• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2012/2013

Oleh :

Eva Chrystina Purba 408121045

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga

penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Quantum Teaching Menggunakan

Media Handout Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok

Usaha dan Energi di Kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2012/2013”. Adapun

skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan..

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Drs. Tumpal Simamora selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga akhir

penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.

Eidi Sihombing, M.S., Bapak Drs. Rappel Situmorang M,Si., dan Bapak Alkhafi

Maas Siregar, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan

masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi

ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Derlina, M.Si, selaku

dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis

selama perkuliahan, juga kepada Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan

FMIPA Unimed.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai

Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis

selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.

Adler Sitindaon selaku kepala SMA N.2 Sidikalang, Bapak Sihaloho, S.Pd, Ibu L.

Sihombing, S.Pd dan Ibu R.U. Tarigan, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang

telah banyak membantu dan membimbing penulis selama observasi dan

penelitian serta para guru serta staf administrasi yang telah memberikan

(4)

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ayahanda tercinta

Hotman Purba dan Ibunda Purnama Sihotang yang terus memberikan motivasi

dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti, serta adik-adik tersayang (

Samuel, Ronal, Leo dan Gunawan ) serta sanak keluarga (khususnya opung duri

dan opung tigabaru, tante ramti dan tante pudan, tulang dan keluarga, matua/

Bapatua valen dan keluarga, bou Len dan uda) yang senantiasa memberikan

motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di

UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak

Budiman Bostang Panjaitan beserta Ibu Nidiya Helly yang telah memberikan

perhatian selama penulis menyelesaikan studi di UNIMED. Penulis juga

mengucapkan terimakasih kepada Orangtua Rohani sekaligus Gembala, Bapak Marlin Hutajulu, S.Th dan Ibu Meri Lie serta team Doa ( K’Mia, Bp. Agus, K’Martha, B’Renaldi, Ibu Bunga dan Bp. Jamson M) dan keluarga pastori GBI Betlehem Medan ( K’Nia yg baik hati, Bou Lasma, Bram, Dedek, dan Oppung) yang terus mendoakan dan memberi semangat. Terima kasih buat teman teman di pelayanan: B’martyn, K’Rotua, K’Yanti, Lamminar, grace, dan B’Jekson. Teman – teman jurusan Pend.Fisika stambuk 2008 : teman seperjuangan Dewi P, Evi, Lenny, Mawanda, Lisda, Prima, Alfriska, Dolince, Robet, Josevina, Septian,

Rahmania dan Febri. Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu

persatu. Terakhir penulis ucapkan terimakasih kepada Sava yang telah menjadi

penyemangat bagi penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi

ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(5)

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2012/2013

Eva Chrystina Purba ( NIM 408121045 ) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model Quantum Teaching menggunakan media Handout terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI semester ganjil SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2012/2013 dan aktivitas belajar siswa saat menggunakan model Quantum Teaching menggunakan media Handout.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester ganjil SMA Negeri 2 Sidikalang yang berjumlah 140 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas XI IA 1(sebagai kelas eksperimen) dan kelas XI IA 3 (sebagai kelas kontrol) dimana kedua kelas ini siswanya berjumlah 35 orang setiap kelas. siswa yang ditentukan dengan cara Purposive Sampling. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15 item yang telah divalidkan oleh validator kemudian diujicobakan untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Dari penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 36,19 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 35,04. Setelah dilakukan uji homogenitas pada pretes, hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah homogen.

Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model Quantum Teaching menggunakan media handout dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 70,66 dan kelas kontrol 62,47. Penelitian ini juga memperhatikan aktivitas siswa pada kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua dan ketiga. Rata-rata aktivitas pertemuan pertama adalah 65,55%, pertemuan kedua 72,69% dan pertemuan ketiga 79,20 %. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 3,07 sedangkan ttabel = 1,66. Karena thitung > ttabel (3,07 >1,66) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model Quantum Teaching menggunakan media handout terhadap hasil belajar hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI semester ganjil SMA Negeri 2 Sidikalang T.P. 2012/2013.

