• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN METODE HOPFIELD DRAFT SKRIPSI RAJA RIZKY RAMADHAN HSB 091401082

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN METODE HOPFIELD DRAFT SKRIPSI RAJA RIZKY RAMADHAN HSB 091401082"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN

SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN

METODE HOPFIELD

DRAFT SKRIPSI

RAJA RIZKY RAMADHAN HSB

091401082

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN

SARAF TIRUAN DENGAN

METODE BACKPROPAGATION

DAN

METODE HOPFIELD

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Ilmu Komputer

RAJA RIZKY RAMADHAN HSB

091401082

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN

JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

DAN METODE HOPFIELD

Kategori : SKRIPSI

Nama : RAJA RIZKY RAMADHAN HSB

Nomor Induk Mahasiswa : 091401082

Program Studi : S1 ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, April 2014

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Amer Sharif S.Si, M.Kom Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

NIP. - NIP. 19620317 199103 1 001

Diketahui/disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer

Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

(4)

PERNYATAAN

MENDETEKSI PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN

SARAF TIRUAN DENGAN

METODE BACKPROPAGATION

DAN

METODE HOPFIELD

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, April 2014

Raja Rizky Ramadhan Hsb

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer dan Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc. M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer.

5. Bapak Amer Sharif, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

6. Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc, MEM selaku Dosen Pembanding I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

7. Bapak Drs. Dahlan Sitompul, M.Eng selaku Dosen Pembanding II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

8. Semua dosen serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

9. Ayahanda Drs. H. Fahri Hasibuan dan Ibunda Hj. Siti Anisma Siregar serta Abangda Ahmad Ibrahim Rony S. Hasibuan ,Abangda Rudy Ardiyansyah Hasibuan, Abangda Yan Veri Alvin Hasibuan, Kakanda Ernita Sari Hasibuan, kakanda Nizmi, kakanda Adhe, kakanda Emma yang telah senantiasa mendukung dan berdoa untuk kesuksesan penulis.

(6)

11.Teman-teman terbaik yang selalu memberikan semangat dan dukungan yaitu Ardi Hasiholan ,Wella Reynanda, Muhammad Huzaifa,Mahadi, Azhar, Fauzi, Tedja, Rio, Gamal, Iqsan, mail ,Santo dan Fiktaruddin.

12.Teman-teman kom A dan Kom B stambuk 2009 sekaligus keluarga besar Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

13.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu demi satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, April 2014 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Gigi merupakan suatu organ terpenting makhluk hidup terutama manusia. Fungsi utama gigi adalah untuk merobek makanan dan mengunyah makanan. Kesehatan gigi merupakan suatu hal yang penting bagi kesehatan tubuh manusia karena gigi membantu proses pengunyahan makanan yang apabila gigi tidak sehat akan membuat nafsu makan tidak baik. Permasalahan yang dihadapin dalam perancangan sistem ini yaitu masalah pengenalan pola gigi yang terkena penyakit. Adapun metode jaringan syaraf yang digunakan yaitu backpropagation dan hopfield untuk dapat ditarik suatu kesimpulan metode mana yang memiliki ketepatan yang lebih baik dalam melakukan identifikasi terhadap objek yang dibahas. Pada metode backpropagation pola dilatih melalui tiga fase yang pertama yaitu fase propagasi maju, fase propagasi mundur, dan fase perubahan bobot hingga kondisi penghentian dipenuhi. Sedangkan pada metode hopfield pelatihan dilakukan dengan melakukan dot product antara vektor pola masukan dengan vektor bobot. Jaringan hopfield dikatakan sampai pada nilai maksimum jika sebuah pola stabil dipanggil ulang. Berdasarkan hasil ujicoba terhadap pola gigi diketahui bahwa metode hopfield dapat mengenali pola lebih cepat daripada metode backpropagation dengan rata-rata waktu pengenalan 2,46 dan 5,67 detik. Baik metode backpropagation maupun hopfield menghasilkan 100% pengenalan ketika data yang diuji merupakan data pelatihan. Sedangkan untuk pengujian menggunakan data yang tidak terlatih untuk Metode backpropagation menghasilkan ketepatan pendeteksian sebesar 93,3% dan metode Hopfield sebesar 82,3% dengan menggunakan data berbeda dengan pelatihan.

Katakunci: Identifikasi Pola, Pengolahan Citra, Jaringan Syaraf Tiruan,

(8)

DETECTING DENTAL DISEASES USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

WITH BACKPROPAGATION AND HOPFIELD METHODS

ABSTRACT

Teeth are one of the important things for living things, especially humans. The main functions of teeth are to tear and chew food. That function causes the health of teeth become something important for humans' health since the condition of teeth will surely influence humans' appetite. The unhealthy teeth can decrease humans' appetite, and so for the other way. Therefore, humans need to know the conditions or patterns of their teeth. The problem that is faced in this system design is the patterns recognitions of the diseased teeth. The neural network systems that are used are backpropagation and hopfield to make a conclution, which methode has the better accuracy at identifying the discussed object. In backpropagation methode, the patterns are trained through three phases which are forward propagation phase, backward propagation phase, and changes quality phase until ceasing condition being fulfilled. In hopfield methode, the training is done by performing dot product between input vector pattern and quality vector. Hopfield network is indicated reaching the maximum value if a stable pattern is being resummoned. Based on a tryout of the patterns of teeth was known that hopfield methode can recognize the pattern faster than backpropagation one with the average of recognition time 2.46 and 5.67 secs. Both backpropagation and hopfield methode make 100% recognition when the examined sample is the training sample. As for using the test data are not trained to produce the backpropagation method detection accuracy of 93.3% and 82.3% of the Hopfield method using data different from the training

