• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh kasus untuk Tabel Kontingensi 2x2:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Contoh kasus untuk Tabel Kontingensi 2x2:"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

χ

Tujuan uji

Jumlah sampel / pasangan

Macam sampel (bebas / berpasangan)

Jenis variabel Rasio-Interval

pop. berdistribusi normal

Ordinal / Rasio-Interval

distrib. tak normal

Nominal

/ kategorik

Komparasi /perbedaan

2

Bebas

(independent)

Uji t 2 sampel bebas

~ Uji Mann-Whitney

~ Uji jumlah peringkat dari Wilcoxon

~ Uji khi-kuadrat

~ Uji eksak dari Fisher

Berpasangan

(related/paired)

Uji t sampel berpasangan

Uji peringkat bertanda dari Wilcoxon

Uji McNemar

(u/ kategori dikotomik)

> 2

Bebas Anava 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat

Berpasangan

(related/paired)

Anava u/ subyek yg sama

Uji Friedman Uji Cochran's Q

(u/ kategori dikotomik)

Korelasi

~ Korelasi dari Pearson (r)

~ Korelasi dari Spearman (rs)

~ Koefisien Kontingensi (C)

(2)

!

"

#

# "

$

# " "

$

#

#

%

#&

' " #

%

" # #

( ) *+&

' " # #

' " # ) ' " # )

,

'

, ,

' ,

,

-. "

(3)

7

' " #

) 8

"

"

#

"

7

%

#

0

&

/

9

:

;

,

8 : 1

"

<

,

"

6

$

=0 ;

,

/8 =

;

"

<

,

"

6

.

#

56

8

> ? 8 ' " "

7 ,

" " /

> ?58 " " 7

, "

(4)

6

/

" #

8

500 5@

5A B #

=0 A

= /

: 5

C

B # '

" $ "

"

A6

?

!

8

D

D5

B #

D

E %3 & E 5 %3 5&

/

5D

E5 %35 & E55 %355&

B #

EF!

"

G

N n n Eij = i+• +j

N n n

(5)

500 5@

5A B #

=0 /

: B # '

" $ "

2 , 70 155

136 80

11 =

• =

E 9,8

155 19 80

12 =

• =

E

8 , 65 155

136 75

21 =

• =

E 9,2

155 19 75

22 =

• =

E

= < @<:

0<: @<

C6

.

,

8

" # (

)

+8

!

" "

#$%&

%

" #

) 8 5 #F 01H

1&

/ #

# ,

,

#

340<

" #

#

<

(6)

#

,

#

3H0<

,

<

"

#

I

06

?

#

χ

%

χ

χ

χ

χ

' !

&8

" #

)

χ

,

-

8

(

)

=

χ

ij

2 ij

ij 2

E

5

,

0

E

O

(

)

)

n

(

)

n

(

)

n

(

)

n

(

N

5

,

0

O

O

O

O

N

2 1

2 1

2 21

12 22

11 2

+ +

+

+

(7)

χ

8

786

,

7

136

.

19

.

75

.

80

)

155

).

5

,

0

(

|

72

.

16

3

.

64

.(|

155

2

2

=

=

χ

500 5@

5A B #

=0 A

= /

: 5

C

B # '

" $ "

6

.

" #

χ

#

χ

χ

χ

χ

χ

'

8

'

χ

8

%

α

α

α

α

& F 01 % < 0&<

(8)

,#- ,

32.9 28.3

26.2 23.34

21.03

18.55 14.85

12

31.3 26.8

24.7 21.92

19.68

17.28 13.70

11

29.6 25.2

23.2 20.48

18.31

15.99 12.55

10

27.9 23.6

21.7 19.02

16.92

14.68 11.39

9

26.1 22.0

20.1 17.53

15.51

13.36 10.22

8

24.3 20.3

18.5 16.01

14.07

12.02 9.04

7

22.5 18.5

16.8 14.45

12.59

10.64 7.84

6

20.5 16.7

15.1 12.83

11.07

9.24 6.63

5

18.5 14.9

13.3 11.14

9.49

7.78 5.39

4

16.3 12.8

11.3 9.35

7.81

6.25 4.11

3

13.8 10.6

9.2 7.38

5.99

4.61 2.77

2

10.8 7.9

6.6 5.02

3.84

2.71 1.32

1

0.001 0.005

0.01 0.025

0.05

0.10 0.25

(9)

=6

? # J

#

8

< " # 8

χ

χ

χ

χ

' !

2

χ

χ

χ

χ

'

$ " #

, 8

"

< " # 8

χ

χ

χ

χ

' !

$)

χ

χ

χ

χ

'

? # J

#

8

χ

%=<=: & H

χ

" #

%A<:C5&<

8

6

#

8

"

"

7

/

2

#

8

"

"

,

"

(10)

' " #

)

' " # #

' " # ) ' " # )

,

'

, ,

' ,

,

-. "

(11)

#

χ

%

&

8

ij ij ij

E E O

E E O E

E O Expected

Expected

Observed 2

12 2 12 12 11

2 11 11 2

2 ( )

... ) (

) (

)

( −

+ + − + − = −

=

χ

$, 8

56 / , , # , , !

