• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan bayi pada ibu dengan penyakit yan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asuhan bayi pada ibu dengan penyakit yan"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Asuhan bayi pada

ibu dengan penyakit

yang menyertai

kehamilan

(2)

Toxoplasma

Toxoplasma gondii merupakan hewan bersel satu yang

disebut protozoa, protozoa ini merupakan parasit pada

tubuh hewan dan manusia.

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh hewan tersebut

dinamakan toxoplasmosis

Dikategorikan zoonosis yaitu penyakit dari hewan yang

dapat menular ke manusia

(3)

Manusia dapat tertular melalui :

Makanan yang terkontaminasi parasit toxoplasma gondii

Transfusi darah

(4)

Bayi dalam kandungan

Keguguran spontan

Bila lahir hidup akan disertai dengan cacat bawaan seperti :

hidrosepalus, mikrosepalus juga gangguan penglihatan,

(5)

Jika seorang wanita telah terinfeksi toxoplasma sejak

sebelum hamil, anak yang dikandungnya akan terlindungi

karena ibu telah mengembangkan antibodi

(6)

Sebagian toxoplasmosis berbentuk : ookista, tachizoid dan

bradizoit

Ookista biasanya terdapat pada tinja kucing

Dapat hidup lebih dari 1 tahun di tanah yang lembab

Cacing tanah mencampur ookista dengan tanah, setelah itu

kecoa dan lalat dapat menjadi vaktor mekanik yang

(7)

Gejala

Gejala ringan dan kadang tidak disadari

Flu

Lemas

Lelah

(8)

Diagnosis

Pemeriksaan lab IgM dan IgG

Sesaat setelah terjadi infeksi akan timbul IgM, jika terdapat

dalam darah hal ini menandakan proses infeksi masih terjadi

Selanjutnya akan muncul IgG yang dapat menetap selama

bertahun tahun

(9)

Pencegahan

Memasak daging sampai matang sebelum dikonsumsi

Mencuci sayuran sampai bersih atau memasak sayuran dengan

benar

Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging dan

sayuran

Menghindari bergaul dengan hewan peliharaan seperti kucing dll

Ookista akan mati pada pemanasan 90 derajat selama 30 detik

Selalu menutup makanan dengan rapat agar terhindar dari lalat

(10)

Rubella

Disebabkan oleh virus, self limiting disease, sehingga

sering diremehkan oleh masyarakat

Gejala tidak khas yaitu demam dan timbul kemerahan

pada kulit pada 1-5% penderita

Terjadi di seluruh dunia, iklim dingin maupun tropis

Menimbulkan masalah serius pada wanita hamil

(11)

Wanita hamil trimester 1 dengan

rubella

Keguguran spontan

Sindrom Rubella Kongenital (SRK) :

IUGR (intra uterin growth retardation)

Buta dan tuli

Kelainan jantung seperti VSD atau PDA

Kelainan pada mata (kornea keruh, katarak,

retinitis)

Trombositopeni, limpositopeni

(12)

Kelainan pada sistem kekebalan tubuh (terlihat dari IgM

dan IgG ibu)

Kelainan pada sistem pencernaan (diabetes dan

malabsorbsi)

Kelainan pada tulang (radang tulang menahun)

Kelainan paling sering : tuli telinga tengah, katarak, bola

mata kecil, glaukoma, kelainan jantung dan retardasi

mental

(13)

Wanita hamil TM 2 dengan Rubella

Risiko SRK 10 % itupun hanya kelainan jantung atau tuli telinga

tengah

(14)

Pencegahan

Pemberian vaksin rubella akan memberikan perlindungan dalam

jangka lama

(15)

CYTOMEGALOVIRUS (CMV)

Angka kejadian 1% dari seluruh bayi baru lahir

Disebabkan oleh virus golongan keluarga herpes, sehingga dapat secara

laten tinggal dalam tubuh

(16)

