• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS) PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 HUTABAYU RAJA T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS) PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 HUTABAYU RAJA T.A 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN

THINK PAIR AND SHARE

(

TPS)

PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS

SMA N 1 HUTABAYU RAJA T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

FITRI APRINA SIAHAAN NIM. 3103131020

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Fitri Aprina Siahaan. NIM 3103131020. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Think Pair And Share (TPS) Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada Materi Pelestarian lingkungan hidup di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014, (2) Peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Hutabayu Raja Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas XI IPS-2 yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi dan komunikasi tidak langsung kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih dan rahmatNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui ModelThink Pair and Share (TPS)Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja Tahun Ajaran 2013/2014. Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak mengalami rintangan,

namun karena bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat diselesaikan. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr.H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu, meluangkan waktu dan

membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Asnidar M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku dosen pembimbing akademik telah membimbing selama

perkuliahan.

6. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan waktu saran dalam

penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan waktu

saran dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu yang

berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak Hajat Siagian yang selalu menolong dan siap siaga menyiapkan berkas-berkas

yang saya perlukan dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Teristimewa kepada kedua orangtua saya yang tercinta yakni B. Siahaan dan N. Sirait

yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberi semangat dan dukungan doa,

moril dan kasih sayang selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakakku Verty Polowanty Siahaan A.Md dan adek Monika Siahaan dan Candra Siahaan

(6)

12. Seluruh pihak SMA Negeri 1 Hutabayu Raja, khususnya Bapak Kepala Sekolah Daud

Sirait, S.Pd dan Bapak Hotler Sinabariba, S.Pd selaku guru geografi SMA Negeri 1

Hutabayu Raja yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

13. Terkhusus kepada Roy A. Sinaga dan sahabat-sahabat saya Aldyani, Abg Danner,

Giovanni, Nurcahya, Mastika, Apriani, Jenni, Fransiska, Rindu, Yuni, Exaudita, Ekalifrida,

Ira, Dwi, Yenni, Lita, Mustawiyah, Basaryah.

14. Seluruh teman-teman stambuk 2010 kelas A Reguler, B Reguler, C Reguler, A Ekstensi, B

Ekstensi dan adik2 stambuk 2011, 2012 yang telah banyak memberi bantuan selama

ini dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Keluarga 109a yang selalu memotivasi: Abg Raja, abg Alex, Hiras, Tiwi, Rohana, Daniel,

Sri Sari, Jusliana, Rani, Lia, Liza, Kasih, Vieren, Luhut, abg Manase, Kak Rianti.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak

memberikan bantuan yang namanya tidak dapat ditulis satu persatu. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya Jurusan Pendidikan Geografi.

Medan, Juli 2014

Fitri Aprina Siahaan

(7)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

B. Penelitian Yang Relevan... 24

C. Kerangka Berpikir... 25

D. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Penelitian... 28

B. Subjek dan Objek Penelitian... 28

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

D. Jenis dan Prosedur Penelitian... 29

E. Teknik Pengumpulan Data... 34

F. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 35

G. Teknik Analisis Data... 37

(8)

