• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan Untuk Semua Orang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kewirausahaan Untuk Semua Orang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kewirausahaan Untuk Semua Orang

Ent repreneurship (kewirausahaan), dalam beberapa t ahun t erakhir menj adi t opik yang makin sering dibicarakan. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sej ak pert engahan 1997 t elah mengaj arkan kepada masyarakat bahwa menggant ungkan harapan kepada orang lain at au bekerj a pada orang lain sudah bukan lagi pilihan ut ama sebagaimana yang selama ini selalu diaj arkan oleh para orang t ua kit a sej ak kit a masih kecil. Krisis ekonomi t elah menimbulkan gelombang pemut usan hubungan kerj a (PHK) yang menimpa j ut aan pegawai. Angka pengangguran melonj ak drast is. Baik mereka yang menganggur karena belum j uga dapat pekerj aan, baru lulus kuliah, maupun para penganggur baru yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang bangkrut .

Di sisi lain, krisis ekonomi t elah menumbuhkan ''berkah'' berupa lahirnya para ent repreneur (wirausahawan) baru. Mereka ini adalah orang-orang yang j eli melihat peluang, dan t ak gamang menghadapi kesulit an-kesulit an. Ket ika banyak orang merat api nasibnya yang malang akibat t erkena PHK dan t ak j uga dapat pekerj aan, mereka mengarahkan segenap daya dan upaya unt uk mencipt akan lapangan kerj a bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Mereka menyadari bahwa j alan unt uk meraih sukes, kekayaan maupun kebahagiaan bukanlah dengan menj adi kuli, melainkan menj adi bos bagi diri sendiri dan orang lain. Mereka menyadari bahwa rezeki it u sebagian besar ada di t angan pengusaha, bukan di t angan pekerj a. Nabi Muhammad pernah mengat akan bahwa 9 dari 10 kekayaan berada di t angan pedagang, sedangkan sisanya yang hanya sat u bagian it u dibagi-bagi di ant ara sekian banyak orang yang lebih memilih menj adi pekerj a.

(2)

Di Indonesia, gerakan kewirausahaan sebenarnya sudah ada sej ak t ahun 1995. Pemerint ah melalui INPRES No. 4 t ahun 1995 mencanangkan sebuah Gerakan Nasional Memasyarakat kan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK). Tuj uannya adalah menumbuhkembangkan budaya kreat if , inovat if , di masyarakat baik kalangan dunia usaha, pendidikan maupun aparat ur pemerint ah.

Namun dalam perj alanannya, gerakan t ersebut kurang mendapat dukungan. Memang ket ika it u pert umbuhan ekonomi Indonesia masih t inggi dan dukungan kepada pembent ukan wirausahawan baru sert a UKM hanya bersif at polit is. Meski banyak seminar, rakor, lokakarya diadakan, namun pada akhirnya Inpres t ersebut t idak lebih sekedar ret orika dan t idak t erint ernalisasikan dalam program di inst ansi-inst ansi pemerint ah baik bidang permodalan, perij inan, pemasaran, t eknis, dan lain-lain.

Kewirausahaan Adalah Unt uk Semua Orang

Ada banyak alasan unt uk mengat akan hal it u. Pert ama, set iap orang memiliki cit a-cit a, impian, at au sekurang-kurangnya harapan unt uk meningkat kan kualit as hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam "int uisi" yang mendorong manusia normal unt uk bekerj a dan berusaha. "Int uisi" ini berkait an dengan salah sat u pot ensi kemanusiaan, yakni daya imaj inasi kreat if .

Manusia merupakan mahluk cipt aan Tuhan yang dianugerahi daya imaj inasi kreat if , maka ia dapat menggunakannya unt uk berpikir. Pikiran it u dapat diarahkan ke masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan berpikir, ia dapat mencari j awaban-j awaban t erhadap pert anyaan-pert anyaan pent ing sepert i: Dari manakah aku berasal? Dimanakah aku saat ini? Dan kemanakah aku akan pergi? Sert a apakah yang akan aku wariskan kepada dunia ini?