Terdapat gangguan sistemik seperti gangguan pendengaran, retardasi

mental, kelainan neurologi, retinitis, hepatitis, pneumonitis dan gangguan

saluran cerna. Dapt pula terjadi IUGR, anemia dan leukopenia

Identifikasi yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk

penatalaksanaan yang tepat dan sedini mungkin

(17)

Hepatitis B dan C dalam kehamilan

 Merupakan masalah kesehatan yang serius pada kehamilan

 90% bayi yang tertular akan menjadi penyakit kronik

 40% akan menjadi sirosis hepatis pada usia 40 tahun

 Pengelolaan yang benar diharapkan dapat menurunkan penularan secara horizontal maupun vertikal

(18)

 Infeksi Virus Hepatitis B dalam kehamilan sering menimbulkan abortus, partus prematurus dan IUFD yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal

 Namun tidak didapatkan efek teratonik pada bayi

 Bila penularan VHB terjadi pada kehamilan TM 1 dan 2 maka penularan ventrikal hanya kurang dari 10%

 Pada TM 3 risiko meningkat hingga 76%

 Penelitian lain, risiko penularan sama di semua trimester kehamilan

 Bila yang terinfeksi bayi perempuan, maka infeksi VHB akan diteruskan ke generasi berikutnya sehingga terjadi penularan secara horizontal

(19)

 Dapat dicegah dengan pemberian vaksin HbIg pada bayi baru lahir

 Infeksi akut pada ibu hamil TM 3 dapt mengakibatkan terjadinya persalinan prematur maupun terjadinya hepatits fulminan (proses lebih cepat)

(20)

Tanda dan gejala

 Tidak khas, sehingga terkadang sulit membedakan

(21)

Diagnosis

 Peningkatan SGOT dan SGPT

(22)

Pada ibu hamil

 Selama kehamilan berjalan normal, tidak akan menganggu fungsi hati

(23)

Penanganan pada bayi

 Tidak perlu diisolasi

 Segera membersihkan darah dan cairan tubuh yang menempel pada bayi

 Pemberian ASI tetap diberikan dengan catatan puting susu tidak lecet/ luka

 Segera diberikan imunisasi HbIg setelah lahir (maks 24 jam), bila tidak mampu diberikan imunisasi Hb dengan dosis 1 ml secra IM

(24)
(25)

Human Imunideficiency Virus (HIV)

 Human Immunodeficiency ViruS(HIV) adalah retrovirus RNA yang dapat menyebabkan penyakit klinis, yaitu Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

 Transmisi dari ibu ke anak merupakan sumber utama penularan infeksi HIV pada anak dengan frekuensi mencapai 25-30%.

 Hal ini terjadi akibat terpaparnya intrapartum terhadap darah maternal, sekresi saluran genital yang terinfeksi dan ASI Kombinasi terapi ARV yang tepat dan persalinan dengan elektif seksio caesarean terbukti dapat menurunkan prevalensi transmisi infeksi HIV dari ibu ke anak dan mencegah komplikasi obstetrik secara signifikan.

(26)
(27)

Penatalaksanaan pada bayi

 Semua bayi harus diterapi ARV < 4 jam kelahiran

 Antibiotik profilaksis

 Pemeriksaan darah pada 1 hari, 6 minggu dan 12 minggu

 Tetap diberikan imunisasi dasar (selain vaksin hidup)

 Dukungan psikologis

(28)

 Secara teori, ASI dapat membawa HIV dan dapat meningkatkan transmisi perinatal. Oleh karena itu, WHO tidak merekomendasikan pemberian ASI pada ibu dengan HIV positif, meskipun mereka mendapatkan terapi ARV.

(29)

Penelitian lain

 Apabila ibu memilih memberikan ASI, maka dianjurkan memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan.

 Apabila tidak dapat memberikan ASI eksklusif, maka dianjurkan untuk segera beralih ke pemberian susu formula.

 Apabila syarat AFASS (acceptable,feasible, affordable, sustainable, safe) tercapai

(30)

INFEKSI MENULAR SEKSUAL

INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) ADALAH BERBAGAI INFEKSI YANG DAPAT MENULAR DARI

SATU

ORANG KE ORANG YANG LAIN MELALUI KONTAK SEKSUAL.

