• Tidak ada hasil yang ditemukan

Basis Data Geologi dan Geofisika terkait selama ini, dihimpun sebagai persandingan dari hasil Penelitian LUSI oleh Tim Rusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Basis Data Geologi dan Geofisika terkait selama ini, dihimpun sebagai persandingan dari hasil Penelitian LUSI oleh Tim Rusia"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 

 

TINJAUAN

 

DAN

 

PENDALAMAN

 

 

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

 

Lusi

 

LUSI Research Summary Report 

Desem ber 2009

Badan Penyelidikan Geologi Rusia

Russian I nst it ut e of Geological St udies

Dengan

« OOO RI Neft Gaz »

I nst it ut Elekt ro- Fisika ( Jasa Geo- Riset )

I nst it ut e of Elect ro Physics [ Geo- Research Services ]

Dr. Sergey V. Kadurin ( Pim pinan Penelit i)

I gor Aleksandr ovich Losev

Lubov Yurievna Er em ina

Maxim Belm esov

Dr I gor K. Nikolaevich

Tinj auan dan Pendalam an dan Pengalihan Bahasa

Oleh: Prof. Dr. Hardi Praset yo

Rangkaian hasil

FROM RUSSI AN W I TH LUSI

17 Agust us 2010

(2)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 

 

 

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

 Lusi 

LUSI Research Summary Report, Tim Rusia (2009) 

 

BAGI AN I : ALUR PI KI R HASI L RI SET

(3)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

Hasil ut am a Penelit ian Tim Rusia, yang dinilai m erupakan hal bar u adalah dengan m enerapkan t eknologi GI S- 3D t erhadap basis dat a seism ik refleksi analog ( analog seicm ic reflect ion profiles), dit afsirkan arsit ekt ur baw ah perm ukan m ud volcano Lusi. Dim ana t elah dikonst ruksikan keberadaan m ud volcano LUSI dan dua st rukt ur lum pur ( m ud diapir) lainnya yang berlokasi di sebelah t im urlaut dan barat daya.

(4)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

Korelasi keberadaan Sist em Pat ahan Wat ukosek pada penam pang seism ik refleksi padea kegiat an eksplorasi m igas ( Medco ( 2007) , Mazzini ( 2009) , Tingay ( 2009) dengan Model GI S- 3D dari Tim Geologi Rusia.

Hal baru pada hasil GI S- 3D Tim Rusia t elah m enyaj ikan dua set sist em pat ahan yait u seri arah ut am a ut ara- selat an yang dapat dianalogikan dengan Sist em Pat ahan Wat ukosek, dan arah t im ur- barat sej aj ar arah Kali Porong, yang selam a ini belum banyak dibahas.

(5)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

Korelasi keberadaan pergerakan m asa lum pur pada Pet a Micro Gravit y ( Warna m erah penam bahan m asa’ Biru subsidence) dari I st adi et al., ( 2009) dan Model GI S- 3D Tim Geologi Rusia, m enunj ukkan keberadaan St rukt ur Lum pur at au Diapir Lum pur.

Tubuh st rukt ur di t im ur laut Lusi berkorelasi dengan st rukt ur runt uh ( collapse st ruct ure) di sum ur Porong- 1, sedangkan di sebelah barat daya Lusi eksist ensinya perlu diklarifikasikan.

(6)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

Korelasi Pola Pikir Penyebab ( causing) dan Pem icu ( t rigerring) LUSI m ud volcano daru Tim Rusia dengan Mazzini et al., ( 2009) :

¾ Tekt onik dan kedudukan geologi yang kom plek, t ipe kom presif, Cekungan Jawa Tim ur, Zona Kendeng

¾ Sedim ent asi cepat , sedim en m engalam i Overpressure

¾ Berkem bang sist em pat ahan ( Wat ukosek) , rekahan ¾ Pem bent ukan st rukt ur lum pur, pem bubungan at au diapir

¾ Gem pabum i Juli 2005 dan Mei 2006 m ereakt ivasi Pat ahan geser ( st rike-slip) Wat ukosek, t erj adi shearing dan fluidasasi

¾ Sem buran Lusi t erj adi m elalui rekahan sepanj ang Pat ahan ¾ Diindikasikan t erj adinya aliran lum pur purba, berpot ensi t erj adi

(7)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

 

Suasana Diskusi yang kondusif Tent ang Lusi ant ara Tim Rusia dengan BPLS, Suara Pem baruan dan Maj alah Gat ra ( I ndonesia) , dan Hum anit us ( AU) ,

Kedut aan Besar Rusia di I ndonesia.

BAGIAN II 

(8)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

PROLOG

Dokumen ini merupakan salah satu hasil strategis, dari kunjungan penulis ke Rusia, untuk melakukan interaksi dengan Para Ahli Rusia tentang kondisi aktual Lusi saat ini, dan kemungkinan merajut kerjasama yang saling menguntungkan.

Rusia, Ukraina, dan Azerbaijan merupakan negara sebagai tempat kurang lebih 30% dari mud volcano aktif di dunia, sehingga mempunyai pengalaman dan kompetensi di bidang itu, namun selama ini terkesan lebih ‘menutup diri’.

Substansi naskah telah dipaparkan oleh Tim Rusia dengan dua topik judul: 1) I ndikasi pembentukan struktur lumpur: I mplikasi Penyebab dan Pemicu Lusi berdasarkan luaran GI S-3D; dan 2) Metoda POLI GON untuk pemantauan Geo-Dinamika, dan Peluang Penerapannya di I ndonesia (Lusi).

Sebagai respon, penulis telah memaparkan Baseline Geologi, Geofisika, Geo-Dinamika berdasarkan kompilasi format Electronic Book, dikontribusikan untuk mempertajam masukan dari Pemodelan 3-D oleh Tim Rusia.

Dalam proses dialog dan diskusi ilmiah penulis tidak melakukan pendalaman atau intervensi terhadap alur dan pola piker Ahli Rusia terhadap penyebab dan pemicu

(causing and trigerring), namun lebih menekankan kepada pendalaman arsitektur bawah permukaan serta implikasinya untuk upaya penanggulangan semburan Lusi ke depan. Termasuk bagaimana mendapatkan kepastian terhadap durasi dan perilaku Lusi ke depan, setelah saat ini menekati ke perioda istirahat (dormant period).

ALUR DAN POLA PI KI R

Pandangan strategis dari Tim Rusia yang dapat diakumulasikan adalah:

• Lusi merupakan fenomena alam, dalam wujud Mud Volcano,

• Asal mula (origin) Lusi dari serangkaian penyebab dan pemicu, antara lain: o pembentukan struktur lumpur atau diapir,

o daerah tidak stabil, berkembang sistem patahan yang komplek,

o gempabumi Juli 2005 sebagai pengendali mekanisme awal dan gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai ’Kick off’ dari pemicu keluarnya Lusi dari struktur lumpur yang telah ada melalui rekahan-rekahan dan atau sistem patahan.

• Tim Rusia tidak terpikir bahwa semburan mud volcano Lusi akan dihentikan?

(9)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

• Berdasarkan evaluasi penampang stratigrafi sumur BJP-1, Tim Rusia menduga bahwa perulangan perselingan lapisan pasir dan lempung di bagian atas Formasi Pucangan (Upper Pucangan Formation), sebagai indikasi terjadi interval perulangan semburan lumpur. Sehingga sangat mungkin terjadi perulangan semburan besar sepanjang masih terdapat sumber air, lumpur dan tekanan yang potensial.

• Hasil akhir pemodelan GI S-3D mengindikasikan terdapat dua bangunan struktur lumpur di timurlaut dan baratdaya Lusi.

• Sehingga sebagai konsekuensi Tim Rusia memberikan ’Peringatan Dini” potensi terjadinya semburan yang lain dari Lusi ke depan, sampai pada rekomendasi menjadikan daerah terdampak Lusi sebagai daerah konservasi geologi.

• Berdasarkan pada pengalaman studi Mud Volcano di Azerbaijan dan khususnys di Laut Kaspia yang juga sebagai lapangan produksi migas kelas dunia, maka Tim Rusia menyatakan bahwa fluida Lusi rasional berasal dari proses transformasi mineral lempung dari smektit ke ilit. Ditambahkan air formasi yang terbentuk mempunyai kesamaan dengan air yang terakumulasi umumnya pada reservoir Migas.

• Seperti halnya pada makalah Mazzini (2007) ditegaskan kembali bahwa walaupun lokasinya dekat dengan Gunung Pananggungan di busur depan (forearc), namun sebegitu jauh berdasarkan analisis geokimia TI DAK ADA BUKTI -BUKTI I MBUHAN DARI SI STEM GUNUNG API TERSEBUT.

LANGKAH KE DEPAN: PENERAPAN SI STEM MONI TORI NG POLI GON

Dengan adanya isu kritis dan aktual dari temuan Tim Rusia terutama terhadap terdapatnya 2 struktur lumpur (mud diapir) lainnya selain Lusi (mud volcano), maka penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi dan memperjelas, serta pemantauan yang komprehensif dan integral untuk menjawab kelanjutan Lusi serta prediksi potensi semburan baru menjadi mutlak untuk dilakukan.

Untuk itu Tim Rusi telah mempresentasikan pengalaman mereka yang cukup panjang dalam membangun sistem yang disebut POLI GON. Merupakan suatu jaringan perekaman geofisika secara berkelanjutan dan ’remote sensing’, yang pada akhirnya dapat memprediksi potensi terjadinya ’letusan’ atau semburan dari struktur lumpur (mud volcano) berdasarkan ’Tekanan Geodinamika di bawah permukaan’.

