• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis pasar terhadap bisnis docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis pasar terhadap bisnis docx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pasar, Pesaing dan Pemasaran serta Aspek Produksi Bisnis Laundry

D&C

Diajukan untuk memenuhi tugas Analisis Kelayakan Bisnis

Disusun Oleh :

Arief Ahmad Junaidi (12121010) Sugiarti Kiki Handayani (12121036)

Chairul Saleh (12121013) Abby Prakoso (12121001) Agnes Natalya W. (12121003)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRILOGI

(2)

A.

Aspek Pasar

1) Struktur Pasar

 Dari segi pasar produsen

Bisnis yang kami tekuni ini tergolong kepada “ Pasar Persaingan Sempurna” dimana banyak terdapat produsen yang menawarkan jasa sejenis. Namun jasa yang kami tawarkan lebih kepada bagaimana mengutamakan kepuasan pelanggan agar nantinya mereka kembali datang ke laundry kami.

 Dari segi pasar konsumen

Jelas bisnis ini pasarnya ke konsumen langsung ( Consumer’s Market) , yang memanfaatkan jasa industri kami untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri sehingga mereka memilih untuk memanfaatkan jasa kami sebagai solusinya.

2) Posisi persaingan

Bisnis ini memposisiskan diri sebagai “challenger” di dalam pangsa pasar laundry kiloaan, kami menawarkan kepada konsumen tingkat kepuasan yang tinggi dengan inovasi mencuci yang lebih bersih tanpa merusak pakaian itu sendiri. Di samping itu ketepatan waktu yang diinginkan customer menjadi kelebihan bisnis kami.

3) Permintaan pasar

Potensial demand, di zaman millenium ini masyarakat lebih menginginkan hal yang praktis tanpa harus kerepotan termasuk dalam mengurus cucian mereka sendiri, terutama sekali bagi orang-orang yang punya tingkat kesibukan tinggi dalam bekerja. Dari 9.991.788 jiwa potensial demand yang ada di Jakarta, kami melihat ini sebagai sebuah kesempatan yang sangat baik untuk menjalankan bisnis laundry kiloan. Tentu sangat berpotensi bagi permintaan pasarnya.

Effective demand, sebagian dari mereka yang datang untuk mengantarkan pakaian kotornya adalah orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi di dunia kerja sehingga tidak memiliki waktu dan kekuatan untuk mencuci pakaian mereka. Dari 9,9 juta penduduk Jakarta, 4.7 juta di bawah garis kemiskinan. Jadi sekitar 5.2 juta hidup di atas garis kemiskinan, estimasi efektif demand Laundry D&C sekitar 50 % dari jumlah penduduk Jakarta yang hidup di atas garis

(3)

mencuci pakaian sendiri. Permintaan pasar akan hal ini sangat efektif terutama sekali didukung daya beli mereka yang juga tinggi.

Pangsa pasar, kami memilih berperan sebagai “challenger” di dalam pasar konsumen. Kami menantang bisnis sejenis untuk bisa berkompetisi secara sehat dalam merebut perhatian pelanggan. Target bisnis ini dalam waktu dekat dapat menguasai 30% dari pangsa pasar yang ada

Trend permintaan pasar, bisnis laundry mulai menjamur belakangan ini, bukan hanya di kota-kota besar namun sudah merembes ke daerah-daerah kecil di Negara ini. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya hidup masyarakat modern sudah mulai merasuki ke setiap individu yang ada di negeri ini. Budaya malas mencuci entah itu karena kesibukan atau tidak menjadi ladang emas yang sangat

“profitable” bagi pengusaha laundry sejenis di Negara ini. Tinggal bagaimana trend ini dapat dimaksimalkan oleh para pebisnis laundry untuk selalu menggaet pelanggannya sehingga kelangsungan bisnis tersebut dapat selalu terjaga.

Elastisitas permintaan, dikarenakan bisnis ini tergolong pasar persaingan sempurna sehingga perubahan jumlah barang yang diminta terhadap harga yang ditawarkan sangat elastis. Ketika satu industry jasa laundry menaikan harga secara sepihak sangat mudah untuk pelanggan berpindah ke industry laundry lainnya yang menawarkan keunggulan serupa tapi dengan harga yang relative rendah.

B.

Aspek Pemasaran

1. Target dan Posisi Produk

(4)

2. Program Pemasaran a. Strategi Produk

Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat tidak berwujud, maka setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah, kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan konsumen.

Pencucian laundry & dry cleaning merupakan sistim pencucian khusus. Dengan menggunakan sistim ini pakaian atau busana tidak gampang rusak, mengingat beberapa harga busana tertentu sangat mahal.

