A. Pengertian Antropologi
• Antropologi berasal dari kata antrophos = manusia dan logos = ilmu
• Haviland : Studi tentang umat
manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat
tentang manusia dan perilakunya dan untuk memperoleh
B. Sejarah Perkembangan Antropologi
Koentjaraningrat membagi menjadi 4 fase :
1. Fase pertama (sebelum 1800)
Deskripsi berupa adat istiadat, susunan
masyarakat, bahasa atau ciri-ciri fisik.
Deskripsinya dikenal
lanj. sejarah perkembangan
antropologi
2.
Fase kedua
(pertengahan abad 19)
Adanya usaha untuk mengintegrasikan
beberapa karangan mengenai masyarakat
dan kebudayaan didunia pada berbagai
tingkat evolusi.
3.
Fase ketiga
(awal abad ke 20)
Ilmu antropologi menjadi penting bagi
kepentingan kolonialisme. Contoh :
lanj. sejarah perkembangan
antropologi
4. Fase keempat (sesudah 1930) - Antropologi berkembang pesat - Berorientasi akademik
- Pengembangannya meliputi pengetahuan dan metode ilmiah
- Muncul sikap anti kolonialisme
- Penelitian antropologi beralih kependuduk pedesaan
Antropologi memiliki dua tujuan :
1. Tujuan akademis
lanj.tujuan antropologi
2. Tujuan praktis
C. Ruang Lingkup Antropologi
Haviland membagi menjadi empat :
Antropologi
Antropologi Fisik Antropologi Budaya
Antropologi Fisik
Bagian dari antropologi
yang memusatkan per
hatiannya pada manusia
sebagai organisme bio
logis yang berkembang
dan apa sebabnya
bangsa-bangsa berbeda
menurut keadaan
Antropologi Budaya
1. Etnologi atau ilmu
bangsa-bangsa
etnologi mempelajari
dinamika kebudayaan
seperti bagaimana ke
budayaan itu ber
kembang dan bagaimana
kebudayaan itu saling
lanj. antropologi budaya
2. Linguistik
Ilmu yang mempelajari
bahasa. Ahli linguistik
tertarik untuk mem
lanj. antropologi budaya
3. Arkeologi
Cabang antropologi
budaya yang mem
D. Hubungan Antropologi dengan
Ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara geologi dan antropologi
Geologi mempelajari ciri-ciri lapisan bumi beserta per
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
Hubungan antara Ilmu anatomi dan antropologi
Ilmu anatomi berfungsi untuk menentukan ciri-ciri dari
berbagai bagian kerangka
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara ilmu
kesehatan dan antropologi
Dokter membutuhkan
• Hubungan antara ilmu
linguistik dan
antropologi
Ilmu linguistik meng
embangkan
konsep-konsep dan metode
untuk mengupas segala
bentuk bahasa secara
global.
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara arkeologi dan antropologi
Arkeologi meneliti kebudaya an-kebudayaan kuno jaman purba, salah satu cabang
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara
ilmu sejarah dan
antropologi
Antropologi
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara geografi dan antropologi
Geografi adalah ilmu yang
mempelajari gambaran tentang bumi dan ciri-ciri dari segala bentuk hidup yang ada dibumi. Banyak masalah mengenai
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara ilmu
ekonomi dan antropologi
Ilmu ekonomi, mempelajari
proses dan hukum-hukum
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara ilmu hukum dan antropologi
Ahli hukum adat menggunakan metode
antropologi untuk menyelami latar belakang kehidupan hukum adat diberbagai daerah di Indonesia.
• Hubungan antara ilmu administratif dan antropologi
lanj.hubungan antropologi dengan
ilmu-ilmu lain
• Hubungan antara ilmu politik dan
antropologi
E. Etnografi: Metode dalam
antropologi
• Koentjaraningrat :
Jenis karangan yang mengandung bahan
pokok dari pengolahan dan analisis
lanj. etnografi
• J. A. Clinton menyusun 9 prinsip untuk
menentukan batas-batas dari masyarakat, yaitu :
1. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih
2. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari
penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat bahasa
3. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politikal
administratif
5. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografi yang merupakan
kesatuan daerah fisik
6. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi
7. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama 8. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya satu dengan yang
lainnya merata dan tinggi
9. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial
lanj. etnografi
• Metode yang digunakan
etnograf adalah metode
wawancara dan pengamatan
1. Wawancara
lanj. etnografi
Teknik wawancara dibagi menjadi dua :
1) Wawancara terencana
2) Wawancara tanpa rencana dibagi lagi
menjadi dua :
(1) Wawancara berstruktur
(2) wawancara tanpa struktur dibagi
menjadi dua :
lanj. etnografi
1) Wawancara terencana
Peneliti menyusun daftar pertanyaan
sebelum ia terjun kelapangan untuk
mengambil data
2) Wawancara tanpa rencana
Peneliti tidak membuat daftar per
lanj. etnografi
(1) Wawancara terfokus
Pertanyaan yang tidak memiliki
struktur tertentu, namun berpusat pada
satu pokok masalah
(2) Wawancara bebas
lanj. etnografi
• Metode Geneologis
W. H. R. Rivers
memperkenalkan istilah
metode geneologis, yaitu
metode wawan cara untuk
mencatat silsilah atau
daftar asal-usul dari
lanj. etnografi
• Pengamatan
Pengamatan secara umum dibagi menjadi
dua :
1. Pengamatan langsung/
direct
observation
lanj. etnografi
Pengamatan berdasarkan bentuknya
dibagi menjadi dua :
1. Pengamatan berstruktur/formal
2. Pengamatan tak
lanj. etnografi
Pengamatan berdasarkan interaksinya
dibagi menjadi dua :
1) Pengamatan
2) Pengamatan terlibat
Pengamatan yang ideal dalam antropologi
adalah pengamatan yang sifatnya informal
dan melibatkan langsung penelitinya
lanj. etnografi
• Pengamatan dengan
menggunakan alat perekam
James Danandjaja => 2 buku
dengan pendekatan antro
pologi visual
A. Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan Linton :
lanj. pengertian kebudayaan
Koentjaraningrat :
Keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan
B. Kebudayaan,
culture
, dan
peradaban
• Kebudayaan => sansekerta buddhayah =>
bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “kekal”.