Untuk lebih lanjut memperjelas teknologi yang dibuat sendiri oleh Rusia, maka pada hari terakhir di Moscow, telah dilakukan kunjungan ke Pabrik pembuatan alat geofisika tersebut.

(10)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

EPI LOG

FROM RUSSI A WI TH LUSI , telah memberikan kemanfaatan yaitu mendapatkan kolega baru para ahli kebumian Rusia, dan mendapatkan state-of-the art Studi Lusi yang dilakukan secara pragmatis dengan teknologi GI S-3D.

Proses pertukaran informasi telah dilakukan agar terbangun kebersamaan dan menciptakan suasana saling percaya dalam menggulirkan tantangan bersama, mencari solusi terhadap semburan mud volcano Lusi yang lebih komprehensif, integral dan holistik. Penulis telah melakukan Respon cepat, Tanggapan, Saran, dan masukkan baik terhadap LAPORAN RI SET LUSI , maupun penerapan sistem POLI GON.

Dalam kaitan ini metoda penghimpunan data melalui pendekatan PETA DI GI TAL dan

Electronic Book yang dikembangkan sejak tahun 2007 pada ’medan perang’ cukup efektif dan teruji kehandalannya.

Sebagai implikasi, akhirnya Pihak Rusia menjadi lebih tergugah untuk dapat memberikan kontribusi informasi sebagaimana terangkum pada Dokumen Laporan Riset Lusi.

Atas dasar gelar War Game Lusi oleh Tim Rusia, maka sebagai konsolidasi penjajakan kerjasama penyelidikan bawah permukaan Lusi ke depan adalah:

o Penyelidikan Geologi, Geofisika dan Geo-Dinamika untuk mempertajam hasil strategis temuan terdahulu antara lain:

ƒ 1) postur, arsitektur, Anatomi bawah permukaan Lusi,

ƒ 2) daya pengendali mekanisme keberadaan mud diapir atau mud structure selain Lusi yang sebelumnya juga telah diindikasikan antara lain dengan metoda ’micro gravity);

ƒ 3) meyakinkan telah terjadi even semburan Lusi pada masa lalu;

ƒ 4) Klarifikasi, aktualisai terhadap Early Warning ditimbulkan dari keberadaan 2 struktur lumpur di luar Lusi tersebut.

o Pengembangan Jaringan Monitoring yang Komprehensif, I ntegral dengan menerapkan metoda dan teknologi POLI GON, dengan identifikasi masalah mendasar:

ƒ 1) konfirmasi dan aktualisasi Lusi tidak dapat dihentikan (Rusia) dan sulit dihentikan (BPLS);

ƒ 2) perilaku semburan Lusi ke depan akan tetap seperti sekarang, akan meningkat kembali, atau masuk perioda dormant atau mati suri;

(11)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

¾ Peluang kontribusi Pemerintah/ Tim Rusia terhadap 2 kebutuhan Penyelidikan Lanjutan dengan bekerjasama dengan BPLS:

o 1) Presiden Rusia (2007) telah menyatakan akan memberikan dukungan knowledge dari ahli kebumian Rusia yang telah mempunyai pengalaman panjang dalam ’menangani Mud Volcano’;

o 2) Pihak OOO RI NefGaz seperti BP Migasnya I ndonesia, secara informal telah menyatakan rencana dukungan yang akan ditempuh melalui pihak NGO Humanitus Sidoarjo Fund (HSF) yang pada even FROM RUSSI AN WI TH LUSI ikut berpartisipasi, dan telah menyampaikan Press Release tentang kemungkinan untuk Lusi melalui skema HSF.

¾ Format Bedah Hasil Riset LUSI oleh Tim Rusia disusun dengan proses dan pemanfaat sebagai berikut:

o Naskah asli dalam format PDF di akses dari situs terkait di Rusia

o Dilakukan Penterjemahan pada awalnya dengan Google Translation, dilanjutkan dengan ’smooth clean up and proof writing’ ke Bahasa I ndonesia;

o Setiap paragraf diberi Kata Kunci ditandai dengan huruf Bold, ditempatkan di bagian atas dari paragraf asli. Disini pembaca bisa mendapatkan ringkasan substansi melalui Kata Kunci yang diperluas;

o Dilakukan Catatan, merupakan penjelasan makna, arti strategis, padanan terminologi, sehingga pembaca dapat lebih memaknai paragraf asli dari Tim Rusia berbahasa I nggris.

Sebagai contoh dalam naskah asli disebutnya struktur lumpur, dijelaskan analogi dengan struktur pembubungan (piercement structure), diapir lumpur. Pada bagian ini juga dicatat bahwa substansi yang dibahas mempunyai padanan atau kesamaan atau perbedaan dari penulis lainnya.

o Dengan pola tersebut (baseline makalah) pemakai dapat mengambil inti permasalahan atau kesimpulan sendiri yang sebelumnya telah disediakan alat bantu (kata kunci dan catatan-catatan).

o Baseline Laporan Studi Lusi oleh Badan Geologi Rusia, akan dirangkai menjadi satu kesatuan pada ATLAS DI GI TAL DAN ELECTRONI C BOOK MUD VOLCANO LUSI (Geologi, Geofisika, Geotektonik, Penginderaan jauh), dalam rangka memperingati HUT RI , 17 Agustus 2010. Ebook akan mencakup. Selanjutnya sebagai cikal bakal kelahiran LUSI LI BRARY:

ƒ 1) Sejarah BPLS, Transisi BPLS-Timnas, Transisi BPLS-Lapindo;

ƒ 2) Gatra Geografi, Demografi, dan Geologi serta Sumber Daya Alam;

ƒ 3) Paradigma, Kebijakan dan Landasan Hukum;

(12)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

ƒ 5) Dinamika dan Permasalahan terkait Semburan dan Luapan Lusi, dirangakai fle-file Pendahuluan Kemajuan BPLS (2007-2010);

ƒ 6) Lingkungan Strategis: tantangan, peluang;

ƒ 7) Membangun Persepsi dan Kebersamaan pada misi nasional Penanggulangan Lusi, rangkaian Road Show paparan pada masyarakat luas kampus, organisasi profesi, badan Pemerintah;

ƒ 8) CyberWar Lusi, rangkaian naskah-naskah versi ’quick respon’ di forum WordPress Com, CRI SP, dan lain-lain;

ƒ 9) I novasi dan Pengembangan Gagasan Kreatif; dan

ƒ 10) Merajut kebersamaan Masyarakat I lmiah dan Publik I nternasional.

Mudah-mudahan kontribusi ini dapat dimanfaatkan dalam upaya untuk lebih mencermati dan mendalami dinamika Lusi, yang dikembangkan atau dikoordinasikan oleh suatu Badan Permerintah setingkat Badan Geologi Rusia.

Juga dapat menangkap sinyal di dalamnya bahwa Potensi Semburan Lusi masih terselubung, bahkan ada ancaman baru berpotensi menimbulkan bencana selain LUSI .

Dengan membaca dokumen ini, maka ada tanggung jawab moral atau kita terpanggil untuk berkontribusi agar potensi terjadinya bencana baru tersebut dapat diklarifikasi, diantisipasi, dan direspon dengan langkah dan program nyata.

(13)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  

Terhadap

 

Ringkasan

 

Laporan

 

Riset

 

Lusi

 

PENDAHULUAN

Rise t y a n g dila k sa n a k a n :

Merupakan kegiat an riset / penelit ian yang dilakukan t erhadap sem buran yang t erj adi t iba- t iba ( sudden erupt ion) di Sidoar j o, Jawa Tim ur, t erdiri dari m at erial lum pur dan gas pada t em perat ur 100oC.

( Ca t a t a n :

Obyek riset yang t elah dilakukan dan dit uangkan pada laporan ini, t erkait pada sem buran lum pur dan gas panas di Sidoarj o, Jaw a Tim ur. Pada paragr af ini m at erial air t idak dim asukkan) .

I de n t ifik a si LUSI :

Even ini berlangsung pada 29 Mei 2006, selanj ut nya diberi nam a LUSI unt uk Lum pur Sidoarj o.

( Ca t a t a n : Dit erim a secara universal ist ilah at au nam a LUSI dengan huruf besar unt uk Lum pur Sidoarj o) .

Lok a si LUSI pa da Zon a Pa t a h a n W a t u k ose k :

Lokasi LUSI berada pada zona pat ahan geser ut am a Wat ukosek ( m aj or Wat ukosek st rike- slip fault zone).

(Ca t a t a n :

Di dalam Pola Pikir dari penyelidikan yang dilakukan Tim Rusia, keberadaan Pat ahan Wat ukosek m erupakan salah sat u unsur pent ing dalam proses t erbent uknya Lusi.

(14)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Peran pat ahan Wat ukosek secara t ersendiri t elah dipublikasikan oleh Mazzini et al., 2009; I st adi et al., 2009., dan Abidin et al., 2008.

Pe n e lit ia n se be lu m n ya u n t u k m e n gide n t ifik a si LUSI dise ba bk a n ole h pe m bor a n a t a u ge m pa bu m i:

Selam a ini t elah dilakukan beraneka penelit ian, unt uk m engident ifikasik an penyebab ( causing) dari sem buran LUSI . Beberapa diant ara penelit ian t ersebut t elah m em usat kan perhat ian pada even di sekit ar operasi pem boran. Sedangkan lainnya lagi t elah m encoba m enghubungkan sem buran dengan gem pabum i yang t erj adi 2 hari sebelum t erj adinya sem buran.

(Ca t a t a n :

Yang dim aksud dengan oper asi pem boran adalah kegiat an eksplorasi di sum ur Banj ar Panj i- 1, selanj ut nya disebut BJP- 1.

Yang dim aksud Gem pabum i yang t erj adi 2 hari sebelum nya, adalah Gem pabum i Yogyakart a, 27 Mei 2006 selanj ut nya disebut Gem pa Yogya) .

