• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Project Based Learning pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Project Based Learning pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

35 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 Jln. Butuh 01 Kecamatan Tingkir Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. SD Negeri Kutowinangun 11 Salatiga memiliki lokasi bersebelahan dengan SD Negeri Kutowinangun 1 dan Kutowinangun 4. SD Negeri Kutowinangun 11 memiliki ruang yang cukup banyak dan berhalaman luas. Alasan mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan relasi yang cukup baik dengan pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan target peneliti, serta jarak antara tempat tinggal peneliti dan tempat penelitian yang cukup dekat.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan berlangsung pada semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015 selama dua siklus enam kali pertemuan. Siklus I direncanakan tiga kali pertemuan, yaitu pertemuan I berlangsung pada tanggal 15 April 2015, pertemuan II berlangsung pada tanggal 17 April 2015, pertemuan ke III berlangsung pada tanggal 22 April 2015. Adapun siklus ke II direncanakan tiga kali pertemuan, pertemuan I pada tanggal 24 April 2015, pertemuan ke II dilaksanakan pada tanggal 29 April 2015, pertemuan ke III berlangsung pada tanggal 30 April 2015. 3.1.3 Karakteristik Subyek Penelitian

(2)

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis adapun variabel yang menjadi sesuatu yang hendak dipelajari adalah sebagai berikut:

3.2.1.1Variabel independen (variabel bebas)

Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian tindakan kelas ini adalah penggunaan pendekatan Project Based Learning (X).

3.2.1.2Variabel dependen (variabel terikat)

Variabel yang timbul dari adanya variabel X dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis adalah hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 Salatiga pada mata pelajaran IPA semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 (Y).

3.2.2 Definisi Operasional

3.2.2.1Definisi Operasional variabel Bebas (X)

Pendekatan Project Based Learning merupakan variable X. pembelajaran Project Based Learning merupakan pembelajaran yang menuntut siswa aktif dan kreatif dalam perancangan proyek, dalam pembelajaran siswa dibentuk menjadi kelompok kerja. Setiap kelompok kerja merencanakan proyek yang akan di laksanakan dalam kegiatan pembelajaran, siswa bersama kelompok berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang maksimal, setelah itu hasil produk di presentasikan di depan kelas, guru sebagai mentor dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

3.2.2.2Devinisi Operasional Variabel Terikat (Y)

Hasil belajar IPA adalah perubahan tingkah laku akibat dari proses pembelajaran mata pelajaran IPA, perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar mencakup 3 aspek yang meliputi pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

3.3 Prosedur Penelitian

(3)

tindakan kelas ini dibagi menjadi empat tahapan yang saling terkait dan berkesinambungan yang masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut adalah skema untuk setiap siklus:

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis & mcTaggart

Perencanaan

Pelaksanaan dan Observasi

Refleksi

Perencanaan Siklus I

Pelaksanaan dan Observasi

(4)

3.4 Rencana Tindakan 3.4.1 Siklus I

3.4.1.1Perencanaan Tindakan

Langkah-langkah dalam perencanaan tindakan siklus I dapat penulis jabarkan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah pembelajaran yang muncul di kelas.

2. Berkolaborasi dengan guru merencanakan perangkat pembelajaran, antara lain meliputi program semester, dan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan SK dan KD pada kegiatan, dengan kegiatan inti pembelajaran eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

3. SK dan KD yang telah ditentukan guru adalah SK 10, KD 10.1 Mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)

4. Mengembangkan materi ajar dengan berpedoman pada buku pegangan guru dan buku paket siswa.

5. Membuat RPP dengan menggunakan pendekatan project based learning sesuai dengan SK dan KD yang telah ditentukan dengan berpedoman pada Standar Proses, yang mana kegiatan pembelajaran dilakukan dengan kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 6. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran. 7. Membuat lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa yang sesuai dengan

aspek-aspek yang telah ditentukan dalam pembelajaran yang hendak diamati oleh teman sejawat.

