commit to user
i
PENGARUH OMEGA 3
FATTY ACID
TERHADAP KADAR
INTERLEUKIN 6 DAN PERBAIKAN KLINIS PADA
PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Oleh
Susanto Eko Prasetyo S501002049
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian
persyaratan akhir pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis
ini berkat anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan kerjasama berbagai pihak.
Bimbingan, pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat
residen paru, karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis
menjalani pendidikan sangat berperan dalam keberhasilan menyelesaikan
pendidikan dan tesis ini.
Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah MPd, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS
Sebagai pembimbing II penelitian ini yang telah memberikan
petunjukbimbingan, saran, kemudahan, dukungan dan kritik yang membangun.
Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan kepada
4. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
sebagai pembimbing I penelitian ini yang senantiasa membimbing,
memberikan petunjuk, saran, kemudahan, dukungan dan kritik yang
membangun kepada penulis selama menjalani penelitian dan pendidikan
spesialisasi walaupun dalam keadaan sibuk.
5. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr., MS, selaku Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku penguji.
6. Dr. Diffah Hanim, Msi, selaku penguji yang senantiasa membimbing,
memberikan petunjuk, saran, kemudahan, dukungan dan kritik yang
membangun kepada penulis.
7. Endang Agustinar, dr., M.Kes, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta.
8. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan dan saran yang membangun.
Terima kasih atas kesabaran dan perhatian yang telah beliau berikan kepada
penulis dalam menjalani masa pendidikan.
9. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS
Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap
kemajuan ilmu Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan selama
commit to user
vii
10. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai Ketua Kelompok Staf
Medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dan pengajar di
bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran
yang baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas
kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
11.Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K)
Kepala Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih atas
segala keramahan dan kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi
penulis selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
12.Harsini, dr., Sp.P (K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik
membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
13.Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
14.Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, Mkes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan.
15.Dewi Nurul Makhabah, dr., Sp.P, MKes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang
baik selama menjalani pendidikan.
16.Kepada istri (Tina Agustina, S.Farm., Apt) dan anak-anak tercinta (Keyla dan
Leyka) yang selalu menjadi penyemangat dan pendamping untuk dapat
menyelesaikan tugas dengan baik. Terima kasih atas cinta, kasih sayang,
pengorbanan, serta dukungan dalam menyelesaikan pendidikan ini.
17.Kepada orang tua tercinta yang selalu menjadi penyemangat untuk dapat
menyelesaikan tugas dengan baik.
18.Kepada rekan-rekan residen baik senior, seangkatan, dan junior yang telah ikut
membantu proses penelitian ini. Terimakasih dr.Angga, dr.Hartanto, dr.Jan
Yanto, dr.Handi, dr.bobby, dr.Agung, dr.Wida yang telah sangat membantu
proses penelitian ini.
19.Kepada Laboratorium Prodia, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan
dan dukungan sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.
20.Kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah
commit to user
ix
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan
saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan
rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa atas ilmu dan
pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama.
Surakarta, Desember 2015
Susanto Eko Prasetyo. (S501002049). 2015. Pengaruh Omega 3 Fatty acid Terhadap
Kadar Interleukin 6 dan Perbaikan Klinis pada Pasien Pneumonia komunitas. Tesis.
Supervisor I: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). II: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS.
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
PENGARUH OMEGA 3 FATTY ACID TERHADAP KADAR
INTERLEUKIN 6 DAN PERBAIKAN KLINIS PADA
PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS
Susanto Eko Prasetyo
Latar Belakang: Penegakan diagnosis pneumonia secara cepat telah banyak dilakukan
dengan biomarker seperti interleukin 6 (IL-6). Tujuan utama penatalaksanaan pneumonia adalah untuk mencapai perbaikan klinis terutama dengan pemberian antibiotik. Pemberian terapi tambahan sebagai suplementasi diusulkan pada beberapa penelitian seperti penggunaan Omega 3 fatty acid (FA) untuk memperbaiki survival. Penelitian tentang pengaruh Omega 3 FA terhadap pneumonia jarang dilakukan dan masih terdapat beberapa pendapat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Omega 3 FA terhadap kadar IL-6 serta lama pencapaian perbaikan klinis pada pasien pneumonia komunitas.