0 " # # " 16

6 ' " # " # , , 3456

/ # , < " # #

" K

7

' " #

) 8

$

G

#

5 C

<

"

6

'

G

"

"

(12)

' " #

"

"

8

%!

"

G FE&

5 C 0@

0 B #

5 C

5 9

5C $

:: C@

A@ $

B # 9 %D&

9 % & 9

$ "

F3

5 C 0@

0 B #

5 =< 5

:<A@ 9

@<0 5 <C:

$

:: C5<:=

C <5A $

B # 9 %D&

9 % &

/ , , # , , 340 # 1 %

(13)

χ

8

Expected

Expected

Observed 2

(14)

,#- ,

32.9 28.3

26.2 23.34

21.03

18.55 14.85

12

31.3 26.8

24.7 21.92

19.68

17.28 13.70

11

29.6 25.2

23.2 20.48

18.31

15.99 12.55

10

27.9 23.6

21.7 19.02

16.92

14.68 11.39

9

26.1 22.0

20.1 17.53

15.51

13.36 10.22

8

24.3 20.3

18.5 16.01

14.07

12.02 9.04

7

22.5 18.5

16.8 14.45

12.59

10.64 7.84

6

20.5 16.7

15.1 12.83

11.07

9.24 6.63

5

18.5 14.9

13.3 11.14

9.49

7.78 5.39

4

16.3 12.8

11.3 9.35

7.81

6.25 4.11

3

13.8 10.6

9.2 7.38

5.99

4.61 2.77

2

10.8 7.9

6.6 5.02

3.84

2.71 1.32

1

0.001 0.005

0.01 0.025

0.05

0.10 0.25

(15)

#3 45

4 4

#

6

#

Tujuan uji

Jumlah sampel / pasangan

Macam sampel (bebas / berpasangan)

Jenis variabel Rasio-Interval

pop. berdistribusi normal

Ordinal / Rasio-Interval

distrib. tak normal

Nominal

/ kategorik

Komparasi

(perbeda-an)

2

Bebas

(independent)

Uji t 2 sampel bebas

~ Uji Mann-Whitney

~ Uji jumlah peringkat dari Wilcoxon

~ Uji khi-kuadrat ~ Uji eksak dari

Fisher

Berpasangan

(related/paired)

Uji t sampel berpasangan

Uji peringkat bertanda dari Wilcoxon

Uji McNemar

(u/ kategori dikotomik)

> 2

Bebas Anava 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat

Berpasangan

(related/paired)

Anava u/ subyek yg sama

Uji Friedman Uji Cochran's Q

(u/ kategori dikotomik)

Korelasi

~ Korelasi dari Pearson (r)

~ Korelasi dari Spearman (rs)

~ Koefisien Kontingensi (C)

(16)

%

#

! " #

"

,

&

!

"

#

$

# " "

$

#

#

' " # #

' 7 ' ' " # )

,

" "

,

' ,

,

-6

. "

(17)

7

8

"

#

,

L

,

M

9

50

,

8

#6

$

5@

,

M8 C

#6

.

#

56

8

> ? 8 ' " #

, L ,

M

> ?58 " #

, L ,

(18)

6

/

" #

8

AC :

B #

5@ 50

C M

50 5A

B # ?

AC :

B #

5@ /

50 B # '

" $ "

7 , 2 34

6 15

11 =

• =

E

<= 5 <A

A<A 50<=

A6

?

!

(19)

C6

.

,

8

# ,

,

#

340<

,

<

#

6

"D D*

B #

*D *

(20)

AC

&

020 ,

130 ,

303 ,

(21)

6

? # J

#

8

< " # 8

$

α

α

α

α

$ " #

, 8

"

< " # 8

2)

α

α

α

α

? # J

#

8

% <C0A& H

< 0<

8

"

6

#

8

'

"

#

,

L

,

M

2

#

8

'

"

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motor diesel satu silinder dengan berbagai macam rasio campuran biodiesel yaitu

Langkah-langkah yang digunakan penulisan dalam penelitian ini adalah pertama dengan melakukan perhitungan atas variabel-variabel rasio keuangan sebagai variabel bebas pembentuk

1) Menentukan jenis-jenis kriteria yang akan digunakan untuk penentu variabel perawatan kapal. 2) Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan

Kedua jenis data yang pertama yaitu nominal dan ordinal dikatakan juga sebagai data kategori atau data diskrit sedangkan data interval dan rasio dikatakan juga dengan data

Variabel dependen (Y) harus berada pada skala interval atau rasio. t-test hanya dapat digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel atau perbedaan rata-rata dua

penelitian ini akan dilihat keadaan dari faktor faktor penentu yaitu variabel bebas (umur, jenis kelamin pendidikan, pekerjaan, pendapatan, akses ke puskesmas, peranan

Persentase penyebab utama perceraian karena terus menerus berselisih per kabupaten/kota. Variabel ini diukur ber-dasarkan rasio jumlah perceraian karena politis,

Dalam tahap pemilihan Kemiringan acak, variabel bebas yang digunakan adalah variabel bebas yang diperoleh pada langkah struktur intersep acak (M.2.1), yaitu jenis