(6)

vi

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar 7

2.1.3 Aktivitas 8

2.1.4 Hasil Belajar 9

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 10

2.1.6 Model Pengajaran 11

2.2 Model Quantum Teaching 11

2.2.1 Pengertian Quantum Teaching 12

2.2.2 Asas Utama Quantum Teaching 12

2.2.3 Prinsip-Prinsip Quantum Teaching 14

2.2.4 Model- Model Quantum Teaching 15

2.2.5 Kerangka Rancangan Pembelajaran Quantum Teaching 15

2.2.6 Delapan Kunci Keunggulan Pembelajaran Quantum Teaching 18

2.3 Media Handout 21

2.3.1 Pengertian Media 21

2.3.2 Pengertian Handout 21

2.4 Model Pembelajaran Konvesional 22

2.4.1 Pengertian Model Pembelajara Konvesional 23

2.4 .2 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Konvesional 23

2.5 Materi Pelajaran 26

2.5.1 Usaha 27

2.5.2 Satuan Usaha 27

(7)

vii

3.3 VariabelPenelitian 34

3.4 DesainPenelitian 35

3.5 InstrumenPenelitian 35

3.5.1 Validitas Tes 36

3.5.2 Reliabilitas Tes 37

3.5.3 Tingkat Kesukaran Tes 38

3.5.4 Daya Beda Tes 38

3.5.5 Pengamatan (Observasi) 39

3.6 Prosedur Penelitian 40

3.7 Teknik Analisis Data 41

3.7.1 Menghitung Nilai Rata- rata Simpangan Baku 41

3.7.2 Uji Normalitas 41

3.7.3 Uji Homogenitas 42

3.7.4 Uji Hipotesis 43

3.7.4.1 Uji kesamaan rata-rata pretes (uji t dua pihak) 43

3.7.4.2 Uji kesamaan rata-rata postes (uji t satu pihak) 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48

4.1. Hail Penelitian 48

4.1.1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 48

4.1.2. Data Hasil Penelitian 51

4.1.3. Pengujian Analisa Data 55

4.1.3.1. Uji Normalitas Data 55

4.1.3.2. Uji Homogenitas Data 56

4.1.3.3. Uji Hipotesis Data 56

4.1.3.4. Observasi 57

4.2 Pembahasan 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Saran 68

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Gaya F searah dengan Perpindahan s 27

Gambar 2.2. Gaya F membentuk sudut terhadap perpindahan s 28

Gambar 2.3. Gaya yang bekerja pada benda mengakibatkan benda

mengalami percepatan 29

Gambar 2.4. Gerak Jatuh Bebas 31

Gambar 2.5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik 32

Gambar 4.1. Grafik Data Pretes Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 52

Gambar 4.1. Grafik Data Postes Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 53

Gambar 4.2. Grafik Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 54

Gambar 4.3. Grafik Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 55

(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP I Model Quantum Teaching 71

Lampiran 2 RPP II Model Quantum Teaching 78

Lampiran 3 RPP III Model Quantum Teaching 86

Lampiran 4 RPP I Model Konvesional 93

Lampiran 5 RPP II Model Konvesional 100

Lampiran 6 RPP III Model Konvesional 107

Lampiran 7 Handout 113

Lampiran 8 Tabel Kisi- kisi Tes Hasil Belajar 122

Lampiran 9 Tes Hasil Belajar 138

Lampiran 10 KunciJawabanTes Hasil Belajar 143

Lampiran 11 TabelValiditasInstrumenPenelitian 144

Lampiran 12 TabelReliabilitasInstrumenPenelitian 145

Lampiran 13 Tabel Tingkat KesukaranInstrumenPenelitian 146

Lampiran 14 TabelDaya Beda InstrumenPenelitian 147

Lampiran 15 DistribusiHasilPretesKelasEksperimen 148

Lampiran 16 DistribusiHasilPostesKelasEksperimen 149

Lampiran 17 DistribusiHasilPretesKelasKontrol 150

Lampiran 18 DistribusiHasilPostesKelasKontrol 151

Lampiran 19 Rekapitulasi Data PretesdanPostesKelasEksperimen 152

Lampiran 20 Rekapitulasi Data PretesdanPostesKelasKontrol 153

Lampiran 21 Perhitungan Rata- rata VariansdanStandarDeviasi 154

Lampiran 22 UjiNormalitas 158

Lampiran 23 UjiHomogenitas 162

Lampiran 24 UjiHipotesis 165

Lampiran 25 PenilaianAktivitasBelajarSiswaKelasEksperimen 170

Lampiran 26 AktivitasBelajarSiswaKelasEksperimen 176

Lampiran 27 PenilaianAktivitasBelajarSiswaKelasKontrol 177

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses

pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri.

Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok

manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat,

namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau

efek yang sesuai dengan proses yang dilalui, oleh karena itu pendidikan

hendaknya dikelola baik secara kualitas maupun kuantitas.

Melalui pendidikan, manusia akan tumbuh dan berkembang sebagai

pribadi yang utuh. Maju mundurnya pengembangan suatu bangsa di segala bidang

sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan bangsa itu sendiri, khususnya

perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) yang memberi

dampak positif bagi kehidupan manusia dan dunia pendidikan. Berdasarkan

undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Akan tetapi masalah yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia yaitu

lemahnya proses belajar dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Sejalan dengan

hal ini, Sanjaya (2008:1) mengatakan bahwa:

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah

(11)

didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses

pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan untuk

menghapal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun

berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang

diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Akibatnya? ketika anak didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara

teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi.

Kenyataan ini berlaku untuk semua mata pelajaran. Proses pembelajaran

sains, salah satunya mata pelajaran fisika saat ini belum mampu mengembangkan

kemampuan anak untuk berpikir kritis dan sistematis. Karena fisika merupakan

salah satu cabang sains yang mempelajari fenomena dan gejala alam secara

empiris, logis, sistematis dan rasional yang melibatkan proses dan sikap ilmiah.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 33): ”Dalam proses pembelajaran

ada 4 komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa, yaitu

bahan belajar, suasana belajar, media dan sumber belajar, serta guru sebagai

subyek pembelajaran”. Keempat komponen tersebut sangat penting dalam

mempengaruhi proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA

Negeri 2 Sidikalang dengan menyebarkan angket kepada siswa, diperoleh data

dimana siswa-siswa yang menggemari fisika itu hanya 17,5 % sedangkan untuk

kegiatan belajar mengajar fisika di kelas sekitar 45 % siswa berpendapat bahwa

pelajaran fisika itu sulit dan kurang menarik. Peneliti juga melakukan wawancara

langsung dengan guru fisika SMA Negeri Negeri 2 Sidikalang yang menyatakan

bahwa guru masih menggunakan model konvensional dengan menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab dalam mengajar, namun hal ini ternyata belum

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Terbukti dari data yang diperoleh ada

sekitar 37,5 % siswa yang memperoleh nilai fisika berkisar antara 50-60.

Sementara nilai fisika mencapai standar ketuntasan yakni 65. Hal ini

(12)

Karena banyaknya permasalahan yang mengakibatkan kurang optimalnya

pembelajaran fisika, maka diperlukan usaha- usaha terobosan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa, salah satunya dengan melakukan inovasi sistem pembelajaran

Quantum Teaching dipilih sebagai suatu studi experimental dalam upaya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Quantum Teaching adalah suatu model yang

menyenangkan dimana interaksi antara guru dan siswa terjalin dengan baik.

Model Quantum Teaching membantu dalam menciptakan suasana yang hidup di

dalam kelas.

Model Quantum teaching dapat membuat pembelajaran menjadi kondusif

dalam menstimulus kecerdasan majemuk peserta didik dengan rancangan skenario

Quantum Teaching tipe TANDUR dalam “Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk siswa melalui penerapan metodologi Quantum Teaching dalam Pembelajaran

Tematik (Halimah,dkk.2007)”, tetapi implementasi model dengan rancangan skenario Quantum Teaching memerlukan adanya dedikasi yang tinggi dari pihak

guru dan juga dibutuhkan kreativitas guru diantaranya (a) kreatif dalam memilih

tema dan topik yang harus dikaitkan dengan kebutuhan perkembangan dan minat

peserta didik, dalam hal ini terkait dengan kreatifdalam memilih bahan ajar yang

relevan dengan tema dan topik tersebut, (b) kreatif dalam membuat variasi

keterpaduan baik intra maupun antar bidang studi, (c ) kreatif dalam mengelola

kelas, dan (d) kreativitas dalam menciptakan aktivitas belajar yang bermakna

sehinggadapat menumbuhkembangkan kecerdasan majemuk peserta didik.

