KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan “Makalah Analisis Swot tentang Perusahaan LG Electronics, Inc. Versus Sony Corporation”. Adapun tujuan penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik.
Meskipun dalam penyusunan paper ini penulis banyak menemukan kesulitan. Akan tetapi, karena dorongan dan motivasi dari berbagai pihak paper ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan paper ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Dan semoga paper ini dapat bermamfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Malang, 27 Oktober 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang... 1.2. Lokasi dan Objek Penelitian... 1.3. Tujuan Penelitian...
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Manajemen Strategi, Visi dan Misi... 2.2. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Internal... 2.3. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Ekstenal... 2.4. Analisis SWOT
I. Analisis Strategis SO... II. Analisis Strategis WO... III. Analisis Strategis ST... IV. Analisis Strategis WT... 2.5. Penelitian...
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
(Sejarah LG dan Toshiba) LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk elektronik serta produk informasi dan komunikasi dengan penjualan konsolidasi tahunan untuk tahun 2004 sebesar 38 milliar dollar. Dengan lebih dari 66,000 karyawan (31,614 di Korea / 35,000 diluar Korea) yang ada di 76 cabang di 39 negara di dunia, LG Electronics terdiri dari 4 bisnis utama perusahaan termasuk Mobile Communications, Digital Appliance, Digital Display, dan Digital Media. LG Electronics memiliki 46 institusi teknologi dan pusat penelitian di seluruh dunia.
PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun 1985. Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.
Pada awalnya PT LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics, dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.
Setelah berjalan selama 2 tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). LG Group tidak hanya memiliki PT LG Electronics Indonesia saja di Indonesia. LG Group sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang masing – masing berdiri sendiri, yaitu :
1) PT. LG Innotek 2) PT. LG Philips
Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di Indonesia juga mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa perusahaan sebagai berikut :
• LG Insurance Indonesia • Sinar LG
• LG E&C
• LG International Corp.
Berikut adalah sejarah perkembangan PT LG Electronics Indonesia sejak tahun 1990 hingga saat ini :
mengalami perubahan dari PT. Goldstar Astra menjadi PT.LG Astra Electronics dan memperkenalkan “LG” sebagai merek dagang perusahaan. Seiring dengan kemajuan PT. LG Astra Electronics, Saham perusahaan sudah sepenuhnya telah dimiliki oleh LG 100% dan perusahaan meraih sertifikasi ISO 9002 dari TUV Rheinland Germany. Namun tidak berselang lama nama perusahaan mengalami perubahan dari PT.LG Astra Electronics menjadi PT.LG Electronics Indonesia yang mulai memproduksi TV jenis CR.
Dengan perkembangan yang secara pesat, pada tahun 2000 PT.LG Electronics Indonesia meraih sertifikasi ISO 14001 dari TUV Rheinland Germany, mereka memperkenalkan MOBISS (Mobile Speed Service) dan e-commerce site melalui www.tokolg.com. Dua tahun setelahnya perusahaan ini memiliki visi baru, yaitu Menjadi Perusahaan Elektronik No.1 di Indonesia dan memulai produksi Recidential Air Conditioner (RAC). Setahun berikutnya perusahaan memperkenalkan konsep LG HomNet di Indonesia dan membuka cabang LG di Yogjakarta. Kesuksesan perusahaan ini tidak berhenti sampai di situ mereka memperkenalkan Mobile Phone CDMA LG di Indonesia dan membuka LG Customer Service dan cabang di beberapa daerah di Indonesia.
Sedangkan Sony Corporation, perusahaan ini didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang
mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka
mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Sony Indonesia sudah disahkan oleh Sony Corporation untuk melakukan penjualan dan pemasaran produk Sony di seluruh Indonesia. Distribusi dari produk Sony termasuk penelitian terbaru Sony dan produk-produk yang dikembangkan.
1.2. Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian berlokasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang yang menggunakan produk LG dan Sony.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threat).
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Strategi, Visi dan Misi.