A. Keadaan Fisik... 40

B. Keadaan Non-Fisik ... 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Hasil Penelitian ... 49

B. Pembahasan... 66

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA... 70

(9)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 31

2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 31

3. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II... 33

4. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 36

5. Kisi-Kisi Tes ... 36

6. Keadaan Guru ... 42

7. Keadaan Siswa ... 42

8. Keadaan Sarana dan Prasarana ... 45

9. Frekuensi Nilai Siswa Siklus I... 54

10. Hasil Observasi Aktivitas Siklus I ... 57

11. Frekuensi Nilai Siswa Siklus II... 62

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

1. Letusan Gunung Api ... 16

2. Akibat Gempa Bumi ... 17

3. Banjir... 18

4. Tanah Longsor ... 19

5. Angin Topan ... 20

6. Akibat Kemarau Panjang ... 21

7. Pencemaran Lingkungan... 22

8. Degradasi Lahan ... 22

9. Kerangka Berpikir... 26

10. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 27

11. Lapangan Upacara Bendera ... 44

12. Struktur Organisasi ... 45

13. Denah ... 46

14. Peta kabupaten Simalungun... 47

15. Peta Kecamatan Hutabayu Raja... 48

16. Peneliti Sedang Menyampaikan Materi ... 51

17. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berfikir ... 51

18. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berpasangan ... 52

19. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berbagi ... 53

20. Siswa Sedang Mengerjakan Post Tes ... 53

21. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus 1 ... 55

22. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa... 56

23. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 54

24. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berfikir ... 60

25. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berpasangan ... 61

26. Siswa Sedang Melaksanakan Kegiatan Berbagi ... 57

27. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II... 63

28. Perbandingan Aktivitas Siswa pada Setiap Siklus... 65

29. Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Per-Aspek ... 65

(11)

iii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Uji Validitas Instrumen Soal ... 72

2. Perhitungan Validitas Tes ... 73

3. Perhitungan Validitas Tes Tiap Butir Soal ... 75

4. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 77

5. Silabus ... 79

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 80

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 84

8. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 88

9. Lembar Kerja Siswa Siklus I... 89

10. Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 92

11. Jawaban Lembar Kerja Siswa Siklus I... 96

12. Jawaban Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 98

13. Soal Sebelum Divalidkan... 100

14. Jawaban Soal... 111

15. Post Tes Siklus I... 112

16. Post Tes Siklus II ... 116

17. Jawaban Post Tes ... 121

18. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 122

19. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 123

20. Hasil LKK Siklus I... 124

21. Hasil LKK Siklus II ... 125

22. Hasil Post Test Siklus I ... 126

23. Hasil Post Tes Siklus II ... 127

24. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... 128

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi dan meningkatkan

mutu hidup seseorang. Dengan pendidikan, seseorang dapat meningkatkan potensi

yang ada pada dirinya. Namun, pendidikan yang dimaksud tidak hanya

menyangkut kepentingan individu saja. Pendidikan pada dasarnya menyangkut

pada pembangunan bangsa.

Kesadaran suatu bangsa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan

serta mengamalkannya, dapat mewujudkan kehidupan yang lebih maju, mandiri,

dan berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan adanya penyelenggaraan pendidikan

nasional yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Penyelenggaraan pendidikan nasional merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar mampu bersaing dalam era

globalisasi saat ini. Berbagai cara dapat ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut,

salah satunya melalui perbaikan proses pembelajaran yang dilaksanakan di

(13)

2

sekolah. Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan

kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami

oleh siswa sebagai anak didik.

Upaya meningkatkan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan

menggerakkan seluruh komponen yang menjadi sistem dalam suatu mutu

pendidikan. sistem yang pertama dan utama dalam peningkatan mutu pendidikan

adalah guru. Ditangan gurulah hasil pembelajaran yang merupakan salah satu

indikator mutu pendidikan lebih banyak ditentukan, yakni pembelajaran yang baik

sekaligus bernilai sebagai pemberdayaan kemampuan ( ability) dan kesanggupan (

capability ) siswa. Tanpa guru yang dapat dijadikan andalan, mustahil suatu

sistem pendidikan dapat mencapai hasil sebagai mana diharapkan (Kunandar,

2010).

Guru harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menyusun dan

mengembangkan serta menilai bahan atau materi, memilih strategi dan model

pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dalam upaya pencapaian tujuan

pembelajaran. Penentuan model pembelajaran yang ditetapkan dalam kegiatan

pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena model

pembelajaran yang sesuai untuk materi pelajaranakan membantu meningkatkan

hasil belajar. Dalam kegiatan pembelajaran guru mempunyai peranan penting.