Mengingat penelitian ini tentang model Quantum Teaching ini telah

dilakukan Anita (2010) yang diterapkan pada siswa SMA kelas X, membuktikan

bahwa , ”adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu sebesar 9,38%”. Model Quantum Teaching juga telah dilakukan Darmauli (2010) yang diterapkan pada

siswa SMA di kelas X mengatakan bahwa, ”model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 8,69 %”. Dalam penerapannya juga peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya yang menerapkan model Quantum

(13)

Adapun yang menjadi perbedaan dalam penelitian ini dibandingkan

dengan penelitian terdahulu adalah tempat penelitian, waktu pelaksanaan

penelitian, sampel dalam penelitian dan materi yang akan dibawakan dalam

penelitian. Cara yang akan digunakan oleh peneliti sekarang adalah melaksanakan

aktivitas kerja kelompok dalam proses pembelajaran, namun sebelum nya peneliti

membagikan Handout kepada masing- masing siswa. Dalam penyampaian materi

juga peneliti akan memaksimalkan penggunaan media im-fokus untuk dapat

mempermudah siswa memahami materi yang akan diajarkan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan meneliti keberhasilan belajar

siswa yang berkaitan dengan penerapan model Quantum Teaching dan

menerapkannya secara efektif dengan memperbaiki kelemahan peneliti

sebelumnya. Dengan demikian peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

dengan judul :Pengaruh Model Quantum Teaching Menggunakan Media

Handout Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok

Usaha dan Energi di Kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2012 /2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah

adalah

1. Rendahnya hasil belajar fisika yang diperoleh siswa disekolah

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep

fisika dengan benar khusus nya dalam menyelesaikan soal

3. Penggunaan Model Quantum Teaching belum pernah digunakan dalam

pembelajaran fisika di SMA Negeri 2 Sidikalang

(14)

1.3Batasan Masalah

Dengan identifikasi masalah tersebut, maka perlu adanya pembatasan

masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Model yang digunakan adalah model Quantum Teaching dengan

kerangka TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan,

Ulangi, Rayakan) pada kelas eksperimen dan model pembelajaran

Konvensional pada kelas kontrol.

2. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan

model Quantum Teaching menggunakan media handout dan model

pembelajaran Konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi di

Kelas XI Semester I SMA N.2 Sidikalang T.P 2012/2013

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang

pada materi pokok Usaha dan Energi dengan menggunakan model

Quantum Teaching menggunakan media Handout dan model

pembelajaran Konvensional?

2. Bagaimanakah tingkat aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2

Sidikalang pada materi pokok Usaha dan Energi dengan menggunakan

model Quantum Teaching menggunakan media Handout dan model

pembelajaran Konvensional?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan Model Quantum Teaching

menggunakan media Handout terhadap peningkatan hasil belajar siswa

dengan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Usaha

(15)

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk :

1. Mengetahui hasil belajar siswa pada materi pokok Usaha dan Energi

dengan menggunakan model Quantum Teaching dan Model

Pembelajaran konvensional di kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang

2. Mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang

pada materi pokok Usaha dan Energi dengan menggunakan model

Quantum Teaching dan Model Pembelajaran Konvensional kelas XI

SMA Negeri 2 Sidikalang

3. Mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Quantum teaching

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di

kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian adalah :

1. Manfaat bagi siswa, model pengajaran yang dikembangkan ini diharapkan

akan mampu :

a. mengembangkan menstimulus kecerdasan majemuk peserta didik

b. meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran

c. belajar dalam suasana yang menyenangkan

d. meningkatkan minat belajar siswa untuk bekerjasama.