Metode: Penelitian ini dilakukan melalui uji klinis dengan metode Quasy Experimental
menggunakan rancangan pretest dan posttest. Subjek penelitian adalah pasien pneumonia komunitas yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Agustus – November 2015. Secara purposive diambil sampel sebanyak 30 pasien, 15 pasien sebagai kelompok perlakuan (diberi Omega 3 FA) dan 15 pasien sebagai kelompok kontrol (hanya terapi empirik).
Hasil: Pemberian Omega 3 FA secara signifikan dapat menurunkan kadar IL-6
(penurunan = 14,27 23,47; p = 0,034) pasien pneumonia. Meskipun begitu nilai akhir biomarker pada pasien tersebut secara statistik tidak berbeda signifikan dengan nilai akhir pada pasien yang hanya diberi terapi empirik (IL-6 = 18,25 33,90 (perlakuan) dan 10,55 13,93 (kontrol); p = 0,967). Perbedaan penurunan kadar IL-6 pada kelompok perlakuan dan kontrol tidak signifikan secara statistik (IL-6 p=0,149). Pemberian Omega 3 FA tidak berpengaruh signifikan terhadap lama pencapaian perbaikan klinis (4,40 0,63 hari dan 4,40 0,99 hari; p = 0,965). Penurunan kadar interleukin 6 (p = 0,938) berkorelasi positif sangat lemah dan tidak signifikan dengan lama pencapaian perbaikan klinis.
Simpulan: Pemberian Omega 3 FA terbukti dapat menurunkan kadar IL-6 serta dalam
commit to user
xi
Susanto Eko Prasetyo. (S501002049). 2015. Effect of Omega 3 Fatty Acid to
Interleukin 6 Levels and clinical improvement in Patients with Community Acquired Pneumonia. Thesis. Supervisor I: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), II: Prof. Dr.
Suradi, dr., Sp.P(K),MARS. Master Program in Family Medicine, Post-Graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
EFFECT OF OMEGA 3 FATTY ACID TOWARDS INTERLEUKIN 6
AND CLINICAL IMPROVEMENT IN PATIENTS WITH
COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA
Susanto Eko Prasetyo
Backgrounds: Many attempts of quick diagnosis of pneumonia have been done using
biomarkers such as interleukin 6 (IL-6). The main purpose of pneumonia treatments is to achieve survival especially by giving antibiotics. Added therapy for supplementation has been suggested in some studies such as Omega 3 fatty acid (FA) for survival improvement. Research about the effects of Omega 3 FA againts pneumonia is rarely done and there are still some different opinions. This research was aimed to investigate effect of Omega 3 FA towards IL-6 as well as length to survival in patients with pneumonia.
Methods: This research was done through clinical test using quasy experimental method
with pretest and posttest design. The subjects were patients with CAP having treatment at Dr. Moewardi General Hospital, Surakarta, during August – November 2015. A sample of 30 patients was purposively taken, 15 patients as treatment group (supplemented with Omega 3 FA) and 15 patients as control group (given empirical therapy only).
Results: Supplementation of Omega 3 FA significantly reduced IL-6 (reduction = 14.27
23.47; p = 0.034) in patients with CAP. However biomarker posttest results from this treatment group were not significantly different from those who were given empirical therapy only (IL-6 = 18.25 33.90 (treatment) and 10.55 13.93 (control); p = 0.967). Supplementation of Omega 3 FA did not significantly affect length to survival (4.40 0.63 day and 4.40 0.99 day; p = 0.965). Decrease of IL-6 (p = 0,938) was not significantly associated with length to survival.