• Culture => bahasa latin => colere yang berarti mengolah, mengerjakan dan terutama
berhubungan dengan pengolahan tanah atau bertani.
C. Empat Wujud Kebudayaan
Gambar
kebudayaan
menurut
lanj. empat wujud kebudayaan
• Menurut Koentjaraningrat
1. Lingkaran paling luar melambangkan ke budaya an sebagai artefacs atau benda -benda fisik
2. Melambangkan kebudayaan sebagai
sistem tingkah laku dan tindakan berpola 3. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem
gagasan
lanj. empat wujud kebudayaan
Lingkaran pertama
Bagunan-bagunan megah seperti candi, benda-benda bergerak, komputer, piring, gelas, kancing baju. Semua benda hasil karya manusia bersifat kongkret dan dapat diraba serta difoto.
Disebut sebagai kebudayaan fisik.
Lingkaran kedua
lanj. empat wujud kebudayaan
Lingkaran kedua
Menggambarkan wujud
tingkah laku manusia
seperti menari, ber
bicara, tingkah laku
dalam melakukan pe
lanj. empat wujud kebudayaan
Lingkaran ketiga
Menggambarkan wujud
gagasan dari kebudayaan
dan tempatnya dalam kepala
masing-masing individu yang
menjadi warga suatu ke
budayaan yang dibawa ke
mana pun mereka pergi.
Wujud ke budayaan ini
lanj. empat wujud kebudayaan
Lingkaran keempat
Gagasan-gagasan yang
telah dipelajari oleh warga
suatu kebudayaan sejak
D. Unsur-Unsur Kebudayaan
• Kluckhohn, menyebutkan ada tujuh unsur
kebudayaan, yaitu :
1. Bahasa
2. Sistem organisasi
3. Organisasi sosial
4. Sistem paralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
lanj. unsur-unsur kebudayaan
• Koentjaraningrat
Ahli antropologi dalam menganalisis suatu
kebudayaan dianjurkan untuk melalui
empat tahap.
Keempat tahap tersebut berpijak pada
empat wujud kebudayaan, yaitu :
Unsur-unsur Kebudayaan
• Koentjaraningrat, menjabarkan tujuh unsur kebudayaan :
1. Bahasa, terdiri dari bahasa lisan dan tulisan 2. Sistem pengetahuan, terdiri dari :
(1) Pengetahuan tentang sekitar alam (2) Pengetahuan tentang alam flora
(3) Pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah (4) Pengetahuan tentang tubuh manusia
lanj. unsur-unsur kebudayaan
3. Organisasi sosial, terdiri dari : (1) Sistem kekerabatan
(2) Sistem kesatuan hidup setempat (3) Asosiasi dan perkumpulan
(4) Sistem kenegaraan
4. Sistem paralatan dan teknolog, terdiri dari : (1) Alat-alat produktif
(2) Alat-alat distributuf dan transport
(3) Wadah-wadah dan tempat-tempat untuk menaruh (4) Makanan dan minuman
(5) Pakaian dan perhiasan
lanj. unsur-unsur kebudayaan
5. Sistem mata pencaharian hidup, terdiri dari:
(1) Berburu dan meramu (2) Perikanan
(3) Bercocok tanam diladang (4) Bercocok tanam menetap (5) Peternakan
lanj. unsur-unsur kebudayaan
6. Sistem religi, terdiri dari :
Sistem kepercayaan, kesusateraan suci,
sisem upacara keagamaan, kelompok ke
agamaan, ilmu gaib, nilai dan pandangan
hidup
7. Kesenian, terdiri dari :
Seni patung, seni relief, seni lukis dan
gambar, seni rias, seni vokal, seni
A. Bahasa dan Komunikasi
1. Pengertian Bahasa
Haviland
Bahasa adalah suatu sistem komunikasi
dengan menggunakan suara yang di
lanj. pengertian bahasa
Rakhmat
Ada dua cara mendefinisikan bahasa, yaitu : 1. Secara fungsional
Melihat bahasa dari segi fungsinya, sehingga bahasa diartikan sebagai alat
yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan.
2. Secara formal
lanj. pengertian bahasa
Tugas antropolog dalam mendeskripsikan
bahasa suatu suku bangsa tertentu berbeda dengan ahli bahasa.
Ahli bahasa berhubungan dengan fonetik, fonologi, sintaksis, dan semantik.
Ahli antropolog, mengumpulkan data tentang ciri-ciri yang menonjol dari bahasa suatu suku bangsa, luas batas penyebarannya, variasi
lanj. pengertian bahasa
2. Bahasa dalam Kerangka Budaya
Haviland
Permasalahan tentang hubungan antara
bahasa dan kebudayaan termasuk dalam
etnolinguistik.
