• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TATA LETAK MINIMARKET INDOMARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TATA LETAK MINIMARKET INDOMARET"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TATA LETAK MINIMARKET INDOMARET

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasi

Dosen Pembina

Oktora Yogi Sari, S.Sos., M.T

Oleh

Anju Wijaya Putra (0216101279)

Dzulfiqar Yusuf Imaduddin (0216101479)

Fauzan Ibrahim (0216101258)

Moch Wildan (0216101105)

Muhamad Hasbi (0216101413)

Robby Nurcahyadi (0216101124)

JURUSAN MANAJEMEN S1

FAKULTAS BISNIS MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

(2)

A. Analisis Tata Ruang Minimarket Indomaret a. Analisis Benda-Benda Penunjang

1. Terdapat 6 CCTV yang tersebar di berbagai sudut ruangan. Ternyata lima buah berasal dari Indomaret dan satu lainnya dari BCA. Minimarket seperti ini memang perlu banyak CCTV karena produk yang dijual berukuran kecil sehingga rawan terjadi pencurian, baik oleh konsumen maupun karyawan. Ada juga dua mesin ATM di sini yang sudah tentu punya resiko kebobolan. Selain itu marak terjadi perampokan kasir oleh orang-orang "berhelm" sehingga CCTV jadi alat dan bukti penting untuk melacak identitas mereka.

2. Terdapat 2 TV LCD, dimana yang satu berfungsi sebagai CCTV dan yang sebuah lagi digunakan untuk promo produk. CCTV yang digunakan untuk promo diletakkan tepat di atas rak yang memang juga khusus menampilkan barang-barang promo. Di depan rak atau CCTV tersebut tidak ada rak lainnya (ada area kosong) sehingga mata dapat langsung memandang LCD dengan nyaman.

3. Terdapat 2 tempat sampah, dimana yang satu berada di samping mesin ATM (agar konsumen tidak sembarangan membuang struk dari mesin ATM) dan satu lagi berada di area kasir yang digunakan untuk kepentingan kasir.

4. Terdapat 4 buah AC yang diletakkan secara tersebar di seluruh bagian ruangan agar udara terasa sejuk dan membuat konsumen nyaman. Adanya AC juga bisa menarik minat konsumen yang sedang kepanasan di jalan untuk "ngadem" >> mereka jadi masuk dan datang sekedar membeli minuman dingin.

(3)

yang berada di luar ruangan juga tidak dinyalakan. Hal ini karena sekeliling dinding Indomaret terbuat dari kaca transparan sehingga sinar matahari dapat masuk dengan mudah dan Indomaret pun bisa menghemat biaya listrik di siang hari. Penerangan amat penting dalam membuat konsumen nyaman berbelanja.

6. Terdapat 2 buah komputer pada area kasir. Satu buah komputer dilakukan untuk melakukan administrasi induk, sedangkan yang satunya lagi digunakan untuk transaksi dengan konsumen. Pada meja kasir bisa juga ditemukan sejumlah mesin debit, seperti debit BCA, serta alat untuk melakukan pengisian pulsa. Semua alat tersebut dikelompokkan dalam satu area sehingga memudahkan kasir untuk memproses transaksi.

7. Terdapat 2 buah mesin ATM, yakni BCA dan Mandiri. Keberadaan mesin ATM menjadi salah satu alasan utama pengunjung mendatangi minimarket. Mesin diletakkan di dekat pintu agar pengunjung bisa langsung mengambil uangnya. Begitu uang sudah ada di tangan, pengunjung mungkin akan tergoda untuk membelanjakan uangnya sehingga ini juga menguntungkan bagi pihak Indomaret, di samping tentunya mendatangkan fee sewa tempat bagi mereka. Dengan meletakkan mesin di spot yang ramai juga akan mengurangi resiko perampokan nasabah dan pembobolan ATM.

b. Analisis Rak

(4)

2. Rak yang lebih tinggi (7-9 tingkat) diletakkan bersandar pada tembok sedangkan rak yang lebih rendah (3-5 tingkat, tingginya kurang dari sebahu) diletakkan di tengah ruangan. Dengan begini, pandangan mata dalam ruangan tidak terhalang rak yang lebih tinggi sehingga suasana lebih terbuka, produk lebih mudah terlihat, serta resiko pencurian bisa sedikit berkurang. Rak bertingkat rendah umumnya diisi dengan produk makanan dan minuman karena kedua produk tersebut sering dicari konsumen sehingga konsumen mudah melihat dan mengambilnya.

3. Terdapat 2 rak roti tingkat tujuh. Kedua rak roti ini, pada rak tingkat bawahnya terdapat margarin, selai, dan susu kental manis. Kedua barang tersebut adalah produk kompelementer untuk roti, sehingga konsumen yang yang tadinya hanya mau membeli roti menjadi merasa perlu untuk membeli kedua produk tersebut.