3.4.1.2Tahap Pelaksanaan Tindakan

(5)

3.1 Tabel Rencana Pelaksanaan Siklus I dengan menerapkan Pendekatan Project Based Learning

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi :

1. Siswa mengawali pembelajaran dengan doa (religi) 2. Guru bertanya jawab dengan siswa

3. Guru memberikan apersepsi.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan

Inti

Eksplorasi :

1. Guru menjelaskan pembelajran project based learning dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini. (aktif dan keingintahuan)

2. Siswa mengamati penjelasan guru tentang pembelajran yang akan dilaksanakan. (aktif dan keingintahuan)

3. Guru memberikan pertanyaan mendasar. Elaborasi :

Menyusun perencanaan proyek

1. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok

2. Siswa berdiskusi tentang sebuah object yang akan dijadikan sebuah proyek pada pembelajaran hari ini yaitu pembuatan proyek terjadinya erosi.

3. Guru menjelaskan proyek yang akan dibuat dan menginformasikan kepada siswa mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan proyek (keingintahuan) 4. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

(disiplin,tekun) Menyusun jadwal

Siswa menyusun jadwal pembuatan produk dengan arahan dari guru, dengan sesi pertemuan pertama sebagai berikut :

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

1. Guru meminta setiap kelompok untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam perancangan proyek. 2. Guru menjelaskan prosedur pembuatan proyek yang

memanfaatkan alat peraga

3. Dalam melakukan percobaan masing-masing anggota kelompok harus berkolaboratif untuk menghasilkan proyek yang berkualitas.

4. Setelah percobaan selesai maka siswa diminta untuk membuat rangkuman materi dari topik yang dibahas sebagai pengetahuan.

Monitoring

Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan membuat alat peraga dan berkeliling mengecek pekerjaan siswa serta membantu siswa yang masih mengalami kesulitan. Dalam monitoring ini guru memberikan sedikit koreksi mengenai proses alat peraga yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa bisa memperbaiki percobaan yang sedang dibuat.

Menguji Hasil

1. Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dilakukan. 2. Siswa menginformasikan hasil proyek kepada siswa lain. 3. Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek

yang telah dibuat. Mengevaluasi Pengalaman

1. Siswa menyimpulkan hasil belajar pada hari ini . 2. Refleksi dari keseluruhan pelaksanaan proyek yang dilakukan oleh siswa.

Konfirmasi

(7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan terbaik

dalam presentasi.

2. Siswa membuat rangkungan dibawah bimbingan guru 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan

Penutup

Bersama siswa, guru menyimpulkan pembelajaran hari ini 1. Guru menyampaikan pesan moral pembelajaran hari ini

dengan bijak.

2. Sebagai tindak lanjut guru memberikan PR.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3.4.1.3Observasi

Observasi dilaksanakan pada setiap kali pertemuan di kelas, dalam siklus ini, yaitu 3 kali pertemuan. Pada kegiatan observasi, yang diobservasi antara lain:

1. Kegiatan pembelajaran yang telah dirancang dalam siklus I. 2. Kegiatan guru pada saat proses pembelajaran.

(8)

Tabel 3.2. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Guru Kelas IV SDN Kutowinangun 11 Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPA Dengan pendekatan Project Based

Learning

Aspek

pembelajaran Objek Observasi

No. Item Pertemuan pertama dan kedua

Kegiatan Awal

Persiapan guru sebelum mengajar 1 Guru mengkondisikan kesiapan siswa 2

Guru melakukan apersepsi 3

Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran

4,5 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru memfasilitasi siswa mencari informasi melalui peristiwa alam yang terjadi.

6

Elaborasi

Guru memfasilitasi siswa melakukan kerja kelompok/diskusi kelompok.

7 Guru mengkondisikan presentasi hasil

proyek dengan kondusif.

8,9 Guru memberi kesempatan siswa

untuk bertanya jawab.

