• Tidak ada hasil yang ditemukan

Legal Aspek Produk TIK 08 Desain Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Legal Aspek Produk TIK 08 Desain Industri"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Legal Aspek Produk TIK

Desain Industri

Aurelio Rahmadian

(2)

Objektif

 Pengertian Desain Industri  Estetika vs Fungsionalitas  Istilah dalam Desain Industri  Subjek Hak Desain Industri  Lingkup Desain Industri

 Mengapa Perlu Perlindungan?

 UU RI no 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri  Pengajuan Permohonan

 Bentuk dan Lama Perlindungan  Pengalihan Hak Desain Industri  Lisensi Hak Desain Industri

 Pelanggaran dan Sanksi

 Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau

(3)

Pengertian Desain Industri

Berdasarkan Undang-Undang Nomor

31 Tahun 2000 tentang desain

industri (

industrial design

) adalah:

“Suatu kreasi tentang bentuk, konfgurasi atau

komposisi garis atau warna, atau garis dan

warna atau gabungan daripadanya yang

berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang

memberikan kesan estetis dan dapat

diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua

(4)

Pengertian Desain Industri

Desain industri diaplikasikan pada berbagai

bentuk produk industri dan kerajinan:

◦ Instrumen teknikal

◦ Instrumen medikal

◦ Jam tangan

◦ Perhiasan

◦ Perlengkapan rumah tangga

◦ Peralatan elektrikal

◦ Kendaraan

◦ Struktur arsitektural

◦ Desain tekstil

◦ Barang-barang hobi/kesenangan

(5)

Pengertian Desain Industri

Untuk dapat dilindungi dengan

UU, suatu desain industri harus

baru dan dapat dilihat oleh mata

Hal ini berarti desain industri

cenderung merupakan nilai

estetis menyeluruh, sehingga

setiap karakteristik teknikal yang

menerapkan desain tidak ikut

(6)

Estetika vs Fungsionalitas

Perlindungan desain memberikan hak monopoli

kepada pemilik desain atas bentuk, konfgurasi,

pola atau ornamentasi tertentu dari sebuah

desain

Dengan demikian, hukum desain hanya

melindungi penampilan bentuk terluar dari

suatu produk

Undang-Undang Desain Industri tidak

melindungi aspek fungsional dari sebuah

desain, seperti cara pembuatan produk, cara

kerja, atau aspek keselamatannya

Pembuatan, pengoperasian dan ciri-ciri barang

(7)

Istilah dalam Desain Industri

Pendesain:

seseorang atau

beberapa orang yang menghasilkan

desain industri

Hak Desain Industri:

Hak

eksklusif yang diberikan oleh

Negara kepada pendesain atas hasil

kreasinya untuk selama waktu

tertentu melaksanakan sendiri, atau

memberikan persetujuan kepada

(8)

Subjek Hak Desain

Industri

Yang berhak memperoleh hak

desain industri adalah pendesain

atau yang menerima hak

tersebut dari pendesain

Dalam hal pendesain terdiri atas

beberapa orang secara bersama,

hak desain industri diberikan

(9)

Subjek Hak Desain

Industri

Jika suatu desain Industri dibuat dalam

hubungan dinas dengan pihak lain dalam

lingkungan pekerjaannya, atau yang dibuat

orang lain berdasarkan pesanan, pemegang

hak desain industri adalah pihak yang untuk

dan/atau dalam dinasnya desain industri itu

dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara

kedua pihak dengan tidak mengurangi hak

pendesain apabila penggunaan desain

industri itu diperluas sampai keluar

(10)

Subjek Hak Desain

Industri

Jika suatu desain industri dibuat dalam

hubungan kerja atau berdasarkan

pesanan, orang yang membuat desain

industri itu dianggap sebagai pendesain

dan pemegang hak desain industri,

kecuali jika diperjanjikan lain antara

kedua pihak (pemberi pesanan adalah

pihak swasta)

Pendesain mempunyai hak untuk tetap

(11)