(Definisi Manajemen Strategi) Menurut Pearch dan Robinson (1997) manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan menurut Husein Umar (1999 : 86) Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa datang.
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat
ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti : 1. Imagible (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat dicapai). 4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan). 6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai: 1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya 3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)
Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang
Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan menunjukkan jalan yang tepat dalam rimba bisnis saat ini. Tujuan dari pernyataan misi adalah mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait.
Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan 2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan 4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.
2.2. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Internal
Sony Corporation
No Strength Weakness
1 Memiliki brand yang kuat Banyaknya pesaing di bidang yang sama
2 Memiliki keunggulan teknologi Diversifikasi ke segmen usaha terlalu banyak
3 Produk unggulan Harga jual yang tinggi
4 Memiliki banyak pelanggan Pelayanan yang ekstra
5 Strategi pemasaran yang bagus Banyak fasilitas yang dibutuhkan
LG Electronics, Inc.
No Strength Weakness
1
Produk ramah lingkungan dan mengeliminasi bahan beracun
Kualitas produk dalam beberapa kasus produk LG belum menjadi yang terbaik seperti ketika recalled produk mereka
2
Menciptakan image produk yang bertahan lama di mata konsumen
3
Nilai merk yang tinggi Banyak model atau bentuk produk yang terlalu eksekutif yang mana kurang diminati anak muda 4
Peralatan mesin pembuatan produk yang lengkap dan memberi
kesempatan pada orang-orang untuk mencapai potensi
Investasi tinggi pada Research and Development
Orang-orang LG yang berdedikasi akan terus menghadapi tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk layanan yang memimpin pasar
LG belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya
Keterangan
Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu table IFAS (Intenal Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan Faktor-Faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.
Selanjutnya, suatu perencanaan strategis dikembangkan, manajemen puncak perlu menganalisis hubungan antara fungsi-fungsi manajemen perusahaan dengan mempelajari struktur perusahaan (corporate’s structure), budaya perusahaan (corporate’s culture),dan sumber daya perusahaan (corporate’s resources).
2.3. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Eksternal Sony Corporation
No Oppurtunity Threats
1 Era modern yang terus berkembang membuat segala peluang industri sangat terbuka
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif, jika perusahaan tetap diam maka akan mudah ketinggalan jaman 2 Peningkatan konsumsi dari produk
elektronik
Krisis keuangan global 3 Produk Sony yang sudah unggul
seperti playstation sudah bisa dimainkan secara online
Adanya hackers
4 Perusahaan membeli patungan semua saham Ericson nya
Kompetitor yang lain sudah bekerja sama dengan perusahaan lain
sehingga memiliki banyak kerjasama 5 Dominan di bidang gaming Kompetitor memiliki banyak produk
apabila salah satu mengalami kerugian
LG Electronics, Inc.
No Oppurtunity Threats
1 LG telah dikaitkan dengan sejumlah besar olahraga sponsor global
Produk harga premium tidak akan dijual dengan jumlah yang banyak maka akan timbul masalah harga 2 Peningkatan konsumsi dari produk
elektronik Krisis keuangan global
3
Dominan di kelas dunia pada setiap tempat operasionalnya
Komoditas pasar serupa
4
Sumber dana kuat untuk produksi dan promosi
Turunnya margin penjualan
5
Komsumsi dari produk elektronik yang semakin meningkat
Kegagalan produk yang terjadi dengan berteknologi tinggi akan diketahui oleh seluruh dunia 6
Diakui di dunia industri teknologi
Kompetesi intens pada pasar elektronik rumah tangga Keterangan :
Sebelum membuat matrik faktor strategi eksternal, kita perlu mengetahui factor strategi eksternal EFAS (eksternal Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan Faktor-Faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Opportunity and Threath perusahaan.
Sebelum strategi diterapkan, perencanaan strategi harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman atau (Opportunity and Treath).