10

Konfirmasi

Guru memberi kejelasan hasil diskusi. 11 Guru mengkonfirmasi kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

12 Kegiatan

Penutup

Guru membuat kesimpulan. 13

Guru menutup pelajaran. 14

Pertemuan ketiga

Kegiatan Pendahuluan

Persiapan guru sebelum mengajar. 1 Guru mengkondisikan siswa siap ikut

pembelajaran.

2 Guru melakukan apersepsi. 3 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

4 Kegiatan inti

Eksplorasi Guru mengulas kembali materi pembelajaran.

5 Elaborasi Guru memfasilitasi siswa

mengeksplorasi materi pembelajaran.

6 Konfirmasi Guru memberi konfirmasi materi

pembelajaran.

7,8 Kegiatan

penutup

(9)

Tabel 3.3. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 11 Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPA Dengan pendekatan Project Based

Learning

Aspek

pembelajaran Objek Observasi

No. Item Pertemuan pertama dan kedua Kegiatan

Awal

Siswa aktif dalam kegiatan awal pembelajaran

1,2

Kegiatan Inti 3

Eksplorasi

Siswa aktif mencari

informasi dalam perencanaan proyek.

4

Elaborasi

Siswa aktif dalam kerja kelompok perancangan proyek

5,6

Siswa aktif mengikuti presentasi hasil pembuatan produk

7

Siswa aktif menuliskan hasil pembuatan produk

8 Konfirmasi Siswa aktif mencari

konfirmasi

9 Kegiatan

Akhir

Siswa aktif membuat kesimpulan

10 Antusias

siswa

Siswa antusias dalam

mengikuti pembelajaran dan perancangan proyek

11

Pertemuan ketiga Kegiatan

pendahuluan

Siswa siap mengikuti pembelajaran

1

Kegiatan Inti

Eksplorasi Siswa aktif mengulas materi 2 Elaborasi Siswa aktif mengeskplorasi

materi pembelajaran

3,4

Konfirmasi Siswa memperhatikan konfirmasi guru

5 Kegiatan

Penutup Evaluasi

(10)

3.4.1.4Refleksi

Kegiatan refleksi digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran dengan penerapan pendekatan project based learning yang telah dilaksanakan. Kegiatan refleksi dilakukan guna mengetahui penemuan-penemuan baru yang meliputi kelemahan, kelebihan dan keefektifan pembelajaran yang dilakukan selama siklus I.

3.4.2 Tindakan Siklus 2

Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, dilaksanakan dengan berdasar pada kegiatan refleksi siklus I. Informasi berupa saran dan kritik pada kegiatan pembelajaran siklus I menjadi acuan perbaikan pada kegiatan pembelajaran siklus II. Tahap perencanaan siklus II, terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan dan tahap observasi, serta tahap refleksi.

3.4.2.1Tahap Perencanaan

1. Mengolah informasi yang didapat dari kegiatan refleksi siklus I. 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II dengan

menerapkan pendekatan project based learning sesuai dengan SK 10 dan KD 10.2 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

3. Menyusun media pembelajaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti materi belajar dan lembar kerja siswa.

3.4.2.2 Tahap Pelaksanaan

(11)

3.4 Tabel Langkah-langkah Pembelajaran Siklus II dengan menerapkan Pendekatan Project Based Learning

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi :

1. Siswa mengawali pembelajaran dengan doa (religi) 2. Guru bertanya jawab dengan siswa

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan

Inti

Eksplorasi :

1. Guru menjelaskan pembelajran project based learning dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini. (aktif dan keingintahuan)

2. Siswa mengamati penjelasan guru tentang pembelajran yang akan dilaksanakan. (aktif dan keingintahuan)

Elaborasi :

Menyusun perencanaan proyek

1. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok

2. Siswa berdiskusi tentang sebuah object yang akan dijadikan sebuah proyek pada pembelajaran hari ini yaitu pembuatan proyek terjadinya erosi.

3. Guru menjelaskan proyek yang akan dibuat dan menginformasikan kepada siswa mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan proyek (keingintahuan)

4. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. (disiplin,tekun)

Menyusun jadwal

Siswa menyusun jadwal pembuatan produk dengan arahan dari guru, dengan sesi pertemuan pertama sebagai berikut : Pada pertemuan 1 .

