. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini berjudulDinamika Museum Perjuangan Yogyakarta Tahun 1958-2011.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Berdirinya Museum Perjuangan Yogyakarta.(2) Dinamika Museum Perjuangan Yogyakartatahun 1961-1980,tahun tersebut merupakan fase penting dalam sejarah Museum Perjuangan Yogyakartadimana terjadi peralihan pengelolaan.(3) Upaya Museum Perjuangan Yogyakarta dalam pelestarian kesejarahan.
Untuk mengkajipenelitian tersebut digunakan metode sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran), dan historiografi.Sumber penelitian dikumpulkan melalui studi dokumen, arsip, dan wawancara. Sumber premier yang digunakan antara lain, laporan pertanggungjawaban kepengurusan, arsip organisasi, dan surat kabar sezaman. Sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku referensi, artikel, serta penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tema penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Museum Perjuangan Yogyakarta berdiri atas prakasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1958. Pembukaan Museum Perjuangan Yogyakarta diresmikan oleh Sri Paku Alam VIII tahun 1961. Museum Perjuangan Yogyakarta mengalami pasang surut dan pengaliahan pengelolaanya dari tahun 1969-1997. Pada tahun 2006 Museum Perjuangan Yogyakarta mendapat limpahan koleksi-koleksi Persandian dari Lembaga Sandi Negara. Museum PerjuanganYogyakarta berupaya melestarikan kesejarahan bangsa dengan berbagai kegiatan baik didalam dan di luar lingkungan Museum Perjuangan Yogyakarta dengan demikian pandangan awamterhadap keberadaan Museum Perjuangan Yogyakarta akan bernilai positif, sehingga pemahaman dan kepekaan terhadap keberadaan Museum Perjuangan Yogyakarta akan bermanfaat sebagai sumber ilmu kepada mayarakat luas.
commit to user
xxi ABSTRACT
Bayu Putranto .C0506013, 2014. Dynamics of Museum Perjuangan Yogyakarta Year 1958-2011. Thesis: Department of History of the Faculty of Literature and Fine Arts University March Surakarta.
This study , entitled Dynamics of Museum Perjuangan Yogyakarta Year 1958-2011. This study aimed to determine. (1) The establishment of the Museum Perjuangan Yogyakarta.(2) Dynamics of Museum Perjuangan Yogyakarta in 1961-1980, the year is an important phase in the history of the Museum Perjuangan Yogyakarta where a shift of management.(3) the efforts of Museum Perjuangan Yogyakarta in historical preservation.
To examine the study used in historical methods, namely heuristic
(collecting sources), criticism (internal and external), interpretation
(interpretation), and historiography.Sources of research gathered through the study of documents, archives, and interviews.Sources used include premiere, accountability report management, archive organization, and contemporary newspapers. Secondary sources used were reference books , articles , and previous research related to the theme of the research .
The results showed that the Museum Perjuagan stands on the initiative of
Yogyakarta King’s Sri Sultan Hamengkubuwono IX in 1958. The opening of the Museum Perjuangan Yogyakarta was inaugurated by Sri Paku Alam VIII in 1961. Museum Perjuangan Yogyakarta diversion have ups and downs and its management from 1969 to 1997. In 2006 the Museum Perjuagan Yogyakarta have an abundance of collections Coding Institute State Code.Yogyakarta Museum seeks to preserve the historical struggle of the nation with a variety of activities both inside and outside the Museum Perjuangan Yogyakarta thus lay view of the existence of Struggle Museum Yogyakarta will be positive, so that an understanding and sensitivity to the presence of Museum Perjuangan Yogyakarta will be useful as a source of knowledge to society at large.