• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Apabila Terjadi Force Majeure (Studi Pada PT. Daya Prima Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Apabila Terjadi Force Majeure (Studi Pada PT. Daya Prima Indonesia)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH APABILA TERJADI FORCE MAJEURE

(STUDI PADA PT. DAYA PRIMA INDONESIA)

SKRIPSI

Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

NIM. 090200030 VILANY LAFIZA

DEPARTEMEN HUKUM PERDATA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH APABILA TERJADI FORCE MAJEURE

(STUDI PADA PT. DAYA PRIMA INDONESIA)

SKRIPSI

Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

NIM. 090200030 VILANY LAFIZA

DEPARTEMEN HUKUM PERDATA

Disetujui oleh:

Ketua Departemen Hukum Perdata

NIP. 196603031985081001 Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum.

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum

NIP.196603031985081001 NIP.197308042002121001 Mulhadi, SH., M.Hum.

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis hanturkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala

anugerah dan kesempatan yang diberikan oleh-Nya mulai dari masa perkuliahan

sampai dengan tahap penyelesaian skripsi seperti sekarang ini pada Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini diberi judul “PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH APABILA TERJADI FORCE MAJEURE (STUDI PADA PT. DAYA PRIMA INDONESIA)”. Hal pertama yang melandasi pengangkatan topik ini adalah lemahnya posisi konsumen terhadap pelaku usaha, khususnya konsumen

perumahan yang sering kali hak-haknya diabaikan oleh pelaku usaha. Memang

disadari bahwa masih sulit untuk mendapatkan literatur yang membahas mengenai

perlindungan konsumen perumahan terutama menyangkut hal force majeure

secara khusus. Namun, dalam hal ini berbagai usaha diupayakan dalam

memanfaatkan bahan-bahan yang telah ada, ditambah dengan pandangan yang

diperoleh dari bahan tersebut untuk membahas permasalahan yang dimaksud.

Sungguh suatu hal yang luar biasa dimana skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik dan tepat waktu sesuai yang diharapkan. Skripsi adalah merupakan

salah satu unsur yang sangat penting sebagai pemenuhan persyaratan dalam

mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, tidak lupa terima kasih disampaikan

atas jasa-jasa yang tidak ternilai dari nama-nama yang disebutkan dibawah ini.

(4)

perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. Penulis menghaturkan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA(K), selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan berharga yang telah

diberikan untuk dapat menyelesaikan studi strata-I di lingkungan kampus

Universitas Sumatera Utara.

2. Pembantu Rektor I, II, III, IV dan V, Universitas Sumatera Utara beserta

staf dan jajarannya, yang baik secara langsung maupun tidak langsung

juga turut memberikan andil yang tidak ternilai.

3. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara, beserta staf dan jajarannya.

4. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum, selaku Pembatu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara, beserta staf di bagian pendidikan.

5. Syafruddin Hasibuan, SH. MH.DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara, beserta staf di bagian keuangan.

6. Muhammad Husni, SH. MH, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara, beserta staf di bagian kemahasiswaan.

7. Dr. Hasim Purba, SH. M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Perdata

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga sekaligus sebagai

Dosen Pembimbing I atas ilmu, pengajaran serta bimbingan dan

pengetahuan yang telah diberikan tidak hanya dalam masa penulisan

skripsi ini, tapi juga mulai dari masa awal perkuliahan sampai dengan saat

(5)

8. Mulhadi, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, atas ilmu dan

bimbingan yang telah diberikan, tidak hanya dalam masa penulisan skripsi

ini, tetapi juga sejak dalam masa perkuliahan.

9. Megarita, SH, CN, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik, atas

bimbingan, nasihat serta waktu yang telah diberikan mulai dari awal masa

perkuliahan sampai dengan saat ini.

10. Segenap Dosen dan staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang tidak bisa disebutkan satu per satu namanya, atas jasa-jasanya

memberikan ilmu dan bimbingan selama masa perkuliahan.

11. Papa dan Mami tercinta, Muhammad Yusuf, Bsc dan Dewi Anggreni, atas

kasih sayang, doa, nasehat, semangat dan dukungan yang tak henti -

hentinya, serta adik tersayang Adelia Mahriza atas semangat yang telah

diberikan selama ini.

12. Atok dan Andong tercinta, Alm. Drs. Danil Ahmad, DPFE dan Rohani

Darus, SH, atas segala dukungan moril dan perhatian yang tiada henti.

13. Neni tercinta, Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, atas bimbingan dan

motivasinya tidak hanya dalam menyelesaikan skripsi ini, tapi juga dalam

keseharian.

14. Teman-teman stambuk 2009 yang tidak mungkin disebutkan satu per satu

namanya, atas segala dukungan moril dan semangat yang telah diberikan

selama ini.

15. Dan tidak lupa juga seluruh staf dan pegawai di Fakultas Hukum

(6)

Selain itu, sebelum dan sesudahnya juga dimohonkan maaf atas segala

kesilapan dalam perbuatan maupun ucapan yang pernah dilakukan. Karena

sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari kesilapan dan kesalahan.