Pe r h a t ia n u nt u k m e lih a t k e da la m Lu si m a sih k u r a n g:

Sam pai sekarang ham pir sem ua penelit ian yang dilakukan ( sebagaim ana uraian di at as) secara akt ual t idak m em usat kan perhat ian pada zona sem buran

( erupt ion zone), unt uk m elihat ke dalam zona t ersebut .

(Ca t a t a n :

Zona sem buran m encakup anat om i dari baw ah perm ukaan dalam ke perm ukaan sert a pengendali m ekanism enya.

Dengan dem ikian yang dim aksud dengan sebagian besar penelit ian selam a ini t idak berfokus pada pem aham an zona sem buran.

Nam un secara lebih um um at au m enyelur uh m enyor ot i pada aspek- aspek lain, ant ara lain: asal- usul ( origin) , penyebab dan pem icu ( causing and t rigerring) , dan geohazard dan pengelolaan resiko bencana ( hazard risk) ) .

Ra siona lisa si u nt uk m e n du k u ng a t a u m e nola k t e or i ya n g be r k e m ba n g:

Mungkin ada beberapa alasan unt uk t idak m elakukan hal t ersebut .

Nam un, suat u pandangan ke baw ah perm ukaan ( subsur face) yang digunakan, pada akhirnya akan m endukung at au t idak m endukung berbagai t eori yang t elah berkem bang sebelum nya.

(Ca t a t a n :

Yang ingin dit ekankan di sini adalah, dengan m elakukan pencit raan ke baw ah perm ukaan Lusi, diharapkan akan dapat m em ilih m ana yang lebih t epat sebagai pengendali m ekanism e ( driving force m echanism ) diant ara dua t eori yang m engem uka selam a ini, yait u ant ara gem pabum i versus pem boran) .

(15)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Pe r t a m a, m ereka yang m enganggap bahwa akt ivit as pengeboran sebagai penyebab sem buran, m engasum sikan bahw a ada lapisan lum pur yang sebelum nya berada secara t enang di bawah LUSI .

Selanj ut nya akt ivit as pem boran t elah m em buat suat u bukaan pada saluran, sehingga lum pur keluar ke perm ukaan, selanj ut nya m enim bulkan bencana.

(Ca t a t a n :

Yang dim aksud m ereka adalah kelom pok pem icu dari pem boran secara t idak resm i dipim pin oleh Davies R ( UK) dan Rudi Rubiandini ( I TB) , dikenal dengan t eori m an- m ade volcano.

Kelom pok ini beranggapan bahw a kegiat an pem boran sum ur eksplorasi BJP- 1 t elah m em icu t erj adinya underground blow out , diikut i pem bent ukan rekahan hidrolika ( hydrolic fract ure) , sehingga sedim en pada kondisi overpressure yang sebelum nya t elah ada di baw ah daerah pem boran keluar ke perm ukaan) .

Te or i in i be lu m dit e r im a ole h I lm u w a n la in n ya :

Nam un t eori ini belum dit erim a oleh ilm uw an lain.

(Ca t a t a n :

Geolog Rusia, m em berikan sinyal bahw a t eori underground blow out pada um um nya belum dit erim a oleh ahli kebum ian.

Dalam kait an ini pada posisi kont roversi, kelom pok Gem pabum i dipim pin Mazzini ( Norw ei) dan I st adi EMP, m enggunakan dat a pem boran dan hipot esis gem pabum i- pat ahan- m ud diapir m enganggap bukt i t idak kuat Lusi dipicu underground blow out ) .

Tam pilan seism ik 3D ( 3D seism ic view ) dan penelusuran form asi lum pur

( t racing of t he m ud form at ions) di bawah zona LUSI akan m em berikan j awaban yang konklusif t erhadap pert anyaan t ersebut .

(Ca t a t a n :

Dim aksudkan di sini bahwa dengan m enam pilkan penam pang seism ik releksi dengan m engunakan t eknologi GI S 3D, ( bukan t eknologi penam pang seism ik 3- D) , dan m elakukan penelusuran ‘t racing’ t erhadap kenam pakan di baw ah perm ukaan Lusi, diharapkan akan dapat m em berikan kesim pulan t erhadap dua t eori t ersebut ) .

Ke sa la h a n a n gga pa n Lu si a k a n be r la ngsu n g be be r a pa h a r i sa j a :

Ke dua , beberapa st udi j uga m enunj ukkan kesalahan yang m em perkirakan

bahwa sem buran gunung lum pur biasanya berlangsung beberapa hari saj a. Sedangkan sem buran LUSI sangat m engej ut kan karena berlangsung t erus dengan int ensit as m eningkat .

(Ca t a t a n :

(16)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

keberadaan kebanyak m ud volcano di dunia, dim ana sem buran berlangsung pada wakt u yang pendek) .

Nyat anya selam a kurang lebih 3,5 t ahun ( sekarang lebih 4 t ahun) Lusi m enyem bur dengan int ensit as yang t inggi, dim ana pernah m encapai puncak sem bur an berkisar ant ara 158.000m 3/ hari- 180.000m 3/ hari) .

Kla r ifik a si da t a t e r h a da p m u d v olca n o di du n ia:

Penelit ian ini akan m enyediakan dat a yang akan m enj elaskan karakt erist ik gunung lum pur di seluruh dunia.

(Ca t a t a n :

Dim aksud di sini perilaku Lusi yang sangat luar biasa dapat digunakan sebagai referensi salah sat u dari seluruh m ud volcano di dunia) .

Ba n ya k m u d v olca n o la in n ya be r u k u r a n be sa r da n in t e n sit a s se m bu r a n t in ggi:

Sebagai cont oh, banyak gunung lum pur berukuran besar dengan t inggi 400-450 m et er dan beberapa m em punyai diam et er kaw ah 1000m 2. I t ensit as sem buran j uga besar sekit ar 2400 j ut a m 3.

( Ca t a t a n :

Karena pengert ian m ud volcano dalam w uj udnya bisa bervariasi dari grypon [ cont oh grypons Marsinah] yang berdim ensi kecil, Salsa [ sepert i bubur] , sehingga diilust rasikan t erdapat m ud volcano berdim ensi besar t erut am a di Azerbaij an t erm asuk Lusi) .

Um u m m u d volca no a ir be r a sa l da r i t r a n sfor m a si sm e k t it k e illit :

I nform asi sej arah geologi m enunj ukkan bahw a gunung lum pur t ersebut dibent uk oleh t ransform asi sm ekt it ke ilit yang m elepaskan air yang diperkirakan sebesar 17- 20 Kg per m et er kubik.

(Ca t a t a n :

Dim aksud dengan pengalam an di Azerbij an, Ukraina, Tim Rusia m em buat generalisasi bahw a um um nya fluida air gunung lum pur berasal dari proses diagenet ik at au t ransform asi m ineral sm ekt it ke ilit , keduanya adalah m asuk dalam keluarga m ineral lem pung ( clay m ineral) .

Teori ini sej alan dengan Mazzini ( 2006) . Di sisi lain Davies ( 2007) beranggapan air Lusi berasal dari bat uan r eservoir dengan t ekanan berlebih yait u For m asi Bat ugam ping Kuj ung) .

Um um k e m ir ipa n de n ga n fe nom a n a k e be r a da a n M iga s:

(17)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

(Ca t a t a n :

Pengalam an di Azerbaij an dan Laut Kaspia dim ana keberadaan m ud volcano um um nya berdekat an dengan lokasi lapangan Minyak dan Gas bum i.

Bahkan pada dunia indust ri m igas di sana, t erj adinya fenom ena m ud volcano, m ud diapirsm yang dikendalikan adanya sedim en dengan overpressure akan m engendalikan pem erangkapan hidrokarbon, t erut am a pada st rukt ur ant iklin. Sem ent ara it u Manzzini ( 2009) m enyat akan keberadaan m ud volcano bisa berdekat an dengan lapangan Migas at au dekat Gunung api) .

Pe r n ya t a a n Air For m a si Lusi bu k a n be r a sa l da r i M a gm a t ik :

Air form asi ( form at ion wat er) t ersebut di LUSI m enj elaskan bahw a t idak ada cairan m agm at ik sepert i yang diam at i pada geokim ia fluida, m eskipun LUSI t erlet ak dekat dengan busur vulkanik ( volcanic arc).

(Ca t a t a n :

Tim Rusia m enilai baw ah berdasarkan geokim ia fluida keberadaan air form asi [ form at ion wat er] art inya in sit u, bukan sebagai im buhan yang berasal dari m akm at ik.

Walaupun lokasinya dekat dengan gunung Penanggungan. Pandangan ini sej alan dengan Mazzini ( 2007) , dan Davies ( 2007) berasal dari reser voir Form asi Bat ugam ping Kunj ung) .

Tuj ua n Pe n e lit ia n LUSI da n pe n ge m ba n ga n GI S 3 D:

Tuj uan penelit ian Lusi unt uk m em bangun inform asi baw ah perm ukaan yang berhubungan dengan st rukt ur lum pur ( m ud st ruct ures) dan m em ungkinkan m elihat nya.

Unt uk m encapai t uj uan t ersebut kam i Tim Penelit i LUSI m em erlukan penam pang seism ik ( seism ic profiles).

(Ca t a t a n :

Met odologi ut am a yang dikem bangkan pada st udi ini adalah GI S 3D yang dalam dunia SI G disebut m enum pangt indihkan lapisan- lapisan secara vert ikal, yang dalam hal ini m encer m inkan super posisi ( lapisan at as m uda – baw ah t ua) .

