PERENCANAAN
RUANG TERBUKA HIJAU
PENATAAN TAMAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2013
KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS
CV. TRIAS DESIGN
ARSITEKTUR.ENGINEERING.MANAGEMEN PROYEK
DAFTAR ISI
I.
TAMAN BEKAS VIDEOTRON
II.
TAMAN NAMBANGAN
III.
TAMAN SUKARNO HATTA
IV.
TAMAN SHOPING
V.
TAMAN KWARASAN
I.
KONSEP TAMAN BEKAS VIDEOTRON
(Lokasi Alon Alon Sudut Tenggara)
Gambar : Lokasi Bekas Videotron dari arah barat
Gambar :Center dari Lokasi Ex Video Tron
Deskripsi obyek perencanaan eksisting :
Obyek terdiri dari border lingkar dengan diameter 2350 cm
Gambar : Lokasi ex Videotron dari depan kantor pos
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI EX VIDEO TRON
-
Sebagai FOCUS POINT bagi para pengunjung maupun pengguna jalan
-
Sebagai area bermain anak dan tempat duduk
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah taman dengan konsep bunga dan patung (sculpture) di bagian tengah.
- Dibagian tengah terdapat area playground kecil dan sittinggroup yang di pusat lingkarannya terdapat SCULPTURE berbentuk Bola tersangga pilar acak dimana bola tersebut terdapat lampu didalanmnya dan membentuk bias QR CODE yang mengartikan
“MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA”
- Diharapkan dari konsep ini menambah icon baru lokasi Alon Alon dan menambah daya tari pengunjung.
Pada sculpture terdadpat plat stainless steel dlubang lubang memakai teknik laser cutting membentuk QR Code“MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA” , yang ditempelkan pada bola stainless steel berlampu didalamnya
II.
KONSEP TAMAN NAMBANGAN
(Lokasi Pertigaan arah Lapangan Nambangan / eks TPA)
Gambar : Lokasi TPA Nambangan
Gambar : Lokasi TPA Nambangan ke arah
Jalan menuju lapangan nambangan
Deskripsi obyek perencanaan eksisting :
Obyek Perencanaan adalah bekas TPA di Nambangan. TPA berada di pertigaan jalan menuju lapangan nambangan dan berada tepat di depan TPU Nambangan. Kondisi TPA ini masih dipergunakan. Akan tetapi keberadaannya yang disekitar perumahan padat penduduk, menyebabkan dampak lain yang negatif, seperti bau, pemandangan yang kurang menyenangkan, serta berdampak bagi kesehatan.
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI TAMAN NAMBANGAN
-
Sebagai Focus Point kawasan di nambangan yang dapat mencerminkan bahwa Magelang Kota Sejuta Bunga.
-
Sebagai area bermain anak dan tempat duduk
-
Mempercantik lingkungan disekitarnya dan menjadi Icon bagi sekelilingnya.
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah taman dengan konsep BATU NISAN karena terdapat tepat di depan TPU Nambangan.
- Batu Nisan umumnya sebagai tanda makam laki laki dan perempuan berwujud balok atau beton cetak
- Jika menggunakan kayu dengan diameter besar akan menemui banyak kendala, maka dibuatlah sculture nisan dengan COR BETON BERTULANG, yang teridir dari 10 TONGGAK yang menbentuk nisan laki laki dan perempuan. Adapun 10 Tonggak dimaksudkan bahwa angka 10 adalah angka kesempurnaan, dimana mengandung makna bahwa manusia hidup harus selalu menggapai kesempurnaan (baca kebaikan) sampai dia meninggal kemudian.
- Pos jaga sebelumnya yang dipergunakan sebagai penampungan alat TPA diperbaiki dan disesuaikan dengan taman yang baru - Dan jalan ke arah Lapangan juga percantik dengan menambah Pagar sepanjang 10 meteran untuk mengkamuflasekan makam di
Gambar : Denah Eksisting TPA Nambangan
Gambar : Denah Rencana Taman Nambangan
gan
III.
KONSEP TAMAN SUKARNO HATTA
(Lokasi Jalan Sukarno Hatta)
Gambar : Kondisi Eksisting Median Jalan
Sukarno Hatta
Gambar : Kondisi Eksisting Median Jalan
Sukarno Hatta
Deskripsi obyek perencanaan eksisting :
Obyek Perencanaan adalah median jalan di Sukarno Hatta. Kondisi Eksisting median yang dibatasi kanstin jalan sudah banyak yang tenggelam oleh peninggian jalan aspal (proyek overlay jalan). Pada sisi lainnya, kondisi eksisting Median Jalan sudah diberi planter box. Untuk itu perencanaan saat ini meneruskan konsep yang sudah ada agar median di jalan sukarno hatta searsi dan rapi.
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI SUKARNO HATTA
-
Sebagai pengaman median jalan dan tanaman
-
Mempercantik wajah kota khususnya di Jalan Sukarno Hatta.
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah median jalan dengan plater box dengan desain mengikuti yang sudah ada yaitu terdiri dari kanstin, pasangan bata dan didalamnya terdapat beraneka tanaman perdu sepert lantana, lili brazil, lilypop, Reuliia ungu. Dll.