Guru sebagai komponen penting dari tenaga kependidikan memiliki tugas untuk

melaksanakan proses pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Berhasil tidaknya suatu tujuan pembelajran bergantung kepada bagaimana

(14)

3

merupakan usaha yang dilakukan untuk menghidupkan dan mengarahkan tingkah

laku belajar menjadi lebih baik. Hal ini mengarah pada peran guru dan kondisi

siswa dalam menerima pelajaran.

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran geografi yang mengajar di

kelas XI IPS ( Silalahi, 2014) menyatakan bahwa aktivitas siswa selama proses

pembelajaran masih tergolong rendah tepatnya pada matri yang Kompetensi

Dasarnya Menganalisis Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya Dengan

Pembangunan Berkelanjutan. Dalam proses pembelajaran guru sudah pernah

menggunakan model pembelajaran namun hasilnya kurang maksimal karena

guru kurang menvariasikan penggunaan media pembelajaran sehingga aktivitas

guru lebih aktif dalam pembelajaran, hal ini ditandai dengan aktivitas siswa yang

jarang mengajukan pertanyaan, pendapat, atau sanggahan. Siswa jarang

menemukan jawaban dari permasalahan yang dipelajari karena mereka

cenderung bekerja sendiri-sendiri sehingga hasil belajar siswa kurang

memuaskandan hanya 52% siswa yang mendapat nilai yang memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70.

Materi lingkungan hidup yang kompetensi dasarnya adalah menganalisis

pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutanmerupakan materi yang cukup rumit untuk dipahami apabila siswa

tidak terlibat langsung. Proses belajar siswa akan menjadi lebih baik dan tujuan

pembelajaran akan tercapai apabila siswa terlibat langsung ataupun aktif dalam

berbagi pendapat dikelas sehingnya siswa dapat berbagi pengetahuannya

(15)

4

Berkaitan dengan itu perlu dilakukan suatu perubahan dalam menyajikan

proses pembelajaran agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Ada beberapa

alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada Materi

Pelestarian Lingkungan Hidup yang Kompetensi Dasarnya adalah menganalisis

pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutandiantaranya dengan penerapan model-model kooperatif yang

memerlukan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu

mewujudkan tujuan pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran yang

dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah model Think Pair and Share

(TPS).

Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS) dirancang untuk

membentu siswa dalam menguasai materi karena memalui model Pembelajaran

Think Pair and Share (TPS) memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir,

menjawab, dan saling membantu satu sama lain, lebih mudah dan cepat

membentuk kelompoknya, siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena

menyelesaikan tugasnya dalam kelompok dan siswa memperoleh kesempatan

untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh murid sehingga ide

yang ada menyebar (Istarani, 2012).

Penerapan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) cocok dengan

Materi Pelestarian Lingkungan Hidup dengan alasan pada model Think Pair and

Share (TPS)akan melatih siswa dalam mengasah daya fikirnya, menjawab dan

saling membantu dalam berdiskusi kelompok kemudian hasil diskusinya akan di

presentasikan dengan seluruh siswa sehinga pengetahuan siswa mengenai materi

(16)

5

perlu diterapkan model Think Pair and Share (TPS) pada Materi Pelestarian

Lingkungan Hidup kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan beberapa

masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu: (1) Guru kurang

maksimal menvariasikan penggunaan media pembelajaran, (2) Rendahnya

aktivitas belajar siswa saat proses pembelajaran. (3) Hasil belajar siswa pada

Materi Pelestarian Lingkungan Hidup masih rendah, dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah (70), persentase siswa yang belum

memenuhi KKM sebesar 52 %.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan

hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and

Share (TPS) pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014?

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaranThink Pair and Share (TPS) pada Materi Pelestarian

Lingkungan Hidup di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A

(17)

6

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada Materi

PelestarianLingkungan Hidup di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja

T.A2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran

Think Pair and Share(TPS) pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup di

kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014.

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran

Think Pair and Share (TPS) pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup di

kelas XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja T.A 2013/2014

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumbangan pemikiran kepada Dinas Pendidikan dalam mengambil

kebijaksanaan untuk meningkatkan pendidikan ditingkat SMA khususnya

SMA Negeri 1 Hutabayu Raja.

