• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemurnian Bangsa Sapi dan Tipe tipe Sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kemurnian Bangsa Sapi dan Tipe tipe Sapi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kemurnian Bangsa Sapi dan Tipe-tipe Sapi Perah di Dunia 1. Kemurnian Bangsa Sapi

Menurut kemurnian bangsa, sapi dibagi menjadi empat kelompok besar yaitu:

a. Pure Breed

Pure breed (bangsa murni) yaitu sapi yang mempunyai sifat-sifat murni dari suatu bangsa. Di negara-negara maju terdapat perhimpunan-perhimpunan peternak dari suatu bangsa (Breed Assosiation) misalnya Holstein Friesian Assosiation, Brown Swiss Assosiation dan lain-lain.

b. Cross Breed

Cross breed adalah jenis hewan yang merupakan hasil persilangan antara dua bangsa sapi, contohnya sapi Brangus yang merupakan hasil persilangan antara sapi Brahman dan Aberdeen Angus, Sapi Santa Gertrudis yang merupakan hasil perkawinan antara sapi Brahman dengan sapi Shorthorn dan lainnya. Jenis persilangan ini memegang peranan penting dalam pemuliaan ternak,dengan kegunaan-kegunaan :

1. Saling substitusi sifat yang diinginkan.

2. Memanfaatkan keunggulan ternak dalam keadaan heterozigot.

c. Grade

(2)

dan kemudian keturunannya tersebut dikawinkan secara terus menerus dengan ternak yang memeiliki galur murni dan sifat yang jelas diharapkan. Semakin sering dilakukan perkawinan maka keturunannya akan semakin mendekati sifat yang diinginkan. Kelemahan Grading up adalah dapat menyebabkan ternak-ternak lokal punah.

d. Scrub Animal

Scrub animal adalah hewan yang tidak mempunyai sifat khas dari suatu bangsa, atau hewan yang tidak dapat diklasifikasikan kepada suatu bangsa karena sifatnya yang bervariasi, contohnya sapi Jawa, sapi pesisir di Sumatera, sapi Gorontalo, sapi Lampung dan sapi Aceh.

2. Tipe-tipe Sapi Perah di Dunia 2.1 Bangsa Sapi Perah Subtropis 1. Fries Holland

Sapi perah Fries Holland (FH) yang berwarna bulu hitam atau merah dengan bercak-bercak putih ini berasal dari North Holland dan West Friesland, Belanda dan mulai dikembangkan pada tahun 1625.

Umumnya standar berat badan betina dan jantan adalah 625 kg dan 900 kg. Sapi ini bersifat dwiguna, yaitu disamping kemampuan produksi susunya sangat tinggi yaitu 6000 liter per laktasi dengan presentase kadar lemak rata-rata 3,5% juga memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga sering juga di ternakkan sebagai sapi potong.

(3)

tanduknya pendek serta menjurus ke depan. FH betina baru dapat dikawinkan pada umur antara 18-21 bulan (late maturity) dan melahirkan pertama kali pada umur 28-30 bulan.

2. Sapi Brown Swiss

Sapi ini berasal dari daerah pegunungan Switzerland dan dikembangkan tahun 1869. Sapi berwarna coklat ini memiliki berat badan rata-rata 600-700 kg untuk betina dan 800-1200kg untuk jantan.Ciri sapi ini adalah lidah, hidung, rambut ekor dan ujung tanduk yang berwarna hitam. Sekeliling mulut merupakan pita berwarna putih dan sepanjang tulang punggung merupakan suatu jalur yang putih. Produksi susu lebih dari 4000 liter/laktasi dengan kadar lemak 4%. Sama seperti sapi FH, sapi Brown Swiss pun bersifat dwiguna yang dapat diternakkan sebagai sapi perah maupun sapi potong.

3. Sapi Ayrshire

Sapi Ayrshire berasal dari daerah Ayrshire sebelah barat Scotlandia dengan warna bulu merah dengan bercak putih atau sebaliknya dengan bercak-bercak yang lebih kecil dibandingkan dengan bercak sapi FH. Mulai dikembangkan tahun 1882 dan diusahakan secara besar-besaran di Kanada tahun 1920. Jumlah produksi susu Ayrshire di bawah produksi Brown Swiss dengan kadar lemak susu 4% dan total solid 12,7%.