2.4. Analisis SWOT
Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treaths dalam Analisis SWOT Sebuah perusahaan akan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan ketika kekuatan perusahaan melebihi kelemahan yang dimiliki. Oleh karena itu perusahaan harus mampu memberdayakan potensi yang dimiliki secara maksimal, mengurangi resiko yang terjadi. Jadi, tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan merupakan tanggung jawab lingkungan manajemen perusahaan. Jika analisis SWOT dilakukan dengan tepat, maka upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif akan membuahkan hasil yang diinginkan.
SO (menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang), strategi WO (memperbaiki kelemahan dan mengambil manfaat dari peluang), strategi ST (menggunakan kekuatan dan menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman).
Sony Corporation
Analisis strategis S-O
Penelitian
Bagaimana cara mempertahankan keunggulan teknologi dan mengembangkan teknologi agar dapat diterima/laku di pasaran?
Analisis strategis W-O
Bagaimana cara perusahaan menginovasi produk agar perusahaan tetap bisa bersaing sehingga tetap bisa meningkatkan penjualan?
Analisis strategis S-T
Bagaimana cara agar produk unggulan laku di tengah krisis keuangan global?
Analisis strategis W-T
Bagaimana cara perusahaan mengefektifkan tenaga kerja yang terbatas dengan pelayanan yang maksimal di tengah krisis keuangan global saat ini?
Weakness
Banyaknya pesaing di bidang yang sama
Oppurtunities
Peningkatan konsumsi dari produk elektronik
Weakness
Membutuhkan pelayanan yang ekstra
Threats Krisis keuangan global Strength
Mempunyai produk unggulan Krisis keuangan globalThreats Strength
Memiliki keunggulan teknologi seperti pada industri gaming
Oppurtunities
LG Electronics, Inc.
Analisis strategis S-O
Penelitian
Bagaimana cara perusahaan melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan agar produknya tetap diakui di dunia industri teknologi?
Analisis strategis W-O
Bagaimana cara perusahaan agar dapat memiliki jaringan penjualan dan pelayanan dengan memanfaatkan posisinya yang dominan di kelas dunia?
Analisis strategis S-T
Bagaimana cara agar perusahaan meningkatkan penjualan di tengah banyaknya komoditas pasar yang serupa?
Analisis strategis W-T
Bagaimana cara pihak manajemen mengevaluasi pegawai yang memiliki fasilitas luar biasa agar menjadi efektif dan efisiensi sehingga dapat menekan turunnya margin penjualan?
Weakness
LG belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya
Oppurtunities
Dominan di kelas dunia pada setiap tempat operasionalnya
Weakness
Berkurangnya profitabilitas karena terlalu banyak pegawai dengan fasilitas luar biasa
Threats Turunnya margin penjualan Strength
Komsumsi dari produk elektronik yang semakin meningkat
Threats Komoditas pasar serupa Strength
Selalu mengadakan kegiatan penelitian dan pengembangan
Oppurtunities
2.5. Penelitian
Strategi SO (Strength-Opportunity). Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Pada umumnya, perusahaan berusaha melaksanakan strategi-strategi WO, ST, atau WT untuk menetapkan strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki banyak kelemahan, mau-tidak mau perusahaan harus mengatasi kelemahan itu agar menjadi kuat. Sedangkan, jika perusahaan menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluan yang ada.
Strategi WO (Weakness-Opportunity). Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kesenjangan teknologi adalah dengan strategy WO, yakni dengan mengadakan suatu kerjasama (joint venture) dengan perusahaan lain yang memiliki kompetensi.
Strategi ST (Strength-Threat). Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa perusahaan yang tangguh harus selalu mendapatkan ancaman.
Strategi WT (Weakness-Threat). Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sesungguhnya dalam posisi yang berbahaya.
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan
Faktor kunci kesuksesan sony corporation
- Memiliki kemampuan yang hebat dalam kekuatan inovasi
- Sangat dinamis dan mengikuti arus perubahan dan budaya organisasi yang menjadi dasar adalah keingintahuan (Curiosity) sehingga menciptakan organisasi yang kuat - Kemampuan menjadi sukses di pasar yang berbeda . Mereka telah membuat dampak
di pasar video game, pasar PC, dan khususnya pasar televisi dan masih banyak lainnya.