Bangunan GI S- 3D keakurat annya sangat t ergant ung dari ket ersedian dat a ut am a, yait u penam pang seism ik refleksi.

(18)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

SUMBER DATA DAN PENGOLAHAN PENAMPANG SEISMIK REFLEKSI: DALAM GIS-3D

Penam pang seism ik refleksi dari berbagai inst ansi dan yang didapat kan dari publikasi um um , diant arnya dari publikasi " Pe m icu da n e volu si din a m is gu n u n g lum pu r LU SI , I n don e sia " oleh A. Mazzini ( 2007) ..

(Ca t a t a n :

Dat a seism ik refleksi di sekit ar daerah LUSI yang digunakan bersum ber dari berbagai inst ansi yang m em punyai ot orit as. Sehingga di sini j elas bahw a Tim Rusia t idak m elakukan pengam bilan dat a penam pang seism ik refleksi sendiri. PT Lapindo sebagai KPS ( cont ract or pr oduct ion sharing) di bawah ot orit as BP Migas m enguasai dat a seism ik refleksi baik unt uk m endukung Penyelidikan Um um ( General St udy) at au kegiat an eksplorasi.

Hal ini sem akin j elas bahw a Tim Rusia j uga m enggunakan inform asi dari berbagai sum ber yang t elah t erbit , sat u diant aranya dari art ikel Mazzini et al., 2007) .

Tida k dida pa t k a n da t a digit a l se ism ic r e fle k si 2 D :

Penam pang seism ik 2D dikonsolidasikan, karena cit ra ( im age) dat a seism ik digit al t idak t ersedia.

Dat a konsolidasi t ersebut , m em ungkinkan unt uk m engem bangan pandangan baw ah perm ukaan sekit ar LUSI pada zona seluas 20X16 km persegi.

(Ca t a t a n :

Terkait dengan sum ber dat a, penam pang seism ik refleksi yang digunakan adalah j enis 2- D analog, bukan dat a seism ik refleksi digit al.

Saat ini dat a analog dalam eksplorasi sudah ham pir dit inggalkan, karena proses pengolahan seism ik digit al dapat dilakukan secara cepat at au ot om at is dan m em punyai akurasi yang t inggi.

Unt uk it u Tim Rusia m enggunakan dat a seism ik analog 2- D yang dikom pilasikan at au dikonsolidasi pada skala regional) .

Dengan dem ikian j elas bahw a cakupan dan bangunan GI S- 3D yang dikem bangkan lebih berdim ensi regional ( seluas 20X16 km persegi) daripada lokal biasanya dengan penam pang seism ik ber- resolusi t inggi) .

Pr ose s pe n gola h a n da t a se ism ik r e fle k si:

Profil seism ik t ersebut kem udian dikonfigurasi ulang m enggunakan sist em pengolahan dat a berkecepat an t inggi ( high speed dat a processing syst em s) di Odessa Nat ional Universit y, dengan dukungan dari Kem ent erian Lingkungan Hidup Ukraina.

(19)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Met odologi pengolahan dat a dilakukan dengan m elakukan pr oses konversi dat a penam pang seism ik refleksi analog ke digit al um um nya m enggunakan alat scanner.

Dit ekankan di sini bahwa pengolahan dat a dilakukan dengan m enggunakan soft w are yang dikem bangkan sendiri oleh Rusia sendiri.

(20)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

HASIL PENTING

I n for m a si da r i pa n da n ga n 3 D SI G:

SI G- 3D baw ah perm ukaan yang dikem bangkan m engungkapkan hal- hal sebagai berikut :

1) Pat ahan di sekit ar LUSI ;

2) I nform asi pusat gem pabum i ( Eart hquakes epicent er); dan 3)

3) Lapisan berganda ( m ult iple layers) di m ana m endet eksi keberadaan st rukt ur lum pur.

(Ca t a t a n :

GI S- 3D dapat m enum pang t indihkan ( overlay) 3 inform asi ut am a yait u:

1) Pat ahan ( fault s) arah dan j enis gerakan relat if; 2) Kegem paan ( kedalam an, int ensit as, j enis gerakan) ; dan ident ifikasi st rukt ur lum pur dari hasil penelusuran ( t racing) lapisan- dem i- lapisan) .

Pr e v ie w GI S 3 D pa da Pa t a h a n : D ipe r lih a t k a n pa da Ta ya n ga n 3

(Ca t a t a n:

(21)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Medco ( 2008) , Mazzini ( 2009) sangat j elas m engindikasikan keberadaan pat ahan di bawah sum ur Banj ar Panj i- 1.

Sem ent ara Tingay ( 2009) sangat j elan m enggam barkan st rukt ur runt uh di sum ur Porong- 1 dan st rukt ur yang analogi dengan arah Pat ahan Wat ukosek) .

I de n t ifik a si k e be r a da a n st r u k t u r pa t a h a n:

Kam i m engam at i keberadaan beberapa pat ahan vert ikal dengan ar ah ut ara ke selat an.

Juga t erdapat dua pat ahan yang m em perlihat kan kenam pakan sepert i gelom bang ( w ave- like fault s) berj alan dengan arah t im ur- barat . Posisi danau lum pur LUSI berada pada pat ahan ini.

( Ca t a t a n :

Paragraf di at as m enekankan posisi Lusi dipot ong oleh sist em pat ahan berarah ut ara- selat an ( t erm asuk Zona Pat ahan Wat ukosek) dan Danau Lusi berada di ant ara dua Pat ahan Ut am a berarah t im ur- barat yang m enunj ukkan karakt erist ik sepert i ber gelom bang.

Selam a ini keberadaan dua pat ahan ut am a t im ur- barat belum pernah diungkapkan.

Yang t elah um um adalah keberadaan Zona Pat ahan Geser Wat ukosek) .

Pe r n ya t a a n LU SI be r k e m ba n g pa da zon a t ida k st a bil:

Gam baran di at as m enunj ukkan bahw a LUSI berada pada zona yang sangat t idak st abil.

( Ca t a t a n :

Dari fakt a keberadaan sist em pat ahan t ersebut di at as Tim Rusia ingin m enekankan bahw a LUSI berkem bang pada suat u zona yang sangat t idak st abil, sehingga sangat rent an t erhadap t erj adinya deform asi) .

Zona Pa t a h a n se ba ga i j a la n k e lu a r pr ose s k e lu a r ny a a ir k e pe r m u k a a n :

Zona ini sangat m ungkin m enyediakan j alan keluar unt uk set iap pem bent ukan air dari pr oses m ineralisasi sepert i dij elaskan sebelum nya.

(Ca t a t a n :

Zona yang sangat t idak st abil ( labil) karena keberadaan banyak st rukt ur pat ahan, sehingga m erupakan suat u sarana yang ideal unt uk j alan keluar air yang sebelum nya dibent uk dengan proses t ransform asi m ineral lem pung sm ekt it ke ilit ) .

(22)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal t ersebut m ungkin t erj adi secara perlahan- lahan pada perioda w akt u yang panj ang, sebagaim ana yang t erj adi di bagian lain dari seluruh dunia dan j uga di pulau Jawa.

At au ia m ungkin j uga t erkonsolidasikan unt uk m em bangun suat u t ekanan. Selanj ut nya akan m eledak/ m enyem bur ket ika t ekanan berlebih dilalui dan m enem ukan j alan keluar ke perm ukaan.

(Ca t a t a n :

Dit ekankan bahwa pem bent ukan air , t ekanan berlebih m er upakan proses alam i yang berlangsung lam bat dalam kurun w akt u geologis ( ribuan t ahun sam pai j ut aan t ahun) .

Sehingga bila akum ulasi t elah m em bent uk t ekanan berlebih akan m enyem bur dan m engalir m elalui j alan keluar, yang dalam kait an ini adalah m elalui bidang pat ahan) .

Di baw ah ini diperlihat kan lokasi Lusi dilihat dari at as ( Pandangan GI S- 3D) .

( Ca t a t a n :

Tayangan 4, m em perlihat kan posisi Lusi yang berada diant ara sist em Pat ahan bergelom bang dengan arah barat - t im ur, dan pat ahan t egak berarah ut ara-selat an yang banyak disebut sebagai Zona Pat ahan Geser Wat ukosek) .

( Ca t a t a n :

Gam bar Tayangan Dat a 5 di baw ah adalah pendekat an langkah dem i langkah korelasi 6 lapisan pada SI G:

(23)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

2) Layer 6 at au form asi dasar m em perlihat kan adanya 2 st rukt ur ut am a lum pur;

3) Layer 1- 2&6; 4) Layer 1- 2- 3&6; 5) Layer 1- 4 &6;

(24)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010 I de n t ifik a si st r u k t u r lu m pur:

Selanj ut nya kit a m em proses gam bar pr ofil seism ik refleksi unt uk m engident ifikasikan dan m em bangun st rukt ur lum pur .

( Ca t a t a n :

Met odologi yang dilakukan adalah pada bagian aw al dilakukan pem roses konversi penam pang seism ik analog- digit al, selanj ut nya dengan ‘t racing’ berdasarkan t um pang t indih diident ifikasikan st rukt ur lum pur.

Yang dim aksud dengan st rukt ur lum pur adalah arsit ekt ur at au bangunan m ud volcano, ‘m ud diapir’, st rukt ur kubah ‘dom e st ruct ure’ at au st rukt ur pem bubungan ‘piercem ent st ruct ure’) .

( Ca t a t a n :

Tayangan dat a 6 m em perlihat kan t um pangt indih layer 1- 6, unt uk proses penelusur an st r ukt ur lum pur ) .

I n for m a si la pisa n ya n g dit u m pa n gt in dih k a n (ov e r la y la y e r s) :

Penum pukan lapisan- lapisan yang dibangun dari perm ukaan sam pai t erdalam m encapai kedalam an 3000m , m enunj ukkan t erdapat nya dua st rukt ur lum pur ut am a.

