• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut - Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengalaman Karies Pada Siswa Pendidikan Formal (Sdit Alif) Dan Nonformal (Sd Yayasan Amal Shaleh) Di Kecamatan Medan Polonia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "A. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut - Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengalaman Karies Pada Siswa Pendidikan Formal (Sdit Alif) Dan Nonformal (Sd Yayasan Amal Shaleh) Di Kecamatan Medan Polonia"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/

KESEHATAN MASYARAKAT

PERBEDAAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN

GIGI DAN MULUT DAN PENGALAMAN KARIES PADA

SISWA PENDIDIKAN FORMAL (SDIT ALIF) DAN

NONFORMAL (SD YAYASAN AMAL SHALEH)

DI KECAMATAN MEDAN POLONIA

NO

:

TANGGAL

:

Nama Responden

:

Kelas

:

Jenis Kelamin

: 1. Laki-laki

1

2. Perempuan

Umur

: 1. 6-8 tahun

2. 9-11 tahun

2

3. 12-14 tahun

Pilih satu jawaban yang adik biasa lakukan.

A. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

1.

Apakah adik menyikat gigi?

a.

Ya

3

(2)

2.

Bila ya, berapa kali adik menyikat gigi dalam sehari? Kapan saja?

a.

1x (Pagi hari, sewaktu bangun tidur)

b.

2x (Pagi setelah sarapan dan sebelum tidur malam) 4

c.

2x (Pagi sebelum sarapan dan sebelum tidur malam)

d.

2x (Sewaktu mandi pagi dan mandi sore)

e.

Tidak tentu

3.

Kapan adik biasanya menyikat gigi? (Jawaban bisa lebih dari satu)

Sewaktu mandi pagi

Sewaktu mandi sore 5

Pagi hari sebelum sarapan

Pagi setelah sarapan

Sebelum tidur malam

4.

Berapa lama adik biasanya menyikat gigi?

a.

Kurang dari 1 menit

b.

1-2 menit

6

c.

Lebih dari 2 menit

d.

Tidak tentu

5.

Seberapa sering adik mengganti sikat gigi?

a.

Bila bulu sikat sudah mekar/ rusak

b.

Rutin setiap 3 bulan sekali

7

c.

Tidak pernah mengganti sikat gigi

d.

Tidak tentu

6.

Sikat gigi yang adik punyai merupakan?

(3)

7.

Apakah adik menggunakan pasta gigi?

a.

Ya, selalu

9

b.

Kadang-kadang

c.

Tidak

8.

Apakah adik mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi adik?

a.

Ya, setiap 6 bulan

b.

Ya, setiap 1 tahun

10

c.

Tidak pernah

d.

Ya, pada waktu sakit gigi

Keterangan:

Skor 0 = Jawaban paling tepat

Skor 1 = Jawaban tidak tepat

Total skor perilaku: 11

Kategori Perilaku:

a.

Baik

(Skor >6)

b. Cukup

(Skor 4-6)

12

c.

Kurang

(Skor <4)

(4)

B. Pemeriksaan Pengalaman Karies Gigi Tetap

(Berdasarkan indeks dari Klein) :

7

6

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

6

7

7

6

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

6

7

Keterangan:

(Indeks DMFT menurut Klein)

13

14

15

16

Skor karies: D + Mi + Me + F = + + + =

17

D

Gigi tetap dengan satu lesi karies atau lebih yang belum

ditambal, karies sekunder

Mi

Gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi

dan harus dicabut, radiks (

missing indicated)

Me

Gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi

dan sudah dicabut (

missing extracted)

F

Gigi tetap dengan lesi karies dan sudah ditambal dengan

sempurna

(5)
(6)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi,

Perkenalkan, nama saya Resti Bepiana. Saya mahasiswa Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara. Bersama ini saya mohon kesediaan adik-adik siswa

sekolah dasar untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya tentang

Perbedaan

Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Pengalaman Karies

pada Siswa Pendidikan Formal (SD Islam Terpadu Alif) dan Nonformal (SD

Yayasan Amal Shaleh) di Kecamatan Medan Polonia.

Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbedaan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan

pengalaman karies pada siswa SD Islam Terpadu Alif dan SD Yayasan Amal Shaleh.