IV.
KONSEP TAMAN SHOPING
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Tugu
AdipuraGambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Depan Bank Mandiri
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Tugu Nyonya Meneer
Deskripsi obyek perencanaan eksisting :
- Lokasi Tugu Adipura sebelumnya merupakan jalur bundaran. Akan tetapi saat ini bundaran tidak dipakai dan ditutupi dengan tiang dan rantai. Karena sudah tidak dipakai menjadi jalur kendaraan, maka lahan tersebut direncanakan untuk taman yang menyatukan antara bundara Tugu adipura dan median jalan shoping.
- Lokasi depan Bank Mandiri sebelumnya juga merupakan jalur U-Turn. Akan tetapi karena membahayakan, saat ini ditutup dan hanya diperbolehkan dilalui jalur gerobak dan maksimal becak. Lokasi ini juga akan diperindah dengan hadirnya taman.
- Lokasi Tugu Nyonya Meneer sudah memberikan taman yang asri, akan tetapi kehadiran Tugu lama yang ditutup dengan seng terasan kurang
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI KAWASAN SHOPING
-
Pada areal jalur eksisting yang tidak dipergunakan, akan dibuat taman penghubung yang menyatukan bundaran Tugu Adipura dan
median jalan yang sudah dengan batasan konsep mengakomodir lingkungan eksisting dan keberadaannya tidak lebih menonjol dari
Tugu Adipura sudah menjadi landmark bundaran tersebut.
-
Pada areal jalur eksisting depan Bank Mandiri, akan dibangun taman di median jalan yang mengakomodir taman eksisting di
sebelah utaranya dengan menggunakan beton precast sebagai planter box, dan tetap memberikan ruang bagi gerobak dan becak
untuk dapat melalui jalur di bekas U-turn tersebut.
KONSEP PERENCANAAN :
- Pada lahan eksisting dekat Tugu Adipura, dimanfaatkan sebagai taman dengan planter box pendek, dan kombinasi dengan pot pot yang keberadaannya menyatu dengan kondisi eksisting lingkungan.
- Pada lahan eksisting depan bank mandiri, dimanfaatkan sebagai taman dengan planter box dari panel beton precast (sperti planter box eksisting) dengan tetap memberikan ruang/ jalur bagi gerobak masyarakat yang melalui jalur tersebut.
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Dekat Tugu Adipura
Gambar : Rencana Taman Dekat Tugu Adipura
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Depan Bank Mandiri
Gambar : Rencana kawasan shoping
Lokasi Depan Bank Mandiri
Gambar : Denah Eksisting kawasan shoping
Lokasi Bundaran Tugu Nyonya Meneer
danDenah Rencana kawasan shoping
Lokasi Bundaran Tugu Nyonya Meneer
V.
KONSEP TAMAN KWARASAN
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan
kwarasan depan kecamatan Magelang Tengah
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan
kwarasan ke arah selatan sisi timur
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan
kwarasan ke arah selatan sisi barat
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI KAWASAN KWARASAN
-
Pada lahan lapangan kwarasan eksisting, dengan ukurang lebih kurang 35 m x 75 m ini, konsep awalnya adalah sebagai alon alon
kecil untuk lingkungan perumahan di kwarasan. Sehingga sampai saat ini di lapangan tersebut masih dipergunakan untuk kegiatan
olah raga (adanya lapangan basket dan bola voley), kegiatan atraksi, kegiatan sholat hari raya ataupun acara selamatan masyar akat.
Untuk itu konsep lapangan kwarasan dikonsep sebagai MIX USED AREA, dimana bisa digunakan untuk olah raga, pentas, dan
playground atau area bermain anak.
KONSEP PERENCANAAN :
- Lapangan kwarasan dikonsep terbuka dengan pintu di 4 arah mata angin, yaitu utara, selatan, timur dan barat.
- Pada lahan eksisting sebelah utara dijadikan sebagai gerbang (posisi di as lapangan) karena lebih kurang berhadapan langsung dengan Kecamatan Magelang Tengah. Area gerbang langsung disuguhi dengan Sculpture berbentuk olahraga dan tugu pelangi. Dimana sekitar area gerbang bisa digunakan untuk kegiatan olah raga masyarkat setempat, termasuk fasilitas alat olah raga (tahap selanjutnya) maupun kerikil terapi, sampai lapangan basket dan volley. Lapangan basket dan volley dijadikan satu dikarenakan alasan efisiensi lahan.
- Lahan selatan yang sebelumnya digunakan lapangan volley digeser menyatu dengan lapangan basket. Disamping itu lahan voley eksisting yang sebelumnya membujur arah timur dan barat (secara organisatoris kurang bagus untuk area olah raga, karena idelanya membujur utara selatan) akan digunakan untuk area pentas terbuka (stage) dan fasilitas sitting group serta pujasera sesuai dengan sejarah lapangan kwarasan yang sebelumnya juga digunakan sebagai area berjemur dan minum kopi ( On de zon) pada jaman belanda.
- Pada lahan sisi timur dan barat digunakan untuk akses menuju lapangan basket dan volley. - Sedangkan area sekeliling akan dibangun planter box dan jogging track untuk masyarakat.