(12)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

alat dan bahan yang akan digunakan dalam perancangan proyek.

2. Guru menjelaskan prosedur pembuatan proyek yang memanfaatkan alat peraga

3. Dalam melakukan percobaan masing-masing anggota kelompok harus berkolaboratif untuk menghasilkan proyek yang berkualitas.

4. Setelah percobaan selesai maka siswa diminta untuk membuat rangkuman materi dari topik yang dibahas sebagai pengetahuan.

Monitoring

Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan membuat alat peraga dan berkeliling mengecek pekerjaan siswa serta membantu siswa yang masih mengalami kesulitan. Dalam monitoring ini guru memberikan sedikit koreksi mengenai proses alat peraga yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa bisa memperbaiki percobaan yang sedang dibuat.

Menguji Hasil

1. Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dilakukan.

2. Siswa menginformasikan hasil proyek kepada siswa lain. 3. Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek

yang telah dibuat.

Mengevaluasi Pengalaman

(13)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Konfirmasi

1. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang terbaik dalam presentasi.

2. Siswa membuat rangkungan dibawah bimbingan guru 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan

Penutup

Bersama siswa, guru menyimpulkan pembelajaran hari ini 1. Guru menyampaikan pesan moral pembelajaran hari ini

dengan bijak.

2. Sebagai tindak lanjut guru memberikan PR.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3.4.2.3Tahap Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan pada saat kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan obeservasi dilakukan oleh guru kelas (observer). Kegiatan observasi ditujukan antara lain untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang telah direncanakan berjalan, bagaimana aktivitas guru dan siswa selama dilaksanakan pembelajaran pada siklus II.

3.4.2.4Tahap Refleksi

(14)

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Sumber data penelitian tindakan kelas adalah nilai siswa kelas IV di SD Negeri Kutowinangun 11 tahun pelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran IPA, pada pembelajaran yang dilaksanakan dengan pendekatan Project Based Learning. Teknik yang digunakan dalam kegiatan penelitian tindakan kelas ini antara lain dengan cara:

3.5.1.1 Teknik Pengumpulan Data Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa sebagai variabel terikat dalam penelitian tindakan kelas ini akan dikumpulkan datanya dengan teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian hasil belajar ranah kognitif siswa setelah melakukan pembelajaran. Hasil belajar siswa dinyatakan dalam bentuk angka sebagai pembanding dengan hasil belajar sebelumnya dan sejauh mana kemampuan siswa. Dengan informasi yang dihasilkan melalui kegaitan tes, dapat diketahui berapa jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM. Kegiatan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dilakukan dengan memberikan soal-soal tes berupa soal tes objektif. Kegiatan tes dilakukan pada kegiatan evaluasi pembelajaran.

3.5.1.2 Teknik Pengumpulan Data Pendekatan Project Based Learning

Ign. Masidjo (2000:58) menuliskan “perubahan tingkah laku yang lebih berhubungan dengan apa yang dapat dikerjakan yang dapat diamati indera-indera, yang bersifat konkret dapat diukur dengan alat pengukur nontes”. Alat ukur non-tes yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah observasi.

Sutrisno Hadi dalam (Sugiyono, 2010:203) menyatakan bahwa “Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan”. Observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain:

(15)

2. Observasi terhadap peneliti sebagai pengajar. Observasi terhadap peneliti dilakukan untuk mengetahui akivitas peneliti dalam melaksakan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan pembelajaran project based learning.

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.5.2.1Instrumen Pengumpulan Data Hasil Belajar

(16)

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Butir Soal Tes Penilaian Kognitif Siswa Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 Salatiga Mata Pelajaran IPA Dengan Pendekatan

Pembelajaran Project Based Learning

Kompetensi Dasar Materi

(17)

menyebutkan cara

pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan tanah longsor

18,19,20,21,22,23,24

Membuat proyek kliping

25,26,27,28,29,30

3.5.2.2Instrumen Pengumpulan Data Pendekatan Project Based Learning.