Etnolinguistik adalah suatu bidang yang
berkembang dari etnologi maupun
lanj. pengertian bahasa
3. Kinesik dan Proksemik Dalam berkomunikasi di butuhkan komunikasi
verbal, ekspresi wajah, gerakan tangan, gerakan tubuh, cara berbicara,
lanj. pengertian bahasa
• Duncan menyebutkan ada enam jenis
komunikasi non verbal, yaitu :
1. Kinesik atau gerakan tubuh
2. Paralinguistik atau suara
lanj. pengertian bahasa
4. Olfaksi atau penciuman
5. Sensitivitas kulit
lanj. pengertian bahasa
Haviland
Kinesik
Digambarkan sebagai
suatu sistem komunikasi
dengan menggunakan
gerakan yang berupa
sikap tubuh, ekspresi
muka dan
lanj. pengertian bahasa
• Rakhmat menyebutkan
bahwa dalam
menyampaikan pesan
kinesik, seseorang dapat
melalui gerakan tubuhnya
yang terdiri dari tiga
komponen, yaitu :
1. Pesan fasial
lanj. kinesik
1. Fasial
Kinesik yang menggunakan raut muka untuk menyam paikan makna tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat me
nyampaikan paling sedikit 10 makna. (kebahagiaan, rasa terkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan,
lanj. kinesik
2. Gestural
Menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna.
Menurut Galloway, pesan gestural dapat dipergunakan untuk
mengungkap :
mendorong/membatasi,
lanj. kinesik
3. Postural
Berkaitan dengan
seluruh anggota badan. Tiga makna yang dapat disampaikan melalui
postural, yaitu : 1) Immediacy
“Ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan
lanj. kinesik
2) Power
Mengungkapkan
status sosial
lanj. kinesik
3) Responsiveness
Bereaksi secara
emosional pada
Proksemik
lanj. proksemik
Edward T. Hall membagi interaksi sosial
dalam 4 zona spasial:
1.Jarak intim (personal space)
Merupakan jarak akrab, dengan jarak 0-18 inch. Individu menerima dengan jelas masukan
lanj. proksemik
Jarak 0-6 inch (jarak
intimate lovers
),
merupakan jarak yang
terjadi pada saat
bercinta,olahraga gulat,
saling melindungi.
Individu dapat dengan jelas
melihat tekstur kulit,
Pribadi Intim
lanj. proksemik
2. Jarak Pribadi/Personal distance
Jarak 1,5-4 kaki. Terdiri dari 2 fase:
1) Fase dekat (1,5-2,5 kaki) Terjadi pertukaran
sentuhan, bau, pandangan dan isyarat lainnya.
lanj. proksemik
3. Jarak sosial/
Social
distance
Jarak 4-25 kaki. Susunan
bangku dan perabotan
kantor disusun berdasarkan
jarak sosial. Jarak ini
dibagi menjadi 2 :
1) Jarak sosial (dekat) 4-7
kaki
lanj. proksemik
4. Jarak publik
B. Sistem Kekerabatan
• Haviland
Kelompok kekerabatan atau kelompok keturunan adalah kelompok yang kriteria ke anggotannya merupakan ke
turunan dari nenek moyang ter tentu yang sungguh-sungguh ada atau hanya ada dalam mitologi. Garis keturunan dapat ditarik secara khusus melalui garis
lanj. sistem kekerabatan
1. Perkawinan
lanj. sistem kekerabatan
Peristiwa-peristiwa
penting dalam
kehidupan manusia
seperti :
lanj. sistem kekerabatan
- masa kanak-kanak
- masa remaja
lanj. sistem kekerabatan
Pembatasan Jodoh dalam Perkawinan
Di dalam masyarakat di dunia terdapat
bentuk-bentuk ideal maupun
larangan-larangan dalam pembatasan jodoh dalam
perkawinan.
Jawa
lanj. sistem kekerabatan
Batak
Orang dilarang mencari jodoh diantara
semua orang yang mempunyai nama
marga yang sama.
Setiap orang, sudah seharusnya menikah
dengan orang lain di luar suatu lingkung
an tertentu atau exogami.
Exogami marga : seseorang dilarang
menikah dalam satu marga.
lanj. sistem kekerabatan
Marriage preference
Perawinan-perkawinan yang menjadi pre
ferensi umum, artinya suatu bentuk perkawin an ideal yang diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
Cross cousin
Menikah dengan saudara perempuan ayah atau anak saudara laki-laki ibu.
Contoh : Batak Toba => Perkawinan ideal
adalah perkawinan antara seseorang dengan anak perempuan saudara laki-laki inangnya.
lanj. sistem kekerabatan
2. Rumah Tangga dan Keluarga Inti
Rumah tangga => terjadi akibat dari
adanya perkawinan
lanj. sistem kekerabatan
Keluarga batih berdasar monogami terjadi akibat dari adanya per kawinan dengan anggota terdiri dari seorang suami, istri dan anak-anak yang belum menikah. Anak dapat terdiri dari anak tiri dan anak angkat.
Keluarga inti berdasar poligami
lanj. sistem kekerabatan
Keluarga
inti
berdasar
poligini
Keluarga inti yang terdiri dari seorang
suami dengan lebih dari seorang istri
Keluarga
inti
berdasar
poliandri
lanj. sistem kekerabatan
3. Kelompok-Kelompok Kekerabatan
G. P. Murdock medefinisikan kelompok sebagai suatu kesatuan individu yang terikat oleh paling sedikit enam unsur sebagai berikut.
1) Suatu sistem norma-norma yang mengatur kelakuan warga kelompok
2) Suatu rasa kepribadian kelompok yang disadari semua anggotanya
3) Kegiatan-kegiatan berkumpul dari anggota kelompok secara berulang-ulang
4) Suatu sistem hak dan kewajiban yang mengatur interaksi antara anggota kelompok
5) Suatu pimpinan atau pengurus yang mengorganisasi kegiatan kelompok
lanj. sistem kekerabatan
G. P. Murdock, mengkategorikan kelompok kekerabatan berdasarkan fungsi sosial menjadi tiga :
1. Corporate kingroup (kelompok kekerabatan berkorporasi)
Kelompok ini memiliki keenam unsur kekerabatan dan bersifat eksklusif. Kelompok ini anggotanya tidak banyak. Kelompok
kekerabatan ini dibagi lagi menjadi kelompok ambilineal kecil, kindred dan keluarga luas.
