Perbedaan Persiapan Siswa yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dalam Menghadapi Ujian Nasional

(1)

dan Info Artikel:

Diterima 12/05/2013 Direvisi 12/06/2013 Dipublikasikan 30/06/2013

Volume 1 Nomor 2, Juni 2013, Hlm 95-101

Perbedaan Persi

Rendah dalam M

Linda Fitria

1

Fakultas Ilmu Pendidikan, Un

Abstract

To pass the examination, the preparation. There are so ma examination. Therefore, the n parents since it is a tool to me order to obtain learning confe aimed to describe and differe students with low learning ach descriptive approach supporte Padang of academic year 2012 sample. The research finding achievement and the students prepared category (2) psychol students with low learning ach learning material for both stu achievement is in well prepare difference between students wit of SMA Adabiah Padang

Keyword: Preparation Nationa

Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons

PENDAHULUAN

Pendidikan nasional haru relevansi serta efisiensi man dijelaskan dalam Undang-unda

Pendidikan nasional berfu bangsa yang bermartab berkembangnya potensi

dan

Volume 1 Nomor 2, Juni 2013, Hlm 95-101

rsiapan Siswa yang Hasil Belaja

am Menghadapi Ujian Nasional

Universitas Negeri Padang

the most important thing to be considered by the stude many kinds of examination faced by the students, e national examination should be prepared well by the

measure students competency of achievement which he nfession and it is a requirement of finishing education erentiate the preparation of students with high learnin achievement in facing national examination. This is a co

rted with interview. The target of the research is stu 012/2013, with 327 students as the population. There ar ing reveals that (1) physical preparation of studen nts with low learning achievement in facing national hology preparation for both students with high learnin achievement is in well prepared category, (3) the prepa students with high learning achievement and the stud ared category,(4) the analysis of t test result reveals th with high learning achievement and the students with lo

onal Examination, Students Learning Achievement

arus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendid anajemen pendidikan. Ditinjau dari segi fungsi Pend dang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pa rfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk wa tabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bang si peserta didik agar menjadi manusia yang beriman d

dan

Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Volume 1 Nomor 2, Juni 2013, Hlm 95-101

lajar Tinggi dan

al

udents is the examination ts, one of it is national the students, school, and held by education unit in tion level. This research is ning achievement and the comparative quantitative students of SMA Adabiah are 80 students placed as dents with high learning al examination is in well ning achievement and the paration in mastering the tudents with low learning that there is a significant low learning achievement

didikan, peningkatan mutu dan endidikan Nasional yang telah pasal 3 menyatakan bahwa:

(2)

Tuhan Yang Maha Esa, b negara yang demokratis s

Berdasarkan kutipan di melalui pendidikan. Sekolah menyelenggarakan pendidikan Untuk dapat menyelesaik yang lebih tinggi siswa harus h siswa, ada lagi ujian yang mesti

tingkat SMA merupakan pene tahun 2012, pemerintah pusat t

Adapun standar kelulusan Pendidikan pasal 72 ayat 1 yan

Peserta didik akan diny menyelesaikan seluruh p mata pelajaran, kelompo kewarganegaraan, keprib jasmani, olah raga, dan k ilmu pengetahuan dan tek

Berdasarkan peraturan di mencapai nilai yang cukup ses (BSNP).

Untuk dapat lulus dalam menghadapi ujian. Oleh kare mungkin oleh sekolah, guru, pencapaian kompetensi siswa prestasi belajar dan merupakan Menurut Irawadiy (2009 sebuah kegiatan. Tanpa pers dilaksanakan. Sebaliknya jika dengan baik. Hasil dari persiap Sedangkan Tarmizi (200 dari persiapan diri, persiapan t yang dimulai dari dalam diri s dengan persiapan jasmani/fisik Dari definisi di atas, da kegiatan atau perbuatan yang persiapan fisik, psikis dan pers Secara umum penelitian tinggi dan rendah dalam mengh

METODOLOGI

Penelitian ini merupaka dengan pendekatan kuantitatif, dan didukung dengan data hasil

Penelitian ini akan men persiapan siswa menghadapi uji Adapun populasi dalam peneliti ajaran 2012/2013 yang berjum hasil belajarnya tinggi dan lim orang.

, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandir is serta bertanggung jawab.

di atas dapat dikemukakan bahwa upaya pengembang h Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu ben an tiga tahun setelah pendidikan wajib belajar sembilan t aikan satu tingkat satuan pendidikan dan untuk melan s harus lulus ujian. Selain ujian semester dan ulangan ha esti diikuti oleh siswa pada akhir pendidikannya yaitu Uji

nentu seorang siswa untuk dapat melanjutkan pendidik at telah menetapkan standar kelulusan yaitu 5,5.

san diatur dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2 ang menyatakan bahwa:

inyatakan lulus dari satuan pendidikan memenuhi ti h pembelajaran, memperoleh nilai baik pada penilaian pok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelom ribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelom kesehatan, dan lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelo teknologi.

di atas, beberapa hal yang seharusnya dimiliki oleh sem sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Badan

m mengikuti ujian tersebut hal yang paling penting dik rena itu persiapan dalam menghadapi ujian nasional u, siswa, maupun orang tua, karena ujian nasional mer wa yang dilakukan pada setiap satuan pendidikan untuk an syarat siswa untuk menyelesaikan tingkat satuan pen 09:01) Persiapan adalah suatu kegiatan yang akan dipe ersiapan, kegiatan tidak akan terlaksanakan dengan ka persiapan dilakukan dengan sebaik mungkin, maka iapan adalah sebuah kegiatan yang memuaskan.

009:01) menyatakan bahwa persiapan dalam menghada n teknis, persiapan materi ujian, dan pada saat ujian. P i sendiri, yang meliputi persiapan fisik dan persiapan me isik dan persiapan kesehatan.

dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan per ng dilakukan oleh siswa, sebelum siswa tersebut mela ersiapan penguasaan materi ujian.

n ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan persi nghadapi ujian nasional.

kan Penelitian ini merupakan penelitian dengan men tif, dan Jenis penelitian yang akan digunakan adalah pe asil wawancara.

endeskripsikan Penelitian ini akan mengungkap dan i ujian nasional antara yang hasil belajar tinggi dan renda

elitian ini adalah siswa kelas XII SMA Adabiah 2 Pada jumlah 327 orang. Untuk menentukan jumlah sampel d lima orang yang hasil belajar rendah, maka sampel p

diri, dan menjadi warga

angan manusia dapat dilakukan bentuk satuan pendidikan yang

n tahun.

lanjutkan pendidikan kejenjang harian yang harus dilewati oleh Ujian Nasional.Ujian Nasional ikan keperguruan tinggi. Untuk

2005 tentang Standar Nasional

tiga syarat lain yaitu ian akhir untuk seluruh lompok mata pelajaran lompok mata pelajaran elompok mata pelajaran

semua siswa adalah harus dapat an Standar Nasional Pendidikan

diketahui siswa adalah persiapan al hendaknya dilakukan sebaik erupakan kegiatan pengukuran tuk memperoleh pengakuan atas

endidikan tersebut.

ipersiapkan sebelum melakukan an baik ataupun susah untuk ka kegiatan itu akan terlaksana

adapi ujian nasional ini dimulai . Persiapan diri adalah persiapan mental. Persiapan fisik berkaitan

persiapan adalah segala sesuatu elaksanakan UN yang meliputi

rsiapan siswa yang hasil belajar

enggunakan metode deskriptif penelitian deskriptif komparatif

(3)

Adapun teknik pengum koesioner/angket kepada samp konseling (BK) dan wali kela persiapan siswa menghadapi u Yusuf (2005:259).

Penetapan kriteria mene pengklasifikasian menurut Soe Pengujian perbedaan pers digunakan uji t atau t test, un distribusi. Menurut Winarno (2

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis dapat diliha

Kategori

Sangat Siap (SS) Siap (S) Kurang Siap (KS)

Tidak Siap (TS)

Berdasarkan tabel 1 di at siap dalam menghadapi ujian n

Kategori

Tidak Siap (TS)

Berdasarkan tabel 2 di at siap dalam menghadapi ujian n

Kategori

Tidak Siap (TS)

Berdasarkan tabel 3 di at siap dalam menghadapi ujian n Pengujian hipotesis dilak persyaratan analisis data terp frekuensi data yang diuji adala

yaitu “Terdapat Perbedaan P

Nasional”.