IMS MERUPAKAN SATU DIANTARA PENYEBAB PENYAKIT UTAMA DI DUNIA DAN TELAH

MEMBERIKAN DAMPAK LUAS PADA MASALAH KESEHATAN, SOSIAL, DAN EKONOMI DI BANYAK

NEGARA.

(31)

SIFILIS CONGENITAL

• SIFILIS DISEBABKAN OLEH TREPONEMA PALLIDUM, YAITU SEJENIS BAKTERI YANG BERBENTUKSPIRAL.

PENULARAN BISA TERJADI MELALUI TRANFUSI DARAH BILA DONOR BERADA DALAM TAHAP AWAL INFEKSI TERSEBUT. (HUTAPEA, 2005)

(32)

DAHULU DIANGGAP INFEKSI TIDAK DAPAT TERJADI SEBELUM JANIN BERUSIA 18 MINGGU,

KARENA LAPISAN LANGHANS YANG MERUPAKAN PERTAHANAN JANIN TERHADAP INFEKSI

MASIH BELUM ATROFI. TETAPI TERNYATA DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON DAPAT DITEMUKAN

TREPONEMA PALLIDUM PADA JANIN 9-10 MINGGU.

(33)

KELAINAN YANG TIMBUL DAPAT BERAKIBAT FATAL MULAI KEGUGURAN HINGGA LAHIR MATI

ATAUPUN KECACATAN

KELAINAN MEMBRAN MUKOSA

(34)

KELAINAN PADA KELENJAR GETAH BENING DAN ORGAN DALAM

KELAINAN PADA MATA

KELAINAN HEMATOLOGI

(35)

TERAPI

(36)

Gonorhoe

Disebabkan bakteri neisseria gonorhoe

Pada wanita tidak menimbulkan gejala dan dapat menahun

60-80% tidak menyadari karena tanpa gejala

Dapat terjadi vulvitis ataupun kolpitis

Pada bayi dapat terjadi oftalmia neonatorum atau gonoblenorhoe

Bukan penyakit kongenital, tetapi infeksi yang terjadi saat

persalinan

Untuk mencegah, semua bayi lahir harus diberi salep mata

(37)

Chlamidia trachomatis

Angka kejadian 89 juta orang (who)

Keluhan ringan, mudah menjadi kronis dan residivis

Frekuensi pada bumil 3-14%

Bayi lahir pervaginam dari penderita ini, 20-50% mengalami

konjungtivitis inklusi dalam 2 mgg pertama kehidupannya

10-20% pada usia 3-4 bulan mengalami pneumonia

Otitis media, obstruksi nasal dan bronkiolitis jg sering terjadi

Hal ini tidak terjadi bila bayi lahir per abdominal, kecuali bila

(38)

Trikomoniasis

Protozoa persisten yang menyerang saluran urogenital wanita

(39)

Infeksi Menular Seksual

Infeksi yang menular melalui kontak seksual

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nilai stabilitas dari semua variasi suhu yang diteliti semuanya memenuhi syarat dan nilai stabilitas optimum terdapat

time, without premeditation, and even against my will.&#34; &#34; I may praise it,&#34; he says in another letter, &#34; since I dare not pretend to be any other than

Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi.Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting

Untuk pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media dakon bilangan yang selanjutnya, terdapat saran yang dapat disampaikan peneliti berdasarkan penelitian

Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa motorik kasar pada dasarnya merupakan merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar

Pada Tabel 5 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi yang diperoleh dalam pengujian adalah sebesar 0,489 hasil tersebut menunjukan bahwa role of conflict ,

The Impact of the Perception Value, the Image of the Company, and the Quality of the Product on the Customer Satisfactory Using Tobit Regression Analysis. 240 Parameters

Pengaruh yang menguntungkan dari pemakaian tanaman penutup tanah antara lain sebagai berikut: 1) melindungi permukaan tanah serta mengurangi bahaya erosi, 2) menambah