2. Occasional kingroup (kelompok kekerabatan kadang kala)
Kelompok tidak memiliki keenam unsur kekerabatan. Kelompok ini anggotanya banyak sehingga tidak mungkin terjadi interaksi terus-menerus dan intensif. Kelompok ini berkumpul pada waku tertentu. Kelompok ini dibagi lagi menjadi deme, keluarga ambilineal besar, klen kecil, klen besar, fratri, dan paroh masyarakat.
3. Circumscriptive kingroup (kelompok kekerabatan menurut adat)
lanj. sistem kekerabatan
Kindred
Kesatuan kaum kerabat yang melingkari
seseorang untuk memulai suatu kegiatan.
Kegiatannya meliputi pertemuan-pertemu
an, upacara-upacara. Kegiatannya seputar
lanj. sistem kekerabatan
Keluarga luas
Terdiri lebih dari satu kelurga inti,
lanj. sistem kekerabatan
Ada tiga macam keluarga luas 1. Keluarga luas utrolokal
Terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga batih anak laki-laki maupun perempuan. Adat utrolokal adalah adat yang
memberikan kebebasan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman kaum kerabat istri atau suami.
2. Keluarga luar virilokal
Terdiri dari keuarga inti senior dengan keluarga inti dari anak laki-laki. Adat virilokal adalah adat yang menentukan bagi
pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman kaum kerabat suami.
3. Keluarga luas uxorilokal
lanj. sistem kekerabatan
Keluarga Ambilineal Kecil
Terjadi bila suatu keluarga luas yang utrolokal
mendapat suatu kepribadian yang disadari oleh para anggotanya, tidak selama waktu mereka hidup saja, tetapi dianggap ada sejak dua-tiga angkatan dalam waktu yang lama. Nenek
moyang yang menurunkan kelompok biasanya masih hidup sebagai warga senior kelompok. Kelompok ini biasanya kecil, terdiri dari 25 sampai 30 orangdimana semua warga masih hidup dan masih saling kenal dan tahu akan
lanj. sistem kekerabatan
Keluarga Ambilineal Besar
Keluarga ambilineal bisa terdiri dari
lanj. sistem kekerabatan
Klen Kecil
Klen kecil terdiri dari satu gabungan keluarga luas yang merasakan diri berasal dari seorang nenek moyang. Dalam klen kecil antar anggota nya terikat melalui garis laki-laki saja atau
patrilineal, dan melalui garis keturunan wanita nya saja atau matrilineal. Anggotanya dapat
lanj. sistem kekerabatan
Klen Besar
Kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan seorang nenek moyang yang diper hitungkan melalui garis keturunan sejenis, yaitu keturunan warga pria atau wanita. Ada dua macam klen besar yaitu patrilineal dan matrilineal. Nenek moyang dari klen besar, hidup berpuluh-puluh angkatan yang lalu, se hingga tidak dapat dikenali secara kongkrit. Anggota klen ini jumlahnya beribu-ribu atau bahkan berpuluh ribu, sehingga sudah tidak saling mengenal dan tidak tahu hubungan
lanj. sistem kekerabatan
Fratri
Bahasa asingnya phratry yang merupakan
kelompok kekerabatan patrilineal dan
lanj. sistem kekerabatan
Paroh Masyarakat
C. Kesatuan Hidup Setempat
Koentjaraningrat
Kesatuan hidup setempat (
Community
/
Komunitas) adalah kesatuan yang terjadi
karena ikatan tempat kehidupan.
Dikatakan sebagai suatu komunitas, bila
orang-orang merasa adanya perasaan bang
ga dan cinta pada wilayahnya, sehingga
lanj. kesatuan hidup setempat
Koentjaraningrat membagi komunitas menjadi dua, yaitu :
1. Komunitas besar
Bentuk komunitas besar berupa kota, propinsi, negara bagian, negara
2. Komunitas kecil
Komunitas kecil memiliki sifat-sifat : 1) Warganya masih saling mengenal dan bergaul dengan frekuensi kurang atau lebih besar
2) Bagian dan kelompok khusus didalamnya tidak terdapat keragaman warna yang
besar
lanj. kesatuan hidup setempat
Komunitas kecil dapat berbentuk band,
rukun tetangga, desa dan lain-lain.
Band
Band atau kelompok berburu adalah
komunitas kecil yang hidup
berpindah-pindah dari berburu dan meramu dalam
batas wilayah tertentu. Kelompok ini
lanj. kesatuan hidup setempat
Village
Village atau desa merupakan kelompok
hidup kecil yang menetap dalam suatu
lanj. kesatuan hidup setempat
Koentjaraningrat membagi aktivitas gotong royong menjadi empat bagian, yaitu :
1. Tolong menolong dalam aktifitas pertanian 2. Tolong menolong dalam aktifitas sekitar
rumah tangga
3. Tolong-menolong dalam persiapan pesta dan upacara
D. Sistem Religi
Haviland
Agama atau religi dipandang sebagai keper
cayaan dan pola perilaku yang diusahakan
oleh manusia untuk menangani
masalah-masalah penting yang tidak dapat dipecah
kan dengan menggunakan teknologi dan
lanj. sistem religi
Anthony F. C. Wallace
Mendefinisikan agama secara antropologis
sebagai seperangkat upacara yang diberi
rasionalisasi mitos, dan yang menggerak
kan kekuatan supernatural dengan maksud
mencapai atau untuk menghindari sesuatu
perubahan keadaan pada manusia atau
lanj. sistem religi
Menurut Koentjaraningrat unsur-unsur
religi terdiri dari :
- Emosi keagamaan
- Keagamaan
- Sistem keagamaan
- Upacara keagamaan
- Peralatan upacara
lanj. sistem religi
- Emosi keagamaan
Suatu getaran jiwa yang pada suatu ketika pernah menghinggapi seorang manusia dalam jangka waktu hidupnya, walaupun getaran itu mungkin hanya berlangsung beberapa detik saja untuk kemudian menghilang lagi
(Koentjaraningrat).
