• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangan biarkan neuropati mengganggu aktivitas Anda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jangan biarkan neuropati mengganggu aktivitas Anda"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

Congestive Hepatopathy

dan

Ischemic Hepatitis

Penyakit Hati Akibat Penyakit Jantung

Felix Kusmana

Dokter Umum, Rumah Sakit Gotong Royong, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK

Interaksi kardio-hepatik diklasi ikasikan men adi pen akit hati akibat pen akit antun pen akit antun akibat pen akit hati dan pen akit/kondisi an men ebabkan pen akit antun dan hati. Congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis adalah pen akit hati

akibat pen akit antun . Backward failure men adi mekanisme an mendasari congestive hepatopathy sedan kan forward failure

adalah mekanisme an mendasari ischemic hepatitis. ada penin katan en im-en im hati perlu dipertimban kan kemun kinan a al

antun . emeriksaan sik an len kap dan sistematis disertai temuan data laboratorium san at diperlukan untuk dia nosis dan terapi. Kata kunci: Congestive hepatopathy a al antun interaksi kardiohepatik ischemic hepatitis

ABSTRACT

Cardio-hepatic interactions were classi ied into liver disease due to heart disease heart disease due to liver disease and diseases/ conditions that lead to heart and liver disease. Con estive hepatopath and ischemic hepatitis are diseases o the liver due to heart disease. ackward ailure is the mechanism underl in con estive hepatopath while orward ailure is the mechanism underl in ischemic hepatitis. he possibilit o heart ailure should be considered in patients with elevated liver en mes. Complete and s stematic ph sical examination alon with laborator ndin are needed or dia nosis and therap . Felix Kusmana. Congestive Hepatopathy and Ischemic Hepatitis: Liver Disease due to Heart Disease.

Keywords: Cardiohepatic interactions con estive hepatopath heart ailure ischemic hepatitis

Alamat korespondensi email: felix_fr3eze@hotmail.com

PENDAHULUAN

ubun an antun dan hati dalam berba ai pen akit masih sedikit diketahui. erba ai studi an mempela ari enomena tersebut sudah dilakukan se ak awal abad ke-20.1 ubun an kedua or an ini belum dibahas secara komprehensi pada buku-buku teks kardiolo i pen akit hati atau ilmu pen akit dalam.3 ada penderita a al antun serin terdapat e ala an berhubun an den an hati seperti distensi abdomen n eri perut kanan atas an hilan timbul mual atau lemah. erkadan keluhan-keluhan ini dievaluasi seba ai kelainan astrointestinal primer tanpa mempertimban kan kondisi patolo is primer antun .1 Nilai abnormal hasil pemeriksaan laboratorium un si hati pada pasien a al antun u a serin ditemukan.

ubun an pen akit antun dan hati dapat diklasi kasikan men adi: pen akit hati akibat

pen akit antun pen akit antun akibat pen akit hati dan pen akit/kondisi an men ebabkan pen akit antun dan hati.2 3

rtikel ini akan membahas hubun an interaksi antun dan hati an ber okus pada pen akit hati akibat pen akit antun .

PENYAKIT HATI AKIBAT PENYAKIT JANTUNG

1. Congestive Hepatopathy

Congestive hepatopathy, an sebelumn a

serin disebut cardiac cirrhosis merupakan

an uan hati an ter adi pada kondisi a al antun kanan.4 Kelainan hati dalam per alanan a al antun sudah lama diketahui namun studi an men elaskan hubun an ini relati sedikit dan hasiln a serin berbeda-beda. al ini dikarenakan etiolo i a al antun an telah men alami perubahan dari awaln a berhubun an den an pen akit katup rematik5 sekaran lebih ban ak karena kardiomiopati iskemik.6

Istilah cardiac cirrhosis merupakan congestive hepatopathy an

menimbul-kan ibrosis hati.4 Namun hasil pen obatan medis an e sien membuat kondisi ini men adi aran ter adi.2 Saat ini terminolo i

congestive hepatopathy lebih tepat

di-unakan men antikan cardiac cirrhosis. Congestive hepatopathy ter adi pada a al

antun akut ataupun kronis2 sehin a dapat ditemukan pada keban akan kasus

ambar 1 .

