TREATMENT OF DYSLIPIDEMIA IN OBESE PATIENT:
CLINICAL NUTRITION PERSPECTIVE
DR. RAISSA EDWINA DJUANDA, M.GIZI, SP.GK
RSPI PURI IN DAH
ILUSTRASI KASUS
♂
, 35 thn, Asia
Pasien merasa lemas dan mengantuk setelah makan lontong sayur
•TV: nadi 90x/m, TD 150/100 mmHg
•PF: dalam batas normal
Antropometri: BB 75 kg; TB: 165 cm; IMT 27,9 kg/m2
Lingkar pinggang 92 cm Lab: HB 14,9 g/dL / Ht 45 %
SGOT/PT 49/90 U/L Glukosa puasa 94 mg/dL Kolesterol total 280 mg/dL
LDL 202 mg/dL HDL 33 mg/dL Trigliserida 423 mg/dL
Ur/Cr 30/1,02mg/dL Asam urat darah 5,5 mg/dL Ditegakkan dx:
- Obesitas grade 1 - Dislipidemia - Hipertensi grade 1
Anamnesis: pasien memiliki riwayat kolesterol tinggi sejak 2 tahun yang lalu minum obat tidak teratur, sering bekerja hingga larut malam,
minum2an beralkohol dan merokok, dan tidak pernah berolahraga
Pendahuluan
Obesitas
Akumulasi lemak viseral dan hipertrofi adiposit
Peningkatan asam lemak bebas di sirkulasi Gangguan regulasi
hormon Disfungsi organel
(mitokondria)
Lipotoksisitas jaringan hepar, otot, pankreas
Sindrom metabolik
Dislipidemia pada obesitas
Ciri dislipidemia
pada obesitas
Normal/peningkatan LDL
Penurunan HDL
Masalah kelebihan berat badan menjadi epidemi di seluruh dunia,
termasuk Indonesia
13.9% 15.5 %
32.9 %
13.9%
19.7 %
7.8 %
Sumber: Angka prevelensi overweight. Riskesdas Indonesia, 2013
2007 2010 2013
Hubungan antara IMT dengan penyakit metabolik berdasarkan
The National Health and National Survey 1999-2002
Adverse cardiometabolic effects of products of adipocytes
Sindrom metabolik, jika terdapat >=3:
1. Lingkar pinggang (>90 cm in men and >80 cm in women)
2. Tekanan darah >130/85 mmHg
3. Kadar glukosa darah puasa >100 mg/dL
4. Hypertriglyceridemia >150 mg/dL
5. Kadar HDL-C (<40 mg/dL in men and , <50 mg/dL in women).
Progression and outcomes of visceral obesity
‘‘gold standard’’
for achieving and maintaining weight loss
•
Lifestyle modification
•
reduced energy intake
•
increased physical activity
•
behavior modification
•
The Clinical Guidelines recommend a deficit of
500 to 1000 kcal/day as
an integral part of a weight loss program.
•
The NCEP-ATP III recommends
weight reduction
as part of LDL-C–
lowering therapy for overweight/obese persons.
•
Losing 4.5 kg of body weight
à
reduce LDL-C by 5 to 8%
Klasifikasi IMT dan Risiko Komorbiditas menurut WHO Asia-Pasifik
Sumber: The Asia Pacific perspective: redefining obesity and it's treatment, 2000.
25/09/17 14
Figure 1
Journal of Clinical Lipidology2015 9, S1-S122.e1DOI: (10.1016/j.jacl.2015.09.002) Copyright © 2015 National Lipid AssociationTerms and Conditions
3 rekomendasi yang digunakan: Therapeutic Lifestyle Changes (TLC) yang merupakan bagian dari NCEP ATP III, American Heart Association (AHA), dan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH)
Cara menghitung kebutuhan nutrisi
Diet TLC AHA DASH
Karbohidrat (%) 50 – 60 50 – 60 50 – 60
Kolesterol (mg) <200 <300
-Serat (g) 20 – 30 25 20 – 30
Natrium (mg) <2400 <2400 <1500 Plant stanol/sterol (g) 2
SATURATED FAT
Beku pada suhu ruang / kulkas
Sumber dari hewani: lemak daging, kulit ayam/bebek, whole-milk dairy products, dan gajih Sumber nabati: minyak kelapa dan kelapa sawit
UNSATURATED FAT
Cair baik pada suhu ruang/kulkas
Ditemukan pada: minyak sayur, kacang2an, olives, alpukat, ikan yang berlemak (c/o salmon)
TRANS FAT
Komposisi Asam Lemak pada Berbagai Makanan
Source: USDA National Nutrient Database for Standard Reference
Kalori (kkal) Lemak total (g)
SFA (g) MUFA (G) PUFA (G) n-6 PUFA (G) n-3 PUFA (G)
Vegetable oil
Avocado oil 884 100 11,6 70,6 13,5 12,5 1,0
Canola oil 884 100 7,4 63,3 28,1 19 9,1
Olive oil 884 100 13,8 73 10,5 9,8 0,7
Sunflower oil 884 100 9,7 83,6 3,8 3,6 0,2
Palm oil 884 100 88,2 5 9,3 0 0
macadamia 718 76,1 11,9 59,3 1,5 1,3 0,2
Jenis Makanan Kolesterol
(mg/100 gr) Kategori
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolesterol yang rendah
Putih telur ayam 0 Sehat
Teripang 0 Sehat
Susu sapi non fat 0 Sehat
Daging ayam/ bebek pilihan tanpa
kulit 50 Sehat
Ikan air tawar 55 Sehat
Daging sapi / daging sapi pilihan
tanpa lemak 60 Sehat Daging kelinci 65 Sehat
Daging kambing 70 Sehat
Ikan ekor kuning 85 Sehat
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali
Daging asap
(ham/smoke beef) 98 Sekali-kali
Iga sapi 100 Sekali-kali
Iga babi 105 Sekali-kali
Daging sapi 105 Sekali-kali
Burung dara 120 Sekali-kali
Jenis makan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang sangat tinggi
Cumi-cumi 1170 Pantang
Kuning telur 2000 Pantang
Otak sapi 2300 Pantang
Otak babi 3100 Pantang
Telur burung puyuh 3640 Pantang
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol yang tinggi
Santan 185 Berbahaya Gajih 200 Berbahaya Susu sapi 250 Berbahaya Susu sapi cream 280 Berbahaya Coklat 290 Berbahaya
REKOMENDASI MAKANAN PENURUN KOLESTEROL
1.