Selanjutnya data yang dip

Service Solution) for Window R

umpulan datanya dilakukan melalui pengadminis mpel penelitian dan wawancara dengan siswa, orangtu elas. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan ca i ujian nasional dianalisis dengan menggunakan rumus

nentukan klasifikasi/pengkategorian persiapan siswa, oegyarto (1997:17).

ersiapan belajar siswa antara yang hasil belajar tinggi d untuk menguji signifikansi perbedaan dua buah mean

(2002:87).

AN

ilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Persiapan Fisik (n = 40)

Hasil Belajar Tinggi Ha

Frek-wensi Persentase Frek-we

12 30 10

17 42,5 12

7 17,5 14

4 10 4

i atas hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang n nasional dilihat dari segi fisik.

Tabel 2. Persiapan Psikis

15 37,5 7

24 60 14

0 0 18

1 2,5 1

i atas hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang n nasional dilihat dari segi psikis.

Tabel 3.

Persiapan Menguasai Materi Pelajaran

7 17,5 6

14 35 27

6 15 18

1 2,5 1

i atas hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang n nasional dilihat dari segi persiapan menguasai materi p akukan dengan menggunakan teknik analisa datat tes.U terpenuhi. Hasil pengujian analisis terhadap data me

alah normal dan homogen. Adapun hipotesis yang dik Persiapan Siswa Hasil Belajar Tinggi dan Terenda

diperoleh diuji dengan menggunakan program statistik S

w Release18.00. Hasil pengujian hipotesis tersebut adala

inistrasian instrumen berupa gtua siswa, guru bimbingan dan cara mendeskripsi data tentang us persentase Menurut A. Muri

wa, peneliti menggunakan dasar

i dan hasil belajar rendah maka ean yang berasal dari dua buah

Hasil Belajar Rendah

-wensi Persentase

10 25

12 30

14 35

4 10

ang hasil belajarnya tinggi lebih

-wensi Persentase

7 17,5

14 35

18 45

1 2,5

ang hasil belajarnya tinggi lebih

-wensi Persentase

6 15

27 67,5

18 45

1 2,5

ang hasil belajarnya tinggi lebih i pelajaran.

s.Uji hipotesis dilakukan setelah menunjukkan bahwa distribusi ikemukakan pada penelitian ini dah dalam Menghadapi Ujian

tik SPSS (Statistical Product and

(4)

Perbedaan Persiapan Siswa

Perbedaan persiapan siswa yang hasil belajar tinggi dan rendah dalam menghadapi ujian nasional

Equal assum Equal assum

Pada tabel 4 di atas dapa 0.400 (besar dari 0.05), maka adalah sama. Nilai t yang diper Secara lebih rinci, hasil analisis (df) 78. Nilai t tabel signifikan tabel adalah 2,021 maka nilai t perbedaan yang signifikan. Seh persiapan siswa yang hasil bela

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengu signifikan antara persiapan sis bagian berikut dijelaskan pemb 1. Persiapan Fisik Siswa Berdasarkan temu fisik siswa yang hasil be persiapan fisik untuk s kategori siap (55%).

Dari hasil penelitia fisik, baik dalam menj menghadapi ujian, kare dalam mengikuti ujian (1983: 35), bahwa jika saat mengerjakan ujian Selain itu Dewa optimal atau sehat, mak tidak optimal akan mem dapat segera diatasi se bergizi, istirahat yang cu

Berdasarkan hasil siswa agar selalu menja baik untuk belajar ataup 2. Persiapan Psikis Siswa

Nasional

Berdasarkan temu psikis siswa yang hasil Dan persiapan psikis u dalam kategori siap (52 Dalam hal persiap belajar tinggi, dan ini m Sesuai dengan pendapa keberhasilan belajar. K

Tabel 4.

wa yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dalam Men SMA Adabiah 2 Padang

F Sig. t

ual variances umed

ual variances not umed

0,716 0,400 8,066

8,066

pat dilihat nilai F yang diperoleh dari data penelitian ada ka nilai t yang dipakai adalah equal variance assumed a peroleh 8,066 dengan probabilitas 0.000,

lisis data dengan melihat nilai t, maka diperoleh nilai t 8,0 an 5% adalah 2,021. Karena nilai t yang diperoleh adala i t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% ehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaa elajar tinggi dan rendah dalam menghadapi ujian nasion

ngujian yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa siswa yang hasil belajar tinggi dan rendah dalam men mbahasan untuk masing-masing variabel yang dikaji dal

a yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dalam Meg muan penelitian berkaitan dengan persiapan fisik dapa il belajar tinggi dalam menghadapi UN secara umum dala

