• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN KARAKTER DI MTs NEGERI MANTINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Peran Guru Agama Dalam Pembinaan Karakter Di MTs Negeri Mantingan Tahun Pelajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN KARAKTER DI MTs NEGERI MANTINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Peran Guru Agama Dalam Pembinaan Karakter Di MTs Negeri Mantingan Tahun Pelajaran 2013/2014."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN KARAKTER DI MTs NEGERI MANTINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh: Hima Zuhria NIM: G000100022 NIRM: 10/X/02.2.1/T/5062

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO







Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. QS. Al-Aḥzāb (33): 21 *1

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah swt.; Dengan segenap cinta dan kasih sayang,

penulis persembahkan karya yang sangat sederhana ini kepada seluruh pihak yang

telah memberikan semangat, dukungan, dan do‟a, sehingga dengan segala

kesusah-payahan yang telah penulis lalui, penulis dapat menyelesaikan karya ini.

Karya yang sangat sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Malaikatku yang sungguh nyata di dunia, Ayah dan Ibu yang tiada hentinya

berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Terimakasih

untuk cinta dan do‟a yang tak terhingga selama ini.

2. Keluarga besar KH. Rahmad Zainudin, BA yang tidak kalah hebatnya

memberikan motivasi.

3. Pelengkap hidupku Imam Saputryasto yang selalu memberikan dukungan,

penguatan, dan untaian kasih dalam do‟a yang damai. Terimakasih untukmu

ada di sisi.

4. Sahabat-sahabat seperjuangan FAI Tarbiyah angkatan 2010 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Senang mengenal kalian, persahabatan, perjalanan

dan perjuangan kita selama ini akan terbingkai manis di lubuk hati.

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba‟ B Be

ta‟ T Te

ث

sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas)

ج

Jim J Je

ح

ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah)

kha‟ Kh Ka dan Ha

د

Dal D De

Żal Ż Zet (dengan titik di atas)

ر

ra‟ R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan Ye

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah)

ط

ṭa‟ ṭ Te (dengan titik di bawah)

ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah)

(8)

viii

viii

Gain G Ge

ف

fa‟ F Ef

Qāf Q Qi

kāf K Ka

Lam L El

Mim M Em

Nun N En

ha‟ H Ha

ء

Hamzah ´ Apostrof

ya‟ Y Ye

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

ّ ع

Ditulis „iddah

3. Ta‟ Marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

ه

Ditulis hibah

ي ج

Ditulis jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

ء يل وأا ا ك

Ditulis karāmah al-auliyā‟

b. Bila ta‟ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah

ditulis “t”

(9)

ix

ix

4. Vokal Pendek

ِ

kasrah ditulis i

ِ

fatḥah ditulis a

ِ

ḍammah ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif contoh:

ي ه ج

ditulis ā jāhiliyah

fatḥah + alif layyinah contoh:

ي

ditulis ā yas‟ā

kasrah + ya‟ mati

ي ك

ditulis ī karīm

ḍammah + wāwu mati

ضو ف

ditulis ū furūḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya‟ mati contoh:

يب

ditulis ai bainakum

fatḥah + wāwu mati contoh:

وق

ditulis au qaulun

7. Huruf Sandang “

ا”

Kata sandang “

ا” ditransliterasi dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah, contoh:

لا

ditulis al-qalamu

لا

ditulis al-syamsu

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, contoh:

(10)

x ABSTRAK

Karakter merupakan sifat dasar yang ada pada setiap individu. Setiap manusia diberi kelebihan dan kekurangan oleh Allah swt. berupa akal dan bimbingan agama agar menjadi manusia makhluk Allah yang paling sempurna. Akan tetapi di era global seperti saat ini, nilai-nilai karakter semakin hilang, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan. Oleh karena itu, harus ada usaha untuk mengembalikan nilai-nilai karakter tersebut. Dalam dunia pendidikan, guru, khususnya guru agama memiliki tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan generasi yang berkarakter baik.

Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah peran guru agama dalam pembinaan karakter siswa di MTs Negeri Mantingan. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan peran guru agama dalam pembinaan karakter siswa di MTs Negeri Mantingan.

Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini yaitu untuk menambah khazanah keilmuan dan pengetahuan, khususnya tentang peran guru agama dalam pembinaan karakter siswa. Sedangkan manfaat praktisnya yaitu untuk memberikan masukan kepada guru agama khususnya dan lembaga pendidikan MTs Negeri Mantingan pada umumnya juga MTs lainnya, untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan dalam membina karakter siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru agama di MTs Negeri Mantingan dalam pembinaan karakter siswa sebagai korektor, yaitu guru mengawasi tingkah laku siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, apabila terdapat siswa yang berperilaku tidak baik, guru agama MTs Negeri Mantingan selalu tegas menegur dan menasehati; inspirator, yaitu guru memberikan petunjuk yang baik untuk kemajuan belajar anak didik; informator, yaitu guru memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan anak didik; organisator, yaitu guru agama mengorganisasikan guru lainnya untuk membina karakter siswa; motivator, yaitu guru mendorong siswa supaya giat belajar; inisiator, yaitu guru sebagai pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan dan pengajaran; fasilitator, yaitu guru menyediakan fasilitas untuk kemudahan belajar siswa; pembimbing siswa dengan membekali ilmu agama agar memiliki akhlak yang baik; demonstrator, yaitu guru memperagakan materi yang tidak cukup dijelaskan melalui ceramah; pengelola kelas yaitu guru mengelola fasilitas kelas supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik, dan mediator, yaitu guru menyampaikan dan menjadi media informasi kepada anak didik sejelas-jelasnya. Di samping itu, guru agama di MTs Negeri Mantingan juga berperan sebagai supervisor, yaitu sebagai pengawas terhadap kelancaran jalannya pembinaan karakter; dan sebagai evaluator, yaitu guru agama menilai kegiatan pembinaan karakter serta selalu berusaha memperbaiki kegiatan dalam rangka pembinaan karakter.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

ىَلَع ُحِْعَتحسَن ِهِبَو َحِْمَلاَعحلا ّبَر ه ُدحمَحْا

ِنحيّدلاَو اَيح نّدلا ِرحوُمُأ

ُمَاّسلاَو ُةَاّصلاَو

َحِْلَسحرُمحلا ِفَرحشَأ ىَلَع

اَنّ يِبَن

َو َحِْعِباّتلاَو ِهِباَححصَأَو ِهِلآ ىَلَعَو ملسو هيلع ها ىلص ٍدّمَُُ

ُدحعَ بَو ِنحيّدلا ِمحوَ ي َىِإ ٍناَسححِإِب حمُهَعِبَت حنَم

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

yang telah membimbing manusia menuju jalan yang telah diridhoi Allah swt.

Skripsi yang berjudul “Peran Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTs

Negeri Mantingan Tahun Pelajaran 2013/2014”, mengungkapkan peran-peran guru

agama dalam pembinaan karakter siswa, yaitu sebagai inspirator, yaitu guru

memberikan petunjuk yang baik untuk kemajuan belajar anak didik; informator, yaitu

guru memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan

kebutuhan anak didik; motivator, yaitu guru mendorong siswa supaya giat belajar;

inisiator, yaitu guru sebagai pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan dan

pengajaran; fasilitator, yaitu guru menyediakan fasilitas untuk kemudahan belajar

siswa; demonstrator, yaitu guru memperagakan materi yang tidak cukup dijelaskan

melalui ceramah; pengelola kelas, yaitu guru mengelola fasilitas kelas supaya proses

belajar mengajar berjalan dengan baik; dan mediator, yaitu guru menyampaikan dan

(12)

xii

xii juga sebagai korektor, yaitu guru mengawasi tingkah laku siswa, baik di lingkungan

sekolah maupun di luar sekolah. Apabila terdapat siswa yang berperilaku tidak baik,

guru agama MTs Negeri Mantingan selalu tegas menegur dan menasehati; dan

sebagai pembimbing siswa dengan membekali ilmu agama agar memiliki akhlak

yang baik.

Penulis menyadari bahwa terselesainya penyusunan skripsi ini berkat bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag., selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan

petunjuk dalam menyusun skripsi ini.