Lebih lanj ut enam lapisan dibangun pada posisi yang lebih dalam .

(25)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

I nform asi pendukung pengem bangan bangunan st rukt ur lum pur yait u penelusuran pada 6 lapisan dengan skala t egak 3000m dari lapisan 1 ke 6) .

(Ca t a t a n :

Tayangan dat a 7 ( At as) , Bangunan st rukt ur lum pur ( Mud St ruct ure Form at ion) , m em perlihat kan adanya dua saluran ut am a m asing- m asing di barat dan t im ur;

LUSI di perm ukaan berkem bang di saluran t engah, dua lainnya di sebelah barat daya dan t im urlaut ) .

Pr ose s pe n ge m ba nga n pa nda n ga n a k h ir GI S 3 D :

Set elah keenam lapisan lapisan dibangun, selanj ut nya lapisan dij iplak ( t raced)

secara vert ikal m enggunakan pengolahan dat a yang canggih, unt uk m enghasilkan pandangan GI S 3D akhir.

( Ca t a t a n :

(26)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Pr ose s m e n da pa t k a n st r u k t u r lu m pu r a k h ir :

Berdasarkan sist em pencit raan 3D Sist em Geo- I nform asi,t elah dapat diam at i bent uk st rukt ur lum pur akhir, dim ana penelusuran st rukt ur lum pur dit am pilkan dalam warna m erah.

(Ca t a t a n :

Proses m endapat kan st rukt ur lum pur akhir dari pr oses penelusuran layer 1- 6) .

H a sil pe n a fsir a n pe n gga bu n ga n j e la s m e m pe r liha t k a n st r u k t ur lu m pu r t u a , pa da m a n a se m bu r a n ba r u Lu si t e r j a di:

Penggabungan lapisan- lapisan t ersebut dengan j elas m em perlihat kan adanya hubungan sat u dengan lainnya, dan cit ra akhir j elas m em perlihat kan st rukt ur lum pur t ua ( old m ud st ruct ures) dim ana sem buran lum pur baru LUSI t elah t erj adi.

(Ca t a t a n :

Hal pent ing dan st rat egis dinyat akan bahw a dengan m enghubungkan lapisan sat u dengan lainnya pada cit ra akhir dapat dilihat secara j elas berkem bangnya st rukt ur lum pur t ua, dim ana lebih lanj ut dit ekankan sem buran Lusi yang baru keluar dari st rukt ur t ua at au sebagai siklus perulangan ( cyclic) ) .

Konst r a in k e t e r ba t a sa n da t a t a h u n 2 0 0 5 se be lum t e r j a diny a LUSI :

Hal I ni m erupakan suat u pandangan bawah perm ukaan ( subsurface view )

pada t ahun 2005, yang sesuai dengan um ur dari penam pang seism ic refleksi yang digunakan.

( Ca t a t a n :

Dat a seism ik refleksi pada t ahun 2005 yang t ersedia dan digunakan unt uk m engem bangkan GI S 3- D t elah m endet eksi ber kem bangnya st r ukt ur lum pur at au diapirism e t ua di baw ah perm ukaan Lusi, dan kej adian sem buran Lusi ( Mei 2006) di luar dari w akt u dat a pem odelan t ersebut , diproyeksikan t elah

(27)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( kedalam an - 3000m ) ke at as, dan dua lainnya di sebelah t im urlaut dan barat daya.

Art inya pada t ahun 2005 sebelum t erj adi sem buran Lusi pada t ahun 2006 sudah berkem bang st rukt ur lum pur t ua) .

( Ca t a t a n :

Gam bar penam pang st rat igrafi dari sum ur BJP- 1 ( Mazzini et al., 2007) yang digunakan Tim Rusia unt uk m em perlihat kan adanya selang seling lapisan lum pur pasir pada bagian Form asi Pucangan At as, sebagai rasionalisasi kem ungkinan t erj adi even sem buran lum pur di lokasi t ersebut . Hal ini akan/ harus diklarifikasi oleh ahli I ndonesia) .

Bu k t i- bu k t i in t e r va l pe r u la n ga n se m bu r a n :

(28)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal ini dapat lebih j auh diam at i dari inform asi st at igrafi, sebagaim ana t elah dit erbit kan dalam berbagai art ikel sepert i di baw ah ini.

(Ca t a t a n :

At as dasar t em uan t ersebut dit ekankan bahw a st rukt ur lum pur t elah lam a t erj adi, dengan proses perulangan.

Hal ini akan dikorelaksikan dengan dat a st rat igrafi, yang berasal dari pem boran sum ur BJP- 1) .

Pe r k ir a a n t e r j a din ya pe r u la n ga n se m bu r a n lu m pu r pa da 1 0 0 - 1 5 0 t a h u n y a n g la lu :

Beberapa perulangan perselingan lapisan serpih dan lapisan pasir ( m ult iple alt ernat ing shale and sand layers) m erupakan indikasi t erj adinya fenom ne sem buran lum pur t ua ( old m ud er upt ions), diperkirakan ber um ur sekit ar 100-150 t ahun yang lalu dan t erj adi pada int erval yang sam a.

( Ca t a t a n :

Tim Rusia beranggapan bahwa perselingan lapisan serpih dan pasir pada kolom st rat igrafi bagian at as ( For m asi Pucangan At as) , dihasilkan oleh perulangan sem bur an lum pur yang t erj adi ant ara 100- 150 t ahun yang lalu. Selam a ini para ahli geologi um um nya lebih m em perhat ikan upaya unt uk m enent ukan lapisan sum ber sem bur an Lusi, yait u Form asi Kalibeng At as ( Upper Kalibeng Form at ion) dan alt ernat if sum ber air bert ekanan t inggi dari Form asi Bat ugam ping Kuj ung) .

Sin opsis a na lisis be sa r bu t ir u nt uk m e n e nt uk a n u m u r da n pr e dik si in t e r v a l pe r u la n ga n k e de pa n

St udi frekuensi ukuran but ir rinci sam pel yang diam bil pada set iap int erval ini, akan m engungkapkan um ur dari m asing- m asing sem buran dan j uga m em prediksi sem buran di m asa depan.

(Ca t a t a n :

Dalam geologi dikenal t eori t he present is t he key t o t he past and fut ure, kegem paan j uga m em punyai pr obabilit as int erval perulangan.

St udi ini m engeluarkan hipot esis baru dengan m em pelaj ari cont oh sedim en pasir dan lem pung yang diasum sikan berasal dari sem buran m ud volcano t ua, selanj ut nya akan dapat diperkirakan angka perlungan kej adian ’recurrent int erval’ sem buran.

Sehingga akan t ersedia suat u prediksi kem ungkinan t erj adinya sem buran berikut nya ke depan.

Hal ini m erupakan peluang unt uk dij adikan sasaran program st udi ke depan) .

(29)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal ini m em punyai kem iripan dengan suat u sungai yang kering dim ana air yang baru t erbent uk cenderung m engikut i j alur yang sam a dari.

Sehingga st rukt ur lum pur ini yang paling m ungkin m er upakan cara di m ana set iap let usan baru akan m engikut i j alur keluar t ersebut .

(Ca t a t a n :

Bagian ini ingin m enekankan bahw a sekali st rukt ur lum pur t er bent uk, m aka dengan kem ungkingan dapat t erj adinya proses perulangan kem bali sem buran. Yang dalam hal ini cender ung unt uk m enggunakan sarana saluran yang t elah ada unt uk m engalirkannya ke perm ukaan).

H u bu n ga n se m bu r a n t e r j a di di a t a s st r u k t u r lu m pu r da n a lir a n lu m pu r be r k u r a ng de n ga n ce pa t

Fakt a bahw a sem buran lum pur saat ini t erj adi di at as daerah yang sam a, yait u di at as st rukt ur lum pur , dan fakt a bahw a aliran lum pur t ekah berkurang dengan cepat .

Hal ini m engisyarat kan bahw a kesim pulan penelit ian LUSI ini m endekat i kebenaran ( The fact t hat current m ud er upt ion is over t he sam e area above t his m ud st ruct ures and t hat fact t hat m ud out flow is reducing rapidly im plies t hat our LUSI Research conclusions ar e m uch closer t o t he t rut h) .

( Ca t a t a n :

Dengan fakt a sem buran Lusi t erj adi di at as st r ukt ur lum pur t ua, dan kecepat an sem buran t elah berkur ang secara drast is, dij adikan dasar perkuat an kebenaran hipot esis yang dikem bangkan Tim Rusia bahw a berlangsung int erval perulangan sem buran lum pur) .

Sur ve i Ge o- din a m ik a u nt u k m e n gk la r ifik a sik a n t e or i t e r se bu t

Hal ini dapat lebih lanj ut diverifikasi dengan survei Geo- dinam ika yang dilakukan pada area t ersebut , unt uk m endet eksi gerakan di baw ah perm ukaan dengan m enggunakan t eknologi yang bukan int rusif ( kondisi lingkungan) .

(Ca t a t a n :

St udi ini j uga m enyediakan klarifikasi t erhadap t em uan st rukt ur lum pur dari GI S 3- D berdasarkan penam pang seism ik analog 2- D, dan perkiraan bahw a perselingan lapisan serpih dan pasir di bagian at as hasil pem boran BJP- 1 sebagai indikasi t erj adinya int erval perulangan sem buran.

Unt uk it u ke depan perlu dilakukan st udi Geo- dinam ika dengan m enerapkan t eknologi yang t idak m enem bus ( dalam hal ini diar t ikan sepert i sum ber seism ik refleksi dengan TNT) .

