PERAN KELUARGA DALAM MENJAGA KEARIFAN BUDAYA LOKAL
SEBAGAI WARISAN BANGSA
Indonesia merupakan negeri yang kaya. Kekayaannya begitu luar biasa. Kekayaan lautnya yang sangat indah dan sumber daya alamnya yang sangat melimpah. Selain kekayaan alamnya, Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya. Terdapat berbagai macam kebudayaan yang terdapat di negeri kita ini. Dari Sabang sampai Merauke banyak terdapat suku suku yang membuat negeri ini kaya akan budaya. Namun sangat disayangkan, pada zaman globalisasi ini membuat budaya yang sudah ada di Indonesia perlahan lahan mulai luntur digerus dengan budaya asing. Salah satunya ialah keberadaan suku sasak yang berada Desa Ende, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Suku asli kepulauan Nusa Tenggara Barat itu mulai mengalami perubahan akibat zaman globalisasi. Banyak budaya budaya lokal yang memudar akibat masuknya nilai nilai barat. Akibat terjadi kenaikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke NTB. Berdasarkan Dinas Pariwisata Provinsi NTB pada Mei 2016 sebanyak 107.957 orang sedangkan pada pada Juni 2016 meningkat menjadi 130.446 orang. Terjadi kenaikan kunjungan wisatawan asing masuk ke Lombok sehingga membuat suku sasak suku asli secara tidak langsung terjadi interaksi sehingga membuat nilai nilai masyarakat setempat menjadi terpengaruh.
Saat ini budaya lokal sudah berubah seiring waktu. Hal ini membuat kita wajib untuk menjaga budaya lokal agar tetap terjaga dan lestari. Cara menjaga budaya lokal ialah dengan mewariskan kepada generasi generasi selanjutnya dan menanamkan sejak dini agar nilai budaya tersebut dapat menyatu pada diri seseorang. Contohnya dengan orang tua mengenalkan kekayaan budaya yang ada disekitar dan menanakan hal hal positif yang berkaitan dengan budaya sejak dini kepada anak mereka agar kelak anak semakin mencintai kebudayaan yang ada. Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya menjaga budaya kita sendiri karena itu merupakan sebuah kewajiban agar budaya bangsa ini tidak mudah tergantikan oleh budaya lain ataupun direbut oleh bangsa lain.