(3)

Masa kini mencerit akan sit uasi nyat a dimana kit a berada, apa yang t elah kit a miliki, apa yang belum kit a miliki, apa yang kit a nikmat i dan apa yang belum dapat kit a nikmat i, apa yang menj adi t ugas dan t anggung j awab kit a dan apa yang menj adi hak asasi kit a sebagai manusia, dan lain sebagainya. Dengan menyadari keberadaan kit a saat ini, kit a dapat bersyukur at au mengeluh, kit a dapat berpuas diri at au menent ukan sasaran berikut nya, dan set erusnya.

Masa depan memberikan harapan, paling t idak demikianlah seharusnya bagi mereka yang beriman. Bila kit a memiliki masa lalu yang t idak menyenangkan, dan masih berada pada sit uasi dan kondisi yang belum sesuai dengan cit a-cit a at au impian kit a, maka adalah waj ar j ika kit a mengharapkan masa depan yang lebih baik, lebih cerah, lebih menyenangkan. Sebab selama masih ada hari esok, segala kemungkinan masih t et ap t erbuka lebar.

Jelas bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan bert alian langsung dengan daya imaj inasi kit a. Dan di dalam masa-masa it ulah segala hambat an (obst acl e), kesulit an (hardship), dan kesenangan at au suka cit a (very rewarding l if e) bercampur baur j adi sat u. Sehingga, j ika Poppy King, wirausaha muda dari Aust ralia mengat akan bahwa ket iga hal it ulah yang dihadapi oleh seorang wirausaha dalam bidang apapun, maka bukankah it u berart i bahwa kewirausahaan adalah unt uk semua orang? Siapakah manusia di muka bumi ini yang t idak pernah menghadapi hambat an dan kesulit an unt uk mencapai cit a-cit a dan impiannya?

Kedua, kewirausahaan it u pada dasarnya unt uk semua orang karena hal it u dapat dipelaj ari. Pet er F. Drucker, misalnya, pernah menulis dalam Innovat ion and Ent repreneurship bahwa, "Set iap orang yang memiliki keberanian unt uk mengambil keput usan dapat belaj ar menj adi wirausaha, dan berperilaku sepert i wirausaha. Sebab kewirausahaan lebih merupakan perilaku daripada gej ala kepribadian, yang dasarnya t erlet ak pada konsep

dan teori, bukan pada int uisi". Dan perilaku, konsep, dan t eori merupakan

(4)

Ketiga, f akt a sej arah menunj ukkan kepada kit a bahwa para wirausaha yang paling berhasil sekalipun pada dasarnya adalah manusia biasa. Sabeer Bat hia, seorang digit al ent repreneur yang meluncurkan hot mail. com t anggal 4 Juli 1996, baru menyadari hal ini set elah ia berguru kepada orang-orang sepert i St eve Jobs, penemu komput er pribadi (Apple). Dan kesadaran it u membuat nya cukup percaya diri ket ika menet apkan harga penemuannya senilai US$400 j ut a kepada Bill Gat es, pemilik Microsof t , yang j uga manusia biasa.

Keempat, kiat -kiat sukses yang dimiliki wirausaha sukses pada dasarnya sangat sederhana. Tidak memerlukan orang yang luar biasa, t et api semua orang dapat melakukannya. Kiat -kiat t ersebut adalah:

1. Digerakkan oleh ide dan impian 2. Lebih mengandalkan kreat ivit as 3. Menunj ukkan keberanian

4. Percaya pada hoki, t api lebih percaya pada usaha nyat a 5. Melihat masalah sebagai peluang

6. Memilih usaha sesuai hobi dan minat 7. Mulai dengan modal seadanya

8. Senang mencoba hal baru 9. Selalu bangkit dari kegagalan 10. Tak mengandalkan gelar akademis

Kelima, kewirausahaan mengarahkan orang kepada kepemimpinan. Dan kepemimpinan adalah unt uk semua orang.