siswa yang hasil belajar rendah dalam menghadapi UN

litian ini diketahui bahwa siswa memiliki persiapan yan enjaga kesehatan tubuh maupun kondisi fisiknya. Seh arena kondisi fisik yang terganggu dapat mengganggu a an nasional. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikem ka kesehatan fisik seseorang terganggu atau tidak seha an maka siswa tersebut tidak akan dapat mengerjakan uji wa Ketut Sukardi (1983:41) juga mengemukakan bah aka secara langsung akan berpengaruh terhadap prose empengaruhi proses berpikir. Untuk itu perlu dilakuka seperti menjaga kesehatan tubuh dengan selalu berola cukup, minum susu serta mengurangi kegiatan yang me sil penelitian di atas yang perlu diperhatikan adalah b njaga kondisi fisiknya sehingga mereka selalu siap dalam

upun menghadapi ujian.

wa yang Hasil Belajar Tinggi dan Hasil Belajar Rend

muan penelitian berkaitan dengan persiapan psikis dap sil belajar tinggi dalam menghadapi UN secara umum is untuk siswa yang hasil belajar rendah dalam mengh

52,5%).

apan psikis siswa dalam menghadapi ujian dalam katego i menyatakan bahwa siswa cukup siap secara psikis dala

pat Thursan (2002:12) yang menyatakan bahwa faktor Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan b

enghadapi Ujian Nasional di

Df Sig.

(2-tailed) 6

6

78

77,987

0,000

adalah 0,716 dengan signifikansi atau diasumsikan kedua varian

8,066 dengan derajat kebebasan alah 8,066 sedangkan nilai t 5%, dengan demikian terdapat

aan yang signifikan antara onal di SMA Adabiah 2 Padang.

ahwa terdapat perbedaan yang enghadapi ujian nasional. Pada alam penelitian ini.

eghadapi Ujian Nasional apat diketahui bahwa persiapan

alam kategori siap (72,5%). Dan i UN secara umum juga dalam

ang cukup baik dalam persiapan ehingga membuat mereka siap u aktivitas sehari-hari, termasuk emukakan oleh Kartini Kartono hat, lelah atau mengantuk pada ujian dengan baik.

ahwa tanpa kondisi fisik yang ses berpikir. Kondisi fisik yang kan berbagai upaya agar hal ini olahraga, makan-makanan yang melelahkan.

h bagaimana untuk memotivasi lam menghadapi kondisi apapun,

Rendah dalam Meghadapi Ujian

apat diketahui bahwa persiapan m dalam kategori siap (97,5%). ghadapi UN secara umum juga

(5)

yang mantap dan stab meningkatkan motivasi, Selain itu yang p pelajaran yang telah dip belajar secara rutin. Ora oleh M. Sobri (2007:18 tidak tumpang tindih an Berdasarkan hasil rendah perlu motivasi d orang terdekat lainnya s 3. Persiapan Siswa yang Akan Diujikan dalam Berdasarkan temu dalam ujian nasional da hasil belajar tinggi dal menguasai materi yang umum dalam kategori s Dalam hal persiap baik, dan ini menyatak ujian nasional. Keberha yang mempunyai strate tinggi, demikian dengan

Hal ini juga sesu bahwa adapun bentuk p a. Mengatur jadwal un b. Melengkapi catatan c. Mempelajari tugas-t d. Membuat ringkasan e. Membahas soal-soa tentang soal-soal yan

Abu dkk (2003:3 materi pelajaran dengan harus dimiliki siswa se pelajarannya yang tertin Meskipun begitu mempersiapkan segalan dari guru dan personil s menghadapi ujian agar m

Dalam hal ini gu penguasaan konten sepe a. Pengenalan siswa ya

belajar.

b. Pengembangan moti c. Pengembangan kete

Salah satu bantua ditempuh guru BK den serta memberikan mate berkaitan dengan persia

Selain itu guru B kegiatan bimbingan k memecahkan masalah-m

tabil seperti persiapan psikis siswa dalam membang asi, konsentrasi, menenangkan emosi.

perlu diperhatikan oleh orang tua adalah masih ada dipelajari di sekolah di rumah, tidak mengatur jadwal b Orang tua harus bisa mengatur waktu belajar anak di rum