Etiologi

en ebab congestive hepatopathy antara

lain semua kondisi an men ebabkan pen umbatan pasi akibat penin katan tekanan ventrikel kanan dan a al antun kanan aitu: perikarditis konstrikti hipertensi arteri pulmonal berat stenosis mitral re ur itasi trikuspid cor-pulmonale

kardiomiopati iskemik pasca-operasi den an prosedur ontan untuk atresia pulmonal dan

(2)

sindrom antun kiri hipoplasia.

Patofisiologi

ada a al antun kronis ter adi mekanisme ke a alan mundur backward failure

aitu kondisi kerusakan antun an ber-menekan struktur lobulus aitu kanalikuli dan duktus biliaris ambar 2 .11 al ini memicu kerusakan duktus biliaris karena merusak sel endotel dan ikatan kuat intrahepatosit an memisahkan ron a ekstravaskuler dari kanalikuli biliaris sehin a ter adi kolestasis.2 11 12 Ditambah ditemukan hepatome ali den an batas halus dan te as disertai edema peri er.6

emeriksaan tekanan vena u ularis J pentin karena pada kondisi ini ter adi re uks hepato u ular sehin a J menin kat.4 14

sites ter adi pada hampir 25 pasien dan splenome ali biasan a tidak ditemukan.6 eberapa pasien merasa lemah mual

malam hari paroxysmal nocturnal dyspnea ,

sesak saat berbarin orthopnea men i dan

mudah lelah.4

Data Laboratorium

ada congestive hepatopathy serin

di-temukan penin katan parameter biokimia un si hati sebesar 2-3 kali batas normal atas termasuk S /aspartate aminotrans-ferase S /Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase /alanine aminotransferase

S /Serum Glutamic-Pyruvic Transaminase

D Lactate Dehydrogenase Gamma-Glutamyl Transpeptidase dan alkaline phosphatase. iperbilirubinemia akibat

pe-nin katan bilirubin terkon u asi dan tidak terkon u asi u a serin didapat kadar bilirubin total aran mencapai 3 m /d . enin katan dan bilirubin u a menun ukkan kolestasis. Dera at keparahan kolestasis berhubun an den an keparahan a al antun penin katan tekanan atrium kanan re ur itasi trikuspid dan penin katan serum N Brain Natriuretic Peptide 15 aitu polipeptida an disekresi kan ventrikel antun seba ai respons terhadap pere an an otot antun berlebihan. Kon esti hati kronis u a akan men ebab-kan perpan an an prothrombin time dan

penurunan albumin serum an dapat men ebabkan mortalitas pada pasien den an penurunan raksi e eksi.16

Terapi

idak ada studi prospekti untuk men -evaluasi terapi congestive hepatopathy.

Karena tidak ada data bahwa kondisi ini memperburuk morbiditas dan mortalitas pen obatan lebih ditu ukan pada pen akit dan untuk pemberian diuretik secara intravena.

• ada seba ian besar kasus diuretik

Gambar 1. A. Congestive hepatopathy den an pembesaran vena renalis B. Congestive hepatopathy den an pembesaran vena cava in erior.4

(3)

adalah landasan terapi awal untuk meredakan e ala.

• Setelah kondisi euvolemik beta-blocker

dan ACE-inhibitor harus diberikan bila

pen ebab diawali ke a alan ventrikel kiri.

• Spironolakton dipertimban kan bila a al antun memasuki functional class III atau I N .

ACE-inhibitor dan beta-blocker adalah

terapi utama untuk a al antun kronis dan congestive hepatopathy. ACE-inhibitor menin katkan cardiac output dan

menurunkan tekanan pen isian ventrikel kiri den an e ek vasodilatasin a. eberapa

Indonesia kaptopril dan lisinopril adalah bentuk obat akti . en unaann a tidak memerlukan perubahan dosis pada kelainan hati.

ntuk pasien an ter an u e ek sampin batuk ACE-inhibitor direkomendasikan

olon an Angiostensin Receptor Blocker

. osartan dimetabolisme men adi metabolit akti den an karboksilasi hati karena itu pada an uan hati bioavailabilitasn a men adi dua kali lipat dan eliminisasi dari plasma men adi se-ten ahn a oleh karena itu disarankan dosis awal lebih rendah. ada valsartan dan irbesartan konversi metabolisme an ter adi san at kecil sehin a lebih di-sarankan untuk penderita an uan hati karena tidak diperlukan perubahan dosis.

olon an beta-blocker seperti propranolol

diberikan secara hati-hati karena dimeta-bolisme di hati. ada sirosis konsentrasi dalam darah menin kat 2 5 kali normal karena itu perlu dipertimban kan pe-rubahan dosis. erubahan dosis tidak diperlukan pada enis beta-blocker lain.

bat olon an ini terbukti menurunkan tidak diperlukan pen esuaian dosis. bat olon an statin dikontraindikasikan ika penin katan serum transaminase 3 kali normal karena dimetabolisme di hati.