4. Terdapat 5 refrigerator horizontal untuk es krim dan makanan beku, dimana yang dua berasal dari Wall's, satu dari Ocean's King, satu dari Campina, dan satu lagi dari So Good. Kelimanya ditaruh dalam satu area untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan memudahkan konsumen untuk mencari produk beku. Di dalam refrigerator terdapat sekat-sekat lagi sehingga terlihat rapi dan enak dipandang mata. Namun dari lima itu ada satu refrigerator yang tidak memiliki sekat di dalamnya sehingga produk tampak berantakan.

(5)

6. Di sepanjang sisi lorong yang sama tidak ada jarak antara rak, semuanya berdempetan. Selain untuk memaksimalkan tempat, juga dilakukan agar pelanggan tidak keluar di pertengahan lorong dari celah yang ada, sehingga untuk berpindah ke lorong yang lain harus berjalan sampai ujung lorong (mau tidak mau harus melewati semua produk).

7. Lebar sebuah lorong sekitar 90-120 cm, cukup besar untuk bisa dilalui sekitar tiga orang sekaligus sehingga pengunjung tidak perlu terlalu berdesak-desakkan. Selain itu terdapat area kosong yang cukup lebar di sekitar kasir. Hal ini dimaksudkan agar konsumen bisa mengantri dengan nyaman.

c. Analisis Produk

1. Menurut pegawai Indomaret, tata letak produk sering diubah. Menurut kami, hal ini dimaksudkan agar jika maksud awal pelanggan datang hanya untuk membeli Indomie, maka ketika ia tidak mendapati Indomie pada rak yang biasa ia tuju, pelanggan terpaksa harus mencari letak Indomie yang baru dan akhirnya akan melewati rak-rak yang menjual produk lainnya dan mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut.

2. Bir dalam kemasan botol kaca ditaruh paling bawah. Hal ini mungkin karena kemasan yang rawan pecah. Selain itu bir mengandung alkohol dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah memiliki KTP sehingga tidak perlu ditaruh di tempat yang mencolok.

3. Produk dengan margin yang lebih tinggi ditaruh di ketinggian mata konsumen. Contoh yang paling terlihat adalah chips kentang, dimana chips kentang yang ukurannya kecil ditaruh di rak yang paling bawah karena marginnya paling rendah, sedangkan yang berukuran medium atau jumbo ditaruh di tingkat rak yang mudah terlihat konsumen.

(6)

memang adalah produk yang paling laku terjual, karena itu tidak heran jika banyak sekali rak yang dipakai untuk memuat minuman.

5. Terdapat 2 produk merek toko (Indomaret), yakni snack tradisional dan gula. Guna meningkatkan penjualan dan mencapai skala ekonomis, merek Indomaret ditaruh di tempat yang menyolok seperti gula yang ditaruh pada display terpisah dan snack yang menggunakan display gantung dan diletakkan di ujung lorong.

6. Umumnya produk makanan dikelompokkan dengan produk makanan, sedangkan produk non makanan dikelompokkan dengan produk non makanan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi konsumen serta menimbulkan kesan higienis (bayangkan apabila roti ditaruh bersebelahan dengan kaus kaki).

7. Terdapat pengelompokkan barang-barang yang sejenis di satu area, seperti peralatan mandi (shampoo, sabun, sikat gigi, cologne, dsb), perlengkapan bayi (popok, bedak bayi, shampoo bayi, tisiu basah bayi, dsb). Produk tersebut bersifat komplementer (saling melengkapi) sehingga akan membuat konsumen merasa perlu untuk membelinya.

8. Selain pengelompokkan barang yang sejenis, ada juga yang tidak sejenis. Misalnya di tiap-tiap ujung lorong diletakkan sebuah rak kecil yang lebarnya seperempat rak biasa yang memuat bermacam-macam produk, seperti dalam satu rak yang sama ada susu, kecap, biskuit, dsb. Saling tidak nyambung gitu. Hal ini mungkin dilakukan, sekali lagi agar konsumen melihat semakin banyak produk, bukan hanya sekedar produk yang dari awal ia sudah incar untuk beli.

(7)

kosmetik. Produk ini adalah produk-produk yang tergolong mahal, sehingga ditaruh di area kasir karena alasan keamanan.

10. Selain ujung lorong dan area kasir, masih ada sejumlah posisi strategis dalam Indomaret. Misalnya, begitu membuka pintu, konsumen bisa langsung melihat tiga display yang ada di hadapannya, kala itu yakni berisi HIT Anti Nyamuk, Minyak Goreng Sania, dan Milo 3in1. Ketiga produk ini waktu itu sedang promo. Mungkin ini bisa diartikan begini: supplier mengadakan perjanjian dengan Indomaret dimana mereka akan memberikan diskon asalkan produk mereka ditaruh di tempat yang menyolok. Ada juga yang Molto yang memiliki display terpisah.

d. Analisis Alat Bantu Promosi

1. Sejumlah produk bermerek tertentu memasang papan yang besar di atas rak tempatnya berada yang isinya mengiklankan produk tersebut, misalnya di Indomaret ini kali itu ada Pond's, Frisian Flag, Nutrilon, dsb.