Met oda geo- dinam ika yang dim aksud kem ungkinan adalah Sist em Poligon, yait u suat u j aringan pem ant auan bawah perm ukaan m engukur akum ulasi energi unt uk m em prediksi pot ensi sem buran. Menerapkan t eknologi yang t idak penet rat if yait u seism om et er, kem agnit an, gayaberat .

(30)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

PENGINTEGRASIAN DATA PUSAT KEGEMPAAN

Laporan penelit ian LUSI ini, j uga m enyediakan padangan yang lebih m endalam pada zona di daerah LUSI dengan inform asi pusat gem pa

( eart hquake epicent er inform at ion).

( Ca t a t a n :

Laporan penelit ian Lusi ini j uga m encakup pengint egrasian dat a pusat kegem paan, yang m erupakan bagian pent ing karena pert am a, banyak kasus dim ana kegiat an gem pabum i m enim bulkan dam pak liquefact ion sedim en, kedua khususnya Lusi t erdapat t eori yang m enganggap dipicu oleh Gem pabum i) .

Lu si be r k e m ba n g pa da da e r a h t ida k st a bil ya n g m e nga la m i se j a r a h ge m pa bum i, le t u sa n gu n u n g a pi da n se m bu r a n gu n un g lu m pu r

Gem pabum i di sekit ar LUSI berada di t engah- t engah dari suat u zona t idak st abil yang luas, dengan sej arah gem pabum i, let usan gunung api dan j uga banyak gunung lum pur . Eart hquakes around LUSI is in t he m iddle of a lar ge unst able zone w it h hist ory of eart hquakes and also volcanic blow out s and also m any m ud volcanoes.

Sem ua ini saling berhubungan.

( Ca t a t a n :

Tim Rusia m enegaskan bahw a Lusi berada pada zona t idak st abil yang luas, dengan cat at an sej arah t erj adinya gem pabum i, let usan gunung api dan j uga banyak berkem bang gunung lum pur . Diasum sikan kesem ua it u m em punyai kait an sat u dengan lainnya.

Mungkin perlu dit am bahkan j uga dekat dengan lokasi reservoir gas bum i, karena Lusi berdekat an dengan sum ur gas bum i Tanggulangin dan Wunut ) .

Kon se psi h idr odin a m ik a pe n e m pa t a n se dim e n ba r u , ba ik u n t u k e k splor a si m in e r a l di da r a t da n di la u t j u ga se ba ga i fe n om e n a m u d volca n o

Ahli geologi dan Akadem isi dari Ukraina Shnyukov Evgeny Fedorovich, t elah m em buat kar ya- karya sej ak 1953- 1977 di bawah I nst it ut Geokim ia dan Fisika Mineral, Akadem i I lm u Penget ahuan Ukraina, dim ana dia m enj adi Direkt ur.

(31)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

At as dasar pengem bangan dan rekom endasiya t ersebut selanj ut nya t elah m ulai eksplorasi j enis endapan bij ih besi bar u Kerch, m erupakan endapan m ineral berasal dar i st rukt ur lum pur .

At as dasar t em uan t ersebut , t elah dit indaklanj ut i dengan st udi- st udi kom prehensif m encakup geologi, lit ologi dan sum ber daya m ineral dari daerah Azov dan Laut Hit am dan Sam udera At lant ik dan Hindia.

Dan bersam a- sam a dengan para ilm uw an Uni Soviet lainnya ia m engem bangkan kesim pulan ilm iah pert am a t ent ang sum ber daya m ineral dari sam udera ( of m ineral r esources of t he oceans) .

Laporan penyelidikan LUSI ini j uga didasarkan pada beberapa karya t erm asuk diant aranya: 1) " Besi oksida Ukraina Shield" ( " Zinc- iron ore of t he Kerch basin" ) ( dit ulis t ahun 1961) , 2) " bij ih besi Zinc- cekungan Kerch" ( 1961) , dan 3) " gunung lum pur dan pem bent ukan bij ih" ( " Mud volcanoes and ore form at ion" ) ( 1971) , " Geologi Laut Azov" ( Dit ulis bersam a, 1974) .

(Ca t a t a n :

Konsepsi rem obilisasi sedim en ( rem obilizat ion sedim ent ) at au yang disebut oleh Tim Rusia sebagai penem pat an baru sedim en ( placem ent new sedim ent s) , ant ara lain diacu unt uk m enj elaskan pem bent ukan j ebakan m ineral di darat dan di laut dalam , dan lebih spesifik adalah unt uk m enj elaskan t erj adinya sem buran Lusi)

D a t a k e ge m pa a n Ja w a

(32)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

(Ca t a t a n :

Tayangan Dat a 1 digunakan unt uk m enunj ukkan bahw a lokasi Lusi dengan dit andai dengan t it ik m erah berada pada zona pusat gem pabum i ( dit andai t it ik hij au) sepanj ang j aw a, sehingga dit ekankan t in gk a t k e t ida k st a bila n Ja w a. Gem pabum i yang t erj adi sepanj ang Jaw a sebagai konsekuensi dari kedudukan t ekt onik Busur Sunda, dikendalikan oleh subduksi Lem peng Sam udera Hindia t erhadap Lem peng Benua Eurasia) .

Ke ge m pa a n Ja w a Tim u r

Tanyangan Dat a 2: Tam pilan lebih dekat m em perlihat kan pusat gem pa di sekit ar Jawa Tim ur.

Fa k t a Lu si m e m pun ya i e v e n ge m pa de n ga n k e k ua t a n ya ng k u a t u n t u k m e m pe r ce pa t pe n ya lu r a n lum pu r

St udi rinci t erhadap t it ik- t it ik Pusat gem pabum i ( eart hquake point s) t elah m enunj ukkan bahwa di sekit ar LUSI t erdapat beberapa even dengan daya yang kuat ( several forceful event s).

Yang dalam hal ini berperan unt uk m em percepat penyaluran ( accelerat e t he channeling) lum pur, m elalui pem bent ukan st rukt ur lum pur yang t elah ada

( exist ing m ud st ruct ures) dan diant ara st rukt ur pat ahan ( bet w een t he fault st ruct ures).

(Ca t a t a n :

(33)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Pernyat aan di at as m engandung suat u m akna konsepsi ket erkat ian ‘Mud St ruct ures, Fault s, Eart hquakes and m ud flow’ bahw a pusat - pusat gem pabum i dengan int ensit as yang cukup kuat sebagai pengendali m ekanism e t erhadap percepat an ( accelerat ing) t erj adinya pengaliran dari st rukt ur lum pur t ua ( old m ud st ruct ure) , dan akan m enj adi sem akin signifikan dengan keberadaan sist em pat ahan.

Jadi sem buran Lusi t idak sem at a- m at a hanya t erj adi dipicu ( t rigerring) sat u gem pabum i t unggal sebagaim ana yang selam a ini disanggah oleh Davies ( UK) , Tingay ( Aust ralia) , dan Manga ( USA) .

Tapi disebabkan ( causing) oleh ket erpaduan t iga unsur lainnya. Karena it u Mazzini ( 2009) m enegaskan perbedaan m endasar ant ara pem icu dan penyebab Lusi) .

Buk t i t e r j a dinya Ge m pa bu m i 9 Ju li 2 0 0 5

Pada 9 Juli t ahun 2005 t elah t erj adi gem pa bum i berkekuat an 4,4 SR, yang lokasinya di bawah zona sem buran lum pur LUSI .

Tam pilan layar perangkat lunak GI S m enunj ukkan bahw a dat a pusat gem pa yang m eliput i gem pa bum i 9 Juli t ahun 2005. Dengan kekuat an 4,4 Skala Richt er. Kej adian ini kira- kira 10 bulan sebelum t erj adinya sem buran LUSI .

(Ca t a t a n :

(34)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Pandangan Jendela 1 pada Program Pengolahan GI S 3- D m em perlihat kan lokasi gem pabum i 9 Juli 2005, dengan t it ik w arna hij au, Pusat gem pa berada di sebelah t im urlaut lokasi Lusi) .

Ge m pa Ju li 2 0 0 5 t e r j a di pa da da e r a h ya n g se be lu m nya m e m pu n ya i t a t a n a n ge ologi ya n g r a pu h se ba ga i da m pa k k e be r a da a n pa t a h a n -pa t a h a n

Perist iw a pent ing berikut nya adalah sekit ar 10 bulan sebelum let usan yang sebenarnya, t et api m enunj ukkan karakt erist ik t at anan geologi dan kerapuhan di lokasi t ersebut sebagaim ana diperlihat kan oleh adanya pat ahan- pat ahan yang saling m enyilang. ( Lihat t am pilan 3D Pat ahan unt uk rincian lebih lanj ut dari pat ahan) .

(Ca t a t a n:

Tayangan Jendela 2 program GI S- 3D, m em perlihat kan posisi pusat gem pabum i Juli 2005 t erhadap m odel 3D daerah Lusi, dim ana sebelum nya t elah berkem bang st rukt ur lum pur t ua dan st rukt ur pat ahan- pat ahan) .

I de n t ifik a si k e j a dia n ge m pa bu m i M e i 2 0 0 6

Sepert i t elah um um diket ahui pada bulan Mei 2006, t epat nya 2 hari sebelum sem buran LUSI t elah t erj adi gem pa bum i berkekuat an 6,3 SR pada lokasi sekit ar 185 km j araknya dari posisi LUSI .

(35)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

(Ca t a t a n :

Tayangan Jendela 3 ( baw ah) , m em perlihat kan posisi pusat gem pabum i yang t erj adi 16 hari sebelum sem buran Lusi, berj arak 450 km ) .