(18)

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Guru Kelas IV SDN Kutowinangun 11 Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPA Dengan pendekatan Project Based

Learning

Aspek

pembelajaran Objek Observasi

No. Item Pertemuan pertama dan kedua

Kegiatan Awal

Persiapan guru sebelum mengajar 1 Guru mengkondisikan kesiapan siswa 2

Guru melakukan apersepsi 3

Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran

4,5 Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru memfasilitasi siswa mencari informasi melalui peristiwa alam yang terjadi.

6

Elaborasi

Guru memfasilitasi siswa melakukan kerja kelompok/diskusi kelompok.

7 Guru mengkondisikan presentasi hasil

proyek dengan kondusif.

8,9 Guru memberi kesempatan siswa

untuk bertanya jawab.

10

Konfirmasi

Guru memberi kejelasan hasil diskusi. 11 Guru mengkonfirmasi kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

12 Kegiatan

Penutup

Guru membuat kesimpulan. 13

Guru menutup pelajaran. 14

Pertemuan ketiga

Kegiatan Pendahuluan

Persiapan guru sebelum mengajar. 1 Guru mengkondisikan siswa siap ikut

pembelajaran.

2 Guru melakukan apersepsi. 3 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

4 Kegiatan inti

Eksplorasi Guru mengulas kembali materi pembelajaran.

5 Elaborasi Guru memfasilitasi siswa

mengeksplorasi materi pembelajaran.

6 Konfirmasi Guru memberi konfirmasi materi

pembelajaran.

7,8 Kegiatan

penutup

(19)

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 11 Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPA Dengan pendekatan Project Based

Learning

Aspek

pembelajaran Objek Observasi

No. Item Pertemuan pertama dan kedua Kegiatan

Awal

Siswa aktif dalam kegiatan awal pembelajaran

1,2

Kegiatan Inti 3

Eksplorasi

Siswa aktif mencari

informasi dalam perencanaan proyek.

4

Elaborasi

Siswa aktif dalam kerja kelompok perancangan proyek

5,6

Siswa aktif mengikuti presentasi hasil pembuatan produk

7

Siswa aktif menuliskan hasil pembuatan produk

8 Konfirmasi Siswa aktif mencari

konfirmasi

9 Kegiatan

Akhir

Siswa aktif membuat kesimpulan

10 Antusias

siswa

Siswa antusias dalam

mengikuti pembelajaran dan perancangan proyek

11

Pertemuan ketiga Kegiatan

pendahuluan

Siswa siap mengikuti pembelajaran

1

Kegiatan Inti

Eksplorasi Siswa aktif mengulas materi 2 Elaborasi Siswa aktif mengeskplorasi

materi pembelajaran

3,4

Konfirmasi Siswa memperhatikan konfirmasi guru

5 Kegiatan

Penutup Evaluasi

(20)

3.6 Indikator Kinerja 3.6.1 Indikator Proses

Penelitian tindakan kelas dilakukan penulis dalam pembelajaran IPA kelas IV di SD Negeri Kutowinangun 11 semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 dengan mengunakan pendekatan project based learning. Pengukuran dilakukan dengan observasi dan pengisian lembar observasi oleh guru kelas sebagai observer. Lembar observasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu lembar observasi pertemuan pertama dan kedua, yang mana menerapkan pembelajaran dengan pendekatan project based learning, dan macam yang kedua adalah untuk mengobservasi pertemuan ketiga, yang merupakan kegiatan evaluasi tanpa penerapan pendekatan project based learning.

Penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil jika 75% kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan project based learning pada pertemuan pertama dan kedua. Yaitu, jika hasil skor penilaian pada lembar observasi aktivitas guru mencapai skor ≥ 42 dari total skor 56. Untuk penilaian observasi aktivitas siswa adalah jika mencapai skor nilai ≥ 33 dari total skor 44. Sedangkan untuk pertemuan ketiga dikatakan dilaksanakan dengan baik, jika skor observasi tindakan guru mencapai ≥ 30 dari total skor 40. Untuk kegiatan siswa pada kegiatan evaluasi terlaksana dengan baik, jika skor observasi ≥24 dari total skor 32.