2. Ischemic Hepatitis

Ischemic hepatitis acute cardiogenic liver injury hypoxic hepatitis atau shock liver) adalah kerusakan hati an meluas

akibat hipoper usi akut. Kondisi ini berbeda dari in ark hati an merupakan kerusakan iskemik okal disebabkan oleh kemoembolisasi arteri hati trombosis .1

Ischemic hepatitis men ebabkan nekrosis

sel hati sentrilobular dan penin katan ta am

Ischemic hepatitis lebih disebabkan karena forward failure aitu menurunn a cardiac output an men akibatkan hipoper usi.

Se ala kondisi an men ebabkan hipotensi dan instabilitas hemodinamik dapat men akibatkan ischemic hepatitis.1 Kondisi-kondisi tersebut antara lain: Kolaps kardiopulmonal setelah in ark miokard eksaserbasi a al antun emboli paru20 21 22 s ok kardio enik1 s ok hipovolemik dehidrasi berat tamponade perikardium pembedahan antun terbuka as ksia ke an lama heat stroke.23

ada kondisi tanpa hipotensi ischemic hepatitis dapat u a ter adi pada:

ipoksemia berat seperti obstructive sleep apnea dan a al napas penin katan

ke-butuhan metabolisme seperti s ok septik/ toksik1 20-22 anemia berat dan an uan suplai darah ke hati karena an uan okal seperti tumor anemia sickle-cell trombosis

arteri hati pada pasien den an trombosis

(4)

Komplikasi an dapat ter adi adalah hipo likemia spontan sesak napas karena sindroma hepatopulmonal dan hiperamonemia.19

Data Laboratorium

Karena keluhan dan e ala kadan tidak ditemukan pada pasien dia nosis serin berdasarkan temuan laboratorium. Karak-teristik an pentin abun an kriteria

ibson dan Dudle adalah:24 2

• enin katan si ni kan serum amino-trans erase kali batas atas nilai normal dan sementara 5-25 hari den an/tanpa penin katan D . • ukti histolo i an menun ukkan

nekrosis sentrilobuler ona 3 histolo i hati . Nekrosis ter adi di sekitar vena sentral tempat oksi enasi memburuk. Keparahan ter antun durasi iskemi

• ksklusi pen akit hati lain.

Selain kriteria di atas serin didapati penin katan serum D dan disertai perpan an an prothrombin time.

enin katan D biasan a cukup besar. asio S / D 1 5 membantu mem-bedakan in uri iskemik dari bentuk lain hepatitis akut.2 29 Ikterik han a ter adi pada kasus an men akibatkan in uri hati akut.30 Serum aminotrans erase cepat berkuran setelah pen ebab diatasi.24

Terapi

Ischemic hepatitis biasan a tidak berbaha a

dan dapat sembuh sendiri. en obatan ditu ukan untuk men atasi pen ebab dan optimalisasi hemodinamik. idak ada terapi spesi k. ro nosis lebih ditentukan pen ebab s ok.1 Setelah pen ebab teratasi

ischemic hepatitis akan membaik den an

sendirin a.19

al an harus dilakukan pada pasien

ischemic hepatitis adalah:31

1. en auhkan pen ebab seperti obat-obatan den an e ek inotropik ne ati atau e ek hipotensi obat-obatan aritmia calcium-channel blocker vasodilator obat-obatan hepatitis dan normal kembali 5-10 hari

setelah onset. ada keban akan kasus

keadaan ini ter adi san at cepat setelah hipoper usi akut an disebabkan s ok perdarahan resusitasi atau s ok septik. 25

Backward failure an merupakan proses

ter adin a congestive hepatopathy u a

dapat memperparah hipoper usi arteri hati. al ini memperkuat proses ischemic tidak menun ukkan e ala.26

Ischemic hepatitis biasan a tidak mematikan

dan dapat sembuh sendiri. Dia nosis klinis

erdapat empat mekanisme hemodinamik an bertan un awab atas ter adin a merupakan mekanisme hati melindun i diri dari kerusakan akibat hipoksia. ada kondisi hipoper usi di or an akhir hipoksia arin an persisten atau s ok akut forward failure

(5)

an men an u un si in al ACE-inhibitor dosis tin i atau

obat-obatan an terakumulasi bila a al in al memburuk contoh: di oksin .