Laundry adalah pencucian basah dengan menggunakan mesin cuci khusus; dimana dalam pencucian tidak ada penyikatan, penarikan, pelintiran dan juga setiap bahan pakaian mempunyai cara pencucian yang berbeda.

Dry Cleaning adalah pencucian kering. Hal ini dilakukan dengan cara penyemprotan uap panas beserta obatnya yang kemudian dikeringkan dengan cara penyedotan. Pencucian kering dilakukan untuk jenis bahan yang tidak boleh terkena air, misalnya; karpet, lapisan jas, atau bahan pakaian tertentu.

b. Strategi penetapan harga

(5)

kilogram (kg), Laundry D&C menetapkan harga Rp. 7000/kg. Sedangkan, penawaran harga untuk non pakaian yang membutuhkan layanan cuci-setrika ini berbeda-beda.

c. Strategi Distribusi

Bisnis Laundry D&C memilih tempat yang berada di daerah kampus dan pabrik, seperti banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan dan berada di tepi jalan raya dekat dengan perkampungan warga dan mudah pula untuk dijangkau oleh berbagai kalangan.

d. Strategi Promosi

Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Seperti dengan selebaran atau flyer, dengan media banner (spanduk), poster akan ditempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen, koran dan media radio. Di samping itu promosi yang dilakukan Laundry D&C bersifat informative advertising (pengiklanan secara lisan). Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana, namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan.

(6)

Di Daerah Jakarta sudah ada beberapa usaha laundry ataupun dry cleaning yang merupakan usaha kecil dan kualitasnya masih jauh dibawah kami. Sehingga kami tidak terlalu mengkhawatirkannya, selain itu kami mempunyai segmentasi tertentu. Tapi ada satu perusahaan yang kami lihat sebagai pesaing berat untuk perusahaan kami yaitu Londre.

Kerjasama bisnis yang ditekuni Londre melibatkan hypermarket, supermarket, mini market, apartemen, hotel, POM bensin, stasiun dan real estate. Promosinya pun tidak kalah gencar dilakukan yang meliputi media elektronik, production house dan stasiun TV. Penggunaan peralatan modern dari Eropa, membuat laju bisnis Londre sebagai bisnis laundry yang

diperhitungkan di dunia. Dengan menggunakan system waralaba, Londre bisa dijumpai di kota-kota besar lainnya dan keanggotaan Londre di International Fabricare Institute Amerika Serikat menjadi nilai lebih dari perusahaan.

D.

Aspek Produksi

(7)

Gantungan Besi Hanger - 10 10.000/lusin 300 3.000.000 Timbangan

Duduk

Maspion 20 10 500.000 20 10.000.000

Keranjang Laundry

Maspion 20 5 15.000 50 750.000

Plastik Packing - - - 300.000/roll 10 3.000.000

Total 536.750.000

Sepeda Motor Honda Ekspedisi 10 14.000.000 10 140.000.000 Mobil Daihatsu Operasional 10 150.000.000 1 150.000.000

Total 290.000.000

Tabel Pemilihan Lokasi

Kriteria Bobot Jakarta Tangerang Bogor

N NB N NB N NB

Bahan Baku 0.3 70 21 80 24 70 21

Tenaga Kerja 0.2 80 16 60 12 70 14

Utilities 0.25 80 20 70 17.5 60 15

Infrastruktur 0.15 80 12 70 10.5 60 9

Iklim Daerah 0.0 - - -

-Laundry Kiloan A 600.000 360.000 380.000 400.000 Dry clean Atasan A 45.000 30.000 41.000 43.000 Dry clean Bawahan A 45.000 30.000 32.000 35.000 Dry clean Karpet A 20.000 15.000 17.000 19.000 Ket: A= Memuaskan, Bersih dan Tepat Waktu

(8)

Jenis Bahan Baku Sumber Kebutuhan/Unit Produk Harga/unit Jumlah Detergen PT. WINGS 200 12.000/kg 2.400.000 Softener Pengharum PT. WINGS 150 10.000/liter 1.500.000 Pelembut Semprot PT. WINGS 150 8.000/liter 1.200.000

Total 5.100.000

Kios Pusat 10x10 m2 Keramik Beton Genteng 3.000.000 1 25 th 300.000.000 Kios

Laundry

8x8 m2 Keramik Beton Genteng 3.000.000 9 25 th 1.728.000.000

(9)

Layout Kios Laundry

E. Aspek SDM

1.

Struktur Organisasi

Direktur Utama

Proses Pencucian

Proses Pengeringan Proses

(10)

Man.Keuangan Man.Pemasaran Man.Operasi Man.SDM

Staff/Non

Staff/Non

Staff/Non

Staff/Non

2.