lanj. sistem religi
Sistem keyakinan dalam keagamaan dapat berwujud pikiran dan gagasan manusia,
berupa keyakinan :
1. konsepsi manusia tentang sifat-sifat Tuhan 2. wujud dari alam gaib
3. jaman akhirat
4. wujud dan ciri-ciri hantu 5. roh nenek moyang
lanj. sistem religi
-
Upacara keagamaan atau
ritus dapat berwujud
aktifitas atau tindakan
manusia dalam melaksanakan
kebaktian terhadap Tuhan,
dewa-dewa, roh nenek
lanj. sistem religi
Berdasarkan isi acaranya, ritus terdiri dari kombinasi yang
merangkaikan satu atau beberapa tindakan, seperti :
- Berdoa - Bersujud - Bersaji - Berkorban
- Makan bersama - Menari
- Bernyanyi - Berprosesi
- Berseni drama suci - Berpuasa
lanj. sistem religi
Bermacam-macam sarana dan peralatan dalam ritus adalah :
- Gedung pemujaan (masjid, gereja, pagoda, stupa)
- Patung dewa
- Patung orang suci
- Bunyi-bunyian suci suci (orgel, genderang suci, bedug, gong, seruling, gamelan, lonceng)
A. Dinamika Kebudayaan
Kebudayaan akan
mengalami perubahan
agar dapat menyesuai
kan diri dengan keadaan
yang berubah.
B. Konsep-konsep Mengenai
Dinamika Kebudayaan
Dinamika sosial adalah semua konsep yang
diperlukan untuk manganalisa
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Konsep-konsep dinamika sosial, yaitu :
1. Proses kebudayaan sendiri, yang
terdiri dari internalisasi, sosialisasi
dan enkulturasi
2. Evolusi kebudayaan dan difusi
3. Proses pengenalan unsur-unsur
kebudayaan asing, meliputi : akulturasi
dan asimilasi
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
1. Proses belajar kebudayaan sendiri Proses internalisasi
Adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai ia dilahirkan
sampai akhir hayatnya. Proses sosialisasi
Menggambarkan proses kebudayaan sebagai bagian dari proses sosialisasi individu.
Proses enkulturasi
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
2. Evolusi kebudayaan dan difusi Evolusi kebudayaan
adalah proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari bentuk-bentuk kebudayaan yang
sederhana sampai komplek dilanjutkan dengan proses difusi.
Evolusi kebudayaan dapat dianalisis baik secara mikro maupun makro.
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Difusi
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
3. Akulturasi dan Asimilasi Akulturasi
Adalah istilah dalam antropologi yang memiliki beberapa makna, mencakup konsep mengenai proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu ke
budayaan asing sehingga unsur-unsur asing ter sebut lambat laun diterima dan diolah ke
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Proses akulturasi
Proses akulturasi bila suatu kebudayaan terkena pengaruh kebudayaan asing :
1. Hampir semua proses akulturasi mulai dari golongan atas yang tinggal di kota lalu menyebar ke golongan yang lebih rendah dipedesaan.
2. Perubahan dalam sektor ekonomi hampir
menyebabkan perubahan yang penting dalam asas-asas kehidupan kekerabatan.
3. Penanaman tanaman untuk ekspor dan perkembangan ekonomi uang merusak pola-pola gotong royong
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
4. Perkembangan sistem ekonomi menyebabkan perubahan dalam kebiasaan-kebiasaan makan dengan segala akibat dalam aspek gizi,
ekonomi maupun sosialnya.
5. Proses akulturasi yang berkembang cepat menyebabkan berbagai pergeseran sosial yang tidak seragam dalam semua unsur dan sektor masyarakat sehingga menyebabkan keretakan.
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Kontra akulturasi
Orang-orang yang tidak tahan hidup dalam
suasana tegang terus-menerus namun juga tidak suka pada pembaruan => kolot
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Permasalahan Psikologi dalam Proses
Akulturasi
Adanya perbedaan proses akulturasi dalam
kebudayaan
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Asimilasi
Adalah suatu proses sosial yang terjadi
pada berbagai golongan manusia dengan
latar belakang kebudayaan yang berbeda
setelah mereka bergaul secara intensif,
sehingga sifat khas dari unsur-unsur ke
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
4. Inovasi
Adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal serta
penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari
produk-produk baru.
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Inovasi berkaitan dengan penemuan baru dalam teknologi => merupakan proses bertahap dari
discovery menuju invention.
Discovery baru menjadi invention apabila suatu penemuan baru mulai diakui, diterima, diterapkan oleh suatu masyarakat.
Proses berlangsungnya tahap discovery sampai pada tahap invention berlangsung lama, karena tidak hanya menyangkut satu individu saja, yaitu si penciptanya yang pertama melainkan dapat
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Koentjaraningrat, menerangkan bahwa untuk mendorong timbulnya kreatifitas diperlukan : 1. Kesadaran para individu akan adanya
kekeurangan dalam kebudayaan mereka 2. Mutu dari keahlian para individu
bersangkutan
3. Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong mutu
lanj. konsep-konsep mengenai
dinamika kebudayaan
Haviland membagi penemuan baru (discovery) menjadi dua, yaitu :
1. Penemuan primer
Penemuan secara kebetulan suatu prinsip baru.