Penj elasan di at as menegaskan bahwa kewirausahaan adalah unt uk semua orang. Pandangan yang diyakini sebagian orang Indonesia bahwa hanya orang yang berdarah Tionghoa saj a yang dapat sukses berwirausaha t idaklah benar. Sebab dengan demikian bagaimana menj elaskan keberhasilan orang Aceh, Bat ak, Minangkabau, Lampung, Sulawesi, Lombok, dan pribumi lainnya yang j uga sukses berwirausaha?

(5)

Kehidupan Rasululah SAW sebelum menj adi nabi, sungguh t epat dij adikan t eladan. Ket ika it u, beliau adalah seorang pedagang dengan kombinasi semangat kej uj uran dan keadilan yang digambarkan empat sif at mulia Muhammad SAW; yakni shidiq, amanah, t abliq dan f at honah. Berbekal semangat kej uj uran dan keadilan it u, Muhammad SAW membangun kewirausahaannya. Hampir semua pelosok Kot a Makkah pernah disinggahinya sekaligus membangun rel at ionship dengan rekan bisnisnya yang kesemuanya mencat at kesuksesan. Hal it u t erlengkapi dengan kehadiran Sit i Khadij ah sebagai ist ri beliau, di mana Sit i Khadij ah merupakan pengusaha yang sukses.

Semangat kewirausahaan dalam kalangan muslim j uga t erlihat dari pepat ah bahasa Arab "Inna al-samaa la t umt iru dhahaban wa la f idhat an" di mana diart ikan langit t idak menurunkan huj an emas dan perak, t et api perlu dengan semangat kerj a yang t idak mengenal lelah. At au kat a bij ak yang bisa diimplement asikan ke kehidupan yang nyat a "isy ka annaka t a'isyu abada" at au "i'mal lid dunyyaka kaannaka t a'isyu abada". Di mana art inya adalah "bekerj alah bagi duniamu seakan-akan kamu hidup abadi" yang menunj ukkan kepada semua orang bahwa et os kerj a orang muslim sangat bisa unt uk diandalkan.

Seorang wirausaha harus t et ap memperhat ikan beberapa paradigma kewirausahaan yang berkembang:

1. Seorang wirausaha harus mampu memprediksi kemungkinan dimasa mendat ang. Sebab, ent repreneur it u harus sarat ide-ide, seolah hanya melihat peluang dan kepuasan pelanggan. Sedangkan eksekut if , adalah seorang yang senant iasa menyelesaikan masalah yang t imbul di perusahaan.

2. Fleksibilit as dari sang wirausaha. Seorang ent repreneur harus bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerj a maupun lingkungan usaha. 3. Rul e of t he game, harus dinamis dalam mengant isipasi sebagal macam

kemungkinan sebagai kemampuan mengubah at uran main. Hal ini berkait an erat dengan inovasi at au pencipt aan hal-hal baru dalam berbisnis.

(6)

Penut up

Melahirkan wirausaha baru t idaklah sederhana, lebih mudah diucapkan ket imbang dilaksanakan. Sehingga perlu ada persiapan dari segi pendidikan, regulasi, sumber daya manusia sert a pembiayaan yang selalu menj adi masalah. Wirausaha baru memang bisa lahir dengan sendirinya t api j umlahnya kecil. Perlu ada penanganan t erpadu sehingga menghasilkan wirausaha yang berkualit as dan j umlahnya signif ikan.

Kewirausahaan hendaknya j angan dipahami hanya sekedar kemampuan membuka usaha sendiri. Namun lebih dari it u, kewirausahaan haruslah dimaknai sebagai moment um unt uk mengubah ment alit as, pola pikir dan perubahan sosial budaya.