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Gambar xi

Daftar Tabel x

Bab 1 Pendahuluan

1.1Latar Belakang 1 1.2Perumusan Masalah 2

1.3Batasan Masalah 2

1.4Tujuan Penelitian 2 1.5Manfaat Penelitian 2 1.6Sistemmatika Penulisan 3

Bab 2 Landasan Teori

2.1 Pengelolahan Citra 4

2.1.1 Citra Digital Gray Scale 4 2.1.2 Proses Threshold 4 2.2 Jaringan Saraf Tiruan 5

2.2,1 Arsitektur Jaringan Saraf Tiruan 6 2.2.1.1 Jaringan Lapisan Tunggal (Single layer Network) 7 2.2.1.2 Jaringan Banyak Lapisan (multilayer net) 7

2.2.1.3 Jaringan Lapisan Kompetitif competitive layer net 8 2.3. Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation 9 2.3.1 Arsitektur Jaringan Backpropagation 9

2.3.2 Fungsi Aktivasi 12 2.3.3 Pelatihan Standart Backpropagation 13

(10)

Bab 3 Analisis Dan Perancangan Sistem Bab 4 Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi 55

Lampiran Listing Program A-1

Lampiran Curriculum Vitae B-2

(11)

DAFTAR GAMBAR

Jaringan Saraf Tiruan Sederhana Model Neuron

Jaringan Saraf dengan Lapisan Tunggal Jaringa Saraf dengan Banyak Lapisan Jaringan saraf dengan kompetitif Jaringan Backpropagation

Arsitektur Jaringan Backpropagation Keadaan/ kondisi jaringan Hopfield Biner Arsitektur Metode Hopfield

Gigi

Diagram Ishikawa

Arsitektur Jaringan Backpropagation sistem Arsitektur Jaringan Hopfield sistem

Use Case Diagram Sistem Identifikasi Penyakit Gigi Sequence Diagram Pelatihan JST Backpropagation Sequence Diagram Pelatihan JST Hopfield

Sequence Diagram Pengujian JST Backpropagation Sequence Diagram Pengujian JST Hopfield

Activity Diagram Pelatihan Backpropagation Activity Diagram Pelatihan Hopfield

Activity Diagram Pengujian Backpropagation Activity Diagram Pengujian Hopfield

Flowchart Sistem

Tampilan Rancangan Form Utama Tampilan Rancangan Form Pelatihan Tampilan Rancangan Form Pengujian Tampilan Rancangan Form Bantuan Form Utama

Form Pelatihan

Form Pelatihan Setelah Membuka File Citra

Frorm Gambar Gigi Setelah Melakukan Proses Threshold Form Setelah Proses Threshold pada Citra Gigi

Form Pengujian

From Hasil Pengujian dengan Backpropagation Form Hasil Pengujian dengan Hopfield

Form Menu Bantuan Form Bantuan Pelatihan Form Bantuan pengujian

Catatan Waktu Pelatihan JST Backpropagation Catatan Waktu Pelatihan JST Hopfield

Pengujian JST Backpropagation Terhadap Objek Pengujian JST Hopfield Terhadap Objek

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel Nama Tabel Halaman

3.1

Nilai Bobot Lapisan masukan ke Lapisan Tersembunyi (vji)

Bobot Lapisan Masukan ke Lapisan Tersembunyi (wkj)

Nilai Suku Perubahan Bobot

Perubahan Bobot Unit Tersembunyi

Dokumentasi Naratif Use Case latih Backpropagation Dokumentasi Naratif Use Case Latih Hopfield

Dokumentasi Naratif Use Case Identifikasi Penyakit Gigi (Pengujian) Backpropagation

Dokumentasi Naratif Use Case Identifikasi Penyakit Gigi (Pengujian) Hopfield

Vektor Input Pelatihan

Hasil Pengujian Metode Backpropagation Hasil Pengujian Metode Hopfield

Hasil Pengujian Metode Backpropagation Menggunakan Data Masukan Tidak Terlatih

Gambar

Gambar  2.1
Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui baik atau tidak baik persepsi siswa Sekolah Dasar Negeri 149 Tokinjong Kabupaten Sinjai tentang dongeng.. Jenis

(2) Struktur Penyelenggara Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Pada bagian ini dijelaskan arah kebijakan yang dilakukan dalam rangka pencapaian TPB/SDGs. Dituliskan kebijakan yang dilakukan untuk masing- masing Tujuan sebagai

Sebelum melakukan percobaan berikut pastikan posisi pointer aktif di dalam user masing-masing (contoh user yaitu ariya), contoh:.

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

 pemberdayaan sumber daya manusia adalah proses mendorong sumber daya manusia/karyawan mampu mengembangkan jadi lebih terlibat, dalam keputusan dan mempunyai inisiatif untuk

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.. PROGRAM

perlu untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Komunikasi, Pengetahuan Patients Safety dan Motivasi Perawat terhadap Pelaksanaan program Patients Safety di Ruang Rawat Inap