Evaluasi Program Sanitasi Berbasis
Masyarakat (SANIMAS) di
Kabupaten Kediri
Seminar Tugas Akhir:
Oleh:
Adi Trisnawati (3308100115)
Dosen Pembimbing:
•
Adanya program untuk mencapai target
Millenium Goals
Development
(MDGs) pada tahun 2015 dalam bidang sanitasi
berbasis masyarakat.
•
Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang
menerima
fasilitas
sanitasi
berupa
IPAL/MCK/sistem
perpipaan komunal sanitasi.
•
Perlunya dilakukan pemantauan terhadap fasilitas yang telah
dibangun untuk menjaga keberlanjutan dan mengetahui
tingkat keefektifan program sanitasi tersebut.
•
Bagaimana kondisi fisik sarana-prasarana MCK++ di Kota
Kediri?
•
Bagaimana efisiensi IPAL terhadap kualitas air limbah yang
dihasilkan ditinjau dari kadar BOD, TSS, dan
T. Coli
yang
terkandung pada efluen IPAL?
•
Bagaimana manfaat pembangunan sarana-prasarana sanitasi
terhadap masyarakat?
•
Bagaimana operasi dan pemeliharaan MCK++ tersebut?
•
Bagaimana hasil pelaksanaan program SANIMAS 2008-2009
di Kota Kediri?
•
Mengidentifikasi kondisi fisik sarana-prasarana MCK++ di
Kota Kediri.
•
Menentukan efisiensi kadar BOD, TSS, dan T.coli dari efluen
IPAL.
•
Mengidentifikasi manfaat fasilitas sanitasi terhadap
masyarakat.
•
Mengidentifikasi operasi dan pemeliharaan dari MCK++.
•
Menilai program SANIMAS yang telah diterapkan di Kota
Kediri.
Lokasi penelitian adalah wilayah di Kota Kediri yang telah memperoleh
fasilitas sanitasi dari pemerintah pada tahun 2008-2009 meliputi:
•
RT 8 RW 1, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota
•
RT 19 RW 7 Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren
•
Pondok Pesantren HM Ceria, Jl. KH Abdul Karim RT 1 RW 1, Kelurahan
Lirboyo, Kecamatan Mojoroto
•
Pondok Pesantren Lirboyo Induk, Jl. KH Abdul Karim, Kelurahan Lirboyo,
Kecamatan Mojoroto
•
Pondok Pesantren Haji
Ya’kub
, Jl. KH Abdul Karim RT 2 RW 1, Kelurahan
Lirboyo, Kecamatan Mojoroto
•
Parameter BOD dan TSS yang digunakan berdasarkan baku
mutu air limbah domestik pada Keputusan Menteri LH No.
112 Tahun 2003. Sedangkan parameter
T. coli
berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 Tahun 2010.
•
Evaluasi terhadap program SANIMAS yang ditinjau dari aspek
teknis, pemanfaatan, keuangan, dan pengelolaan.
•
Waktu penelitian selama bulan Maret-Mei 2012.
•
Pengujian kadar BOD, TSS, dan T. coli dilakukan di
laboratorium Teknik Lingkungan ITS.
Manfaat yang dapat diambil setelah penelitian
ini yaitu mendapatkan informasi mengenai
keefektifan program SANIMAS tahun 2008-2009
yang telah diterapkan di lapangan ditinjau dari
aspek teknis, pemanfaatan, pengelolaan, dan
keuangan.
Kerangka Metode Penelitian
TEORI
1. Adanya Millenium Development Goals
(MDGs) yang harus dipenuhi pada tahun 2015 tentang sanitasi berbasis masyarakat. 2. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air menurut PP No. 82 Tahun 2001.
3. Adanya baku mutu efluen air limbah yang harus dipenuhi menurut KepMen LH No. 112 Tahun 2003 dan PerMenKes No. 492 Tahun 2010.
4. .Program SANIMAS tahun 2008-2009
REALITA
1. Adanya kesadaran masyarakat untuk memperbaiki perilaku dengan mengajukan pembangunan sanitasi.
2. Belum adanya tinjauan terhadap program sanitasi yang telah dilakukan.
IDE PENELITIAN
Evaluasi Progran Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di Kabupaten Kediri
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kondisi fisik sarana-prasarana MCK++ di Kota Kediri?
2. Bagaimana efisiensi IPAL terhadap kualitas air limbah yang dihasilkan ditinjau dari kadar BOD, TSS, dan
T.coli yang terkandung pada influen dan efluen?
3. Bagaimana manfaat pembangunan sarana-prasarana sanitasi terhadap masyarakat ? 4. Bagaimanaoperasi dan pemeliharaan MCK++ tersebut?