Prinsip-prinsip dasar yang ada dalam kewirausahaan it u, ant ara lain, bagaimana membangun karakt er yang t angguh, kreat if , inovat if , cerdas, mandiri, produkt if dan mampu memanf aat kan peluang at au sumberdaya yang ada. Karenanya, dengan pengert ian yang luas it u, maka pengembangan budaya kewirausahaan mest inya mencakup lint as bidang, bukan bisnis at au usaha belaka.

Generasi muda hendaknya didorong unt uk mampu mengubah ment alit as dan st andar berpikir mereka. Selama ini, yang t ampak di permukaan adalah f enomena 'generasi inst an'. Banyak anak-anak muda yang bermimpi cepat sukses, kaya dan t erkenal. Hal it u dapat dibukt ikan dari maraknya berbagai aj ang adu bakat menj adi penyanyi at au art is yang selalu diserbu ribuan peminat .

Dalam kondisi bangsa yang lemah dalam berbagai aspek, kit a t idak membut uhkan banyak penghibur saj a. Kit a ingin lahir banyak generasi baru yang j ago dalam inovasi dan aplikasi t eknologi unt uk mampu mengelola sumberdaya yang berlimpah di negeri ini. Dengan demikian dapat mengurangi, syukur-syukur, menghilangkan, ket ergant ungan kit a kepada bangsa lain.

(7)

need of achievement set inggi mungkin dan mengorbankan kadar silat urahmi at au keinginan membangun harmoni sosial (need of af f il iat ion).

Mest inya keinginan unt uk mandiri, it ikad unt uk mencari solusi at as problemat ika yang ada adalah bagian dalam perj uangan hidup yang bernilai ibadah. Karena bermot if ibadah, maka apapun yang kit a lakukan menuj u keberhasilan haruslah mengikut i nilai-nilai syariat , et ika dan moralit as. Perj uangan membangun kualit as diri dilakukan agar t iap pribadi mampu berbuat sesuat u yang bermanf aat bagi orang banyak.

Oleh karenanya, dalam program pengembangan budaya kewirausahaan kit a mest inya mampu membangun t ransf ormasi at as wacana ilmu yang berkembang. Memang, t idak semua gagasan yang dikembangkan dari barat selalu buruk. Ada j uga beberapa prinsi-prinsip yang layak kit a kembangkan. Misalnya t ent ang kaidah-kaidah prof esionalisme, mobilit as, ket erbukaan, kedisiplinan dan pencapaian kemaj uan t eknologi. Namun dalam beberapa aspek subst ansi pemikiran hendaknya kit a memperkuat diri dengan prinsip-prinsip yang amat lengkap t ert uang dalam Alquran dan Sunah Rasul.

Referensi

Dokumen terkait

Tesis saya yang berjudul: PENGARUH ALLOPURINOL TERHADAP KADAR GLUTATHIONE SULFHYDRYL (GSH), NILAI %VEP 1 , SIX MINUTE WALKING TEST , DAN SKOR CAT PASIEN PENYAKIT

Menurut PP No.50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Pasal 11 ayat 4 potensi bahaya adalah kondisi atau keadaan baik

STUDI PERBANDINGAN NILAI TEGANGAN DAN LENDUTAN HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM DAN PERHITUNGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM.. SAP2000 PADA JEMBATAN

Dari hasil pengujian untuk pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, sistem pengendalian intern, pengawasan keuangan daerah dan komitmen

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dan meningkatkan kemampuan

Ini boleh dirujuk di dalam seksyen 7(b)AK1950 yang menyatakan bahawa untuk menjadikan sesuatu tawaran itu janji, maka penerimaan itu mestilah dinyatakan secara biasa atau

Distribusi ukuran oosit menunjukkan bahwa siklus reproduksi karang Acropora aspera lebih dari satu kali dalam setahun (Gambar 3).. Pada siklus pertama terjadi pada 3 Oktober 2001,

Output , inovasi yang mengacu pada produk atau jasa yang dihasilkan...