3. Drs. M. Darojad Ariyanto M.Ag., selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap Dosen FAI yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada

penulis.

5. Seluruh staf TU dan Perpustakaan yang telah memberikan pelayanan berupa

sarana dan prasarana yang baik dalam penyusunan skripsi ini.

6. Drs. Ismadi sebagai kepala MTs Negeri Mantingan yang telah membantu

(13)

xiii

xiii 7. Sulthoni, M.Ag., Dra. Nurtinah, Panggung Sugiono, S.Ag dan seluruh guru

agama MTs Negeri Mantingan yang telah membantu dalam memberikan

data-data yang penulis butuhkan.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah swt. membalas kebaikan serta melimpahkan rahmat kepada

semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk

kelengkapan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca

pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Surakarta, 5 Juni 2014

(14)

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I : PENDAHULUAN... ... 1

A. Latar Belakang Masalah... ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 3

BAB II : LANDASAN TEORI... ... 4

A. Tinjauan Pustaka... 4

B. Tinjauan Teoritik ... 6

1. Pengertian Guru Agama.... ... 6

a. Peran Guru Agama... ... 7

b. Kompetensi Guru Agama ... 11

c. Pengertian Pembinaan Agama ... 12

a. Tujuan Pembinaan Karakter ... 13

b. Nilai-nilai Karakter ... 13

c. Upaya Pembinaan Karakter ... 14

BAB III : METODE PENELITIAN ... 16

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 16

B. Tempat dan Subjek Penelitian ... 16

C. Metode Pengumpulan Data.. ... 16

D. Metode Analisis Data... ... 17

BAB IV :DESKRIPSI DATA PERAN GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA DI MTs NEGERI MANTINGAN... ... 19

A. Gambaran umum MTs Negeri Mantingan ... 19

1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Mantingan ... 19

2. Letak Geografis ... 20

3. Visi dan Misi MTs Negeri Mantingan ... 20

[image:14.595.106.518.147.755.2]
(15)

xv

B. Peran Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTs

Negeri Mantingan ... 25

1. Guru Agama di MTs Negeri Mantingan... 25

2. Pembinaan Karakter di MTs Negeri Mantingan ... 28

BAB V : ANALISIS DATA ... 32

A. Peran Guru Agama di MTs Negeri Mantingan ... 32

B. Peran Guru Agama dalam Pembinaan Karakter Siswa di MTs Negeri Mantingan ... 36

BAB VI : PENUTUP... ... 39

A. Kesimpulan... ... 39

B. Saran.... ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keadaan Siswa Kelas VII, VIII, IX MTs Negeri Mantingan, 22.

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengajuan Judul Skripsi

Lampiran 2 Permohonan Menjadi Pembimbing I

Lampiran 3 Permohonan Menjadi Pembimbing II

Lampiran 4 Permohonan Ijin Riset

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Riset

Lampiran 6 Berita Acara Konsultasi Pembimbing I

Lampiran 7 Berita Acara Konsultasi Pembimbing II

Lampiran 8 Transkip Wawancara

Lampiran 9 Daftar Nama Guru Agama MTs Negeri Mantingan

Lampiran 10 Data Guru dan Karyawan MTs Negeri Mantingan

Lampiran 11 Gambar Kegiatan MTs Negeri Mantingan

Gambar

Gambaran umum MTs Negeri Mantingan ..............................  1.2. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Mantingan .......

Referensi

Dokumen terkait

Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update master file yang digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu keinginan untuk menggambarkan bagaimana peranan 

Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bardng/Jasa Pemerintah beserta perubahannfa dan aturan furunannya, dengan ini menetapkan Penyedia

Dengan demikian pemanfaatan multimedia pembelajaran sebaiknya berdasarkan pada pertimbrangan prinsip- prlnsip pembelajaran' Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam

untuk mendeskripsikan motivasi penggunaan instant messaging dalam sebagai media. komunikasi mahasiswa

[r]

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 254/12/L2/POKJA- BLPBJ.MKS/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017, Pokja VIII Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat

flowchart ) untuk  menyelesaikan  permasalahan  menggunakan logika