Lingkup Desain Industri

Desain Industri yang Dilindungi

Desain industri yang baru, apabila pada tanggal

penerimaan, desain industri tersebut tidak sama atau berbeda  dengan pengungkapan yang telah ada

sebelumnya, meskipun terdapat kemiripan

Suatu desain industri tidak   dianggap telah dipublikasi apabila dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum tanggal    penerimaannya, desain industri tersebut:

◦ telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun

internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi

◦ telah digunakan di Indonesia oleh pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian atau

pengembangan

(12)

Lingkup Desain Industri

Desain Industri yang Tidak

Dilindungi

Hak desain industri tidak dapat

diberikan apabila suatu desain

industri bertentangan dengan:

Peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

Ketertiban umum; atau

(13)

Lingkup Desain Industri

Desain Industri tersebut tidak sama

dengan pengungkapan yang telah ada

sebelumnya. Pengungkapan

sebelumnya, sebagaimana dimaksud

dalam ayat (2) adalah pengungkapan

Desain Industri yang sebelum :

tanggal penerimaan; atau

tanggal prioritas apabila Permohonan

diajukan dengan Hak Prioritas;

(14)

Mengapa Perlu Perlindungan?

Desain industri adalah sesuatu yang menjadikan

suatu produk menjadi tampak lebih bagus dan

menarik; lebih jauh lagi, dapat meningkatkan nilai

komersial suatu produk untuk diterima pasar

Hal ini dapat membantu pencipta untuk

mendapatkan keuntungan optimal, sesuai

dengan investasinya. Sistem perlindungan yang

efektif juga menguntungkan konsumen dan

masyarakat, yaitu dapat meningkatkan

(15)

Mengapa Perlu Perlindungan?

Melindungi desain industri akan dapat

membantu meningkatkan

pertumbuhan ekonomi, karena

kreativitas di sektor industri dan

manufaktur, juga sektor seni

tradisional dan kerajinan tangan ikut

terdorong dengan sistem perlindungan

ini. Sektor-sektor tersebut turut

(16)

Mengapa Perlu Perlindungan?

Desain industri relatif lebih mudah dan

murah untuk dikembangkan dan

dilindungi. Desain industri lebih mudah

diakses oleh Usaha Kecil dan Menengah,

seniman dan pengrajin, baik di negara

industri maupun di negara berkembang

Hak desain industri dapat beralih atau

dialihkan dengan cara: pewarisan,

(17)

UU RI no 31 Tahun 2000 Tentang

Desain Industri

Menimbang :

a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing dalam

lingkup perdagangan nasional dan internasional perlu diciptakan iklim yang mendorong kreasi dan inovasi masyarakat di bidang Desain Industri sebagai bagian dari sistem Hak Kekayaan

Intelektual;

b. bahwa hal tersebut di atas didorong pula oleh kekayaan budaya

dan etnis bangsa Indonesia yang sangat beraneka ragam merupakan sumber bagi pengembangan Desain Industri;

c. bahwa Indonesia telah meratifkasi Agreement Establishing the

World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) yang mencakup Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur

ketentuan mengenai Desain Industri;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

(18)

Pengajuan Permohonan

Permohonan untuk perlindungan

desain industri harus diterima

oleh Kantor Direktorat Jenderal

Hak Kekayaan Intelektual

Permohonan harus

mencantumkan contoh fsik atau

gambar atau foto dan uraian

(19)

Pengajuan Permohonan

Permohonan hak desain industri dapat diajukan

lebih dari satu, dengan syarat desain-desain

tersebut merupakan satu kesatuan desain industri

atau yang memiliki kelas yang sama

Contohnya : seperangkat barang yang saling

melengkapi seperti teko, cangkir, gelas dan toples

yang memiliki konfgurasi atau komposisi garis

atau warna yang sama atau memiliki kesamaan

bentuk

Pengajuan keberatan atas suatu permohonan

desain industri harus sudah diterima Ditjen HKI

(20)