Conclusion: Supplementation of Omega 3 FA was proven reducing IL-6, and accelerate
the achievement of clinical improvement, but when compared with empirical therapy only the decrease difference was not statistically significant.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... v
RINGKASAN ... x
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
DAFTAR SINGKATAN ... xix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Rumusan masalah ... 3
C. Tujuan penelitian ... 4
D. Manfaat penelitian ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pneumonia ... 5
1. Etiologi dan faktor resiko... 5
2. Patogenesis ... 7
3. Diagnosis ... 15
4. Kriteria stabil ... 19
5. Biomarker pneumonia komunitas ... 20
commit to user
BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian ... 44
B. Tempat dan waktu penelitian ... 44
C. Populasi penelitian ... 44
D. Pemilihan subjek ... 44
E. Jumlah subjek ... 45
F. Kriteria inklus, eksklusi, dan diskontinyu ... 46
G. Variabel penelitian ... 46
H. Definisi operasional variabel penelitian ... 47
I. Instrumen penelitian ... 48
J. Prosedur pengumpulan data ... 48
L. Etika penelitian ... 50
M. Analisis data ... 51
N. Alur penelitian ... 52
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ... 53
1. Karakteristik dasar subjek penelitian ... 53
2. Pengaruh pemberian Omega 3 terhadap penurunan kadar
IL-6 serum ... 5IL-6
3. Pengaruh pemberian Omega 3 terhadap lama pencapaian
perbaikan klinis ... 59
4. Hubungan antara kadar IL-6 serum dengan lama pencapaian
perbaikan klinis ... ... 59
5. Hubungan antara skor PSI dengan kadar IL-6 serum
... ... 60
B. Pembahasan ... 61
1. Penurunan kadar IL-6 serum setelah pemberian Omega 3 ... 62
2. Pengaruh pemberian Omega 3 terhadap lama pencapaian
perbaikan klinis ... 64
3. Hubungan kadar IL-6 serum dengan perbaikan klinis ... 65
4. Hubungan antara skor PSI dengan kadar IL-6 serum
... ... 65
commit to user
xv
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 69
B. Implikasi ... 69
C. Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Respon imun terhadap infeksi paru ... 11
Gambar 2.2. Struktur dinding bakteri ... 14
Gambar 2.3. Aktivasi NF-кB dan AP-1 ... 15
Gambar 2.4. Sistem skor pada pneumonia komunitas ... 17
Gambar 2.5. Struktur n-3 PUFA ... 24
Gambar 2.6. Hubungan n-γ PUFA dengan NFкB ... 27
Gambar 2.7. IL-6 classic signaling dan IL-6 trans-signaling ... 34
Gambar 2.8. Aktivasi pro dan anti-infamasi IL-6 ... 35
Gambar 2.9. Kerangka teori ... 39
Gambar 2.10. Kerangka konseptual ... 42
commit to user
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Patogen penyebab pneumonia komunitas ... 6
Tabel 2.2 Kriteria mayor dan minor menurut ATS ... 18
Tabel 2.3 Faktor resiko infeksi patooogen spesifik pada pneumonia berat ... 19
Tabel 2.4 Kriteria kondisi klinik stabil ... 20
Tabel 2.5 Biomarker pada pneumonia ... 22
Tabel 2.6 Efek antiinflamasi Omega 3 ... 28
Karakterisitik dasar subjek penelitian ... Perbedaan kadar IL-6 pada kelompok perlakuan ...
Perbedaan IL-6 pada kelompok kontrol ...
Perbedaan kadar IL-6 antara kelompok perlakuan dan kontrol
... Hubungan antara kadar IL-6 dengan lama pencapaian perbaikan klinis ...
Hubungan skor PSI dengan IL-6 ...
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita ... 78
Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 81
Lampiran 3 : Lembar data penderita ... 82
Lampiran 4 : Lembar kelaikan etik ... 85
Lampiran 5: Jadwal pelaksanaan penelitian... 86
Lampiran 6 : Lembar hasil laboratorium ... 87
Lampiran 7 : Lembar data hasil penelitian ... 89
commit to user
xix
DAFTAR SINGKATAN
CAP: community acquired pneumonia
HAP: hospital acquired pneumonia
VAP: ventilatory acquired pneumonia
FA: fatty acids
PAMP: pathogen associated molecular patterns
PRRs: patern recognize recetors
TLR: toll like receptor
NF-К : nuclear factor kaffa beta
MHC: histocompatibility complex
APC:antigen presenting cell
IgE: Imunoglobulin E
MKK: mitogen-activated protein kinase
IRAK: interleukin-1R associated kinase
TRAF6: tumor necrosis factor receptor associated factor 6
TAK 1: transforming growth factor -kinase
TAB 1: TAK-1 binding protein
NIK: NFκ -inducing factor
JNK: c-jun N-terminal kinase
IKK: Iκ kinase
AP-1: activator protein 1
ICU: intensive care unit
IMT: Indeks Massa Tubuh PSI: Pneumonia Severity Index