:18) bahwa orang tua harus memahami waktu-waktu da antara waktu belajar dengan waktu untuk bermain. sil penelitian di atas yang perlu diperhatikan lagi adalah

i dan dorongan yang lebih dari berbagai pihak terutama a sehingga siswa lebih siap lagi secara psikis dalam men ng Mempunyai Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dal

m Ujian Nasional

muan penelitian berkaitan dengan persiapan menguasa dapat diketahui bahwa persiapan menguasai materi ya dalam menghadapi UN secara umum dalam kategori ng akan diujikan untuk siswa yang hasil belajar rendah d ri siap (52,5%).

iapan menguasai materi yang akan diujikan dalam ujian takan bahwa siswa sudah siap secara penguasaan mate rhasilan seorang siswa dalam belajar sangat dipengaruh ategi belajar yang baik akan lebih memungkinkan untuk gan sebaliknya. (Kartini Kartono, 1985: 24).

esuai dengan yang dikemukakan oleh Hasbullah (199 persiapan yang dilakukan siswa untuk menguasai mater untuk mengulang materi pelajaran yang akan diujikan da an yang kurang lengkap.

s-tugas yang telah dikerjakan setelah memperbaikinya. an dari bahan bacaan dalam bentuk bagan atau grafik. soal ujian pada tahun lalu dengan teman/guru sehingg

yang akan diujikan dalam ujian.

3:34) juga menjelaskan bahwa ada dua persyaratan u gan baik, yaitu adanya perhatian khusus dan motivasi y sehingga siswa tetap bersemangat dalam belajar dan rtinggal.

tu dalam hal persiapan menghadapi materi ujian sec lanya dengan baik. Berkenaan dengan temuan hasil pen il sekolah khususnya guru BK sangat diperlukan dalam ar mencapai hasil yang maksimal.

guru BK diharapkan melaksanakan layanan bimbingan eperti yang dikemukakan oleh Prayitno, dkk (1994: 24) s yang mengalami masalah belajar tentang kemampuan,

otivasi, sikap dan kebiasaan belajar yang baik.

eterampilan belajar seperti membaca, mencatat, bertanya tuan yang dapat dilakukan adalah melalui layanan peng

engan cara menumbuhkan, mengaktifkan dan membina ateri layanan penguasaan konten dan informasi yang siapan siswa menghadapi UN.

BK di sekolah juga mengadakan layanan bimbingan kelompok siswa dapat membahas, memasukkan sa h-masalah yang berkaitan dengan persiapan siswa dalam

ngkitkan minat dan perhatian,

a siswa yang tidak mengulang l belajar dengan baik serta tidak umah seperti yang dikemukakan dalam belajar anaknya sehingga

ah untuk siswa yang hasil belajar a orangtua, guru BK dan orang-enghadapi UN.

dalam Menguasai Materi yang

asai materi yang akan diujikan yang akan diujikan, siswa yang ri siap (82,5%). Dan persiapan h dalam menghadapi UN secara

n nasional sudah dalam kategori ateri yang akan diujikan dalam ruhi oleh cara belajarnya. Siswa tuk mencapai prestasi yang lebih

1995: 113-119) mengemukakan teri adalah :

dalam ujian dan mentaatinya.

.

ngga siswa memiliki gambaran

utama untuk dapat menguasai si yang kuat. Kedua hal tersebut an tidak ada bagian dari materi

secara keseluruhan siswa telah enelitian di atas maka perhatian m rangka mempersiapkan siswa

gan konseling misalnya layanan ) sebagai berikut:

n, motivasi, sikap dan kebiasaan

ya dan menjawab.

enguasaan konten. Hal ini dapat ina kelompok-kelompok belajar ng ada khususnya materi yang

(6)

4. Perbedaan Persiapan Nasional

Hasil temuan pene siswa yang hasil belajar

Perbedaan ini dap yang hasil belajar tingg tinggi. Persiapan seo persiapan menguasai ma

Perbedaan ini dis menjaga kondisi fisikny nantinya. Begitu juga d belajarnya tinggi dengan

Dalam menguasai rendah. Menurut Syaif dapat meningkatkan key

Agar penguasaan a. Siswa harus menget b. Siswa memahami ap c. Siswa memahami ke d. Siswa harus menghi e. Buktikan kemampu berbeda melalui berb f. Nyatakan keinginan dalam menghadapi u Berdasarkan papa rendah berbeda. Perbe menguasai materi pelaja