Pe r a n ge m pa bu m i Ju li 2 0 0 5 da la m m e m ba n t u m e m bu k a sa lu r a n lu m pu r

Gem pa bum i yang t epat nya t erj adi 1 t ahun sebelum sem buran LUSI akan m enj adi salah sat u perist iw a geologi pent ing dalam m em bant u t erhadap proses pem bukaan saluran lum pur .

(Ca t a t a n :

Tim Rusia beranggapan bahw a gem pabum i yang t erj adi 1 t ahun sebelum kelahiran Lusi t elah berperan pent ing dalam m em bant u pr oses m em buka rekahan, dari salur an lum pur.

Peran pent ing dari gem pabum i ini lebih besar dari gem pabum i 27 Mei 2006 yang seoalah- olah hanya sebagai ‘kick off’.

Selanj ut nya akan berkem bang sebagai m edia unt uk m engalirkan Lusi ke perm ukaan) .

Ge r a k a n Pa t a h a n W a t u k ose k j u ga m e m ba n t u pr ose s pe m bu k a a n sa lu r a n pa sca ge m pa bu m i:

(36)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010 ( Ca t a t a n :

Bagian ini m enegaskan bahw a adanya gerakan dari Pat ahan Wat ukosek yang t erus m enerus m em bant u dalam proses pem bukaan saluran lum pur pasca gem pa.

Sebagai pem banding Mazzini ( 2009) m engem bangkan konsepsi bahw a reakt ivasi Wat ukosek St rike- slip Fault pasca gem pa berperan pent ing m enim bulkan ‘shearing’ yang m em icu proses fluidasasi di sepanj ang bidang pat ahan) .

Ge m pa 2 7 M e i 2 0 0 7 m e r u pa k a n fin a l k ick off

Sedangkan gem pa 2 hari sebelum let usan akan m erupakan akhir dari penendangan ‘final kick off’.

(Ca t a t a n :

Dit egaskan di sini peran gem pabum i Yogyakart a 27 Mei 2006 lebih berperan unt uk finalisasi at au t ahap akhir bergulirnya aliran lum pur.

Sehingga perlu dit ekankan Gem pabum i Yogyakart a bukan sem at a m em icu t erj adinya sem buran Lusi) .

Gu n u n g lu m pu r t e la h m e nggun a k a n pa t a h a n da n j a la n ya n g a da u n t uk m e m dor on g lum pu r k e pe r m u k a a n diba n t u ge m pa bu m i

Dengan m enum pangt indihkan ( superim pose) dat a pat ahan dengan pem bent ukan saluran lum pur, sehingga dapat diam at i bahwa gunung lum pur t elah m enggunakan pat ahan- pat ahan dan j alan yang t ersedia unt uk m endorong lum pur ke perm ukaan.

Dalam hal ini dibant u oleh beberapa perist iwa gem pabum i ( various eart hquake event s) .

(Ca t a t a n :

Kem anfaat an SI G 3- D unt uk m endapat kan fakt a bahw a gunung lum pur keluar m elalui saluran yang difasilit asi oleh reakt ivasi yang berlanj ut syst em pat ahan- pat ahan Wat ukosek dan dibant u oleh keberadaan energi dit im bulkan gem pabum i) .

Pe r n ya t a a n filosofis t ida k a da sa t u ge m pa a t a u a k t ivit a s pe m bor a n t un gga l ya n g da pa t m e n ye ba bk a n se m bu r a n Lu si

Tidak bisa hanya oleh salah sat u gem pa at au akt ivit as pengeboran t unggal, sehingga dapat m em buat suat u gunung lum pur t ersebut dan m enyebabkan sem buran t erj adi.

( Ca t a t a n :

(37)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Menegaskan bahw a sem buran Lusi t idak dipicu oleh sat u indikat or saj a yait u hanya gem pabum i saj a at au sat u pem boran saj a) .

Sua t u r a sion a lisa si ba hw a se ca r a ge ologi be sa r n ya ge m pa bu m i sa j a t ida k cu k u p k u a t m e m icu se m bu r a n gu n u n g lu m pu r

Kem ungkinan m enj adi sangat beralasan bahw a secara geologi, besarnya gem pa t ersebut t idak cukup kuat unt uk m em icu t erj adinya sem bur an gunung lum pur.

(Ca t a t a n :)

Penegasan kem bali m em perkuat hipot esis bahw a sem buran Lusi dipicu gem pabum i, nam un dengan argum ent asi bahw a bukan hanya gem pabum i Yogyakart a saj a yang berperan sebagai pem icu. Nam un proses diaw ali dengan penyebab yait u pem bent ukan st rukt ur lum pur t ua dan pat ahan) .

M u lt i pe n y e ba b da n pe m icu Lusi: pa t a h a n t ida k st a bil, be r la n j u t ge m pa , t e r be nt uk st r u k t u r lu m pu r , in dik a si pe r u la n ga n se m bu r a n

Nam un perlu diapresiasikan dari sem ua dat a ini, bahw a:

1) t erdapat nya pat ahan- pat ahan yang m enyebabkan daerah m em punyai geologi yang t idak st abil,

2) berlanj ut nya gem pa bum i yang t erus- m enerus di dalam dan di sekit ar kawasan, dan

3) t erbent uknya st rukt ur lum pur;

Sehingga m engindikasikan t erj adinya suat u perulangan sem buran sebelum nya yang t erj adi pada zona yang sam a.

( Ca t a t a n :

Kat a kunci adalah t erj adinya perulangan proses sem buran pada daerah yang sam a.

Alur pikir pem bent ukan Lusi oleh adanya Sist em Pat ahan yang t idak st abil ( Barat - Tim ur dan Ut ara- Selat an) , gem pabum i yang t erus di sekit ar daerah, pem bent ukan lum pur t ua, m erupkan suat u proses t erint egrasi t erhadap indikasi adanya perulangan sem buran lum pur pada sej arah geologi yang lalu. Sehingga sangat rasional t erj adinya perulangan sem bur an LUSI ).

Alu r pik ir pe m e n t u k a n m u d volca n o Lusi da n m u d v olca n o t e or it is da r i pa pe r H Z Abidin dk k ., 2 0 0 8 ,

(38)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Tim Rusia ingin m enganalogikan pr oses pem bent ukan per ulangan sem bur an m ud volcano dengan konsepsi- t eorit is m enggunakan seism ik refleksi dari Laut Kaspia.

Yang digunakan pada m akalah Abidin dkk., 2008) .

Yang disebut kan sebagai pengendali pem bent ukan sebuah gunung lum pur dari Laut Kaspia Selat an. [ Gam bar 2] , m ungkin dit am bahkan sebagai penyebab sem buran lum pur. Tidak ada indikasi dari sem buran sebelum nya.

(Ca t a t a n :

Gam bar ( baw ah) perbandingan st rukt ur lum pur m ud volcano Lusi dan penam pang seism ik refleksi st rukt ur m ud volcano di Laut Caspia) .

St u di in i m e n e m uk a n st r u k t u r lu m pu r di ba w a h Lusi da n im plik a si ba h a ya u n t u k dila k u k a n pe m bor a n

Pengeboran di daerah t ersebut akan m erupakan suat u gagasan yang buruk.

(39)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Cat at an pent ing Tim Rusia m engingat kan bahw a upaya m elakukan pengeboran ‘drilling’ pada daerah yang m em punyai kondisi geologi yang t idak baik ( labil) m erupakan gagasan yang buruk.

Terut am a karena daerah t ersebut sudah dapat diindikasikan keberadaan st rukt ur lum pur at au diapirism e t ua, bahkan perulangan sem buran lum pur) .

Pe n e ga sa n ba h w a se m bu r a n lu m pu r t ida k dipicu ( is n ot t r ige r r e d)

Sem buran lum pur t idak dipicu ( The erupt ion is not t riggered), t api pada hakekat nya pem bent ukan lum pur keluar m elalui pat ahan yang sebelum nya t elah ada dan even- even geologi lainnya ( m ud form at ion escaping t hr ough already exist ing fault s and geological event s).

( Ca t a t a n :

Penegasan kem bali bahw a sem buran lum pur bukan sem at a- m at a dipicu oleh gem pabum i, t api oleh adanya t at anan geologi t ert ent u, yang dalam hal ini yait u pem bent ukan st rukt ur lum pur dan t er dapat nya akt ivit as dari pat ahan) .

Pe n e k a n a n ba h w a pe m ode la n GI S- 3 D a da la h m ode l se m bu r a n ya n g t ida k m u n gk in diha silk a n ya n g ha n ya m e n ggu na k a n h ipot e sis:

Gam bar 2- 12 m erupakan bagian alasan yang t idak dapat diperhit ungkan dari sem buran lum pur yang dihasilkan m enggunakan hipot esis dan t idak m enggunakan inform asi baw ah perm ukaan yang sebenarnya.

( Ca t a t a n :

Tim Rusia ingin m enegaskan bahw a bahw a gam baran yang dihasilkan pada rangkaian t ayangan 2- 12 dari t eknologi GI S- 3D m erupakan fakt a yang sulit didapat kan pada pengem bangan hipot esis sem buran lum pur yang t idak m enggunakan inform asi baw ah perm ukaan yang realist is) .

Ra siona lisa si k a r e na or ga n isa si t ida k m a m pu u nt u k m e n de t e k si da n m e m pe la j a r i pe m be n t uk a n m u d volca n o

Alasan karena t ert ut upnya dari suat u organisasi unt uk m endet eksi dan m em pelaj ari pem bent ukan dari m ud volcano.

( Ca t a t a n :

Konst rain yang ada ant ara lain karena t idak t erbukanya peluang suat u inst it usi unt uk dapat m endet eksi dan m em pelaj ari pem bent ukan dari suat u m ud volcano) .