- Diversifikasi yang beragam memungkinkan Sony meraih lebih banyak keuntungan misalnya dalam bidang elektronik. Selain memproduksi alat elektronik hiburan seperti TV, kamera, playstation, Sony juga memproduksi laptop dan gadget.
- Strategi pemasaran dan promosi dibuat semenarik dan seelagan mungkin. Kerentanan dan hal yang harus diwaspadai Sony
- Beberapa tahun terakhir, beberapa produk Sony mengalami kegagalan di pasar, misalnya Playstation 3 yang berpengaruh terhadap penjualan perusahaan
- Kurangnya komunikasi antar divisi dari masing0masing anak perusahaan Sony dapat berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya penurunan penjualan
- Adanya kompetitor lain di bidang elektronik dan hiburan lainnya mempersempit pangsa pasar Sony. Menjamurnya produk elektronik buatan China dengan harga yang jauh lebih murah memungkinkan mempersempit pangsa pasar Sony.
- Sony saat ini sedang merugi disebabkan cost mereka yang besar dan hutang yang cukup besar.
Rekomendasi bagi Sony
- Sebagai perusahaan multinasional yang besar, perencanaan yang lebih luas dan penerapan strategi harus lebih sering dilakukan.
- Sony bisa mulai dari implementasi misi baru dan perolehan laba dan keuntungan yang terkait erat dengan operasional sehari-hari
- Secara internal, empat keukuatan : manajemen, designer, produksi dan pemasaran harus mencapai komunikasi dan kerja sama yang lebih baik
- Penerapan diversifikasi dan bukannya mengejar perubahan yang cepat dan pasar barang-barang konsumsi yang mudah ditiru.
Faktor kunci kesuksesan LG Electronics, Inc.
- Mampu memprediksi kebutuhan masayarakat di masa mendatang dan membaca tren saat ini.
- Terus meningkatkan kualitas pelayanan after sales kami guna meningkatkan kepuasan konsumen setia LG
- memikul tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen setia. Kerentanan dan hal yang harus diwaspadai LG Electronics, Inc.
- Perseteruan di antara perusahaan yang bersaing, dikarenakan Persaingan bisnis yang terjadi di antara industri Teknologi Informasi (TI) cukup ketat.
- Potensi masuknya pesaing baru mengakibatkan ancaman dari para pendatang baru cukup besar.
- Adanya ketergantungan beberapa kalangan masyarakat akan merk tertentu sehingga bagi pendatang baru yang merknya belum dikenal oleh masyarakat, maka akan lebih susah dalam memasarkan produknya.
- Potensi pengembangan produk pengganti. - Kekuatan tawar pemasok.
Rekomendasi bagi LG Electronics, Inc.
- Sebagai perusahaan multinasional yang besar, perencanaan yang lebih luas dan penerapan strategi harus lebih sering dilakukan.
- Walaupun kita ketahui LG sudah bagus dalam TV LCD, sebaiknya LG lebih memikirkan pada elektonik lain seperi handphone dan notebook-nya.
DAFTAR PUSTAKA
http://em-ridho.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-visi-dan-misi-menurut-para.html http://mbegedut.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manajemen-strategi-menurut.html
http://pandri-16.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-perkembangan-perusahaan-toshiba.html
http://melipajrianti.blogspot.co.id/2014/11/pt-lg-electronic_57.html https://www.toshiba.co.jp/worldwide/about/history.html
http://elmayanjy.blogspot.co.id/2015/01/perusahaan-sony-dan-juga-sejarahnya.html
http://memed-al-fayed.blogspot.co.id/2009/10/sejarah-asal-mula-sony-sang-perusahaan.html
https://megulopyu.wordpress.com/2011/07/04/studi-kasus-lg-elektronik/ http://www.slideshare.net/BennyHerlambang/sony-corp-a-study-case
http://tandangsuparman.blogspot.co.id/2011/05/contoh-makalah-analisis-swot.html http://abdiherlambang9.blogspot.co.id/2012_04_01_archive.html