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan temuan dan sebagai berikut:

1. Persiapan siswa di SMA siswa yang hasil belaj persiapan fisik untuk s kategori siap.

2. Persiapan siswa di SMA siswa yang hasil belaja fisik untuk siswa yang h 3. Persiapan menguasai m

umum dalam kategori s hasil belajar rendah seca 4. Terdapat perbedaan ya

menghadapi ujian nasio memiliki persiapan yang Hasil penelitian yang dila dikemukakan pada Bab IV bera tidak siap dalam menghadap menghadapi ujian nacional mempersiapkan siswa mengha serta hasil ujian yang maksim variabel berada pada kategor mempersiapkan siswa menghad

an Siswa yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah

enelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yan jar tinggi dan rendah dalam meghadapi ujian nasional.

apat dilihat dari sub variabel persiapan siswa menghada ggi dan rendah, persentase yang cenderung tinggi ditem eorang siswa dianggap baik apabila ia memiliki pe i materi pelajaran yang baik pula.

disebabkan oleh beberapa faktor seperti persiapan fisi nya agar tetap sehat dan bugar, yang dapat mempengaru dalam mempersiapkan mental dan psikis, terdapat perb gan siswa yang hasil belajar rendah.

sai materi pelajaranpun terdapat perbedaan antara siswa aiful (2000:127-129) mengemukakan bahwa kualitas keyakinan pada diri sendiri saat mengerjakan/menjawap n materi pelajaran itu dapat dikuasai dengan baik, hal ya etahui apa yang dihasilkan dalam belajar,

apa yang dilakukan untuk dapat sukses dalam belajar, kegiatan belajar untuk mencapai sukses dalam belajar.

hindari perbuatan yang berlebihan sehingga mengabaika puan siswa dengan fakta yang dapat menjelaskan b erbagai jenis ujian,

an dan maksud siswa dengan nada yang meyakinkan pi ujian nasional (Mungin, 2011:6)

paran di atas jelaslah bahwa perbedaan persiapan siswa rbedaan tersebut dapat dilihat dari sub variabel pada lajaran.

dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemuk

MA Adabiah Padang berdasarkan temuan penelitian ber lajar tinggi dalam menghadapi UN secara umum ber

siswa yang hasil belajar rendah dalam menghadapi UN

MA Adabiah Padang berdasarkan temuan penelitian berk ajar tinggi dalam menghadapi UN secara umum dalam g hasil belajar rendah dalam menghadapi UN secara umu materi pelajaran yang akan diujikan dalam UN, siswa y ri siap. Dan persiapan menguasai materi yang akan diu ecara umum dalam kategori siap.

yang signifikan antara persiapan siswa yang hasil bel asional di SMA Adabiah 2 Padang. Hal ini berarti sis

ang lebih baik dibandingkan dengan persiapan siswa yan dilakukan mengenai persiapan siswa yang hasil belajar ti erada pada kategori siap dan masih ada yang berada pad api ujian nasional. Untuk menciptakan kondisi siap al maka perlu diberikan pelayanan bimbingan da ghadapi ujian nasional, sekaligus untuk pengembangan imal. Khusus untuk persiapan siswa yang hasil belajar ori kurang siap, temuan ini mengindikasikan diperlu hadapi ujian nasioal.

dah dalam Meghadapi Ujian

yang signifikan antara persiapan .

dapi ujian nasional antara siswa itempati siswa yang hasil belajar persiapan fisik, psikis ataupun

isik, yaitu bagaimana siswa itu aruhi keadaannya pada saat ujian erbedaan antara siswa yang hasil

wa yang hasil belajar tinggi dan as penguasaan materi pelajaran wap pertanyaan dalam ujian.

l yang perlu diperhatikan adalah:

, r.

ikan kegiatan belajar,

berbagai sudut pandang yang

an tanpa menunjukan keraguan

wa yang hasil belajar tinggi dan ada persiapan fisik, psikis dan

ukakan kesimpulan-kesimpulan

berkaitan dengan persiapan fisik berada pada kategori siap. Dan i UN secara umum juga dalam

erkaitan dengan persiapan psikis am kategori siap. Dan persiapan mum juga dalam kategori siap. wa yang hasil belajar tinggi secara

diujikan dalam UN, siswa yang

elajar tinggi dan rendah dalam siswa yang hasil belajar tinggi yang hasil belajar rendah.