(4)

keluar, pangkal tanduk kecil dan halus, panjangnya sedang dan lancip sampai ke arah ujung serta leher yang lebih pendek dan tebal bila dbandingkan dengan bangsa sapi perah lainnya. Berat sapi betina dan jantan sekitar 544kg-635kg dan 725kg -1 ton, karena bentuk badan besar maka mempunyai sifat-sifat potong yang baik danwarna dagingnya yang lebih merah dibandingkan dengan warna daging dari sapi Jersey dan Guernsey.

4. Sapi Jersey

Berasal dari pulau Jersey di selat Inggris, sapi Jersey dikenal sebagai bangsa sapi perah yang terkecil dengan berat badan dewasa betina 400-550kg dan jantan 600-800kg. Warna bervariasi dari kuning coklat sampai hitam

keabu-abuan, ada juga berwarna kuning keputih-putihan sampai wara kuning. Lidah dan bulu ujung ekor hitam atau putih serta moncongnya hitam dengan suatu lingkaran warna terang atau putih.

(5)

5. Sapi Guernsey

Berasal dari pulau Guernsey dekat pantai Perancis, sapi yang berwarna coklat muda atau merah dengan bercak-bercak berwarna putih ini mempunyai muka, kaki dan daerah paha yang berwarna putih dengan bulunya yang halus. Ambing sapi ini kurang simetris dibandingkan dengan bangsa Jersey, juga mukanya lebih panjang. Sapi ini kuat di bagian bahu dan lemah di bagian pinggang. Produksi susu rata-rata kurang lebih 4000 liter/lakrasi dengan kadar lemak susu 5% sehingga susu berwarna kuning emas (The Golden Guernsey Milk) warna ini disebabkan oleh carotene (provitamin A). untuk produksi daging kurang baik karena sedikit, maka sapi ini tidak dipakai sebagai sapi potong.

6. Red Danish

Sapi yang berasal dari Denmark ini berwarna merah tua dengan tanduk membelok ke depan dan mengarah agak ke bawah. Bobot badan betina dan jantan dewasa adalah

650kg dan 1 ton. Produksi susu 4500 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,7%. Kelebihan sapi Red Danish adalah memiliki tingkat fertilitas tinggi, kebal terhadap penyakit, tinggi lemak dan protein, dan usia yang lebih panjang dibandingkan dengan sapi lainnya yang akan menaikkan jumlah produksi susu yang dihasilkan.

(6)

7. Milking Shorthorn

Sapi ini disebut juga Derham, berasal dari Derham, Yorkshire dan Northumberland di Timur Laut Inggris dengan kulit berwarna merah sampai putih dan banyak mera keabuan serta tanduk membelok ke depan. Produksi susu 4700 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,6%. Milking Shorthorn dewasa bobot badannya sekitar 635-816 kg pada betina dan 907-1088 kg pada jantan. Pada waktu laktasi sapi akan nampak kurus, tetapi cepat menjadi gemuk pada waktu kering. Pedet sapi Milkig Shorthorn menghasilkan daging pedet yang bagus. Apabila diberi pakan yang baik dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi.

8. Eringer

Diternakan dan berasal dari Cotton of Walls, Switzerland. Sapi ini memiliki kulit himpal hitam pekat, beberapa membayang kemerah-merahan di atas pinggang dan pinggiran biasanya terdapat garis tipis dan rambut merah dibawah tulang punggug dengan kepala pendek, lebar dengan bagian hidung cekung. Selain itu tanduk pada betina berukuran sedang mengarah ke atas beberapa membelok ke belakang, sedang jantan tanduknya pendek dan kuat dengan posisi menikam. Bobot badan jantan 600-750 kg dan betina 400-550 kg dengan produksi susu 3200 liter/laktasi dan kadar lemak 3,8%.