Pengajuan Permohonan

Desain industri yang telah terdaftar

dapat dibatalkan karena dua hal yakni:

Berdasarkan permintaan pemegang hak

melalui permintaan tertulis yang diajukan

oleh pemegang hak

Berdasarkan keputusan pengadilan

pembatalan pendaftaran desain industri

menghapuskan segala akibat hukum yang

berkaitan dengan hak desain industri dan

hak-hak lain yang berasal dari desain

(21)

Bentuk dan Lama Perlindungan

Bentuk perlindungan yang diberikan kepada

Pemegang Hak Desain Industri adalah hak

eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain

Industri yang dimilikinya dan berhak melarang

pihak lain tanpa persetujuannya untuk

membuat, memakai, menjual, mengimpor,

mengekspor, dan/atau mengedarkan barang

yang telah diberikan Hak Desain Industrinya

Sebagai pengecualian, untuk kepentingan

pendidikan sepanjang tidak merugikan

kepentingan yang wajar dari pemegang Hak

(22)

Bentuk dan Lama Perlindungan

Perlindungan terhadap Hak Desain Industri

diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh)

tahun terhitung sejak tanggal penerimaan

Di Indonesia dan beberapa negara,

perlindungan desain industri dan hak cipta

dapat muncul bersamaan

Di negara-negara lain, ada yang

menerapkan secara

mutually exclusive:

(23)

Pengalihan Hak Desain Industri

Seperti halnya dengan hak kekayaan

intelektual lainnya seperti hak cipta,

paten, merek dan lainnya, hak atas

desain industri juga dapat dialihkan

atau diserahkan kepada pihak lain

Dengan adanya pengalihan  atau

penyerahan hak kepada pihak lain, ini

berati yang beralih adalah hak

(24)

Lisensi Hak Desain

Industri

 Pemegang Hak Desain Industri dapat memberikan

lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian lisensi dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu untuk melaksanakan hak desain industri dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat,

memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang di dalamnya terdapat

seluruh atau sebagaian desain yang telah diberi hak desain industri, kecuali jika diperjanjikan lain

 Perjanjian lisensi ini dapat bersifat ekslusif atau non

(25)

Lisensi Hak Desain

Industri

Pada dasarnya bentuk dan isi perjanjian

lisensi ditentukan sendiri oleh para

pihak berdasarkan kesepakatan

bersama, namun tidak boleh memuat

ketentuan yang melanggar peraturan

perundang-undangan yang berlaku

seperti ketentuan yang dapat

menimbulkan akibat yang merugikan

bagi perekonomian Indonesia atau

(26)

Pelanggaran dan Sanksi

Barang siapa dengan sengaja dan

tanpa hak membuat, memakai,

menjual, mengimpor, mengekspor dan

mengedarkan barang yang diberi hak

desain industri tanpa persetujuan,

dipidana penjara paling lama 4

(empat) tahun dan/atau denda paling

banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus

juta rupiah). Tindak pidana dalam

(27)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

Suatu hasil kreatiftas intelektual dapat dilindungi

dengan beberapa undang-undang HKI sekaligus, misalnya hak cipta dan hak atas desain industri

HAK CIPTA

 Suatu desain (baru) dalam bentuk cetak biru (blue print)

yang dianggap sebagai suatu karya seni dapat

dilindungi dengan hak cipta. Hak cipta yang melindungi suatu karya seni terapan  (applied art)

 Hasil kreasi desain yang dilindungi dengan hak cipta

harus orisinil dan ada dalam lingkup karya seni (sastra dan/atau ilmu pengetahuan termasuk hak terkait).