Contoh : Pembakaran tanah liat membuat tanah liat menjadi
keras
2. Penemuan sekunder
Perbaikan-perbaikan yang
A. Antropologi dan Psikologi
Antropologi Psikologi
Adalah bagian dari ilmu antropologi yang
berkembang pesat sehingga sudah menjadi
suatu bidang ilmu sendiri.
lanj. antropologi dan psikologi
Ember dan ember
Antropologi psikologi merupakan studi
lanj. antropologi dan psikologi
Psikologi Lintas Budaya
Adalah studi yang dilakukan para ahli psikologi terhadap dua atau lebih masyarakat.
James Danandjaja, mengemukakan bahwa
antropologi psikologi bersifat antar disiplin, karena :
1. Teori, konsep dan metode penelitiannya
banyak meminjam dari berbagai disiplin ilmu seperti antropologi, psikiatri, dan psikologi.
lanj. antropologi dan psikologi
Para pendiri dari antropologi 1. Ralph Linton
2. Margaret Mead 3. Cora Dubois
Para pendiri dari psikiater 1. Abram Kardiner
Para pendiri dari psikologi 1. W.H. R. River
B. Sejarah Perkembangan Ilmu
Antropologi Psikologi
Francis L. K. Hsu menerangkan bahwa ada
beberapa karya penelitian dapat digolongkan ke dalam antropologi psikologi, yaitu :
1. Suatu karya yang dihasilkan oleh ahli
antropologi, yang mempunyai pengetahuan baik mengenai konsep psikologi; atau karya yang dihasilkan oleh seorang ahli dari disiplin lain, yang mempunyai pengetahuan baik
lanj.sejarah perkembangan ilmu
antropologi psikologi
3. Segala karya yang memberikan pengakuan serius kepada kebudayaan sebagai variabel bebas maupun variabel terikat yang berhubungan dengan
kepribadian
4. Segala karya dari seorang ahli antropologi yang mem pergunakan konsep atau teknik tes psikologi yang memberikan data tepat guna dalam bentuk yang dapat dipergunakan oleh para ahli antropologi
5. Ruang lingkup antropologi psikologi sama dengan
lanj. sejarah perkembangan ilmu
antropologi psikologi
a. Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai
budaya dengan pola pengasuhan anak pada umumnya
b. Hubungan antara pola pengasuhan anak dengan struktur kepribadian rata-rata
c. Hubungan antara stryktur kepribadian rata-rata dengan sistem peran dan aspek proyeksi dari kebudayaan
lanj. sejarah perkembangan ilmu
antropologi psikologi
Milton Singer membagi tiga kelompok permasalahan besar dalam penelitian antropologi psikologi, yaitu :
1. Kelompok hubungan kebudayaan dengan sifat pembawaan manusia (human nature)
2. Kelompok hubungan kebudayaan dengan
kepribadian khas kolektif tertentu (typical personality)
C. Metode-Metode Dalam
Penelitian Antropologi Psikologi
Metode yang digunakan dalam penelitian
antropologi adalah etnografis berupa
wawancara dan pengamatan.
Antropologi psikologi membahas kebudaya
an yang overt, covert seperti nilai-nilai
lanj. metode-metode dalam
penelitian antropologi psikologi
Misal :
Deskripsi etnografis yang dilakukan oleh musafir, pelaut, pendeta, pegawai pemerintah memberi ke
terangan mengenai watak dan kebudayaan yang hanya didasarkan dari kesan yang diperoleh penulis dari
pengalamannya bergaul dengan beberapa warga
masyarakat tersebut. Bila seorang penulis memperoleh pengalaman yang menyenangkan saat bergaul dengan beberapa warga masyarakat tersebut, maka dalam bukunya akan membahas mengenai kebudayaan warga masyarakat tersebut dalam hal kebaikkannya dan
lanj. metode-metode dalam
penelitian antropologi psikologi
• Metode-metode yang dikembangkan dalam antropologi psikologi
1. Metode eksak atau Metode Tes Proyektif A. Kardiner dan R. Linton mengembangakn metode eksak yaitu suatu metode yang
menganalisis watak individu dengan menggunakan teknik tes-tes proyeksi. Para antropolog menggunakan beberapa tes psikologi untuk menganalisis kepribadian umum warga
masyarakat.
Contoh : TAT, HTP, DAP, SSCT
lanj. metode-metode dalam
penelitian antropologi psikologi
Sadli
Proyeksi berasal dari kata projection
dari aliran Psikoanalisa.
Sigmund Freud
Proyeksi adalah proses dimana
lanj. metode-metode dalam
penelitian antropologi psikologi
G. Lindzey, memberikan beberapa penilaian sehubungan dengan penelitian antropologi psikologi yang menggunakan metode eksak dengan tes proyeksi :
1. Konsep kepribadian umum (basic atau modal personality structure)
Belum menjadi konsep yang mantap karena masih banyak individu dalam suatu kebudayaan yang memiliki kepribadian menyimpang dari kepribadian umum yang ditentukan
berdasarkan data teknik proyektif
2. Proses perubahan kebudayaan yang makin lama makin cepat dialami oleh hampir semua kebudayaan di dunia saat ini,
lanj. metode-metode dalam
penelitian antropologi psikologi
3. Dalam rangka suatu masyarakat terdapat
beberapa jenis adat-istiadat pengasuhan anak dan beberapa jenis proses enkulturasi dan
sosialisasi berdasarkan sub kebudayaan,
golongan sosial, golongan agama dll, maka suatu masyarakat dapat memunculkan kepribadian
umum.