2. Manfaat bagi Guru

a. menambah wawasan guru untuk menerapkan model Quantum Teaching

dalam Proses pembelajaran.

b. sebagai umpan balik untuk mengetahui kesulitan siswa.

(16)

3. Manfaat bagi Mahasiswa Peneliti

a. memperoleh pengalaman strategi pembelajaran, melakukan seleksi

materi, dan mengembangkan seleksi instrumen.

b. memperoleh wawasan tentang pelaksanaan model Quantum Teaching

yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa.

c. memberi bekal bagi peneliti sebagai calon guru fisika siap

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data

hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan

penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :

1. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan model

Quantum Teaching menggunakan media Handout pada materi pokok

Usaha dan Energi di kelas XI Semester Ganjil di SMA Negeri 2

Sidikalang T.P. 2012/2013 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes

sebesar 36,19 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa

sebesar 70,66.

2. Hasil belajar fisika siswa yang diberi pembelajaran dengan Model

Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas

XI Semester Ganjil di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P. 2012/2013 sebelum

diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 35,04 dan setelah diberikan

perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 62,47.

3. (a) Aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

model Quantum Teaching menggunakan media handout untuk materi

pokok Usaha dan Energi di kelas XI Semester Ganjil di SMA Negeri 2

Sidikalang T.P. 2012/2013 diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa

mencapai 72,47 dengan kategori Aktif.

(b) Aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

model Pembelajaran Konvensional untuk materi pokok Usaha dan Energi

di kelas XI semester I SMA N.2 Sidikalang T.P. 2012/2013 diperoleh

rata-rata skor aktivitas siswa mencapai 61,84 dengan kategori Cukup Aktif

4. Ada pengaruh Model Quantum Teaching menggunakan media Handout

terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Usaha dan

Energi di kelas XI semester I SMA N.2 Sidikalang T.A 2012/2013, hal ini

dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang signifikan antara Model

(18)

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti

mempunyai beberapa saran,yaitu :

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih bijak dalam pengelolaan

tahap-tahap dalam Model Quantum Teaching, karena sebagian tahap

dapat menyita waktu yang lebih banyak dari yang ditargetkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan Model Quantum

Teaching dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya melakukan

pembagian kelompok dengan kombinasi kemampuan siswa yang

bervariasi.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar menjalin kedekatan dengan siswa pada

awal pembelajaran dan memahami dunia siswa sehingga tercipta suasana

yang harmonis dalam pembelajaran dan siswa tidak segan- segan untuk

(19)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI Kurikulum 2006 Berbasis KTSP. Jakarta: Esis.

Anita, H. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Menggunakan Media Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan di Kelas X Semester 1 SMA Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FMIPA. UNIMED. Medan.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arshyad, A. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Chairil. 2009. Media Handout, http://chai-chairil.blogspot.com/2012/02/media handout_22.html, (diakses 14 Maret 2012)

Deporter, B. 2010. Quantum Teaching.Bandung: Kaifa.

Darmauli. 2010. Pengaruh Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X Semester 1 SMA Negeri 15 Medan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FMIPA. UNIMED.Medan

Dimyati, dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djmarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Halimah, L. dkk. 2007. Menumbuhkembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa SD Melalui Penerapan Metodologi Pembelajaran Quantum Teaching dalam Pembelajaran Tematik. Jurnal Pendidikan Dasar : Volume V Nomor 7

(20)

2

Kanginan, M. 2004. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Salim, E. 2000. Komputer dan Media Pengajaran. Bandar Lampung: Universitas Lampung

Sanjaya , W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakata: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.

Supiyanto. 2006. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta: Phieta.

Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Gambar

Gambar 2.1. Gaya F searah dengan Perpindahan s
Tabel Kisi- kisi Tes Hasil Belajar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program D3 Teknik Informatika. Disusun Oleh :

Dan terbukti dalam penelitian ini bahwa EVA > 0, hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Sumber data primer ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara kepada narasumber-narasumber yang terkait dengan Kelompok Ternak Hidayah Alam, antara lain

Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lompat jauh pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Padureso

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan berkah yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul

Masalah pembelajaran yang akan di perbaiki penulis melalui kegiatan penelitian tindakan kelas adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran IPA