Manfaat penelitian ini adalah sebagai masukan bagi pengelola sekolah agar peran

serta guru dalam memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan

mulut dapat lebih ditingkatkan. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan meminta

siswa-siswa berkumpul di sekolah dan memberikan penjelasan mengenai penelitian

yang akan dilakukan. Pengumpulan data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan

mulut dilakukan dengan wawancara, setelah semua pertanyaan yang ada pada

kuesioner terjawab selanjutnya peneliti memeriksa keadaan gigi-geligi responden dan

dicatat pada lembar pemeriksaan. Kegiatan yang akan dilakukan tidak menimbulkan

efek samping dan seluruh biaya penelitian menjadi beban peneliti. Untuk melakukan

penelitian ini, saya membutuhkan bantuan dari adik-adik untuk mengisi kuesioner ini

dan bersedia untuk diperiksa keadaan gigi-geliginya. Saya berharap kesediaan

adik-adik sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan ini.

Jika adik-adik bersedia menjadi subjek penelitian, lembar persetujuan

terlampir harap ditandatangani dan dikembalikan. Perlu diketahui bahwa surat

kesediaan tersebut tidak mengikat dan adik-adik dapat mengundurkan diri dari

penelitian ini kapan saja selama penenlitian ini berlangsung. Semikian,

mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengeri dan atas kesediaan adik-adik untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih. Untuk informasi yang

lebih lanjut dapat menghubungi peneliti di nomor : 085359999885.

Medan, Januari 2015

(7)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

Jenis Kelamin

:

Kelas

:

Sekolah

:

Menyatakan kesediaan untuk menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Pengalaman

Karies pada Siswa Pendidikan Formal (SD Islam Terpadu Alif) dan Nonformal

(SD Yayasan Amal Shaleh) di Kecamatan Medan Polonia

dan tidak akan

menyatakan keberatan maupun tuntutan dikemudian hari.

Demikian pernyataan ini saya berikan dalam keadaan pikiran sehat/ sadar dan

tanpa paksaan apapun dari pihak manapun juga.

Medan, Januari 2015

Pembuat pernyataan

(8)
(9)
(10)

Frequencies

asalsekolah = SD Islam Terpadu

Frequency Table

a asalsekolah = SD Islam Terpadu

Statisticsa

127 127 127

0 0 0

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Jenis kelamin respondena

68 53.5 53.5 53.5

59 46.5 46.5 100.0

127 100.0 100.0

Laki-laki Perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Usia respondena

69 54.3 54.3 54.3

58 45.7 45.7 100.0

127 100.0 100.0

6-8 tahun 9-11 tahun Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

kelasa

42 33.1 33.1 33.1

52 40.9 40.9 74.0

33 26.0 26.0 100.0

127 100.0 100.0

I dan II III dan IV V dan VI Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(11)

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Frequency Table

Statisticsa

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Jenis kelamin respondena

24 50.0 50.0 50.0

24 50.0 50.0 100.0

48 100.0 100.0

Laki-laki Perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Usia respondena

13 27.1 27.1 27.1

26 54.2 54.2 81.3

9 18.8 18.8 100.0

48 100.0 100.0

6-8 tahun 9-11 tahun 12-14 tahun Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

kelasa

17 35.4 35.4 35.4

16 33.3 33.3 68.8

15 31.3 31.3 100.0

48 100.0 100.0

I dan II III dan IV V dan VI Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(12)

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

175 2.57 .496 .378 .304 -.378 4.994 .000 N

Mean

Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

Test distribution is Normal. a.

(13)

NPar Tests

Crosstab

Case Processing Summary

175 100.0% 0 .0% 175 100.0%

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut * asal sekolah

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut * asal sekolah Crosstabulation

64 11 75

54.4 20.6 75.0

85.3% 14.7% 100.0%

50.4% 22.9% 42.9%

36.6% 6.3% 42.9%

63 37 100

72.6 27.4 100.0

63.0% 37.0% 100.0%

49.6% 77.1% 57.1%

36.0% 21.1% 57.1%

127 48 175

127.0 48.0 175.0

72.6% 27.4% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0%

72.6% 27.4% 100.0%

Count

Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Count

Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Count

Expected Count % within Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

% within asal sekolah % of Total

Cukup Baik

Kurang Baik Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

(14)

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Chi-Square Tests

10.739b 1 .001

9.646 1 .002

11.293 1 .001

.001 .001

10.678 1 .001

175 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.57.