2. ksi en diberikan sese era mun kin pada pasien hipoksemia untuk mencapai

saturasi oksi en arteri 95 .

3. emberian diuretik intravena di-rekomendasikan bila terdapat e ala sekunder akibat pen umbatan dan kelebihan cairan.

4. bat inotropik dipertimban kan pada

kondisi output dan tekanan darah sistolik

an rendah. bat inotropik dapat berikan se era saat diperlukan dan di-hentikan se era saat per usi or an telah adekuat kembali dan/atau pen umbatan berkuran .

5. asopresor han a diindikasikan pada kasus s ok kardio enik saat kombinasi obat inotropik dan fluid challenge a al

menin katkan tekanan darah sistolik 90 mm dan per usi or an tidak adekuat.

SIMPULAN

erdapat dua enis pen akit hati akibat pen akit antun aitu congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis. Keduan a

memiliki etiolo i pato siolo i temuan data laboratorium dan terapi an berbeda. emuan data laboratorium men adi ba ian terpentin dalam proses dia nosis. al ini karena e ala serin tidak spesi k bahkan asimptomatis. Karena itu kemun kinan adan a a al antun perlu dipertimban -kan pada penin katan en im hati den an serolo is viral ne ati tanpa adan a pen ebab lain an elas . emeriksaan antun den an K echocardiography

atau pemeriksaan lain perlu dilakukan untuk membantu dia nosis.

Tabel. erbandin an congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis.

DAFTAR PUSTAKA

1. Samsk D atel C De ald Smith D elker o ess J et al. Cardiohepatic interactions in heart ailure: n overview and clinical implications. J m Coll Cardiol. 2013 61 24 : 39 -405.

2. oller S ernardi . Interactions o the heart and the liver. ur eart J. 2013 34: 2 04-11.

3. Naschit J Slobodin ewis J uckerman eshurun D. eart diseases a ectin the liver and liver diseases a ectin the heart. m eart J. 2000 140 1 : 111-20.

4. en XS earlman JD alavera udi J Suleman oi . Cardiac cirrhosis and con estive hepatopath . medicine Internet . 2014 Dec 23 cited 2015 14 pril 15 . vailable rom: http://emedicine.medscape.com/article/151 92-overview

5. Sherlock S. he liver in heart ailure elation o anatomical unctional and circulator chan es. r eart J. 1951 13: 2 3-93.

6. ers Cerini Sa e h oreou De oti C ebrec D et al. Cardiac hepatopath : Clinical hemod namic and histolo ic characteristics and correlations. epatolo . 2003 3 : 393-400.

. ouad ehia . epato-cardiac disorders. orld J epatol. 2014 6 1 : 41-54.

. lvare ukher ee D. iver abnormalities in cardiac diseases and heart ailure. Int J n iol. 2011 20 3 : 135-42. 9. Dunn D a es reen KJ Schenker S. he liver in con estive heart ailure: review. m J ed Sci. 19 3 265: 1 4- 9. 10. iallourakis CC osenber riedman S. he liver in heart ailure. Clin iver Dis. 2002 6: 94 -6 .

11. ilma Nikolaou eba aa . Cardiohepatic interactions in heart ailure. nadolu Kardi ol Der . 2013 13: 1 -34. 12. Co er C raser e Couteur D . iver d s unction and heart ailure. m J Cardiol. 2003 91: 1399.

13. anless I iu JJ utan J. ole o thrombosis in the patho enesis o con estive hepatic brosis cardiac cirrhosis . epatolo 1995 21: 1232- . 14. auci S raunwald auser S on o D Jameson J oscal o J. arrisons rinciples o Internal edicine. ol 2. New ork N : c raw- ill edical 200 .

15. oel l ss ussner-Seeber C achin er rick lmer . iver d s unction in chronic heart ailure: revalence characteristics and pro nostic si ni cance. ur J Clin Invest. 2012 42: 153-63.

16. mbros adu anathan u man D Khan S Kwasn J ou ht J et al. Clinical course and predictive value o liver unction tests in patients hospitali ed or worsenin heart ailure with reduced e ection raction: n anal sis o the S trial. ur J eart ail. 2012 14: 302-11.