3.6.2 Indikator Hasil

(21)

Adapun nilai KKM mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Kutowinangun 11 adalah 70.

3.7 Teknik Analisis data

3.7.1 Teknik Analisis Data Hasil Belajar

Data untuk mengumpulkan hasil belajar siswa yang dilakukan analisis adalah pada butir-butir soal tes yang diberikan kepada siswa sebagai soal evaluasi pada setiap akhir siklus. Sementara itu Aiken dalam (Kusaeri, 2012:163) menuliskan tujuan analisis butir soal antara lain:

1) Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan.

2) Meningkatkan kualitas butir tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif.

3) Mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka telah memahami materi yang telah diajarkan.

Analisis butir soal tes akan dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS 22. Selain itu, akan dilakukan analisis tingkat kesukaran soal pada setiap soal evaluasi.

3.7.1.1Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2010:348). Azwar. S (2012:41) menuliskan “kriteria validitas instrumen dianggap valid jika memiliki koefisien correlated item to total correlation ≥ 0,20”.

(22)

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Post Test

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.973 .973 19

Soal valid berjumlah 19 soal yaitu soal nomor 1, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 23, 24, 27 dan 28. Soal yang tidak valid berjumlah 11 yaitu soal nomor 2, 5, 7, 12, 18, 20, 22, 25, 26, 29, 30. Berikut hasil uji validitas soal evaluasi post test.

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Post Test

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(23)

Item-Dalam kegiatan uji validitas dan reliabilitas, untuk kegiatan evaluasi siklus I, penulis menyajikan 30 soal objektif (pilihan ganda) untuk diuji validitas. Soal-soal yang ada, kemudian dikerjakan oleh 24 siswa kelas V SD Negeri Kutowinangun 11. Selesai mendapatkan hasil pekerjaan siswa, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa kelas V dan setelah diuji validitas dan reliabilitas tes hasil belajar siklus I didapatkan data reliabilitas dan validitas sebagai berikut:

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Soal Tes Siklus I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.944 .944 20

(24)

Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Soal Tes Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

soal2 7.00 41.217 .816 . .938

soal3 7.00 42.957 .523 . .943

soal4 6.92 42.775 .526 . .943

soal5 6.92 43.384 .430 . .945

soal6 7.00 41.217 .816 . .938

spal7 6.96 42.042 .656 . .941

soal8 6.96 43.085 .487 . .944

soal9 7.00 41.217 .816 . .938

soal12 6.96 40.911 .844 . .938

soal15 7.00 43.391 .452 . .944

soal17 6.96 42.389 .599 . .942

soal18 6.96 40.911 .844 . .938

soal19 6.96 41.172 .800 . .938

soal21 7.00 42.609 .581 . .942

soal22 7.04 42.650 .598 . .942

soal25 7.00 42.348 .624 . .941

soal27 6.92 42.601 .553 . .943

soal28 6.96 40.911 .844 . .938

soal29 6.88 41.679 .693 . .940

soal30 6.96 42.216 .628 . .941

(25)

Tabel 3.12Hasil Uji Reliabilitas Soal Tes Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.943 .944 24

(26)

Tabel 3.13 Hasil Uji Validitas Soal Tes Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected

Item-3.7.1.2Analisis Tingkat Kesukaran Soal

(27)

kesukaran soal. Cara menentukan indeks kesukaran soal (P) adalah dengan rumus sebagai berikut:

𝑃 =𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑠𝑜𝑎𝑙 (𝐵) 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎𝑡𝑒𝑠 (𝐽𝑥)

Indeks kesukaran diklasifikasikan seperti berikut:

Tabel 3.14. Klarifikasi Indeks Kesukaran Soal Objektif

P-P Klasifikasi

0,00-0,29 Soal sukar

0,30-0,69 Soal sedang

0,70-1,00 Soal mudah

Berdasarkan hasil pekerjaan siswa kelas V tes evaluasi post test, siklus I, dan Siklus II didapatkan hasil analisis tingakat kesukaran soal sebagai berikut:

Tabel 3.15. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Post Test Bentuk

(28)

Tabel 3.17 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Siklus II Bentuk

instrumen

Soal Sukar (0,00-0,29)

Soal Sedang (0,30-0,69)

Soal Mudah (0,70-1,00) Soal

Objektif

1, 10 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

14,13, 16, 23

3.6.2 Teknik Analisis Data Pendekatan Pembelajaran Project Based Learning

Alat pengumpulan data untuk pendekatan project based learning diuji validitasnya dengan Triangulasi. Bachtiar (2010:55) menyatakan “Triangulasi adalah suatu pendekatan analisa data yang mensintesa data dari berbagai sumber”. Dituliskan lebih lanjut oleh Bachtiar (2010:56) “triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembandingan terhadap data itu”. Dalam penelitian tindakan kelas ini, data tentang pendekatan project based learning dianalisis dengan membandingkan jawaban atau pendapat dari berbagai sumber tentang pembelajaran dengan penerapan pendekatan project based learning. Adapun sumber pengumpulan data adalah dari guru, hasil proyek siswa kelas IV, dan pengamat yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan dalam penelitian tindakan kelas ini.

3.7 Pelaksanaan Try Out Pendekatan Pembelajaran Project Based Learning.

(29)

Kegiatan try out dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 jam ke 2-3. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator yang digunakan untuk kegiatan try out adalah sebagai berikut:

3.18 Tabel Standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator yang digunakan untuk kegiatan try out

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

9. Memahami Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda langit

9.1 Mendeskripsikan perubahan

kenampakan bumi

9.1.1Mengidentifikasikan perubahan daratan yang disebabkan oleh air, dan udara

misalnya perubahan akibat pasang surut air, badai, erosi, kebakaran 9.1.2 Menyebutkan pengaruh air laut pasang dan surut bagi nelayan dan dermaga yang dangkal

9.1.3 Menyebutkan kedudukan benda-benda langit misalnya

menyebutkan penampakan benda-benda langit waktu dan posisi matahari terbit dan tenggelam

penampakan bulan dari hari ke hari

Gambar

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis & mcTaggart
Tabel 3.2. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Guru Kelas IV SDN Kutowinangun
Tabel 3.3. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Butir Soal Tes Penilaian Kognitif Siswa Kelas IV SD
+7

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PUBERTAS PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 1.. TEMPURAN MAGELANG

Kami Menjual Obat gonore atau kencing nanah ampuh, produk dari de nature indonesia, Penyakit gonore atau kencing nanah yang anda derita akan Insyaalloh sembuh

Penelitian ini dilakukan di perumahan Dusun Parimono Desa PlandiKecamatan Jombang Kabupaten Jombang dan pengujian bakteri Escherichia coli pada air PDAM siap minum

Bahasan: Reformasi ketatanegaraan yang dilakukan oleh pemerintah pada lembaga tertinggi negara bertujuan menegakkan kembali demokrasi yang bertumpu pada rakyat, yaitu rakyat tidak

In this paper, we use competing risks model that is, parametric Cox’s model with Weibull distribution based on EM algorithm, to examine the state of control of the process, that

Fx S!nmrja, Undrng.Undrtrg l'lak HrltArdT EhYriB lderl, Trng!.pi i. dan MNukan rrds RUU Hok'Hak Abs-lm.h , Makalah Uil

Adalah suatu kegiatan ijtihad yang dilakukan seorang ulama mengenai hukum syara', dengan menggunakan metode istinbath hukum yang telah dirumuskan oleh imam mazhab, baik yang

Selain ilu nenginsa( unddg_undans dal@ Pelaksantuvt friflr dnafsnkan oleh pars penegak hukun, maka gava bahasa vang disuatan oleh pembentuk unddg-udms hN nendapal