4. Hasil tes proyeksi harus dicocokkan dengan data yang diperoleh dari metode-metode
Tes Proyeksi
• Draw A Person (DAP, atau Goodenough Harris-Draw-A-Person Test)
adalah sebuah alat tes kepribadian proyektif
psikologis atau tes kognitif digunakan untuk meng
lanj.tes proyeksi (DAP)
• Dikembangkan oleh Florence Goodenough tahun 1926 • Tes ini pertama kali dikenal sebagai tes Draw-A
Man-Goodenough
• Uji administrasi melibatkan administrator, meminta anak-anak untuk melengkapi tiga gambar individu pada potongan kertas terpisah. Anak-anak diminta untuk menggambar seorang pria, seorang wanita, dan diri mereka sendiri
lanj.tes proyeksi (DAP)
• Tidak ada benar atau salah jenis gambar, meskipun si anak harus membuat gambar dari seluruh orang setiap kali - yaitu kepala berdiri, bukan hanya wajah
• Tidak memiliki batas waktu, sekitar 10 atau 15 menit untuk menyelesai kan semua tiga gambar
lanj.tes proyeksi (HTP)
• House Tree Person (HTP) - Salah satu tes grafis yang berguna untuk melengkapi tes grafis yang lain, yaitu
mengetahui hubungan keluarga
- Tes HTP umumnya memiliki tujuan untuk mengukur
keseluruhan pribadi
lanj.tes proyeksi (HTP)
- Beberapa alasan digunakannya tes HTP, yaitu :
1. Ketiga objek tersebut paling dikenal oleh orang 2. Hampir semua orang tak menentang diminta menggambar
3. Dibandingkan dengan objek lain, objek yang lebih dapat menstimulir verbalisasi yang sifatya jujur dan bebas.
- Instruksi yang digunakan dalam Tes Psikologi HTP
Gambarlah Rumah, Pohon dan Orang pada kertas yang tersedia
Ada dua cara:
1. Diminta untuk menggambar dalam satu kertas
lanj.tes proyeksi
• Wartegg Test
- Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi
bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling
memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung.
- Diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah dibuat, lalu
lanj.tes proyeksi (Baum)
• Tes Baum (baum artinyapohon) • Contoh 1
Orang yang menggambar pohon kecil dan di pojok kertas termasuk tipe tak percaya diri. Pohon
lanj.tes proyeksi (Baum)
• Contoh 2
Berlawanan dengan contoh 1, orang yang menggambar pohon besar dan rimbun termasuk tipe yang
penuh percaya diri dan puas akan
dirinya. Besaran batangnya dan pohon yang kokoh menunjukkan rasa egois yang kuat.
• Contoh 3
lanj.tes proyeksi (Baum)
• Contoh 4
Orang yang menggambarkan
daunnya satu persatu dengan
baik adalah orang yang trendi
dan peduli pada penampilan
nya. Dahan yang menghadap
ke atas me nunjukkan bahwa
dia tipe terbuka dan dahan
lanj.tes proyeksi (Baum)
• Contoh 5.
Buah menggambarkan
laba atau hasil. Tipe
orang yang optimis,
tidak takut gagal, dan
berpikir positif tentang
pekerjaan, pelajaran,
atau percintaan. Saat
lanj.tes proyeksi (Baum)
• Contoh 6Orang yang menggambar pohon cemara atau pinus adalah orang yang egois. Berlawanan dengan
bentuk dedaunan yang tampak lembut yang
menggambarkan kebaikan hati pada orang lain, daun yang menusuk meng
lanj.tes proyeksi (Baum)
POIN UNTUK MENILAI KARAKTER
1. besar pohon secara keseluruhan = besaran kepercayaan diri si penggambar ● gambar keseluruhan besar : tipe orang yang percaya diri
● gambar keseluruhan kecil : tipe orang yang minder dengan dirinya sendiri 2. batang = besaran semangat
● besar : orang yang aktif dan enerjik ● kecil : orang yang pasif dan lesu 3. akar = kondisi psikologis saat ini
● menancap dengan mantap : keadaan yang tenang dan stabil
● tidak ada tanah atau tidak ada akar : keadaan yang tidak tenang dan stabil 4. dahan = hubungan dengan orang lain (I)
● dahan yang pendek atau tidak ada dahan : tertutup dan tak pandai berhubungan dengan orang lain.
● Dahan yang panjang dan tumbuh memanjang ke atas : terbuka dan berpikiran positif 5. daun, bagian yang hijau = hubungan dengan orang lain (II)
● besar : penuh semangat dan ceria ● kecil : pendiam dan pemalu
Tes TAT
• Thematic Apperception Test (TAT)
- Adalah suatu ukuran yang bersifat proycksi yang diharapkan untuk mengevaluasi pola-pola dari
seseorang pemikiran, sikap-sikap, kapasitas penelitian, dan respon-respon secara emosional kepada
bahan-bahan test yang rancu.
- Di dalam kasus dari TAT, bahan-bahan yang rancu terdiri atas satu set kartu-kartu bahwa melukiskan manusia menggambarkan di dalam bermacam
menentukan dan situasi-situasi.
lanj. tes TAT
Budaya, jenis kelamin, dan kelas
• Sejumlah besar dari riset belajar bahwa
sudah menggunakan TAT sudah menunjukkan bahwa budaya, jenis kelamin, dan kelas harus diperhitungkan ketika menentukan apakah
suatu respon yang spesifik ke(pada suatu kartu kisah adalah "tidak biasa" pada
lanj. tes TAT
• Sebagai contoh, kartu memberi label 6GF
menunjukkan seorang wanita yang lebih muda yang didudukkan memutar terhadap sedikit banyak(nya) manusia yang lebih tua yang sedang mendukung nya dan merokok suatu pipa. Kebanyakan hal-hal
[jantan/pria] tidak bereaksi terhadap gambar ini seperti(ketika menyiratkan keagresifan, tetapi
kebanyakan hal-hal wanita menganggap nya sebagai suatu gambar sangat agresif, dengan nada tambahan yang tidak enak dari yang mengganggu dan bahaya. • Banyak peneliti mempertimbangkan; menganggap
Tes Rorschach
• Tes Rorschach
diciptakan oleh
Hermann Rorsch
ach
tahun 1921.