1 . redrick J ound DC all SD rater DC. urosemide absorption in patients with cirrhosis. Clin harmacol her. 1991 49: 241- .

1 . hee C. Ischemic hepatitis DDX acute hepatitis . Stan ord School o edicine. Internal edicine Internet . 2011 a 23. cited 2015 04 1 . vailable rom: http://errolo dal a.com/ medicine/pa es/ischemichepatitis.cr.5.23.11.html

(6)

20. enrion J inette Colin Schapira Delanno eller . poxic hepatitis caused b acute exacerbation o chronic respirator ailure: case-controlled hemod namic stud o 1 consecutive cases. epatolo 1999 29 2 : 42 -33.

21. athurin Durand anne N ollo J ebrec D De ott C et al. Ischemic hepatitis due to obstructive sleep apnea. astroenterolo 1995 109 5 : 16 2-4.

22. enrion J Schapira uwaert Colin Delanno eller . poxic hepatitis: Clinical and hemod namic stud in 142 consecutive cases. edicine altimore . 2003 2 6 : 392-406.

23. alhotra Sin h Kapoor D abu S Kaur J June a D. cute ischemic hepatitis caused b sei ure. JI C . 2011 12 2 : 144-6.

24. irrer akuda akara . poxic hepatopath : athoph siolo and pro nosis. Intern ed. 200 46: 1063- 0. 25. Soultati Dourakis S . iver d s unction in the intensive care unit. nnals o astroenterolo . 2005 1 1 : 35-45.

26. Dubb SS ill S rnold J. Ischemic hepatitis durin cardiac arrest: case report. he est ondon edical Journal. 2009 1 3 : 61-5. 2 . ibson Dudle J. Ischemic hepatitis: Clinical eatures dia nosis and pro nosis. ust N J ed. 19 4 14: 22-5.

2 . itlin N Serio K . Ischemic hepatitis: idenin hori ons. m J astroenterol. 1992 : 31-6.

29. Cassid e nolds . Serum lactic deh dro enase in the di erential dia nosis o acute hepatocellular in ur . J Clin astroenterol. 1994 19 2 : 11 .

30. uhrmann Kneidin er N erkner ein Nik ard am o ic et al. poxic hepatitis: nderl in conditions and risk actors or mortalit in criticall ill patients. Intensive Care ed. 2009 35: 139 -405.

Gambar

Gambar 1. A. Congestive hepatopathy pembesaran vena cava in�erior.den�an pembesaran vena renalis� B
Gambar 3. �tiolo�i dan pato�enesis ischemic hepatitis.26
Gambar 4. �apusan histolo�i menun�ukkan kon�esti pasi� hati �an� akut pada pasien den�an �a�al �antun�
Tabel. �erbandin�an congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis.�

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Jiwasraya Madiun Branch Office). Skripsi Program Sarjana, Jurusan Manajemen, Universitas

“Analisis Pngaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar, Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK), Serta implikasinya Pada Pembiayaan Mudharabah

Penilaian proses dan hasil dalam pendidikan karakter di SMA Negeri 5 Gorontalo Utara dilakukan secara individual, kelompok (kelas) dan berkelanjutan. Hasil penilaian

bahwa berkaitan dengan huruf a pelaksanaan pemungutan retribusi di terminal KM 32 Indralaya sebagaimana diatur dengan Keputusan Penjabat Bupati Ogan Ilir Nomor 160 Tahun 2004

Berhubungan dengan hal tersebut, penerapan sistem manajemen dokumen elektronik menjadi ke- butuhan sebagai upaya untuk merubah cara pe- ngelolaan materi-materi digital yang lama ke

keadaan dari pita hantaran dapat dinyatakan dalam tingkat Fenni lain F<- dcngan:. (2.. Jika bed.as cahaya jatuh pada semikonduktor seperti itu, jumlah kuanta N. yang

Kajian ini berkisar komitmen pelajar dan pensyarah di kampus antaranya ialah komitmen pelajar terhadap pemakaian kad matrik universiti, komitmen pensyarah memperuntukkan masa bagi

Penelitian ini adalah mendesain sebuah sistem untuk mengidentifikasi dan mengolah kandungan harmonsa sinyal arus berbasis Arduino UNO pada beban listrik mobile.. Sensor