Perencanaan Peramalan SDM (Berdasarkan Fungsi Tingkat Jabatan)

Tingkat Jabatan

Keuanga

n Pemasaran Operasional SDM Jumlah

Direktur Utama 1 1

n Pemasaran Operasional SDM Jumlah

Accounting 1 0 0 0 1

4.

Sistem Kompensasi & Benefit

Tingkat Jabatan Rentang Gaji (Rp) Benefit

Direktur 25.000.000 - 40.000.000 Mobil & Perumahan Manager 10.000.000 - 20.000.000 Mobil

Staff 2.500.000 - 7.000.000 Tunjangan Transport & Makan Non Staff 50.000 per hari Tunjangan Transport & Makan

NB: Semua karyawan mendapatkan T. Hari Besar Keagamaan

(11)

6.

Biaya Administrasi & Umum

F. Aspek Hukum

1. Anggaran Dasar PT

A. Tujuan

Tujuan kami menjalankan bisnis laundry ini adalah selain untuk maksimalkan profit kami juga berambisi untuk menjadi bisnis laundy terbesar di Jakarta.

B. Bidang Usaha Perusahaan

(12)

C. Nama Perusahaan

Kami mengajukan 3 nama di bawah ini, :

 Laundry D&C

 Laundry Quickie

 Laundry KIA

Dan pemerintah mengesahkan “Laundry D&C” menjadi nama perusahaan kami.

D. Kedudukan Perusahaan

Kios pusat berada di blok M Jakarta selatan sedangkan 9 kios lainnya tersebar di masing-masing kota DKI Jakarta .

E. Susunan Pengurus

 DIrektur utama : Chairul Saleh

 Manajer keuangan : Arief Ahmad Junaidi

 Manajer SDM : Abby Prakoso

 Manajer Oprasional : Sugiarti Kiki Handayani

 Manajer Pemasaran : Agnes Natalia w

F. Modal Perusahaan

50% berasal dari modal sendiri sedangkan 50% berasal lagi dari bank.

G. Rapat Umum Pemegang Saham

Dilaksanakan oleh para pemegang saham dan direktur utama setiap setahun sekali biasanya d bulan November untuk melihat kinerja direksi dan pengurusnya.

2. Legalitas Usaha

A. Izin Domisili

(13)

B. Surat Izin Usaha (HO)

Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO (Hinderordonnantie) adalah surat keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.

(14)
(15)
(16)

Mengisi Surat Permohonan IMB untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan usaha.

(17)

E. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

G. Aspek Keuangan

(18)

Investasi Jumlah Umur Ekonomis Penyusutan

Bangunan Kios Pusat & Laundry

Sumber Pendanaan Persentase Jumlah Biaya

Pinjaman Bank 50% Rp 1,452,375,000 Bunga 11% / th Modal Sendiri 50% Rp 1,452,375,000 Dividend 10% Ket: Pajak 30%

3. Biaya Modal

4. Angsuran Pinjaman

Jumlah Pinjaman : Rp. 1,452,375,000 Bunga/Tahun : 11%

Angsuran : 5 Tahun Angsuran Pokok

5. Perkiraan Laba Rugi

Sumber Pendanaan Persentase Biaya Modal Pajak 30% Biaya Modal Rata-rata

Pinjaman Bank 50% 11% 0.7 0.0385

Modal Sendiri 50% 10% 1 0.05

(19)

6. Proceeds

7. Investasi

A. Payback Period

Payback Period = 4 Tahun 2 Bulan

(20)

C. IRR

IRR = 14%, hal ini berarti bisnis laundry D&C layak untuk dijalankan karena

Gambar

Tabel Mesin & Peralatan
Tabel Biaya Overhead

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan penelitian untuk membangun sistem akusisi data yang terintergrasi dengan IoT dimana sistem akuisisi data yang dibangun dilengkapi dengan sensor arus, sensor

Sebagai sistem nilai, Djamaris (1993:2) menyebutkan bahwa budaya dapat dikelompokan berdasarkan 5 kategori hubungan seperti yang dijelaskan berikut ini. Hubungan

Penulisan hukum ini membahas tentang apakah pengajuan kasasi penuntut umum terhadap putusan bebas perkara perkosaan dengan alasan adanya kesalahan penerapan hukum

Hasil pengujian didasarkan pada hasil uji dengan menggunakan Crosstabs (tabel silang) serta melihat hasil uji Pearson Chi- Square yang dibandingkan dengan nilai

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

M eteorologi mengenal sistem skala dalam melakukan sebuah analisis. Skala global merupakan skala meteorologi yang paling luas. Skala global dapat mempengaruhi fenomena meteorologi

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Judi Pat#l#gis ditandai dengan judi maladaptif yang erulang dan menetap dan menimulkan masalah ek#n#mi serta gangguan yang signifikan di dalam fungsi  priadi,