5. Bagaimana hasil pelaksanaan program SANIMAS 2008-2009 di Kota Kediri?
STUDI PUSTAKA
1. Textbook,
2. Peraturan perundangan, 3. Jurnal
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Pengumpulan Data Primer 2. Pengumpulan Data Sekunder
ANALISA DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
METODE EVALUASI
1. Pembobotan dan Scoring 2. Penilaian
Lokasi Penerima Program SANIMAS Tahun Anggaran 2008-2009
dan Tekonologi IPAL yang digunakan di Kota Kediri
Lokasi
Alamat
Teknologi IPAL
1
RT 8 RW 1 Kelurahan Semampir Kecamatan
Kota
Septic Tank
2
RT 19 RW 7 Kelurahan Banaran Kecamatan
Pesantren
Biodigester + buffle reactor +
anaerobic filter
3
PP HM Ceria Jl. KH Abdul Karim RT 1 RW 1
Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto
Biodigester + buffle reactor +
anaerobic filter
4
PP Lirboyo Induk Jl. KH Abdul Karim Kelurahan
Lirboyo Kecamatan Mojoroto
Biodigester + buffle reactor +
anaerobic filter
5
PP Haji Ya'kub Jl. KH Abdul Karim RT 2 RW 1
Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto
Biodigester + buffle reactor +
Kondisi Fisik Bangunan Fasilitas Sanitasi di Kota Kediri
Lokasi
Tahun Anggaran
IDENTITAS KSM/MCK KOMPONEN MCK++
Nama
5 2008 M. Fitoni
Hasil Identifikasi Kondisi IPAL dan Perpipaan MCK++ di Kota Kediri
Lokasi
KOMPONEN IPAL
Kondisi perpipaan
(baik/bocor/rusak)
Kondisi Septic Tank
(baik/bocor/rusak)
disedot brp
kali
1 baik baik - - - - belum
2 baik - baik baik tidak
digunakan
baik belum
3 baik - baik baik digunakan baik belum
4 baik - bocor tidak
5 baik - baik baik digunakan baik
1x (dibagian
manhole
depan KM
yang
Kondisi Pengelolaan Keuangan Fasilitas Sanitasi di Kota Kediri
Lokasi
Keuangan
Jenis Iuran
(perbulan/ per
kedatangan)
Bentuk Laporan
Keuangan
Transparansi laporan
keuangan (ada/tidak)
1
7.500/bln/KK
buku laporan
tidak ada
2
-
tidak ada
tidak ada
3
-
tidak ada
tidak ada
4
-
tidak ada
Isi Pengelolaan Kelembagaan Fasilitas Sanitasi di Kota Kediri
Lokasi
Kelembagaan
KSM Berfungsi
(ada
1
tidak berfungsi
tidak ada
ada
1 (dibantu
istri)
2
berfungsi
tidak ada
ada
1
3
berfungsi
tidak ada
ada
semua santri
4
tidak berfungsi
tidak ada
tidak ada
-5
berfungsi
tidak ada
ada
seksi
Kinerja IPAL SANIMAS di Kota Kediri
Lokasi
INLET IPAL
OUTLET IPAL
EFISIENSI
Kesinambungan dan Manfaat Program SANIMAS di Kota Kediri
Lokasi
Pemasukan Dana MCK++ Pengeluaran Dana
MCK++
Sumber Jumlah Untuk Jumlah
1 Iuran tiap bulan 112.500/bulan perawatan 50.000 tidak lengkap - ada
2 dari Ketua RT 50.000/bulan perawatan - tidak lengkap - ada
3
diambil dari dana
operasional pondok
pesantren
kondisional perawatan - lengkap lebih dari
rencana
tidak ada
4 - - - - tidak lengkap - tidak ada
5
diambil dari dana
operasional pondok
pesantren
1.200.000/tahun perawatan - lengkap
sama dengan
Penilaian Program SANIMAS di Kelurahan Semampir
No Indikator Penilaian Bobot Score Nilai Sub Indikator
Bobot
Indikator Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 1.00
1.1 Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL Komunal/MCK Plus 0.50 4 2.00
(Kamar mandi, jamban/wc, tempat cuci, tempat cuci tangan, bak
Penilaian Program SANIMAS di Kelurahan Banaran
No Indikator Penilaian Bobot Score Nilai Sub Indikator
Bobot
Indikator Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 1.25
1.1 Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL Komunal/MCK Plus 0.33 5 1.67
(Kamar mandi, jamban/wc, tempat cuci, tempat cuci tangan, bak penangkap
Penilaian Program SANIMAS di PP HM Ceria
No Indikator Penilaian Bobot Score Nilai Sub Indikator
Bobot
Indikator Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 1.08
1.1 Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL Komunal/MCK Plus 0.33 4 1.33
(Kamar mandi, jamban/wc, tempat cuci, tempat cuci tangan, bak penangkap
Penilaian Program SANIMAS di PP Lirboyo
No Indikator Penilaian Bobot Score Nilai Sub Indikator
Bobot
Indikator Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 0.50
1.1 Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL Komunal/MCK Plus 0.33 3 1.00
(Kamar mandi, jamban/wc, tempat cuci, tempat cuci tangan, bak penangkap
Penilaian Program SANIMAS di PP Haji Ya’qub
No Indikator Penilaian Bobot Score Nilai Sub Indikator
Bobot
Indikator Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 1.08
1.1 Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL Komunal/MCK Plus 0.33 4 1.33
(Kamar mandi, jamban/wc, tempat cuci, tempat cuci tangan, bak penangkap