9. Telemark

(7)

mengarah keatas dan berbelok dan tanduk jantan lebih tebal dan pendek. Bobot badan jantan 700-800 kg sedangkan betina 400-600 kg dengan produksi susu 5000 liter/laktasi.

2.2 Bangsa Sapi Perah Tropis 1. Sapi Sahiwal

Sapi yang berasal dari Punyab, Distrik Montgo Mery, Pakistan ini berwarna kelabu kemerah - merahan,

merah sawo, dan coklat. Ciri khas lainnya itu potongan atau bentuk badan besar dan simetris, kaki pendek, bulunya sangat halus, ambing besar dan kadang-kadang menggantung, serta tipe perah terbaik di daerah asalnya. Produksi susu 1400-2500 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,7%. Sahiwal diekspor ke Sri Lanka, Kenya, India Barat, dan banyak negara di Amerika Latin. Bangsa baru yaitu Jamaica Hope, merupakan persilangan Sahiwal dengan Jersey.

2. Red Sindhi

(8)

3. Damascus

Sapi jenis ini didapatkan di Syria, Turki, Irak, Cyprus dan Mesir lalu dikembangkan di Ghutta, Oasis of Damascus dan menyebar ke daerah-daerah lain. berukuran tubuh medium, sempit dengan kaki yang panjang dan lurus. Warna kulit kemerahan hingga cokelat tua dengan kepala panjang dan sempit serta tanduk pendek. Ambing berukuran medium dengan puting kecil panjang. Damascus merupakan satu bangsa perah terbaik di Asia Barat dengan produksi susu 1500-3000 liter/laktasi dengan kadar lemak 4-5%.

2.3 Beberapa Hasil Persilangan

1. Australian Friesiean Sahiwal (AFS)

Bangsa sapi perah hasil persilangan pejantan Sahiwal dengan betina FH melalui interbreeding dan seleksi dari generasi ke generasi (oleh Queensland Departement of Primari Industries) ini memproduksi susu 2749 liter/laktasi. AFS merupakan bangsa perah alternatif untuk kondisi lembap dan panas seperti Australia dengan negara-negara tropis lainnya, peningkatan produksi susu melalui progeny testing masih dilakukan.

2. Australian Milking Zebu (AMZ)

(9)

3. Peranakan Fries Holland (PFH)

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Akoso, Budi Tri.2012. Budi Daya Sapi Perah Jilid 1. Surabaya: Airlangga University Press.

Makin, Mochammad. 2011. Tata Laksana Peternakan Sapi Perah. Bandung: Graha Ilmu.

Sukraeni, Enni. 2002. Dasar Ternak Perah. Jatinangor: Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Enigma. 2016. Sapi Grati, Hasil Persilangan antara Ternak Sapi Lokal dengan Sapi Fries Holland. http://www.duniasapi.com/sapi-perah/sapi-grati,-hasil-persilangan-antara-ternak-sapi-lokal-dengan-sapi-fries-holland.html

(diakses pada 20 Februari 2017).

Santos, Ahmad. 2015. Mengenal Sapi Milking Shorthorn dan Red poll, Sapi Perah yang Kurang Populer. http://www.agrinak.com/2015/10/mengenal-sapi-milking-shorthorn-dan-red.html (diakses pada 20 Februari 2017).

Ternak, Wira. 2016. Jenis-Jenis Sapi Perah Unggul Penghasil Susu Terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan Januari 2017 antara daging ayam ras, tarip listrik, bahan bakar

Hal ini mengisyaratkan kalau sebenarnya datang dengan membawa beban ghulul itu bukan dalam bentuk yang sebenarnya akan tetapi apapun yang seseorang gelapkan dari

3) Daftar Nilai Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandart Nasional yang selanjutnya disebut dengan DNHUASBN, adalah daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian Akhir

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,

Walaupun beberapa produsen barang jadi telah memaparkan ekspektasi mereka terhadap pemasok terkait risiko kerahasiaan profil konsesi mereka, belum ada produsen barang jadi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari manajemen perusahaan yang fungsi utamanya adalah menyelenggarakan semua kegiatan untuk memproses bahan baku