2. Menambah wawasan bagi peneliti khususnya dalam bentuk karya ilmiah.

3. Sebagai bahan reverensi bagi peneliti lainnya khususnya mengenai topik

(18)

68

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkanpembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Think Pair and Share (TPS) pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja Tahun Ajaran 2013/2014.Hal ini

ditunjukkan dengan aktivitas belajar siswa pada siklus I secara keseluruhan

mencapai 58,49% dengan rata-rata aktivitas 1,64 termasuk kategori cukup

(1,00 – 2,00 ) dan pada siklus II aktivitas belajar siswa secara keseluruhan

mencapai 81,04% dengan rata-rata aktivitas 2,42 termasuk kategori baik

(2,01-3,00).

2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Think Pair and Share(TPS)pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Hutabayu Raja Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini

ditunjukkan dari ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 55,88%

meningkat menjadi 88,24% pada siklus II atau meningkat sebesar 32,36%.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan diperoleh beberapa saran:

1. Aktivitas belajar siswa pada siklus II secara rata-rata sudah tergolong baik

(2,42). Namun pada aktivitas berbagi masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh

(19)

69

karena itu, disarankan kepada guru bidangstudi geografi agar lebih

memperhatikan dan memperbaiki hal tersebut sehingga pada masa yang akan

datang aktivitas siswa lebih baik.

2. Hasil belajar siswa sudah tergolong tuntas (88,24%). Oleh karena itu

disarankan kepada guru agar dapat menggunakan model pembelajaran Think

Pair and Share (TPS) pada masa yang akan datang pada materi Pelestarian

(20)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2012.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dessy. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Klasifikasi Makhluk Hidup X SMA Swasta Al-Ulum Medan. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Biologi-FMIPA-UNIMED.

Istarani. 2012. 58Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Juairiah. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS SMA Swasta Kesatria Medan T.P 2012/2013. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Kunandar. 2011.Penelitian Tindakan kelas.Jakarta: Rajawali Pers.

Paulus. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Swasta Bukit Cahaya Sidikalang T.A 2010/2011. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Biologi-FMIPA-UNIMED.

Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. 2012.Konsep dan Makna Pembelajaran.. Bandung:Alfabeta.

Simanihuruk. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)Pada Materi Perairan Laut Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012.

Skripsi.Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar Dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slavin, Robert. 2005.Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sudijono, Anas. 2011.Pengantar Statistik pendidikan.Jakarta: Rajawali Pers

Trianto. 2011. Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

(21)

71

Yani, dkk. 2007. Geografi Meningkap Fenomena Geosfer. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Referensi

Dokumen terkait

Perhatikanlah salah satu akar yang sudah diketahui adalah berupa bilangan irasional(bilangan bentuk akar), maka salah satu akar yang lainpun juga akan berupa bilangan irasional

Gambar 12d adalah tampialn saat aplikasi dan perangkat keras telah memulai penghitungan langkah kaki dan apa bila sistem measuki mode hemat daya maka akan muncul

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, setelah melaksanakan tugas diharap melapor ke atasan langsung. Rancabungur, 30 Agustus

Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) proses: terdapat 5 kegiatan pendidikan agama dan seluruhnya melibatkan masyarakat umum dalam pelaksanaanya, digunakanya Komunikasi

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa word of mouth in- group berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian dengan mediasi citra merek pada produk

Guru dituntut tidak hanya mengetahui teori-teori tentang demokrasi dan menciptakan pembelajaran hanya sebagai sebuah transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi

Pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir dapat dilakukan langsung dengan panduan guru sebagai pembimbing dan fasilitator dalam pembelajaran maupun

Berdasarkan wilayah Jawa bagian barat, tengah dan timur pada Gambar 13 dan 16 merupakan hasil analisis neraca air lahan dasarian menggunakan curah hujan peluang > 50