• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Antara Sosiologi, Antropologi, dan Psikologi

N/A
N/A
oktaviana kusuma putri

Academic year: 2023

Membagikan "Perbedaan Antara Sosiologi, Antropologi, dan Psikologi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Oktaviana Kusuma Putri NIM : 048671969

1. Perbedaan antara sosiologi, Antropologi, dan Psikologi :

 Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan sosial, struktur sosial, dan interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat.

Sosiologi juga menganalisis bagaimana faktor-faktor sosial dapat memengaruhi individu dari fenomena sosial seperti ketidaksetaraan sosial, konflik sosial, dan dinamika kelompok dalam masyarakat.

 Antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari tentang kebudayaan dan keberagaman manusia di seluruh dunia yang mecakup tentang Agama, norma, nilai, tradisi, dan cara hidup manusia di berbagai masyarakat dan sejarah serta mempelajari tentang evolusi manusia dan aspek fisiknya.

 Psikologi adalah ilmu kejiwaan yang mempelajari tentang karakter, pola pikir, dan tes psikologi. Fokus utama psikologi adalah pada pemahaman perilaku manusia, proses kognitif, emosi, perkembangan individu, dan gangguan mental. Ilmu

psikologi digunakan untuk memahami bagaimana individu berpikir, merasa, belajar, berinteraksi, dan beradaptasi dalam berbagai situasi.

2. Salah satu fenomena/masalah yang pernah terjadi di Indonesia adalah "Konflik Sosial di Poso, Sulawesi Tengah." Konflik ini terjadi pada tahun 1998 hingga awal 2000- an antara kelompok Muslim dan Kristen di wilayah tersebut, dan menyebabkan

kerusakan besar, konflik antar-etnis, serta banyak korban jiwa. Berikut sosiologi, antropologi, dan psikologi dapat menganalisis fenomena ini :

a) Sosiologi:

Sosiologi berfokus pada aspek struktural dan sistemik dari konflik tersebut. Sosiologi memeriksa faktor-faktor apa yang mempengaruhi konflik tersebut seperti ketidaksetaraan sosial, ketegangan ekonomi, dan kebijakan pemerintah yang mungkin menjadi salah satu

(2)

faktornya. Yaitu bermula dari bentrokan kecil para pemuda karena persaingan ekonomi antara penduduk asli Poso dengan pendatang, serta dipengaruhi oleh ketidakstabilan politik pada saat itu.

b) Antropologi :

Antropologi melihat konflik Poso sebagai hasil dari perbedaan agama antara kelompok Muslim dan Kristen sehingga menjadi salah satu faktor utama dalam konflik ini. Identitas agama menjadi dasar bagi kelompok-kelompok ini, dan perbedaan ini telah menjadi sumber ketegangan selama bertahun-tahun. Terjadinya ketegangan antar agama tersebut bermula dari seorang pemuda yang beragama Kristen menikam seorang pemuda yang beragama Muslim.

c) Psikologi :

Psikolog akan memeriksa bagaimana individu dari kelompok yang berkonflik

menganggap dan merasakan kelompok lain. Stereotip, prasangka, dan persepsi negatif dapat memperkuat ketegangan antar-kelompok. Prasangka dan persepsi negatif tersebut ialah penduduk asli Poso merasa terpinggirkan dengan keberadaan penduduk yang datang dari luar Poso sehingga pemerintahan Kabupaten di Poso yang sebelumnya dikuasai oleh para Kristen menjadi lebih banyak dikuasi oleh para Muslim.

Sumber :

Submarine: Apa Perbedaan Psikologi, Antropologi dan Sosiologi?

(evaniatheofila04.blogspot.com)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Poso

https://m.kumparan.com/izumidesu20/menelusuri-fenomena-konflik-sosial-keagamaan- pada-kasus-poso-1x8qG6aolhC/2

Referensi

Dokumen terkait

There is a strong and moderate positive correlation shown by the relationship between the leadership style of considerations with the dimensions of the work

United Arab Emirates University College of Business and Economics Department of Leadership and Organizational Agility A LONGITUDINAL STUDY ON THE IMPACT OF OCCUPATIONAL HEALTH AND