• Penggunaan
interpretasi
"desain ambigu"
untuk menilai
Tes Inteligensi (WISC)
• Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
• Wechler (1949) menciptakan skala intelegensi pada anak-anak yang di kembangkan berdasarkan skala W-B (Wechsler-Bellevue Intelligence Scale) dan di
namakan WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children).
• Pada tahun 1974 di revisi menjadi WISC-R (huruf R singkatan dari revised). Tes ini dipakai untuk
mengukur intelegensi anak-anak usia 6 sampai 16 tahun. WISC-R terdiri dari 12 sub tes yang
lanj. tes inteligensi (WISC)
SKALA VERBAL
• Information (Informasi)
• Comprehension (Pemahaman)
• Arithmetic (Hitungan)
• Similarities (Kesamaan)
• Vocabulary (Kosakata)
lanj. tes inteligensi (WISC)
SKALA PERFORMANSI• Picture Completion (Kelengkapan gambar) • Picture Arrangement (Susunan gambar) • Block Design (Rancangan balok)
• Object Assembly (Perakitan Objek) • Coding (Sandi)
• Mazes (Taman sesat)
• Penilaian berdasarkan skor. Pemberian skor pada sub tes WISC-R berdasarkan benarnya jawaban dan
lanj. tes inteligensi (WISC)
Berdasarkan skala, intelegensi dapat digolongkan sebagai berikut:
• < 65 mental defective (keterbelakangan
mental)
• 66-79borderline (lambat belajar)
• 80-90dull normal (lambat belajar)
• 91-110 average (rata-rata)
• 111-119bright normal (di atas rata-rata)
Tes EPPS
• Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
• Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Contoh:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
Hasil :
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
Kuesioner
• KUESIONER
• Berikut adalah model kuesioner dari contoh operasi variabel. • Bagian I
Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitasresponden.
Berilah tanda cek pada kotak yang sesuai dengan pilihan Anda. Nama : ... (boleh tidak diisi) Alamat : ... (boleh tidak diisi) Usia saat ini : ... Tahun
Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Kuesioner
Pendapatan/uang saku Anda per bulan: a. < Rp. 150.000
b. Rp. 150.000 – Rp. 500.000 c. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
Kuesioner
• Bagian II
Pernyataan pada poin II (pernyataan yang berkaitan dengan
faktor internal merupakan tolok ukur pengaruh variabel faktor internal terhadap keputusan pembelian shampo Sunsilk. Oleh karena itu Saudara/Saudari dimohon untuk memberikan tanda cek ( )pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda).
Contoh: Sangat setuju, Sangat tidak setuju, Setuju, Netral, Tidak setuju
Pernyataan Untuk Variabel Motivasi (X)1
Kuesioner
Pernyataan Untuk Variabel Persepsi (X)2
Saya membeli shampo Sunsilk karena manfaat shampo sesuai kebutuhan.
Saya membeli shampo Sunsilk karena keamanan bahan pembuat shampo.
Saya membeli shampo Sunsilk karenavariasi kemasan shampo (bahan pilihan kemasan).
Saya membeli shampo Sunsilk karena merek shampo terkenal
Pernyataan Untuk Variabel Pembelajaran (X)3
Saya membeli shampo Sunsilk karena informasi dari media iklan. Saya membeli shampo Sunsilk karena pengalaman dari diri sendiri (pernah memakai shampo Sunsilk)
Kuesioner
Pernyataan Untuk Variabel Kepribadian (X)4
Saya membeli shampo Sunsilk karena yakin terhadap manfaat shampo Sunsilk
Saya membeli shampo Sunsilk karena merasa pentingnya shampo Sunsilk untuk pergaulan
Pernyataan Untuk Variabel Sikap (X)5
Saya membeli shampo Sunsilk karena kepuasan dalam pemakaian Saya membeli shampo Sunsilk karena sesuainya harga shampo Sunsilk
Kuesioner
Pernyataan Untuk Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Saya membeli shampo Sunsilk karena ingin mencoba
Saya membeli shampo Sunsilk karena popularitas merek shampo
Saya akan mengulangi membeli shampo Sunsilk
Tes SSCT
•
SSCT (Sacks Sentence Completion
Test )
• Dibuat oleh Joseph M, Sacks dan
beberapa psikolog lainnya dari New
York Veterans Administration Mental
Hygiene Service.
• Berbentuk kalimat-kalimat tidak
lanj. tes SSCT
• Asumsi dasar : Kalimat-kalimat tidak sempurna
(incomplete sentences) dapat merangsang
seseorang untuk memproyeksikan keadaan/isi psikisnya sesuai dengan rangsang yang
terdapat/berkaitan dengan isi kalimat tersebut.
• SSCT dapat digunakan sebagai bahan awal untuk suatu wawancara eksploratif lebih
lanj. tes SSCT
Contoh
Sikap terhadap perasaan ketakutan: 7, 22, 37, 52
7. Saya tahu kalau aneh saya tidak berani………
22. Kebanyakan teman-temanku tidak tahu bahwa saya takut terhadap……….