(7)

Berdasarkan hasil penelit dapat melakukan hal-hal sebag 1. Guru BK diharapkan

menghadapi ujian nasi seperti layanan informa serta lebih mudah untuk 2. Guru BK diharapkan m

ujian nasional.

3. Guru BK memberikan b 4. Guru BK hendaknya m

mempersiapkan siswa m Berdasarkan hasil penelit yang telah diuraikan, maka dap 1. Siswa, khususnya siswa pada tidak siap, hendak ujian sehingga berada p diri semaksimal mungki 2. Guru BK terus menin

mempersiapkan siswa penguasaan konten dan nasional.

3. Kepala Sekolah agar le pelajaran dalam pelak menghadapi ujian nasio 4. Bagi Bapak/Ibu dalam k

pertemuan membahas te Peneliti selanjutnya; dap subjek penelitian serta peneliti sehingga siswa sukses dalam m

DAFTAR RUJUKAN

Abu Ahmadi dan Widodo, S. ( A. Muri Yusuf. (2005). Metod

Hasbullah Thabrany. (1995).R

Irawadiy. (2009). Pengertian P Kartini Kartono. (1985).Bimbi

M. Sobri Sutikno. (2007).Raha

Mungin Edi Wibowo. (2011).

dan Workshop tentang 2009

Peraturan Pemerintah No.19 Ta Soegyarto Mangkuatmodjo. (1 Syaiful Bahri Djamarah. (2002 Tarmizi. (2009). Kiat Sukses

Desember 2012) Thursan Hakim, (2002).Belaja

Winarno Surahmad. (2002).Pe

elitian tersebut untuk mempersiapkan siswa menghadapi agai berikut:

n mampu menyajikan materi-materi yang bertujuan u asional seperti persiapan fisik, psikis melalui layanan

masi dan layanan penguasaan konten dengan metode tuk dipahami siswa.

memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana mem

n berbagai layanan yang dibutuhkan siswa.

a menjalin kerjasama dengan guru mata pelajaran, wa wa menghadapi ujian nasional.

elitian, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan penelit dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

wa yang berada pada kategori sangat siap, siap, kurang s daknya berusaha untuk memperbaiki serta meningkatk a pada kategori siap dan baik seksangat siap, dengan c gkin, baik persiapan fisik, psikis maupun persiapan meng ingkatkan dan mengembangkan layanan bimbingan wa menghadapi ujian nasional, seperti memberikan

dan layanan bimbingan kelompok yang terkait dengan

r lebih memperhatikan dan memberikan kebijakan kep laksanaan program BK di sekolah terutama berkena sional.

m kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konselin s tentang pentingnya mempersiapkan siswa dalam mengh

apat dijadikan sebagai dasar penelitian lanjutan deng elitian pengembangan tentang model penyiapan siswa mengikuti ujian nasional dan mendapatkan nilai yang b

. (2003).Psikologi Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.

todologi Penelitian. Padang : UNP Press

.Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Per Persiapan, (http://irawadiymailcom.blogspot.com, diak

bingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta:

ahasia Sukses Belajar dan Mendidik Anak. Mataram: NT 1). ”Kondisi Psikologis Siswa Menghadapi Ujian Nasi

g peranan Guru Menyiapkan Siswa Menghadapi UN d

Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan

(1997).Pengantar Statistik. Jakarta: Rineka Cipta 02).Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. es Menghadapi Ujian Nasional, (online), (http://tarmiz

ajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Pengantar Metode Penelitian. Bandung: Tarsito

api ujian nasional maka guru BK

n untuk memepersiapkan siswa an BK dengan format klasikal e yang menarik, dan bervariasi

mpersiapkan siswa menghadapi

wali kelas dan orangtua untuk

nelitian dan implikasi penelitian

g siap bahkan siswa yang berada atkan persiapannya menghadapi n cara berusaha mempersiapkan enguasai materi pelajaran. n dan konseling dalam rangka an layanan informasi, layanan an persiapan menghadapi ujian

epada guru BK dan guru mata enaan dengan persiapan siswa

ling (MGBK), hendaknya dalam nghadapi ujian nasional.

ngan memperluas variabel dan iswa mengadapi ujian nasional g bagus.

.

Persada

iakses 10 Desember 2012) ta: CV Rajawali.

NTP Press.

asional”.Makalah pada Seminar

UN di Padang, tanggal 16 Januari

ta.