Skripsi yang telah diselesaikan ini tentunya masih perlu untuk diperbaiki

karena diyakini bahwa apa yang telah ditulis dalam skripsi ini masih terdapat

kekurangan. Untuk itu segala kritik maupun saran yang sifatnya membangun akan

diterima demi kemajuan bersama.

Akhir kata, terima kasih atas perhatian yang diberikan. Semoga karya ini

juga sedikit banyak dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2013

Hormat Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

A. Pengertian dan Istilah dalam Perlindungan Konsumen ... 18

1. Konsumen ... 19

2. Pelaku Usaha/Produsen ... 21

B. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen ... 22

C. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 24

D. Perlindungan Konsumen dalam Peraturan Perundang-Undangan ... 31

E. Penyelesaian Sengketa Konsumen ... 39

BAB III KREDIT PEMILIKAN RUMAH ... 47

A. Latar Belakang dan Pengertian Kredit Pemilikan Rumah ... 47

B. Tinjauan Terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman Mengenai Kredit Pemilikan Rumah ... 53

C. Permasalahan yang Terdapat Dalam Kredit Pemilikan Rumah ... 56

D. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Kredit Pemilikan Rumah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ... 59

(8)

A. Hak Konsumen Perumahan yang Tidak Terpenuhi Akibat

Force Majeure ... 65

B. Upaya Menyelesaikan Hak Konsumen Perumahan yang Tidak Terpenuhi Akibat Force Majeure ... 73

C. Hambatan yang Dihadapi dalam Menyelesaikan Permasalahan Konsumen Perumahan Apabila Terjadi Force Majeure ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 85

(9)

Abstrak

Vilany Lafiza *) Hasim Purba **)

Mulhadi ***)

Pesatnya perkembangan perekonomian yang ada di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan barang dan jasa pada masyarakat Indonesia. Hal ini membuka peluang usaha bagi para pengusaha dalam memproduksi barang dan jasa. Namun, dalam prakteknya banyak pengusaha yang melakukan persaingan usaha yang dapat merugikan konsumen bahkan tidak sedikit diantaranya yang memanfaatkan kebutuhan masyarakat ini menjadi suatu kegiatan yang merugikan konsumen seperti dalam bentuk penipuan–penipuan ataupun kegiatan yang menyangkut keselamatan dan keamanan konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Adapun permasalahan yang menjadi bahasan dalam skripsi ini adalah apa sajakah hak – hak konsumen khususnya konsumen perumahan yang tidak terpenuhi akibat adanya force majeure, bagaimana upaya penyelesaian masalah hak konsumen perumahan yang tidak terpenuhi akibat adanya force majeure, dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam menyelesaikan permasalahan hak konsumen perumahan yang tidak terpenuhi akibat force majeure.

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah gabungan metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang menggunakan data – data yang telah ada sebelumnya seperti peraturan perundang – undangan, traktat, yurisprudensi ataupun buku, karya ilmiah, dan lain - lain. Sedangkan metode penelitian hukum empiris yaitu adalah pen elitian hukum yan g m em pergun akan sum ber data yang diam bil lan gsun g dari m asyarakat atau dari kehidupan sehari – hari.

Dari penulisan skripsi ini diperoleh kesimpulan bahwa hak konsumen yang tidak terpenuhi akibat force majeure sesuai pasal 7 Undang – Undang Perlindungan Konsumen yaitu mendapatkan ganti rugi apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian. Apabila terjadi pelanggaran atas hak konsumen Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menetapkan dua cara penyelesaian yaitu melalui pengadilan atau diluar pengadilan melalui BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dan hambatan yang dihadapi dalam menyelesaikan permasalahan konsumen perumahan akibat terjadinya Force Majeure adalah banyaknya konsumen yang tidak menggunakan asuransi dan tidak adanya pengaturan dan batasan yang jelas mengenai force majeure itu sendiri.

Kata kunci : Perlindungan Konsumen, Kredit Pemilikan Rumah, Force Majeure

*) Peneliti, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Tujuan dari dibuatnya Peraturan Derah Nomor 15 Tahun 2010 adalah untuk mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan pembangunan daerah; Menjamin terciptanya

Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama (Pintrich, 2003, Santrock, 2007, Brophy 2004). mahasiswa yang memiliki

Dari hasil penelitian didapati nilai koefisien kompensasi yang positif dan menunjukkan jika kompensasi ditingkatkan atau dilakukan dengan tepat maka akan dapat meningkatkan

KEGIATAN : PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA. NO SEKTOR RINCIAN KEGIATAN

API Location menghasilkan informasi lokasi secara fisik yang dapat digunakan untuk landmark yang dapat disimpan.. JSR 179 membutuhkan Connected Device Configuration (CDC) atau

1. Analisis Jenis Manfaat Ekonomi Kawasan Berdasarkan Tipologi Nilai Ekonomi Total, penulis melakukan pengklasifikasian terhadap jenis manfaat ekonomi kawasan Lawang

c) Setelan proteksi saluran utama dari hubung pendek bila sirkit cabang itu disuplai oleh satu saluran utama yang juga menyuplai motor rotor lilit dengan arus pengenal beban penuh