Serat : sayuran, buah2an, gandum utuh
2.
Free/low fat dairy product
3.
Unggas, ikan tanpa kulit
4.
Ikan yang bervariasi 2x/minggu (terutama yang kaya n-3)
5.
Batasi gula, garam, minuman manis, dan daging merah
6.
Batasi lemak jenuh dan trans
à
ganti dengan lemak tidak jenuh
•
Merupakan asam lemak esensial
•
Penyakit kardiovaskular 800–1000 mg/hari
•
Rekomendasi AHA (hipertrigliseridemia):
•
dosis
1000
mg/hari
•
Tidak lebih dari 3g/hari
Asam Lemak Omega 3:
EPA / DHA
Bahan makanan sumber
EPA
Rekomendasi konsensus European Atherosclerosis Society (EAS)
mengenai penggunaan
plant sterol/stanol
Bahan Makanan Sumber Plant Sterol/Stanol (mg/100 g)
Gylling, dkk. Atherosclerosis 2014;232:346-60.
• Rerata asupan plant sterol harian ® western diet: 300 mg, vegetarian: 600 mg (>>: sitosterol &
campesterol)
Lifestyle intervention for dyslipidemia in obesity
1. Penurunan berat badan
2. Aktivitas fisik
à
meningkatkan LPL dan aktivitas hepatik lipase
à
menstimulasi
lipolisis TG
3. Diet sehat
ACSM: aerobic exercise,
5-7x/minggu,
Terapi nutrisi pada pasien
tentukan diagnosis gizi:
•
Antropometri: BB 75 kg; TB: 165 cm; IMT 27,9 kg/m2
•
Hasil lab: Kolesterol total
280
mg/dL, HDL
33
mg/dL, Trigliserida
423
mg/dL, LDL
202
mg/dL
Tentukan kebutuhan kalori
•
Harris Benedict: (66 + (13,7 BB) + (5 TB) –
(6,8 U)) x (FS 1,3) = 1950 kkal
•
Defisit 500 kkal
à
1450 kkal ~ 1500 kkal
•
Karbohidrat 50% = 188 gram
• Serat 20 – 30 gram
•
Kolesterol <200 mg
•
Mikronutrien: Natrium <2400 mg
•
Nutrien spesifik:
• plant sterol 2 g/hari
• Omega 3 1g/hari
Contoh menu 1500 kkal
Jadwal makan Menu Porsi / URT
Makan Pagi Nasi merah 1 / 100 gram
Pukul 07.00 WIB Lauk hewani 1 / 50 gram
Sayur 1 mangkuk sedang
minyak zaitun 1 sdm
Selingan pagi 10.00 Apel dengan kulit 1 buah sedang
Kacang almond 1 / 50 gram
Makan Siang Nasi merah 1 /100 gram
Pukul 13.00 WIB Lauk hewani 1 / 50 gram
Lauk nabati 1 /50 gram
Sayur 1 mangkuk sedang
Minyak sayur 1 sdt
Selingan sore 16.00 alpukat 1 buah
Makan Malam Nasi merah 0,5 / 50 gram
Pukul 19.00 WIB Lauk hewani 1 /50 gram
Lauk nabati 1 /50 gram
Sayur 1 mangkuk sedang
Minyak sayur 1 sdt
Edukasi perubahan gaya hidup
•
Turunkan berat badan
•
Aktivitas fisik teratur 5-7x/minggu, selama 30-60 menit
•
Berhenti merokok
•
Hindari alkohol
TAKE HOME POINTS:
What did I learn today?
.
Karbohidrat
50 – 60 %
Lemak 25–35 %:
1. SFA <7 %
2. MUFA 20 %
3. PUFA <10% 4. TRANS <1%
Protein sterol/stanol 2 g