2. Supplier yang memberikan promo seperti beli 1 gratis 1, gambar produknya akan dimuat di langit-langit area kasir dengan judul PROMOSI BULAN INI. Tersedia enam slot, masing-masing berukuran sekitar A3.

3. Supplier juga bisa memasang spanduk tertentu mengenai harga produknya di langit-langit seperti yang dilakukan P&G yang mengiklankan belasan produknya pada posisi yang menghadap pintu masuk sehingga pengunjung yang baru masuk juga bisa langsung melihatnya.

4. Indomaret juga memasang beberapa informasi seputar undian berhadiah dan promo-promo lainnya pada tembok belakang di atas rak, di tempat yang tinggi sehingga tidak mengganggu pandangan konsumen, namun juga terlihat oleh konsumen.

e. Analisis Lainnya

(8)

2. Terdapat sejumlah penjual makanan - nasi goreng, bakso, soto, dsb - di samping Indomaret, yang oleh Indomaret disebut sebagai "Mitra Usaha Indomaret". Lokasi dan keberadaan mereka menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Indomaret, selain dapat uang sewa, bisa saja pengunjung yang mencium aroma makanan jadi merasa lapar, dimana pengunjung yang merasa lapar cenderung akan berbelanja lebih banyak.

3. Terdapat kotak sumbangan yang ditaruh persis di samping pintu keluar agar pelanggan yang mendapat kembalian dari berbelanja segera bisa menyumbangkan uangnya.

4. Terdapat genset untuk berjaga-jaga kalau-kalau terjadi mati listrik. Karena ukuran gensetamat besar, maka mau tidak mau jadi diletakkan di teras Indomaret.

5. Terdapat sebuah ruangan di lantai satu yang berfungsi untuk taruh dus kosong atau tempat rehat sejenak bagi para pekerja. Letaknya ada di belakang agar tidak sembarangan dimasuki konsumen. Adapun supervisor datang seminggu sekali.

6. Terdapat sebuah gudang di lantai dua. Pasokan yang datang biasanya segera disusun ke dalam rak. Apabila ada kelebihan pasokan, pasokan tersebut akan ditaruh di gudang.

7. Terdapat latar belakang suara radio yang sesekali mengalunkan musik sehingga membuat pengalaman berbelanja menjadi sedikit lebih menyenangkan.

B. Kesimpulan

a. Minimarket Indomaret termasuk dalam jenis tata letak atau tata ruang Toko Eceran,

(9)

1. Menempatkan barang-barang yang high-draw di bagian pinggiran toko. Jadi, kita cenderung menemukan produk susu pada satu sisi supermarket dan roti beserta kue di sisi lainnya.

2. Menggunakan lokasi-lokasi utama bagi barang-barang bernilai tinggi dan margin tinggi.

3. Mendistribusikan apa yang dikenal pedagang sebagai “kekuatan barang”, barang-barang yang dapat mendominasi sebua perjalanan pembelian. Pada kedua sisi sebuah jendela dan sebarkanlah guna meningkatkan layanana pandang terhadap barang-barang lainnya.

4. Menggunakan lokasi ujung jendela karena memiliki angka pemajangan yang tinggi.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Heizer, Jay dan Render, Barry. 2014. Edisi ke-11. Manajemen Operasi ; Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta : Salemba Empat.

Kristiani, Susan. 2015. Analisis Tata Letak Indomaret. Melalui

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisa diatas, maka agar desain ruang kendali yang di desain bisa memenuhi seluruh selang operator Indonesia yang berada pada percentil 5, percentil 50, dan

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK ALAT MESIN PERTANIAN SEBAGAI SALAH SATU. INDUSTRI BESAR DI

Kedai Amarta memiliki satu cash register yang diletakkan tepat di samping utama (lihat pada Gambar 2.) Secara pendekatan fengshui, letak cash register pada Kedai Amarta yang

1) Forboys adalah salah satu pabrik yang memproduksi kemeja sebagai hasil akhirnya. kemeja yang diproduksi di tempat ini beragam mulai dari kemeja anak-anak

pula dengan azas jarak terpendek untuk meja workstation yang berada.. di setiap ruangannya belum menerapkan jarak ideal

Melihat dari permasalahan di atas dan juga riset yang sudah dilakukan ketua peneliti sebelumnya Pusat Bisnis Teknologi dan Industri sebagai salah satu Pusat yang