D ik e m ba ngk a n ny a de pa r t e m e n k h usu s m e m pe la j a r i pe m be n t uk a n m u d volca no da n k e m a n fa a t a nn ya

(40)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Rusia, Ukraina dan Negara bagian Uni Soviet t elah m em bangun Depart em en khusus unt uk m em pelaj ari pem bent ukan suat u m ud volcano dan berhasil m engindikasikan sem buran m ud volcano) .

Sa r a n a ga r I n don e sia ha r us m e ncon t oh a pa ya n g dila k u k a n di Rusia da n U k r a in a

I ndonesia harus m em perhat ikan kesam aan pem bet ukan dan m engalokasikan sum berdaya dengan m engadopsi m et oda dim ana sudah dikem bangkan di Rusia dan Ukraina.

( Ca t a t a n :

Saran agar Pem erint ah I ndonesia dapat m em bent uk dan m engerahkan sum ber daya dengan m engadopsi yang sebelum nya t elah dikem bangkan oleh Rusia dan Ukraina, ant ara lain dengan m em bent uk Depart em en Mud Volcano?)

Suda h da pa t dicir ik a n a da ny a in dik a si se m bu r a n da n bubble lum pur di se k it a r Ja w a Tim u r

Perlu dicat at j uga bahw a t erdapat baberapa indikasi sekit ar Jaw a t im ur dari sem buran lum pur dim ana t erdapat bubble set iap hari di beberapa lolasi.

( Ca t a t a n :

Bagian ini ingin m enggam barkan bahw a selain Lusi di sekit ar Jaw a Tim ur t erdapat sem buran m ud volcano lainnya, dalam hal ini m encakup 13 m ud sebagaim ana Pet a Mud Volcano di Jaw a dari I st adi ( 2009) ) .

Pe m a nt a u a n ya n g be r k e la n j u t a n a k a n da pa t m e m be r ik a n pe r in ga t a n dini se m bu r a n lu m pu r

Dengan m elaksanakan pem ant auan baw ah perm ukaan ( conduct ing cont inuous sub surface m onit oring) yang berkelanj ut an m enggunakan t eknologi yang m em adai ( using suit able t echnology) akan m enyediakan suat u peringat an dini t erhadap beberapa sem buran yang m ungkin t erj adi dan j uga unt uk m encegah dam pak lebih j auh yang t elah t erj adi pada LUSI .

( Ca t a t a n :

Bagian ini m em uat hal pent ing pada t at aran know ledge dan kebij akan t erkait peringat an dini dan t indaklanj ut dam pak Lusi ke depan.

(41)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :

Tayangan Dat a 8, m em perlihat kan geom et ri GI S 3- D m odel arsit ekt ur st rukt ur lum puryang ber kem bang di t im urlaut dan barat daya Lusi.

Model t ersebut dihasilkan dari overlay 6 lapisan dan t racing kenam pakan st rukt ur lum pur)

Eve n la n j u t a n LUSI in dik a si t a n da - t a nda se m bur a n k e de pa n

Dari dat a seism ik refleksi baw ah perm ukaan dan dat a GI S- 3D t elah m em perlihat kan bahwa di dekat daerah Lusi, yait u pada radius 10 km m engindikasikan t anda- t anda pot ensi sem buran m ud volcano ke depan.

( Ca t a t a n :

Dat a penam pang seism ik refleksi dan GI S- 3D m engindikasikan t erdapat ny a indikasi pot ensi sem buran m ud volcano ke depan, di dekat lokasi Lusi dengan radius 10 km .

H a l in i h a r u s dit in da k la n j u t i) .

Bu k t i k on k lu sif t e r h a da p pot e n si se m bu r a n lu m pu r k e de pa n di ba r a t da y a da n t im u r la ut da r i lok a si Lu si

(42)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n ) :

Sekali lagi Tim Rusia ingin m enegaskan bahw a dengan t erdapat nya indikasi st rukt ur lum pur m aka daerah t ersebut sangat berbahaya m enghadapi sem bur an yang m ungkin t erj adi, yait u keberadaan lokasi st rukt ur lum pur di barat daya dan di t im urlaut dari posisi Lusi.

Hal ini m erupakan ‘early w arning’ dan perlu dit indaklanj ut i dengan dilakukannya program m onit oring yang kom prehensif, int egral dan holist ic. Ant ara lain m enerapkan t eknologi Poligon yang dikem bangkan oleh Ahli Rusia) . ot orit as ( BPLS/ Pem erint ah) akan berada pada posisi yang berbahaya.

Sehingga m eniadakan kem ungkinan t erj adinya bencana yang akan dat ang dan dapat gagal dalam m elakukan aksi ant isipasi.

( Ca t a t a n :

Alur pikir pada bagian ini bila kit a salah dalam m engam bil kesim pulan bahw a pem boraran t elah m enyebabkan sem buran Lusi, m aka BPLS/ Pem erint ah dalam posisi yang berbahaya.

Karena m engabaikan kem ungkinan t erj adinya bencana baru yang akan t erj adi secara alam i, bahkan dit ekankan dapat t erlam bat dalam m elakukan ant isipasi. Pernyat aan ini secara t idak langsung sangat m enent ang kej adian sem buran lusi dipicu oleh pem boran) .

Opsi t e r bu r u k m e n ge v a k u a si da e r a h t e r da m pa k , da n m e n gu ba h n ya m e n j a di da e r a h k ose r va si

Salah sat u opsi yang serius adalah unt uk m engevakuasi daerah t erdam pak ( t o evacuat e t he affect ed areas) dan m em buat daerah t er sebut sebagai suat u kaw asan reservasi ( cagar alam ) , sebagai zona konservasi t anpa ada bangunan rum ah t angga ( t o evacuat e t he affect ed areas and reserve t he areas as conservat ion zones wit hout households) .

( Ca t a t a n :

Suat u pernyat aan dan peringat an yang serius didasarkan pada fakt a diungkapkan di at as, bahw a dengan kem ungkinan pada daerah t ersebut akan t erj adi sem buran lum pur lainnya, m aka disarankan bahw a daerah t ersebut dij adikan Kawasan Lindung.

(43)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

(44)

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

KESIMPULAN

Te r da pa t 2 sa lur a n lu m pu r ya n g m e m bu m bun g k e pe r m u k a a n

Kam i m enyim pulkan bahw a berdasarkan dat a seism ik yang dihim pun sebelum t erj adinya sem buran LUSI , sudah t erdapat 2 saluran yang m em bum bung m enuj u ke perm ukaan.

(Ca t a t a n :

Dat a seism ik refleksi yang digunakan sam pai t ahun 2005 m em bukt ikan t elah eksis 2 saluran at au st rukt ur lum pur yang m em bum bung dari baw ah perm ukaan ke arah perm ukaan.

Di dalam konsep pem bent ukan m ud volcano sangat um um didahului oleh proses diapir lum pur, dim ana lum pur overpressure dalam kondisi plast is bergerak ke at as nam un belum keluar m elalui rekahan) .

Fe n om e n a da pa t dipe r k ir a k a n

Sem buran lum pur m erupakan suat u hal yang dapat diperkirakan sehingga t erdapat alasan yang cukup kuat unt uk m enduga sem buran lebih lanj ut ke depan di dalam daerah t ersebut .

(Ca t a t a n :

Tim Rusia beranggapan bahwa pada hakekat nya t erj adinya suat u sem bur an lum pur dapat diperkirakan, bahkan m em punyai kepercayaan unt uk dapat m enduga pot ensi t erj adinya sem buran.

Pert anyaan m endasar adalah apakah kit a dapat m elakukan prediksi t erj adinya sem bur an m ud volcano, sebagaim ana t erj adinya let usan gunung api? At au t erj adinya gem pabum i.

Sam pai saat ini di I ndonesia, ram alan t erj adinya let usan gunung api sudah sem akin m apan. Nam un sam pai saat ini di seluruh dunia belum ada prediksi t erj adinya gem pabum i yang akurat ) .

Gambar

Gambar Tayangan Data 5 di bawah adalah pendekatan langkah demi langkah korelasi 6 lapisan  pada SIG:
gambar profil
Gambar penampang stratigrafi dari sumur BJP-1 (Mazzini et al., 2007) yang digunakan Tim Rusia untuk  memperlihatkan adanya selang seling lapisan lumpur pasir pada bagian Formasi Pucangan Atas, sebagai rasionalisasi kemungkinan terjadi even semburan lumpur
Gambar di atas menunjukkan semua pusat gempabumi (earthquake epicenters) sepanjang pulau Jawa pada 10 tahun terakhir
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jenjang akreditasi merupakan aktualisasi dari kualitas kinerja. Makalah ini bertujuan untuk mengungkap dampak akreditasi program studi terhadap peningkatan kualitas

True A or false B: Fast ascent can cause acute mountain sickness and high- altitude cerebral or pulmonary oedema, symptoms of which can mask coexistent corneal oedema.. True A or

[r]

Sehubungan butir 1 (satu) di atas, apabila perusahaan Saudara berkeberatan atas keputusan ini, dapat mengajukan sanggahan secara tertulis dan disampaikan kepada Panitia

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah

Oktapama, Tri: Pengaruh harga faktor-faktor Produksi Terhadap Pertanian Padi Di Tarutung Kabupaten..., 2006... Oktapama, Tri: Pengaruh harga faktor-faktor Produksi Terhadap

Tidak akan melaksanakan dan atau mengikuti kegiatan yang bersifat kaderisasi/orientasi studi/latihan- latihan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa atau organisasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada Materi Pelestarian lingkungan

Selanjutnya ditinjau dari adanya perbedaan selisih rata-rata antara skor kemampuan koneksi matematika kelompok siswa yang bersikap positif terhadap matematika pada