N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis. a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

b.

Ranks

127 81.41 10338.50

48 105.45 5061.50

175 asal sekolah

SD Islam Terpadu SD Yayasan Amal Shaleh Total

Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

2210.500

Asymp. Sig. (2-tailed)

Perilaku pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut

(15)

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptives

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

Descriptive Statisticsa

127 0 7 129 1.02 1.374 1.889

127 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 4 76 1.58 1.285 1.652

48 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statistics

175 0 7 205 1.17 1.371 1.878

175 Pengalaman karies

gigi tetap responden menggunakan indeks Klein

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Descriptive Statisticsa

127 0 6 119 .94 1.252 1.567

127 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

(16)

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Gigi tetap dengan

satu lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder

175 0 6 186 1.06 1.251 1.565

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statisticsa

48 0 4 67 1.40 1.198 1.436

48 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statisticsa

127 0 2 7 .06 .290 .084

127 Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 3 .06 .245 .060

48 Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

(17)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, radiks (missing indicated)

175 0 2 10 .06 .278 .077

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics

Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Gigi tetap dengan lesi

karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted)

175 0 1 1 .01 .076 .006

Descriptive Statisticsa

127 0 0 0 .00 .000 .000

127 Gigi tetap dengan

lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 1 .02 .144 .021

48 Gigi tetap dengan

lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan sudah dicabut (missing extracted) Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

(18)

Mi + me

Descriptives

Descriptives

asal sekolah = SD Islam Terpadu

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh

Descriptive Statistics

175 0 2 11 .06 .287 .082

175 mi/me

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Descriptive Statisticsa

127 0 2 7 .06 .290 .084

127 mi/me

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 4 .08 .279 .078

48 mi/me

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh a.

Descriptive Statisticsa

48 0 1 5 .10 .309 .095

48 Gigi tetap dengan

lesi karies dan sudah ditambal dengan sempurna Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

(19)

Descriptive Statistics

Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Gigi tetap dengan lesi karies dan sudah ditambal dengan sempurna

175 0 2 8 .05 .235 .055

Valid N (listwise) 175

Descriptives

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = I dan II

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = III dan IV

asalsekolah = SD Islam Terpadu, kelas = V dan VI

Descriptive Statisticsa

42 0 4 28 .67 .979 .959

42 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu, kelas = I dan II a.

Descriptive Statisticsa

52 0 6 47 .90 1.225 1.500

52 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Islam Terpadu, kelas = III dan IV a.

Descriptive Statisticsa

33 0 5 44 1.33 1.514 2.292

33 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

(20)

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = I dan II

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = III dan IV

asalsekolah = SD YayasanAmalShaleh, kelas = V dan VI

Descriptive Statisticsa

17 0 3 20 1.18 1.185 1.404

17 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh, kelas = I dan II a.

Descriptive Statisticsa

16 0 4 26 1.63 1.360 1.850

16 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

asal sekolah = SD Yayasan Amal Shaleh, kelas = III dan IV a.

Descriptive Statisticsa

15 0 4 21 1.40 1.056 1.114

15 Gigi tetap dengan satu

lesi karies atau lebih yang belum ditambal, karies sekunder Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

Referensi

Dokumen terkait

Transformasi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L. BL) Dengan Gen SoSUT1 Menggunakan Agrobacterium tumefaciens strain GV3101 dan Eksplan Kalus; Anisa Indah

Peningkatan level serangan DDoS dengan melakukan pengubahan pada data size yang dikirimkan ke target DDoS menyebabkan router yang dilewatinya mengalami peningkatan

Pirmiausia buvo siekiama nustatyti, kurie Seimo nariai apskritai kalbėjo svarstant Nepilnamečių apsaugos įstatymą ir kurie iš jų – ilgiausiai (1 lentelė, laikas

Maksud penyelenggaraan pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap

- Menyusun (HOTS) teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta menanggapinya secara benar dan sesuai fungsi sosial, struktur teks,

[r]

e) Cuprates (1986): Cuprates merupakan superkonduktor suhu tinggi yang pertama. Bahan-bahan keramik ini dapat didinginkan dengan nitrogen cair, yang mendidih pada suhu

Pf,RANAN BAD^N PENCAWAS DALAM PDLAXSANAAN. KOPERAST {tr'LUARGA BESAR SIMIN PANANC