(28)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

Perlindungan hak cipta (

copy rights

) yang

diberikan kepada pencipta secara otomatis

setelah ide atau gagasannya diberi wujud

konkrit

Seorang pendesain juga mempunyai

eksklusif untuk membuat karyanya tersebut

menjadi tiga dimensi

Karena hak yang diberikan adalah hak

(29)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

HAK DESAIN INDUSTRI

Pendaftaran sangat diperlukan untuk perlindungan

hak. Dalam pemeriksaan permohonan hak atas

desain industri  dianut asas kebaruan dan pengajuan

pendaftaran pertama

Asas kebaruan dalam desain industri berbeda

dengan asas orisinil pada hak cipta. Asas kebaruan

disini berarti ketika didaftar tidak ada pihak lain yang

dapat membuktikan bahwa pendaftar tersebut tidak

baru atau telah ada publikasi sebelumnya baik

tertulis atau tidak tertulis

(30)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

Hak Cipta secara umum diberikan

seumur hidup pencipta dan ditambah

50 tahun sesudah ia meninggal.

Sedangkan desain industri hanya

diberikan perlindungan setelah didaftar

dan hanya 10 tahun, waktu

perlindungan ini tidak dapat

diperpanjang

Perlindungan Desain industri lebih

(31)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

Ketika seorang pendesain mendisain suatu kursi baru

pada kertas atau cetak biru (blue print) sebagai

penampilan suatu produk, karya ini bisa dianggap suatu hasil kreativitas di bidang seni dan akan dilindungi oleh hak cipta

 Ketika cetak biru ini diberi bentuk tiga dimensi dan

hanya diproduksi satu buah dan penekanannya pada seni, maka akan dilindungi dengan hak cipta.Kalau, bentuk desainnya mempunyai nilai estetika serta diproduksi masal, desain ini dilindungi oleh hak atas desain industri

 Hak Desain industri adalah perlindungan  yang diberikan

(32)

Perlindungan Desain dengan

Hak Desain Industri atau Hak

Cipta

Umumnya orang lebih memilih

perlindungan dengan hak atas desain

industri, yang hanya dilindungi

selama 10 tahun. Hal ini disebabkan

suatu desain sangat mudah dan cepat

ditiru oleh masyarakat umum

Bila dilindungi dengan hak cipta,

(33)

Referensi

Desain Industri - Henny Medyawati,

Universitas Gunadarma

Desain Industri – TMID Lawfrm

Desain Industri Sebagai Seni Terapan

Dilindungi Hak Kekayaan Intelektual –

Venantia Hadiarianti, SH., M.Hum, Unika

Atma Jaya

DESAIN INDUSTRI – DITRKS Institut Pertanian

Bogor

Desain Industri – Kantor Manajemen HaKI

Institut Teknologi Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini berbeda dengan dengan Arya (2011) menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian berpengaruh signifikan pada efisiensi usaha Koperasi Simpan Pinjam

Pada industri pangan dengan bahan baku hasil peternakan, teknologi membran telah dimanfaatkan dalam berbagai proses antara lain pemekatan putih telur dan kuning telur,

Dia memang bisa menjawab apa yang dibutuhkan selama ini, yang tak bisa dipenuhi oleh Sudjana suaminya. Oleh karena itu, di kala Sudjana sibuk kerja banting tulang di kantor,

Burhanuddin Al-Helmy : Kajian Mengenai Kegiatannya Dalam PKMM 1946-1948 , Kuala Lumpur: Akademi Pengajian Melayu, Universiti Malaya, 1993, hlm.. 32 Hartal atau tindakan mogok

Di dalam Lambang Daerah terdapat Gunung/Pulau, melambangkan Daerah Kepulauan bahwa Kabupaten Halmahera Timur merupakan wilayah Provinsi Maluku Utara dengan jumlah gunung

Nilai t ersebut berart i 17,2 % perubahan pada variabel minat berw irausaha sisw a kelas XII Teknik Audio Video SM K M uham madiyah 1 Sukoharjo (Y) dapat dit erangkan

Penelitian ini menggunakan metode analytic dan menggunakan pendekatan cross sectional dimana sampelnya 42 responden dan menggunakan teknik purposive sampling dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah produk makanan yang dikemas dengan menggunakan kemasan kaleng dapat terkontaminasi oleh bahan kemasan